Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aqilla Faras Dhiya
"Industri kecantikan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu ke belakang. Perkembangan ini diikuti dengan tren dari produk kecantikan yang semakin sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satu nama besar dalam produk kecantikan Indonesia yang menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan adalah The Body Shop. The Body Shop adalah produk kecantikan yang berasal dari Inggris, dan kini sudah berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari brand positioning The Body Shop Indonesia terhadap brand image mereka. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis kampanye #KerenTanpaNyampah dari The Body Shop Indonesia melalui platform Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Tiktok, dan membandingkannya dengan tinjauan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand positioning dari kampanye #KerenTanpaNyampah bertujuan untuk mengajak para pelanggan The Body Shop Indonesia untuk sadar akan limbah yang mereka hasilkan dari produk kecantikan. Sementara itu, brand image dari TBSI adalah produk kecantikan yang ramah lingkungan. Menggunakan konsep komunikasi tematik, ditemui bahwa positioning dari The Body Shop Indonesia dalam kampanye #KerenTanpaNyampah ikut memperkuat brand image dari The Body Shop sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.

The beauty industry in Indonesia has developed rapidly. This development is followed by a trend of beauty products that are increasingly aware of their impact on the environment. One of the big names in Indonesian beauty products who have expressed their concern for the environment is The Body Shop. The Body Shop is a beauty product originating from England. This study aims to see how The Body Shop Indonesia's brand positioning influencing their brand image. This study will analyze the #KerenTanpaNyampah campaign from The Body Shop Indonesia through the platforms Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, and Tiktok, and compare it with literature reviews from previous studies. The results of this study found that the brand positioning of the #KerenTanpaNyampah campaign aims to invite The Body Shop Indonesia customers to be aware of the waste they produce from beauty products. TBSI's brand image is an environmentally friendly beauty product. Using the concept of thematic communication, it was found that the positioning of The Body Shop Indonesia in the #KerenTanpaNyampah campaign helped strengthen the brand image of The Body Shop as an environmentally friendly beauty product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilla Faras Dhiya
"Industri kecantikan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu ke belakang. Perkembangan ini diikuti dengan tren dari produk kecantikan yang semakin sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satu nama besar dalam produk kecantikan Indonesia yang menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan adalah The Body Shop. The Body Shop adalah produk kecantikan yang berasal dari Inggris, dan kini sudah berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari brand positioning The Body Shop Indonesia terhadap brand image mereka. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis kampanye #KerenTanpaNyampah dari The Body Shop Indonesia melalui platform Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Tiktok, dan membandingkannya dengan tinjauan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand positioning dari kampanye #KerenTanpaNyampah bertujuan untuk mengajak para pelanggan The Body Shop Indonesia untuk sadar akan limbah yang mereka hasilkan dari produk kecantikan. Sementara itu, brand image dari TBSI adalah produk kecantikan yang ramah lingkungan. Menggunakan konsep komunikasi tematik, ditemui bahwa positioning dari The Body Shop Indonesia dalam kampanye #KerenTanpaNyampah ikut memperkuat brand image dari The Body Shop sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.
