Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64485 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Savarina
"Penelitian ini membahas tentang tanda verbal dalam iklan produk perawatan kulit Jepang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tanda verbal yang terdapat dalam iklan tabir surya Jepang serta hubungannya dengan karakteristik musim panas di Jepang. Penelitian ini menggunakan teori semiotika pendekatan Charles Sanders Peirce untuk mengkaji makna pada tanda verbal dalam iklan produk tabir surya ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu iklan tabir surya Jepang selama musim panas 2019, 2020, dan 2021 yang ada di situs penyimpanan video Youtube “Japanese TV CM” berjumlah 5 buah. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam iklan produk tabir surya ini terdapat kata-kata khusus yang mencerminkan musim panas seperti (natsu) “musim panas”, (ase) “keringat”, (mizu) “air”, (netsu) “panas”, UV (sinar ultraviolet), SPF50 PA++++ dan (hikari) “cahaya” yang merupakan upaya persuasi produsen kepada konsumen untuk menjelaskan keunggulan produknya melalui tujuh kata tersebut. Ditemukan sebanyak 30 data yang terdiri atas 3 data menggunakan tanda verbal (natsu) “musim panas”, 6 data tanda verbal (ase) “keringat”, 6 data tanda verbal (mizu) “air”, 3 data tanda verbal (netsu) “panas”, 7 data tanda verbal UV (sinar ultraviolet), 4 data tanda verbal (hikari) “cahaya”, dan 1 data tanda verbal SPF 50+PA++++.

This study discusses verbal signs in Japanese skin care advertisements. This study aims to identify and explain the verbal signs contained in Japanese sunscreen advertisements and their relations to the characteristics of summer in Japan, through the analysis of Charles Sanders Peirce's approach. The research method used is descriptive qualitative. The data sources used are Japanese sunscreen advertisements during the summer 2019, 2020, and 2021 which are on the Youtube video storage site "Japanese TV CM" totaling 5 pieces. The results of the analysis is the advertisements for sunscreen products contain special words that reflect summer such as (natsu) "summer", (ase) "sweat", (mizu) "water", (netsu) "hot", UV (ultraviolet light), SPF50 PA++++ and (hikari) “light” which is an attempt by producers to persuade consumers to explain the advantages of their products through these seven words. There were 30 data consisting of 3 data using verbal sign (natsu) "summer", 6 data for verbal sign (ase) "sweat", 6 data for verbal sign (mizu) "water", 3 data for verbal sign ( netsu) "hot", 7 data for verbal signs of UV (ultraviolet light), 4 data for verbal signs (hikari) "light", and 1 data for verbal signs of SPF 50+PA++++."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Anabel
"Tesis ini membahas mitos-mitos tentang kecantikan yang beredar di masyarakat kita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis linguistik dan semiotik. Penelitian terhadap mitos dilakukan dengan mengamati konotasi yang dibangun oleh pengiklan melalui rekayasa tanda-tanda verbal dan ikonis pada lima iklan media cetak produk perawatan kulit wajah wanita. Kelima iklan yang dijadikan korpus penelitian ini adalah iklan pelembap Ultima II Essentials, pelangsing wajah Clarins Shaping Facial Lift, pencerah kulit wajah SK-II Facial Treatment Essence, antipenuaan Clinique Repairware Laser Focus, dan pemulus kulit wajah Sampar Poreless Magic Peel. Dari hasil wawancara dengan pengiklan dan dari hasil diskusi kelompok terfokus dengan kelompok sasaran, diketahui adanya perbedaan dan persamaan konotasi di antara kedua belah pihak. Hasil penelitian menunjukkan mitos-mitos tentang kecantikan yang beredar di masyarakat kita.

