Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215699 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Nabillah
"Iklan media sosial merupakan strategi promosi yang memberikan peluang bagi pemasar untuk menciptkan dan memperkuat ikatan antara perusahaan dengan konsumen muslim, terutama disaat Ramadhan dan Idul Fitri. Grab merupakan salah satu perusahaan yang mengeluarkan iklan saat Ramadhan dan Idul Fitri di media sosial YouTube. Persepsi konsumen terhadap iklan media sosial sangat penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi iklan yang ditayangkan. Persepsi tersebut dapat dilihat melalui faktor-faktor yang terdapat pada nilai iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor nilai iklan yaitu informativeness, entertainment, dan credibility terhadap sikap konsumen muslim dan tanggapan perilaku konsumen muslim terhadap iklan media sosial. Survei daring dilakukan kepada konsumen Muslim Indonesia yang pernah melihat iklan Grab edisi Ramadhan dan Idul Fitri di YouTube. Analisis data pada penelitian ini menggunakan software SPSS dan Lisrel dengan metode pengolahan data Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji variable pada penelitian terhadap 177 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara entertainment dan credibility terhadap nilai iklan media sosial, sedangkan hubungan antara informativeness terhadap nilai iklan tidak signifikan. Hubungan signifikan juga terdapat pada sikap konsumen pada iklan media sosial terhadap tanggapan perilaku konsumen. Selain itu peran moderasi dari reputasi perusahaan tidak berpengaruh.

Social media advertising is a promotional strategy that provides opportunities for marketers to create and strengthen bonds between companies and Muslim consumers, especially during Ramadan and Eid. Grab is one of the companies that issue advertisements during Ramadan and Eid on YouTube social media. Consumer perception of social media advertising is very important for companies to evaluate the advertisements that are displayed. This perception can be seen through the factors contained in the advertising value. This study aims to determine the effect of advertising value factors, namely informativeness, entertainment, and credibility on Muslim consumer attitudes and Muslim consumer behavior responses to social media advertising. An online survey was conducted on Indonesian Muslim consumers who had seen the Ramadan and Eid edition Grab ads on YouTube. Data analysis in this study used SPSS and Lisrel software with Structural Equation Modeling (SEM) data processing methods to test variables in the study of 177 respondents. The results showed that there was a significant relationship between entertainment and credibility on the value of social media advertising, while the relationship between informativeness and advertising value was not significant. A significant relationship is also found in consumer attitudes on social media advertising on consumer behavioral responses. In addition, the moderating role of the company's reputation has no effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Saufi Haz
"Artikel ini membahas mengenai pemanfaatan media sosial sebagai saluran iklan bagi crowdfunding platform Kitabisa.com untuk menjangkau khalayak sasarannya yang disebut sebagai Orang Baik. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang didukung dengan maraknya penggunaan internet menjembatani lahirnya penggalangan dana berbasis online ini. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, artikel ini mencoba untuk menjelaskan beberapa contoh iklan dari masing-masing media sosial yang digunakan. Instagram, Facebook, Twitter, dan Youtube merupakan media sosial yang dipilih untuk menyampaikan pesan iklan kepada khalayaknya. Penggunaan masing-masing media sosial diperlakukan dengan cara berbeda dan menyesuaikan dengan fitur yang ada di dalamnya. Mengadaptasi dan  memanfaatkan emotional appeal, menekankan pada emosi, baik kata-kata dan gambar yang dipilih, Kitabisa.com berhasil menarik perhatian para khalayak sasarannya untuk berdonasi melalui platform miliknya. Penggunaan emotional appeal ini bertujuan agar para sasarannya dapat merasakan kondisi seseorang yang sedang membutuhkan bantuan tersebut. Pada akhirnya, hal tersebut dapat memotivasi mereka untuk melakukan penggalangan dana melalui Kitabisa.com.
This article discusses about the use of social media as an advertising channel for the crowdfunding platform of Kitabisa.com to reach its target audience called Orang Baik. The development of communication and information technology that is supported by the rise of internet usage is bridging the birth of-based online fundraising. By using descriptive qualitative methods, this article tries to explain some examples of advertisements from each of the social media used. Instagram, Facebook, Twitter and Youtube are social media chosen to deliver advertising messages to their audience. The use of each social media is treated differently and in accordance with the features in it. Adapting and utilizing emotional appeal, emphasizing emotions, both the words and images chosen, Kitabisa.com managed to attract the attention of its target audience to donate through its platform . The use of emotional appeal is intended so that the target can feel the condition of someone who is in need of such assistance. In the end, it can motivate them to do fundraising through Kitabisa.com.

