Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinov Fajar Anugerah
"Tulisan ini akan membahas mengenai praktik di balik proses pembentukan citra presiden di Instagram. Skripsi ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, serta dibekali pengalaman mengikuti juru foto pribadi Jokowi saat pemilihan presiden tahun 2019 dengan melakukan wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini menjelaskan rangkaian praktik yang terjadi di balik pembentukan citra Jokowi di Instagram. Kehadiran Jokowi di Instagram merupakan bentuk adaptasi dari perkembangan teknologi komunikasi. Akun Instagram resmi Jokowi dikelola oleh Tim Komunikasi Digital Presiden. Pengelolaan tersebut melibatkan beberapa pihak sehingga muncul rangkaian praktik yang mendukung terbentuknya citra Jokowi di Instagram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pertimbangan-pertimbangan signifikan terhadap pembentukan citra presiden di Instagram. Lebih dari itu, pertimbangan tersebut menjadi hal yang mendasari tersampaikan atau tidaknya pesan yang dibentuk.

This paper will discuss the practices behind the process of forming a presidential image on Instagram. This thesis is based on research conducted for approximately three months, as well as the experience of following Jokowi's personal photographer during the 2019 presidential election by conducting interviews and observations as data collection methods. This research explain the series of practices that have occurred behind the formation of Jokowi's image on Instagram. Jokowi's presence on Instagram is an adaptation of the communication technology development. Jokowi's official Instagram account is managed by the President's Digital Communications Team. This management involved several parties so that a series of practices emerged supported the formation of Jokowi's image on Instagram. The results of this study indicate that there are significant considerations for shaping the image of the president on Instagram. More than that, these considerations become the basis for whether the message is formed or not."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvien Hugo Pramono
"Studi ini mengeksplorasi efektivitas strategi media sosial yang digunakan oleh Spill & Bites Bandung di Instagram untuk menarik pelanggan baru. Media sosial, khususnya Instagram, memainkan peran penting dalam melibatkan audiens dan mendorong akuisisi pelanggan. Penelitian ini mengevaluasi berbagai strategi seperti pembuatan konten, kampanye promosi, dan interaksi audiens untuk menentukan dampaknya terhadap keterlibatan pelanggan dan visibilitas merek. Pendekatan metode campuran, yang menggabungkan analisis kuantitatif metrik seperti pertumbuhan pengikut dan tingkat keterlibatan dengan wawasan kualitatif dari umpan balik pelanggan, digunakan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang efektivitas strategi. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa konten interaktif, seperti jajak pendapat dan stiker pertanyaan, secara signifikan meningkatkan keterlibatan, sementara postingan yang menarik secara visual dan promosi yang ditargetkan menarik pelanggan baru. Dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram secara efektif, Spill & Bites Bandung berhasil meningkatkan jangkauannya dan menumbuhkan hubungan yang lebih kuat dengan audiensnya. Hasil-hasil ini menyoroti potensi Instagram sebagai alat yang hemat biaya bagi bisnis kecil untuk memperluas basis pelanggan mereka.
This study explores the effectiveness of social media strategies employed by Spill & Bites Bandung on Instagram to attract new customers. Social media, particularly Instagram, plays a critical role in engaging audiences and driving customer acquisition. The research evaluates various strategies such as content creation, promotional campaigns, and audience interaction to determine their impact on customer engagement and brand visibility. A mixed-method approach, combining quantitative analysis of metrics like follower growth and engagement rates with qualitative insights from customer feedback, is employed to provide a comprehensive understanding of the strategies' effectiveness. The findings reveal that interactive content, such as polls and question stickers, significantly improves engagement, while visually appealing posts and targeted promotions attract new customers. By leveraging Instagram's features effectively, Spill & Bites Bandung successfully enhances its reach and fosters a stronger connection with its audience. These results highlight the potential of Instagram as a cost-effective tool for small businesses to expand their customer base.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhad Alfianda Nst
"Penelitian ini menganalisis citra baru Vladimir Vladimirovich Putin yang ditampilkan di media sosial Instagram @russian_kremlin pada masa kampanye pemilu Presiden Federasi Rusia, mulai 17 Februari hingga 14 Maret, dalam upaya memenangkan pemilu Presiden Federasi Rusia 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotik denotasi konotasi Roland Barthes (1972). Argumen penelitian ini mengungkapkan adanya citra baru Vladimir Putin sebagai seorang pemimpin yang modern, gaul, paham teknologi dan mendukung adanya inovasi digitalisasi di Rusia.
This research analyzes the new image of Vladimir Vladimirovich Putin displayed on social media Instagram @russian_kremlin during the election campaign for the President of the Russian Federation, from 17 February to 14 March, in an effort to win the 2024 Presidential election of the Russian Federation. The method used in this research is qualitative descriptive analysis. The theory used in this research is Roland Barthes (1972) semiotic denotation and connotation. The argument of this research reveals a new image of Vladimir Putin as a leader who is modern, social, understands technology and supports digitalization innovation in Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Etik Pristiyani
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan pengaruh media sosial Instagram, VK, dan Twitter terhadap popularitas MBAND sebagai boyband pendatang baru Rusia. Penelitian ini menggunakan teori media baru dan metode etnografi media virtual. Dari hasil analisis diketahui bahwa media sosial memiliki pengaruh besar terhadap popularitas MBAND sebagai boyband pendatang baru Rusia dalam memenangkan penghargaan-penghargaan. Media sosial dapat menyatukan masyarakat, menciptakan rasa saling memiliki, dan berinteraksi. Media sosial digunakan MBAND untuk berinteraksi dan memberikan kabar tebaru mereka kepada para penggemar.

