Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24386 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Bayu Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepribadian selebriti olahraga, dengan fokus pada Roger Federer, terhadap niat beli konsumen terhadap produk Uniqlo di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini meneliti bagaimana ciri kepribadian dan citra Roger Federer sebagai selebriti olahraga terkenal mempengaruhi niat beli konsumen terhadap produk Uniqlo, dengan melibatkan variabel mediasi seperti kesesuaian selebriti-dan-brand, transfer citra merek, dan kredibilitas merek yang di-endorse. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan mengumpulkan data melalui kuesioner survei dari 197 konsumen di wilayah Jabodetabek. Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk memberikan wawasan yang berharga mengenai efektivitas penggunaan selebriti olahraga dalam mempengaruhi niat beli konsumen, yang didasari oleh kesesuaian selebriti-dan-brand, transfer citra merek, dan kredibilitas merek yang di-endorse. Temuan penelitian ini berkontribusi dalam pemahaman tentang peran kepribadian selebriti olahraga dan variabel mediasi dalam mempengaruhi perilaku konsumen, serta memberikan implikasi praktis bagi strategi pemasaran, khususnya dalam konteks Uniqlo dan pasar Jabodetabek.

This study examines the influence of sports celebrity personality, focusing on Roger Federer, on consumer purchase intentions towards Uniqlo products in the Jabodetabek region. It investigates how Roger Federer's personality traits and image as a renowned sports celebrity affect consumers' intentions to buy Uniqlo products, with mediating variables such as celebrity-brand fit, brand image transfer, and endorsed brand credibility. Using a quantitative approach, the study collected data through a survey questionnaire from 197 consumers in Jabodetabek. Data analysis was performed using Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) to gain valuable insights into the effectiveness of using sports celebrities to influence consumer purchase intentions, mediated by celebrity-brand fit, brand image transfer, and endorsed brand credibility. The findings contribute to understanding the role of sports celebrity personality and mediation variables in influencing consumer behaviour, offering practical implications for marketing strategies, particularly in the context of Uniqlo and the Jabodetabek market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masayu Nadhila Syadzwina
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Skeptisisme Hijau dengan niat beli hijau untuk produk perawatan pribadi di Indonesia. Riset studi ini juga mendiskusikan peran mediator pengetahuan lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan untuk memediasi hubungan antara skeptisisme hijau dengan niat beli hijau. Lebih spesifiknya, penelitian ini membahas tentang produk perawatan pribadi di Indonesia. Pendistribusian kuesioner survei secara daring dilaksanakan untuk mendapatkan responden. Riset studi ini berhasil mendapatkan 177 responden yang berdomisili di Indonesia. Artikel ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling untuk menganalisa data yang didapatkan dengan menggunakan perangkat lunak AMOS 21.0. Hasil dari riset ini mengindikasikan bahwa skeptisisme hijau mengurangi niat beli konsumen terhadap produk perawatan pribadi hijau. Sedangkan, pengetahuan lingkungan dan kepedulian lingkungan meningkatkan niat beli konsumen terhadap produk perawatan pribadi hijau. Pengetahuan lingkungan terbukti memediasi hubungan kepedulian lingkungan dengan niat beli hijau. Selanjutnya, pengetahuan lingkungan dan kepedulian lingkungan memediasi hubungan antara skeptisisme hijau dengan niat beli hijau. Riset ini akan berguna untuk sumber akademik bagi penelitian yang akan datang, praktisi di bidang yang bersangkutan dan untuk lingkungan.