"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bahak Husaeyni
"Fenomena layanan streaming sebagai hiburan alternatif dari televisi konvensional semakin diminati oleh masyarakat, akses yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja, menjadikannya populer sebagai platform hiburan. Tulisan ini bertujuan menjelaskan pengaruh iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) terhadap keputusan beli layanan streaming Vidio. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan terdapat dua peta studi mengenai hal tersebut. Pertama adalah iklan di media sosial mempengaruhi masyarakat selaku konsumen untuk melakukan keputusan beli karena media sosial sebagai new media menjangkau banyak khalayak. Penulis kurang setuju dengan studi-studi ini karena variabel sosial seperti electronic word of mouth (e-WOM) juga dapat mempengaruhi masyarakat dalam melakukan keputusan beli. Hal ini karena konsumen bisa mendapatkan referensi mengenai suatu produk melalui teman maupun komunitas yang memiliki kesamaan minat. Peta studi kedua, electronic word of mouth (e-WOM) juga dapat mempengaruhi keputusan beli. Hal ini bisa dilihat dari studi sebelumnya yang mengungkap bahwa electronic word of mouth (e-WOM) seperti ulasan atau review yang didapat dari sesama pengguna media sosial berpengaruh terhadap keputusan beli. Akan tetapi penulis melihat studi-studi terdahulu hanya berfokus pada electronic word of mouth (e-WOM) dalam Social Media Commerce dan layanan streaming Netflix serta kurang melihat pengaruhnya pada konteks pembelian layanan streaming Vidio. Dengan analisis pada layanan streaming Vidio, penulis berargumen jika iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) berdampak pada keputusan beli layanan streaming Vidio, apalagi salah satu konten yang disediakan Vidio adalah pertandingan olahraga seperti sepak bola yang diketahui memiliki komunitas masif di media sosial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Secara khusus penulis pada konseptualisasi menjadikan variabel iklan di media sosial menjadi daya tarik iklan di media sosial agar dapat dikuantifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) terhadap keputusan beli layanan  streaming Vidio.

The phenomenon of streaming services as alternative entertainment to conventional television is increasingly in demand by the public, access can be done anytime and anywhere, making it popular as an entertainment platform. This article aims to explain the influence of advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) on purchasing decisions for Vidio streaming services. Based on the literature study carried out, there are two study maps regarding this matter. First, advertising on social media influences people as consumers to make purchasing decisions because social media as new media reaches many audiences. The author does not agree with these studies because social variables such as electronic word of mouth (e-WOM) can also influence people in making purchasing decisions. This is because consumers can get references about a product through friends or communities who have similar interests. The second study map, electronic word of mouth (e-WOM) can also influence purchasing decisions. This can be seen from previous studies which reveal that electronic word of mouth (e-WOM), such as reviews obtained from fellow social media users, influences purchasing decisions. However, the author sees that previous studies only focused on electronic word of mouth (e-WOM) in Social Media Commerce and Netflix streaming services and did not look at their influence in the context of purchasing Vidio streaming services. By analyzing the Vidio streaming service, the author argues that advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) has an impact on the decision to purchase Vidio's paid streaming service, especially since one of the content provided by Vidio is sports matches such as football which is known to have a massive community. on social media. This research method uses a quantitative approach with data collection techniques through questionnaires. Specifically, the author in the conceptualization makes the advertising variable on social media into the attractiveness of advertising on social media so that it can be quantified. The results of this research show that there is a positive and significant influence of advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) on purchasing decisions for Vidio streaming services. Key Words: advertising on social media, attractiveness of advertising on social media, communities, electronic word of mouth (e-WOM), online networks, purchase decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Asshiddiqie
"Tulisan ini menganalisis bagaimana brand ambassador dapat menjadi pendukung strategi pemasaran media sosial Olive Care. Olive Care merupakan salah satu merek perawatan hewan peliharaan kucing di bawah PT Olive Sukses Mandiri yang menjual produk shampoo, vitamin, dan grooming khusus kucing. Olive Care menjadikan Winter Family (@jajull22) dan Owie (@chlowie88) untuk menjadi brand ambassador mereka. Konsep yang dianalisis adalah pengaplikasian dari empat dimensi faktor pemilihan brand ambassador dan lima dimensi pemasaran media sosial. Selain itu menganalisa bagaimana peran brand ambassador hewan peliharaan dalam memperluas dan mempermudah informasi mengenai produk Olive Care. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari data sekunder, seperti melalui akun TikTok @olivecareofficial. Hasil analisis menunjukkan brand ambassador hewan peliharaan efektif dalam mendukung strategi pemasaran media sosial yang dilakukan oleh sebuah brand, memperluas informasi mengenai produk, dan berkontribusi dalam memperkuat kepercayaan konsumen.

