Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108751 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fany Aulia Fachmi
"Penggunaan teknologi digital dalam penghimpunan zakat telah menjadi salah satu inovasi yang signifikan dalam dunia filantropi Islam. Dompet Dhuafa, sebagai salah satu lembaga zakat terkemuka di Indonesia, telah mengadopsi strategi kolektif dengan e-commerce dalam upaya penghimpunan zakat secara digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi kolektif Dompet Dhuafa dengan e-commerce dalam penghimpunan zakat secara digital serta mengevaluasi dampaknya terhadap pengumpulan zakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan perwakilan Dompet Dhuafa dan analisis dokumen yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Dompet Dhuafa yang telah mengembangkan strategi kolektif dengan melibatkan mitra e-commerce dalam penghimpunan zakat secara digital, sejalan dengan teori tindakan kolektif Charles Tilly. Melalui strategi kolektif ini, Dompet Dhuafa dapat memanfaatkan jangkauan luas e-commerce untuk mencapai lebih banyak masyarakat yang potensial untuk membayar zakat. Selain itu, penggunaan teknologi digital memungkinkan proses pengumpulan zakat yang lebih efisien, transparan, dan akurat. Dampak strategi kolektif Dompet Dhuafa dengan e-commerce terlihat dalam peningkatan jumlah muzaki yang berpartisipasi dalam penghimpunan zakat secara digital. Mitra e-commerce menyediakan platform yang mudah digunakan, sehingga mempermudah masyarakat untuk melakukan pembayaran zakat dengan cepat dan aman. Selain itu, strategi ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar zakat, melalui kampanye dan promosi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dan mitra e-commerce. Meskipun strategi kolektif Dompet Dhuafa dengan e-commerce memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat menggunakan platform e-commerce dengan baik. Dompet Dhuafa juga perlu terus meningkatkan kerjasama dengan mitra e-commerce dan mengoptimalkan strategi pemasaran untuk mencapai lebih banyak masyarakat yang belum terjangkau.

The use of digital technology in collecting zakat has become a significant innovation in the world of Islamic philanthropy. Dompet Dhuafa, as one of the leading zakat institutions in Indonesia, has adopted a collective strategy with e-commerce in an effort to digitally collect zakat. The aim of this research is to analyze the collective strategy of Dompet Dhuafa with e-commerce in digital zakat collection and evaluate its impact on zakat collection. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data was obtained through in-depth interviews with representatives of Dompet Dhuafa and analysis of relevant documents. The research findings show that Dompet Dhuafa has developed a collective strategy by involving e-commerce partners in digital zakat collection, in line with Charles Tilly's theory of collective action. Through this collective strategy, Dompet Dhuafa can leverage the wide reach of e-commerce to reach more potential individuals who can pay zakat. Additionally, the use of digital technology enables a more efficient, transparent, and accurate zakat collection process. The impact of Dompet Dhuafa's collective strategy with e-commerce is evident in the increased number of muzaki (zakat payers) participating in digital zakat collection. E-commerce partners provide user-friendly platforms, making it easier for people to make zakat payments quickly and securely. Furthermore, this strategy also raises awareness among the public about the importance of paying zakat through campaigns and promotions conducted by Dompet Dhuafa and e-commerce partners. Despite the many benefits provided by Dompet Dhuafa's collective strategy with e-commerce, there are several challenges that need to be addressed. One of them is to enhance digital literacy among the public to enable them to effectively use e-commerce platforms. Dompet Dhuafa also needs to continuously improve cooperation with e-commerce partners and optimize marketing strategies to reach more underserved communities."
Lengkap +
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlin Rahma Fauzia
"Skripsi ini membahas strategi-strategi penggalangan dana yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Dompet Dhuafa memiliki strategi penggalangan dana berupa penggalangan dana retail, penggalangan dana dengan kemitraan, kampanye dengan media komunikasi dan layanan personal. Penggalangan dana yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa didukung oleh kredibilitas organisasi, sumberdaya manusia yang loyal dan berjiwa kedermawanan sosial, kualitas program, komunikasi yang baik dengan donatur dan media kampanye yang menarik. Sedangkan hambatannya adalah kesulitan menemukan gagasasan tema, terbatasnya biaya sosialisasi, kurangnya kemauan masyarakat untuk berdonasi, kesulitan mencari karyawan yang berdedikasi tinggi dan kebijakan pemerintah.

