Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosyidah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan konstituen indeks syariah di Indonesia terhadap harga saham dan volume perdagangan. Saham yang diuji adalah saham-saham yang masuk dan keluar dari Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) pada periode Juni 2018 hingga Desember 2021. Metodologi event study digunakan untuk memperkirakan abnormal return dan abnormal volume perdagangan pada hari-hari sekitar tanggal pengumuman atau announcement date (AD) dan perubahan indeks atau change date (CD). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tidak terdapat abnormal return dan abnormal volume yang signifikan pada saham yang masuk ke dalam indeks ISSI yang artinya saham yang masuk ke indeks ISSI tidak memuat informasi yang cukup untuk menggambarkan kinerja ke depan suatu saham. Di sisi lain, saham yang masuk pada indeks JII mengalami abnormal return positif namun tidak didukung oleh volume perdagangan yang signifikan pada event window yang sama. Sehingga dapat disimpulkan pengaruh perubahan indeks pada saham yang masuk ke indeks ISSI dan JII mendukung dari teori information hypothesis. Sedangkan pada saham yang keluar dari indeks ISSI mengalami abnormal return negatif dan abnormal volume perdagangan signifikan setelah hari perubahan indeks dan tidak terjadi reverse price. Hasil ini mendukung teori imperfect substitutes hypothesis. Pada saham yang keluar dari indeks JII terjadi abnormal return negatif dan abnormal volume perdagangan pada periode pengumuman indeks dan terjadi reverse price setelah hari perubahan indeks. Hasil ini sejalan dan mendukung teori price pressure hypothesis.

This study aims to examine the effect of changes in sharia index constituents in Indonesia on stock prices and trading volumes. The stocks tested were stocks that entered and exited the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) and the Jakarta Islamic Index (JII) in the period from June 2018 to December 2021. The event study methodology is used to measure abnormal returns and abnormal trading volumes in the days around the date of the announcement date (AD) and change date (CD). This study found that there is no significant abnormal return and abnormal volume on stocks that are included in the ISSI index, which means that stocks that are included in the ISSI index do not contain enough information of the future performance of a stock. On the other hand, stocks that are included in the JII index experience abnormal positive returns but are not supported by significant trading volumes in the same window event. So, it can be concluded that the effect of index changes on stocks that enter the ISSI and JII indices supports the information hypothesis theory.  Meanwhile, stocks that are excluded from ISSI index experience abnormal negative returns and abnormal trading volumes after the day of index changes and there is no price reversal. These results support the theory of imperfect substitutes hypothesis.  There are abnormal negative returns and abnormal trading volumes for the stocks that are excluded from JII index on the day of the announcement date and there is a price reversal after the day of the index change. This result is in line with and supports the theory of price pressure hypothesis."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farina Zidni Aulia
"Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, serta order imbalance terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian dilakukan selama 4 tahun yaitu 2019-2022 dimana volatilitas harga saham di Indonesia sangat fluktuatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 23 perusahaan yang tergabung pada indeks LQ45. Penelitian ini menggunakan data panel yaitu perpaduan data time series dan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data harian yang kemudian dikonversi menjadi data bulanan yang selanjutnya dilakukan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dipegaruhi oleh volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan order imbalance secara serempak dengan nilai adjusted R-square sebesar 0,7807. Volume perdagangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan koefisien regresi 0,00962 dan tingkat signifikansi 0,000. Frekuensi perdagangan saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi 0,004917 dan tingkat signifikansi 0,0000. Order Imbalance berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi -0,005131 dan nilai signifikansi 0,0263.

