Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yupi Royani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kepala satuan kerja serta parapeneliti LIPI tentang keberadaan dan keberlanjutan perpustakaan di lingkungan LIPI kawasan Puspiptek Serpong. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara. Informasi lebih mendalam di gali dari para pastisipan yaitu kepala pusat serta para peneliti, terkait keberlanjutan perpustakaan di LIPI kawasan Puspiptek Serpong. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa perpustakaan di LIPI kawasan Puspiptek Serpong tetap di perlukan baik dalam bentuk konvensional maupun digital karena fungsinya sebagai gudang ilmu pengetahuan dan sumber informasi. Serta manfaatnya bagi masyarakat sebagai tempat untuk mendapatkan informasi, dan bagi peneliti guna mendukung penelitiannya. Perpustakaan tetap diperlukan karena sebagaitempat menyimpan koleksi buku yang bernilai historis, manajemen untuk tacit knowledge(pengetahuan tentang operasional penelitian)yang tidak tertransfer ke dalam bentuk jadi seperti: buku, tesis, paper,dan sebagai tempat pembelajaran bagi publik. Harapan terhadap perpustakaan LIPI Serpong yaitu terwujudnya perpustakaan terintegrasi,yang mana koleksi di setiap satuan kerja terkumpul menjadi satu tempat di lokasi yang strategis. Perpustakaan LIPI Serpong harus bisa memberikan kenyamanan bagi pemustaka"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliani
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kriteria mutu Perpustakaan Penelitian di Kawasan Laboratoria Puspiptek (PPKP), berdasarkan pandangan peneliti sebagai pemakai dan pustakawan sebagai pengelola. Mereka diminta untuk memberikan pandangan terhadap kondisi saat ini dan untuk masa mendatang. Penelitian dilakukan berdasarkan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survei.
Langkah pertama adalah melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi mutu PPKP. Faktor-faktor tersebut ialah: pustakawan (SDM), manajemen dan organisasi, produk dan layanan jasa, dan sistem pemasaran. Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalab meminta responden (peneliti dan pustakawan) untuk memberikan pandangan dan pendapatnya.
Melalui berbagai analisis dan pembahasan secara komprehensif terhadap hasil penelitian dapat diketahui formulasi kriteria mutu PPKP berdasarkan pandangan peneliti dan pustakawan yaitu : mutu pustakawan (SDM), mutu manajemen dan organisasi, mutu produk dan layanan serta mutu sistem pemasaran.
Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa : tingkat mutu PPKP pada saat ini masih belum dapat memenuhi harapan pemakai (peneliti). Namun demikian baik peneliti maupun pustakawan memiliki kepentingan yang sama terhadap peningkatan mutu PPKP di masa mendatang.
Perpustakaan Penelitian di luar PPKP dapat menggunakan formulasi kriteria mutu tersebut, sebagai bahan pertimbangan atau pembanding untuk meningkatkan mutu perpustakaannya di masa mendatang.

ABSTRACT
The Quality Criteria of Research Library: Perception between the Researcher and the Librarian in PUSPIPTEK Laboratories Area, Serpong, Tangerang, Jawa Barat.The purpose of this research is to gain an illustration about quality criteria of Research Library in Puspiptek area (PPKP), based on the perception of researcher as the user and librarian as the manager. It request to give a perception regarding the future and today conditions. This research conduct based on descriptive method with a survey approach
The first step is identify the influence factors regarding the quality of PPKP. These factors are the librarian (HR), management and organization, product, service and marketing. The next this research requests the respondent (researcher and librarian) to give a perception regarding those factors.
The result of the research which trough analysis and a comprehensive study can identified the formulation of quality criteria of the PPKP based on perception of the respondent The formulations of quality criteria, that is quality of the librarian, quality of the management and organization, quality of product and service, and quality of marketing system.
The other result of the research is also describe that the nowadays grade of quality of PPKP has not, been able to fulfill the expectation of user (researcher). However, both the librarian and researcher have the same necessity to increase the quality of PPKP in the future.
