Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141360 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnaini
"Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang membutuhkan pengelolaan dan terapi jangka panjang. Penyakit hipertensi tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol. Kontrol tekanan darah sangat diperlukan untuk mencegah adanya komplikasi yang dapat terjadi akibat hipertensi yang tidak terkontrol. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pasien patuh minum obat, termasuk di dalamnya yaitu pengetahuan. Puskesmas berperan sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam penanganan awal dan kontrol pengobatan hipertensi. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Maka dari itu perlu dilakukan promosi kesehatan terkait pentingnya kepatuhan minum obat antihipertensi dalam upaya meningkatkan kepatuhan minum obat bagi penderita hipertensi. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan melakukan Pelayanan Informasi Obat (PIO) melalui media leaflet. Leaflet penyampaian mengenai Pentingnya Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Jatinegara terdiri dari beberapa point yang meliputi pengertian penyakit hipertensi, pengertian patuh minum obat, pentingnya minum antihipertensi secara teratur, faktor – faktor penyebab ketidakpatuhan minum obat, serta dampak yang diakibatkan oleh ketidakpatuhan minum obat antihipertensi. Isi leaflet juga menyertakan solusi yaitu beberapa cara untuk meningkatkan kepatuhan minum obat.

Hypertension is one of the chronic diseases that requires long-term management and therapy. It cannot be cured but must always be controlled. Blood pressure control is crucial to prevent complications that can arise from uncontrolled hypertension. Several factors can affect patient adherence to medication, including knowledge. Community health centers (Puskesmas) play a role as primary healthcare facilities in the initial management and treatment control of hypertension. Puskesmas provides health services aimed at both community and individual health promotion and prevention efforts primarily in its operational area. Therefore, health promotion related to the importance of adherence to antihypertensive medication is essential to improve compliance among hypertensive patients. This effort can be achieved through Drug Information Services (DIS), using leaflets as a medium. The leaflet on the Importance of Adherence to Antihypertensive Medication among Hypertensive Patients at Jatinegara Community Health Center consists of several points, including understanding hypertension, the concept of medication adherence, the importance of regular intake of antihypertensive medication, factors contributing to non-adherence, and the impacts of non-adherence to antihypertensive medication. The leaflet also includes solutions such as strategies to enhance medication adherence.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erinna Putri Damayanti
"Hipertensi atau tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai tekanan darah arteri yang tinggi secara abnormal. Menurut Joint National Committee 7 (JNC7), tekanan darah normal adalah tekanan darah sistolik <120 mmHg dan tekanan darah diastolik <80 mmHg. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Rentang tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg didefinisikan sebagai "prehipertensi" (Green, 2003). Meskipun prehipertensi bukan merupakan kondisi medis tersendiri, subjek prehipertensi lebih berisiko terkena hipertensi. Penyakit hipertensi dikenal sebagai "silent killer" karena jarang sekali ada gejala yang terlihat pada tahap awal hingga terjadi krisis medis yang parah. Pasien hipertensi diharuskan mengonsumsi obat secara teratur, sehingga diperlukan kepatuhan dalam mengonsumsi obat. Seringkali ditemukan berbagai masalah terkait kepatuhan dalam pengobatan hipertensi. Puskesmas Kecamatan Pulogadung merupakan salah satu puskesmas kecamatan yang memfasilitasi layanan kesehatan bagi pasien dengan kondisi khusus seperti pasien dengan pengobatan jangka panjang yang meliputi pelayanan klinis berupa PIO (Pelayanan Informasi Obat) dan konseling. PIO dan konseling merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam meminum obat. Dalam pemberian pengobatan harus disertai juga dengan pemberian informasi yang memadai serta edukasi dapat meningkatkan kepatuhan pasien dan meminimalkan kegagalan terapi (O’Donovan et al., 2019). Media konseling dapat digunakan sebagai alat bantu konseling untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien dengan tulisan dan ilustrasi. Media yang digunakan dapat berupa booklet digital.

