Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99519 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifky Akbar Vetian
"Pemerintah Kabupaten Agam terus berusaha meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan SI/TI yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Agam. Permasalahan utama yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Agam saat ini adalah kurangnya pemanfaatan SI/TI untuk mendukung visi dan misi serta seluruh proses bisnisnya. Oleh karena itu, diperlukan rumusan rencana strategis sistem informasi sebagai acuan untuk pengembangan SI/TI dan perbaikan e-government yang lebih baik di masa depan. Metodologi penyusunan rencana strategis sistem informasi yang digunakan mengacu pada metodologi Ward & Peppard dengan menggunakan beberapa teknik analisis antara lain value chain, CSF, SWOT, PESTEL, dan McFarlan strategic grid. Metodologi Ward & Peppard dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap masukan dan keluaran. Tahapan masukan terdiri dari analisis kondisi internal dan eksternal bisnis dan SI/TI. Tahapan keluaran yang dihasilkan, antara lain rumusan strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Kemudian, disusun rancangan portofolio aplikasi masa depan dan rekomendasi pengembangan SI/TI dalam bentuk peta jalan SI/TI untuk Pemerintah Kabupaten Agam. Peta jalan pengembangan SI/TI disusun berdasarkan prioritas pengembangan SI/TI dengan jangka waktu lima tahun. Dengan adanya rencana strategis SI diharapkan mampu menyelaraskan strategi SI/TI dengan visi, misi, dan proses bisnis Pemerintah Kabupaten Agam.

The Agam Regency Government continues to strive to improve the service function to the community by utilizing IS/IT that is in line with the vision and mission of the Agam Regency Government. The main problem currently faced by the Agam Regency Government is the lack of utilization of IS/IT to support its vision and mission as well as all of its business processes. Therefore, it is necessary to formulate an information system strategic plan as a reference for IS/IT development and improvement of e-government in the future. The methodology for preparing the information system strategic plan refers to the Ward & Peppard methodology using several analytical techniques, including value chain, CSF, SWOT, PESTEL, and McFarlan's strategic grid. The Ward & Peppard methodology is carried out in two stages, namely the input and output stages. The input stage consists of an analysis of the internal and external conditions of the business and IS/IT. The resulting output stages include formulating an IS strategy, an IT strategy, and an IS/IT management strategy. Then, a draft portfolio of future applications and recommendations for IS/IT development was prepared in the form of an IS/IT road map for the Government of Agam Regency. The IS/IT development roadmap is designed based on the IS/IT development priorities within a five-year period. With the IS strategic plan, it is hoped that it will be able to align the IS/IT strategy with the Agam Regency Government's vision, mission, and business processes."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reynold Oktavian
"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat di kalangan masyarakat, mulai dimanfaatkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menerapkan pemerintahan berbasis elektronik atau e-Government. Hal ini dilakukan dengan harapan bisa menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan berjalan efektif serta efisien. Pemerintah kota Padang Panjang menanggapi hal ini dengan menetapkan pengembangan sistem informasi pemerintah sebagai salah satu pekerjaan utama untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen tata kelola yang baik, yang transparan dan accountable. Sayangnya penerapan yang dilakukan cenderung berjalan lambat, dengan masih rendahnya implementasi sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dalam proses bisnisnya. Belum adanya perencanaan strategis SI/TI ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya hal tersebut.
Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses dari pengembangan rencana untuk penggunaan SI/TI dalam organisasi dengan pemakaian biaya yang efektif dan selaras dengan kebutuhan yang diutamakan dalam manajemen dan operasional organisasi. Ada beberapa metodologi yang bisa digunakan sebagai kerangka dalam membangun sebuah perencanaan strategis SI/TI. Metodologi Anita Cassidy adalah salah satu metodologi yang banyak dipakai dan juga penulis gunakan dalam penelitian untuk menyusun perencanaan strategis SI/TI pada pemerintah kota Padang Panjang. Metodologi ini mengakomodir penggunaan banyak metode dan teknik untuk membantu proses analisis yang dilakukan dalam perencanaan.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah perencanaan strategis SI/TI berupa visi dan misi SI/TI, prinsip-prinsip SI/TI yang menjadi kerangka dalam pengembangan dan implementasi proyek SI/TI, rencana proyek SI/TI dan roadmap beserta analisis risiko proyek SI/TI untuk implementasi rencana proyek SI/TI yang bisa dijadikan acuan bagi pengembangan dan implementasi SI/TI di pemerintah kota Padang Panjang dimasa yang akan datang.