The beauty industry in Indonesia has developed rapidly. This development is followed by a trend of beauty products that are increasingly aware of their impact on the environment. One of the big names in Indonesian beauty products who have expressed their concern for the environment is The Body Shop. The Body Shop is a beauty product originating from England. This study aims to see how The Body Shop Indonesia's brand positioning influencing their brand image. This study will analyze the #KerenTanpaNyampah campaign from The Body Shop Indonesia through the platforms Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, and Tiktok, and compare it with literature reviews from previous studies. The results of this study found that the brand positioning of the #KerenTanpaNyampah campaign aims to invite The Body Shop Indonesia customers to be aware of the waste they produce from beauty products. TBSI's brand image is an environmentally friendly beauty product. Using the concept of thematic communication, it was found that the positioning of The Body Shop Indonesia in the #KerenTanpaNyampah campaign helped strengthen the brand image of The Body Shop as an environmentally friendly beauty product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kristel Elissa
"ABSTRAK
Industri produk kecantikan dan perawatan pribadi natural di Indonesia terus berkembang. Konsumen semakin
sadar dan teredukasi tentang isu lingkungan, sehingga mereka mulai menggunakan produk kecantikan dan
perawatan pribadi yang mengandung bahan natural dan ramah lingkungan. Agar sebuah merek ramah lingkungan
memiliki diferensiasi dari kompetitor dan dapat membuat konsumen melakukan pembelian, perlu dilakukan
strategi green brand positioning (GBP) melalui atribut fungsional maupun manfaat emosional yang dirasakan
konsumen. Love Beauty and Planet (LBP) yang menyatakan mereknya sebagai merek kecantikan dan perawatan
pribadi yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan natural telah melakukan implementasi strategi GBP. Pada
jurnal makalah ini, analisis dilakukan pada kemasan produk, media sosial, dan situs resmi LBP terhadap sejumlah
aspek fungsional dan emosional dari strategi GBP yang telah dieksekusi. Hasil analisis GBP dari LBP dipetakan
ke dalam tiga komponen brand image, yaitu kekuatan, kesukaan, dan keunikan, untuk melihat aspek apa saja yang
dapat membangun image merek ramah lingkungan. Analisis menunjukkan bahwa LBP melakukan strategi GBP
dengan menyampaikan atribut fungsional dan manfaat emosional yang ditawarkan merek, yang fungsinya saling
mendukung. Implementasi strategi GBP dari LBP dapat membangun kekuatan, kesukaan, dan keunikan LBP.

ABSTRACT
Natural beauty and personal care industry in Indonesia is continuously growing. Consumers are getting more aware
and educated towards environmental issue, as they are starting to use more natural and environmentally friendly
beauty and personal care products. For a green brand to gain differentiation among competitors and convince
consumers to make purchase, a brand needs to launch green brand positioning (GBP) strategy through
communicating their functional attributes and emotional benefits. Love Beauty and Planet (LBP), a beauty and
personal care brand that identify itself as a natural and environmentally friendly has already implemented GBP
strategy. In this paper, analysis was done on LBP`s product packaging, social media, and official web site towards
a number of functional and emotional aspects of the executed GBP strategy. Analysis result on LBP`s GBP strategy
was mapped to the three components of brand image, which is strength, favorability, and uniqueness, to see which
aspect could potentially build a green brand`s image. Analysis showed that LBP did both functional and emotional
GBP, since it complements each other. Also, LBP`s GBP strategy could build the strength, favorability, and
uniqueness association of the brand.
"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Ardanari
"Penelitian ini menganalisis aksi purpose branding yang dilakukan oleh produk kecantikan Garnier Indonesia. Dengan pengetahuan tentang isu lingkungan yang sedang marak terjadi, kini perusahaan industri manufaktur sebagai salah satu kontributor masalah lingkungan mulai mengambil tindakan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Keputusan untuk mengambil tindakan ini didukung oleh kondisi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, untuk tetap dapat berdiri sebagai merek yang baik dan terpercaya, perusahaan mengambil tindakan dengan tujuan keberlanjutan melalui komitmen jangka panjang yang dikampanyekan. Inilah yang dilakukan oleh produk kecantikan Garnier Indonesia. Dengan citra mereknya sebagai produk kecantikan yang peduli terhadap permasalahan lingkungan, Garnier membentuk kampanye Green Beauty. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dan studi literatur. Melalui materi yang ditemukan pada website dan Instagram Garnier Indonesia, peneliti melihat adanya konsistensi Garnier Indonesia dalam mensukseskan dan mengomunikasikan kampanye Green Beauty. Hasil analisis penemuan data sekunder memperlihatkan bagaimana aksi dari komitmen kampanye Green Beauty dapat membangun citra merek Garnier Indonesia.