The objective of this research study is to see the linkage between Green Skepticism and Green Skepticism is known as one of the inhibitor for Green Purchase Intention. This research study also discuss the role of mediator Environmental Knowledge and Environmental Concern mediates the relationship between Green Skepticism and Green Purchase Intentions. Specifically, for the personal care products in Indonesia.The questionnaire survey distributed via online is used to collect the respondents. This research study managed to collect 177 respondents domiciled in Indonesia. This article utilized the Structural Equation Modelling to analyse the data obtained using software AMOS 21.0. The result indicates that Green Skepticism reduces consumers intention to purchase green personal care products. On the other hand, both Environmental Knowledge and Environmental Concern increase customers green purchase intentions for personal care products. Environmental Knowledge is founded to mediates the relationship between Environmental Concern and Green Purchase Intentions. Furthermore, both Environmental Concern and Environmental Knowledge is founded to mediates the relationship between Green Skepticism and Green Purchase Intentions. This research will benefits academic resource for future research, practitioners in the related fields and the environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy Hennyta Satya Putra
"Kreativitas merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian ini menganalisis pengaruh aktivitas Perilaku Kepemimpinan Paradoks dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan di sektor perbankan di DKI Jakarta. Penelitian ini juga menguji perkembangan kerja sebagai variabel mediasi dalam hubungan Perilaku Kepemimpinan Paradoks terhadap kreativitas karyawan dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan. Penerapan perilaku kepribadian proaktif mencerminkan sejauh mana individu melakukan perubahan untuk mencari solusi. Data dikumpulkan dari 219 karyawan perbankan di DKI Jakarta. Analisis data menggunakan teknik partial least square structural equation modeling (PLS-SEM). Temuan mengungkapkan bahwa kepribadian proaktif dapat meningkatkan perkembangan di tempat kerja dan kreativitas. Oleh karena itu, penting untuk mendukung pengembangan kepribadian proaktif. Selain itu, organisasi juga akan mendapat manfaat dari berkembang di tempat kerja untuk meningkatkan perilaku kreatif dengan mendukung vitalitas dan pembelajaran di dalam organisasi

Creativity is one of the factors that companies need to grow and develop in a dynamic environment in the midst of uncertain global economic conditions, including the current Covid-19 pandemic. This study analyzes the effect of paradoxical leader behavior and proactive personality on the creativity of employees in the banking sector in DKI Jakarta. This study also examines thriving at work as a mediating variable in the relationship between paradoxical leader behavior on employee creativity and proactive personality on employee creativity. The application of proactive personality behavior reflects the extent to which individuals make changes to find solutions. Data were collected from 219 banking employees in DKI Jakarta. Data analysis used partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) technique. The findings reveal that a proactive personality can enhance workplace development and creativity. Therefore, it is important to support proactive personality development. In addition, organizations will also benefit from thriving in the workplace to enhance creative behavior by supporting vitality and learning within the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Herawastuti
"Kehidupan organisasi telah menjadi ciri yang tak terelakkan dari berbagai perubahan. Pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa organisasi dipaksa untuk siap merespon dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang tidak terduga ketika tiba-tiba dihadapkan pada kondisi untuk mengubah standar operasi dan struktur yang ada. Dalam hal mengadaptasi proses bisnis dan model kerja, perusahaan yang cakap adalah perusahaan yang tangguh, gesit, inovatif, yang membutuhkan pemimpin dengan keberanian dan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan memotivasi serta mempengaruhi karyawannya untuk mengikuti dan mendukung perubahan. Karena karyawan sering menganggap perubahan dalam suatu organisasi sebagai ancaman dan risiko terhadap identitas dan tujuan mereka, para pemimpin perlu menggambarkan perubahan sebagai sesuatu yang bukan ancaman dan bahwa perubahan diperlukan untuk keberlanjutan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model kepemimpinan karismatik retorik efektif untuk melunakkan niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan saat mengalami perubahan organisasi. Data dikumpulkan melalui survei online kepada 240 responden dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan karismatik retorik efektif dalam mempengaruhi karyawan untuk tetap tinggal saat terjadi perubahan organisasi.

