Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Patria Priharmoko
"Word of mouth atau Buzz adalah suatu fenomena yang menarik di dalam dunia pemasaran dan komunikasi dan sudah banyak literatur yang menyatakan word of mouth (WOM) adalah salah satu kekuatan dalam pasar (Dye, 2000; Kotler, 2002; Silverman, 2001; Blackwell et.al, 2001). Kekuatan WOM terletak pada kemampuannya dalam memberikan rekomendasi (referral). WOM merupakan sebuah hasil dan sebuah program pemasaran yang dikelola dengan baik dan dapat memperkaya strategi komunikasi pemasaran (Dye, 2000). Walaupun demikian penggunaannya masih banyak diabaikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Sejak tahun 1960an fenomena WOM mulai banyak diteliti, dan dari berbagai penelitian yang dilakukan sebelumnya teridentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh terhadap munculnya perilaku untuk menyebarkan WOM yaitu kepuasan konsumen, opinion leaderships dan juga insentif (Dichter 1966 dalam Richins & Root-Shaffer, 1988; Arndt 1967 dalam Richins, 1984; Richins, 1984, Lowrey, 1989 Chew & Wirtz, 2001).
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah perilaku WOM konsumen dipengaruhi oleh kepuasan konsumen, opinion leadership dan persepsinya terhadap insentif?. Penelitian ini bersifat eksplanatif dilakukan pada populasi pelanggan kartu Halo Telkomsel di regional Jabotabek. Sampel dipilih secara simple random sampling dan didapat 173 responden.
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan pelanggan, opinion leadership dan persepsi terhadap insentif secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku menyebarkan WOM pada konsumen Opinion leadership menyumbangkan kontribusi yang terbesar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliyanti
"Faktor-faktor yang mempengaruhi iklan pada World Wide Web menjadi menarik untuk diamati dimana World Wide Web merupakan media iklan yang tergolong masih baru, tetapi memiliki potensi yang besar untuk perkembangannya dimasa datang. Dengan media ini terjadi pembaharuan dalam cara-cara berkomunikasi dan melakukan kegiatan bisnis dengan konsumen. Media ini menampakan kesempatan bare yang bagus bagi advertiser dan pemasar untuk berkomunikasi dengan pasar yang baru dan ada dalam cars yang baik.
Penelitian ini mencoba untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ikian pada World Wide Web terhadap nilai iklan dan sikap konsumen terhadap ikian pada World Wide Web. Responden adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang mana merupakan mahasiswa dalam bidang ilmu komputer.
Tujuan penelitian ini meliputi :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penentu yang mempengaruhi nilai iklan pada World Wide Web.
2. Untuk mengetahui bagaimana nilai iklan mempengaruhi sikap konsumen terhadap ikian pada World Wide Web.
3. Untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor penentu mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan pada World Wide Web.
Indikator-indikator untuk masing-masing variabel yang diteliti diambil berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ducoffe (1996) dan Bracket dan Carr,JR (2001). Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan factor analysis dan regressi linier dengan bantuan SPSS 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penentu Entertainment, Informativeness dan Credibility mempunyai pengaruh terhadap nilai ikian pada World Wide Web sedangkan Irritation tidak berpengaruh. Ini tentunya berbeda dengan penelitian Bracket dan Carr, JR (2001) dimana Entertainment, Informativeness, Irritation dan Credibility memiliki pengaruh terhadap iklan pada World Wide Web.
