Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Wisnuwardhana
"Sistem dan teknologi informasi terus berkembang dari waktu ke waktu dan keberadaan menjadi semakin krusial bagi perusahaan dalam pemenuhan tujuan bisnis. Evaluasi sistem dan teknologi informasi sebagai pendukung bisnis perlu dilakukan. Dengan memberdayakan bisnis dengan solusi teknologi dan layanan serta memberikan value kepada seluruh pemangku kepentingan yang merupakan misi perusahaan, XYZ perlu terus berkembang dan berinovasi untuk menjadi pemimpin dalam industri ICT Indonesia. Dengan menggali informasi dari beberapa karyawan dan pimpinan, masih terdapat sistem informasi yang belum terintegrasi, penanganan problem yang hanya reaktif, sistem informasi yang ada belum memnuhi kebutuhan bisnis, serta susunan prioritas yang tidak menentu. Kondisi ini mencerminkan bahwa tidak adanya keselarasan akan kebutuhan bisnis dan kebutuhan sistem informasi perusahaan. Demi mendukung misi perusahaan dan memperbaiki kondisi tersebut, XYZ memerlukan perencanaan strategis pada sistem dan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perencanaan sistem dan teknologi informasi perusahaan yang strategis dan selaras dengan strategi bisnis. Dengan memanfaatkan metodologi Peppard & Ward beserta analisis bisnis dan sistem informasi, penelitian ini memberikan hasil berupa strategi sistem informasi, strategi teknologi informasi, dan strategi manajemen sistem informasi. Sejumlah sistem informasi baru, termasuk integrasi sistem akan menjadi kebutuhan di masa depan. Meningkatkan ketersediaan layanan sistem, termasuk sarana pendukung Data Center turut menjadi bagian dari strategi infrastruktur teknologi informasi. Serta strategi manajemen sistem informasi di masa depan yang meliputi penerapan prinsip Holistic Approach dan Separating Governance from Management.

Information systems and technology continue to evolve from time to time and existence is becoming increasingly crucial for companies in meeting business goals. Evaluation of information systems and technology as business support needs to be done. By empowering businesses with technology and service solutions and providing value to all stakeholders, which is the company's mission, XYZ needs to continue to develop and innovate to become a leader in the Indonesian ICT industry. By digging up information from several employees and leaders, there are still information systems that have not been integrated, problem handling is only reactive, existing information systems have not met business needs, and an uncertain priority arrangement. This condition reflects that there is no alignment with business needs and company information system requirements. In order to support the company's mission and improve these conditions, XYZ requires strategic planning on information systems and technology. This study aims to produce strategic company information technology and systems planning and in line with business strategy. By utilizing the Peppard & Ward methodology along with business analysis and information systems, this study provides results in the form of information systems strategy, information technology strategy, and information systems management strategy. A number of new information systems, including system integration will become a necessity in the future. Increasing the availability of system services, including Data Center support facilities, is part of the information technology infrastructure strategy. As well as a future information system management strategy that includes the application of the principles of Holistic Approach and Separating Governance from Management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Wisnuwardhana
"Sistem dan teknologi informasi terus berkembang dari waktu ke waktu dan keberadaan menjadi semakin krusial bagi perusahaan dalam pemenuhan tujuan bisnis. Evaluasi sistem dan teknologi informasi sebagai pendukung bisnis perlu dilakukan. Dengan memberdayakan bisnis dengan solusi teknologi dan layanan serta memberikan value kepada seluruh pemangku kepentingan yang merupakan misi perusahaan, XYZ perlu terus berkembang dan berinovasi untuk menjadi pemimpin dalam industri ICT Indonesia. Dengan menggali informasi dari beberapa karyawan dan pimpinan, masih terdapat sistem informasi yang belum terintegrasi, penanganan problem yang hanya reaktif, sistem informasi yang ada belum memnuhi kebutuhan bisnis, serta susunan prioritas yang tidak menentu. Kondisi ini mencerminkan bahwa tidak adanya keselarasan akan kebutuhan bisnis dan kebutuhan sistem informasi perusahaan. Demi mendukung misi perusahaan dan memperbaiki kondisi tersebut, XYZ memerlukan perencanaan strategis pada sistem dan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perencanaan sistem dan teknologi informasi perusahaan yang strategis dan selaras dengan strategi bisnis. Dengan memanfaatkan metodologi Peppard & Ward beserta analisis bisnis dan sistem informasi, penelitian ini memberikan hasil berupa strategi sistem informasi, strategi teknologi informasi, dan strategi manajemen sistem informasi. Sejumlah sistem informasi baru, termasuk integrasi sistem akan menjadi kebutuhan di masa depan. Meningkatkan ketersediaan layanan sistem, termasuk sarana pendukung Data Center turut menjadi bagian dari strategi infrastruktur teknologi informasi. Serta strategi manajemen sistem informasi di masa depan yang meliputi penerapan prinsip Holistic Approach dan Separating Governance from Management.