This paper analyzes how brand ambassadors can support Olive Care's social media marketing strategy. Olive Care is a cat pet care brand under PT Olive Sukses Mandiri that sells shampoo, vitamins, and cat grooming products. Olive Care hired Winter Family (@jajull22) and Owie (@chlowie88) to be their brand ambassadors. The concept analyzed is the application of four dimensions of brand ambassador selection factors and five dimensions of social media marketing. In addition, analyze the role of pet brand ambassadors in expanding and simplifying information about Olive Care products. This study uses a literature study method by collecting data from secondary data, such as through the TikTok @olivecareofficial account. The results of the analysis show that pet brand ambassadors are effective in supporting social media marketing strategies carried out by a brand, expanding product information, and contributing to strengthening consumer trust."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rica Sharma
"Tesis ini membahas hubungan electronic word-of-mouth di social media dan brand image terhadap keputusan pembelian, studi dalam memilih preschool Highscope. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatori, responden adalah orang tua yang diwakili oleh ibu dari murid yang terdaftar di preschool Highscope, berjumlah 97 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa jalur untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word-of-mouth (e-WOM) di social media dan brand image memiliki pengaruh signifikan baik secara terpisah maupun secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.

This thesis discusses about the relationship electronic word-of-mouth in social media and brand image on purchase decisions, in choosing a preschool Highscope study. This research is a quantitative study with explanatory design; respondents are parents who are represented by the mother of a student enrolled in preschool Highscope, totaling 97 people. Data analysis method are descriptive statistical analysis and path analysis to prove this research hypothesis. The results showed that the electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media and brand image has a significant effect, either separately or jointly to the purchasing decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Rizkiva Subarkah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaan media sosial sebagai platform bagi pemasar untuk beriklan di era digital. Pada tahun ini sendiri, salah satu media sosial dengan minat penggunaan serta aktivitas komersil yang tinggi adalah TikTok. Dengan adanya platform yang menyediakan konten berupa video 15-120 detik tersebut menyebabkan banyaknya para pebisnis menggunakan TikTok sebagai lahan untuk mendapatkan kesuksesannya dengan cara endorse para Endorser Non-selebriti (content creator). Hal ini menambah fungsi TikTok yang awalnya untuk berbagi video atau audio visual, tetapi kini juga telah dipenuhi oleh postingan para creator yang mempromosikan endorsement mereka. Penggunaan strategi endorsement oleh non-selebriti yang dilakukan oleh pemasar telah memberikan dampak yang signifikan pada audiens. Keefektifan seorang endorser non-selebriti dapat dilihat dari karakteristik kredibilitas, daya tarik dan kekuatan yang menjadi sumber informasi. Akun TikTok milik Michele Alexander (@cheekykiddo) memiliki karakteristik yang memenuhi elemen-elemen tersebut, menunjukkan bahwa ia merupakan Endorser Non-Selebritis yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Efisiensi akun @cheekykiddo yang tinggi juga akan mempengaruhi sikap dan pembentukan asosiasi positif antara audiens dan merek iklannya. Michele Alex juga semakin populer di kalangan pemasar yang melihat adanya potensi dari creator tersebut.

