Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Hurun Hayana
"Penggunaan internet yang semakin luas dengan munculnya e-commerce telah mengakibatkan perubahan pada pola belanja konsumen. Perubahan pola belanja konsumen saat ini yang banyak menggunakan e-commerce ternyata telah membuka peluang bagi para konsumen untuk melakukan pembelian impulsif secara online. Beberapa peneliti melaporkan  bahwa banyak konsumen online melakukan pembelian impulsif. Namun pembahasan tentang pembelian impulsif online dan berbagai aspeknya yang masih perlu untuk digali, peneliti bermaksud untuk meneliti secara empiris hubungan langsung dan tidak langsung faktor/rangsangan eksternal yaitu rangsangan website, rangsangan pemasaran, dan rangsangan situasional serta hubungan langsung dan efek moderasi religiusitas intrinsik dan ekstrinsik terhadap perilaku pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan kuantitatif dengan basis data survei. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Penggunaan metode PLS-SEM ditujukan untuk menganalisis faktor stimulus eksternal dan religiusitas terhadap kecenderungan pembelian impulsif ketika menggunakan aplikasi belanja online “Shopee” pada muslim Indonesia dengan pendekatan Stimulus-Organism-Response (SOR). Penelitian ini menemukan bahwa  rangsangan pemasaran yaitu atribut harga, religiusitas intrinsik dan religiusitas ekstrinsik mempengaruhi pembelian impulsif online. Pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee juga dipengaruhi oleh rangsangan website yaitu kualitas dari website dan rangsangan situasional yaitu variasi pilihan barang secara tidak langsung yang dimediasi oleh penjelajahan hedonis. Selain itu juga terdapat efek moderasi dari religiusitas intrinsik yang dapat melemahkan dan religiusitas ekstrinsik yang dapat memperkuat hubungan  penjelajahan hedonis terhadap pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee.

The widespread use of the internet with the emergence of e-commerce has resulted in changes in consumer shopping patterns. Changes in consumer shopping patterns today, which use a lot of e-commerce, have opened up opportunities for consumers to make online impulsive buying. Several researchers report that many online consumers make impulse buying. However the discussion about online impulsive buying and its various aspects still need to be explored, the researcher intends to empirically examine the direct and indirect relationships of external factors/stimuli, such as website stimuli, marketing stimuli, and situational stimuli as well as direct relationships and moderating effects of intrinsic and extrinsic religiosity on online impulse buying behavior of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce. This study was designed using a quantitative approach with a survey database. The quantitative analysis method used is partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The use of the PLS-SEM method is intended to analyze external stimulus factors and religiosity towards impulse buying tendencies when using the online shopping application "Shopee" for Indonesian Muslims using the Stimulus-Organism-Response (SOR) approach. This study found that marketing stimuli (price attributes), intrinsic religiosity and extrinsic religiosity has a direct effect on online impulsive buying. Muslim online impulsive buying in Indonesia when using Shopee e-commerce are also influenced by website stimuli (quality of the website) and situational stimuli (variety of selection)  indirectly mediated by hedonic browsing. In addition, there is also a moderating effect of intrinsic religiosity which can weaken and extrinsic religiosity which can strengthen the relationship of hedonic browsing of online impulse buying of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhini Risfa Jacinda
"ABSTRACT
Tingginya tingkat persaingan antara penyedia e-wallet adalah salah satu faktor yang mempengaruhi persaingan antara penyedia e-wallet. Persaingan harga adalah strategi penetapan harga yang terkait dengan peran negatif harga. Dalam studi sebelumnya, ditemukan bahwa peran negatif harga yang terdiri dari mavenisme harga, kesadaran nilai, kesadaran harga dan kecenderungan penjualan mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Meningkatnya perkembangan e-wallet juga mempengaruhi pola konsumsi generasi sekarang yang memiliki banyak kebutuhan untuk pengembangan teknologi dan digitalisasi termasuk e-wallet. Semakin banyak dompet elektronik adalah salah satu alat pembayaran tertinggi yang digunakan oleh generasi milenial. Perilaku pembelian impulsif yang bergerak dari emosi, perasaan, keinginan, dan rasionalitas dapat terjadi pada semua orang di latar belakang apa pun. Penelitian ini ingin mengetahui apakah harga mavenisme, kesadaran nilai, kesadaran harga, kecenderungan jual dan kecenderungan kupon dapat memengaruhi pembelian impulsif pada milenium sebagai pengguna e-wallet GO-PAY dan apakah tingkat religiusitas juga dapat memengaruhi perilaku pembelian impulsif ini. . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna GO-PAY yang beragama Islam dan generasi milenial, total 338 responden. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan mengolah data kuesioner yang memiliki skala Likert 1-6 menggunakan SPSS 22 dan Lisrel 8.80. Studi ini menemukan bahwa harga mavenisme dan kecenderungan penjualan mempengaruhi pembelian impulsif secara signifikan dan negatif. Sedangkan kesadaran nilai dan kesadaran harga mempengaruhi pembelian impulsif secara signifikan dan positif. Sedangkan kecenderungan kupon kupon dan religiusitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif.