Information systems and technology continue to evolve from time to time and existence is becoming increasingly crucial for companies in meeting business goals. Evaluation of information systems and technology as business support needs to be done. By empowering businesses with technology and service solutions and providing value to all stakeholders, which is the company's mission, XYZ needs to continue to develop and innovate to become a leader in the Indonesian ICT industry. By digging up information from several employees and leaders, there are still information systems that have not been integrated, problem handling is only reactive, existing information systems have not met business needs, and an uncertain priority arrangement. This condition reflects that there is no alignment with business needs and company information system requirements. In order to support the company's mission and improve these conditions, XYZ requires strategic planning on information systems and technology. This study aims to produce strategic company information technology and systems planning and in line with business strategy. By utilizing the Peppard & Ward methodology along with business analysis and information systems, this study provides results in the form of information systems strategy, information technology strategy, and information systems management strategy. A number of new information systems, including system integration will become a necessity in the future. Increasing the availability of system services, including Data Center support facilities, is part of the information technology infrastructure strategy. As well as a future information system management strategy that includes the application of the principles of Holistic Approach and Separating Governance from Management."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adyan Pamungkas Ganefi Putra
"Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat membawa perkembangan jaman menjadi serba digital. Pesatnya teknologi informasi, membawa suatu institusi atau organisasi memanfaatkan suatu teknologi informasi yang tidak dapat dipisahkan dari layanan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan aktivitas dan mencapai tujuan bisnisnya. Dalam menggunakan layanan teknologi informasi ini tidak terlepas dari kelemahan dan permasalahan seperti terjadinya insiden yang yang dapat mengakibatkan buruknya layanan teknologi informasi dan dapat mengancam keberlangsungan bisnis suatu organisasi. Untuk meminimalisir ancaman availability layanan bisnis yang didukung oleh teknologi informasi, pengelolaan layanan teknologi informasi yang baik menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan agar menghasilkan kualitas layanan yang baik. Satuan Kerja XYZ merupakan satuan kerja yang bertugas untuk mengelola TI di Institusi X yang bergerak di bidang keuangan dan perbankan yang memiliki tim pengelolaan insiden dalam menjaga kualitas layanan TI nya. Dalam operasionalnya Satuan Kerja XYZ memiliki berbagai insiden yang berdampak besar pada ketersediaan layanan sistem pembayaran yang disediakannya untuk pihak internal dan eksternal. Sejauh ini belum diketahui apakah tim pengelolaan insiden di Satuan Kerja XYZ sudah berjalan dengan baik serta apakah hal yang perlu dilakukan seharusnya sudah diimplementasikan oleh Satuan Kerja XYZ. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukannya assessment terhadap Incident Management yang berjalan di Satuan Kerja XYZ. Oleh karena itu, kegiatan penelitian ini yaitu melakukan assessment Incident Management menggunakan OGC Self-Assessment Tools serta memberikan usulan perbaikan atas kekurangan yang didapatkan dari hasil assessment.

