Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137207 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Srie Nuning Mulatsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaan dinar dirham sebagai mata uang serta berapa besar probabilitas dari faktor-faktor tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif Analisis kualitatif menggunakan analisis deskriptif sedangkan analisis kuantitatif menggunakan metode regresi logistik (logit).
Sedangkan faktor-faktor yang diuji ada 12 faktor antara lain : aspek pelayanan, fasilitas on line, keuangan yang sehat, nilai intrinsik, alat tukar, kemudahan atau praktis, kesenjangan ekonomi, agama, prinsip atau keyakinan, pemahaman mengenai perbankan syariah serta pemahaman mengenai dinar-dirham.
Dari 287 responden yang diteliti ternyata menghasilkan bahwa faktor pelayanan, keuangan yang sehat, alat tukar yang sah, kesenjangan ekonomi, pemahaman mengenai prinsip agama, perbankan syariah dan pemahaman mengenai dinar-dirham mempunyai pengaruh terhadap pemakain dinar-dirham sebagai mata uang yang signifikan pada tingkat keyakinan a = 5 %.

This analysis explains us to know what?s factors that influenced dinar-dirham applying as currency. The research used qualitative analysis by descriptive analysis and the quantities analysis with logistics (Logit model).
The factors that being tested represent twelve aspect of analysis as follows, customers service aspect, finance aspect, intrinsic value aspect, exchange aspect, simplicity aspect, religion aspect, gap of economy, believed aspect, understanding of syariah banking and understanding of dinar-dirham.
Using 287 questionnaries distributed to responden and using Iogit model , this research indicates variables that significantly affect applying as currency are service aspect, the healthly of finances aspect, medium of chane aspect, gap of economy aspect, undersatanding of religion aspect, syariah banking aspect and understanding of dinar¬dirham aspect is significan at statistic a = 5 %.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T18807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Supriadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah berdasarkan golongan Non Performing Financing (NPF) dan bukan NPF, studi kasus pada Bank Syariah ABC dengan menggunakan 5 (lima) variabel yaitu fraud, withdrawals, poor management, over-trading dan change in business cycle. Berdasarkan data primer dari 62 sampel pembiayaan bermasalah yang yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder dari Bank Syariah ABC, serta hasil pengolahan data dengan Logistic Regression (Logit), dengan tingkat keyakinan 95%, disimpulkan bahwa variabel fraud secara sendiri-sendiri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan bermasalah yang digolongkan NPF. Variabel fraud tersebut mampu menjelaskan variabel terikat pembiayaan bermasalah yang digolongkan NPF sebesar 13%, sedangkan 97% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam obyek penelitian.