The enhancement of information and communication technology that is rapidly increasing among the people, began to used by the Indonesian government to implement electronic-based government or e-Government. This is done to creating a effective, efficient and good governance. Padang Panjang city government responded by setting government information systems development as one of the major work to apply management principles of good governance, transparent and accountable. Unfortunately, the application which do tend to be slow, with the low implementation of information systems and information technology (IS/IT) in city government business processes. Lack of IS/IT strategic planning is suspected to be one of the causes of it.
IS/IT Strategic Planning is a process of developing a plan for use IS/IT in the organization with cost-effective use and aligned with the priority needs in the management and operations of the organization. There are several methodologies that can be used as a framework for building a IS/IT strategic planning. Anita Cassidy methodology is one of methodologies that is widely used and is also author use for study in IS/IT strategic planning of Padang Panjang city government. This methodology accommodates the use of multiple methods and techniques to assist in the analysis carried out in the planning.
The end result of this study is IS/IT strategic planning in the form of the vision and mission of IS/IT, the principles of IS/IT to be a framework for the development and implementation of IS/IT projects, IS/IT project plans and project risk analysis and its roadmap of IS/IT project plan for the implementation of IS/IT can be used as a reference for the development and implementation of IS/IT in the city of Padang Panjang government in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcholis Ramlan
"Pemanfaatan teknologi informasi telah menjadi keharusan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Lebak memiliki sasaran strategis yaitu meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditempuh melalui beberapa kebijakan umum. Salah satu kebijakan umumnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung penyelenggaran pemerintahan dengan program prioritas optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi. Namun sampai saat ini beberapa permasalahan seperti belum optimalnya pemanfaatan SI/TI, terbatasnya sarana, prasarana dan sumber daya manusia SI/TI masih menjadi isu strategis organisasi. Beberapa faktor telah diidentifikasi seperti kurangnya integrasi antar aplikasi, investasi TI yang tidak mendukung tujuan bisnis dan kurangnya sumber daya manusia TI.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perencanaan strategis sistem informasi Pemerintah Kabupaten Lebak yang selaras dengan tujuan dan sasaran strategis organisasi. Kerangka kerja yang digunakan adalah Peppard dan Ward dengan alat analisis seperti Business Model Canvass, Value Chain, SWOT, Balanced Scorecard, Critical Success Factor, PEST Analysis dan McFarlan Strategic Grid. Sedangkan analisis tematik digunakan sebagai metode analisis datanya. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis sistem informasi yang terdiri dari strategi SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan tujuan bisnis organisasi.
Strategi SI yang dihasilkan berupa pembangunan dan pengembangan 37 aplikasi yang dapat mempercepat proses layanan, mengotomasi proses bisnis, memangkas birokrasi serta mudah di akses. Strategi TI yang diusulkan adalah pembangunan pusat data pada Dinas Komunikasi dan Informatika, penambahan infrastruktur serta peningkatan keamanan data dan jaringan internal organisasi. Sedangkan strategi manajemen SI/TI meliputi kebijakan SI/TI yang terpusat, perubahan struktur organisasi SI/TI serta penataan sumber daya manusia TI. Hasil tersebut diatas menjadi rekomendasi dalam melaksanakan prioritas pengembangan, sumber daya dan investasi TI terhadap pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Lebak.