This study discuses about strategies of fundraising conducted by Dompet Dhuafa with the supports and obstacles. This study used qualitative method and descriptive approach. The result of study show that Dompet Dhuafa have some strategies of fundraising such as retail, partnership, champagne with communication media and personal services. The fundraising activities are supported by organization credibility, loyal and generous employees, best quality of programs and good relationship with donor. Whereas, the obstacles are getting some difficulties to find ideas, limited cost for socialization, less of motivation from people to donate, less employees with high dedication and the rules."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eprilia Mumtahanah
"Zakat merupakan salah satu instrumen alternatif yang ditawarkan oleh Islam yang mampu menjadi solusi dari masalah kemiskinan termasuk permasalahan ekonomi di Indonesia. Namun penerimaan dana zakat saat ini hanya berkisar 6,2 triliun Rupiah Pendapatan ini masih bisa dikatakan kecil jika dibandingkan potensinya penerimaan zakat yang ada. Melihat hal tersebut, strategi untuk meningkatkan dan optimalisasi penerimaan dana zakat sangat diperlukan. Karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penerimaan dana zakat dan menganalisis efektivitas pengelolaan dana zakat, serta strategi yang diterapkan akan dilakukan oleh lembaga zakat. Penelitian ini menggunakan metode data Envelopment Analysis (DEA) dalam menghitung efisiensi penerimaan dana zakat per tahun, menggunakan metode Allocation to Collection Ratio (ACR) di menghitung efektivitas pengelolaan dana zakat, dan melakukan wawancara mengenai strategi penerimaan dana zakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi penerimaan dana zakat dari kelima lembaga tersebut memiliki nilai 0,963. Sedangkan rata-rata
efektivitas kelima institusi tersebut memiliki nilai 98,54% atau bisa dikatakan sangat Efisien karena dekat dengan 1. Di sisi lain, strategi penerimaan dana zakat di lembaga atau Lembaga zakat telah berevolusi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi Kurangnya kesadaran masyarakat membuat realisasinya masih jauh dari potensi yang ada.

Zakat is one of the alternative instruments offered by Islam which is able to be a solution to the problem of poverty including economic problems in Indonesia. However, the current receipt of zakat funds is only around 6.2 trillion Rupiah. This income can still be said to be small when compared to the potential existing zakat receipts. Seeing this, a strategy to increase and optimize the receipt of zakat funds is needed. Therefore, this study aims to determine the efficiency of receiving zakat funds and to analyze the effectiveness of zakat funds management, as well as the strategies implemented by zakat institutions. This study uses the data Envelopment Analysis (DEA) method in calculating the efficiency of receiving zakat funds per year, using the Allocation to Collection Ratio (ACR) method in calculating the effectiveness of zakat fund management, and conducting interviews about zakat fund acceptance strategies. The results of this study indicate that the average efficiency of receiving zakat funds from the five institutions has a value of 0.963. While the average the effectiveness of these five institutions has a value of 98.54% or can be said to be very efficient because it is close to 1. On the other hand, the strategy for receiving zakat funds in zakat institutions or institutions has evolved to adapt to technological developments.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Noor Awaluddin Asjhar
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang implementasi pendayagunaan dana zakat yang
dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa dalam membantu
menangani masalah kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta metode pengumpulan datanya
dilakukan dengan studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam dengan 13
orang informan yang terkait langsung dalam pelaksanaan program – program
pendayagunaan dana zakat ini. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa implementasi dari program tersebut memiliki dampak langsung yang
signifikan terhadap permasalahan kemiskinan masyarakat di tingkat terbawah.

ABSTRACT
This Thesis disscuss about implementation of zakat fund utilization by Lembaga
Amil Zakat Dompet Dhuafa in helping to handle poverty issues. This study used a
qualitative approach with descriptive type of research and the data collection
methods are using literature study, observation and indepth interview, with 13
informants that directly connected to this zakat fund utilization’s programs. The
result of this study indicate that the implementation of the program has a
significant direct impact on poverty issues at the lowest level of the community."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T34942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Afdhal
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan loyalitas muzaki dalam membayar zakat maal di Dompet Dhuafa. Ada tiga variabel yang peneliti jadikan sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku dan juga loyalitas. Tiga faktor ini adalah religiusitas, pengetahuan dan kualitas layanan Dompet Dhuafa. Sebanyak 150 muzaki yang pernah membayar zakat maal di Dompet Dhuafa minimal satu kali. Pengolahan data menggunakan PLS-SEM Partial Least Square-Structural Equation Modeling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap perilaku muzaki dan Perilaku muzaki juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas muzaki. Maka dari itu, pihak Dompet Dhuafa perlu meningkatkan kembali kualitas layanan mengingat kualitas layanan sangat mempengaruhi perilaku muzakiagar dapat mengoptimalkan potensi zakat dalam membantu kaum lemah dan membangun kesejahteraan mereka.

