Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195023 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afra Diella Efriyadi
"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa keragaman gender memiliki kepentingan strategis bagi perusahaan. Sebagai tanggapan, proporsi perempuan di dewan perusahaan telah meningkat di beberapa negara meskipun sifatnya tidak mencukupi. Fokus penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tekanan institusional terhadap jumlah perempuan pada dewan direksi di 22 negara. Saya menggunakan regresi linier untuk menilai pengaruh tekanan koersif dan normatif terhadap saham perempuan di dewan perusahaan menggunakan data yang diperoleh dari beberapa database.
Saya telah menemukan bahwa tekanan koersif mendorong peningkatan proporsi perempuan di dewan perusahaan di negara-negara yang diamati. Saya telah menjelaskan hubungan antara dua fitur tekanan normatif dan keragaman gender dalam dewan perusahaan selama periode yang diamati. Temuan saya menunjukkan bahwa tekanan normatif memiliki pengaruh lebih besar terhadap keragaman gender. Studi masa depan harus fokus pada analisis tingkat perusahaan untuk menganalisis secara menyeluruh pengaruh tekanan normatif. Studi ini menyarankan bahwa pembuat kebijakan harus menilai kembali kebijakan mereka mengenai tekanan koersif yang diberikan di negara tertentu.

In recent years, studies have shown that gender diversity has strategic importance for a firm. In response, the share of women on corporate boards has increased in several countries albeit its insufficient nature. The focus of this study is to analyze the influence of institutional pressures on the share of women on corporate boards in 22 countries. I use linear regression to assess the influence of coercive and normative pressures on the share of women on corporate boards using data procured from several databases.
I have found that coercive pressures induce an increase in the share of women on corporate boards in the observed countries. I have described the link between the two features of normative pressures and the corporate boards’ gender diversity over the observed period. My findings suggest that normative pressures have more influence over gender diversity. Future studies should focus on firm-level analysis in order to thoroughly analyze the influence of normative pressures. This study suggests that policy makers should reassess their policy concerning the coercive pressures exerted in the given country.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gladys Nieke Prafitri Rachmanda
"[ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pada pengaruh
diversitas gender dewan komisaris dan direksi, ukuran dewan komisaris dan direksi,
gender CEO serta gender komisaris independen terhadap tanggung jawab sosial
perusahaan yang diukur dengan menggunakan tingkat pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dengan total sampel 130
pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi
linier berganda dengan program Eviews.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa diversitas gender dewan direksi dan
ukuran dewan direksi berpengaruh positif terhadap tanggung jawab sosial
perusahaan. Sedangkan diversitas gender dewan komisaris, ukuran dewan
komisaris, gender CEO, dan gender komisaris independen tidak memiliki pengaruh
pada tanggung jawab sosial perusahaan.
ABSTRACT
This thesis aims to provide empirical evidence of the effect of board gender
diversity, board size, CEO?s gender and independent commissioner?s gender on
corporate social responsibility (CSR) measured by the disclosure of CSR
information. The sample of this study is manufacturing companies listed on
Indonesia Stock Exchange in 2014 with a sample size of 130 observations. The data
analysis technique used in this study is multiple linier regression by Eviews
program.
The results of this study show that gender diversity of board of directors and
board of director size has a positive effect on CSR. On the other hand, diversity of
board of commissioner, board of commissioner size, CEO?s gender, and
independent commissioner?s gender has no effect on CSR.;This thesis aims to provide empirical evidence of the effect of board gender
diversity, board size, CEO?s gender and independent commissioner?s gender on
corporate social responsibility (CSR) measured by the disclosure of CSR
information. The sample of this study is manufacturing companies listed on
Indonesia Stock Exchange in 2014 with a sample size of 130 observations. The data
analysis technique used in this study is multiple linier regression by Eviews
program.
The results of this study show that gender diversity of board of directors and
board of director size has a positive effect on CSR. On the other hand, diversity of
board of commissioner, board of commissioner size, CEO?s gender, and
independent commissioner?s gender has no effect on CSR., This thesis aims to provide empirical evidence of the effect of board gender
diversity, board size, CEO’s gender and independent commissioner’s gender on
corporate social responsibility (CSR) measured by the disclosure of CSR
information. The sample of this study is manufacturing companies listed on
Indonesia Stock Exchange in 2014 with a sample size of 130 observations. The data
analysis technique used in this study is multiple linier regression by Eviews
program.
The results of this study show that gender diversity of board of directors and
board of director size has a positive effect on CSR. On the other hand, diversity of
board of commissioner, board of commissioner size, CEO’s gender, and
independent commissioner’s gender has no effect on CSR.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Tsabitah
"Subjek dalam makalah ini adalah kesetaraan gender di tempat kerja. Penilitian ini bertujuan untuk a) Menganalisis tantangan dan manfaat dari kesetaraan gender, b) Untuk membahas isu-isu kesetaraan gender berdasarkan Negara asal perusahaan dan kewarganegaraan para manajer, dan c) Memanfaatkan alat yang diperlukan untuk mengelola kesetaraan gender dengan sukses. Delapan perusahaan multinasional dipilih sebagai ilustrasi untuk menganalisis isu-isu yang terkait dengan kesetaraan gender di tempat kerja.