Nowdays, information technology utilization has become a necessity for local governments in improving public service-oriented governance. The Government of Lebak Regency has a strategic objective of improving the performance of local government through several general policies. One of the common policies is to optimize the utilization of information technology that supports the implementation of government with priority program optimization of information technology utilization. But until now some problems such as limited facilities, infrastructure and human resources of IS/IT still become strategic issue of the organization. Several factors have been identified such as lack of integration between applications, IT investments that do not support business goals and lack of IT human resources.
This paper aims to create a strategic planning information system of Lebak Regency Government that aligns with the goals and objectives of the strategic organization. The Peppard and Ward framework was used with analytical tools such as Business Model Canvass, Value Chain, SWOT, Balanced Scorecard, Critical Success Factor, PEST Analysis and McFarlan Strategic Grid. While thematic analysis is used as a method of data analysis. This research resulted in strategic planning of information system consisting of SI strategy, IT strategy and management strategy of IS/IT that aligned with organizational business objectives.
The IS strategy is the development of 37 applications that can accelerate the service process, automate business processes, cut bureaucracy and easily access. The proposed IT strategy consist of the development of data centers at the Office of Communications and Information, the addition of infrastructure and increased security of data as well as internal network of the organization. While the IS/IT management strategy includes a centralized IS/IT policy, changes in organizational structure of IS / IT as well as IT human resource management. These become a recommendation in prioritizing IT development, investment and resources in order to achieve the goals and objectives of the Lebak Local Government.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Rizky Gustisa Wisnu
"Pemanfaatan dari sistem informasi dan teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan dari setiap organisasi khususnya pada institusi pemerintah daerah yang menjalankan fungsi pelayanan bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berusaha meningkatkan fungsi pelayanan pada masyarakat dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klungkung. Permasalahan utama yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Klungkung saat ini yaitu bagaimana kurangnya pemanfaatan SI/TI untuk mendukung visi dan misi serta seluruh proses bisnisnya. Oleh karena itu, diperlukan rumusan rencana strategis sistem informasi. Melalui rumusan rencana strategis sistem informasi, maka Pemerintah Kabupaten Klungkung memiliki acuan untuk pengembangan SI/TI yang lebih baik di masa mendatang. Di samping itu, dapat juga menjadi jalan menuju SPBE di Pemerintahan Kabupaten Klungkung.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk merumuskan sebuah rencana strategis sistem informasi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan SI/TI di Pemerintahan Kabupaten Klungkung. Metodologi penyusunan rencana strategis sistem informasi yang digunakan mengacu pada metodologi Ward & Peppard dengan menggunakan beberapa teknik analisis antara lain value chain, Balanced Scorecard, CSF, SWOT, PESTEL, dan McFarlan strategic grid. Metodologi Ward & Peppard dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap masukan dan keluaran. Tahapan masukan terdiri dari analisis kondisi internal dan eksternal bisnis dan SI/TI. Tahapan keluaran yang dihasilkan, antara lain rumusan strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Kemudian, disusun rancangan Portofolio aplikasi masa mendatang dan rekomendasi pengembangan SI/TI dalam bentuk peta jalan SI/TI untuk Pemerintah Kabupaten Klungkung. Peta jalan pengembangan SI/TI disusun berdasarkan prioritas pengembangan SI/TI dengan jangka waktu 5 (lima) tahun untuk mempermudah Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam menyelaraskan pengembangan SI, TI, dan manajemen SI/TI. Dengan adanya rencana strategis sistem informasi ini diharapkan mampu menyelaraskan strategi SI/TI dengan visi, misi, dan proses bisnis Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Information systems (IS) and information technology (IT) most important. Especially, Regency government institutions prove public service. The Klungkung Regency Government to develop public services based on the vision and mission of the city. The main problem in the Klungkung Regency isn't the optimal IS/IT used to support the vision and mission with the entire business process. Therefore, it is necessary to formulate a strategic information system plan. The strategic plan for IS/IT development in the Klungkung Regency Government has a reference in the future. Also, it can be a way to get SPBE in Klungkung Regency Government.