ABSTRACT
The high level of competition between e-wallet providers is one of the factors affecting competition between e-wallet providers. Price competition is a pricing strategy that is related to the negative role of prices. In a previous study, it was found that the negative role of prices consisting of price mavenism, value awareness, price awareness and sales trends influence impulsive buying behavior. The increasing development of e-wallets also affects consumption patterns of the current generation that have many needs for technological development and digitalization including e-wallets. More and more electronic wallets are one of the highest payment instruments used by millennials. Impulsive buying behavior that moves from emotions, feelings, desires, and rationality can occur to anyone in any background. This study wants to find out whether the price of mavenism, value awareness, price awareness, selling tendencies and coupon tendencies can influence impulsive purchases in the millennium as a GO-PAY e-wallet user and whether the level of religiosity can also influence this impulsive buying behavior. . The sample used in this study was GO-PAY users who were Muslim and millennial generation, totaling 338 respondents. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) by processing questionnaire data which has a 1-6 Likert scale using SPSS 22 and Lisrel 8.80. This study found that the price of mavenism and the tendency of sales affect impulsive purchases significantly and negatively. Whereas value awareness and price awareness affect impulsive purchases significantly and positively. While the tendency of coupons and religiosity coupons do not have a significant influence on impulsive buying behavior.
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuning Puji Widya W.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dari online impulsive buying dalam perspektif impulse shopper dan system users. Impulse buying merupakan pembelian yang tidak direncanakan yang merupakan hasil dari perbandingan dari niat awal pembelian dengan apa yang benar-benar dibeli. Dengan perkembangan teknologi maka pola pembelian pun juga sedikit banyak bergeser ke arah digital dengan memanfaatkan gawai. Penelitian ini berusaha melihat faktor mana saja yang dinilai signifikan dalam mempengaruhi konsumen sehingga melakukan pembelian tiba-tiba. Faktor dari online impulse buying sendiri dapat dilihat dari flow experience, perceived usefulness, dan trust. Flow experience dapat dijelaskan oleh dimensi concentration, perceived control, dan perceived enjoyment dan juga dapat dilihat dari pengaruh variabel web skills dan challenges. Perceived usefulness dapat dilihat dari pengaruh variabel website design dan trust. Sementara itu, trust dapat dijelaskan oleh dimensi benevolence, competence, dan integrity. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 433 responden dengan kriteria pernah mengalami pembelian impulsif di situs belanja. Pengolahan data di penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square PLS . Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya flow experience yang mempengaruhi secara positif dari online impulse buying.

