Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123662 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jordan Natanael
"Profil Perusahaan: Kantor Berita Radio (KBR) merupakan penyedia konten berita yang berasaskan pada jurnalisme independen dan sudah berdiri sejak tahun 1999. KBR mendistribusikan konten beritanya melalui situs (kbr.id), Instagram (kbr.id),
Twitter, Facebook, YouTube (BeritaKBR), dan podcast (kbrprime.id). Tujuan KBR adalah untuk memastikan pendengarnya bisa mendapatkan informasi mengenai berita terkini yang bisa dipercaya dengan mudah.
Analisis Situasi:
1. Strengths
Multi-platform (situs, media sosial, audio & video streaming, dan aplikasi seluler), memiliki berbagai konten sesuai dengan segmennya masing-masing, media sosial Instagram KBR merupakan platform terkuat dengan total reach 3,755,259 akun.
2. Weaknesses
Kurang dikenal oleh khalayak dibandingkan dengan kompetitornya, memiliki engagement rate yang lebih kecil dibandingkan dengan yang seharusnya, memiliki followers yang relatif lebih kecil daripada kompetitornya, belum memiliki visual yang menarik bagi khalayaknya, konten yang banyak membuat khalayak KBR bingung dan tidak tertarik.
3. Opportunities
Instagram menjadi salah satu sumber pencarian informasi utama di Indonesia, Instagram dapat membantu radio untuk mempertahankan eksistensinya di era digital, adanya berita yang viral dan terbaru dapat memunculkan minat khalayak untuk melakukan engagement pada sebuah konten di Instagram, Industri media berita terus berkembang sesuai dengan perkembangan digital.
4. Threats
Kompetitor yang baru muncul sudah bisa memiliki pengikut dan pembaca lebih banyak dibandingkan dengan KBR, kompetitor memiliki audience engagement yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan KBR, radio sudah mulai tertinggal karena banyaknya orang menggunakan media baru untuk mencari informasi.
Rumusan Masalah:
Engagement khalayak KBR terhadap konten Instagram KBR masih dapat dikatakan rendah jika dibandingkan dengan engagement rate yang baik.
Tujuan:
1. Meningkatkan engagement rate di Instagram KBR (@kbr.id).
2. Meningkatkan brand awareness di Instagram KBR (@kbr.id).
3. KBR memperbaiki visual di media sosialnya sesuai dengan target khalayak.
Khalayak Sasaran:
1. Demografis: Laki-laki dan perempuan berusia 25-44 tahun dan berstatus ekonomi A, B, C+.
2. Geografis: Seluruh daerah Indonesia dengan kecepatan internet yang stabil.
3. Perilaku: Aktif menggunakan Instagram sebagai sumber pencarian informasi utama.
4. Psikografis: Selalu ingin tahu mengenai berita terbaru dan menyukai desain visual yang sederhana dan menarik.
Usulan Program:
Program pemasaran media sosial digunakan untuk menjawab permasalahan engagement akun Instagram KBR. Program ini dibagi menjadi tiga bagian utama:
• Perbaikan Konten dan Visual Instagram KBR
• Konten Khusus yang Meningkatkan Partisipasi Khalayak
• Instagram Ads
Jadwal: Januari – April 2023
Anggaran: Rp8.075.000
Evaluasi:
Input: mengevaluasi program yang berjalan dari pra-produksi sampai produksi
Output: mengevaluasi seluruh kegiatan dari produksi sampai pasca produksi
Outcome: mengevaluasi dampak dari program terhadap target khalayak.

Company's Profile: Kantor Berita Radio (KBR) is a news content provider based on independent journalism and has been established since 1999. KBR distributes its news content through its website (kbr.id), Instagram (kbr.id), Twitter, Facebook, YouTube (BeritaKBR), and podcasts
(kbrprime.id). KBR's goal is to ensure that its listeners can easiliy get reliable information about the latest news.
