Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fikri Haikal
"Kaizen merupakan nilai budaya yang berasal dari Jepang. Kaizen adalah perubahan yang berkesinambungan baik dalam pribadi, keluarga maupun tempat kerja. Penerapan nilai kaizen di tempat kerja dilakukan antara karyawan dan manajer. Perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia juga menerapkan nilai-nilai kaizen kepada karyawannya salah satunya adalah PT. A. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan nilai kaizen di PT. A. Teori yang digunakan adalah Masaaki Imai mengenai kaizen. Penelitian ini berpusat kepada kaizen yang diberikan individu kepada perusahaan dan kaizen perusahaan kepada individu. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif berdasarkan hasil kuesioner kemudian data diolah berdasarkan kebutuhan analisis. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa PT. A memberikan fasilitas kepada karyawannya dengan kotak saran, hotline, peningkatan kualitas karyawan dengan program pelatihan, dan menerapkan nilai disiplin. Nilai-nilai PT. A tidak memberikan pemahaman secara eksplisit tentang kaizen kepada karyawannya. Perbedaan lainnya dengan perusahaan Jepang lainnya yang beroperasi di Indonesia adalah PT. A tidak memiliki divisi yang memperkenalkan kaizen kepada karyawannya.

Kaizen is a culture value originated in Japan. Kaizen is a continuous improvement in personal, family and workplace. The implementation of kaizen in the workplace is carried out by employees and managers. Japanese companies operating in Indonesia also apply kaizen. The aim of study is to find out  the implementation of kaizen in PT. A. The theory used is Masaki Imai about individual-oriented kaizen. This research is centered on kaizen given by individuals to companies and kaizen companies to individuals. The research method uses quantitative method based on the results of the questionnaire then the data is processed based on the needs of the analysis. Data collection technique used by researcher is purposive sampling. The results showed that PT. A gives facilities to its employees with suggestion boxes, improves the quality of employees with training programs, and applies the discipline. PT. A does not tell an explicit about kaizen to its employees. Another difference with other Japanese companies operating in Indonesia is PT. A does not have a division that introduces kaizen to its employees."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Bambang Purnama
"Pada tahun 1973 di Jepang mengalami krisis ekonomi yang diakibatkan karena krisis minyak. Dengan adanya beban pengurangan energi, tidak mungkin untuk meningkatkan produksi dengan tetap mempertahankan upah atau gaji karyawan yang tinggi. Banyak perusahaan Jepang merugi yang akhirnya tutup pada tahun-tahun itu. Akan tetapi dengan adanya krisis minyak ini, membangkitkan pula semangat perusahaan-perusahaan Jepang untuk keluar dari krisis ini, yang akhirnya krisis minyak menjadi berkat yang tersembunyi (blessing in disguise) bagi perusahaan-perusahaan khususnya dan ekonomi Jepang pada umumnya (BA_ Marbun, 1985: 240,241). Salah satu perusahaan yang mendapat berkat tersebut adalah Toyota Motor Corporation.
Sistem Produksi Toyota dikembangkan dan dipromosikan oleh Toyota Motor Corporation dan telah dipakai oteh banyak perusahaan Jepang sebagai ekor dari krisis minyak di tahun 1973. Bahkan selama krisis terjadi, di mana perusahaan lain merugi, Toyota dapat meraih laba dengan sistem ini. Oleh karena itu Sistem Produksi Toyota banyak diadopsi perusahaan-perusahaan Jepang lain pada waktu krisis tersebut sehingga Jepang pada akhirnya dapat keluar dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun itu.
Menurut Yasuhiro Monden, dalam Sistem Produksi Toyota ada dua konsep utama dalam sistem tersebut, yaitu : Just in time dan Autonomasi. Just in time pada dasarnya bermaksud menghasilkan unit yang diperlukan pada waktu diperlukan. Autonomasi (dalam bahasa Jepang, "Ninbenno-aru Jidoka" sering disingkat "Jidoka?) dapat diterjemahkan sebagai pengendalian cacat secara otonom. Proses ini mendukung just in time, dengan tidak memungkinkan unit cacat dari proses terdahulu untuk mengalir ke proses berikutnya dan mengacaukannya (Yasuhiro Mandan, 2000 : 5).
Dengan adanya just in time dan autonomasi {Jidoka) ini, akan mengurangi biaya produksi juga meningkatkan kualitas produk. Hal senada mengenai Sistem Produksi Toyota menurut Koichi Shimizu adalah sistem dengan mengurangi biaya produksi dan aktivitas perbaikan kualitas produk. Metode ini disebut kaizen. Dalam Sistem Produksi Toyota menerangkan bahwa metode kaizen adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Jadi metode kaizen ini berada dalam Sistem Produksi Toyota (Koichi Shimizu, 1998: 3).
Kaizen berasal dari kata Kai Zen yaitu filosofi Jepang yang berarti perbaikan berkesinambungan. ?Kai? diterjemahkan sebagai perubahan dan ?zen" diterjemahkan baik atau lebih baik. Ketika diaplikasikan di tempat kerja, kaizen berarti penyempurnaan kesinambungan yang melibatkan setiap orang manajer maupun karyawan. Filasafat Kaizen menganggap bahwa cara hidup kita, baik cara kerja, kehidupan sosial, maupun kehidupan rumah tangga perlu disempurnakan setiap saat (Masaaki Imai, 2001 : 4)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Jehan
"Kaizen merupakan salah satu filosofi Jepang yang dapat diterapkan dimana saja. Kaizen kini juga banyak diterapkan di perusahaan. Dalam perusahaan Kaizen sering dikenal sebagai peningkatan yang berkelanjutan. Pada tulisan ini, peneliti akan membahas Kaizen dalam implementasinya pada Divisi Penjualan Perusahaan Jepang di Indonesia. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah mengumpulkan data observasi, wawancara, dokumentasi, serta data dari kuesioner yang diberikan kepada karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan menerapkan dan membudayakan Kaizen. Hal itu diterjemahkan dalam PDCA diperketat dengan standardisasi 5S, dalam Divisi Penjualan sehingga dapat mencapai keberhasilan.