The development of information technology is very fast bringing the development of the era to become completely digital. The rapid development of information technology brings an institution or organization to use information technology that cannot be separated from business process services to increase efficiency and effectiveness in carrying out activities and achieving its business goals. In using information technology services, it is inseparable from weaknesses and problems such as incidents that can result in poor information technology services and can threaten the business continuity of an organization. To minimize the threat to the availability of business services that are supported by information technology, good management of information technology services is an important thing to consider in order to produce good service quality. The XYZ Work Unit is a work unit in charge of managing IT at Institution X which is engaged in finance and banking which has an incident management team to maintain the quality of its IT services. In its operations, the XYZ Work Unit had various incidents that had a major impact on the availability of the payment system services it provided to internal and external parties. So far, it is not known whether the incident management team at XYZ Work Unit is running well and whether the things that need to be done should have been implemented by XYZ Work Unit. Based on these problems, an assessment of Incident Management running in XYZ Work Unit is required. Therefore, this research activity is to conduct an Incident Management assessment using the OGC Self-Assessment Tools and provide suggestions for correcting the deficiencies that are obtained from the assessment results."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiana Sedolepang
"Setiap organisasi perlu melakukan penggalian kebutuhan bisnis dan mengevaluasi sumber daya SI/TI sehingga diperoleh peluang yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para pelaku yang terlibat di dalamnya. Dengan mengusung 3 pilar yaitu Emergency Roadside Assistance, Contact Center dan Customer Relationship Management, PT XYZ terus gencar berevolusi dan berinovasi dalam bisnisnya. Dalam rencana kerja tahun 2018, PT XYZ dituntut untuk meningkatkan inovasi layanan dalam kerangka Digitalization Program. Keadaan ini mengharuskan PT XYZ untuk memiliki perencanaan strategis SI/TI yang mumpuni untuk mengubah gaya konvensional menjadi digital. Untuk menjalankan program PQR Digitalization, PT XYZ harus siap baik dari segi sumber daya manusia maupun dalam sumber daya SI/TI yang ada. Dari hasil survei dan wawancara terkait SI/TI di PT XYZ menunjukkan bahwa tim TI masih mengalami kekurangan jumlah karyawan, response terhadap problem belum sesuai ekspektasi dan aplikasi yang ada dalam mendukung pekerjaan operasional ada yang belum memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perencanaan strategis SI/TI bagi PT XYZ agar selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Kerangka kerja yang digunakan adalah kerangka kerja Ward & Peppard dengan alat analisis terdiri dari Business Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, SWOT, Porters Five Forces, PESTLE Analysis, dan McFarlan Strategic Grid. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis SI/TI yang terdiri dari strategi SI, strategi TI dan strategi Manajemen SI/TI yang selaras dengan rencana strategis perusahaan dalam kerangka PQR Digitalization.
Strategi SI menghasilkan 55 aplikasi yang membantu otomatisasi proses pengelolaan data pelanggan, mendukung kegiatan market research dan memberikan pelaporan secara efektif terutama kepada pihak manajemen dan business partner. Strategi TI terdiri dari pengadaan perangkat mobile untuk pengecekan sarana dan prasarana, pengadaan infrastruktur untuk keperluan big data dan penambahan jaringan ke business partner. Strategi Manajemen SI/TI meliputi perumusan kebijakan SOP TIK, perekrutan dan pembentukan struktur tim System Development dan tim Data Mining Analyst serta pelatihan terkait big data analytic, teknologi digital dan teknis terkait aplikasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Ofira
"ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas tentang proses asesmen Konsultan terhadap peninjauan efektivitas implementasi ERM yang dilakukan oleh Divisi Audit Internal PT XYZ sebagai fungsi Third Line of Defense. Pembahasan dimulai dengan pemaparan risiko-risiko yang dihadapi PT XYZ, proses manajemen risiko yang dilakukan, dan analisis atas proses asesmen yang dilakukan oleh Konsultan. Dari hasil gap analysis menunjukkan bahwa penguatan fungsi Third Line of Defense dalam proses manajemen risiko PT XYZ menjadi inisiatif prioritas 1 yang perlu dilakukan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaa risiko secara keseluruhan pada First Line dan Second Line di PT XYZ.