This research discusses how the effect of
stock trading volume, stock trading frequency, and order imbalance on stock price volatility in companies that are members of the LQ45 index on the Indonesia Stock Exchange. The research period was carried out for 4 years, namely 2019-2022 where the volatility of stock prices in Indonesia was very volatile. The approach used is a quantitative approach with a purposive sampling technique in 23 companies that are members of the LQ45 index. This study uses panel data, namely a combination of time series and cross-sectional data. The data used is daily data which is then converted into monthly data which is then carried out by panel data regression analysis. The results showed that stock price volatility was simultaneously affected by trading volume, trading frequency, and order imbalance with an adjusted R-square value of 0.7807. Trading volume and trading frequency have a positive and significant effect on stock price volatility. Meanwhile, order imbalance has a negative and significant effect on stock price volatility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Jimmi Charlo
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak perubahan konstituent MSCI Indonesia Indeks terhadap saham konstituent indeks. Secara lebih terperinci maka penelitian ini diarahkan untuk menganalisa dampak penghapusan dan penambahan suatu saham kedalam indeks yang dalam penelitian ini menggunakan MSCI Indonesia indeks sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan event study maka ditemukan bahwa saham yang masuk kedalam perhitungan indeks mengalami positif excess return sedangkan saham yang dihapuskan dari perhitungan indeks mengalami negatif excess return yang tidak dignifikan dengan excess volume yang tinggi secara signifikan sedangkan dari sisi volatilitas tidak ditemukan kondisi excess yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini mendukung Price Pressure Hypotesys(PPH).

This research examines the effect of changes in MSCI Indonesia Inedx, In More detail, this research will examines the impact of adding and deleted stocks from MSCI Indoensia Index as research object, with used event study approach on this research we find some evidence that show the stock adding to MSCI Indoensia Index will have positive excess return and the stock that deleted from MSCI Index will have negatif excess retrun but not in significant value, This different condition also support by the fact that show the volume of stock that adding and deleted from MSCI Indonesia Index tend to have excess volume. The other result show there is no evidence of excess volatility in term of significant value in this reserach, As the final result we conclude that this research support Price Pressure Hypothesys."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Winarti
"Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks saham di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis kegiatan usaha yang memenuhi kegiatan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar terhadap imbal hasil Jakarta Islamic Index dengan periode pengamatan selama Januari 2003 ? Desember 2011.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan semua variabel yang meliputi data bulanan variabel JII, perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews6.
Hasil penelitian menemukan bahwa secara simultan variabel makroekonomi yang meliputi pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap imbal hasil saham Jakarta Islam index (JII).Secara parsial variabel independen yang berpengaruh secara signifikan adalah perubahan suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan jumlah uang beredar.

Jakarta Islamic Index (JII) is one of Indonesia's stock index that calculates the average price index - the average stock. The goal of this study is to analyze the effect of change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, money suppply on Jakarta Islamic Index stock return during the observation period January 2003 - December 2011.
The data used in this study is a quantitative data consisting of monthly data of Jakarta Islamic Index Return, change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money suppply. This study use multiple regression methode with application eviews6.
The results show that simultaneously changes of interest rate, world gold price, world oil prices, industrial production index, money supply has a significant effect on stock returns Jakarta Islamic Index (JII). Partially, independent variable has a significant effect are interest rate, exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money supply.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyaa Azzahra Zeredata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak jangka pendek perubahan harga minyak mentah Brent terhadap pengembalian Indeks Saham Syariah Indonesia yang sudah disektoralkan berdasarkan klasifikasi The Global Industry Classification Standard (GICS). Penelitian ini utamanya ditujukan bagi investor dan manajer portofolio untuk dijadikan acuan dalam menyusun portofolio saham syariah secara sector-based. Penelitian ini menggunakan data mingguan pada 19 Mei 2011 hingga 30 Desember 2021. Dalam periode tersebut, terdapat penurunan tajam harga minyak dunia pada tahun 2014. Maka, peneliti membagi penelitian menjadi 3 model, yaitu dengan periode keseluruhan, periode sebelum dan setelah penurunan harga minyak tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan statistik deskriptif. Dengan metode time series menggunakan model ARDL, peneliti menemukan bahwa harga minyak mentah Brent memiliki hubungan jangka pendek secara positif dengan sektor enegi, consumer discretionary, industri, real estat, dan komunikasi serta hubungan negatif dengan sektor kesehatan dan teknologi informasi. Ditemukan pula tidak adanya hubungan dalam jangka pednek antara perubahan harga minyak Brent dengan pengembalian ISSI sektor consumer staples dan material.