Situation Analysis:
1. Strengths
Multi-platform (website, social media, audio & video streaming audio & video, and mobile apps), has a variety of content according to its segment each segment, KBR's Instagram social media is the strongest with a total reach of 3,755,259 accounts.
2. Weaknesses
Less recognized by the audience compared to competitors, has a smaller engagement rate than it should, has relatively smaller followers than it compared to what it should be, has relatively smaller followers than its competitors, does not yet have attractive visuals for competitors, does not yet have visuals that are attractive to its audience, a lot of content makes KBR's audience
confused and uninterested.
3. Opportunities
Instagram is one of the main sources of information in Indonesia, Instagram can help radio to maintain its presence in the digital era, the existence of viral and latest news can can generate audience interest in engaging with content on Instagram, the news media industry continues to grow according to engagement on a content on Instagram, the news media industry continues to grow in accordance with digital development.
4. Threats
Newly emerging competitors can already have followers and readers more than KBR, competitors have relatively higher audience engagement compared to KBR, radio has begun to fall behind due to the number of competitors have relatively higher audience engagement compared to KBR, radio has started to fall behind because many people use new media to find
information.
Problem Statement:
KBR's audience engagement on Instagram is still considered
to be low when compared to a good engagement rate.
Objectives:
1. To increase the engagement rate on KBR's Instagram (@kbr.id).
2. To increase brand awareness on KBR Instagram (@kbr.id).
3. KBR improves the visuals on its social media in accordance with the target audience.
Target Audience:
1. Demographics: Men and women aged 25-44 years old and economic status A, B, C+.
2. Geographic: All regions of Indonesia with stable internet speed.
3. Behavior: Actively using Instagram as main source of information search.
4. Psychographic: Always curious about the latest news the latest news and likes simple and attractive visual design.
Proposed Program:
A social media marketing program was used to address the engagement issues of KBR's Instagram account. The program is divided into three main parts:
- KBR Instagram Content and Visual Improvements
- Customized Content that Increases Participation Audience
- Instagram Ads
Schedule: January - April 2023
Budget: IDR 8,075,000
Evaluation:
Input: evaluate the program running from pre-production to production
Output: evaluate all activities from production to post-production
Outcome: evaluate the impact of the program on target audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitindaon, Patrick Putra Indriananto
"Warner Music Group merupakan salah satu pemain utama dalam industri musik global, bersama dengan Sony Music Entertainment dan Universal Music Group. Perusahaan ini berperan dalam distribusi dan pemasaran musik, membantu artis mencapai khalayak yang lebih luas). Keterlibatan Warner dalam industri musik mainstream berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan dunia musik Indonesia. Fokus utama perusahaan ini adalah menghasilkan berbagai album musik dan lagu, serta memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan industri musik di Indonesia.
Salah satu tanggung jawab yang dimiliki Warner Music Indonesia adalah mempromosikan lagu-lagu yang dibuat oleh para musisinya. Untuk melakukan hal tersebut mereka menggunakan berbagai media, terutama melalui platform sosial media seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Dengan aktif berada di platform tersebut, Warner Music Indonesia berusaha keras untuk menjangkau dan melibatkan lebih banyak penonton. Berbagai postingan media sosial menjadi langkah krusial untuk menjaga artis dan lagu-lagu mereka tetap terlihat di pikiran para penggemar. Dalam usahanya ini, Warner Music Indonesia juga menyajikan konten yang menarik guna meningkatkan daya tarik artis domestik. Dengan demikian, perusahaan ini tidak hanya bertindak sebagai distributor, melainkan juga sebagai motor penggerak utama dalam mengenalkan serta mengampanyekan keberagaman musik Indonesia kepada khalayak yang lebih besar.