The subject matter of this paper is gender diversity in a workplace. The study aims to: a) Analyze the challenges and benefits of gender diversity, b) To discuss gender diversity issues based on the country of origin of the company and nationalities of managers and c) Utilize the required tools to manage diversity successfully. Eight Multinational Enterprises (MNEs) is chosen as an illustration to help analyzing issues related to gender diversity in a workplace."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Gita Wardani
"Penelitian ini menganalisis pengaruh keragaman gender pada jajaran direksi perusahaan terhadap risiko perusahaan yang diukur dengan standar deviasi return on assets (SDROA). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan sampel yang terdiri dari 126 perusahaan sektor Industrial dan Finansial yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 hingga 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara keragaman gender pada jajaran direksi terhadap risiko perusahaan sektor Industrial dan Finansial secara keseluruhan.

This study aims to examine the effect of board gender diversity on firm risk measured by standard deviation of return on assets (SDROA). The sample consists of 126 industrial and financial sectors companies that listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period of 2017-2021. This study finds that there is positive effect of board gender diversity on firm risk in the industrial and financial sector as a whole. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Virginia Wiradinata
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pandemi COVID-19, kinerja perusahaan, dan pengaruh moderasi keberagaman gender dewan terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan non-keuangan di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan uji beda dan analisis regresi berganda yang berlandaskan pada teori Resource-Based View (RBV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi tidak memengaruhi pengungkapan CSR perusahaan di Indonesia. Selain itu, ditemukan juga hubungan negatif antara kinerja perusahaan dan pengungkapan CSR, yang terutama terdiri atas pengungkapan lingkungan dan tata kelola. Peran moderasi keberagaman gender dewan juga tidak ditemukan pada hubungan antara kinerja dan pengungkapan CSR perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi penelitian selanjutnya maupun sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dan regulator dalam pembuatan dan penentuan kebijakan tekait CSR perusahaan di Indonesia. Temuan penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan memberikan wawasan terkait praktik pengungkapan CSR di Indonesia, di mana pengungkapan CSR dibagi menjadi tiga segmen utama, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola. Penelitian ini juga merupakan yang pertama mengukur kinerja perusahaan dengan pengukuran minim bias, seperti indikator berbasis arus kas dalam konteks penelitian CSR di Indonesia.