This research aims to determine the factors that influence the financing problems based on the class of Non-Performing Financing (NPF) and not the NPF, a case study on the ABC Islamic Bank using the 5 (five) variable that is fraud, withdrawals, poor management, over-trading and change in business cycles. Based on primary data from 62 samples of financing problems are obtained through questionnaires and secondary data from the ABC Islamic Bank, as well as data processing results with Logistic Regression (logit), with 95% confidence level, it was concluded that the fraud variable individually have a significant influence to financing problems are classified NPF. Fraud variable is able to explain the dependent variable that is classified NPF financing problems by 13%, while the other 97% is explained by other variables that are not included in the research objects."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Lestari
"Perekonomian regional merupakan satu mata rantai yang tidak terpisahkan dari perekonomian nasional. Perekonomian regional tidak luput dari penyakit ekonomi yaitu inflasi yang selalu muncul dalam perekonomian. Inflasi sebagai gejolak ekonomi tidak seharusnya dihapuskan sama sekali tetapi dikendalikan pada angka tertentu sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi inflasi pada perekonomian regional. Dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi didasarkan pada teori demand pull inflation dan supply side inflation.Menurut teori demand pull inflation inflasi disebabkan naiknya permintaan agregat sedangkan perekonomian dalam keadaan full employment sehingga terjadi excess demand dan menyebabkan harga barang naik, faktor-faktor yang menyebabkan naiknya permintaan oleh golongan monetaris disebbakan naiknya jumlah uang beredar sedangkan golongan strukturalis tidak menyangkal hal ini tetapi ditambahkan karena naiknya pengeluaran pemerintah misalnya investasi dan pendapatan. Sedangkan inflasi dari sisi penwaran agregat disebabkan naiknya biaya produksi, untuk mengatasi hal ini pengusaha menaikkan harga jualnya yang dibebankan pada masyarakat sehingga harga barang dan jasa meningkat.
Penelitian ini menggunakan teknik pooling yaitu merupakan gabungan dari data runtun waktu (Time Series) data kerat lintang (Cross Section) yang dimulai dari tahun 1991-2001 (11) tahun dan 26 propinsi di Indonesia. Sedangkan sampel yang digunakan adalah Inflasi, Pendapatan, Jumlah Uang Beredar, Investasi , Impor dan Upah.
Berdasarkan hasil regresi didapatkan bahwa jumlah uang beredar berpengaruh secara signifikan terhadap Inflasi pada perekonomian regional dan hubungan ini adalah negatif. Pendapatan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap inflasi, investasi saat ini dan investasi tahun lalu tidak signifikan terhadap inflasi, upah berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap inflasi. Apabila diperhatikan koefisien yang dihasilkan, maka faktor yang paling dominan mempengaruhi inflasi adalah faktor dari sisi penawaran yaitu impor. Sedangkan dilihat pada masing-masing wilayah adanya variasi dari tiap-tiap variabel yang memepengaruhi inflasi namun yang paling kelihatan behwa upah nominal dan impor secara signifikan berpengaruh di setiap wilayah serta impor sebagai penyebab inflasi dari sisi penawaran menghasilkan koefisien terbesar di tiap-tiap wilayah dibandingkan varibel yang lainnya yaitu jumlah uang beredar, pendapatan, investasi saat ini, investasi tahun lalu dan upah.
Kebijakan untuk mengatasi tidak terlepas dari faktor-faktor yang menyebabkan inflasi. Sesuai dengan hasil penelitian dimana faktor yang mempengaruhi inflasi dari sisi penawaran yaitu impor yang berari_i bahwa inflasi terjadi karena naiknya biaya bahan baku berasal dari luar balk dari antar daerah maupun luar negeri, ini menandakan bahwa masih kurang sarana dan prasarana penyediaan bahan baku untuk proses produksi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20452
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Rudityo
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat likuiditas pada PT Bank BRISyariah. Berdasarkan studi literatur, dilakukan uji empiris terhadap data time series bulanan periode Maret 2009 – Februari 2013 melalui data sekunder dengan desain penelitian kuantitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk mencari nilai koefisien regresi terbaik.
Kesimpulan yang dihasilkan melalui penelitian ini adalah pertama, faktor internal yang terdiri dari pembiayaan dan dana pihak ketiga secara statistik signifikan mempengaruhi likuiditas bank, sedangkan aset siap konversi menjadi kas secara statistik tidak signifikan mempengaruhi likuiditas bank. Pembiayaan berpengaruh negatif sedangkan dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap likuiditas. Kedua, faktor eksternal yang terdiri dari inflasi dan nilai tukar IDR terhadap USD secara statistik tidak signifikan mempengaruhi likuiditas bank.
Tingginya pembiayaan dan dana pihak ketiga dapat menurunkan dan meningkatkan likuiditas. Melalui penelitian ini bank harus lebih memprioritaskan perhatiannya terhadap faktor-faktor internal, sedangkan dilain pihak likuiditas bank dinilai cukup baik dalam menghadapi perubahan kondisi eksternal. Selain itu bank juga tidak harus menempatkan dananya pada surat-surat berharga syariah dalam jumlah yang besar, karena aset siap konversi menjadi kas tidak signifikan mempengaruhi likuiditas bank.