ABSTRACT
This research aims to determine the factors of online impulsive buying in the perspective of impulse shopper and system users. Impulse buying is an unplanned purchase which is the result of a comparison between the initial intentions of purchase with what is actually purchased. With the development of technology, the pattern of purchase was also a bit much shift toward digital by utilizing the device. This study tried to see which factors are considered significant in influencing consumers to make a sudden purchase. Factors of online impulse buying itself can be seen from flow experience, perceived usefulness, and trust. Flow experience can be explained by the dimensions of concentration, perceived control, and perceived enjoyment and can also be seen from the variables of web skills and challenges. Perceived usefulness can be seen from variables of website design and trust. Meanwhile, trust can be explained by the dimensions of benevolence, competence, and integrity. This research succeeded in collecting 433 respondents with the criteria of having experienced in impulsive purchased on shopping sites. Data processing in this research using Partial Least Square PLS method. The results show that only the flow experience that affects positively from online impulse buying. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yumna Maisara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan presentasi produk secara online pada pembelian impulsif produk pakaian pada generasi Z di Tiktok Shop. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan​​ metode Partial Least Square (PLS) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini menguji 180 data yang diperoleh dari pengguna Tiktok usia 17 hingga 27 tahun yang pernah melakukan pembelian produk pakaian di Tiktok Shop dalam waktu enam bulan terakhir. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif nilai hedonis dan nilai simbolis yang dirasakan dari pakaian terhadap kecenderungan belanja pakaian impulsif, kecenderungan impulsif memiliki pengaruh positif terhadap pembelian impulsif pakaian online. Namun, presentasi pakaian secara online ditemukan tidak memperkuat hubungan positif (atau tidak memiliki efek moderasi) antara kecenderungan pembelian dan pembelian impulsif secara aktual pada produk pakaian.

This study aims to determine the effect of consumer characteristics and online product presentation on impulse purchases of apparel products by generation Z at Tiktok Shop. This research is a quantitative study using the Partial Least Square (PLS) method which is analyzed using SmartPLS 3.0 software. This study examined 180 data obtained from Tiktok users aged 17 to 27 who have purchased clothing products at Tiktok Shop within the last six months. The data processing of this research used the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that there is a positive relationship of perceived hedonic value and symbolic value of apparel on impulsive apparel shopping tendency, impulsive tendency has a positive influence on impulsive purchase of online apparel. However, online apparel presentation was found not to strengthen the positive relationship (or have no moderating effect) between impulsive shopping tendencies and actual impulse purchases of apparel products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salwa Athaya Syamila
"Perkembangan e-commerce memberikan kemudahan bagi orang untuk melakukan pembelian, tidak terkecuali kegiatan pembelian dilakukan secara kompulsif dan berlebihan. Pembelian kompulsif merupakan dorongan tak terkendali oleh individu untuk melakukan pembelian lebih dari kemampuan yang dimiliki, membeli barang yang tidak dibutuhkan, atau berbelanja lebih lama dari waktu yang sudah direncanakan. Perilaku kompulsif tidak sesuai dengan ajaran agama Islam bagi muslim karena dalam ayat Al-Quran surah Al-Isra ayat 26-27 menunjukkan bahwa terdapat larangan muslim untuk berperilaku boros. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepribadian dan religiusitas konsumen muslim indonesia terhadap perilaku pembelian kompulsif di e-commerce menggunakan pengalaman belanja hedonis sebagai variabel mediasi. Terdapat 452 responden penelitian yaitu muslim berusia di atas 18 tahun dan aktif melakukan pembelian di e-commerce setidaknya dalam satu bulan terakhir. Penelitian ini menggunakan Partial Least Square Structural Equation Method (PLS-SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kepribadian big five theories neuroticism, extraversion, dan openness terhadap pembelian kompulsif secara positif dan signifikan yang dimediasi oleh pengalaman belanja hedonistik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat religiusitas konsumen muslim berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap perilaku pembelian kompulsif