Hypertension or high blood pressure is defined as abnormally high arterial blood pressure. According to the Joint National Committee 7 (JNC7), normal blood pressure is systolic blood pressure < 120 mmHg and diastolic blood pressure < 80 mmHg. Hypertension is defined as systolic blood pressure ≥140 mmHg and/or diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg. The range of systolic blood pressure 120 - 139 mmHg and diastolic blood pressure 80-89 mmHg is defined as "prehypertension" (Green, 2003). Although prehypertension is not a medical condition in itself, prehypertensive subjects are more at risk of developing hypertension. Hypertensive disease is known as the "silent killer" because there are rarely any visible symptoms in the early stages until a severe medical crisis  occurs. Hypertensive patients are required to take medication regularly, so adherence in taking medication is needed. Often there are various problems related to compliance in hypertension treatment. Pulogadung Sub-district Health Center is one of the sub-district health centers that facilitates health services for patients with special conditions such as patients with long-term medication which includes clinical services in the form of PIO (Drug Information Services) and counseling. PIO and counseling is one of the efforts made to improve patient compliance in taking medication. The provision of treatment must also be accompanied by the provision of adequate information and education that can improve patient compliance and minimize therapy failure (O'Donovan et al., 2019). Counseling media can be used as a counseling tool to increase patient knowledge and understanding with writing and illustrations. The media used can be in the form of digital booklets.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil Moch Al-Ridha
"Antibiotik merupakan obat yang diketahui telah menyelamatkan banyak nyawa didunia. Kemampuan antibiotik dalam mengatasi maupun mencegah penyakit infeksi mengakibatkan peningkatan penggunaan yang signifikan. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik merupakan keadaan dimana kemampuan senyawa aktif dalam obat akan menurun dalam membunuh bakteri. Mudahnya masyarakat dalam memperoleh antibiotik menjadi faktor utama dari peningkatan persentase resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan antibiotik yang baik dan benar serta meningkatkan pengetahuan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Jatinegara sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya resistensi antibiotik. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan promosi kesehatan melalui media berupa leaflet dan banner mengenai bijak menggunakan antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan promosi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkhusus pasien Puskesmas Kecamatan Jatinegara tentang penggunaan antibiotik dengan bijak sehingga tidak terjadi resistensi antibiotik akibat penyalahgunaan antibiotik.

Antibiotics are drugs that are known to have saved many lives in the world. The ability of antibiotics to treat and prevent infectious diseases has resulted in a significant increase in use. Long-term and repeated use of antibiotics can cause antibiotic resistance. Antibiotic resistance is a condition where the ability of the active compound in the drug decreases in killing bacteria. The ease with which people can obtain antibiotics is the main factor in increasing the percentage of antibiotic resistance. This research aims to provide education regarding the proper and correct use of antibiotics and increase public knowledge at the Jatinegara District Health Center so that it can reduce the risk of antibiotic resistance. This research was carried out through health promotion through media in the form of leaflets and banners regarding the wise use of antibiotics. The results of the research show that health promotion activities can increase public knowledge and understanding, especially Jatinegara District Health Center patients, regarding the wise use of antibiotics so that antibiotic resistance does not occur due to antibiotic misuse.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haolin Rusnur Efanda
"HIV/AIDS tetap menjadi perhatian utama dalam kesehatan global, dengan tantangan utama dalam diagnosis, pencegahan, dan perawatan yang efektif menggunakan antiretroviral (ARV). Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan pada periode 1 April hingga 17 April 2023 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS melalui pengembangan leaflet dan brosur. Metode studi literatur digunakan untuk menyusun laporan ini, dengan fokus pada analisis data pasien HIV/AIDS di Puskesmas. Penggunaan aplikasi grafis Canva mempermudah pembuatan materi edukatif seperti leaflet dan brosur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 506 pasien terdaftar pada periode 25 Desember 2021 hingga 31 Desember 2022, masih ada yang tidak aktif dalam mengambil terapi ARV di Puskesmas. Kesimpulan dari laporan ini menyoroti pentingnya edukasi melalui leaflet dan brosur sebagai metode yang efektif untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam memahami HIV/AIDS, termasuk informasi tentang pengertian HIV/AIDS, tanda dan gejala, penularan, upaya pencegahan, serta pengobatan yang tersedia di Puskesmas. Peran apoteker dalam memberikan informasi, konseling, dan monitoring penggunaan ARV juga disoroti sebagai bagian integral dari manajemen HIV/AIDS. Saran untuk penelitian mendatang mencakup perlunya investigasi lebih lanjut terkait alasan tidaknya pasien mengambil terapi ARV di Puskesmas, serta perluasan studi literatur dan analisis data demografi untuk mengevaluasi efektivitas leaflet dan brosur dalam mendukung edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS di wilayah tersebut.