ABSTRACT
The objective of this thesis is to determine factors which influence liquidity level in sharia banking. Based on the literature study, conducted an empirical tests for monthly time series data period of March 2009 - February 2013 applying a quantitative research design. Analysis was performed using the method of Ordinary Least Square (OLS) for searching the best regression coefficients value.
The results of the research are firstly, the internal factors which consist of financing and third-party deposits are statistically significant on the bank liquidity, while the availability of liquid assets is not statistically significant. Financing has negatif correlation while the availability of liquid assets has positif correlation. Secondly, external factors consisting of inflation and IDR to USD exchange rate are not statistically significant on the bank liquidity.
The high of financing and third-party deposits may decrease and increase liquidity respectively. Through this research bank should prioritized attention to internal factors, while on the other hand bank liquidity is considered quite good in the face of changing external conditions. In addition banks also do not have to place their large funds in Islamic securities, since the availability of liquid assets is not significantly affect on the bank liquidity. "
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Nurman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). ISR merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang indikatornya spesifik pada prinsipprinsip etis Islam. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Faktorfaktor yang digunakan dalam penelitian ini meliputi porsi kepemilikan saham publik, tipe industri, ukuran perusahaan, profitablitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe industri, ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR. Sedangkan porsi kepemilikan saham publik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR.

This study aims to identify factors that may influence a level of Islamic Social Reporting (ISR) disclosure. ISR is a social responsibility disclosure index that has specific indicators on ethical principles of Islam. In this study, sample used are the registered companies in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Factors which were used in this study include public ownership, industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company. The results show that industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company have a significant positive influence on a level of ISR disclosure. Whereas, public ownership have no significant influence on a level of ISR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi
"ABSTRAK
Untuk mencapai program akselerasi perbankan syariah, Bank Indonesia telah
menargetkan agar perbankan syariahdiakhir tahun 2008 dapat menyalurkan
pembiayaan kapada masyarakat sebesar Rp.65.950.000.000.000,- tapi ternyata
realisasinya hanya bisa dipenuhi sebesar Rp.38.195.000.000.000,- atau hanya tercapai
sebesar 55%nya sehingga perlu penelitian tentang analisis faktor-faktor yang
mcmpengaruhi pcnyaluran pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia
menggunakan Multiple Linier Regression dengan metode OLS (Ordinary Least
Square) guna bisa mcmberikan soiusi bagi perkembangan perbankan syariah di
Jndonesia.
Variabcl-variabel independen yang digunakan adalah Sertifikat Wadiah Bank
Indonesia (SWBI), Non Performing Financing (NPF), equivalent rate pembiayaan
(ERPYD), equivalent rate Dana Pihak Ketiga (ERDPK), dan tingkat inflasi Indonesia
(Inflasi) yang kesemuaqya dari sisi kebijakan moneter dan perbankan, sedangkan
yang menjadi variabel dependennya adalah Pcmbiayann yang diberikan (PYD).
Hasilnya menunjukkan bahwa SlBI dan 1LTF mempengaruhi secara signifikan
terhadap pembiayaan yang diberikan. Sedangkan equivalent rate pembiayaan,
equivalent rate dana pihak ketiga dan tingkat inflasi. temyata tidak signifikan
mempengaruhi penyaluran pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia.

Abstract
In order to achieve the sharia banking acceleration program~ Bank of lndonesia
fuls targeted that by the end of2008 the sharia banking should channel a total finance
ofRp 68,950,000,000,000, however, !he realization was only Rp 38,195,000,000,000
or only around 55 % of the target. Thus, it is important to analyze the factors
affecting the financing provided by sharia banking in order to provide solutions for
the development of sharia banking in Indonesia. This study used Multiple Linear
Regression with OLS (Ordinary Leas/ Square) method.
The independent variables were Wcdiah Certificate of Bank of Indonesia
(SWBI), Non Performing Financing (NPF). equivalent rate financing (ERPYD),
equivalent rate of the third party (ERDPK), and inflation rate of Indonesia that were
from the monetary and banking policy side, while the dependent variable was the
given financing (PYD). The result showed that SWBI and NPF affected the given
financing significantly. Meanwhile, ERPYD, ERDPK, and inflation rate did not
significantly affect the financing provided by sharia banking in Indonesia."
2009
T32820
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Sukmanto
"Margin murabahah sangat penting dalam perbankan syariah. Perkembangan perbankan syariah tidak luput dari perkembangan produk-produk perbankan syariah itu sendiri. Dalam mengembangkan produknya perbankan syariah dituntut untuk selalu mengacu pada Al-Qur?an dan Hadist. Pembiayaan murabahah merupakan produk pembiayaan dalam perbankan syariah yang paling dominan karena tingkat kebutuhan nasabah akan pembiayaan ini masih tinggi dan rendahnya resiko dalam pembiayaan murabahah.
Dalam pelaksanaannya, pembiayaan murabahah banyak mengalami penyimpangan yaitu dalam penentuan margin murabahah dianggap salah satu satu penyebab penyimpangan ajaran Rosulullah. Penyimpangan itu dilihat dari sisi lain, dimana masih banyak bank syariah yang memasukkan unsur bonus giro, bagi hasil tabungan dan deposito sebagai cost of fund dalam menetapkan margin sehingga jatuhnya lebih tinggi alau sama dengan bunga pinjaminan. Apabila pemahaman seperti ini terus berkembang, akibatnya masyarakat tidak bisa lagi membedakan mana yang sistem bank syariah dan mana yang sistem konvensional. Pada akhirnya akan menurunkan citra ke- syariah-an bank syariah dan menimbulkan keraguan bagi masyarakat untuk memilih bank syariah.
Dalam penelitian ini penulis mencoba melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penentuan besarnya margin murabahah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik model regresi berganda dengan faktor yang diteliti adalah biaya overhead, modal kerja, net performing financing, jaminan, dan pendapatan operasi.
Dari hasil analisis statistik berdasarkan studi kasus Bank Syariah (BUMN di Indonesia) Januari 2002 sampai dengan Desember 2005, diperoleh kesimpulan bahwa faktor bagi hasil dana pihak ketiga secara signifikan mempengaruhi margin murabahah, sedangkan modal kerja, net performing financing, jaminan, dan pendapatan operasi tidak berpengaruh terhadap margin pernbiayaan murabahah walaupun terdapat korelasi.

