Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82582 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismatno Eko Ariyanto
"Pembangunan nasional di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat di segala bidang. Seirama dengan imelajunya pembangunan, maka taraf hidup dan kebutuhan manusiapun pada umumnya mengalami peningkatan.
Selain kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, manusia juga merasakan kebutuhan akan transportasi. Adanya peningkatan kesadaran masyarakat dewasa ini akan transportasi juga disadari oleh pemerintah, yaitu dengan dibangunnya berbagai prasarana transportasi darat, seperti jembatan, jalan layang, jalan bebas hambatan, serta peningkatan dan perbaikan jalan yang telah ada.
Dengan adanya prasarana-prasarana itu, penggunaan kendaraan bermotor menjadi iebih luas dan semakin dirasakan sebagai sarana kebutuhan sehari-hari. Faktor-faktor ini rnenyebabkan konsumen Iebih tertarik terhadap kendaraan bermotor. Hal ini merupakan peluang yang baik bagi perusahaan yang bergerak di bidang otomotif untuk menawarkan berbagai jenis kendaraan bermotor.
Dengan banyaknya produsen lain yang menawarkan kendaraan bermotor, maka persaingan akan semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan ini, perusahaan harus aktif dalam memasarkan produknya agar ia dapat mempertahankan dan meningkatkan posisinya melalui kegiatan promosi yang tepat.
Perusahaan melaksanakan aktivitas promosi yang diharapkan menjembatani jarak antara penjual dan konsumen. Program promosi yang diiaksanakan adalah penjualan secara pribadi (personal selling], pengiklanan (advertising], promosi penjualan (sales promotion) dan hubungan masyarakat ( public relation ), yang dilakukan Alexander grup bekerja sama dengan biro iklan Dian Aviads. Kegiatan ini ditujukan untuk dapat meningkatkan penjualan perusahaan, serta menanamkan citra yang baik bagi perusahaan dan produk yang ditawarkan di mata konsumen. Perencanaan aktivitas di atas mendorong penulis untuk meneliti kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan, apakah mampu menciptakan suatu competitive advantage bagi perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan.
Produk yang dipasarkan terbagi dalam dua kelompok, yaitu produk reguler (standar Suzuki dan atau Indomobil) dan produk nonreguler (produk karoseri seperti minibus) dan jika dibagi menurut Gaikindo, maka terbagi atas kendaraan niaga kategori I Carry dan Futura) dan kategori IV (Vitara dan Jimny) serta kendaraan penumpang atau sedan {Forsa atau Esteem). Untuk produk nonreguler sasaran utama adalah golongan ekonomi menengah ke atas, mengingat harga Alexander relatif lebih mahal dari pada minibus lain yang sejenis. Produk reguler sasaran utama adalah golongan ekonomi atas. Untuk kendaraan niaga kategori I, sasaran utamanya adalah golongan ekonomi menengah dan untuk kendaraan sedan (Esteem atau Forsa) serta Jeep Vitara sasaran utamanya adalah golongan ekonomi atas.
Pasar yang dtlayani seluruh OKI Jaya dan sekitarnya untuk consumer market, organizational market, reseller market dan government market . Untuk pasar luar OKI Jaya ditangani oleh Alexander House dealer dan Alexander House outlet yang juga melayani pasar yang sama dengan Alexander House, yaitu consumer market, organizational market di daerah, dan government market di daerah (Pemerintah Daerah). Pasar reseller market ditangani Alexander House pusat di Jakarta.
Masalah yang dihadapi perusahaan antara lain ; turunnya penjualan sejak 1991 dan turunnya total produksi pabrik sejak 1988, kurang fleksibel penilaian atas prestasi kerja wiraniaga karena penggunaan sistem target penjualan unit dan bukan sistem target nilai. Masalah lain adalah mempertemukan permintaan dan penawaran dari produk yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh struktur permintaan yang berfluktuasi dan banyak dipengaruhi faktor-faktor eksternal, seperti kebijaksanaan pemerintah, pertumbuhan ekonomi, tingkat bunga dan pola sosial budaya. Terbatasnya kemampuan perusahaan untuk semakin memperluas pasar karena segmen pasar golongan ekonomi menengah ke atas yang relatif terbatas sehingga konsumen harus dibujuk supaya mau melakukan transaksi. Kurangnya wiraniaga yang menjalankan fungsi salesmanship yang baik serta kurangnya pengetahuan tentang produk (knowledge of the product}, lemahnya sistem data base dan hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan iklan (iktan hanya terbatas) dan promosi penjualan, merupakan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam pelaksanaan program bauran promosi.
Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa dalam usaha untuk memperta-hankan dan mengembangkan pasar, perusahaan sebaiknya menyusun suatu program terpadu di antara a!at-alat promosi yang ada, demi mempertahankan prestasi yang telah dicapai. Kegiatan bauran promosi yang banyak membantu penjualan Alexander adalah penjualan perseorangan dan promosi penjualan yang terkait dengan harga (potongan harga, angsuran dengan bunga 0%, dan lain-lain). Oleh karena itu tenaga wiraniaga harus dibenahi dengan memberikan pefatihan yang meliputi materi salesmanship, pengetahuan tentang produk dan pengetahuan tentang pesaing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuady Munir
"Tujuan dari penulisan tesis ini adalah (1) menggambarkan bauran promosi perpustakaan The British Council sebagai lembaga nonprofit (2) mengkaji bauran promosi perpustakaan The British Council menurut prinsip-prinsip organisasi nonprofit (3) memberikan rekomendasi bagaimana sebaiknya bauran promosi bagi sebuah perpustakaan dijalankan sebagai organisasi nonprofit.
Penelitian ini hanya mereanalisis data primer dari survai yang telah dilakukan oleh perpustakaan Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan melakukan tanya jawab mendalam kepada informan yang berwenang pada instansi yang bersangkutan. Dengan demikian hasil telitian ini tidak dapat dilakukan generalisasi pada pelbagai institusi non-profit lainnya.
Survai tersebut dilakukan secara accidental sampling (Non Probability -.sampling). Sedangkan dari survai tersebut responden yang bisa diolah sebanyak 221 responden. Analisis SWOT terhadap faktor eksternal dan internal perpustakaan diambil dalam merancang program promosi perpustakaan dengan memperhatikan dana tersedia oleh kantor pusat.
Bauran promosi yang ditcrapkan berupa seminar, workshop, lokakarya, orientasi, pameran, publisitas, eksibisi, dan media interaktif (internet)."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S9166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riawan Bambang Paramarta
"ABSTRAK
Sampai saat ini semua kendaraan sedan yang dipasarkan di Indonesia adalah merek?merek dari luar negeri. Sekarang bagian terbesar pasaran sedan di Indonesia dikuasai oleh merek-merek buatan Jepang, kecuali di segmen sedan mewah yang dikuasai oleh sedan buatan Jerman. Jenis sedan yang dipasarkan di Indonesia diklasifikasikan kedalam empat kelas yaitu luxury, medium, small dan mini. Toyota Corolla termasuk kategori sedan kelas small. Segmen sedan kelas small ini adalah segmen yang memiliki porsi terbesar dalam pasar sedan di Indonesia. Karena itu segmen pasar sedan kelas small ini sangat strategis untuk diperebutkan.
Merek-merek sedan yang bersaing langsung dengan Toyota Corolla di kelas small ini adalah Honda Civic, Mitsubishi Lancer, Nissan Sentra, Ford (Champ, Gala dan Sonic), dan Mazda (323 & Astina). Toyota Corolla dirakit dan dipasarkan oleh Agen TunggaJ. Pemegang Merek Toyota di Indonesia yaitu P.T. Toyota-Astra Motor, sebuah perusahaan patungan antara Astra Internasional Inc. (Indonesia) dan Toyota Motor Corporation (Jepang).
Bagi P.T. Toyota-Astra Motor, bauran promosi yang mendukung pemasaran Toyota Corolla adalah alat utama untuk menghadapi persaingan yang sangat sengit di kelas small ini. Karena struktur pasar otomotif Indonesia adalah oligopoli sehingga faktor harga tidak dijadikan sebagai alat persaingan yang utama, karena adanya perang harga akan merugikan para peserta dalam industri itu sendiri. Demikian juga dengan dengan faktor produk, Toyota Corolla adalah suatu produk yang dipasarkan secara global ke seluruh dunia, sehingga bagi agen tunggal di Indonesia produk merupakan suatu given factor. Selain itu untuk distribusi ke konsumen bagi. Toyota Corolla ini tidak menjadi masalah yang berarti lagi, karena jaringan dealer Toyota adalah yang paling tuas dan paling tersebar di seluruh wilayah Indonesia jika dibandingkan dengan para kompetitornya. Dengan demikian maka jelaslah bahwa penerapan strategi bauran promosi yang tepat adalah sangat penting bagi keberbasilan pemasaran Toyota Corolla di Indonesia. Maka studi ini mempelajari strategi bauran promosi pada pemasaran Toyota Corolla di Indonesia, sampai di mana efektifitasnya untuk mendekati bahkan mengungguli pesaing berat Honda Civic dan apakah dapat dicari berbagai cara promosi yang lebih efektif.