Research Library out of PPKP can use and apply the formulation of the quality criteria as a consideration and reference to increase the quality of its library in the future."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Yamini
"Penelitian mengenai pengelolaan perpustakaan khusus oleh one-person librarian telah dilakukan di Perpustakaan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Perpustakaan PB & Co., Perpustakaan PT Lautan Luas Tbk., Perpustakaan Firma Hukum Melanita & Partners, dan Perpustakaan Helen Keller International Indonesia dari bulan Januari hingga bulan Juni 2007. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan dan menguraikan alasan apa saja yang menyebabkan adanya one-person librarian di perpustakaan; kegiatan pengelolaan perpustakaan khusus yang dilakukan oleh one-person librarian meliputi pemberdayaan koleksi, layanan, sarana dan prasarana, profesionalisme pustakawan, dan sumber daya finansial; kendala yang dihadapi oleh one-person librarian dalam mengelola perpustakaan khusus tersebut; dan keuntungan serta kerugian one-person librarian dalam pengelolaan perpustakaan khusus. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap one-person librarian. Kriteria pemilihan informan dan analisis penelitian dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang adanya one-person librarian di 5 perpustakaan khusus adalah kebijakan manajemen yang menganggap seorang pustakawan cukup untuk mengelola perpustakaan dan keadaan keuangan organisasi induk yang kurang baik. Pengelolaan yang dilakukan oleh one-person librarian di 5 perpustakaan khusus tersebut umumnya kurang berjalan dengan baik, terutama karena keterbatasan waktu dan tenaga one-person librarian sehingga pengelolaan perpustakaan dirasa kurang maksimal. Kendala yang dirasakan oleh one-person librarian dalam mengelola 5 perpustakaan khusus tersebut adalah terbatasnya waktu, tenaga, anggaran, dan pengetahuan one-person librarian mengenai subjek khusus organisasi induknya. Keuntungan utama yang dirasakan 5 orang one-person librarian dalam mengelola perpustakaan khusus tersebut adalah kebebasan dalam mengembangkan perpustakaan. Keuntungan bagi organisasi induk adalah pengurangan anggaran untuk gaji pustakawan. Kerugian yang dirasakan one-person librarian adalah banyaknya pekerjaan yang sifatnya teknis yang sering tertunda atau terbengkalai. Selain itu, pengelolaan perpustakaan secara umum menjadi kurang maksimal. Dalam mengelola perpustakaan, one-person librarian hendaknya menerapkan unsur-unsur manajemen perpustakaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan (evaluasi); melakukan pendidikan pemakai untuk pengguna perpustakaan; dan membuat jadwal tugas harian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herwan Junaidi
"Perpustakaan memiliki kontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society) melalui ikhtiar kolektif, untuk menumbuhkan tradisi dan budaya baca di dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran literasi informasi pertanian oleh masyarakat dan komunitas pertanian di Laboratorium Perpustakaan Pertanian Berbasis Inklusi Sosial. Pengkajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara eksperimental. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2020 pada Komunitas Pertanian Perkotaan atau KWT yang memanfaatkan laboratorium perpustakaan pertanian sebagai sumber informasi dalam mengoptimalkan lahan pekarangan. Jumlah anggota komunitas KWT yang dijadikan sampel sebanyak 45 orang. Pengkajian dilaksanakan di RW.005 Babakan Lebak, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Dramaga –Bogor Barat. Laboratorium Perpustakaan Pertanian telah memberikan manfaat bagi masyarakat di
sekitarnya. Selain menyediakan koleksi bahan bacaan dan alat peraga pertanian, LPP juga memfasilitasi masyarakat dalam berbagai aktivitas dan kebutuhan diantaranya cow working space, sarana bermain angklung, sarana seni bela diri, latihan menari, latihan belajar dan mengajar danlainnya. Komunitas pertanian perkotaan/ Kelompok Wanita Tani menjadikan LPP sebagai wahana tempat berkegiatan komunitas dalam pencarian literatur guna mendukung pengetahuan dan pemahaman dalam bertani. Jumlah warga yang terdaftar dalam kegiatan pertanian perkotaan sebanyak 45 orang. Rata-rata umur dari anggota KWT adalah 44 tahun."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Nurul Husna Zalmi
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses transfer pengetahuan dalam tradisi ldquo;kembali ke surau rdquo;, mengetahui kendala dan problematika yang terjadi di masyarakat, serta menganalisa peran perpustakaan masjid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang berfokus pada interpretasi pengetahuan yang terjadi dalam tradisi ldquo;kembali ke surau. rdquo; Penelitian ini dilakukan berdasarkan SECI Model menurut Nonaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transfer pengetahuan dapat terjadi pada kegiatan tradisi ldquo;kembali ke surau rdquo; yang dilaksanakan di masjid. Transfer pengetahuan yang terjadi lebih didominan pada proses sosialisasi. Transfer pengetahuan dalam tradisi ldquo;kembali ke surau rdquo; ini lebih memperlihatkan tradisi lisan yang terjadi mengandung nilai informasi religi, adat, dan kebiasaan masyarakat serta kearifan lokal di dalam kehidupan masyarakat minangkabau. Namun, peran perpustakaan masjid tidak terlalu mendominasi dalam tradisi ini karena kurangnya pengelolaan perpustakaan. Keterbatasan sumber daya manusia, tidak adanya ruangan khusus perpustakaan serta kurangnya koleksi.

