Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157436 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farida Kurniawati
"Pendidikan inklusif tidak semata berhubungan dengan placement atau penempatan di mana anak mendapatkan kursi di sekolahnya dan duduk belajar di samping teman sebayanya. Menurut Mitchell (2015) pendidikan inklusif adalah multifaceted concept sehingga tidak lagi sesuai jika pemangku kebijakan, peneliti, dan tenaga profesional lain hanya membahasnya dari satu konsep saja. Sejalan dengan Kuper et al. (2018), saya berpendapat bahwa upaya mendukung dan mendorong inklusi anak berkebutuhan khusus sebaiknya ditujukan untuk mengatasi kendala/tantangan yang ada pada level yang berbeda, yaitu system (kebijakan dan legislasi), sekolah (pelatihan pendidik yang lebih komprehensif), keluarga (dukungan finansial, keterlibatan di sekolah), dan semua peserta didik (dukungan teman sebaya)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
PGB-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Pradina Paramitha
"Penelitian ini berfokus pada peran mediasi strategi dan sikap guru terhadap hubungan dukungan sekolah untuk pelaksanaan pendidikan inklusif dengan penerimaan anak berkebutuhan khusus di madrasah ibtidaiyah inklusif. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 930 siswa reguler dan 42 orang wali kelas dari partisipan siswa yang berasal dari madrasah ibtidaiyah inklusif di berbagai daerah di Indonesia. Partisipan guru diberikan tiga buah kuesioner yaitu Perceived School Support for Inclusive Education (PSSIE) (Ahmmed, 2013) yang mengukur persepsi guru terkait dukungan sekolah untuk pelaksanaan pendidikan inklusif, Alat Ukur Strategi Guru untuk Interaksi Sosial (Candraresmi, 2016) dan The Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Versi Indonesia (MATIES_VI) (Sihombing & Kurniawati, 2014) yang mengukur sikap guru terhadap pendidikan inklusif. Sedangkan siswa reguler diberikan satu buah alat ukur Peer Acceptance Scale (PAS) (Maryam, 2016) untuk mengukur penerimaan teman sebaya. Analisa mediasi dilakukan untuk melihat apakah strategi dan sikap dapat berperan menjadi mediator dalam hubungan dukungan sekolah dan peneriman teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan sikap guru pada komponen kognitif dapat berperan dalam memediasi hubungan dukungan sekolah untuk pelaksanaan pendidikan inklusif dengan penerimaan teman sebaya. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa diperlukan dukungan sekolah, strategi interaksi sosial, dan komponen kognitif dari sikap guru yang positif terhadap pendidikan inklusif agar tercapai kesuksesan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif.

This study focuses on the role of mediating strategies and teacher attitudes towards the relationship between school support for the implementation of inclusive education and the acceptance of children with special needs in inclusive madrasah ibtidaiyah. Participants in this study consisted of 930 regular students and 42 teachers of student participants who came from inclusive madrasah ibtidaiyah in various regions in Indonesia. Teacher participants were given three questionnaires, namely Perceived School Support for Inclusive Education (PSSIE) (Ahmmed, 2013) which measures teachers' perceptions regarding school support for implementing inclusive education, Teacher Strategy Measurement Tool for Social Interaction (Candraresmi, 2016), and The Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Indonesian Version (MATIES_VI) (Sihombing & Kurniawati, 2014) ) which measures teacher attitudes towards inclusive education. Meanwhile, regular students are given one measuring instrument for the Peer Acceptance Scale (PAS) (Maryam, 2016) to measure peer acceptance. Mediation analysis is carried out to see whether strategies and attitude can act as a mediator in the relationship between school support and peer acceptance. The results showed that the strategies and attitudes of teachers on the cognitive component could play a role in mediating the relationship between school support for the implementation of inclusive education and peer acceptance. The implication of this research is that school support, social interaction strategies, and cognitive components of positive teacher attitudes towards inclusive education are needed in order to achieve success in the implementation of inclusive education."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nissa Febriani Solehah
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu mengenai hubungan antara sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan penerimaan teman sebaya pada peserta didik madrasah ibtidaiyah inklusif. Madrasah ibtidaiyah sendiri berfokus pada pengembangan kompetensi akhlak dan aqidah yang membedakannya dengan sekolah umum. Studi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan meminta partisipan mengisi alat ukur Peer Acceptance Scale (Mariyam, 2016) dan Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Scale Versi Indonesia (Sihombing, 2014) yang telah diadaptasi. Hasil pengujian korelasi menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan namun lemah antara kedua variabel tersebut dalam lingkup madrasah ibtidaiyah inklusif (rs(792) = .071, p = .045). Dari penelitian ini, ditemukan bahwa nilai Islam yang terdapat dalam konteks madrasah dapat memberikan gambaran positif terhadap hubungan antara sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan penerimaan teman sebaya pada peserta didik.