ABSTRACT
This report discusses the Consultant 39 s assessment process for reviewing the ERM implementation function performed by Internal Audit Division as a Third Line of Defense function at PT XYZ. The discussion begins with the exposure to the risks that PT XYZ deal with, the risk management process undertaken, and the analysis of assessment process undertaken by the Consultant. From the results of the gap analysis shows that reinforcement of the Third Lne of Defense function in PT XYZ 39 s risk management process become 1st priority of the initiative that needs to be done to conduct a whole monitoring on the risk management implementation in the First Line and Second Line at PT XYZ"
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avia Riska Syofiani
"ABSTRAK
Alasan suatu organisasi dalam melakukan akuisisi salah satunya adalah untuk meningkatkan kekuatan pasar di dalam industrinya, hal itu juga yang menjadi alasan mengapa PT ABC mengakuisisi PT XYZ. PT ABC yang merupakan perusahaan penerbangan baru saja mengakuisisi sebuah perusahaan penerbangan lain di Indonesia yaitu PT XYZ. Dengan bergabungnya PT XYZ ke dalam PT ABC diharapkan dapat melebarkan pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51%. Adanya proses akuisisi tersebut mengubah strategi bisnis dengan strategi SI/TI yang sudah tertuang pada perencanaan strategis SI/TI PT ABC periode 2017-2020, sehingga perencanaan strategis SI/TI PT ABC periode 2017-2020 sudah tidak lagi selaras dengan strategi PT ABC. Dalam pelaksanaannya penyelarasan bisnis dengan strategi SI/TI dari kedua perusahaan menjadi salah satu faktor kesuksesan dalam melakukan akuisisi perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi keterbatasan metodologi perencanaan strategis SI/TI dengan melengkapi kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI yang ada saat ini berdasarkan konsep Merger & Akuisisi (M&A). Kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI yang dapat digunakan dalam proses akuisisi PT XYZ oleh PT ABC ini dibentuk dengan mengadopsi elemen-elemen hasil analisis data internal dari metodologi perencanaan strategis SI/TI Peppard dan Ward, serta elemen-elemen hasil analisis data eksternal dari alasan melakukan M&A, karakteristik M&A, risiko M&A, mitigasi risiko M&A, strategi M&A, metode integrasi, kebijakan M&A, faktor kesuksesan dan kegagalan M&A, serta proses melakukan M&A. Penelitian ini melakukan analisis data eksternal yaitu dari studi literatur dan wawancara terhadap tiga narasumber yaitu VP TI PT ABC, VP TI PT XYZ dan VP Corporate Strategy PT ABC. Kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI yang dapat digunakan dalam proses akuisisi PT XYZ oleh PT ABC yang diusulkan oleh penelitian ini mencakup konteks M&A, konteks SI/TI, analisis kemungkinan metode integrasi yang digunakan, memilih opsi metode integrasi terbaik, perencanaan strategis SI/TI, analisis gap, rencana pengembangan SI/TI, rencana perubahan, dan evaluasi. Kerangka kerja yang diusulkan diharapkan dapat mengatasi keterbatasan metodologi perencanaan strategis SI/TI yang ada saat ini berdasarkan konsep M&A.