This research aims to understand the process of knowledge transfer in tradition kembali ke surau , knowing the problems in the community, and to analyze the role of mosque library. This research uses descriptive qualitative method, which focuses on the interpretation of knowledge in kembali ke surau rdquo tradition This research is based on the SECI model by Nonaka. The results show that knowledge transfer can occur in traditional activities kembali ke surau was held at the mosque. The knowledge transfer that occurs more dominant the socialization process. Transfer of knowledge in kembali ke surau tradition shows more of an oral tradition that happens to contain informational value of religion, customs, and habits of the community and local wisdom in Minangkabau community life. However, the role of libraries in mosques not too dominating in this tradition because of the lack of library management. Limited human resources, the absence of a special room of the library as well as the lack of collection.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutri Batul Aini
"Dalam teori knowledge management (KM) disebutkan bahwa perpustakaan menjadi salah satu komponen pendukung berhasilnya penerapan KM. Penelitian ini membahas mengenai peran perpustakaan dalam mendukung penerapan knowledge management di suatu organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah benar bahwa peran perpustakaan hanya berperan sebagai pengelola pengetahuan eksplisit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deksriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan objek penelitian Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Manajemen (PPM Manajemen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perpustakaan dalam mendukung penerapan KM ternyata sangat penting, yaitu bukan hanya sebagai pengelola pengetahuan eksplisit melainkan juga sebagai pengelola pengetahuan implisit.

Information Resource Center PPM Manajemen In knowledge management (KM) theory, it is stated that library is one of the key to support a succesful KM implementation. This research explains about the role of library in supporting KM implementation in an organization. The objective of this research is to prove whether library only deals with explicit knowledge or not. This research is qualitative descriptive interpretative. Method used is case study with the object Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Manajemen (PPM Manajemen). Data were collected by means of deep interview. The researcher inferred that the role of a library in KM implementation is very significant due to its role both as an explicit and tacit knowledge manager."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15510
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Mardianah
"ABSTRAK
Transfer pengetahuan adalah komunikasi pengetahuan dari sumber sehingga dipelajari dan diterapkan oleh penerima. Transfer pengetahuan tersebut dapat dilakukan melalui percakapan secara tatap muka alami dan interaksi sosial umum. Transfer pengetahuan dapat diterapkan pada berbagai bidang pengajaran, termasuk didalamnya pengajaran literasi informasi berupa orientasi perpustakaan. Literasi informasi merupakan faktor kunci dalam pembelajaran seumur hidup dan langkah pertama dalam mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini membahas transfer pengetahuan pada kegiatan literasi informasi di perpustakaan Universitas Prasetiya Mulya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis transfer pengetahuan dalam Introductory Program di Perpustakaan Universitas Prasetiya Mulya dan menganalisis hambatan-hambatan yang terjadi pada penerapan transfer pengetahuan. Proses transfer pengetahuan dapat tergambar melalui rangkaian kegiatan dalam program tersebut menggunakan model konversi pengetahuan SECI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi partisipan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya secara umum mahasiswa merasa ldquo;mereka tidak mengetahui bahwa mereka tidak tahu rdquo;, artinya dalam hal memiliki keterampilan literasi informasi sebagai pembelajaran sepanjang hayat, mereka tidak menganggap ketrampilan tersebut penting untuk dimiliki. Hambatan dalam transfer pengetahuan di perpustakaan berkaitan dengan budaya dan struktur organisasi.