This thesis discusses beauty myths that circulate in our society. This research is a qualitative research by means of linguistic and semiotic analyses. This research about myths is conducted by observing connotations built by the advertisers through verbal and iconic signs in five printed advertisements of facial skin care products for women. The five advertisements are Ultima II Essentials moisturizer, Clarins Shaping Facial Lift facial slimming product, SK-II Facial Treatment Essence skin lightening product, Clinique Repairware Laser Focus for anti aging, and Sampar Poreless Magic Peel for flawless skin. From interviews with the advertisers and the results of a focus group discussion with the prospects, it is known that there are differences and similarities in how both parties connote the signs. The results of this research show beauty myths that circulate in our society."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T32676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liestiana Heppy Kurniawati
"Tesis yang berjudul Konotasi Tanda Verbal Bahasa Inggris pada Iklan Nokia Berbahasa Indonesia ini merupakan kajian semiotik kultural Barthes. Objek penelitian ini adalah dua puluh enam iklan Nokia dalam majalah Gogirl, Gadis, dan Hai bulan Januari hingga Juni 2008. Dua puluh enam iklan tersebut terdiri atas sepuluh varian iklan yang kemudian dikategorikan ke dalam lima kelompok. Kategori tersebut didasarkan pada tipe Nokia yang diiklankan (Nokia 5310 dan 5610, Nokia 2600 Classic, Nokia N Series, Nokia N81 dan N81 8GB, dan Nokia Black Edition). Pilihan kategori berdasarkan tipe ini didasarkan pada alasan bahwa setiap tipe memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik tersebut ditonjolkan dalam iklan untuk mengkomunikasikan positioning produk. Dengan demikian, dalam penyajiannya hasil analisis akan dikelompokkan ke dalam lima kategori.
Kajian ini merupakan kajian teks yang didasari oleh teori konotasi Barthes, khususnya kajian tanda verbal bahasa Inggris yang diselipkan di dalam iklan Nokia tersebut. Jadi, tanda verbal bahasa Inggris dalam iklan-iklan Nokia berbahasa Indonesia tersebut dianalisis konotasinya untuk mengetahui citra dan positioning produk yang diiklankan. Analisis data juga didasarkan pada sudut pandang pengiklan dan pembaca iklan. Dengan demikian, penelitian ini akan mengungkap tujuan pengiklan menyelipkan tanda verbal bahasa Inggris pada iklan Nokia berbahasa Indonesia dan persepsi pembaca iklan atas penyelipan bahasa Inggris tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang dilakukan, penelitian ini mengungkapkan bahwa tanda verbal bahasa Inggris yang diselipkan pada iklan Nokia berbahasa Indonesia memberikan citra tertentu pada produk yang diiklankan. Nokia dicitrakan sebagai ponsel yang ?berkualitas?, ?internasional?, ?bergengsi?, dan ?modern?. Citra tersebut menunjang upaya pengiklan melakukan positioning.

Connotation of English verbal signs in advertisements of Nokia is an analysis based on Barthes? cultural semiotics. The objects of this research are twenty six ads in three teenagers? magazines (Gogirl, Gadis, and Hai published from January through June 2008). Those twenty six ads consist of ten variants of advertisements which advertise five types of Nokia, namely Nokia 5310 and 5610, Nokia 2600 Classic, Nokia N Series, Nokia N81 and N81 8GB, and Nokia Black Edition. Each type has different characteristics. These characteristics are the focus in advertisement to communicate products? positioning. Therefore, the presentation of the results of analysis is categorized into five groups, based on those Nokia?s types.
This research is an analysis of text based on Barthes? connotation theory, particularly on English verbal signs in the Nokia ads. Accordingly, the verbal signs are analyzed to obtain their connotations which are used for identifying the products? images and their positioning. In addition, both advertiser and readers? point of view are analyzed to reveal the purpose and the readers? perception of inserting English verbal signs in the Nokia ads.