Kaizen is one of the Japanese philosophies that can be applied anywhere. Kaizen is now also widely used in companies. In companies, Kaizen is often known as continuous improvement. In this paper, researchers will discuss Kaizen's implementation in the Sales Division of a Japanese Company in Indonesia. This research method is qualitative and quantitative. The data collection technique used is to collect observation data, interviews, documentation, and data from questionnaires given to employees who work for the company. This research proves that the company implements and cultivates Kaizen. It is translated in PDCA and tightened with 5S standardization, in the Sales Division to achieve success."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Masaaki Imai, 1930-
New York: Random House Business Division, 1986.
658.009 52 IMA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzana Fidya Rizky
"Era globalisasi merupakan proses menyatunya dunia melalui sistem-sistem atau kaidah-kaidah yang sama. Globalisasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan yang saling berintegrasi dalam prosesnya. Salah satu sistem yang mendunia adalah manajemen Jepang yang disebut kaizen. Dalam ranah manajemen, Istilah kaizen beserta konsep-konsepnya seperti 5S, Total Quality Control (Total Kontrol Kualitas), zero defects (Nihil Cacat), just in time (Tepat Waktu), Total Quality Manajemen (Total Manajemen Kualitas), suggestion system (Sistem Saran), dan lain-lainnya, menjadi populer sebagai kunci kesuksesan perusahaan dalam persaingan di era globalisasi yang ketat. Penerapan kaizen yang memiliki nilai-nilai kebudayaan Jepang tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh bermacam faktor-faktor pendukung.

Globalization era is the process of the world united by the same systems or ideologies. Globalization happened in various aspects of life, which is integrated in term of the process. One of the globalized systems is the Japanese management called kaizen. In the management context, kaizen and it concepts such as 5S, Total Quality Control, Zero Defects, Just in Time, Total Quality Management, Suggestion System, etc, is become popular as company’s key of success in the tight competition of globalization. The implementation of kaizen that has values of Japanese cultures must be has various supported factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irene
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susy Ong
"Jepang dikenal sebagai salah satu negara modern dan maju sejak pertengahan abad ke-20 sampai sekarang. Berbagai keberhasilan tersebut menimbulkan kekaguman bangsa-bangsa lain di dunia, termasuk di Indonesia. Dunia akademisi dan jurnalistik Indonesia sering mengutip contoh keberhasilan Jepang dengan memberi opini ‘cultural determinism’ atau ‘budaya sebagai faktor penentu’. Menurut anggapan itu, Jepang berhasil karena memiliki budaya unggul. Dari opini tersebut, lahirlah kesimpulan bahwa jika bangsa lain (termasuk Indonesia) ingin maju seperti Jepang, maka yang perlu dipelajari adalah budaya Jepang. Dalam Seikatsu Kaizen ini, pembaca diajak menelusuri perjalanan sejarah modernisasi Jepang, yang dimulai pada tahun 1860-an. Kita akan melihat apa saja upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Jepang, sehingga berhasil mewujudkan negara yang modern, sejahtera, dan maju dengan rakyat yang disiplin, rajin, produktif serta memiliki rasa tanggung jawab sosial."
Jakarta: PT. Gramdeia, 2021
952 SUS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Masaaki Imai, 1930-
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1998
658.5 IMA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai penerapan sistem kaizen serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan di PT Yamaha Music Manufacturing Asia Hasil dari penelitian ini yaitu dalam menerapkan sistem kaizen terhadap karyawan perusahaan membuat pendidikan dan pelatihan kaizen yang terdiri dari IE Industrial engineering VSM Value Stream Maping dan QC Expert yang tujuannya untuk mengimplementasikan kaizen secara langsung sehingga karyawan memiliki kesadaran untuk melakukan kaizen dimanapun dan kapanpun dan dampak dari sistem kaizen yaitu perusahaan dapat meningkatkan produksi dua kali lipat dibandingkan dengan pertama kali pabrik Cikarang dioperasikan produktivitas meningkat dan stok barang di pabrik berkurang keterampilan karyawan meningkat serta efisiensi pada rangkaian produksi.

The goal of this reserach is giving descriptive explanation about implementation of kaizen system and its impact on firm performance in PT Yamaha Music Manufacturing Asia The results of this research are in implementing kaizen system of employees the company provide education and training about kaizen system such as IE Industrial Engineering VSM Value Stream Maping and QC Expert which aim to implement kaizen directly so that employees have the awareness to do kaizen anywhere and anytime and the impact is the company can increase production doubled compared to the first Cikarang plant operated increased productivity and reduced inventory in plant employees skills increase and efficiency in the production chain "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masaaki Imai, 1930-
Jakarta: PPM, 2001
658.009 52 IMA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>