This study aims to analyze the short-term impact of changes in Brent crude oil prices on the return of sectoralized Indonesian Sharia Shares based on The Global Industry Classification Standard (GICS) classification. This study is primarily intended for investors and portfolio managers to be used as a reference in compiling sector-based Islamic stock portfolios. This study used weekly data from May 12 2011 to December 30 2021. During this period, there was a sharp decline in world oil prices in 2014. Thus, researcher divided the study into 3 models, namely the overall period, the period before and after the decline in oil prices in 2014. This research is a quantitative research with descriptive statistics. Using the time series method with the ARDL model, the researcher found that changes in Brent oil prices has a positive short-term relationship with the energy, consumer discretionary, industrial, real estate, and communications sectors and a negative relationship with the health and information technology sectors. It was also found that there was no short-term relationship between changes in Brent oil prices and ISSI returns in the consumer staples and materials sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Pangestu
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengumuman rekonstitusi Daftar Efek Syariah (DES) terhadap abnormal return, abnormal return volatility, dan abnormal volume perdagangan perdagangan saham-saham yang keluar dari dan masuk pada Daftar Efek Syariah. Dengan menggunakan metodologi studi acara akan terlihat bagaimana reaksi pasar sekitar pengumuman DES yang baru. Baik untuk saham-saham yang keluar dari DES maupun saham-saham yang masuk pada DES, sama-sama tidak terbukti ada Cumulative Average Abnormal Return dan Abnormal Volatility di saat jendela acara seluruh periode pengumuman DES yang baru. Akan tetapi, untuk Abnormal Volume terbukti ada yang bernilai diatas periode normal sehingga bisa dikatakan pasar bereaksi terhadap pengumuman rekonstitusi DES dan memberikan tambahan likuiditas. Jadi bisa dikatakan pasar bereaksi terhadap pengumuman rekonstitusi DES, tetapi tidak memberikan tekanan pada harga.

This study aims to determine how the effect of the announcement of the reconstitution of the Sharia Securities List (DES) on abnormal return, abnormal return volatility, dan abnormal volume of stocks that include and exclude the Sharia Securities List. Using the event study methodology it will be seen how the market reacts around the announcement of the new DES. Both for stocks that left DES and stocks that entered DES, there was no evidence of Cumulative Average Abnormal Return and Abnormal Volatility during the entire event window of the new DES announcement period. However, Abnormal Volume is proven that there is a value above the normal period so that it can be said that the market is reacting to the announcement of the DES reconstitution and providing additional liquidity. Thus, it can be said that the market reacted to the announcement of the DES reconstitution, but did not put pressure on the price.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisya Azzahra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari penjualan, Net Profit Margin (NPM) dan Return On Asset (ROA) antara perusahaan yang sudah dan belum menerbitkan Sustainability Report. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat apakah ada pengaruh dari Sustainability Disclosure terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang diukur dengan penjualan, NPM dan ROA. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 30 perusahaan yang sudah menerbitkan Sustainability Report selama 4 tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2018-2021. Sedangkan untuk melakukan uji beda, digunakan sampel 30 perusahaan yang belum menerbitkan Sustainability Report. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji beda dan analisis regresi data panel. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada penjualan antara perusahaan yang sudah dan belum menerbitkan Sustainability Report. Namun, hasil dari regresi data panel menyimpulkan bahwa variabel independen yaitu Sustainability Disclosure berpengaruh tidak signifikan terhadap penjualan, NPM dan ROA perusahaan

This study aims to find out the differences between sales, Net Profit Margin (NPM) and Return On Asset (ROA) between companies that have and have not published a Sustainability Report. In addition, this study also wants to see whether there is an effect of Sustainability Disclosure on the financial performance of companies listed in the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) as measured by sales, NPM and ROA. This research uses the purposive sampling method and obtained a sample of 30 companies that have issued Sustainability Report for 4 consecutive years, namely in 2018-2021. Meanwhile, to conduct different tests, a sample of 30 companies that have not issued Sustainability Reports was used. The analysis techniques used in this study are difference tests and panel data regression analysis. Overall, this study shows that there are significant differences in sales between companies that have and have not published Sustainability Reports. However, the results of the regression of the panel data concluded that the independent variable, namely Sustainability Disclosure, had an insignificant effect on the company's sales, NPM and ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Rizky Fauzi
"Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku data intrahari pada saham syariah di Jakarta Islamic Indeks yang meliputi pembentukan pola regularitas intrahari, keberadaan fenomena volatilitas yang persistence dan gejolak volatilitas yang asimetris, serta hubungan kausalitas antara volume perdagangan dan bid-ask spread terhadap volatilitas. Keluarga model ARCH/GARCH digunakan untuk menjelaskan fenomena volatilitas. Sementara hubungan kausalitas dianalisis dengan uji kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola regularitas intrahari saham syariah umumnya mengikuti pola regularitas intrahari saham konvensional. Kemudian fenomena volatilitas yang persistence dan gejolak volatilitas yang asimetris secara intrahari dapat ditangkap pada sebagian besar sampel. Sedangkan uji kausalitas Granger mengindikasikan bahwa perubahan volume perdagangan dan bid-ask spread secara bersama memengaruhi volatilitas return.