This study aims to find out about the relationship between teachers' attitudes towards inclusive education and peer acceptance among inclusive madrasah ibtidaiyah students. Madrasah ibtidaiyah itself focuses on developing moral and aqidah competencies that differentiate it from the public schools. The study was conducted using a quantitative method by asking participants to fill in the adapted Peer Acceptance Scale (Mariyam, 2016) and the Indonesian Version of Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Scale (Sihombing, 2014). The results of the correlation test showed that there was a significant but weak positive relationship between the two variables within the scope of inclusive madrasah ibtidaiyah (rs(792) = .071, p = .045). From this study, it was found that the Islamic values found in the context of madrasah can provide a positive general picture of the relationship between teacher attitudes toward inclusive education and peer acceptance among the students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sahetapy, Triska Christy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran guru SMA inklusif (n=70) dan SMK inklusif (n=70). Penelitian kuantitatif ini menggunakan MATIES VI (Mahat, 2008) untuk mengukur sikap guru dan BCSQ VI (Bender, 1988) untuk mengukur strategi pengajaran yang digunakan guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada komponen sikap terhadap pendidikan inklusif antara guru SMA inklusif dan SMK inklusif. Adapun guru SMK inklusif diketahui lebih banyak menggunakan strategi pengajaran yang menunjang pendidikan inklusif dan diferensiasi strategi daripada guru SMA inklusif.
Selain itu, terdapat korelasi positif yang signifikan antara komponen perilaku sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada guru SMA inklusif maupun SMK inklusif. Artinya, semakin positif perilaku guru terhadap pendidikan inklusif, maka semakin sering dan bervariasi strategi pengajaran yang digunakan guru. Berdasarkan hasil penelitian ini, sekolah inklusif disarankan mengadakan pelatihan bagi guru, terutama mengenai pengajaran siswa berkebutuhan khusus.

This study aimed to determine the correlation of teachers? attitudes towards inclusive education and teaching strategies in inclusive high school (n=70) and vocational school (n=70). This quantitative study uses MATIES VI (Mahat, 2008) to measure the attitudes and BCSQ VI (Bender, 1988) to measure the teaching strategies used by teachers.
The results showed that there was no significant difference in attitude between inclusive high school and vocational school teachers. The inclusive vocational school teachers known to use more teaching strategies that support inclusive education and differentiation strategies rather than inclusive high school teachers.
In addition, there is a significant positive correlation between behaviour component of attitudes toward inclusive education and teaching strategies in inclusive high school and vocational school teachers. That is, the more positive behaviour of teachers towards inclusive education, the more frequent teaching strategies used by teacher. Based on these results, inclusive schools are suggested to held training for teachers, especially about teaching students with special needs.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Cahaya Murni
"ABSTRAK

Sikap dan strategi pengajaran pada guru di sekolah inklusif memiliki pengaruh yang positif terhadap keberhasilan pendidikan inklusif. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara sikap dan strategi pengajaran gruru. Sebanyak seratus guru yang mengajar di SD inklusif dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menemukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan strategi pengajaran guru di SD negeri inklusif. Di sisi lain, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan strategi pengajaran guru di SD swasta inklusif. Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat perbedaan strategi pengajaran guru di SD negeri Inklusif dan SD swasta inklusif. Sementara itu, terdapat perbedaan yang signifikan pada komponen kognitif dan afektif sikap terhadap pendidikan inklusif antara guru SD negeri inklusif dan guru SD swasta inklusif. Saran untuk penelitian selanjutnya didiskusikan dalam penelitian ini.


ABSTRACT

It has been argued that attitudes and teaching strategies of teachers have positive effect on the successful implementation of inclusive education. This study was set up to examine the relationship between atitudes and teaching strategies of teachers. One hundred inclusive primary school teachers were involved in this research.

The results show that there is no significant correlation between attitudes and teaching strategies of teachers working in inclusive public primary school. On the other hand, it was found that teachers’ attitudes in inclusive private primary school has a significant correlation with their teaching strategies. Furthermore, there is a significant difference on cognitive and affective components of attitudes between groups of teachers working in the two types of school.The study

reveals that there is no a significant difference on teaching strategies between these groups. Recommendations for future research are discussed in the study.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marantika, Dika
"Pendidikan inklusif merupakan model pendidikan terintegrasi yang sedang berkembang bagi anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada guru SMA Negeri Inklusif (N=56) dan SMA Swasta Inklusif (N=57). Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan menggunakan alat ukur The Multidimensional Attitude Toward Inclusive Education Scale (MATIES) dan Bander Classroom Structure Questionnaire (BCSQ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada guru di SMA negeri inklusif dan SMA swasta inklusif. Dan tidak ditemukan perbedaan sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada kedua kelompok. Penelitian ini merekomendasikan untuk memberikan pelatihan terkait pendidikan inklusif dan penanganan anak kebutuhan khusus bagi para guru.