Organizational life has become an inevitable feature of various changes. The COVID-19 Pandemic shows that organizations are forced to be ready to respond and adapt to any unexpected changes when they abruptly faced with condition to change existing operating standards as well as structures. When it comes to adapting business processes and work models, a capable company is one that is tough, agile, and innovative, which requires leaders with the courage and ability to change direction quickly and motivate and influence their employees to follow and support the changes. Because employees frequently perceive changes in an organization as a threat and risk to their self-identity and purpose, leaders need to portray change as something that is not a threat and that changes are required for the organization's sustainability. This research aims to investigate whether a charismatic rhetoric leadership model is effective to soften employee intentions to leave the company even during the organizational changes. Data is collected through an online survey to 240 respondents and is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS). The results shown that charismatic rhetoric leadership is effective in influencing employees to stay even during organizational changes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galina As Zahra Lika
"Teknologi telah menjadi bagian sehari-hari dari kehidupan manusia. Pemanfaatan perkembangan teknologi ini telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya pada layanan konseling. Meskipun tele-counseling bukan merupakan hal yang baru, namun kebanyakan orang masih belum familiar sehingga perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi intensi seseorang untuk menggunakan layanan tele-counseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap layanan tele-counseling pada intensi menggunakan layanan tele-counseling melalui kepercayaan terhadap layanan tele-counseling sebagai mediator dengan menggunakan Theory of Planned Behavior oleh Ajzen sebagai dasar teori. Penelitian ini dilakukan pada 109 masyarakat umum Indonesia berusia 18-40 tahun (M = 22,94, SD = 4,53) yang pernah mendengar layanan tele-counseling. Pengukuran menggunakan Intentions to Seek Counseling Inventory – Online (ISCI), The Online Counseling Attitudes Scale (OCAS), dan Alat Ukur Kepercayaan terhadap Tele-counseling yang diadaptasi dari Anwar dan Adidarma (2016). Hasil analisis mediasi menggunakan PROCESS Model 4 Hayes menunjukkan bahwa tidak ditemukan peran kepercayaan sebagai mediator pada pengaruh sikap terhadap intensi menggunakan layanan tele-counseling (ab = 0.08, p<0.01, CI [-0.17 – 0.31]). Penelitian ini memberikan implikasi bagi penyedia layanan tele-counseling untuk meningkatkan intensi masyarakat dalam menggunakan layanan tele-counseling dengan melihat faktor-faktor lain selain sikap dan kepercayaan.

Technology has become an everyday part of human life. Utilization of this technological development has been used in various aspects of life, one of which is in counseling services. Although tele-counseling is not a new things, most people are still unfamiliar, hence it is necessary to know what factors can affect a person's intention to use tele-counseling services. This research aims to find out the influence of attitudes towards tele-counseling services on intentions using tele-counseling services through trust towards tele-counseling services as a mediator by using the Theory of Planned Behavior by Ajzen as the basis of the theory. The study was conducted on 109 Indonesians aged 18-40 years (M = 22.94, SD = 4.53) who had heard of tele-counseling services. Measurements using Intentions to Seek Counseling Inventory – Online (ISCI), The Online Counseling Attitudes Scale (OCAS), and Trust on Tele-counseling adapted from Anwar and Adidarma (2016). The results of mediation analysis using Hayes' PROCESS Model 4 showed that there was no role of trust as a mediator on the influence of attitudes towards intentions using tele-counseling services. (ab = 0.08, p<0.01, CI [-0.17 – 0.31]). This study has implications for tele-counseling service providers to increase public intentions in using tele-counseling services by looking at factors other than attitudes and trust."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nuramalina
"Perilaku plagiarisme adalah bentuk kecurangan akademik yang sering dijumpai di kalangan mahasiswa. Ethical awareness dan ethical intention merupakan proses yang berkaitan dengan perilaku plagiarisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ethical awaremess dan ethical intention terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur Moral Equity Scale untuk mengukur ethical awareness dan ethical intention, dan alat ukur Kecurangan Akademik untuk mengukur perilaku plagiarisme. Penelitian ini dilakukan pada 504 Mahasiswa Universitas Indonesia yang terdiri dari berbagai macam fakultas dan program vokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ethical intention memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme (B=-0.28, p > .05), sedangkan ethical awareness tidak memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa (B=-0.012, p < .05). Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan perilaku plagiarisme antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan (F=12.56, p=0.000). Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi upaya preventif dan kuratif untuk Universitas Indonesia dalam mengurangi perilaku plagiarisme pada mahasiswa.
Plagiarism is a form of academic cheating that is often found among students. Ethichal awareness and ethical intention are processes related to plagiarism behavior. The aim of this study is to examine the role of ethical awareness and ethical intention towards plagiarism behavior among students in University of Indonesia. This study is a quantitative study that used Moral Equity Scale to measure ethical awareness and ethical intention, and Academic Dishonesty Scale to measure plagiarism behavior. Participants of this study were 504 students in University of Indonesia from different faculties and vocational program. The results of this study showed that ethical intention has a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.28, p > .05), where ethical awareness does not have a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.012, p < .05). The results of this study also found that, there were a differences between men and women students in plagiarism behavior (F=12.56, p=0.000). The implication of this study is as a preventive and currative means for Universitas Indonesia to decrease plagiarism behavior among students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Ramadhan
"Aplikasi mobile Garuda Indonesia merupakan salah satu channel PT Garuda Indonesia untuk memberikan layanan kepada pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi Intention to use, agar dapat meningkatkan kemauan pelanggan untuk menggunakan aplikasi mobile Garuda Indonesia. Model penelitian ini merupakan hasil pengembangan dari model penelitian yang dikembangkan oleh Suki dan Suki pada tahun 2017, dengan menambahkan variabel UI Attractiveness.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survey research, dengan jumlah responden sebanyak 101 responden yang metode penyebaran kuesionernya disebarkan melalui media sosial Twitter menggunakan Google Form. Data kuesioner yang telah dikumpulkan diolah menggunakan metode Partial Least Square ndash; Structural Equation Modelling PLS-SEM dengan perangkat lunak Smart-PLS.
Hasil pengujian data kuesioner menunjukkan bahwa variabel Subjective Norm merupakan variabel terkuat yang berpengaruh langsung terhadap Intention to use individu pada aplikasi mobile Garuda Indonesia, disusul oleh variabel Airline Image dan variabel Perceived ease of use.