This study aims to analyze the behavior of intraday data on Sharia stocks within Jakarta Islamic Index, covering the intraday regularity patterns, the phenomenon of volatility shock persistence and asymmetric shocks volatility, and also the causal relationship between trading volume and bid-ask spread to the volatility. Family models of ARCH/GARCH are used to describe the volatility phenomenon. While causal relationship is analyzed by Granger causality test. The results show that intraday regularity patterns of Sharia stocks generally follow intraday regularity patterns of conventional stocks. Then the volatility shock persistence and asymmetric shocks volatility are exist in most of samples. While Granger causality tests indicate that changes in trading volume and bid-ask spread together influence the volatility of returns."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revana Tri Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kointegrasi antara variabel makro ekonomi dengan Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat hubungan keseimbangan jangka pangjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data bulanan periode 2001 s.d 2014. Lima variabel ekonomi yang digunakan adalah indeks industrial produksi, indeks harga konsumen, jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar.
Hasilnya menunjukkan bahwa indeks saham JII memiliki hubungan kointegrasi dengan kelima variabel makro ekonomi. Indeks JII memliki hubungan positif signifikan dengan varibel jumlah uang beredar dan nilai tukar, sedangkan negatif signifikan dengan industrial produksi, indeks harga konsumen dan suku bunga.

The aim of this study is to analyze the co-integration relationship between macroeconomic variables and Jakarta Islamic Index (JII). This study utilized Vector Error Correction Model (VECM) method to show the long-term equilibrium. This research is quantitative and using monthly data for period 2001 to 2014. The macroeconomic variables used are industrial production index, consumer price index, money supply, interest rate, and exchange rate.
The result shows that there is co-integration relation between JII and macroeconomic variables. JII has significantly positive relationship to money supply and exchange rate variable and negative relationship to industrial production index, consumer price index, and interest rate."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Santika Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur risiko harga saham-saham Syariah konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dengan menggunakan pendekatan metode Value at Risk. Obyek penelitian meliputi 15 saham Syariah yang konsisten tercatat pada ISSI tetapi tidak pernah masuk ke dalam Jakarta Islamic Index (JII). Data historis yang digunakan adalah data harga saham-saham Syariah sejak 8 Juni 2011 (awal periode IX Daftar Efek Syariah) sampai dengan 30 April 2013 (periode XII Daftar Efek Syariah). Pengukuran dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95%. Risiko masing-masing saham dan portofolio 15 saham tersebut dihitung untuk waktu 1 hari, 5 hari dan 20 hari ke depan. Validitas model diuji dengan melakukan backtesting dengan Kupiec Test, yaitu dengan membandingkan risiko hasil pengukuran dengan kerugian aktual. Hasil backtesting menunjukkan pengukuran risiko menggunakan VaR model Variance Covariance valid untuk keseluruhan 15 saham Syariah yang diteliti.

ABSTRACT
This study was conducted to measure the risk of the Sharia stocks price of Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) constituent by using the Value at Risk approach. Object of study includes 15 Sharia stocks listed on consistently of ISSI but never goes into the Jakarta Islamic Index (JII). Historical data used is the price of the Sharia stocks since June 8, 2011 (the beginning of the period IX DES) until April 30, 2013 (the period of XII DES). Measurements were performed with a confidence level of 95%. Risk of each stock and the portfolio of 15 stocks is calculated for a time of 1 day, 5 days and 20 days ahead. The validity of the model was tested by performing backtesting by Kupiec Test, that is by comparing the measurement results with a risk of actual loss. Backtesting results showed risk measurement using VaR Variance Covariance models valid for the entire 15 stocks Sharia studied."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>