ABSTRACT
This study describes the influence of social media Instagram, VK, and Twitter on popularity of MBAND as a new comer Russian boyband. This study uses new media theory and virtual media ethnography method in collecting, classifying, and analysing data. The findings of this study showed the power of social media has give a huge impact to MBAND’s popularity as they receive a newcomer award in Rusia. Social media can integrate society, create sense of belonging and interactions. MBAND has been used social media to interact and give their new update to fans."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ursula Toding Allorante
"

Seiring berkembangnya budaya selebriti dan teknologi, fenomena selebriti mikro kini marak dijumpai dalam media baru. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar relasi kuasa melalui pencarian bentuk-bentuk komodifikasi oleh selebriti mikro dalam media sosial Instagram. Sesuai bentuk komodifikasi milik Mosco (2009), peneliti melihat praktik tersebut dilanggengkan oleh selebriti mikro dalam media sosial. Penelitian ini menggunakan kacamata kritis, serta mengacu pada semiotika sosial dari Halliday sebagai teknik analisis data. Peneliti menemukan bahwa selebriti mikro menciptakan relasi yang tidak setara melalui penyusunan caption, serta melanggengkan komodifikasi konten melalui konten berbayar dan komodifikasi pengikut. Meskipun identik dengan kebebasan bersuara dan perluasan akses, media sosial tetap sarat akan kepentingan ekonomi dan pemasaran.