This research has resulted in a formulation of a strategic information system plan as a reference for the development of IS/IT in the Klungkung Regency Government. The methodology in strategic planning of information systems used refers to the Ward & Peppard methodology using several analysis techniques such as a value chain, Balanced Scorecard, CSF, SWOT, PESTEL, and McFarlan strategic grid. Ward & Peppard's methods in two stages, namely the level of input and output. The input stage to an analysis of internal and external conditions of the business and IS/IT. The output stages produced include SI strategy formulation, IT strategy, and IS/IT management strategy. Thus, the draft of application portfolios and recommendations for IS/IT development in the form of an IS/IT road map for the Klungkung Regency Government. The IS/IT development roadmap is prepared based on IS/IT development priorities with 5 (five) years to facilitate the Klungkung Regency Government in synchronizing IS, IT development, and IS/IT management. This information system strategic plan Should be to adapt IS/IT strategy with the vision, mission, and business processes of the Klungkung Regency Government.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ulfah
"Sistem informasi, infrastruktur, jaringan dan perangkat keras merupakan aset teknologi informasi di Pusdatin BKPM yang perlu dikelola dan dipelihara dengan baik untuk mengurangi terjadinya permasalahan di kemudian hari. Pemeliharaan aset TI, bukan hanya tentang bagaimana memperpanjang jangka hidup aset dan memastikan bahwa aset tersebut beroperasi secara efisien dan ekonomis tetapi juga mempertimbangkan aspek perencanaan dan strategi pengelolaan aset TI. Ketiadaan informasi mengenai aset-aset TI berdampak pada pengelolaan aset-aset TI yang kurang baik sehingga perlu dilakukan suatu pendataan aset TI yang terstruktur, terjadwal dan rutin.
Sistem Informasi Manajemen Aset TI (SMATI) digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan data dan informasi yang berkaitan aset TI. SMATI juga menyediakan kapabilitas pendukung keputusan melalui analisis data aset TI sebagai bahan pendukung keputusan pimpinan (bottom-up) dalam melakukan pengawasan, melakukan penilaian efektivitas pengelolaan aset, dan pemilihan teknologi di masa depan.
Penelitian ini melakukan perancangan spesifikasi kebutuhan sistem informasi dengan menggunakan Rational Unified Process (RUP) dengan disiplin Requirement pada Fase Inception dan Elaboration. Hasil dari penelitian ini adalah berupa dokumen artifak kebutuhan yang merepresentasikan kebutuhan Sistem Informasi Manajemen Aset TI di Pusdatin.

Information system, infrastructure, network, and hardware are information technology asset (IT Asset)s which have to be maintained and to be managed by Data and Information Center (Pusdatin) in order to minimize problems in the future. IT asset management, is not only about how to extend the lifecycle and to operate efficiently but also to consider in strategic aspect. The absence of IT assets information results poor IT asset management. Pusdatin requires a structured, scheduled, routine asset inventory to overcome this problem.
IT Asset Mangement System (SMATI) used by Pusdatin to collect and to reserve IT asset information. SMATI also provides decision support capability through analytical data. It can be used as a management decision support (bottom-up) in monitoring, assessing the effectiveness of asset management, and technology selection in the future.
This research is designing the system requirements specification information system using the Rational Unified Process (RUP) with Requirement discipline in Inception and Elaboration phase. The results of this study are in the form of a document artifacts that represent the needs of IT Asset Management Information System.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Wafiq Zakiy
"Perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan rencana bisnis di sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis SI/TI di Universitas Andalas dengan menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Metode analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, analisis eksternal SI/TI, analisis internal SI/TI, analisis eksternal bisnis, dan analisis internal bisnis. Karena dalam pengelolaan SI/TI di Universitas Andalas, diperlukan adanya rencana strategis agar manfaatnya efektif dan mampu mendukung peningkatan kinerja secara keseluruhan. Rencana strategis SI/TI diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi aktivitas bisnis organisasi.