Inclusive Education is the integrated education model that develop to special education students. The aim of this research is to investigate the relationship between attitude toward inclusive education and teaching strategy of teachers in inclusive public high school (N=56) and inclusive private high school (N=57). This research uses accidental sampling technique using The Multidimensional Attitude Toward Inclusive Education Scale (MATIES) and Bander Classroom Structure Questionnaire (BCSQ).
The result of this research shows that there is a significance correlation between attitude toward inclusive education and teaching strategy of teachers in inclusive public high school and inclusive private high school. And there is no difference between attitude toward inclusive education and teaching strategy in both groups. This research recommends the training about inclusive education and handling of children with special needs for the teachers.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlian Prabawati
"Setiap anak memiliki hak untuk memperoleh pendidikan. Hal ini disetujui oleh seluruh negara dan wajib memenuhi kebutuhan pendidikan bagi warga negaranya. Namun terdapat sejumlah anak yang tidak dapat memperoleh pendidikan yang sama pada umumnya, yaitu mereka yang berkebutuhan khusus. Maka dari itu, pemerintah membuat kebijakan pendidikan inklusif yang dpaat memberikan kesempatan bagi mereka untuk menempuh pendidikan di sekolah reguler. Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor keberhasilan dan keberlanjutan pendidikan inklusif. Teori yang digunakan adalah teori dari Sue Stubbs. Penelitian ini menggunakan pendekatan postpositivist dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor keberhasilan dan keberlansungan pendidikan inklusif di Kota Depok cukup terpenuhi dibandingkan dengan Kota Bandung.

Every children has the right to education. It is approved in the entire country must fulfill the needs of education for its citizens. However there are a number of children who can not obtain the same education in general, such as those with special needs. Therefore, the government made a policy of inclusive education that could provide an opportunity for these children to study in regular schools. This study wanted to examine the factors of success and sustainability of inclusive education. The theories that are used in this reseach are theory of Sue Stubbs. This research used a post positivist  approach, with in-depth interviews and literature study. The result of research showed that factors of success and sustainable inclusive education in Depok adequately met the criteria than Bandung.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Soviana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran guru SMP Negeri Inklusif ditinjau dari kelompok mata pelajaran Ujian Nasional (n=56) dan non-­Ujian Nasional (n=57). Penelitian kuantitatif ini menggunakan MATIES (Mahat, 2008) untuk mengukur sikap terhadap pendidikan inklusif dalam komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Alat ukur BCSQ (Bender, 1992) untuk mengukur strategi pengajaran keseluruhan, individual, dan kognitif di kelas inklusif. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan pada komponen perilaku (sikap) dengan strategi pengajaran keseluruhan dan individual yang dilakukan guru UN dan non-­UN. Artinya, ketika kedua kelompok memiliki kesediaan untuk melakukan tindakan yang mendukung siswa berkebutuhan khusus di kelas inklusif, maka semakin sering guru menggunakan strategi pengajaran yang beragam, dan yang mengorganisasikan materi pelajaran sesuai kemampuan dan minat siswa.
Hasil perbandingan variabel sikap antara kedua kelompok guru diketahui terdapat perbedaan signifikan pada komponen afektif, yaitu guru non-­UN memiliki perasaan yang cenderung positif sebaliknya guru UN memiliki perasaan yang cenderung negatif terhadap pendidikan inklusif. Perbandingan strategi pengajaran antara guru UN dan non-­UN tidak ada perbedaan yang signifikan, dimana keduanya sama-­sama sering menggunakan strategi pengajaran keseluruhan, individual, dan kognitif. Berdasarkan hasil tersebut, pemerintah dan sekolah inklusif disarankan mengadakan pelatihan bagi guru.

This study aimed to determine the relationship between attitude towards inclusive education and teaching strategy of inclusive public junior high school teacher based on National Exam (n=56) and non-­National Exam (n=57) subject group. This quantitative study uses MATIES (Mahat, 2008) to measure the attitude in three components: cognitive, affective, and behavior. And BCSQ uses (Bender, 1992) to measure the three types of teaching strategy: total score, individualized, and cognitive that used by teachers.
The results showed that there is a significant positive correlation for behavior component of attitude with total score and individualized teaching strategy in both groups. That is, when both groups have willingness to take action that support students with special needs in inclusive classrooms, so teachers more often use variety of teaching strategies and organizing subject matter according to ability and interest of each student. In addition, there are significant difference of affective component of attitudes between National Exam and non-­National Exam subject teacher. Its mean that non-­National Exam subject have more positive attitude towards inclusive besides another have more negative attitude. The comparison between both groups in teaching strategies showed no significant difference. Its mean that, both groups equally often use total score, individualized, and cognitive teaching strategies in inclusive classroom. Based on these results, government and inclusive schools are suggested to held training for teachers."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>