Konsumen sasaran utama yang hendak dijangkau oleh Toyota Corolla adalah para profesional pada tingkatan eksekutif yunior sebagai kendaraan yang representatif untuk keperluan bekerja maupun sebagai kendaraan keluarga. Hal ini tercermin dari harganya yang dapat dijangkau oleh konsumen berpenghasiian menengah ke atas dan modelnya cenderung klasik atau konservatif sehingga menimbulkan kesan formal.
Setelah pernah memimpin pasar pada tahun 1983, sejak tahun 1984 sampai dengan saat ini Toyota Corolla hanya mampu menduduki tempat kedua di bawah Honda Civic. Strategi promosi yang diterapkan untuk memasarkan Toyota Corolla adams ini dapat dikategorikan sebagai heavy promotion yang dilakukan secara mahal, sehingga nampaknya kurang mendukung usaha untuk memposisikan Toyota Corolla sebagai produk yang eksklusif di kelasnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dicari suatu suatu program promosi yang iebih customized, yaitu yang Lebih difokuskan secara jitu kepada niche market para pengusaha dan profesional yang berdaya beli tinggi. Selain itu program promosi yang dilakukan harus lebih diarahkan pada program yang memberikan trial impact yang tinggi pada konsumen sasaran, misainya dengan sering mengadakan acara test drive terbuka bagi calan konsumen yang potensial.
Rekomendasi lain yang dapat diberikan adaiah meningkatkan aktifitas marketing intelegence supaya dapat mengamati dan mengantisipasi gerakan-gerakan bersaing para kompetitor dengan baik. Dengan demikian program promosi dapat dirancang dan dilaksanakan secara lebih flekaibel sesuai dengan perkembangan situasi persaingan yang cenderung semakin keras. Selain itu perlu diadakan usaha pemisahan outlet antara sedan dengan kendaraan niaga, sehingga citra Toyota Corolla tidak terganggu oleh Kijang."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sudiro
"LATAR BELAKANG
Sumberdaya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam proses produksi. Dari semua faktor produksi seperti tenaga manusia, bahan baku, bahan penolong, uang, mesin, metode dan sebagainya, manusia merupakan faktor yang paling utama, bukan saja karena manusia dapat mempengaruhi jumlah dan mutu produk yang dihasilkan, akan tetapi karena manusia pulalah yang menentukan penggunaan faktor-faktor lain tersebut.
Proses produksi pada umumnya melalui tahapan tahapan sebagai berikut:
Pertama, menyediakan dan memasukkan bahan-bahan kemudian, kedua,mengolah bahan-bahan tersebut melalui suatu sistem produksi dengan menggunakan metode dan memakai peralatan/mesin ataupun teknologi.
Betapa pentingnya peranan manusia dalam proses produksi, digambarkan oleh George Terry (1956) sebagai berikut:
"the success of any enterprice depends in large measure upon the effectiveness of its employees in their work".
Lebih lanjut Elton Mayo (1957) mengemukakan bahwa :
" the worker was indeed the most impotant element in business and further that no one knew much about the worker. Their experiment showed that the worker was not a simple tool, but a complex personality, interacting in a group situation that was hard to deal with an thoroughly misunderstood".

Dari uraian tersebut di atas terlihat bahwa faktor manusia dapat ditinjau dari dua sudut: Tenaga manusia merupakan salah satu faktor produksi diantara faktor-faktor produksi lainnya, diperlukan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Manusia sebagai pekerja tidak lepas dari sifat-sifat kemanusiaannya yang sangat kompleks. Sebagai manusia mereka tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang mendorongnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendaya gunaan sumberdaya manusia mencakup aspek pembinaan teknis dan aspek manajemen personalia dalam arti yang luas. Pengelolaan sumberdaya manusia antara lain mencakup pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan yang terakhir adalah pemeliharaan tenaga kerja/karyawan. Hal ini semua dimaksudkan untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.