This study analyzes the purpose branding action carried out by Garnier Indonesia beauty products. With knowledge about environmental issues that are currently rife, now manufacturing industry companies as one of the contributors to environmental problems are starting to take action to have a positive impact on the environment and social. The decision to take this action is supported by the condition of the people who are increasingly aware of the importance of protecting the environment for a better life. Therefore, to remain able to stand as a good and trusted brand, the company takes action with the aim of sustainability through campaigning long-term commitments. This is what Garnier Indonesia beauty products do. With its brand image as a beauty product that cares about environmental issues, Garnier formed the Green Beauty campaign. The analysis in this study uses secondary data analysis methods and literature studies. Through the materials found on Garnier Indonesia's website and Instagram, the researcher saw Garnier Indonesia's consistency in succeeding and communicating the Green Beauty campaign. The results of the analysis of secondary data findings show how the actions of the Green Beauty campaign commitment can build Garnier Indonesia's brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora Prima Jihan Adiba
"Kampanye humas merupakan salah satu strategi kehumasan yang digunakan untuk penyebaran pesan terkait informasi suatu perusahaan. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menyebarkan pesan tersebut, salah satunya adalah menggunakan media sosial Instagram. Hal ini merupakan cara yang digunakan oleh AQUA dalam penyelenggaraan kampanye #PikirinDulu. Kampanye tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan aspek lingkungan, kesehatan, dan masyarakat dalam mengonsumsi sesuatu. AQUA tidak hanya mengandalkan akun Instagram pribadinya untuk penyebaran pesan, selain itu juga berkolaborasi dengan influencer dan mengadakan giveaway untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kampanye ini juga didukung oleh kegiatan media relations untuk menunjang pesan kampanye di Instagram. Sedikit banyak, kampanye ini telah berperan dalam pembangunan brand image AQUA itu sendiri. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas terkait strategi kampanye humas AQUA di Instagram dalam membangun brand image AQUA di masyarakat. Kampanye ini dinilai berhasil menciptakan asosiasi merek yang positif, sehingga brand image AQUA terbangun dengan baik.

A public relations campaign is one of the public relations strategies used to disseminate messages related to a company's information. There are various ways that can be done to spread these messages, one of which is using the social media Instagram. This method is used by AQUA in organizing the #PikirinDulu campaign. The campaign aims to invite people to consider environmental, health, and community aspects in consuming something. AQUA does not only rely on its personal Instagram account for message dissemination, but also collaborates with influencers and holds giveaways to reach a wider audience. Moreover, this campaign is also supported by media relations activities to support the campaign message on Instagram. In a way, this campaign has played a role in building the brand image of AQUA itself. Therefore, this paper will discuss AQUA's public relations campaign strategy on Instagram in building AQUA's brand image in the community. This campaign is considered successful in creating positive brand associations, so that AQUA's brand image is well built.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad August Dwi Hariyanto
"Setiap perusahaan pastilah ingin memiliki citra brand yang kuat dan baik di mata masyarakat. Salah satu cara untuk mendapatkan brand image yang baik ialah menggunakan strategi marketing public relations. Spotify, perusahaan aplikasi streaming musik asal Swedia pun menggunakan beberapa strategi marketing public relations dalam membangun brand imagenya, yakni strategi push dan pull. Kedua strategi ini diimplementasikan dengan cara aktivasi media sosial, event-event, serta benefit dari kerjasama yang dilakukannya dengan partner-partner bisnisnya. Konsistensi Spotify dalam membangun brand image-nya di Indonesia yang selalu menyertakan tanda pagar #WaktunyaSpotify terbukti ampuh dalam meningkatkan awareness masyarakat mengenai brand-nya. Maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk mengetahui seberapa besar peranan marketing public relations yang dilakukan Spotify untuk membangun brand image-nya di antara persaingan yang ketat dalam industri aplikasi streaming musik.