HIV/AIDS remains a major concern in global health, with primary challenges in diagnosis, prevention, and effective treatment using antiretroviral therapy (ARV). The Pharmacist Professional Internship was conducted from April 1 to April 17, 2023, at Cengkareng Sub-District Health Center, aimed at enhancing public education about HIV/AIDS through the development of leaflets and brochures. Literature review methods were used to compile this report, focusing on the analysis of HIV/AIDS patient data at the health center. The use of graphic design application Canva facilitated the creation of educational materials such as leaflets and brochures. The research findings showed that out of 506 registered patients from December 25, 2021, to December 31, 2022, some were inactive in picking up their ARV therapy at the health center. The conclusion of this report highlights the importance of education through leaflets and brochures as effective methods to reach a broader audience in understanding HIV/AIDS. This includes information on the definition of HIV/AIDS, signs and symptoms, transmission, prevention efforts, and available treatments at the health center. The role of pharmacists in providing information, counseling, and monitoring the use of ARV therapy is also emphasized as an integral part of HIV/AIDS management. Recommendations for future research include the need for further investigation into the reasons why some patients do not pick up their ARV therapy at the health center, as well as expanding literature studies and demographic data analysis to evaluate the effectiveness of leaflets and brochures in supporting public education on HIV/AIDS in the region.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Nurul Hidayah
"Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan dunia yang dapat memengaruhi kualitas kesehatan individu dalam keluarga. Faktor risiko yang mendominasi penyebab hipertensi adalah gaya hidup tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan stres. Kombinasi relaksasi napas dalam dan terapi musik binaural beats menjadi salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah. Karya Ilmiah Akhir Ners akhir ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas kombinasi relaksasi napas dalam dan terapi musik binaural beats dalam menurunkan tekanan darah pada keluarga Bapak P. Metode yang digunakan adalah asuhan keperawatan keluarga dan analisis kasus mulai dari tahap pengkajian sampai dengan tahap evaluasi. Hasil intervensi menunjukkan terjadi penurunan tekanan sistolik sebanyak 6,25 poin (5 – 10 mmHg) dan tekanan darah diastolik sebesar 3,75 poin (0 – 5 mmHg), serta rerata penurunan frekuensi nadi sejumlah 4,63 poin (4 – 6 kali). Kombinasi relaksasi napas dalam dan terapi musik binaural beats diberikan dalam rentang 10 menit selama 8 kali kunjungan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan kombinasi relaksasi napas dalam dan terapi musik binaural beats pada klien hipertensi untuk menurunkan tekanan darah.