This study aims to examine the effect of the COVID-19 pandemic, firm performance, and the moderating effect of board gender diversity on CSR disclosure in non-financial sector firms in Indonesia. Data analysis was carried out by testing for the difference between means and multiple regression analysis based on the Resource-Based View (RBV) theory. The results show that the pandemic does not affect the CSR disclosure of firms in Indonesia. In addition, there is also a negative relationship between firm performance and CSR disclosure which is mainly consisted of environmental and governance disclosure. The moderating role of the board gender diversity is also not found in the relationship between firm performance and CSR disclosure. Thus, this research is expected to be able to provide insight for further research as well as consideration for companies and regulator in making and determining CSR policies of companies in Indonesia. The findings of this study contribute to the literature by providing insight into the practice of CSR disclosure in Indonesia, in which CSR disclosure is divided into three main segments, namely environmental, social, and governance. This study is also the first to measure company performance with minimal bias measurement, such as cash flow-based indicators in the context of CSR research in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Kristanti Habinsaran
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh wanita sebagai anggota dewan direksi terhadap tingkat corporate risk taking dan corporate performance. Penelitian ini menggunakan 141 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebagai sampel penelitian dengan periode observasi 5 tahun dari tahun 2011 hingga 2015. Dengan menggunakan metode analisis regresi data panel, penelitian ini menemukan bahwa proporsi wanita dalam dewan direksi berpengaruh signifikan negatif terhadap corporate risk taking yang diukur dengan tingkat leverage dan volatilitas return on assets ROA perusahaan. Pengaruh negatif adanya wanita dalam dewan direksi terhadap corporate risk taking berkurang seiring dengan meningkatnya latar belakang pendidikan direksi. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan signifikan positif antara proporsi wanita dalam dewan direksi dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA. Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara proporsi wanita dalam dewan direksi dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan rasio Tobin rsquo;s Q.

ABSTRACT
This study examines the associations between gender diversity in boards on corporate risk taking and corporate performance. This study uses the sample of 141 listed firms in the Indonesia Stock Exchange IDX with 5 years observation period from 2011 until 2015. Using panel data regression with 4 different models, this study finds that gender diversity as portion of women in boards have significant negative effects on corporate risk taking both measured by leverage and volatility of firm rsquo s return on assets ROA . Directors rsquo higher education background can overcome the negative effects of gender diversity on corporate risk taking. This study also finds that gender diversity as portion of women on boards have significant positive effects on corporate performance measured by return on assets ROA . In contrast, gender diversity in boards have no significant associations with corporate performance measured by Tobin rsquo s Q."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mufqi Mulia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari direktur dan komisaris perempuan dalam perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia pada Periode 2015-2018 melalui indikator Return on Asset dan Return on Equity yang membuktikan bahwa keragaman gender berpengaruh negatif pada kinerja perusahaan, dengan adanya perbedaan pengaruh ketika mencapai persentase massa kritis yaitu 20% perempuan pada dewan direksi, mempengaruhi kinerja perusahaan secara signifikan positif dengan hasil yang berbeda pada dewan komisaris, yaitu tetap negatif ketika jumlah perempuan dalam dewan mencapai persentase 20% seperti dewan direksi. Hasil tidak signifikan secara statistik juga ditemukan dengan indikasi belum terpenuhinya persentase massa kritis.

This study aims to see the impact of female directors and commissioners on companies listed on the LQ45 index of the Indonesia Stock Exchange in the 2015-2018 period through the Return on Assets and Return on Equity indicators which prove that gender diversity has a negative effect on company performance, with the difference in influence when it reaches the critical mass percentage, namely 20% of women on the board of directors, affects the company's performance significantly positively with different results on the board of commissioners, which remains negative when the number of women on the board reaches a percentage of 20% like the board of directors. Insignificant result also found indicating critical mass percentage were not achieved. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Ayu Kusumaningrum
"Penelitian tentang faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela telah banyak diteliti diantaranya karakteristik perusahaan, mekanisme tata kelola perusahaan dan struktur kepemilikan. Peningkatan keberadaan wanita dalam jajaran manajemen puncak di beberapa negara mendorong OECD untuk memberikan rekomendasi dengan mempertimbangkan keseimbangan komposisi gender dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menguji komposisi wanita dalam jajaran manajemen puncak terhadap tingkat pengungkapan sukarela dengan menggunakan perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia pada tahun 2014 - 2015. Tingkat pengungkapan sukarela diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan Botosan 1997 yang terdiri dari empat komponen pengungkapan yaitu non-keuangan, proyeksi informasi, analisis dan pembahasan manajemen dan ikhtisar keuangan lima tahun terakhir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak ada pengaruh wanita dalam jajaran manajemen puncak terhadap tingkat pengungkapan. Komposisi wanita dalam jajaran manajemen puncak di perusahaan manufaktur Indonesia masih relatif kecil.