Within the development of celebrity culture and technology, the phenomenon of micro celebrities is now prevalent in new media. This study aims to dismantle the power relations through the search for forms of commodification by micro celebrities on social media Instagram. Following Moscos commodification form (2009), researcher see that the practice is perpetuated by micro celebrities in social media. This study uses critical point of view, referring to Hallidays social semiotics as a data analysis technique. Researcher found that micro celebrities create inequality through captions, and perpetuate the commodification of content through paid content and the commodification of followers. Although social media is known for its accessibility and freedom of speech, it remains full of economic and marketing interests.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gati Gayatri
" Makalah ini menyajikan analisis deskriptif terhadap efektivitas penggunaan media baru di humas pemerintah (C,Pf) Analisis dilakukan berdasarkan teori praktis yang relevan hubungan masyarakat dan data sekunder dari temuan penelitian empiris yang d.Iakukan di beberapa negara. Makalah ini menyimpulkan bahwa penggunaan media baru di humas pemerintah tergantung pada beberapa faktor, termasuk infrastruktur TIK, literasi T1K masyarakat, serta kesiapan organisasi untuk menggunakan teknologi. Berdasarkan hasil analisis, makalah ini mengusulkan tipologi cara menggunakan penggunaan media baru dalam kegiatan GPR."
Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
384 JPPKI 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ismayanti
" ABSTRAK
Penyebaran program program televisi menggunakan jejaring sosial terus meningkat sebuah fenomena yang terjadi dalam lingkup ilmu penyiaran seiring dengan berkembangnya era digitalisasi Penelitian ini akan membahas mengenai media baru di dalam strategi bisnis televisi swasta nasional sehingga membentuk budaya jejaring sosial yaitu untuk eksplorasi konten program televisi Peneliti juga berargumen bahwa internet merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan status televisi di masyarakat Kata kunci Media Baru Bisnis Televisi Jejaring Sosial Digitalisasi Internet

ABSTRACT
The update of television programs through social media has been intensifying a phenomenon that happens sideways with the development of digital era This study discusses the new media in nationwide private television business strategy that eventually constitutes a social media culture In gaining its objective this study performed an in depth examination on the content of television programs This research argues that internet is an effective mean to improve the quality and satus position of television in society Keyword New Media Bussiness Television Media Social Digitaliazation Internet"
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Amalia Wismashanti
"Penelitian membahas mengenai implementasi konsep komunikasi pemasaran sosial di media sosial yang dilakukan oleh Lembaga Pemerintah melalui penggunaan elemen pemasaran media sosial Content, Context, Connectivity, dan Conversation. Tujuan penelitian ini ingin memahami secara mendalam bagaimana penerapan strategi Content, Context, Connectivity, dan Conversation pada komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan oleh Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM di Instagram @kesdm, dalam memasarkan produk sosial berupa penggunaan EBT. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan metode teknik analisis isi pada Instagram @kesdm dan diuji keabsahannya melalui wawancara informan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan elemen Content, Context, Connectivity yang kuat pada komunikasi pemasaran sosial di Instagram @kesdm mampu mendorong keterjangkauan (reach) audiens lebih luas, bahkan jumlahnya lebih tinggi melebihi jumlah followers atau pengikut Instagram @kesdm. Namun keterjangkauan tersebut belum memperlihatkan interaksi yang tinggi sehingga keterlibatan (engagement) audiens tidak terbangun. Hal ini memberikan gambaran bahwa Lembaga Pemerintah masih berperan sebagai regulator atau operator tanpa memanfaatkan potensi media sosial sebagai platform untuk membangun interaksi yang lebih dalam dengan masyarakat sebagai audiens. Penelitian merekomendasikan penguatan elemen Conversation dengan sikap responsive yakni kemampuan dan kesediaan untuk merespons dengan cepat terhadap interaksi, pertanyaan, komentar, atau masukan audiens yang diterima. Akhirnya, penelitian ini dapat memberikan pandangan bahwa elemen pemasaran media sosial dengan pendekatan komersial, juga dapat diimplementasikan dalam aktivitas komunikasi pemasaran sosial di media sosial oleh Lembaga Pemerintah.