Hypertension is still a health problem in Indonesia and the world that can affect the quality of health of individuals in the family. The risk factors that dominate the cause of hypertension are an unhealthy lifestyle, lack of physical activity, and stress. The combination of deep breathing relaxation and binaural beats music therapy is one way to reduce high blood pressure. This final scientific paper aims to describe the effectiveness of the combination of deep breathing relaxation and binaural beats music therapy in reducing blood pressure in Mr. P's family. The method used is family nursing care and case analysis from the assessment stage to the evaluation stage. The results of the intervention showed a decrease in systolic pressure of 6.25 points (5-10 mmHg) and diastolic blood pressure of 3.75 points (0-5 mmHg), and an average decrease in pulse rate of 4.63 points (4-6 times). The combination of deep breathing relaxation and binaural beats music therapy was given in a span of 10 minutes for 8 visits. This study recommends the application of a combination of deep breathing relaxation and binaural beats music therapy in hypertensive clients to lower blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
"Poster merupakan media cetak yang dapat digunakan sebagai media Pelayanan Informasi Obat (PIO) untuk pasien PRB. Program Rujuk Balik (PRB) adalah program pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang. Salah satu pasien penyakit kronis yaitu pasien yang menerima pengobatan antihipertensi dan antihiperlipidemia. Penelitian ini dilakukan di Apotek Kimia Farma 0003 Lippo dimana obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah amlodipin dan obat antihiperlipidemianya adalah simvastatin. Penggunaan kedua obat ini secara bersamaan dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya interaksi obat. Tujuan pembuatan poster ini adalah untuk memberikan edukasi melalui kegiatan PIO guna meningkatkan pengetahuan terkait penanganan interaksi obat antihipertensi dan antihiperlipidemia pada pasien PRB Apotek Kimia Farma 0003 Lippo. Pengerjaan mencakup studi literatur dan pembuatan poster menggunakan aplikasi graphic design Canva dengan format poster ukuran 42 x 59,4 cm. Poster ini memuat informasi secara ringkas serta desain warna dan gambar yang atraktif membuat pasien menjadi tertarik untuk membacanya, sehingga pengetahuan pasein PRB Apotek Kimia Farma 0003 Lippo terkait penanganan interaksi obat antihipertensi dan antihiperlipdemia semakin meningkat.

Poster is print media that can be used as a media for Drug Information Services (PIO) of PRB patients. Refer Back Program (PRB) is a health service program for National Health Insurance (JKN) participants with chronic diseases in stable condition and still require long-term care. One of the chronic disease patient is a patient who is receiving antihypertensive and antihyperlipidemia treatment. The study was conducted at Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo where the most commonly prescribed antihypertensive drug was amlodipine and the antihyperlipidemia drug was simvastatin. Using these two drugs together can cause the possibility of drug interactions. The purpose of making this poster is to provide education through PIO activities to increase knowledge regarding handling antihypertensive and antihyperlipidemia drug interactions in PRB patients Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo. The work includes literature study and making a poster using the graphic design application Canva with a poster format measuring 42 x 59.4 cm. This poster contains concise information and the attractive color and image design makes patients interested in reading it, so that the knowledge of PRB patients Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo regarding the handling of antihypertensive and antihyperlipidemia drug interactions increases.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Dian Yunita Sari
"Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang paling banyak dialami oleh lansia di Indonesia. Pijat kaki dengan minyak pijat lavender dan musik tradisional rindik bermanfaat dalam memodifikasi patofisiologi hipertensi sehingga mampu memengaruhi tekanan darah lansia. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre-posttest design pada 64 orang responden, yang dibagi menjadi 32 orang responden sebagai kelompok intervensi dan 32 orang responden sebagai kelompok non intervensi. Kelompok intervensi diberikan pijat kaki dengan minyak pijat lavender dan musik tradisional rindik selama 12 sesi dalam enam minggu selama 33 menit tiap sesinya. Hasil statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pijat kaki dengan minyak pijat lavender dan musik tradisional rindik terhadap tekanan darah sistolik (p value < 0,001) dan diastolik (p value < 0,001) pada lansia dengan hipertensi di Kabupaten Tabanan, Bali. Intervensi ini dapat dijadikan salah satu pilihan terapi komplementer dalam asuhan keperawatan komunitas lansia dengan hipertensi dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi lanjutan akibat tekanan darah tinggi.