Media komunikasi yang digunakan Warner Music Indonesia adalah Instagram. Platform instagram Warner Music Indonesia terdiri dari beberapa kategori konten untuk mempromosikan lagu atau event yang berkaitan dengan artis. Dalam persaingan sosial media Warner Music Indonesia menempati tingkat interaksi per-post yang lebih sedikit jika dibandingkan kompetitor dengan total 0,16%. Dalam 3 bulan terakhir, tingkat konsistensi angka engagement pada konten Instagram masih belum menunjukan perkembangan, dengan jumlah reach dan interaction mengalami penurunan sebesar 50% dan 6,1%. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada audiens @warnermusicid, jumlah interaksi memiliki performa yang buruk karena konten yang diberikan Warner Music Indonesia ternyata belum memiliki penyisipan yang jelas, beberapa konten hanya menampilkan kompilasi lagu tanpa menampilkan pesan persuasif atau relevansi musik dengan pendengar.
Meningkatkan engagement akun @warnermusicid untuk meningkatkan ketertarikan fanbase terhadap produk musik yang baru dirilis atau katalog musik Warner Musik Indonesia.

Warner Music Group is a major player in the global music industry, alongside Sony Music Entertainment and Universal Music Group. The company plays a crucial role in the distribution and marketing of music, helping artists reach a wider audience. Warner's involvement in the mainstream music industry contributes to the overall growth and development of the music scene in Indonesia. The primary focus of the company is to produce various music albums and songs, playing a significant role in supporting the advancement of the music industry in Indonesia.
One of the responsibilities of Warner Music Indonesia is to promote the songs created by its musicians. To achieve this, they utilize various media, especially through social media platforms such as Instagram, Twitter, and Facebook. By actively engaging on these platforms, Warner Music Indonesia strives to reach and involve a broader audience. Various social media posts play a crucial role in keeping their artists and songs visible in the minds of fans. In this effort, Warner Music Indonesia also presents compelling content to enhance the appeal of domestic artists. Thus, the company not only acts as a distributor but also serves as a primary driving force in introducing and promoting the diversity of Indonesian music to a larger audience.
Warner Music Indonesia uses Instagram as its primary communication media. The Instagram platform of Warner Music Indonesia consists of various content categories to promote songs or events related to artists. In the social media competition, Warner Music Indonesia has a lower per-post interaction rate compared to competitors, with a total of 0.16%. In the last 3 months, the consistency of engagement numbers on Instagram content has not shown improvement, with a 50% decrease in reach and a 6.1% decrease in interaction. Based on interviews conducted with the @warnermusicid audience, the interaction level performs poorly due to Warner Music Indonesia's content lacking clear insertion; some content only features song compilations without persuasive messages or relevance of the music to the audience.
To increase engagement on the @warnermusicid account and enhance the fanbase's interest in newly released music products or Warner Music Indonesia's music catalog.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Setyadi
"Media sosial telah menjadi salah satu sarana bagi brand dan pemasar untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Media sosial menyediakan cara baru bagi brand untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui penerapan strategi pemasaran media sosial. Salah satu hal utama yang dapat dicapai oleh pemasar dalam penggunaan strategi pemasaran media sosial adalah keterlibatan konsumen yang dapat diterjemahkan ke dalam pembelian produk, penciptaan word-of-mouth, pemberian rekomendasi dan penciptaan hubungan yang erat antara konsumen dengan brand.
Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran media sosial Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh brand yang dilakukan oleh brand sepatu Ittaherl. Hasil analisis memperlihatkan adanya sebelas strategi pemasaran media sosial yang dilakukan Ittaherl yang menciptakan enam manifestasi keterlibatan konsumen.

Social media has been one important platform for brand and marketer to communicate with their consumer. Social media provides new way for brand to interact and have a firm relation with consumer through the application of social media marketing strategy. One of main thing to be achieved by marketer in applying social media marketing strategy is consumer engagement that can be translated to product purchase, word-of-mouth creation, recommendation giving and firm relation between consumer and brand.