ABSTRACT
One of the reasons an organization makes acquisitions is to increase market power in its industry, and that is also the reason why PT ABC acquired PT XYZ. PT ABC which is an airline has just acquired another airline in Indonesia, PT XYZ. The joining of PT XYZ into PT ABC is expected to be able to widen the air transport passenger market share by 51%. The existence of the acquisition process changes the business strategy with the IS / IT strategy that has been stated in the strategic planning of PT / ABC ABC 2017-2020, so that the strategic planning of PT / ABC of 2017-2020 is no longer in line with the strategy of PT ABC. While aligning business with the IS / IT strategy of the two companies is one of the success factors in the company's acquisition. Based on these problems, the aim of this study is to overcome the limitations of the IS / IT strategic planning methodology by complementing the existing IS / IT strategic planning framework based on the concept of Mergers & Acquisitions (M&A). The IS / IT strategic planning framework that can be used in the process of acquisition of PT XYZ by PT ABC was formed by adopting elements of the results of internal data analysis from Peppard and Ward's SI/TI strategic planning methodology, as well as elements of the results of external data analysis of reasons conduct M&A, M&A characteristics, M&A risks, M&A risk mitigation, M&A strategies, integration methods, M&A policies, M&A success and failure factors, and the process of conducting M&A. This study analyzes external data from literature studies and interviews with three speakers, namely VP IT PT ABC, VP IT PT XYZ and VP Corporate Strategy PT ABC. The IS / IT strategic planning framework that can be used in the acquisition process of PT XYZ by PT ABC proposed by this research covers the M&A context, the IS / IT context, analysis of possible integration methods to be used, selecting the best integration method options, SI / strategic planning IT, gap analysis, IS / IT development plan, change plan, and evaluation. The proposed framework is expected to overcome the limitations of existing IS / IT strategic planning methodologies based on the concept of M&A."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Pebrianto
"[ABSTRAK
Saat ini sebuah organisasi tidak dapat terlepas dari sistem informasi (SI) / teknologi informasi (TI) dalam menjalankan bisnisnya. Dalam perkembangan era SI/TI, telah terjadi beberapa evolusi, dari era data Processing, era Managemen Information System, era Information System Strategic, dan era Information System Capability . Era saat ini adalah era transisi dari era Information System Strategic menjadi era Information System Capability. SI/TI yang awalnya bernilai strategis lambat laun berubah menjadi aplikasi standar yang juga diterapkan pada organisasi lainnya. Dalam pembuatan PSSI dalam era Information System Capability ini perlu disesuaikan kembali pemilihan komponen prosesnya terhadap kapabilitas SI/TI organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesesuaian komponen PSSI terhadap kapabilitas SI/TI organisasi dan membentuk pola PSSI yang sesuai dengan level kapabilitas SI/TI. Data penelitian ini adalah tujuh karya akhir MTI UI dengan topik pembuatan PSSI untuk sebuah organisasi. Metodologi penelitian ini terdiri dari mengukur kapabilitas SI/TI dengan IT Capability Maturity Framework (IT CMF), pengukuran kesesuaian antara komponen PSSI penelitian sebelumnya terhadap kapabilitas SI/TI, dan analisis pola perumusan PSSI yang sesuai dengan kapabilitas SI/TI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya pemilihan komponen proses PSSI yang disesuaikan terhadap kapabilitas SI/TI. Bagi organisasi dengan Kapabilitas SI/TI level initial membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut membangun visi dan arah pengembangan SI/TI, menentukan kompetensi SDM SI/TI, membangun sistem yang terpadu, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level basic, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut perbaikan bisnis proses, mempersiapkan langkah teknis pengembangan SI/TI, menganalisis total cost of ownership, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level intermediate, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut penentuan standard pengembangan, pengusulan kebijakan, menentukan nilai investasi SI/TI, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level advance, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut penerapan chargeback layanan SI/TI, pengelolaan aset, penentuan kapasistas SI/TI, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level optimizing, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut pembuatan IS Scorecard, pembentukan tata kelola SI/TI, penjualan layanan SI/TI, dst.