In accordance with the results of interviews and the analysis, this research shows that the insertion of English verbal signs in bahasa Indonesia advertisements gives particular image on the advertised products. Nokia receives an image as a qualified, international, prestigious, and modern phone cell. Those images, then, support advertiser in communicating product?s positioning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26741
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nya Natalina Lukman
"Nama : Nya Natalina Lukman
Program Studi : Profesi Ners
Judul         : Penerapan Tindakan Verbal Asertif dalam Menurunkan Tanda dan Gejala Marah Pada Pasien dengan Risiko Perilaku Kekerasan Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu gangguan jiwa yang ditunjukkan dengan respon emosi yang timbul akibat dari kecemasan yang meningkat dan dirasakan sebagai ancaman sehingga dapat membahayakan orang lain maupun lingkungan. Tanda dan gejala yang timbul pada Tn. I yang mengalami risiko perilaku kekerasan antara lain marah-marah, teriak-teriak, bicara kasar dengan nada suara yang tinggi, kadang mondar-mandir dan gelisah. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran hasil penerapan tindakan verbal asertif pada asuhan keperawatan klien Tn. I dengan risiko perilaku kekerasan. Tindakan keperawatan yang dilakukan berupa tindakan keperawatan generalis yang berfokus pada tindakan verbal asertif. Hasil evaluasi yang diukur dengan menggunakan instrumen tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan selama 7 hari menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala dan mengalami peningkatan kemampuan pasien dalam mengekspresikan rasa marahnya secara asertif. Diharapkan tindakan verbal asertif dapat dimasukkan dalam aktivitas terjadwal klien, serta keluarga dilibatkan dalam latihan ini sehingga kemampuan pasien dalam melakukan latihan asertif dapat berkesinambungan dan lebih efektif. Kata kunci : risiko perilaku kekerasan, gangguan jiwa, verbal asertif

Name : Nya Natalina Lukman
Study Program : Nursing Profession
Title         : Application of Assertive Verbal Measures in Reducing Anger Signs and Symptoms in Patients at Risk of Violent Behavior. The risk of violent behavior is a mental disorder which is indicated by the emotional response that arises as a result of increased anxiety and is perceived as a threat so that it can harm other people and the environment. Signs and symptoms that arise in Mr. Those who are at risk of violent behavior include being angry, shouting, speaking harshly in a high tone of voice, sometimes pacing and restless. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of the results of the application of assertive verbal actions in the nursing care of the client Mr. I with the risk of violent behavior. Nursing actions taken are generalist nursing actions that focus on assertive verbal actions. The results of the evaluation measured using the instrument for signs and symptoms of risk of violent behavior for 7 days showed a decrease in signs and symptoms and an increase in the patient's ability to express his anger assertively. It is hoped that assertive verbal actions can be included in the client's scheduled activities, and the family is involved in this exercise so that the patient's ability to carry out assertive exercises can be sustainable and more effective. Keywords: risk of violent behavior, mental disorders, verbal assertiveness
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wika Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri tanda verbal dan nonverbal dalam iklan Somatose dan mendeskripsikan isi pesan yang disampaikan oleh kedua jenis tanda tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan kedua jenis tanda tersebut dalam iklan Somatose. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan ciri tanda verbal dan nonverbal, isi pesan yang disampaikan oleh tanda verbal dan nonverbal, dan hubungan antara tanda verbal dan nonverbal, dalam iklan Somatose. Langkah-langkah penelitian ini dimulai dengan (1) menentukan sumber data, yaitu surat kabar Pemberita Betawi tahun 1915; (2) menentukan data, yaitu iklan display yang muncul dalam bulan Januari tahun 1915; (3) menyempitkan data, yaitu iklan display yang berseri yang memiliki kesamaan bentuk; (4) menganalisis data; (6) menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ciri tanda verbal dalam iklan Somatose adalah teks yang terdiri alas headline, body copy, merek dagang, dan slogan. Headline lebih banyak menggunakan frase. Body copy lebih banyak menggunakan kalimat bersusun, kalimat lengkap, kalimat deklaratif, dan kalimat pernyataan. Merek dagang berupa kata. Slogan selalu berupa kalimat tunggal; (2) ciri tanda nonverbal dalam iklan Somatose adalah gambar orang Eropa; (3) Pesan yang disampaikan tanda verbal adalah merek produk, jenis produk, khasiat produk, dan keunggulan produk. Pesan yang disampaikan tanda nonverbal adalah khalayak sasaran produk, merek produk. bentuk produk, dan kemasan produk; (3) Tanda verbal menyampaikan isi pesan yang berbeda dengan tanda nonverbal. Namun, kedua tanda tersebut memiliki hubungan saling menunjang dan mendukung untuk menyampaikan pesan dalam iklan, terutama pesan mengenai khasiat produk. Hubungan tersebut ditunjukkan oleh gambar model iklan dan headline."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hillary Hapsari Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan tanda-tanda dalam iklan dari dua periode yang
berbeda, yakni sebelum dan sesudah tahun 2000. Iklan yang diteliti ialah iklan
keju UnieKaas sebagai produk dari perusahaan yang memimpin pasar keju di
Belanda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan ikon, indeks, dan simbol dalam iklan, beserta maknanya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dalam iklan selalu digunakan tanda bahasa untuk
menyampaikan pesan, tetapi bentuk dan cara yang digunakan dapat berbeda.
Sebelum tahun 2000, peran iklan lebih sering disampaikan melalui narasi,
sedangkan setelah tahun 2000 mimik dan gerak tubuh lebih ditonjolkan.

ABSTRACT
This research compares symbols in advertisements from two different periods
namely before and after the year of 2000. The advertisement that is being
researched is about cheese of UnieKaas as the leading company in cheese market
in the Netherlands. This is a qualitative research which describes icon, index, and
symbol in advertisement along with the meaning behind them. The result of the
research shows that an advertisement always uses signs to convey message yet the
forms are different. Before the year of 2000, advertisements are more often to
convey message through narration. Meanwhile, after the year of 2000,
advertisements tend to feature mimics and gestures."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Today, our society is overloaded with many kinds of information, including advertisements. In order to create or develop an effective and attractive advertisement, we as designer, could use a verbal and visual rhetoric to convey our messages. Rhetoric itself is a principle or guide to develop messages. It plays in two language levels, which is 'language proper' and 'figurative language'. By using verbal and visual rhetoric, messages conveyed in advertisements could be more imaginative, clever and innovative."
MAILMAR
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hafida Azis
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai teknik-teknik penyampaian humor dalam stand-up comedy jepang (manzai) baik secara verbal maupun nonverbal. Berdasarkan pengamatan awal, tampaknya terdapat teknik lain selain yang digagas oleh Takahashi Hiroyuki (2008). Teknik-teknik yang digunakan boke menjadi fokus dalam penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini adalah video pertunjukan manzai dari perlombaan manzai 'M1 Guranpuri' yang diambil dari situs Youtube. Video ditranskripsikan menggunakan program ELAN (EUDICO Linguistic Annotator). Berdasarkan hasil analisis, terhadap 9 video ditemukan 9 teknik boke baru, yang dikategorikan kedalam 3 tipe, yaitu verbal, nonverbal dan kombinasi verbal-nonverbal. Teknik boke verbal terdiri dari (i) Menyalahkan (ii) Pura-Pura Setuju, (iii) Sangkalan, (iv) Salah Tebak, (v) Perbandingan Tidak sepadan. Teknik bokenonverbal dapat dilakukan dengan (i) menampar bagian kepala, dan (ii) mengabaikan. Kemudian teknik boke kombinasi verbal-nonverbal yaitu (i) Kesungguhan yang Tidak Masuk Akal dan, (ii) Reaksi yang Tidak Seharusnya.