This research is motivated by the widespread use of social media as a platform for marketers to advertise in the digital era. This year alone, one of the social media with a high interest in usage and commercial activity is TikTok. With a platform that provides content in the form of 15 to 120seconds video, many business people use TikTok as a land to gain success by endorsing non-celebrity Endorsers (content creators). This adds to TikTok's functionality that was originally for sharing video or audio visuals, but has now also been filled with posts by creators promoting their endorsements. The use of non-celebrity endorsement strategies by marketers has had a significant impact on audiences. The effectiveness of a non-celebrity endorser can be seen from the characteristics of credibility, attractiveness and power that are the source of information. Michele Alexander's TikTok account (@cheekykiddo) has characteristics that meet these elements, suggesting that she is a Non-Celebrity Endorser who is effective in delivering messages to the audience. The high efficiency @cheekykiddo accounts will also influence attitudes and the formation of positive associations between the audience and its advertising brands. Michele Alex is also increasingly popular among marketers who see the potential of the creator."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gandesmita Tresniansi
"ABSTRAK
Media sosial menjadi salah satu media pendukung bagi pemasar untuk beriklan di era saat ini Di Indonesia Instagram merupakan media sosial dengan aktivitas komersil yang sangat tinggi Strategi endorsement oleh non selebritis digunakan oleh pemasar melihat adanya pengaruh signifikan terhadap khalayak Efektivitas seorang endorser non selebritis dapat dilihat dari karakteristiknya yang dibentuk dari elemen kredibilitas atraktivitas dan kekuatan sebagai sumber pesan Akun Instagram milik Mega Iskanti megaiskanti memiliki karakteristik yang memenuhi keseluruhan elemen tersebut menunjukkan bahwa ia merupakan endorser non selebritis yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak Efektivitas tinggi yang dimiliki akun megaiskanti berpengaruh terhadap sikap dan pembentukan asosiasi positif oleh khalayak kepadanya dan merek yang diiklankannya Mega Iskanti pun semakin digemari oleh para pemasar melihat adanya potensi akun tersebut lebih disukai dan diikuti oleh khalayak Sayangnya pada elemen kredibilitas akun megaiskanti masih menunjukkan penulisan yang kurang persuasif sehingga mengakibatkan khalayak sulit terhubung dengan endorser atau mereknya.

ABSTRACT
In this era social media is used as supporting media for advertising In Indonesia Instagram is a social media with the highest number of commercial activities Non celebrity endorsement is one of marketing strategies used by marketers as it has siginificant impact towards audiences Effectiveness of non celebrity endorser is analysable by seeing his her characteristics which is formed by source credibility source attractiveness and source power Mega Iskanti rsquo s Instagram account megaiskanti has characteristics that fulfill all of the elements above showing that she is an effective non celebrity endorser in terms of delivering messages to audience The high effectiveness of megaiskanti influences audiences rsquo attitude and positive association forming towards her and brands she advertised Mega Iskanti becomes one of marketers rsquo favorite endorsers as she is potential to be more likeable and followed by audiences Unfortunately megaiskanti doesn rsquo t perform well on building her credibility with lack of persuasive copywriting that can cause disengagement between audience and endorser or brands.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Paramitha Radhyani Putri
"Selama beberapa tahun terakhir, media sosial dan influencer telah menjadi tren pemberontakan dalam industri komunikasi. Di antara platform lain, Instagram telah mendapatkan popularitasnya sebagai saluran terbaik untuk merek yang bekerja dengan komunitas influencer untuk tujuan kampanye. Kampanye #NoFilterNoFuture oleh BRITA adalah salah satu dari sekian banyak contoh kampanye sukses luar biasa yang memanfaatkan influencer media sosial dan juga Instagram sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial, yaitu polusi plastik laut. Artikel ini akan memeriksa bagaimana influencer media sosial dapat digunakan sebagai strategi yang efektif untuk merek untuk mempromosikan masalah sosial.
Over the past few years, social media and influencers have been an uprising trend within the communications industry. Amongst other platforms, Instagram has gained its popularity as the best channel for brands that work with the influencers community for campaign purposes. The #NoFilterNoFuture campaign by BRITA is one of the many examples of an astoundingly successful campaign that utilizes social media influencers as well as Instagram as a platform to raise awareness about a social issue, that is, ocean plastic pollution. This article is going to examine how social media influencers could be use as an effective strategy for brands to promote a social issue. 