"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyani Tri Widilistiani
"Persaingan informasi dalam aktivitas promosi menjadi semakin jelas wujudnya serta semakin tipis batasannya. Teori dan praktek yang terjadi di sektor informasi terbukti dapat berjalan seiring dengan perkembangan teknologi. Efektivitas sarana promosi diukur sama-sama dengan perangkat instrumen yang sama. Penunjukkan responden sebanyak 90 yang termasuk konsumen potensial dari FPDSavills. Penunjukkan sampel didasarkan pada metode acak bertujuan dengan dasar pertimbangan segi kepraktisan dan kendala waktu yang ada.
Untuk menganalisa kebijakan bauran promosi di FPDSavills dan proses pelayanan jasa pemasaran Apartemen Plaza Senayan terhadap Brand Awareness konsumen, dipakai metode deskriptif dan korelasional dengan regresi sederhana, korelasi sederhana dan berganda.
Dari hasil penelitian didapat bahwa secara deskriptif bauran promosi dan pelayanan ada pengaruh terhadap brand awareness. Dengan metode korelasi didapat koefisien korelasi dari bauran promosi lebih rendah dari koefisien korelasi dari variabel pelayanan. 1.2 (koefisien determinasi) menyarankan bahwa semakin tinggi koefisien determinasi berarti total variance dari variabel dependent dapat dijelaskan dan variabel independent menjelaskan adanya proporsi yang tinggi pada variabel dependent. Dengan analisa teknik regresi sederhana, maka pelayanan memberikan kontribusi yang besar dibandingkan dengan bauran promosi terhadap brand awareness.
Lebih lanjut, bauran promosi dan pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap brand awareness konsumen in Apartemen Plaza Senayan. Bauran promosi dan pelayanan juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness dengan menggunakan uji signifikansi dan didapat bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari semua variabel terhadap variabel dependent, dengan demikian hipotesis bahwa Bauran Promosi dan Pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen dapat diterima. Dengan demikian, berdasarkan penelitian ini, bauran promosi harus lebih ditingkatkan lagi, kualitas pelayanan dapat juga ditingkatkan lagi untuk membuat konsumen puas dan lebih menarik serta secara komprehensif.

The Influence of Promotional Mix and Service toward Brand Awareness (Case Study Marketing Service in Plaza Senayan Apartment)Information competitions in promotional activities become very clear and no more compromises in its limit. What was happened in theory and practice, in information sector, they flow together with the technology development. The effectiveness of promotion tools are all reflected and measured with same instrument tools. The chosen respondent of 90 people which include the potential consumer from FPDSavills. The appointed sample is based on random sampling which aim to considerate the effectiveness and the time efficiency.
In order to analyze the promotional mix in FPDSavills and the marketing service process in Plaza Senayan Apartment toward consumer's Brand Awareness, descriptive method is used and correlation with simple regression, simple and multiple correlation .
The final result of this research, descriptively, promotional mix and service have influence toward brand awareness. With correlation method, the elation coefficient of promotional mix is lower than correlation coefficient of service. r2 suggest that the higher coefficient determination means that total variance of dependent variable explained and Independent variables explain high proportion of variance within the dependent variable. With simple regression technique, promotional mix and service, give positive contribution and significance to brand awareness. Furthermore, promotional mix and service have positive influence toward consumer's brand awareness in Plaza Senayan Apartment.
Promotional mix and service also have positive influence and significance to consumer's brand awareness using significance test and that there is positive influence and significance from all variable toward dependent variable, therefore the hypothesis can be accepted. Furthermore, based on this research promotional mix should be advanced, service quality can be more upgrade to satisfy and make consumer more attracted comprehensively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Indrawati Horatio
"Peranan pemasaran saat ini sangat panting dalam organisasi Rumah Sakit karena produk yang dihasilkan dikonsumsi oleh masyarakat luas, dan juga dengan bertambahnya Rumah Sakit scrta darnpak dari arus globalisasi, maka persaingan antar Rumah Sakit semakin ketat. Berdasarkan Petunjuk Pclaksanaan Direktur Jenderal Penencanaan Sistem Pcrtahanan Departemen Pertahanan Rl No : Juklak / 03/ Xl I 2001 / DJRSH tanggal I4 November 2001 mengenai Pengelolaan Dana Rumah Sakit hasil Yankesmasum maka Unit Medical Check Up RSPAD Gatot Soebroto diberikan keleluasaan untuk mencrima pasien umum yang pengelolaannya telah diatur dalam juklak tersebut. Dalam perkembangannya Medical Check Up RSPAD Gatot Soebroto mcmbantu menunjang opcrasional RSPAD Gatot Soebroto, bcrkaitan dengan hal ini maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis bauran pnomosi yang dilakukan pada Unit Medical Check Up.