Garuda Indonesia mobile application is one of channel for Garuda Indonesia to give a service to their customer. This study aims to determine the factors that affecting the Intention to use, in order to increase the willingness of customers to use Garuda Indonesia mobile application. The research model is the result of developing by Suki and Suki on 2017, by adding UI Attractiveness variable.
This research is quantitative research that using survey method, with total of respondents is 101 respondents, which was distributed through Twitter using Google Form. The questionnaire data that has been collected is processed using Partial Least Square ndash Structural Equation Modelling PLS SEM method with Smart PLS software.
The result shows that the Subjective Norm variable is the strongest variable that directly influence the Intention to use of Garuda Indonesia mobile application, followed by Airline Image and Perceived ease of use variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Galih Oktariza
"ABSTRAK
Studi ini menjelaskan bagaimana fun at work dapat memengaruhi turnover intention dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan affective commitment sebagai mediator. Studi dilakukan pada 316 karyawan milenial di industri kreatif digital. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur fun at work, turnover intention,
OCB, dan affective commitment. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa fun at work berhubungan negatif dan langsung dengan turnover intention dan secara positif dan langsung terkait dengan OCB serta affective commitment memediasi secara parsial pada kedua hubungan tersebut. OCB merupakan prediktor yang berhubungan negatif signifikan terhadap turnover intention.