This writing is intended to analyze social media marketing strategy in Instagram as one of most used social media by brand which is done by Ittaherl. The results show Ittaherl has done eleven strategies of social media marketing that creates six manifestations of consumer engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzaky Ramadhan Nuh
"Visual marketing merupakan hal yang esensial bagi tiap brand, tiap brand memerlukan strategi yang tepat untuk menerapkan visual marketing karena visual marketing merupakan komponen utama yang diperlukan oleh brand untuk meningkatkan penjualannya. Kopi Kenangan dalam akun media sosial Instagramnya tentunya melakukan strategi visual marketing, untuk konsep yang digunakan salah satunya adalah konsep gaze cueing. Makalah jurnal ini melakukan penelitian terkait strategi visual marketing, gaze cueing dengan akun Instagram Kopi Kenangan sebagai studi kasusnya. Dalam mendukung penulisan ini, penulis menjadikan akun Instagram Kopi Kenangan sebagai sumber utama untuk menemukan data dan artikel jurnal terdahulu sebagai acuan terkait kosep dan strategi visual marketing. Makalah jurnal ini juga menemukan hasil bahwa konsep gaze cueing dapat dibuktikan kebenarannya, akan tetapi perbedaan data yang dihasilkan antara „post dengan gaze cueing‟ dan „post tanpa gaze cueing‟ tidak signifikan

Visual marketing is essential for every brand, each brand needs the right strategy for implementing visual marketing because visual marketing is a major component needed by brands to increase sales. Kopi Kenangan in its Instagram social media account certainly carries out a visual marketing strategy, for the concept used, one of the concept is the concept of gaze cueing. This journal paper conducts research related to visual marketing strategies, gaze cueing with the Kopi Kenangan Instagram account as a case study. In supporting this writing, the author makes the Kopi Kenangan Instagram account the main source for finding data and previous journal articles as a reference regarding visual marketing concepts and strategies. This journal paper also found that the gaze cueing concept could be proven, but the difference in the resulting data between “post with gaze cueing” and “post without gaze cueing” was not significant"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhania Shintawati
"Media sosial khususnya Instagram kini dimanfaatkan oleh perusahaan atau merek tertentu untukmemasarkan produknya kepada konsumen melalui konten yang diunggah. Untuk itu, penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konten pemasaran media sosial terhadap minat belikonsumen yang dilihat dari perspektif konsumen. Media sosial yang digunakan sebagai alatpemasaran dalam penelitian ini adalah media sosial Instagram dan pada akun Instagram TheBody Shop Indonesia. Instagram dipilih karena menjadi salah satu media sosial yangberkembang pesat di dunia maupun di Indonesia dan memiliki pengguna aktif yang terusmeningkat sejak kemunculannya di tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknikconvenience sampling dan dalam pelaksanaannya dijalankan dengan metode survei kepada 100responden perempuan yang merupakan pengguna Instagram dan pernah melihat akun InstagramThe Body Shop Indonesia. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dianalisis menggunakanstatistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana.
Hasil dari penelitian menunjukkanbahwa konten pemasaran media sosial yang ada pada akun Instagram The Body Shop Indonesiamemiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk perawatan kulit dari The BodyShop. Hasil penelitian juga menunjukkan konten yang diunggah melalui Instagram The BodyShop Indonesia memberikan pengaruh sebesar 27.2 terhadap minat beli konsumen. Penelitianini diharapkan dapat menjadi masukan kepada The Body Shop Indonesia dalam mengelolakontennya di Instagram.

Social media especially Instagram is now used by certain companies or brands to market theirproducts to consumers through uploaded content. Therefore, this study aims to determine theeffect of social media marketing content towards consumer purchase intention, viewed from theperspective of consumers. Social media used as a marketing tool in this research is social mediaInstagram and Instagram account on The Body Shop Indonesia. Instagram was chosen because itbecame one of the fastest growing social media in the world and in Indonesia and has an activeuser which has been increasing since its appearance in 2010.
This research uses quantitative andexplanative approach. The samples were chosen by using convenience sampling technique andthe implementation was carried out by survey method to 100 female respondents who areInstagram users and have seen Instagram account of The Body Shop Indonesia. The dataobtained in this study were analyzed using descriptive statistics and simple linear regressionanalysis.