ABSTRACT
Today, an organization cannot be separated from information systems (IS) / information technology (IT) in running its business. There has been an evolution in the development of IS/IT, from data processing, information management system, information system strategic, and finally information system capability. The current era is a transition from Information System Strategic into Information System Capability. IS/IT initially a strategi-value application which later became a standard in other organizations. In developing SPIS in this era of Information System Capability, there needs to be readjustment of component selection process to an organization?s IS/IT Capability. The aims of this study are to identify the suitability of Strategic Planning of Information System (SPIS) components to an organization?s IS / IT capability and formulate a SPIS pattern which corresponds with IS/IT capabilities. Data for this study are seven MTI UI theses on developing SPIS for a given organization. The research methodology consists of measuring the capabilities of IS / IT with the IT Capability Maturity Framework (IT CMF), measurement of compatibility between the components of the SPIS previous research to its SI / IT capability, and analysis of the pattern of PSSI formulation in accordance with the capabilities of IS / IT. This study concludes that there is a need to adopt SPIS components to IS/IT Capabilities. Organizations with IS / IT capabilities at the initial level requires SPIS activities as follows: formulate the vision and direction of development of IS / IT, determine the competence of human resources, build integrated systems, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the basic level requires SPIS activities as follows: business improvement process, prepare for technical development of the IS / IT, analyze the total cost of ownership, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the intermediate level requires SPIS activities as follows: determination of standards development, propose policies, determine the value of SI / IT investments, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the advance level requires SPIS activities as follows: chargeback IS/IT services, asset management, IS/IT capacity determination, and so on. Organizations with capabilities SI / IT at the optimizing level requires SPIS activities as follows: formulate IS scorecards, establishment IS/IT governance, sales IS/IT services, and so on., Today, an organization cannot be separated from information systems (IS) / information technology (IT) in running its business. There has been an evolution in the development of IS/IT, from data processing, information management system, information system strategic, and finally information system capability. The current era is a transition from Information System Strategic into Information System Capability. IS/IT initially a strategi-value application which later became a standard in other organizations. In developing SPIS in this era of Information System Capability, there needs to be readjustment of component selection process to an organization’s IS/IT Capability. The aims of this study are to identify the suitability of Strategic Planning of Information System (SPIS) components to an organization’s IS / IT capability and formulate a SPIS pattern which corresponds with IS/IT capabilities. Data for this study are seven MTI UI theses on developing SPIS for a given organization. The research methodology consists of measuring the capabilities of IS / IT with the IT Capability Maturity Framework (IT CMF), measurement of compatibility between the components of the SPIS previous research to its SI / IT capability, and analysis of the pattern of PSSI formulation in accordance with the capabilities of IS / IT. This study concludes that there is a need to adopt SPIS components to IS/IT Capabilities. Organizations with IS / IT capabilities at the initial level requires SPIS activities as follows: formulate the vision and direction of development of IS / IT, determine the competence of human resources, build integrated systems, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the basic level requires SPIS activities as follows: business improvement process, prepare for technical development of the IS / IT, analyze the total cost of ownership, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the intermediate level requires SPIS activities as follows: determination of standards development, propose policies, determine the value of SI / IT investments, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the advance level requires SPIS activities as follows: chargeback IS/IT services, asset management, IS/IT capacity determination, and so on. Organizations with capabilities SI / IT at the optimizing level requires SPIS activities as follows: formulate IS scorecards, establishment IS/IT governance, sales IS/IT services, and so on.]