ABSTRACT
The purpose of this observation is to discuss the factors that influence the behaviour and loyalty of the muzaki in paying the zakat maal to Dompet Dhuafa. There are three variables that the observer consider as factors that influence the behaviour and the loyalty of the muzaki. Three factors are religiosity, knowledge and the quality of service of Dompet Dhuafa. There are 150 muzaki who had paid at least once the zakat maal at Dompet Dhuafa. PLS SEM Partial Least Square Structural Equations Modeling is used in the data processing. The result of the analysis showed that the quality of service is the significant influence towards the behaviour of the muzaki and the behaviour of muzaki is influenced towards the loyalty of the muzaki. Therefore the Dompet Dhuafa needs to upgrade the quality of the service as it is obvious the the quality of service is a great influence to the behaviour of the muzaki. This is to optimize the potential zakat in aiding the poor and unfortunate and building up their welfare."
Lengkap +
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Khoirinnisa Arifin
"Penelitian ini membahas mengenai proses konstruksi perkembangan organisasi Dompet Dhuafa sebagai pengelola zakat dimana ditemukan berbagai pendayagunaan modal sosial sebagai konsekuensi dari pergeseran makna zakat yang dimiliki oleh organisasi tersebut yakni dari pengelolaan zakat yang sifatnya hanya filantropi atau charity semata menjadi pengelolaan yang lebih berdampak kelanjutan yaitu berbentuk community development.
Penelitian mengenai DD ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dapat membantu penulis untuk mendapatkan informasi yang jelas dan menyeluruh tentang permasalahan yang diangkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya proses konstruksi perkembangan organisasi zakat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dalam menuju social enterprise. Dompet Dhuafa melakukan berbagai srategi untuk bisa mengembangkan modal sosialnya bagi kalangan muzakki dan mustahik demi mencapai tujuan organisasi yang dilandasi oleh nilainilai islami.

This study discusses about the construction process of organization development at Dompet Dhuafa as an organization who manage zakat which from this research can finded a variety of utilization of social capital as a consequence of the shifting zakat meaning that is from convensional zakat organization into an organization which concern with sustainability impact through community development.
This study used a qualitative approach because it helps the author to obtain a clear and comprehensive information about the issues raised. The results of this study indicate the presence of the construction process undertaken by Dompet Dhuafa to become a social enterprise. Dompet Dhuafa can perform a variety of strategies to develop social capital for the 'muzakki' and 'mustahik' to reach organization goals which based on Islamic values.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indra Herdian
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Indikator Kinerja Utama pada perusahaan E-Commerce di Indonesia dengan menggunakan pendekatan ke empat perspektif Balanced Scorecard, Metode DELPHI, dan Decision Making-Trial Evaluation Laboratory (DEMATEL). Perspektif balanced scorecard digunakan untuk memastikan bahwa indikator kinerja yang akan diteliti meliputi seluruh aspek. DELPHI digunakan untuk menyeleksi indikator kinerja utama bagi perusahaan E-Commerce di Indonesia, dengan melibatkan sekelompok ahli di bidang e-commerce. DEMATEL dipergunakan untuk mendapatkan gambaran hubungan antar perspektif dan indikator perspektif, sehingga diketahui tingkat pengaruh sebab akibat antar perspektif tersebut. Pengambilan keputusan menggunakan metode DELPHI dan DEMATEL dilakukan oleh responden ahli yang berpengalaman dalam e-commerce. Pengolahan data hasil kuesioner tahap 1 dan tahap 2 dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menyatakan, DELPHI menghasilkan 23 indikator kinerja utama bagi perusahaan e-commerce. Sementara itu hasil DEMATEL menggambarkan perspektif Pelatihan dan Pengembangan menjadi perspektif yang paling berpengaruh dibandingkan dengan perspektif lainnya. Indikator kinerja dalam kriteria perspektif pelatihan dan pengembangan yaitu Efisiensi Kerja Tim, Citra Perusahaan, Kepuasan Karyawan, Kolaborasi Dengan Mitra, dan Budaya Berbagi Pengetahuan secara berurutan harus menjadi perhatian utama didalam penentuan strategi perusahaan yang akan datang.