The results of the study indicate that the content of social media marketing available onInstagram account The Body Shop Indonesia has an influence on consumer purchase intention inskin care products from The Body Shop. The results also showed content uploaded throughInstagram The Body Shop Indonesia gives 27.2 influence on consumer purchase intention.This research is expected to be input to The Body Shop Indonesia in managing its contents inInstagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gracias Theobaldi Pujima S.
"Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan strategi social media marketing yang dilakukan oleh Kafe Nurani Bicara dan melakukan analisis secara ringkas mengenai consumer engagement pada strategi social media marketing tersebut. Nurani Bicara dalam menghadapi kondisi pandemi dan ketatnya persaingan akibat laju pertumbuhan kafe memutuskan untuk menggunakan strategi social media marketing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desk research. Terdapat tiga dimensi yang digunakan oleh Nurani Bicara dalam strategi social media marketing-nya, yaitu hiburan, interaksi, dan kekinian. Melalui penggunaan ketiga dimensi tersebut, Nurani Bicara berhasil menciptakan consumer engagement dalam bentuk konsumsi, kontribusi, dan kreasi.

This paper aims to describe the usage of the social media marketing strategy implemented by Nurani Bicara Cafe and conduct a brief analysis of the consumer engagement from the social media marketing strategy. Facing the pandemic condition and tough competition on the market, Nurani Bicara decided to use a social media marketing strategy. The method used in this paper is desk research. There are three dimensions that Nurani Bicara used in the social media marketing strategy: entertainment, interaction, and trendiness. Using the three dimensions above, Nurani Bicara has successfully built consumer engagement in the form of consumption, contribution, and creation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Amalia Wismashanti
"Penelitian membahas mengenai implementasi konsep komunikasi pemasaran sosial di media sosial yang dilakukan oleh Lembaga Pemerintah melalui penggunaan elemen pemasaran media sosial Content, Context, Connectivity, dan Conversation. Tujuan penelitian ini ingin memahami secara mendalam bagaimana penerapan strategi Content, Context, Connectivity, dan Conversation pada komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan oleh Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM di Instagram @kesdm, dalam memasarkan produk sosial berupa penggunaan EBT. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan metode teknik analisis isi pada Instagram @kesdm dan diuji keabsahannya melalui wawancara informan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan elemen Content, Context, Connectivity yang kuat pada komunikasi pemasaran sosial di Instagram @kesdm mampu mendorong keterjangkauan (reach) audiens lebih luas, bahkan jumlahnya lebih tinggi melebihi jumlah followers atau pengikut Instagram @kesdm. Namun keterjangkauan tersebut belum memperlihatkan interaksi yang tinggi sehingga keterlibatan (engagement) audiens tidak terbangun. Hal ini memberikan gambaran bahwa Lembaga Pemerintah masih berperan sebagai regulator atau operator tanpa memanfaatkan potensi media sosial sebagai platform untuk membangun interaksi yang lebih dalam dengan masyarakat sebagai audiens. Penelitian merekomendasikan penguatan elemen Conversation dengan sikap responsive yakni kemampuan dan kesediaan untuk merespons dengan cepat terhadap interaksi, pertanyaan, komentar, atau masukan audiens yang diterima. Akhirnya, penelitian ini dapat memberikan pandangan bahwa elemen pemasaran media sosial dengan pendekatan komersial, juga dapat diimplementasikan dalam aktivitas komunikasi pemasaran sosial di media sosial oleh Lembaga Pemerintah.