Dari penelitian ini juga terlihat adanya pengaruh antara Advertising value (niiai iklan) terhadap Attitude toward advertising (sikap konsumen) pada iklan di World Wide Web. Hasil ini sejalan dengan penelitian Bracket dan Carr,JR (2001). Pada pertanyaan yang diajukan ke responden temyata iklan pada World Wide Web merupakan ikian yang paling efisien."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romi Aldinori
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan perbedaan antara variasi elemen electronic word-of-mouth (eWOM) positif berupa gambar dan teks terhadap persepsi kualitas layanan pada pengguna rutin layanan Bus TransJakarta. Penelitian ini adalah penelitian field experiment dengan desain randomized between subject design pretest-posttest. Partisipan penelitian adalah pengguna Bus TransJakarta minimal empat kali dalam seminggu dan menggunakan aplikasi instant messaging LINE. Partisipan (n=92) dibagi menjadi kelompok eksperimen pertama (KE1) dan kelompok eksperimen kedua (KE2). Penelitian dilakukan dengan pemberian manipulasi eWOM positif dengan template media sosial sebanyak 14 buah selama tujuh hari pada masing-masing kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eWOM positif mempengaruhi persepsi kualitas layanan dengan t(91) = 3,824, p < 0,05. Namun tidak terdapat perbedaan skor secara siginfikan pada pengaruh variasi elemen eWOM positif berupa gambar dan teks dengan eWOM positif berupa teks saja, dengan t(90) = 1,291, p < 0.05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh elemen eWOM positif berupa gambar teks terhadap persepsi kualitas layanan, namun tidak terdapat perbedaan pengaruh diantara keduanya.

The purpose of this study is to find the difference and the effect of positive electronic word-of-mouth (eWOM) on perceived service quality on TransJakarta bus user. This study was a field experiment with randomized between subject design pretest-posttest design. Participants in this study were 92 persons who use TransJakarta at least four times a week and active users of LINE instant messaging. Participants were divided into two experimental groups on LINE Messenger. Each groups were given two different variation of manipulation, which are social media template with text only and text and picture, 14 times in seven days straight. The result shows that positive eWOM has effect on perceived service quality with t(91) = 3,824, p < 0,05. However, there is no score difference in positive eWOM text only type and positive eWOM text and picture type, with t(90) = 1,291, p < 0.05. It can be concluded that positive eWOM in picture and text has effect on perceived service quality, but there is no difference between them."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S62622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulihaji Murwani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku konsumen yang memengaruhi nasabah dalam memilih produk Shar-E di Bank Muamalat Indonesia Di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan variabel syariah, variabel produk, variabel promosi, variabel motivasi dan variabel pelayanan sebagai variabel yang memengaruhi, Sedangkan variabel memilih atau tidak memilih Shar-E sebagai variabel terpengaruhnya. Adapun metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis diskriminan. Data dari penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 115 nasabah BMI di wilayah DKr. Jakarta mulai Januari sampai April 2007. Hasil darn penelitian menunjukkan nasabah Shar-E maupun non Shar-E di DKI Jakarta dalam mengambil keputusan memilih produk Shar-E dipengaruhi oleh perbedaan persepsil pertimbangan atas I0 faktor. Yaitu, kehalalan produk, kemasan, fasilitas Shar-E yang lengkap dan modem, buku tabungan, fasilitas mobile banking, merek Shar-E, imbal basil, biaya administrasi yang muiah, pelayanan petugas BMI dan petugas penjualan yang profesional dan pelayanan puma jualnya. Adapun motivasi yang mendorong nasabah memilih Shar-E dipengaruhi penimbangan keuntungan ekonomi, seperti imbal basil yang memuaskan dan biaya administrasi yang murah.

ABSTRACT
This research intends to know consumer behavior factors that influence customer in choosing Shar-E product at Bank Muamalat Indonesia in DKI Jakarta. Variable used in this research are shariah, product, promotion, motivation and service as independent variable. While choosing or not choosing Shar-E as dependent variable. The analysis method in this research are descriptive statistic and discriminate. The data achieved by spreading questionnaires to 115 BMI customer in DKI Jakarta start January until April 2007. The result shows both Shar-E customer or non Shar-E customer in DKI Jakarta influenced by different perception consideration of ten factors when making decision to Choose Shar-E product. They are, halal of product, packaging, modern and completeness of Shar-E facility, book account, mobile banking facility, Shar-E brand, rate of return, inexpensive administration fee, the professionalism service of BMI employee and marketing staff, and after sales service. The result of the research answered that promotion activity doesn't have significant correlation to influence customer's decision on choosing Shar-E. The motivation that indeed encourages customer to choose Shar-E influence by consideration of economy profits, such as satisfy rate of return and inexpensive fee administration.