"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Gayatri Nur Maharani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat social media engagement dan faktor-faktor penyebab tingkat social media engagement yang berbeda pada konten cross-posting Indomie Ramen Series yang diunggah di Tiktok, Instagram, dan Facebook. Faktor-faktor perbedaan social media engagement dianalisis berdasarkan jenis konten, jenis media konten, waktu posting, dan karakteristik platform. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan desain penelitian studi kasus tunggal. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa konten cross-posting pada Tiktok, Instagram, dan Facebook menghasilkan tingkat social media engagement yang berbeda-beda. Ditemukan terdapat perbedaan pada faktor interaktivitas, di mana admin Instagram aktif membalas komentar pengguna, sedangkan di Tiktok dan Facebook admin tidak terlihat menanggapi. Selain itu, ditemukan pula faktor karakteristik platform menjadi faktor signifikan dalam perbedaan social media engagement. Indomie perlu menciptakan konten yang relevan dengan karakteristik platform Instagram dan Facebook untuk memaksimalkan social media engagement.
The purpose of this study is to analyze social media engagement rates and the factors that influence various levels of social media engagement rates on cross-posted content from the Indomie Ramen Series uploaded on Tiktok, Instagram, and Facebook. The various levels of social media engagement are analyzed based on content type, interactivity, posting time, and platform characteristics. The research method is used is a case study with a single case study design. The findings reveal that crossposted content on Tiktok, Instagram, and Facebook achieves different levels of social media engagement. There are differences in interactivity, on Instagram admin actively responds to user comments, while on Tiktok and Facebook are not. Furthermore, platform characteristics factors are found to be significant in the differences in social media engagement. Indomie needs to create content that is relevant to the characteristics of Instagram and Facebook to maximize social media engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdining Ageng Pratikno
"Latar belakang: Perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah cara manusia mencari informasi, termasuk layanan kesehatan. Rumah Sakit Yos Sudarso Padang memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran namun masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Tujuan: Penelitian ini mengkaji hubungan antara media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) melalui brand awareness terhadap minat kunjungan pasien di RS Yos Sudarso Padang. Temuan penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner online kepada 100 sampel penelitian yang merupakan konsumen setia (followers) akun media sosial (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook) dari Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil: Hasil analisis melihatkan adanya hubungan yang signifikan antara media sosial dan brand awareness, serta antara media sosial dan minat kunjungan. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dan brand awareness, serta antara e-WOM, brand awareness, dan minat kunjungan secara bersama-sama. Meskipun begitu, terdapat hubungan yang signifikan antara e-WOM dan minat kunjungan, serta antara brand awareness dan minat kunjungan. Kesimpulan: Berdasarkan temuan ini, Rumah Sakit Yos Sudarso Padang dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk meningkatkan minat kunjungan pasien dan memperkuat kesadaran merk calon pasien.

Background: The development of technology and social media has transformed how people seek information, including healthcare services. Yos Sudarso Hospital in Padang utilizes social media as a marketing tool but still faces challenges in increasing patient visits. This study examines the relationship between social media and electronic word of mouth (e-WOM) through brand awareness on patient visit interest at Yos Sudarso Hospital Padang. The findings are expected to develop more effective marketing strategies to increase patient visits. Methodology: This study employed a cross-sectional design with a quantitative approach and purposive sampling technique, distributing online questionnaires to 100 research samples who were loyal consumers (followers) of RS Yos Sudarso Padang's social media accounts (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook). Data analysis was conducted using Partial Least Square (PLS). Results: The analysis confirmed a significant relationship between social media and brand awareness, as well as between social media and visit intention. However, there was no significant relationship between and brand awareness, as well as between e-WOM, brand awareness, and visit intention together. Nevertheless, there was a significant relationship between e-WOM and visit intention, as well as between brand awareness and visit intention. Conclusion: Based on these findings, Yos Sudarso Hospital Padang can develop more effective marketing strategies by leveraging social media as a primary tool to increase patient visit interest and strengthen brand awareness among potential patients."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>