Every company surely wants a good brand image in the eyes of their people. One way to gain the good brand image is by doing marketing public relations. Spotify, a music streaming startup based in Sweden also using some marketing public relations strategies such as push and pull to obtain its goals. Both strategies are implement with social media activation, events making, and benefits from the cooperation with their business partners. Spotify?s consistency in building its brand image by adding a hashtag #WaktunyaSpotify successfully effective to gain awareness from their publics. Therefore, this paper was made to know how big is the role of marketing public relations from Spotify to establish its brand image among tight competition in music streaming application market."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Freddy Prisanto
"Misi-misi sosial dan orientasi bisnis bukanlah dua hal yang mudah untuk dipadukan, seringkali bahkan terjadi benturan antara keduanya. Namun pada The Body Shop kedua hal tersebut serasi menjadi strategi. Menarik untuk mengamati bagaimana misi-misi sosial yang disuarakan lewat social marketing, justru menjadi kekuatan perusahaan dalam positioning-nya di tengah kompetisi yang ketat di industri ini. Penelitian yang dilakukan untuk penulisan skripsi ini merupakan riset deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran atas karakteristik pasar, dengan pengambilan sample menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini berhasil membuktikan kesimpulan yang diambil dari exploratory research yaitu misi-misi sosial yang dapat disampaikan melalui social marketing, dapat dijadikan diferensiasi positif pada positioning yang menunjang brand equity pada The Body Shop. Selain itu ditemukan bahwa pada brand equity The Body Shop variabel yang paling dominan adalah brand associations & perceived quality, yang keduanya dipengaruhi oleh positioning. Sementara faktor yang paling mempengaruhi pembelian produk adalah kualitas produk The Body Shop. Penelitian ini juga menemukan bahwa The Body Shop mampu merubah perilaku sebagian besar konsumen sesuai dengan pecan dalam misi sosial yang disampaikan dan ditemukan pula bahwa konsumen memiliki brand loyalty tinggi yang tampak dalam kemauan untuk melakukan word-01-month marketing dan toleransi terhadap kenaikan harga yang tinggi. Karakteristik konsumen The Body Shop adalah: wanita, usia 15-40 tahun, masih kuliah, mengenal produk ini dari teman dan tiap belanja di The Body Shop mengeluarkan 0 -- Rp.100.000. Saran yang dapat diberikan dari basil penulisan skripsi ini adalah agar 1 he Body Shop memperjelas adanya hubungan antara misi kepedulian alam yang sering dikampanyekan The Body Shop dengan tingginya kualitas produk. Selain itu agar melakukan program member gels member untuk strategi promosi dan memperluas jangkauan media promotion terutama kepada kelompok mahasiswi. Untuk menghadapi kenaikan harga yang sulit dibendung, disarankan agar mengemas produk dengan kemauan ekonomi yang berukuran lehih kecil agar tetap dapat dijangkau oleh konsumen, tetapi The Body Shop sebaiknya menghindari strategi discount karena akan merusak image sebagai produk "berkelas"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Silvera
"Dalam era digital, media sosial memiliki peranan penting dalam strategi pemasaran perusahaan. Instagram, sebagai salah satu platform media sosial yang populer, memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan konsumen potensial secara global. Dalam upaya memanfaatkan potensi media sosial, perusahaan mengembangkan berbagai strategi pemasaran, termasuk pemanfaatan influencer. Influencer marketing telah menjadi tren terbesar dalam dunia pemasaran, didorong oleh perubahan perilaku konsumen yang semakin terkoneksi secara digital. Dalam konteks Marketing Public Relations (MPR), penggunaan influencer sebagai alat untuk meningkatkan citra merek telah menjadi perhatian utama bagi perusahaan. Studi ini fokus pada pemanfaatan influencer dalam strategi pemasaran merek "Scarlett" di Instagram. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan influencer telah memengaruhi peningkatan pengetahuan merek Scarlett dan dampaknya terhadap performa penjualan. Selain itu, strategi promosi dan influencer marketing memiliki peran penting dalam membangun brand image di mata konsumen. Kombinasi kedua strategi ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam membangun brand image, meningkatkan kesadaran merek, memperkuat kepercayaan konsumen, dan menciptakan hubungan emosional dengan merek.

In the digital age, social media plays an important role in corporate marketing strategies. Instagram, as one of the most popular social media platforms, allows companies to connect with potential consumers globally. In an effort to harness the potential of social media, the company developed a variety of marketing strategies, including the use of influencers. Influencer marketing has become the biggest trend in the marketing world, driven by changing consumer behavior that is increasingly digitally connected. In the context of Public Relations Marketing (MPR), the use of influencers as a tool to enhance the brand image has become a major concern for companies. The study focuses on the use of influencers in the marketing strategy of the "Scarlett" brand on Instagram. Analysis shows that influencing has influenced the improvement of Scarlett's brand awareness and its impact on sales performance. In addition, promotion and influencer marketing strategies play an important role in building a brand image in the eyes of consumers. The combination of these two strategies can create strong synergies in building brand image, raising brand awareness, strengthening consumer confidence, and creating an emotional relationship with the brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Diah Lestari
"Islamic branding adalah fenomena yang terjadi dalam dunia pemasaran di Indonesia dengan semakin maraknya merek yang menggunakan klaim halal pada produknya serta juga penggunaan simbol-simbol Islami dalam komunikasi pemasarannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pembentukan ekuitas merek (brand equity) dalam Islamic brand dengan menggunakan merek kosmetik Wardah sebagai obyek penelitian.