Information System/Information Technology strategic planning that is aligned with the business plan in an organization aims to achieve organizational goals. This study discusses IS/IT strategic planning at Andalas University using the Ward and Peppard methodology. The analytical methods used are Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, IS/IT external analysis, IS/IT internal analysis, business external analysis, and internal business analysis. Because in the management of IS/IT at Andalas University, a strategic plan is needed so that the benefits are effective and able to support overall performance improvement. The IS/IT strategic plan is expected to be able to provide solutions to problems faced by the organization's business activities."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Widyasari
"Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempunyai peran strategis dalam pengelolaan keuangan dan aset negara. Kemenkeu menyadari bahwa keselarasan antara kebutuhan Strategi Bisnis dan Strategi TIK merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi. Salah satu Strategi TIK yang tertuang pada Kebijakan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 36/KMK.01/2014 adalah Pembentukan Struktur Organisasi TIK Pusat Kementerian Keuangan (Pusintek Baru). Selain itu melalui KMK Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Kemenkeu, pada diktum Ketujuh terdapat ketentuan bahwa kontrak kinerja perlu ditetapkan setiap tahun. Dari hasil wawancara dengan Kepala Bidang Perencanaan dan Kebijakan TIK di Pusintek pada tanggal 11 Maret 2015 didapatkan fakta bahwa saat ini belum ada rancangan peta strategi dan indikator kinerja utama untuk Struktur Organisasi TIK Kementerian Keuangan yang baru.
Berdasarkan beberapa kondisi tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyusunan rancangan peta strategi dan indikator kinerja utama yang sesuai untuk Struktur Organisasi TIK Kementerian Keuangan yang baru. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap data primer berupa hasil wawancara dengan beberapa responden, hasil observasi lapangan, dan study literatur terhadap data sekunder yang berkaitan. Sedangkan untuk analisis penyusunan rancangan peta strategi dan indikator kinerja utama menggunakan metode balanced scorecard dengan pendekatan COBIT 5. Hasil penelitian ini berupa rancanangan peta strategi dan indikator kinerja utama untuk Struktur Organisasi TIK Kementerian Keuangan yang baru.

Ministry of Finance (MoF) has a strategic role in the management of finance and asset for the Government of Indonesia. MoF realizes that the alignment between the need of Business Strategy and the ICT Strategy is very important in achieving the the vission and mission of the organization. One of the ICT strategies contained in the policy of MoF (KMK) No. 36/KMK.01/2014 is the establishment of ICT Organizational Structure in MoF (New Pusintek). In addition, with another policy of MoF KMK No. 467/KMK.01/2014 on Performance Management seventh dictum there is a provision that a performance contract needs to be established every year. From interview with the Head of Planning and Policy ICT of Pusintek on March 11, 2015, it was obtained that the new strategy map and key performance indicators for the New Organizational ICT currently has not yet existed.