"
2007
T20694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Azwar Haris
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjelaskan perilaku konsumen dalam pembelian Ponsel Qur'an Raztel pada PT Raztel Solusindo Telematika di Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan faktor kesadaran Islami, faktor gaya hidup, faktor produk, faktor promosi, dan faktor pelayanan sebagai faktor yang menjelaskan. Sedangkan faktor membeli Ponsel Qur'an Raztel sebagai faktor yang dijelaskannya. Adapun metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis faktor. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 150 konsumen PT Raztel Solusindo Telematika di Jakarta.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan konsumen yang membeli Ponsel Qur'an Raztel dijelaskan oleh perbedaan persepsi atau pertimbangan atas beberapa faktor, yaitu pelayanan, berkonten Islami dengan fitur-fitur Islaminya lengkap dan modern, ibadah jadi mudah, promosi, dan reputasi produk. Dari hasil penelitian juga terjawab, bahwa konsumen Ponsel Qur'an Raztel di Jakarta puas terhadap produk, fitur-fitur Islami yang lengkap dan pelayanan purnajual.

This research intends to know consumer behavior factors which explain customer in purchase Raztel Qur'an Phone at PT Raztel Solusindo Telematika in Jakarta. Factor used in this research are Islamic awareness, Islamic life style, product, promotion and service as explain factor. The analysis method in this research are descriptive statistic and factor. The data achieved by spreading questionnaires to 150 Raztel customers in Jakarta.
The result shows Raztel Qur'an Phone customer in Jakarta explained by different perception or consideration of few factors when making decision to purchase Raztel Qur'an Phone. They are satisfactory service, Islamic features are complete and modern, satisfactory service, product reputation. The result of the research answered that promotion activity does have significant correlation to influence customer's decision on purchase Raztel Qur'an Phone. The customers in Jakarta have been satisfied with the product, Islamic features and after sales service.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29909
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Sulistiowati
"Era perdagangan bebas ditandai dengan hambatan tanpa bea masuk antar negara tetapi pertukaran produk barang/jasa yang masuk antar negara dituntut harus memiliki kualitas yang telah distandarisasi, tuntutan tersebut dikenal dengan istilah non-tariff barrier. Salah satu non tariff barier yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan adalah keikutsertaan perusahaan tersebut dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000.
Tahun 80 an, Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 mural popular di berbagai dunia termasuk Indonesia. Tuntutan perdagangan bebas, agar perusahaan di Indonesia mampu bersaing dengan Perusahaan luar negeri mendorong banyaknya perusahaan untuk memperoleh Sertifikat ISO 9000.
Fenomena tersebut mendorong Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu baik dalam dan luar negeri bersaing untuk mendorong konsumen memilihnya. Salah satu Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu yang beroperasi di Indonesia adalah PT. Sucofindo (Persero) SBU Sucofindo International Certification Services (SICS) yang bersaing dengan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu lainnya. Melihat persaingan yang begitu ketat antar LSSM, maka perlu diketahui faktor apa saja yang mendorong konsumen dalam memilih suatu LSSM.
Karena sertifikat ISO 9000 bersifat tidak memaksa, maka LSSM perlu menggali informasi Para konsumen untuk memilih suatu LSSM. Untuk itu LSSM harus memiliki Strategi Komunikasi Pemasaran untuk menarik pelanggan disamping aspek rasional lainnya seperti harga, manfaat ekonomis, kebanggaan memiliki sertifikat, dan sebagainya. Untuk itu perlu dikaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam memilih LSSM.