This study aims to elucidate humor delivery techniques in Japanese stand-up comedy (manzai) verbally and nonverbally. Based on initial observation there are other techniques in manzai other than the one proposed by Takahashi Hiroyuki (2008). This study focuses on the verbal-nonverbal techniques of boke in manzai. The sources used in this study are videos from manzai contest called 'M1 Guranpuri' collected from Youtube. The videos were transcribed using ELAN ( EUDICO Linguistic Annotator). Based on analysis on 9 videos found that there are new boke techniques. This new techniques were categorized into 3 types, verbal, nonverbal, and combination of verbal-nonverbal boke techniques. For verbal techniques, namely (i) blaming, (ii) pretend to agree, (iii) denying (iv) miss guessing, and (v) unproportional comparison. For nonverbal techniques are (i) slapping boke’s head (ii) ignoring. As for the combination of verbal-nonverbal techniques are (i) serious statement which makes no sense (ii) wrong reaction"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anifiya Tri Purnami
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pergeseran bentuk frasa verbal pada penerjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini untuk memerikan pergeseran bentuk frasa verbal yang terjadi dalam penerjemahan lirik lagu Ruang Rindu ke dalam bahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kontrastif, dengan cara mencermati konstruksi frasa verbal bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang. Berdasarkan hasil pencermatan, ditemukan bahwa dalam proses penerjemahan frasa verbal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang banyak mengalami pergeseran format frasa yang berupa pergeseran struktur dan tataran. Pergeseran format frasa pada penerjemahan ini terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang, pada bahasa Indonesia menggunakan sudut pandang langsung, sedangkan pada bahasa Jepang menggunakan sudut pandang tidak langsung. Serta terjadi pula perubahan fungsi gramatikal dari predikat menjadi subjek.

ABSTRACT
This study focuses on shifting verbal phrase forms in the translation of Indonesian into Japanese language. The purpose of this study is to describe the shift of verbal phrase forms that occurs in the translation of the song lyrics Ruang Rindu into Japanese language. The research method used is the method of contrastive analysis, in a way scrutinize of the verbal phrase in Indonesian and Japanese language. Based on the result of scrutiny, it was found that the translation process verbal phrase Indonesian into Japanese is a lot of shifting forms, which include rank shift and structure shift. The shift phrase forms in these translation occurred because of different viewpoints, in Indonesian using direct viewpoints, while in Japanese language using indirect viewpoints. And there is also a change in grammatical function of the predicate into the subject."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Anjaswari
"Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl merupakan situs e-commerce yang cukup populer di Belanda yang setiap tahunnya memberikan diskon pada pertengahan musim panas. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana ciri-ciri iklan pada tiga situs e-commerce Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl mempromosikan produk yang sedang diskon dilihat dari penggunaan gaya bahasa dan unsur-unsur non verbal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan memaparkan ciri-ciri penggunaan unsur verbal yang mencakup gaya bahasa yang digunakan dan unsur non verbal dilihat dari aspek visual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil analisis memperlihatkan terdapat penggunaan gaya bahasa elipsis, repetisi, pertanyaan retoris, dan hiperbol pada ketiga situs tersebut. Sedangkan pada unsur non-verbal terdapat berbagai perbedaan tampilan dari tiap situs dalam segi warna, gambar, dan angka yang tertera. Unsur angka berperan besar dalam menarik calon pembeli.

Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl are e-commerce sites that are quite popular in the Netherlands, which often have sale in mid-summer. This study analyze how three e-commerce sites namely Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl promote items on sale from the perspective of language and non verbal elements. The purpose of this study is to identify and describe the characteristics of the use of verbal elements that include figure of speeches used and non verbal element seen from the visual aspect. This research was conducted with qualitative descriptive method. The results of the analysis show that there are elliptical, repetitive, rhetorical, and hyperbolic styles in the three sites. Whereas in non-verbal elements there are various differences in the visualization of each site in terms of colors, images, and the discount numbers listed. Numbers play a significant role in grabbing the attention of buyers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>