Hypertension is the most numerous non communicable disease in Indonesian older person. Foot massage with lavender massage oil and traditional music of rindik useful in modifying hypertensions pathophysiology of older person that can affect blood pressure. This study design was quasi experiment with pre-posttest design approach in 64 respondents, that is divided into 32 respondents as a intervention group and 32 respondents as a non intervention group. The intervention group recieved foot massage with lavender massage oil and traditional music of rindik for 12 sessions during six weeks for 33 minutes in each session. The statistical result showed there is the significantly effect of foot massage with lavender massage oil and traditional music of rindik on sistolic blood pressure (p value < 0,001) and diastolic blood pressure (p value < 0,001) among older person with hypertension in Tabanan Regency, Bali. This intervention can be used as one of complementary therapy in community health nursing care plan option for controlling older person with hypertension and decreasing risk of incremental complications as a result of high blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Syarifah
"Asam urat merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai terutama di kalangan lansia. Menurut data WHO tahun 2017, prevalensi gout arthritis di dunia sebanyak 34,2% bahkan pada tahun 2018 mengalami kenaikan dengan jumlah 1.370 atau sebesar 33,3%. Pelayanan kefarmasian terutama di fasilitas pelayanan tingkat pertama seperti puskesmas, sangat berperan penting dalam penjaminan mutu, manfaat dan keamanan serta khasiat obat dan bahan medis habis pakai. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pasien yang dapat dilakukan oleh puskesmas yaitu pemberian informasi obat melalui media cetak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait obat yang digunakan untuk Asam Urat dan meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar terhadap pentingnya kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan melihat prevalensi jumlah pasien penyakit terbanyak di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dalam kurun waktu 1 tahun yaitu periode tahun 2022 sebanyak 1590 orang. Media cetak tersebut diserahkan ke instalasi farmasi Puskesmas Kecamatan Cengkareng dalam bentuk hardcopy yang diharapkan dapat membantu proses penyuluhan penyakit.

Gout is one of the diseases commonly found, especially among the elderly. According to WHO data in 2017, the prevalence of gout arthritis worldwide was 34.2%, and in 2018 it increased to 1,370 cases or 33.3%. Pharmaceutical services, especially at primary healthcare facilities such as community health centers (puskesmas), play a crucial role in ensuring the quality, benefits, safety, and efficacy of drugs and disposable medical materials. One way to improve patient care at community health centers is by providing drug information through printed media. This study aims to educate about medications used for gout and to increase public awareness of the importance of health. The research was conducted by examining the prevalence of the most common diseases among patients at the Cengkareng District Community Health Center over a one-year period in 2022, totaling 1,590 individuals. The printed materials were delivered to the pharmacy department of the Cengkareng District Community Health Center in hardcopy form, intended to aid disease education efforts.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Affiati Noviarini
"Allopurinol sebagai purin analog dari hipoksantin dan merupakan inhibitor dari xanthine oksidase (XO) yang dapat menjadi salah satu obat hipertensi dengan menurunkan tekanan darah sistolik, diastolik, dan tekanan arteri rata-rata. Allopurinol pada tikus hipertensi yang diinduksi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Lima kelompok tikus jantan Sprague-Dawley memberi makan makanan tinggi lemak selama enam minggu dan satu kelompok diberi pakan standar. Obat yang diberikan selama tujuh hari, satu kelompok hanya diberi diet tinggi lemak dan CMC 0,5% secara oral, satu kelompok diberi lemak tinggi dan ISDN 3,6 mg/200 g BB per oral, satu kelompok diberi diet tinggi lemak dan dosis Allopurinol 9 mg/200 g BB per oral, satu kelompok diberi diet tinggi lemak dan dosis Allopurinol 18 mg/200 g BB per oral, dan satu kelompok diberi diet tinggi lemak dan dosis Allopurinol 36 mg/200 g BB per oral. Diet tinggi lemak diberikan melalui pakan dengan komposisi terdiri dari pakan standar: kuning telur puyuh: HFCS: mentega (5: 3: 1: 1). Allopurinol mengurangi signifikansi darah pada tiga kelompok dosis (p <0,05). Semua dosis Allopurinol dan ISDN memberikan hasil yang relevan pada parameter tekanan darah dan kadar glukosa yang diperlukan pada hari terakhir pemberian obat. Berdasarkan hasil ini, Allopurinol memiliki efek potensial sebagai agen antihipertensi.