Murabahah margin is very importance in Syariah Bank. Syariah bank growth do not miss from the growth of syariah bank product. In developing product, syariah bank claimed to always to relate Al-Qur'An and Hadist. Murabahah financing is dominant product in syariah bank. Because the customer need and familiar about murabahah financing, and low risk.
In its execution, murabahah fiancing experiencing of many deviation. Determination of murabahah margin assumed as source of Rosulullah teaching deviation. In determination of murabahah margin many banking including giro bonus, saving sharing and deposit.
In this research writer try to see factors that effect determination of murabahah margin. Analysis method is statistical analysis of doubled regression model with factor research is the expense of overhead, the Dollar Curency, SBL,SWBI and inflation.
From result of statistical analysis pursuant to case study Syariah Bank (Govemient Company I BUMN at Indonesia) January 2002 up to December 2005, obtained conclusion that factor of customer profit share influence to margin murabahah, but the work capital, coleteral, net performing financing, and operation return is not influence the margin murabahah eventhough there is a correlation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh Idhiel Fitriawan Rahman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF), Inflasi, Bank Indonesia-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Return on Asset (ROA) terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada masa Pandemi Covid-19.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data triwulan laporan keuangan empat belas Bank Umum Syariah di Indonesia periode Desember 2018-Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan menggunakan program Eviews. Variabel dependen adalah Pembiayaan Murabahah sedangkan variabel independennya adalah NPF, Inflasi, BI7DRR, DPK, FDR dan ROA. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan Random Effect Model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel NPF tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah dengan nilai Probabilitas p-value sebesar 0.6218 > 0.05. Inflasi berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah dengan nilai Probabilitas p-value sebesar 0.0309 < 0.05. BI7DRR tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah dengan nilai Probabilitas p-value sebesar 0.5534 > 0.05. DPK berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah dengan nilai Probabilitas p-value sebesar 0.0309 < 0.05. FDR berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah dengan nilai Probabilitas p-value sebesar 0.0000 < 0.05. ROA berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah dengan nilai Probabilitas p-value sebesar 0.0014 < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Non Performing Financing (NPF), Inflasi, Bank Indonesia-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Return on Asset (ROA) berpengaruh secara simultan terhadap variabel Pembiayaan Murabahah dengan nilai probabilitas F Statistik sebesar 0.0000 < 0.05.