This study discusses the implementation of the concept of social marketing communication on social media carried out by Government Institutions through the use of social media marketing elements Content, Context, Connectivity, and Conversation. The purpose of this study is to understand in depth how the implementation of the Content, Context, Connectivity, and Conversation strategies in social marketing communications carried out by the Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM of the Ministry of Energy and Mineral Resources on Instagram @kesdm, in marketing social products in the form of the use of EBT. The study was conducted using a qualitative approach and analyzed using the content analysis technique method on Instagram @kesdm and tested for validity through informant interviews. The results of the study concluded that the implementation of strong Content, Context, Connectivity elements in social marketing communications on Instagram @kesdm was able to encourage wider audience reach, even higher than the number of followers or followers of Instagram @kesdm. However, this reach has not shown high interaction so that audience engagement is not built. This provides an illustration that Government Institutions still act as regulators or operators without utilizing the potential of social media as a platform to build deeper interactions with the community as an audience. The study recommends strengthening the conversational element with a responsive attitude, namely the ability and willingness to respond quickly to interactions, questions, comments, or input received by the audience. Finally, this study can provide a view that social media marketing elements with a commercial approach can also be implemented in social marketing communication activities on social media by Government Institutions."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintoro Anjar Riadi
"ABSTRAK
Media sosial menjadi ruang publik yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini yang menjadi peluang bagi para brand untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan bisnisnya di dunia digital. Jouska Indonesia menjadi salah satu brand yang menggunakan strategi ini untuk membangun interaksi dan memperkenalkan bisnisnya kepada masyarakat melalui diskusi tentang literasi finansial di media sosial. Interaksi yang baik antara brand dengan customer di media sosial adalah interaksi yang dapat menghasilkan customer engagement. Customer engagement adalah sebuah kondisi dimana terdapat hubungan antara customer dan suatu organisasi yang dapat terlibat dalam sebuah kegiatan dan proses komunikasi yang diinisiasi oleh keduanya. Penelitian ini terdiri dari dua studi, yang pertama melihat strategi yang dilakukan Jouska dalam mendapatkan customer engagement pada akun Instagramnya. Studi kedua mencoba melihat aspek-aspek yang terdapat dalam customer engagement pada konten Instagram Jouska. Penelitian ini adalah penelitian desk review dengan metode analisis isi untuk mengolah temuan data. Temuan dari penelitian ini yaitu, terdapat tujuh strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan customer engagement akun Instagram brand. Temuan lain dari penelitian ini adalah, terdapat lima aspek yang terdapat dalam customer engagement konten Instagram.

ABSTRACT
Social media has become a public space that is used by society as a place to interact. This condition became an opportunity for brands to interacting to the society, also introducing their business in the digital world. Jouska Indonesia use this strategy to build interactions and introduces their business to the society through discussions about financial literacy on social media. Interaction between brand and customer can be great when that interaction could produce customer engagement. Customer engagement is a condition when there is a relationship between customer and an organization which both parties can initiate a communication process. This research consists of two studies; the first study tries to see the strategies that Jouska use to gain customer engagement from their Instagram account and second study try to see the customer engagement aspects that occur from Jouska's Instagram content. This is a desk review research that uses content analysis as a method to process the data form observation. From this research several findings have been discovered; first, there are seven strategies that could be used to increase customer engagement of brands Instagram account and second, there are five aspects that occurs from a customer engagement in Instagram content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"Musik telah melahirkan sebuah tren akibat perubahan gaya hidup di era digital saat ini. Munculnya berbagai festival musik di Indonesia dengan menampilkan berbagai genre membuat masyarakat dapat memilih festival sesuai dengan preferensi musiknya. Pembahasan kali ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial Instagram dalam membangun brand image The Sounds Project, yang baru beradaptasi menjadi festival musik berskala nasional. Pembahasan ini menggunakan konsep tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan 3 pilar Brand Image yang dipaparkan Kotler & Keller (2016). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa social media marketing pada platform Instagram memiliki peranan penting dalam strategi komunikasi pemasaran dalam membangun brand image yang positif bagi The Sounds Project. Selain itu, ditunjukkan juga bahwa The Sounds Project telah mengimplementasikan tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan terbukti efektif dalam membangun brand image yang positif berdasarkan 3 pilar yang dipaparkan Kotler & Keller."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vivin Arbianti Gautama