The development of e-commerce makes it easy for people to make purchases, including buying activities carried out compulsively and excessively. Compulsive buying is an uncontrollable urge by individuals to make purchases more than they can afford, to buy things they don't need, or to shop for longer than planned. Compulsive behavior is not in accordance with the teachings of Islam for Muslims, which are shown in the verses of the Qur'an Surah Al-Isra verses 26-27 that there is a prohibition on Muslims to behave extravagantly. This study aims to analyze the influence of personality and religiosity of Indonesian Muslim consumers on compulsive buying behavior in e-commerce, using hedonic shopping experience as a mediating variable. There are 425 research respondents who are Muslims aged over 18 years and have been active in making purchases in e-commerce at least in the past month. This study uses the Partial Least Square Structural Equation Method (PLS-SEM) using the SmartPLS3. This study found that there was a positive and significant influence of the big five theories of neuroticism, extraversion, and openness on compulsive buying mediated by hedonistic shopping experiences. This study also shows that the level of religiosity of Muslim consumers has a negative and significant effect on compulsive buying behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chiara Azura Hanifah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi dorongan pembelian impulsif produk pakaian pada TikTok live stream shopping. Untuk memahami hal tersebut, penelitian mengadopsi kerangka Stimulus-Organism-Response yang menjelaskan bagaimana lingkungan eksternal dapat memengaruhi perilaku individu melalui keadaan afektif dan kognitif mereka. Pengumpulan data dilakukan kepada 277 responden di Indonesia yang pernah menonton penjualan produk pakaian pada TikTok live stream shopping. Data dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa streamer attractiveness, trustworthiness, dan expertise memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perceived enjoyment. Kemudian, product usefulness, purchase convenience, dan product price memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perceived usefulness. Selanjutnya, perceived usefulness secara positif memengaruhi perceived enjoyment, dan kedua variabel organism tersebut memengaruhi dorongan pembelian impulsif produk pakaian pada TikTok live stream shopping.

This study is aimed to identify factors affecting the urge of clothing products impulsive buying on TikTok live stream shopping. To understand that behavior, this study adapted the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) Framework that explains how external stimuli affects an individual's behavior through their affective and cognitive state. Data collection was conducted on 277 respondents in Indonesia who had watched clothing products sale on TikTok live stream shopping. Data was analyzed using the PLS-SEM method with SmartPLS 3.0 software. The result of this study shows that streamer attractiveness, trustworthiness, and expertise have a positive and significant effect on perceived enjoyment. Then, product usefulness, purchase convenience, and product price have a positive and significant effect on perceived usefulness. Furthermore, perceived usefulness positively affects perceived enjoyment, and those two organism have a significant and positive effect on the urge of clothing products impulsive buying on TikTok live stream shopping."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Adrian Wiryatomo
"E-niaga atau E-commerce telah menjadi suatu hal yang esensial dan fenomena yang berkembang pesat saat ini. Kenyamanan dan kemudahan belanja online menjadikan hal ini tren yang juga berkembang di kalangan konsumen. Kebiasaan ini telah meningkatkan minat perusahaan-perusahaan e-commerce untuk fokus pada bidang ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara perceived risk, attributes of online shopping, dan subjective norms dengan online shopping behavior dan dengan variabel mediator purchase intention. Subjek analisis adalah masyarakat Jabodetabek yang pernah bertransaksi di e commerce B2C di Indonesia. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dan SmartPLS. Structural Equation Modelling digunakan untuk menguji kesesuaian model dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian adalah bahwa perceived risk berpengaruh positif namun kecil, attributes of online shopping sangat berpengaruh, dan subjective norms hanya memiliki pengaruh kecil, serta purchase intention juga terbukti menjadi variabel mediator yang berfungsi dengan baik.

E commerce has become an essential and rapidly growing phenomenon today. The convenience and ease of online shopping make this a trend that is also growing among consumers. This practice has increased the interest of e commerce companies to focus on this field. Therefore, this study aims to determine the relationship between perceived risk, attributes of online shopping, and subjective norms with online shopping behavior and with purchase intention as mediator variable. The subject of analysis is the Jabodetabek people who have transacted in B2C e commerce in Indonesia. The data collected is then analyzed using SPSS and SmartPLS applications. Stuctural Equation Modeling is used to test the suitability of models and hypothesis testing. The result of the research is that perceived risk has positive but small effect, attributes of online shopping is very influential, and subjective norms only have small influence, and purchase intention also proved to be a mediator variable that works well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuza Yasya Aliyya
"Penelitian ini menggunakan Tehcnology Acceptance Model (TAM) yang sudah banyak digunakan untuk melihat bagaimana penerapan atau penerimaan suatu teknologi. Pada konteks penelitian ini adalah, melihat bagaimana penerapan atau penerimaan teknologi E-Commerce pembelian pakaian oleh konsumen muslim di Indonesia, serta melihat bagaimana pengaruh dari Subjective Norms dan Online Shopping Anxiety-nya. Penelitian ini juga menggunakan religious commitment sebagai variabel moderasi. Berjumlahkan 666 responden, penelitian ini menggunakan metode Structural Eqaution Modeling (SEM) untuk menganalisis data.