"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Marojahan
"ABSTRAK
STIE Wiyatamandala yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia ingin menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi dengan memanfaatkan Information and Communication Technology ICT . Demi mencapai tujuan tersebut manajemen STIE Wiyatamandala menargetkan pembuatan perencanaan strategis SI/TI sebagai salah satu strategi jangka pendek organisasi. Kebutuhan perencanaan strategis SI/TI ini juga berdasarkan fakta yang mengungkapkan bahwa infrastruktur TI belum memadai, SI belum terintegrasi, tidak ada prioritas SI, implementasi SI sering berubah, jumlah SDM TI tidak mencukupi, dan masih ada layanan yang dilakukan secara manual. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka perlu diteliti penyusunan dengan menggunakan metodologi perencanaan strategis SI/TI menurut Peppard dan Ward. Metodologi ini terdiri dari 2 tahapan, pertama adalah tahapan masukan yang menganalisis lingkungan eksternal bisnis dengan menggunakan metode Five Forces Model, PESTEL dan SWOT OT Analysis , menganalisis lingkungan eksternal SI/TI dengan menggunakan tren SI/TI, menganalisis lingkungan internal bisnis dengan menggunakan metode Value Chain dan SWOT SW Analysis , dan menganalisis lingkungan internal SI/TI dengan menggunakan metode Mc Farlan Strategic Grid, sementara yang kedua adalah tahapan keluaran yang menghasilkan strategi bisnis untuk menentukan strategi SI, strategi manajemen SI/TI dan strategi TI. Data yang diperlukan sebagai bahan penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dokumen dan proses kegiatan, mewawancarai Ketua STIE Wiyatamandala, Wakil Ketua I Bidang Akademik, dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta melakukan kuesioner dengan responden dosen dan staf. Perencanaan strategis SI/TI ini diformulasikan menggunakan IT Balance Scorecard dan Critical Success Factors untuk menghasilkan strategi bisnis yaitu realisasi manfaat bisnis, keunggulan kompetitif, menciptakan diferensiasi program, meningkatkan penggunaan SI, meningkatkan kepuasan pengguna, meningkatkan pengetahuan pengguna, meningkatkan layanan TI, meningkatkan keakuratan data dan informasi, mengoptimalkan pihak ketiga, meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM, membangun budaya adaptif dan kreatif, dan mengadopsi teknologi bernilai tambah. Program kerja untuk menjalankan strategi yang telah ditentukan disusun ke dalam roadmap program kerja selama 3 tahun yang memiliki 5 program quick wins yang menjadi program prioritas, diantaranya adalah implementasi Sistem Informasi Penjaminan Mutu SIPM , implementasi Business Intelligence BI , integrasi database, implementasi sistem storage, dan optimalisasi pihak ketiga.

ABSTRACT
STIE Wiyatamandala is one of the private college in Indonesia wants to operate Tridharma by utilizing Information and Communication Technology ICT . To achieve this goal, STIE Wiyatamandala management aims making strategic planning of IS/IT as one of the organization 39;s short-term strategy. The need for strategic planning of IS/IT is also based on the fact that IT infrastructure is not adequate, IS are not integrated, there is no priority of IS, implementation of IS often change, the number of IT personel is insufficient, and there is still service done manually. To bridge the gap, it is necessary to study the planning using strategic planning methodology of IS/IT according to Peppard and Ward. This methodology consists of 2 stages, first is the input stage that analyzing the external environment of business using the Five Forces Model, PESTEL and SWOT OT Analysis methods, analyzing the external environment of IS/IT using IS/IT trends, analyzing the internal environment of the business using Value Chain and SWOT SW Analysis methods, and analyzing internal environment of IS/IT using Mc Farlan Strategic Grid method, while second is the output stage that generates business strategy for determining IS strategy, IS/IT management strategy and IT strategy. Data required for the study were collected using document and activity process observation method, interviewing the Chairman of STIE Wiyatamandala, Vice Chairman I Academic Affair, and Vice Chairman III for Student and Alumni Affairs, and conducted questionnaires with lecturers and staff respondents. This IS/IT strategic plan is formulated using IT Balance Scorecard and Critical Success Factors to generate business strategy that is the realization of business value, competitive advantage, create program differentiation, increase IS usage, increase user satisfaction, improve user knowledge, improve IT services, improve accuracy of data and information, optimizing third parties, improving human knowledge and competencies, building adaptive and creative cultures, and adopting added value technologies. The work program for implementing the predetermined strategy is structured into 3 year roadmap program that has 5 quick win programs that become priority programs, including the implementation of Quality Assurance Information System SIPM , Business Intelligence BI implementation, database integration, implementation of storage systems, and third party optimization."