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatiii dimana data yang dikumpulkan berupa data primer yang didapat mclalui kcgialan wawancara mcndalam dari Kepala Unit MCU, Wakil Kepala Unit MCU, Kepala Tata Usaha dan Kepala Pemasaran dan Customer Service RSPAD, sedangkan data sckundcr diperoleh mclalui kegiatan telaah dokumen di RSPAD Gatot Soebroto. Dari wawancara mendalam dapat diketahui bahwa kegiatan promosi diakui memang sangat penting temtama pada unit MCU. Sasaran kegiatan bauran promosi ini diprioritaskan pada pcrusahaan-perusahaan swasta yang, sudah menjadi pelanggan maupun yang baru. Namun tenaga pelaksana yang terlibat dalam kegiatan promosi ini sangat sedikit sehingga kcgiatan promosi ini belum berjalan secara optimal, selain ilu sudah ada peraturan tentang penyelenggaraan kegiatan promosi itu, laporan frekuensi kegiatan promosi di Unit MCU belum tersedia, sehingga laporan kegiatan yang digunakan bcmsal dari bidang Yanmasum sehingga bentuk pengawasan yang akan dilakukan belum optimal, misalnya dcngan mengadakan evaiuasi kepada tiap kegiatan yang sudah dilakukan.
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini ditujukan kepada Unit Medical Check Up untuk memiliki tim khusus dalam menangani kegiatan promosi, dan masyarakat umum diharapkan menjadi target utama. Saran untuk Bidang Pelayanan Masyarakat Umum adalah memperkenalkan RSPAD ke masyamkat umum tidak hanya di cvcnt-event tertentu yang terbatas bagi kalangan keschatan. Di samping itu penggunaan E-mail dan Website RSPAD khususnya Unit MCU harus cepat terealisasi agar akses masymkat umum lebih mudah dan informatif.

Marketing role lately is very important in hospital organ ization because product that produced consumed by public and by the increasing of hospital and impact from globalization, so that competition between hospitals is increasing. Based on Implementation Guideline of Defensive System Plan ot`Rl Defensive Ministry No: Juklak/ 03/ Xl/ 2001/ DJRSH date I4 November 2001 toward Hospital Fund Management resulted from Yankesmasum then Medical Check Up Unit at RSPAD Gatot Soebroto gave provision to accept general patient that had it management arranged by that juldak. In development, Medical Check Up of RSPAD Gatot Soebroto is helping in assist operational of`RSPAD Gatot Soebroto, related with this matter so conduct research that aim to analyze promotion mix that do by Medical Check Up Unit.
In this research, method that used is qualitative method, where data gathered in the form of primary data that got from meaningful intcrvicw activity from MCU Chief Unit, MCU Sub-Chief Unit, Administration Chief and Marketing Chief and RSPAD Costumer Service, while secondary data got ii'om document research activity at RSPAD Gatot From meaningfirl interview known, that promotion activity is important especially in MCU unit. The promotion mix activity aims to focus in private companies that already become costumer or new one. However, executor tbrce that involved in this promotion activity is very few so that this promotion activity is not optimally run; otherwise, there is already a regulation toward the promotion activity implementation. Promotiorvactivity frequency report in MCU Unit is not yet available; therefore, activity report used provided from Yanmasum so that monitoring forms that done is not yet optimal, for example conducting evaluation toward every activity that already done.
Suggestion based on this research result addressed to Medical Check Up Unit to have special unit in handling promotion activity, and public expected to become the main target. Suggestion for Public Service Sector is introducing RSPAD to public not only in certain events that limited for health group. Despitefully, realize utilizing RSPAD E-mail and Website especially MCU Unit had soon in order to ease access for public and more informative."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T34561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S9124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>