Bassed on those conditions, the aims of this research are to design a strategy map and key performance indicators for the new organizational structure of ICT in MoF. In this research, analysis of primary data was obtained in the form of interviews with some respondents, and the results of field observations, whereas secondary data was obtained from related literature study. While the design strategy map and key performance indictaors where conducted using a balanced scorecard and COBIT 5 approach. The result of this study are the design of strategy map and key performance indicators for New Organizational Structure of ICT in MoF.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Aji Kalbuadi
"Seiring dengan kebutuhan perkotaan yang semakin kompleks, maka pemerintah mengajukan inisiatif Smart City untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Dalam langkah untun mencapai smart city tersebut, penggunaan teknologi pada seluruh aspek menjadi suatu hal yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan daerah. Dikarenakan tidak terbarukan dan relevannya rencana TIK, limitasi sumber daya seperti SDM dan keuangan, belum adanya mekanisme prioritas untuk proyek SI/TI dan ditambah dengan berbagai faktor eksternal, maka diperlukan suatu perencanaan strategis sistem informasi yang selaras dengan RPJMD bagi Kabupaten Sleman guna digunakan sebagai panduan bagi organisasi dalam pengembangan sistem informasi di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan mengembangkan perencanaan tersebut dengan menggunakan metodologi Ward & Peppard dengan menggunakan metode analisis value chain, CSF, SWOT, PESTEL dan McFarlan Strategic Grid dengan menggunakan analisis tematik sebagai metode pengolahan data. Pengambilan data dilakukan dengan FGD, studi dokumen dan juga wawancara. Penelitian ini menghasilkan tiga keluaran utama, yaitu strategi SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI berdasarkan kebutuhan masa mendatang dan analisis kesenjangan. Kemudian dilakukan penyusunan portofolio SI masa mendatang dan juga pembentukan peta jalan dari penyusunan portofolio SI tersebut. Dengan perencanaan tersebut, diharapkan dapat mendukung tercapainya Smart City Kabupaten Sleman dengan visi, misi dan tujuan yang selaras dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah

With the complex problem in cities, central government initiate smart city initiatives to tackle those problems. To achieve smart city, usage of technology in all aspects is needed to increase the quality of government services. Due to IT plan that hasn’t been renewed and not relevant anymore, limitation of resources such as human resources and financial, lack of in IS/IT project prioritization and various external factors, Sleman Regency needs an IS strategic plan that align with mid term development plan of the regency. This research aim to develop the aforementioned plan with Ward & Peppard methodology using several analysis methods such as value chain, CSF, SWOT, PESTEL and McFarlan Strategic Grid while also using thematic analysis as data processing method. Data collection method is conducted using FGD, document study and interview. There are three main output of this research, which are IS strategy, IT strategy and IS/IT Management strategy based in future needs and gap analysis conducted. This research also define future application portofolio and roadmap of IS implementation. The strategic planning document should support Sleman Regency effort to achive smart city that aligned with vision, mission and goals of mid term development plan in the Regency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Maria Rosita Dewi
"Keamanan informasi, terutama di sektor pemerintahan seperti Instansi XYZ, menjadi isu penting di era digital saat ini. Pusat Jaringan Komunikasi sebagai pengelola TIK Instansi XYZ menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan sistem manajemen keamanan informasi sesuai dengan standar ISO/IEC 27001. Tantangan utama yang dihadapi saat ini ialah kesiapan upgrade pengimplementasian sistem manajemen keamanan informasi mengikuti standar ISO/IEC 27001 yang terbaru yaitu versi 2022. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kesenjangan dan memberikan rekomendasi untuk penerapan ISO/IEC 27001:2022 pada layanan VSAT, LAN, Website Utama, dan Email di Pusat Jaringan Komunikasi Instansi XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana pengumpulan data akan dilakukan dengan wawancara, studi dokumen dan observasi. Seluruh data yang telah terkumpul akan dilakukan analisis kesesuaian berdasarkan framework ISO/IEC 27001:2022. Hasil dari penelitian berdasarkan gap analysis menunjukkan adanya 23 kesenjangan yang terdiri dari 10 kesenjangan pada klausul dan 13 pada kontrol annex sehingga direkomendasikan pembaruan maupun perumusan kebijakan, prosedur, atau proses pada masing-masing klausul dan kontrol tersebut. Selain itu, dihasilkan rekomendasi penerapan kontrol ISO/IEC 27001:2022 dan jadwal implementasi. Rekomendasi penerapan kontrol sesuai dengan proses bisnis organisasi yaitu 85 kontrol diterapkan pada ruang lingkup LAN dan email, 90 kontrol pada ruang lingkup website utama, dan 84 kontrol pada ruang lingkup VSAT. Pelaksanaan keseluruhan rekomendasi penerapan ini diharapkan dapat membantu proses transisi dari implementasi ISO/IEC 27001:2013 ke ISO/IEC 27001:2022 di Pusjarkom.