Menciptakan loyalitas konsumen adalah merupakan tujuan utama dari seorang pengelola merek, dan merupakan inti dari konsep brand equity. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel perceived quality, corporate brand image dan brand personality dari Islamic brand terhadap brand loyalty baik secara langsung maupun melalui variabel perantara brand attitude. Penelitian dilakukan pada 159 responden dengan menggunakan menggunakan metode kuantitatif analisa jalur.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perceived quality dapat memberikan pengaruh kepada brand loyalty baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui variabel brand attitude. Sementara brand personality tidak dapat memberikan pengaruh langsung pada brand loyalty melainkan hanya melalui brand attitude. Corporate brand image tidak secara signifikan dapat memberikan pengaruh baik pada brand loyalty maupun brand attitude.

Islamic branding is a phenomenon that occurs in the world of marketing in Indonesia with the increasingly widespread brands that use halal claims on their products as well as the use of Islamic symbols in their marketing communications. This research was conducted to analyze the formation of brand equity in Islamic brand by using Wardah cosmetic brand as research object. Creating brand loyalty is the main objective of a marketer and is at the core of the brand equity concept.
The purpose of this research is to analyse the effect of perceived quality, corporate brand image and brand personality of Islamic brand towards brand loyalty either directly or through the mediation of brand attitude. The research was conducted on 159 respondents by using quantitative method of path analysis.
The result of this study indicates that perceived quality variables gives effect to brand loyalty either directly or indirectly through variable brand attitude. Meanwhile brand personality does not give a direct impact on brand loyalty but only through mediation of brand attitude. Corporate brand image does not significantly effect to both brand loyalty and brand attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradita Dwilifia Maizar
"ABSTRAK
Beyond merupakan sebuah brand yang memproduksi produk kecantikan dan perawatan tubuh asal Korea Selatan yang terbentuk pada tahun 2005. Hingga saat ini, Beyond sudah membuka cabangnya di 7 negara lain, termasuk di Indonesia. Beyond resmi hadir di Indonesia pada bulan Juni 2014. Meskipun sudah memiliki 9 Cabang di Indonesia dan tersebar di 5 kota, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 53 wanita berumur 17 hingga 35 tahun, hanya 32.1% yang mengetahui keberadaan Beyond sebagai brand kecantikkan dan perawatan tubuh asal Korea Selatan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Beyond membutuhkan program special event untuk meningkatkan brand awareness khalayak sasarannya. Program yang ditawarkan adalah special event yang berisi beauty workshop dan mini exhibition, lomba pada Instagram agar lebih dekat dengan publik, melakukan publikasi acara (melalui media sosial, adlibs radio, e-banner beauty blogger, penempelan poster ke beberapa universitas), mengundang media massa untuk hadir dan meliput acara, serta memberikan press release kepada media massa.

ABSTRACT
Beyond is brand of beauty and body care product from South Korea that established in 2005. Until now, Beyond already established in other 7 countries, including Indonesia. Beyond came to Indonesia in June 2014. Although Beyond already has 9 branches that spread out in 5 cities in Indonesia, based on a survey of 53 people with a range of age from 17th to 35th years old, only 32.1% that knew Beyond as a brand of beauty and body care product that exist in Indonesia. Therefore, Beyond needs special event program in order to increase their target audiences brand awareness. Programs that offered to Beyond are special event that consist of beauty workshop and mini exhibition, Instagram contest to engage the public, event publication (through social media, adlibs radio, e-banner beauty blogger, attachment of posters at some universities), inviting mass media to come and cover the event, also spread the press release to the mass media."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>