"Tesis ini membahas mengenai teknik penyusunan pesan pada media sosial Instagram oleh organisasi yaitu Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam Kampanye Transformasi Lampaui Batas. Adanya disrupsi inovasi di dunia finansial, sedikit banyak memacu industri asuransi jiwa untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri. Persaingan kini bukan lagi sesama perusahaan asuransi namun semakin meluas menghadapi persaingan dengan industri finansial lainnya seperti bank dan fintech. Tantangan lain yang dihadapi oleh industri asuransi jiwa adalah masalah reputasi yang kurang baik akibat dari kegiatan usaha perusahaan asuransi yang mengalami kendala. Citra industri asuransi jiwa beberapa waktu belakangan tercoreng dengan beberapa kasus yang dialami oleh nasabah. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan terhadap industri asuransi jiwa. Kurangnya pemahaman terhadap asuransi jiwa dengan tingkat literasi yang masih rendah serta inklusi yang juga masih rendah dapat menimbulkan kesalahpahaman pada masyarakat. Hal ini mendorong AAJI melakukan melakukan Kampanye Komunikasi. Untuk mendukung kampanyenya AAJI juga memanfaatkan media sosial yaitu Instagram. Teknik penyusunan pesan yang berimbang dan tepat sasaran diperlukan agar tujuan kampanye komunikasi tercapai yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai asuransi jiwa dan manfaatnya. Dalam penelitian ini ingin diketahui peran AAJI dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai asuransi jiwa dengan Teknik Penyusunan Pesannya melalui komunikasi kampanye “Transformasi Lampaui Batas” dengan memanfaatkan media sosial. Teknik penyusunan pesan seperti apa yang sebaiknya digunakan AAJI dalam menyampaikan pesan terkait asuransi jiwa kepada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian metode kombinasi dengan menggunakan teknik analisis isi dan wawancara. Hasil penelitian menjelaskan peran AAJI dalam melakukan Kampanye Komunikasi Transformasi Lampaui Batas dan membuktikan bahwa AAJI menggunakan kombinasi teknik penyusunan pesan persuasif, informatif, dan edukatif di media sosial Instagram AAJI pada kampanye Transformasi Lampaui Batas. Teknik penyusunan pesan edukatif adalah yang banyak mendapatkan respon dari para pengikut Instagram AAJI.

This thesis discusses the technique of composing messages on Instagram social media by an organization, namely the Indonesian Life Insurance Association (AAJI) in the Transformation Beyond Borders Campaign. The disruption of innovation in the financial world has, more or less, spurred the life insurance industry to continue to innovate and improve itself. Competition is now no longer between insurance companies but is increasingly widespread in facing competition from other financial industries such as banks and fintech. Another challenge faced by the life insurance industry is the problem of unfavorable reputation as a result of the insurance company's business activities experiencing problems. The image of the life insurance industry has recently been tarnished by several cases experienced by customers. This can reduce confidence in the life insurance industry. Lack of understanding of life insurance with low literacy levels and low inclusion can lead to misunderstandings in the community. This prompted AAJI to conduct a Communication Campaign. To support its campaign, AAJI also utilizes social media, namely Instagram. Techniques for compiling messages that are balanced and on target are needed so that the purpose of the communication campaign is achieved, namely to provide understanding to the public about life insurance and its benefits. In this study, we want to know the role of AAJI in providing understanding to the public about life insurance with the technique of compiling messages through the communication campaign "Transformation Beyond the Limits" by utilizing social media. What kind of message preparation technique should AAJI use in conveying messages related to life insurance to the public? This research uses combination method research using content analysis and interview techniques. The study’s results show the role of AAJI in carrying out the Transformation Beyond Borders Communication Campaign and prove that AAJI uses a combination of persuasive, informative, and educative message preparation techniques on AAJI's Instagram social media in the Transformation Beyond Borders campaign. The technique of compiling educational messages is the one that gets the most responses from AAJI's Instagram followers."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>