Information security, especially in the government sector such as XYZ Agency, is an important issue in today's digital era. The Communication Network Center, as the ICT manager of the XYZ Agency, faces challenges in implementing an information security management system in accordance with the ISO/IEC 27001 standard. The main challenge faced at this time is the readiness to upgrade the implementation of information security management system following the latest ISO/IEC 27001 standard, namely version 2022. Therefore, this research aims to conduct a gap analysis and provide recommendations for the implementation of ISO/IEC 27001: 2022 on VSAT, LAN, Main Website, and Email services at the XYZ Agency Communication Network Center. This research is qualitative research where data collection will be carried out by interviews, document study and observation. All data that has been collected will be analyzed for suitability according to the ISO / IEC 27001: 2022 framework. The results of the research based on the gap analysis showed 23 gaps consisting of 10 gaps in the clauses and 13 in the annex controls so that it is recommended to update or formulate policies, procedures, or processes in each of these clauses and controls. In addition, recommendations for the implementation of ISO/IEC 27001:2022 controls and implementation schedules were produced. Recommendations for implementing controls in accordance with the organization's business processes, namely 85 controls applied to the scope of LAN and email, 90 controls to the scope of the main website, and 84 controls to the scope of VSAT. The fulfillment of all implementation recommendations is expected to help the transition process from ISO/IEC 27001:2013 to ISO/IEC 27001:2022 implementation in Pusjarkom.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Permata Sari Dama
"[ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi semakin cepat baik di kalangan organisasi maupun pemerintahan Pemerintahan pusat maupun daerah semakin giat dalam menerapkan teknologi informasi dalam proses pemerintahan atau disebut dengan e government Dukungan teknologi informasi yang ada diharapkan pelayanan publik menjadi lebih cepat dan terciptanya tata kelola yang lebih baik di pemerintahan Namun proses penerapan e government ini masih terhambat beberapa kendala yaitu penerapan teknologi informasi masih berjalan cukup lambat dan beberapa proses bisnis yang dilakukan masih manual Salah satu hal yang mendasari kendala ini ada belum adanya perencanaan strategis sistem informasi di pemerintahan kabupaten Gorontalo Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu rancangan strategi sistem informasi atau disebut master plan teknologi informasi untuk memfasilitasi perencanaan penerapan SI TI di pemerintahan Kabupaten Gorontalo Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi Cassidy Hasil akhir dari penelitian ini adalah perencanaan strategis SI TI mencakup portofolio aplikasi infrastruktur organisasi dan proses serta roadmap untuk implementasi SI TI di pemerintahan kabupaten Gorontalo.

ABSTRACT
Information technology has developed very rapidly both in the government and enterprise Central and local government is more active in applying information technology in government processes called e government Support of information technology is expected to create faster public services and better governance in government However the process of e government implementation is still hampered several obstacles for instance the application of information technology is still running quite slow and some business processes are still done manually One of the underlying problems is local government of Gorontalo didn rsquo t have any strategic planning of information system Therefore this study aims to produce a strategy of the information system or called a master plan of information technology to facilitate the planning for implementation of IS IT in the local government of Gorontalo The Cassidy methodology was used in this research The result of this study is strategic planning of IS IT include application portfolio infrastructure organization processes and roadmap for the implementation of IS IT in the local government of Gorontalo., Information technology has developed very rapidly both in the government and enterprise Central and local government is more active in applying information technology in government processes called e government Support of information technology is expected to create faster public services and better governance in government However the process of e government implementation is still hampered several obstacles for instance the application of information technology is still running quite slow and some business processes are still done manually One of the underlying problems is local government of Gorontalo didn rsquo t have any strategic planning of information system Therefore this study aims to produce a strategy of the information system or called a master plan of information technology to facilitate the planning for implementation of IS IT in the local government of Gorontalo The Cassidy methodology was used in this research The result of this study is strategic planning of IS IT include application portfolio infrastructure organization processes and roadmap for the implementation of IS IT in the local government of Gorontalo ]"
2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>