This study uses the Technology Acceptance Model (TAM) which has been widely used to see how the adoption or acceptance of a technology is. This study wants to see how the adoption or acceptance of E-Commerce technology for clothing purchases by Muslim consumers in Indonesia, as well as seeing how the influence of Subjective Norms and their Online Shopping Anxiety. This study also uses a religious commitment as a moderating variable. With 666 respondents in total, this study used the Structural Equation Modeling (SEM) method to analyze the data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Hayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh browsing dan usage Intensity terhadap urge to purchase dan impuls purchase di Instagram Bisnis dengan moderasi jenis kelamin, usia, dan pendapatan. Sampel penelitian ini adalah pengguna aktif aplikasi instagram yang pernah melakukan pembelian secara impulsif di aplikasi instagram dalam kurun waktu 1 satu bulan terakhir. Data diolah dengan metode analisis Structural Equation Modelling SEM dengan software LISREL 8.8 untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa browsing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse purchase namun memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase sedangkan usage intensity memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase dan impulse purchase. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh moderasi yaitu jenis kelamin, usia, dan pendapatan yang memberi pengaruh signifikan pada pembelian impulsif hanya jenis kelamin saja.

This study aims to determine the effect of browsing and usage intensity towards urge to purchase and impulse purchase in Instagram Business with the moderation of gender, age, and income. The sample of this research are active user of instagram application ever made impulsive purchase in instagram application within the last 1 one month. The data were processed by Structural Equation Modeling SEM method with LISREL 8.8 software to test the research hypothesis.
The results showed that browsing has no significant effect on impulse purchase but has a significant influence on urge to purchase while usage intensity has a significant influence on urge to purchase and impulse purchase. The results also show that the effect of moderation ie sex, age, and income that gives a significant influence on impulsive purchases only gender type made a significant change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allysha Tifany Wiranata
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah website quality, sales promotion, dan fashion consciousness dapat mempengaruhi impulse buying behavior pelanggan saat membeli pakaian dari toko daring. Belanja daring menyediakan saluran impulsif alternatif untuk pelanggan, selain dari toko ritel. Karena kepercayaan konsumen Indonesia dalam membuat transaksi daring makin meningkat, diperlukan pemahaman mengenai apa yang memicu konsumen untuk bertindak secara impulsif selama belanja daring. Data studi ini dikumpulkan melalui metode random sampling. 211 tanggapan dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, dan dilanjutkan dengan Structural Equation Modeling. Promosi penjualan rupanya menjadi pemicu nomor satu bagi pembeli daring untuk membeli secara impulsif dan secara positif memoderasi hubungan antara kualiyas situs web dan pembelian impulsif. Pembelian impulsif dipengaruhi secara positif oleh kesadaran mode, tetapi kualitas situs web tidak terbukti mempengaruhi pebelian impulsif.

This study aims to see whether website quality, sales promotion, and fashion consciousness can influence customers impulse buying behavior on buying apparel online. As online shopping provides customers the convenience to shop anywhere at any time, nowadays it is common to choose it as an alternative impulsive channel aside from brick and mortar store. As Indonesian consumers confidence in making online transaction rises, understanding what triggers consumers to act impulsively during online shopping is necessary, as several study found that online and offline shoppes behaviors are different. Data is collected through random sampling method. 211 valid responses are analyzed using validity and reliability tests, continued by Structural Equation Modelling. Sales promotion is apparently the number one trigger for online shoppers to buy impulsively and positively moderates the relationship between website quality and impulse buying behavior. Online impulse purchases are positively influenced by fashion consciousness, but website quality is discovered to have no positive influence on online impulse buying."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>