This study discusses the implementation of the concept of social marketing communication on social media carried out by Government Institutions through the use of social media marketing elements Content, Context, Connectivity, and Conversation. The purpose of this study is to understand in depth how the implementation of the Content, Context, Connectivity, and Conversation strategies in social marketing communications carried out by the Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM of the Ministry of Energy and Mineral Resources on Instagram @kesdm, in marketing social products in the form of the use of EBT. The study was conducted using a qualitative approach and analyzed using the content analysis technique method on Instagram @kesdm and tested for validity through informant interviews. The results of the study concluded that the implementation of strong Content, Context, Connectivity elements in social marketing communications on Instagram @kesdm was able to encourage wider audience reach, even higher than the number of followers or followers of Instagram @kesdm. However, this reach has not shown high interaction so that audience engagement is not built. This provides an illustration that Government Institutions still act as regulators or operators without utilizing the potential of social media as a platform to build deeper interactions with the community as an audience. The study recommends strengthening the conversational element with a responsive attitude, namely the ability and willingness to respond quickly to interactions, questions, comments, or input received by the audience. Finally, this study can provide a view that social media marketing elements with a commercial approach can also be implemented in social marketing communication activities on social media by Government Institutions."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadja Azzura Tohir
"ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini meneliti strategi kreatif yang digunakan oleh Yolk Espresso & Eats selama fase prapeluncurannya
menggunakan Instagram. Yolk Espresso & Eats adalah sebuah kafe di Brisbane, Australia yang
menyajikan kopi khas serta Bacon and Egg Rolls. Penelitian kualitatif ini mengulas literatur tentang konsep
dasar memanfaatkan media sosial sebagai cara mempromosikan restoran tetapi juga mengikuti strategi kreatif
yang dibahas oleh Ashley & Tuten pada tahun 2015. Penelitian ini telah melakukan penelitian studi pustaka
yang menganalisis posting Instagram oleh Yolk Espresso & Eats sebelum diluncurkan pada 6 September 2019.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan strategi kreatif untuk menunjukkan unique selling
point, fungsionalitas, animasi, interaktivitas, dan user generated content. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa penggunaan Instagram telah menciptakan brand personality Yolk Espresso & Eats dengan melihat
bagaimana mereka tulus, jujur, kompeten, dan memiliki informasi terkini dan trendi. Keterbatasan penelitian ini
adalah kurangnya sumber utama karena menganalisis isi posting tanpa perspektif pencipta, sehingga hanya
menganalisis dampak pembaca dan bukan indikator kinerja utama sebenarnya dari kampanye.

ABSTRACT
This qualitative research looks into the creative strategies that are used by Yolk Espresso & Eats during its prelaunch
phase utilising Instagram. Yolk Espresso & Eats is a cafe in Brisbane, Australia that serves specialty
coffee and the iconic and staple bacon and egg rolls. This qualitative research reviews literature on the basic
concepts of utilising social media as a way of promoting restaurants but also adheres to the creative strategies
discussed by Ashley & Tuten in 2015. This research has done a desk study research that analyses the Instagram
posts by Yolk Espresso & Eats before their launch on 6th September 2019. The results indicated that they have
used the creative strategies of showcasing their unique selling point, functionality, animation, interactivity and
the integration of user generated content. Furthermore this research has also indicated that the usage of
Instagram has created a brand personality of Yolk Espresso & Eats looking at how they are sincere, honest,
competent and have are up to date and trendy. The limitation of this research is the lack of primary source as it
analyses the contents of the posts without the perspective of the creator, thus only analyses the impact of the
readers and not the actual key performance indicator of the campaign."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rusmawan
"Sebuah studi penelitian kualitatif yang meneliti strategi differensiasi melalui media baru sebuah perusahaan televisi nasional. Analisa dilakukan dengan mengintegrasikan konsep teoritis dari ekonomi media, dimana sebuah perusahaan televisi memiliki konsumen ganda (dual customer) yaitu penonton dan pemasang iklan, konsep strategi differensiasi sebagai sumber pendapatan baru dan konsep media baru dimana terjadi interaktifitas antara penonton dan perusahaan televisi. Perusahaan harus melakukan strategi differensiasi karena semakin ketatnya persaingan antara stasiun televisi di Indonesia, semakin kecilnya alokasi budget iklan untuk media televisi, semakin besarnya alokasi budget iklan untuk media internet serta semakin mutakhirnya teknologi komunikasi telepon selular.
Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa strategi differensiasi yang dilakukan oleh perusahaan televisi nasional berhasil menjadi sumber pendapatan baru untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya di bidang pertelevisian, sementara strategi dengan menayangkan program di media baru dalam hal ini melalui live streaming dan YouTube belum optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>