The data used in this study is quarterly data on the financial statements of fourteen Islamic Commercial Banks in Indonesia for the period December 2018-December 2020. This study uses the panel data regression method using the Eviews program. The dependent variable is Murabahah Financing while the independent variables are NPF, Inflation, BI7DRR, DPK, FDR and ROA. This study uses panel data regression analysis with a Random Effects Model approach.
The results of this study indicate that partially the NPF variable has no effect on Murabahah financing with a probability p-value of 0.6218 > 0.05. Inflation affects Murabahah Financing with a probability p-value of 0.0309 < 0.05. BI7DRR has no effect on Murabahah Financing with a probability p-value of 0.5534 > 0.05. DPK has an effect on Murabahah Financing with a probability p-value of 0.0309 < 0.05. FDR has an effect on Murabahah Financing with a probability p-value of 0.0000 < 0.05. ROA has an effect on Murabahah Financing with a probability p-value of 0.0014 < 0.05. The results showed that the variables of Non Performing Financing (NPF), Inflation, Bank Indonesia-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR), Third Party Funds (DPK), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Return on Assets (ROA) had a significant effect. Simultaneous to the Murabahah Financing variable with a probability value of F Statistics of 0.0000 < 0.05
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Soepriyono
"Harga dan kinerja dari IPO merupakan salah satu isu yang tidak pernah berhenti dalam literatur bidang keuangan. Sebagai hasil dari debat panjang terhadap sebab dari imbal hasil awal yang tidak normal dari IPO dan penurunan kinerja jangka panjang dari IPO, berbagai hipotesis telah dihasilkan oleh para peneliti dibidang keuangan. Literatur bidang keuangan secara empiris memuat keduanya baik mendukung ataupun menyanggah keterangan hipotesis-hipotesis tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti imbal hasil dari IPO dengan data yang dihasilkan bursa saham di Indonesia, yaitu BEJ (Bursa Efek Jakarta), untuk periode 2000, 2001 and 2002, dalam dua tahap. Tahap pertama, hubungan antar imbal hasil dianalisa dengan analisis regresi univariat. Tahap kedua, faktor-faktor imbal basil diuji dengan analisis regresi multivariat cross section.
Pada tahap pertama diperoleh hasil bahwa initial returns secara statistik signifikan lebih dipengaruhi oleh intraday returns dibandingkan opening price returns. Hubungan antara intraday returns dan opening price returns ditemukan negatif, ini diperkirakan karena pasar mulai mengkoreksi nilai saham IPO. Dan hubungan antara imbal hasil jangka panjang dengan imbal hasil jangka pendek juga ditemukan negatif, ini disebabkan pasar dalam jangka panjang telah mengkoreksi peni laian yang berlebihan (overvaluation) dan kesengajaan (fads) dari para investor pada awal perdagangan.
Perbedaan rerata imbal hasil diuji terhadap setiap proporsi dari variabel rencana penggunaan dana IPO untuk investasi (INVEST), membayar hutang (DP), dan sebagai modal kerj a (WC), secara statistik pada setiap variabel tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antar proporsi. Namun perbedaan rerata imbal hasil dikarenakan penjualan saham pemilik lama (SS) atau tujuan IPO lainnya (INVEST, DP, dan WC), rerata imbal basil secara statistik signifikan brbeda pada periode 12 dan 36 bulan.
Perbedaan secara statistik tidak ditemukan antara privatisasi dan bukan¬privatisasi pada setiap rerata imbal hasil.
Secara statistik tidak ditemukan perbedaan rerata imbal hasil antar proporsi dari variable pendapatan kotor IPO (GP), presentase saham IPO yang ditawarkan (OP), dan rasio harga penawaran IPO dengan labs sebelum IPO per saham (PER).
Hanya pada periode 36 bulan, secara statistik ditemukan perbedaan rerata imbal hasil antar proporsi dari variable umur perusahaan (AGE) dan rasio hutang terhadap ekuitas (DER).
Juga hanya pada periode 12 bulan, secara statistik ditemukan perbedaan rerata imbal hasil antar proporsi dari variable besarnya perusahaan (FS).
Pada tahap kedua diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja saham TO yaitu ukuran perusahaan (FS), penggunaan dana IPO untuk modal kerja (WC) dan shareholder sale (SS) secara statistik signifikan berpengaruh positif cukup kuat (R2 = 53%) pada imbal hasil jangka panjang (periode 36 bulan). Sementara ukuran perusahaan (FS) pada imbal hasil jangka pendek berkorelasi negatif. Faktor pembayaran hutang (DP) secara signifikan berkorelasi positif pada imbal hasil jangka pandek.