Dalam membahas hasil penelitian ini, penulis mengunakan faktor analisis yang membantu mereduksi beberapa variabel menjadi faktor yang memiliki kecenderungan yang sama. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan beberapa kerangka konsep dan teori yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran, antara lain kerangka pikir dari Kotler tentang Communication Mix.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode yang umumnya digunakan dalam penelitian sosial. Sifatnya kuantitatif dan analisis yang digunakan adalah deskriptif, artinya tanpa menggunakan pembuktian suatu hipotesis tertentu. Studi Survey dilakukan terhadap pelanggan Sucofindo ICS yang telah memiliki Sertifikat ISO 9000 dan berkedudukan di Jakarta.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ternyata bahwa konsumen memilih Sucofindo ICS dikarenakan faktor Capability, Image, Scope dan Service. Sementara Sucofindo ICS perlu mengoptimalkan promosi pemasarannya melalui pendekatan komunikasi pemasaran terpadu serta mengevaluasikan hasilnya secara periodik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Syahputra
"Pelanggan mungkin menerima produk yang tidak sesuai, yang meningkatkan risiko mereka pergi dan tidak melakukan pembelian jika mereka tidak puas dengan produk tersebut. Saat ini, pelanggan sangat menginginkan penawaran yang sesuai dengan profil perilaku mereka. Studi tentang program Customer Value Management (CVM) ini menggunakan data transaksi untuk memprediksi perilaku pelanggan dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk kombinasi produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Fenomena ini telah digunakan oleh banyak strategi penawaran untuk menciptakan penawaran personal yang paling signifikan. Pada artikel ini, kami memberikan cara memahami manajemen nilai pelanggan melalui perilaku pelanggan di industri seluler. Berdasarkan data transaksi pelanggan selama tiga bulan yang melibatkan 5,7 juta data pelanggan pada operator seluler di Indonesia, menunjukkan perilaku pelanggan yang menggambarkan kecenderungan perilaku pembelian. Menariknya, perilaku ini menunjukkan bahwa manajemen nilai pelanggan berdampak signifikan terhadap peningkatan pembelian layanan.

Customers may receive products that do not conform, which increases their risk of walking away and not making a purchase if they are dissatisfied with the product. Today, customers are hungry for offers that match their behavior profile. This study about Customer Value Management (CVM) program uses transaction data to predict customer behavior and provide personalized recommendations for product combinations that meet their needs. This phenomenon has been used by many offering strategies to create the most significant personalized offerings. In this article, we provide how to understand the customer value of management through customer behavior in the cellular industry. Based on three months of customer transaction data involving 5.7 million subscribers’ data on cellular operators in Indonesia, it shows customer behavior that depicts propensity of buying behavior. Interestingly, this behavior indicates that customer value management significantly impacts the increasing purchase of services."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Kamaria
"Penelitian perilaku konsumen dalam social marketing khususnya dalam hal penggalangan dana oleh pemasar sosial belum banyak dilakukan, baik oleh praktisi maupun akademisi. Padahal perilaku konsumen yang dalam penelitian ini disebut donor sangat diperlukan untuk mengevaluasi dan merancang strategi komunikasi pemasaran yang tepat untuk mencapai target yang diinginkan. Sesuai pendapat beberapa ahli, produk yang dipasarkan dalam social marketing merupakan produk intangibles yang secara fisik tidak dapat dilihat maupun disentuh dan benefit yang diperoleh oleh donor untuk membeli produk tersebut (baca: memberi donasi) adalah untuk pihak ke tiga (third parties atau beneficiaries) yaitu pihak yang kebutuhan dasar minimumnya memerlukan bantuan. Tidak heran apabila perilaku donor untuk berdonasi ini dikategorikan menjadi high involvement karena memerlukan beberapa urutan proses pembuatan keputusan dan pertimbangan yang cukup hati-hati untuk melakukannya.
Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumen dari pemasaran sosial suatu organisasi. Faktor faktor yang teridentifikasi mana yang paling berpengaruh yang membedakan individu yang berdonasi dan tidak berdonasi. Hasil penelitian akan diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi praktisi pemasaran khususnya dalam Social Marketing dalam merencanakan, merancang, dan melaksanakan strategi komunikasi pemasarannya.
Penelitian dilakukan terhadap donor dan partisipan Yayasan Wahana Visi Indonesia di Jakarta dan sekitamya yang jumlah datanya diperoleh dan database Yayasan Wahana Visi Indonesia dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan dengan metode survei. Jumlah sampel ditarik 10% dari total populasi DKI Jakarta sekitarnya yakni sejumlah 300 responden. Proses sampling dilakukan secara Stratified Random Sampling. Penggalian data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang karakteristik responden, sikap, behavioral intention, elemen komunikasi pemasaran Yayasan (sumber, isi pesan, saluran pesan). Seluruh jawaban responden diproses secara univariate dan multivariate serta menggunakan Discriminant Analysis.