Previous study has examined the determinants of voluntary disclosure such as firm characteristics, corporate governance mechanism and ownership structure. Increasing women 39 s representation on board and level of voluntary disclosure by using data set of Indonesia listed firm for the year 2014 2015. Level of voluntary disclosure are measured by voluntary disclosure index of Botosan 1997. The disclosure instrument provides four components of disclosure non financial, projected information, management and discussion analysis and summary of five year performance. This study finds no relationship between woman on board and level of voluntary disclosure. The proportion woman on board in manufacturing firms in Indonesia are relatively small."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purika Desinta Prayudi
"PT. XYZ memiliki rencana untuk menerapkan program gender diversity di tempat kerja, dengan fokus karyawan-karyawan yang berada di jajaran manajerial. Namun demikian, implementasi program ini menemui kendala, yaitu rendahnya jumlah karyawan perempuan yang berada di tingkat manajerial tersebut. Hal ini ternyata disebabkan oleh rendahnya career aspiration mereka. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengetahui penyebab dari rendahnya career aspiration mereka. Untuk meneliti masalah career aspiration yang terjadi pada karyawan perempuan di level manajerial di PT. XYZ ini, peneliti kemudian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data-data yang diperoleh peneliti diolah dengan menggunakan teknik statistik uji regresi linier berganda (multiple linear regeression), sehingga didapatkan 2 variabel yang paling berpengaruh, yaitu goal dan self-efficacy. Program intervensi mentoring kemudian dirancang untuk mengintervensi kedua variabel tersebut, sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan career aspiration pada karyawan perempuan di level manajerial di PT. XYZ. Program intervensi yang dibuat peneliti adalah program mentoring yang akan berlangsung selama 12 kali dalam 12 bulan (1 tahun). Dalam setiap bulannya, setiap karyawan perempuan yang menjadi mentee akan bertemu dengan mentornya dalam sebuah sesi mentoring dan akan ada tugas-tugas dan targettarget khusus yang harus dicapai di setiap sesinya. Semua kemajuan yang dicapai akan dicatat dalam sebuah tracking form. Pada akhirnya, program ini akan dimasukan pula dalam Individual Development Plan (IDP) dari setiap peserta mentoring.

PT. XYZ has an initiative to implement a program called gender diversity at work, focusing in employees who are in managerial level. However, this program implementation is facing an obstacle, which is the few numbers of female employees who are in managerial level in PT. XYZ. This is caused by the low level of their career aspiration. Thus, researcher tries to find out the cause of their career aspiration. To conduct study regarding career aspiration of female employees in managerial level in PT. XYZ, the researcher uses qualitative method of research. The obtained data is being analyed by multiple linear regression, so it could be concluded that there are two 2 variables which are influencing career aspiration, goal and self-efficacy. Mentoring is designed as an intervention to increase those two variables, which will result in increasing career aspiration in female employees in managerial level in PT. XYZ. This intervention program will last 12 times in 12 months (1 year). Every month, each female employee, who participates in this program as a mentee, will meet with her mentor in a brief mentoring session and there will be assignments and specific target, which are supposed to be completed in every session. All progress occur in this program will be recorded in a tracking form. Finally, this program will be counted in Individual Development Plan (IDP) of every mentee.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>