ABSTRACT
This study explained how fun at work influence turnover intention and OCB with affective commitment as a mediator. The study was conducted on 316 millennial employees in the digital creative industry. Respondents filled out questionnaires to assess elements of fun at work, turnover intention, OCB, and affective commitment. Structural
Equation Modeling method was used to show the relationship between variables. The results showed that fun at work was negatively and directly related to turnover intention and positively and directly related to OCB, and affective commitment partially mediated in both relationships. OCB was proven to be a predictor that was negatively and
significantly related to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlin Regina
"Masalah pemilahan sampah di Indonesia masih belum tuntas. Salah satu faktor yang diduga berperan dan belum banyak diteliti adalah peranan moral. Penelitian ini bertujuan  mengkaji peranan berbagai jenis fondasi moral, yaitu fondasi moral Care/Harm, Fairness/Cheating, Loyalty/Betrayal, Authority/Subversion, dan Sanctity/Degradation, terhadap perilaku memilah sampah. Berbagai penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa moral memiliki peranan besar dalam memprediksi perilaku pro-lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dan regresi. Partisipan penelitian ini meliputi mahasiswa yang berdomisili di Jabodetabek, terkhusus mahasiswa dari universitas yang memiliki fasilitas Tempat Sampah Terpilah (TST) di lingkungan kampusnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak adanya korelasi antara seluruh jenis fondasi moral dengan perilaku memilah sampah yang diukur secara self-report (p > 0.05). Namun, fondasi moral Care/Harm mampu memprediksi secara signifikan perilaku memilah sampah yang diukur melalui pengetahuan kategorisasi sampah (µR2 = 0.017; µF(1, 225) = 3.937; p < 0.05). Pengetahuan kategorisasi sampah diketahui juga memprediksi perilaku memilah sampah secara self-report (I² =0.146, t(230) = 2.236, p < 0.1). Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengetahuan kategorisasi sampah yang tepat dalam memprediksi perilaku memilah sampah.

The waste sorting problem in Indonesia has not been resolved yet. One factor presumed to have a role and has not been widely studied is morals. This research was conducted to determine the role of Care/Harm, Fairness/Cheating, Loyalty/Betrayal, Authority/Subversion, and Sanctity/Degradation moral foundations towards waste sorting behavior. Previous studies had indicated that morals were a strong predictor of pro-environmental behavior. This study used correlational and regression methods. Participants in this study included students who lived in the Greater Jakarta area, especially students from universities that had Segregated Waste Bins facilities in their campus environment. The results of this study indicated that there was no correlation among all types of moral foundations and self-reported waste sorting behavior (p >.05). However, Care/Harm foundation was significantly predicting waste sorting behavior measured by knowledge of waste categorization (µR2 = 0.017; µF(1, 225) = 3.937; p <.05). Waste sorting behavior measured through knowledge of waste categorization also significantly predicted the self-reported waste sorting behavior (I² =0.146, t(230) = 2.236, p <.1). The implication of this research was the importance of knowledge of proper waste categorization in predicting waste sorting behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Hasna Lathifa
"Imitation of influencers merupakan salah satu motivasi konsumen dalam membeli produk yang direkomendasikan oleh influencer. Namun, belum banyak penelitian yang membahas imitation of influencers terutama memfokuskan pada salah satu influencer di sebuah platform. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh imitation of influencers Tasya Farasya sebagai beauty influencer terhadap purchase decision pengikutnya pada produk kosmetik merek Luxcrime melalui materialisme sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada pengikut akun Instagram Tasya Farasya. Melalui metode survei, sampel pada penelitian ini berjumlah 150 dengan ketentuan pengikut tersebut pernah membeli produk Luxcrime. Hipotesis di uji dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imitation of influencer memiliki pengaruh signifikan terhadap materialisme dan purchase decision. Kemudian, materialisme berpengaruh signifikan terhadap purchase decision. Serta imitation of influencer berpengaruh secara tidak langsung terhadap purchase decision melalui materialisme.

Imitation of Influencers is currently one of the main motivation of customers when purchasing products recommended by Influencers. However, studies that discuss Imitation of Influencers especially focused on one of influencers at specific social media platform are limited. The purpose of this study was analyze the effect of Tasya Farasya’s imitation of influencer as a beauty influencer on the purchase decision of Luxcrime cosmetic products by her followers on Instagram through materialism as a mediating variable. Through the survey method, the sample in this study was 150 respondents who are Tasya Farasya's Instagram followers who had purchased Luxcrime's cosmetic products. The hypothesis was tested using the Structural Equation Modeling (SEM) method with SmartPLS 3.0 software. The results of the study showed that imitation of influencer has a significant influence on materialism and purchase decisions. Then, materialism has a significant effect on the purchase decision. As well as imitation of influencers indirectly influence the purchase decision through materialism."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>