This research aim to determine a Key Performance Indicators for E-Commerce company in Indonesia with an approach to the four perspectives of the Balanced Scorecard, DELPHI Method, and Decision-Making Trial Evaluation Laboratory (DEMATEL). Perspective of the balanced scorecard is used to make sure that the performance indicators that will be studied include all aspects. DELPHI used to select a key performance indicators for E-Commerce companies in Indonesia, with the involvement of a group of experts in e-commerce. DEMATEL is used to get an overview of the relationship between perspective and the indicators of perspective, so that the known level causal effect between these perspectives. Decision making using DELPHI and DEMATEL method performed by the experts in e-commerce. Data processing results of the questionnaire phase 1 and phase 2 is done by using Microsoft Excel.
The results stated, DELPHI produced 23 key performance indicators for e-commerce companies. Mean while DEMATEL results illustrate the perspective of Training and Development became the most influential perspective in comparison to other perspectives. Key Performance indicators in the perspective of training and development is Work Efficiency Team, Corporate Image, Employee Satisfaction, Collaborating With Partners, and Cultural Knowledge Sharing in a sequence should be the primary concern in determining the company's future strategy."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahur Rahman
"Penelitian ini membahas mengenai sebuah eradigital ditandai dengankemajuan pengetahuan dan inovasi dibidangTeknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) yang telah memberikan perubahan besar bagi seluruh aspek kehidupan terutama aspek ekonomi. Di kawasan Asia Tenggarakhususnya ASEAN, perkembangan ekonomi digital ditandai dengan kemunculan e-commerce khususnya di negara Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina dan Vietnam(ASEAN-6). Berdasarkan pada fenomena tersebut muncul sebuah pertanyaan, bagaimana upaya ASEAN-6 dalam menghadapi liberalisasi e-commerce pada era digital agar sejalan dengan agenda kerangka kerja sama ASEAN( AEC Blueprint 2015 & 2025, ASEAN ICT Masterplan dan ASEAN Digital Integration ). Metodologi yang digunakan oleh penulis yaitu kualitatif dengan teknik deskriptif analitik terhadap data dan fakta yang ada. Penulis menggunakan teori liberalisasi perdagangan, konsep integrasi ekonomi serta konsep ekonomi digital untuk dapat mengkaji fenomena liberalisasi e-commerce di ASEAN-6. Berbagai literatur yang telah dikaji oleh penulis menunjukkan bahwa pertumbuhan e-commerce dapatdipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu: 1) infrastruktur internet yang memadai; 2) kemudahan dalam melakukan sistem pembayaran elektronik; 3) keberadaan jasa pengiriman yang menjangkau seluruh kawasan; 4) kerangka kebijakan pemerintah di setiap negara ASEAN-6. Dari hasil temuan yang ada, dari keempat faktor tersebut masih terdapat beberapa hambatan diantaranya: 1) letak geografis dari masing-masing negara ASEAN-6 yang mempengaruhi terhadap peroses pengembangan infrastruktur internet; 2) isu perlindungan data diri dan keamanan siber yang berkaitan dengan sistem pembayaran elektronik; 3) efektifitas dan efisiensi dari keberadaan jasa pengiriman terutama pengiriman antar negara; dan 4) berkaitan dengan kebijakan antara negara yang masih terdapat ketidaksesuaian antar negara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagai organisasi regional di Asia Tenggara,ASEAN terus berupaya mengharmonisasikanregulasiantar negara anggota, membentuk kerangka kerja sama serta agenda lain untuk dapat menyelaraskan perkembangan TIK, khususnya pertumbuhan e-commerce. Upaya ASEAN tersebutsejalan dengan tujuan untuk menumbuhkan kondisi ekonomi domestik semua negaraanggota ASEAN, mengintegrasikan ekonomi kawasan serta dapat bersaing di tingkat internasional.Perbedaan mendasar dari penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa belum ada penelitian yang mengkaji tentang liberalisasi e-commerce di kawasan ASEAN,maka penulis mencoba mengkolaborasaikan beberapa fakta terkait dengan pertumbuhan liberalisasi e-commerce di ASEAN-6.

This study discusses about digital era marked by the advancement of knowledge and innovation in the field of Technology, Information and Communication (ICT) which has provided major changes to all aspects of life, especially in economy. ASEAN as a regional cooperation in the Southeast Asia region, currently as an emerging market in e-commerce competition, especially for Singapore, Malaysia, Thailand, Indonesia, the Philippines and Vietnam (ASEAN-6). Based on this phenomenon, my research question is, how are ASEAN-6's efforts in facing of e-commerce liberalization in the digital era in line with the ASEAN framework (AEC Blueprint 2015 & 2025, ASEAN ICT Masterplan and ASEAN Digital Integration). This research use the theory of trade liberalization, the concept of economic integration and the concept of digital economics to be able to examine the phenomenon of e-commerce liberalization in ASEAN-6.
