Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117319 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Aryata Giripati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S34586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djarot Setiawan
"Skripsi ini merupakan penelitian terhadap tata letak ruang perpustakaan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang selesai dibangun pada tahun 1980. Pembahasan skripsi dititikberatkan pada pentingnya hubungan ruangan dengan alur kerja pengolahan bahan pustaka, alur kegiatan pemakai perpustakaan serta penempatan perabot dan perlengkapan perpustakaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa pandangan tentang tata letak ruang perpustakaan perguruan tinggi serta kemungkinan penerapannya di Indonesia. Disamping itu penelitian ini juga dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap tata letak ruang gedung perpustakaan Unika Atma Jaya dikaitkan dengan fungsinya sebagai perpustakaan yang semakin lama dituntut berkembang sesuai dengan kemampuan universitas tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tata letak ruang perpustakaan di Unika Atma Jaya kurang mendukung jalannya kegiatan pengolahan bahan pustaka, karena ruangan-ruangan yang berkaitan dengan kegiatan ini tidak terletak pada lantai yang sama, sementara lift buku tidak tersedia di perpustakaan tersebut.
Bila ditinjau Bari segi kegiatan pemakai perpustakaan, maka tata letak ruang yang ada sekarang juga kurang praktis. Ruang Baca dan ruang koleksi referens yang dibuka sampai malam terdapat di lantai atas dan jauh dari ruang masuk. Demikian pula dengan luas perpustakaan yang sangat terbatas, mengakibatkan sulitnya pengaturan ruangan serta perabot dan perlengkapan perpustakaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kiranya dapat ditempuh dengan jalan pengadaan bahan mikro pada masa yang akan datang. Atau mungkin dengan memindahkan koleksi untuk tingkat sarjana ke fakultas masing-masing, sehingga perpustakaan hanya untuk koleksi mahasiswa tingkat prasarjana saja. Hal ini dilakukan mengingat sangat sulit memperluas gedung perpustakaan Unika Atma Jaya karena terbatasnya tanah yang tersedia pada lokasi kampus; sedangkan peningkatan gedung ke atas dirasakan tidak mungkin, sebab baik pondasi maupun konstruksi gedung memang telah dirancang hanya untuk bangunan berlantai tiga seperti yang ada sekarang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nurlaila
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai perlindungan keamanan gedung dan koleksi telah dilakukan di Perpustakaan Nasional R.I. Jakarta pada bulan Mei 1998. Tujuannya ialah untuk mengetahui kesesuaian disain gedung Perpustakaan Nasional R.I. dengan persyaratan keamanan dan kelestarian bahan pustaka, serta meneliti pelaksanaan perlindungan keamanan gedung dan koleksi oleh pengelola Perpustakaan Nasional R.I. sehingga dapat diketahui hambatan yang ada dalam kegiatan tersebut dan bagaimana pengelola menanggulanginya.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yang terkait langsung dengan masalah penelitian. Dilakukan pula pcngamatan langsung terhadap obyek dengan menggunakan panduan observasi. Selain kedua cara diatas, dilakukan pula studi dokumentasi terhadap berbagai produk kebijakan yang terkait dengan masalah penilitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik dan lingkungan gedung Perpustakaan Nasional R.I. pada beberapa bagian sudah mernenuhi persyaralan keamanan dan kelestarian bahan pustaka. Sedangkan pelaksanaan perlindungan keamanan terutama kesiagaan untuk rnenghadapi berbagi bahaya/bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun manusia, menunjukkan hasil kurang memenuhi peryaratan karena belum adanya kebijakan tertulis yang sifatnya terpadu dan mencakup tindakan preventif hingga restorasi, serta kurangnya kesadaran dari staf Perpustakaan Nasional R.I. untuk menjaga aset bangsa.
"
1998
S15335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alline Dwiantina
"Skripsi ini membahas hubungan antara teori ruang personal dan teritori dengan kepadatan yang bekerja pada tribun gedung olahraga. Dalam kenyataannya, invasi terhadap keduanya dapat berakibat negatif baik bagi penonton maupun atlet. Pembahasan dilihat dari aspek teknis (dimensi, elemen-elemen arsitektur) dan aspek non teknis (perilaku). Hasilnya menyatakan bahwa ukuran ruang personal pada tribun dapat mengerucut akibat minimnya dimensi gerak yang tersedia. Teritori dapat bertahan pada area padat jika penanda teritori dirasa kuat. Dalam mendesain tribun, sebaiknya mengacu pada garis pandang (sight line) dimana setiap titik tribun harus dapat melihat objek secara keseluruhan, sehingga menghindari terjadinya invasi berlebihan pada ruang personal dan teritori.

The focus of this study is discusses about the relationship between personal space and territory theory and the density that happen in sport facility?s tribune. In fact, the invasion of both, personal space and theritory, are able to bring negative influence not only to the spectators but also the athlete. This discussion analyzed based on the technical aspects (dimension and architectural elements) and the non technical aspect (the behaviour). The result shows that personal space for the spectators in the tribune shrinks as the effect from the lack of movement dimension available. The territory will remain in a high density area if the sign of the theritory is strong enough. In designing tribune, we should refer to sight line where in every spot in the tribune must be able to see objects in the court as a whole, so that the excessive invasion to the personal space and territory can be avoided."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S129
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prisinta Wanastri
"Tesis ini mengulas ruang sosial yang tercipta pada ruang-ruang yang dapat diakses dengan bebas para pengguna di gedung Perpustakaan Universitas Indonesia. Gedung Perpustakaan Universitas Indonesia telah bertransformasi, tidak hanya secara fisik namun juga termasuk pemanfaatannya oleh para pengguna perpustakaan. Dengan menggunakan metode fenomenologi, penelitian tidak hanya melihat realitas dalam ruang sosial yang diciptakan para pengguna perpustakaan, namun juga menggali interpretasi dan makna para pengguna perpustakaan atas realitas sosial yang terjadi di perpustakaan. Ruang sosial yang tercipta di gedung perpustakaan Universitas Indonesia selalu terikat pada pemaknaan pengguna atas ruang (fisik) perpustakaan yang muncul dalam aktifitas dan relasi sosial yang tercipta di perpustakaaan. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada pustakawan dan para pengguna aktif, diketahui bahwa ruang sosial yang tercipta di setiap ruang (fisik) gedung perpustakaan Universitas Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing.