ABSTRACT
Knowledge transfer is knowledge communication from source so as to be learned and applied by recipient. Knowledge transfer can be performed through natural face to face conversation and general social interaction. Knowledge transfer can be applied on various teaching fields, including information literacy teaching in the form of library orientation. Information literacy is a key factor in life long learning and the first step in achieving education objectives. This research discusses knowledge transfer in information literacy activity at Universitas Prasetiya Mulya Library. The purpose of this research is to analyze knowledge transfer in Introductory Program at Universitas Prasetiya Mulya Library and obstacles in knowledge transfer implementation. Knowledge transfer process can be depicted through a series of activities in the program using SECI knowledge conversion model. The approach used in this research is qualitative with case study method. Data in this research were collected through participant observation and interview. The result of this research shows that Universitas Prasetiya Mulya students feel ldquo they do not know that they do not know rdquo , meaning that in terms of possessing information literacy skill as life long learning, they do not consider it important to have such skill. Obstacles in knowledge transfer at the library are related to culture and organization structure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Dwi Yunianti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang penerapan knowledge sharing di perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan knowledge sharing yang dilakukan oleh staf perpustakaan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan knowledge sharing dan kendalanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis, yaitu wawancara, studi dokumen dan observasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan berbagi pengetahuan telah dilaksanakan oleh staf perpustakaan sejak lama dengan faktor-faktor yang mendasari seperti sifat pengetahuan, budaya kerja, kesempatan untuk berbagi, dan motivasi untuk berbagi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa staf perpustakaan di wilayah KKP DKI Jakarta lebih cenderung menerapkan knowledge sharing melalui sarana informal yang didominasi oleh faktor budaya kerja yang mendorong mereka untuk menerapkannya. Adanya right sizing organization memberikan kendala pada faktor-faktor yang mendasari penerapan knowledge sharing antar staf. Dukungan organisasi diharapkan mampu mengatasi kendala dalam pelaksanaan knowledge sharing oleh staf tidak hanya di wilayah DKI Jakarta tetapi secara keseluruhan di Perpustakaan KKP di Indonesia.
ABSTRACT
This study discusses the application of knowledge sharing in the library of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP) in the DKI Jakarta area. The purpose of this study is to identify the application of knowledge sharing carried out by library staff and to determine the factors that influence the application of knowledge sharing and its constraints. This research was conducted using a qualitative approach with a case study method. The data collection methods used in this study consisted of three types, namely interviews, document studies and observation. The findings of this study indicate that knowledge sharing activities have been carried out by library staff for a long time with underlying factors such as the nature of knowledge, work culture, opportunities to share, and motivation to share. The results of this study indicate that library staff in the DKI Jakarta KKP area are more likely to apply knowledge sharing through informal means which are dominated by work culture factors that encourage them to apply it. The existence of a right sizing organization provides constraints on the factors that underlie the application of knowledge sharing between staff. Organizational support is expected to be able to overcome obstacles in the implementation of knowledge sharing by staff not only in the DKI Jakarta area but as a whole in the KKP Library in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fatimah Az Zahra
"Skripsi ini membahas mengenai peran pengelola perpustakaan di Perpustakaan Rimba Baca. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran pengelola berdasarkan kompetensi dari ALSC (Association for Library Service to Children) yang meliputi lima komponen yaitukompetensi pengetahuan mengenai kelompok pengguna, pengembangan bahan dan koleksi, membuat program, administrasi dan manajemen, dan advokasi, hubungan masyarakat, dan jaringan selain itu mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pengelola perpustakaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengelola perpustakaan Rimba Baca telah memenuhi kompetensi pengetahuan mengenai kelompok pengguna, pengembangan koleksi, dan membuat program. Namun, masih mengalami kendala dalam kompetensi administrasi dan manajemen yaitu kegiatan pengolahan dan sirkulasi dan kompetensi advokasi, hubungan dan masyarakat.Untuk itu dibutuhkan pelatihan mengenai perpustakaan mengenai administrasi dan manajemen serta advokasi, hubungan masyarakat, dan jaringan perpustakaan untuk menambah kompetensi mereka dan secara aktif melakukan kerjasama.

This under graduate thesis discusses the role of the Rimba Baca library management. This study aims to describe the role of library management based on ALSC (Association for Library Service to Children) competencies which are; knowledge of client group; administrative and management skills; collection development; programming skills and; advocacy, human relation and networking. This research is qualitative research and use descriptive method. The results showed library management of Rimba Baca Library had full filed; knowledge of client group; collection development and; programming skills. However, there are still problems in administrative and management skills ( processing and circulating) and advocacy, human relation and networking. Therefore there is still a need library management training to increase their competence about administrative and management skills and advocacy, human relation and networking and management should actively to take cooperation with other institution."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>