The various literature reviewed by the author shows that the growth of e-commerce is influenced by four factors, namely: 1) internet infrastructure; 2) electronic payment system; 3) shipping services that has a wide coverage; 4) government policy framework in each ASEAN-6 country. In addition, there are several obstacles found including: 1) the geographical location of each ASEAN-6 country that affects the process of developing the internet infrastructure; 2) issues of personal data protection and cyber security related to electronic payment systems; 3) effectiveness and efficiency of the existence of shipping services, especially shipping between countries; and 4) policy discrepancies between countries.
This study concludes that as a regional organization in Southeast Asia, ASEAN continues to strive to harmonize regulations among member countries, form a framework of cooperation and other agendas to be able to harmonize the development of ICT, especially the growth of e-commerce. The fundamental difference from this study with previous studies is that there have been no studies that examine e-commerce liberalization in the ASEAN region, so the author tries to collaborate on several facts related to the growth of e-commerce liberalization in ASEAN-6."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54518
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael H. Soegiarto
"ABSTRAK
Dalam rangka menggairahkan pasar modal, pemerintah telah mengeluarkan Paket Desember 1987 yang disusul dengan Paket Oktober 1988 dan Paket Desember 1988. Kebijakan pemerintah pada Pelita V ini telah menyebabkan bertambah banyaknya jumlah perusahaan-perusahaan yang go public. Sejak tahun 1977 hingga akhir tahun 1988 hanya terdapat 34 perusahaan yang go public. Sedangkan setelah diterbitkannya kebijakan Paket-paket terse-but, sampai tanggal 31/3/1996, menurut informasi Bursa Efek Jakarta, telah terdapat 238 perusahaan yang terdaftar dan diantaranya 237 perusahaan sudah diperdagangkan (listing) di Bursa, dan sudah dikapitalisasikan dana sebesar Rp.175 triliun lebih.
Dari berbagai prospektus perusahaan-perusahaan yang go public tersebut umumnya menyatakan bahwa tujuan perusahaan untuk memperoleh dana dari publik adalah antara lain; melakukan ekspansi usaha, memperkuat struktur permodalan, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil bagian dalam pemilikan saham perusahaan dan turut menikmati hasil-hasilnya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa tujuan perusahaan disamping untuk memperluas usahanya juga memberikan keuntungan bagi para investor, sehingga investor tertarik untuk membeli saham perusahaan-perusahaan yang go public tersebut.
Penelitian ini ditujukan untuk mengadakan analisis atas dampak ekspansi perusahaan-perusahaan dalam bentuk pertumbuhan penjualan, maupun menyangkut penilaian atas keuntungan yang diperoleh investor. Untuk tujuan tersebut maka diambil sampel sebanyak 40 perusahaan yang go public selama periode 1/6/1989 sampai dengan 31/8/1990.
Penelitian atas pertumbuhan penjualan dilakukan dengan menggunakan model sustainable growth rate yang dikemukakan oleh Higgins. Sedangkan penelitian atas laba yang diperoleh investor dinilai dengan membandingkan prosentase return on equity yang diperoleh perusahaan dengan tingkat bunga deposito rata-rata selama satu tahun ( 1) setelah dikurangi pajak atas bunga deposito .
Hasil penelitian dengan menggunakan model sustainable growth rate menunjukkan bahwa, pertumbuhan penjualan yang melebihi sustainable growth rate tidak selalu memberikan dampak yang positif. Hal ini dikarenakan dengan pertumbuhan penjualan melebihi sustainable growth rate untuk beberapa tahun lamanya, akan menyebabkan perusahaan yang bersangkutan mengatami kekurangan dana atau likuiditas. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan dana tambahan dalam bentuk pinjaman atau penjualan lebih lanjut saham milik perusahaan, demi menunjang operasional perusahaan. Sebaliknya pertumbuhan penjualan yang lebih kecil daripada sustainable growth rate akan menyebabkan-terhambatnya kesenjangan pertumbuhan perusahaan, sehingga perlu ditingkatkan penjualannya lebih lanjut.
Hasil penelitian tentang return on equity (ROE) yang diperoleh dari sampel perusahaan-perusahaan go public tersebut menunjukkan bahwa, selisih ROE - i lebih besar yang bernilai negatif ( - 18,52% ) dibandingkan dengan yang bernilai positif ( + 5,36 % ). Perbedaan kelompok yang bernilai positif dan negatif tersebut termasuk signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari sampel perusahaan-perusahaan yang go public lebih banyak yang memperoleh ROE yang lebih kecil daripada tingkat bunga deposito setahun ( i )."
Lengkap +
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>