The thesis is to review the social space that created in the rooms that can be accessed by the user freely at the University of Indonesia Library building. The University of Indonesia Library building has been transformed, not only physically but also includes the utilization by library users. By using the methods of phenomenology, the study not only look reality in the social space created by the users of the library, but also explore the interpretation and meaning of library users of social reality that is happening in the library. That social space that created in the University of Indonesia library building always bound to users interpretation on library‟s form and spatial arrangement. The users interpretation appear in the activities and social relations created in perpustakaaan. From the results of interview that conducted to librarian and active users, known that the social space that created in each room at University of Indonesia Library building has a trademark respectively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Sumaryanto
"Tesis ini dilatarbelakangi dengan usaha menggali kegunaan praksis filsafat kepada ilmu perpustakaan, dan kedekatan antara ruang publik dan perpustakaan umum. Tesis ini membahas ciri publik dalam Perpustakaan Umum Indonesia dengan menggunakan perspektif ruang publik Jürgen Habermas yang mengedepankan independensi, kesetaraan, kebebasan, aksesibilitas dan diskursus.Tesis ini merupakan studi pustaka, dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Jürgen Habermas. Temuan dari studi ini adalah adanya potensi ciri kepublikan Perpustakaan Umum Indonesia yang perlu dieksplisitkan sebagai usaha untuk meningkatkan peran Perpustakaan Umum Indonesia didalam memberikan pencerahan kepada masyarakat dan menjadikan dirinya sebagai sarana belajar sepanjang hayat bagi masyarakat yang dilayaninya. Perpustakaan Umum Indonesia perlu dikelola dengan mengedepankan pengguna perpustakaan sebagai unsur sentral, pengadaan koleksi yang dibuat seimbang dan diusahakan tidak terjebak pada urusan teknis belaka, sekaligus lebih mendorong ciri emansipatoris.

In the dialog framework between philosophy and library science, and the closeness between public sphere and public library, this thesis puts forward the idea of Jürgen Habermas public sphere in the effort of using the perspective in examining Indonesian public libraries. This thesis is library study, using Jürgen Habermas hermeneutics. The result of the study is the potentiality of publicness in the Indonesian public libraries that needs to be practised explicitly to minimize the gap between the ideals and realities in library practices. The Indonesian public libraries need to be managed in such a way, putting forward library users as a central element. Public libraries management should be balanced and is to free from technical matter domination, and in the same time enhancing more on emancipatory nature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26812
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Jajanan dan permainan popular era ’80-an merupakan bagian dari identitas budaya karena kedua hal tersebut merupakan aktivitas budaya anak-anak dan remaja di zamannya. Ciri khas jajanan dan permainan ini selayaknya diketahui oleh generasi saat ini yang cenderung terbiasa dengan perlengkapan teknologi modern dan dunia orang dewasa. Secara kualitatif deskriptif, studi ini menjelaskan dan mendisain sebuah buku yang dapat menggambarkan tentang jajanan dan permainan popular era ‘80-an dengan memperhatikan prinsip-prinsip disain komunikasi visual dalam tampilan informasinya, serta elemen-elemen yang dapat menggambarkan identitas era ‘80 an melalui ilustrasinya. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi pelengkap tentang jajanan dan permainan era ‘80 an sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat yang beberapa masih ada hingga saat ini."
740 DESAIN 1:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S28134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Nurohman
"Penelitian ini membahas fungsi gedung perpustakaan, simbol serta keterkaitan keduanya menurut pemustaka di STAIN Purwokerto. Penelitiannya adalah penelitian kualitatif dari suatu studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut pemustaka fungsi gedung perpustakaan belum terpenuhi karena kendala kurang luas, penempatan tidak strategis, tata ruang kaku, dekorasi yang jelek. Kendala tersebut dimaknainya sebagai simbol-simbol yang berarti identitas egois, menganggap kurang pentingnya ilmu, mengabaikan wadah sumber pengetahuan, hambatan komunikasi, wawasan sempit, kurang percaya diri, komunikasi tidak lancar, tidak punya motivasi, pesimis, tidak kreatif. Sehingga dapat disimpulkan, ada keterkaitan fungsi gedung perpustakaan dan simbolismenya dalam memenuhi kebutuhan, harapan, kepuasan, kenyamanan pemustaka di perpustakaan tersebut.

This research discusses the function and the symbol library building, and interaction both of the users in the STAIN Purwokerto. This research is a qualitative research study of a case. Results of research indicate that the user function library has not been met because the less area, not strategic placement, spatial rigid, the ugly decor. Problems as symbols, which means self-identity, the less important knowledge, ignoring the source vessel of knowledge, communication barriers, limited insight, lack of self confidence, communication does not swing, do not have the motivation, pessimistic, not creative. So that itcan be, have the function of library building and symbolism in meeting the needs,expectations, satisfaction, comfort in the library users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26131
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>