Hasil analisis diskriminan menunjukkan bahwa dari 9 variabel yang dianalisis, terdapat 3 variabel yang mempengaruhi perilaku berdonasi dan tidak berdonasi yaitu besarnya rata-rata pengeluaran sebagai variabel diskriminan yang paling berpengaruh (discriminates the most), kematangan usia, dan tingkat pendidikan, dengan nilai signifikansi (Sig.0.000). Ketepatan prediksi model diskriminan adalah 75,3.0% yang dapat dikategorikan dalam ketepatan klasifikasi tinggi. Dengan kata lain, variabel-variabel yang diuji sudah dapat mengelompokkan seluruh responden.
Hasil temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerhati dan peneliti perilaku konsumen pemasaran sosial, khususnya yayasan Wahana Visi Indonesia dalam melaksanakan strategi pemasaran sosialnya khususnya dalam hal segementasi dan targeting sesuai dengan profil responden potensial yang memberikan donasi sebagaimana yang sudah teruji dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaret Mart
"Untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap premium restoran, peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang membuat konsumen merasa puas dengan restoran sehingga mampu memiliki hubungan yang baik, yaitu delapan dimensi gaya komunikasi, kualitas makanan, dan lingkungan fisik dapat mempengaruhi COSE, kepuasan, dan dedication behavior. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukan gaya komunikasi perhatian, meninggalkan kesan dan santai memiliki pengaruh positif terhadap COSE. Selanjutnya, lingkungan fisik dan kualitas makanan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan. Dan kepuasan serta COSE berpengaruh positif terhadap dedication behavior.

To know people's behavior about premium restaurant, the manufacturer is expected to find out factors which make customers feel satisfied with the restaurant, to build good relationship between them, which are eight dimensions of communication style, food quality, physical environment, which influences COSE, satisfaction, and dedication behavior. This research used Structural Equation Modeling (SEM) as data analysis technique.
The result showed that communication style, which are attentive, impression leaving, and relax have a positive impact on COSE. Furthermore, physical environment and food quality have a positive impact on satisfaction, additionally satisfaction and COSE have a positive impact to dedication behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Greta Carolyn
"Dalam beberapa dekade terakhir, isu pelestarian lingkungan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan bermasyarakat. Seiring dengan perkembangan tersebut, produk organik (organic product) yang merupakan bagian dari karakteristik produk ramah lingkungan kini menjadi tren dalam kehidupan bermasyarakat.
Tujuan utama skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari nilai-nilai konsumen (kesadaran akan kesehatan, kesadaran akan lingkungan dan kesadaran akan penampilan), sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku (perceived behavioral control) terhadap minat beli konsumen terhadap produk perawatan diri berbahan organik.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling), dan mengambil sampel sebanyak 231 orang, dengan unit analisis mahasiswa Universitas Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kesadaran akan lingkungan merupakan elemen yang sangat penting dalam membuat perilaku seorang individu pro terhadap lingkungan dalam kesehariannya, sehingga hal tersebut mendorong minat beli konsumen terhadap produk perawatan diri berbahan organik. Selain itu penelitian ini menemukan bahwa efek moderasi perceieved behavioral control tidak memiliki pengaruh terhadap minat beli produk perawatan diri berbahan organik.

In recent decades, environmental issues have become important to note community. In line with it, organic products, that are part of the characteristics of eco-friendly products are now becoming a trend in the society.
The main purpose of this paper is to investigate the effect of consumer values ​​(health consciousness, environmental consciousness, and appearance consciousness), attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control on consumers purchase intention towards organic personal care products.
This research was conducted to 231 University of Indonesia students, by using SEM (Structural Equation Modeling).
The results of this study concluded that environmental consciousness is the most important element in making the behavior of an individual pro on the environment in their daily life, so that it encourages consumers to buy organic personal care product. In addition the study found that moderating effects of perceived behavioral control has no effect to influence purchase intention towards organic personal care product.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>