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nursyafriady
"Salah satu arah kebijakan Roadmap Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019 adalah pengembangan e-government di Pemerintahan Daerah untuk transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan. E-Government bertujuan menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien serta meningkatkan pelayanan publik sehingga terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik good governance sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 03 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government. Pengembangan TIK memerlukan perencanaan strategis sebagai pedoman secara jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Metodologi perencanaan strategis SI/TI menggunakan metodologi Ward dan Peppard yang menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan metode analisis Business Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, SWOT SI/TI, PESTEL, tren teknologi, dan Mc Farlan strategic grid. Hasil dari penyusunan perencanaan strategis SI/TI adalah strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Tujuan penelitian adalah menghasilkan IT Master Plan yang memuat cetak biru dan rencana pengembangan TIK sebagai solusi awal pengembangan e-government di Kabupaten Sumbawa Barat.

One of the objectives of the Bureaucratic Reform Roadmap policy of 2015-2019 is the development of e-government in Local Government for the transparency and accountability. E-government objective to create an effective and efficient bureaucracy and improving public services in order to achieve good governance accordance with Presidential Instruction Number 03 of 2003 on National Policy and Strategy of e-government development. Development of ICT requires strategic planning as a guide in the short term, medium term, and long term. The IS/IT strategic planning methodology uses the Ward and Peppard methodology by analyzing internal and external environments using Business Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, IS/IT SWOT, PESTEL, trend of technology, and Mc Farlan strategic grid method. The results of IT/IS strategic planning are IS strategy, IT strategy, and IT/IS management strategy. The objective of this research is to produce IT Master Plan which contains blueprint and ICT development plan as initial solution of e-government development in West Sumbawa Regency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"Di saat era globalisasi, persaingan bisnis semakin hari semakin ketat, para pelaku bisnis harus senantiasa dituntut terus untuk menemukan cara dan strategi agar bisa unggul menghadapi persaingan di bidangnya masing?masing. PT Bank XYZ yang merupakan perbankan yang sedang berkembang juga ikut dalam persaingan di dunia perbankan. Pelaku perbankan berlomba-lomba dalam meningkatkan teknologinya dalam mendukung bisnis perusahaan agar bisa bertahan dan memenangkan kompetisi. Akan tetapi PT XYZ memiliki masalah terkait aplikasi pemberi usulan strategis yaitu aplikasi Business Intelligence (BI). BI yang diharapkan dapat menampilkan usulan solusi dari analisis semua data, akan tetapi kurang optimal dikarenakan aplikasi BI terletak di masing-masing divisi yang berdiri secara terpisah sehingga analisis datanya pun dilakukan terpisah. Kondisi lainnya terletak pada penegrajaan proyek SI/TI yang tidak mencapai target pada dua tahun terakhir. Maka dari itu dibutuhkan suatu metode untuk menyelesaikan permsalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan hasil observasi dan wawancara sebagai data primernya. Setiap tahapan analisis di penelitian menggunakan metode Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, tren teknologi, dan portofolio McFarlan. Hasil dari penelitian ini berupa Perencanaan Strategis SI/TI yang meliputi strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis dan menghasilkan BI yang terintegrasi serta penyusunan program kerja berdasarkan prioritas.

In the current era of globalization, the competition is getting increasingly tough, the actor of the business is required to find a way to forward the strategy and facing competition in their fields. PT Bank XYZ, as a growing banking that participated in competition of the banking world. The Bankers is struggling in improving its technology in support of the company's business in order to survive and win the competition. However, PT Bank XYZ has a problem regarding the application provider's proposed strategic applications of Business Intelligence (BI). BI expected to display the proposed solutions from the analysis of all data, but less than optimal due to the application of BI lies in each Division that stood separately so that the data analysis was done separately. The other condition is situated on SI/TI projects workmanship which did not reach the target in the last two years. Therefore it needs a method to resolve such issue. This study uses the results of observation and interviews as the primary data. Each stage of analysis in the research emphasis on using the method of Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, technology trends, and McFarlan's portfolio. The results of this research represent planning strategy in the form of SI/TI that includes the SI strategy, IT strategy, and Management strategy of SI/TI that are aligned with business strategy and produce an integrated BI as well as the preparation of a work program based on the priority."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>