The Pricing and performance of IPO is one of those issues that are never laid to rest in the finance literature. As a result of the long standing debate on the reasons of abnormal initial returns from IPO and long-term under-performance of IPOs, various hypotheses have been formulated by finance researchers. The empirical finance literature contains both supporting and conflicting evidence for these hypotheses. This study aimed to investigate the IPO returns by the data generated by an emerging market, namely JSX (Jakarta Stock Exchange), for the period 2000, 2001 and 2002, in two stages. In the first stage, the relation between returns was analyzed by univariate regression analysis. In the second stage, the determinants of returns were examined by the cross sectional multivariate regression analysis.
On the first stage were found the results that initial returns were statistically significant prefer influenced intraday returns to opening price returns. Relationship among intraday returns and opening price returns were found negatif, perhaps, these are because market had just been beginning to correct IPO stocks. And relationship among long-term returns and short-term returns were negative, caused in long-run period market was correcting overvaluation and fads of investors in initial trading.
Comparation of mean returns were examined between proportions of variable of using IPO fund to investment (INVEST), debt payment (DP), and working capital (WC), statistically on each variables were not found significant differences between proportions. Unless comparation of mean returns caused by shareholder sale (SS) to the other IPO purposes (INVEST, DP, and WC), the mean returns were statistically significant different in 12 and 36 months periods.
Statistically differences were not found among privatization and non.-privatization on each mean returns.
Statistically were not found mean return differences between proportions of variable of gross proceed (GP), percentage IPO stock offered to the public (OP), and ratio of the IPO offering price to pre-IPQ earning per share (PER).
Only in 36 months period, statistically were found mean return differences between proportions of variable of firm age (AGE) and ratio debt to equity (DER).
Also only in 12 months period, statistically was found mean return difference between proportions of variable of firm size (FS).
On second stage were found results that factors were influencing IPO stock performance are firm size (FS), usage of IPO fund for working capital (WC) and shareholder sale (SS), statistically significant had strong enough positive influences (R2 = 53%) in long-term return (36 months period). Meanwhile firm size (FS) had negative correlation with short-term returns. Debt payment (DP) factor had significantly positive correlation in short-term returns.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Sholihah
"

Gaya hidup serba cepat dan serba praktis sudah menjadi budaya masyarakat saat ini. Masyarakat tidak perlu repot membawa uang tunai untuk berbelanja. Uang elektronik telah menggantikan segalanya. Salah satunya adalah dengan munculnya produk uang elektronik Syariah. Produk uang elektronik LinkAja Syariah adalah sebuah pengembangan produk baru dari produk LinkAja. Tesis ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat (intention to use) penggunaan uang elektronik syariah sebagai kategori produk baru untuk alat pembayaran di Indonesia, dengan mengangkat studi kasus LinkAja Syariah. Penelitian ini mengintegrasikan Theory Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB). Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif deskriptif dan eksploratif. Pengumpulan data dilakukan secara teracak pada seluruh generasi milenial muslim se-Indonesia. Dalam pengujian hipotesis digunakan Structured Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan AMOS untuk mengevaluasi pengaruh hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa minat (intention to use) penggunaan LinkAja Syariah dipengaruhi oleh sikap (attitude), persepsi kontrol perilaku (perceived behavior control), norma subyektif (subjective norm), religious belief, dan level of knowledge


The fast-paced and practical lifestyles have become todays culture. People dont have to bother to bring cash to shop. Electronic money has replaced everything. One is the emergence of islamic electronic money products. Sharia Linkaja electronic money product is an development of a new product from linkaja products. This thesis analyzes the factors that influence intention to use of new products with a case study of electronic money LinkAja Syariah which is consider as new product categories of payment tools in Indonesia. This study integrates the Theory of Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB). This study is descriptive and exploratory quantitative research. Data collected on random sampling of millennial generation of Muslims in Indonesia. Structured Equation Modeling (SEM)  with AMOS is used to test the hypothesis in term of evaluating the effect of the hypothesis research. The results found that the intention to use of LinkAja Syariah influenced by the attitude (ATU), perceived behavior control (PBC), subjective norm (SN), religious belief (RB) and level of knowledge (LoK).

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>