Allopurinol as a purine analogous to hypoxanthine and is an inhibitor of xanthine oxidase (XO) which can be one of the drugs for hypertension by lowering systolic, diastolic, and mean arterial blood pressure. Allopurinol in hypertensive rats induced by a high-fat diet. This study used 30 rats which were grouped into 6 groups. Five groups of Sprague-Dawley male rats fed high-fat foods for six weeks and one group was given standard feed. Drugs given for seven days, one group was only given a high-fat diet and 0.5% CMC orally, one group was given high fat and ISDN 3.6 mg/200 g BW orally, one group was given a high-fat diet and a dose of Allopurinol 9 mg/200 g BW orally, one group was given a high-fat diet and a dose of Allopurinol 18 mg/200 g BW orally, and one group was given a high-fat diet and Allopurinol dose 36 mg/200 g BW orally. A high-fat diet is provided through feeds with a composition consisting of standard feed: quail egg yolk: HFCS: butter (5: 3: 1: 1). Allopurinol reduced blood significance in three dose groups (p <0.05). All doses of Allopurinol and ISDN give relevant results on blood pressure parameters and glucose levels needed on the last day of drug administration. Based on these results, Allopurinol has a potential effect as an antihypertensive agent."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Auline Salsabila
"Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif (peningkatan kesehatan), dan preventif (pencegahan penyakit). Memberikan edukasi kepada penderita hipertensi menjadi salah satu upaya puskesmas dalam menjalankan upaya peningkatan kesehatan (promotif). Menurut data pasien di Puskesmas Kecamatan Cakung hipertensi menjadi penyakit utama yang paling banyak diderita. Tujuan dari pemberian edukasi ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi digital terhadap tingkat pengetahuan pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cakung periode April 2023. Metode yang dilakukan ialah dengan pembuatan e-leaflet dan video edukasi, lalu pemberian edukasi tersebut disebarkan melalui whatsapp Farmasi Puskesmas Cakung kepada pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cakung. Kemudian dilakukan post test sebagai evaluasi pemahaman masyarakat melalui google form. Hasil dari edukasi digital tersebut terdapat 26 responden yang menjawab post test yaitu sebanyak 7 pria dan 19 perempuan. Hasil evaluasi yang didapatkan untuk post test tersebut masuk dalam kategori baik (80-100). Menurut hasil analisis skor yang telah dijawab oleh responden, didapatkan nilai rerata sebesar 90 dan nilai median sebesar 100.
Puskesmas is a health care facility that prioritizes promotive (health improvement), and preventive (disease prevention) efforts. Providing education to people with hypertension is one of the efforts of the health center in carrying out health improvement efforts (promotive). According to patient data at the Cakung Subdistrict Health Center, hypertension is the main disease most suffered. The purpose of providing this education is to determine the effect of providing digital education on the level of knowledge of hypertensive patients at the Cakung District Health Center for the April 2023 period. The method used is by making e-leaflets and educational videos, then distributing the education through the Cakung Puskesmas Pharmacy WhatsApp to hypertensive patients at the Cakung District Health Center. Then a post test was conducted to evaluate public understanding through google form. The results of the digital education were 26 respondents who answered the post test, namely 7 men and 19 women. The evaluation results obtained for the post test are in the good category (80-100). According to the results of the analysis of the scores that have been answered by respondents, the mean value is 90 and the median value is 100."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>