Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naomi Krisanty Ganata
"Kepopuleran film genre komedi romantis di seluruh dunia mendorong kreativitas industri perfilman Korea Selatan untuk menghasilkan film bertemakan cinta yang memiliki kekhasan tersendiri. Penelitian ini bertujuan memaparkan bagaimana komponen cinta yang terkandung di dalam hubungan antara sembilan pasang tokoh utama film Happy New Year mempengaruhi jenis cinta yang terbentuk merepresentasikan tema kecil yang dipayungi tema besar yaitu ragam cinta manusia modern. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik yaitu tema yang dikaji menggunakan Teori Segitiga Cinta oleh Robert Sternberg. Teori ini memaparkan tiga komponen utama cinta yang terdiri atas keintiman (intimacy), hasrat (passion), dan keputusan atau komitmen (decision/commitment) dalam setiap hubungan yang berperan dalam membentuk delapan jenis cinta. Hasil analisis menunjukkan terbentuknya delapan jenis cinta dari hubungan sembilan pasang tokoh utama yaitu terdiri dari tanpa cinta (nonlove), rasa suka (liking), cinta gila (infatuated love), cinta kosong (empty love), cinta romantis (romantic love), cinta persahabatan (companionate love), cinta bodoh (fatuous love), dan cinta sempurna (consummate love). Hasil penelitian memaparkan kombinasi komponen cinta menghasilkan delapan jenis cinta representasi delapan tema kecil yang dipayungi satu tema besar yaitu ragam cinta manusia modern.
The popularity of romantic comedy genre films throughout the world has encouraged the creativity of the South Korean film industry to produce love-themed films that have their own characteristics. This research aims to explain how the components of love contained in the relationships between the nine pairs of main characters in the film Happy New Year influence the kinds of love that is formed, representing a small theme under the umbrella of the large theme which is the variety of modern human love. Qualitative descriptive research methods were used to analyze intrinsic elements, namely themes studied using the Triangular Theory of Love by Robert Sternberg. This theory explains the three main components of love consisting of intimacy, passion, and decision or commitment in every relationship which play a role in forming eight kinds of love. The results of the analysis show the formation of eight kinds of love from the relationships of nine pairs of main characters, namely nonlove, liking, infatuated love, empty love, romantic love, companionate love, fatuous love, and consummate love. The results of the research explain that the combination of love components produces eight kinds of love, representing eight small themes which are covered by one large theme which is the variety of modern human love."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Safana Julia Maharani Putri
"Film Man In Love (2021) adalah film bergenre romansa Taiwan yang disutradari oleh Yin Chen-hao (殷振豪). Film ini mengisahkan A-Cheng, seorang penagih utang yang baik hati, bertemu dengan Hao Ting yang harus menanggung utang ayahnya. A-Cheng menawarkan pengurangan utang pada Hao Ting sebagai imbalan untuk berkencan dengannya. Meskipun awalnya digambarkan kasar dan menakutkan, A-Cheng sebenarnya adalah orang baik, dan pertemuannya dengan Hao Ting menjadi titik balik transformasi karakternya yang mendalam. Masalah penelitian ini berfokus pada bagaiman prinsip kebajikan Rén tercermin dalam karakter A-Cheng dan penggunaan Tona warna dalam film ini. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana prinsip kebajikan Rén tergambarkan dalam perilaku A-Cheng, meskipun terdapat stigma dan konflik dalam kehidupannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan intrinsik yang berfokus pada unsur penokohan dan warna sinematografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A-Cheng yang merupakan penagih utang yang kasar mempunyai kualitas-kualitas Rén, dibuktikan dengan cinta kasih yang diberikan kepada orang-orang disekitarnya. Prinsip kebajikan Rén yang terdapat dalam diri ACheng dapat mengubah persepsi orang-orang disekitarnya terhadap dirinya. Hal ini membuktikan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berbuat kebaikan
.Man In Love (2021) is a Taiwanese romantic film directed by Yin Chen-hao (殷振豪). The story revolves around a kind-hearted debt collector named A-Cheng, who meets Hao Ting, a woman burdened with her father's debt. To alleviate her burden, A-Cheng devises a unique repayment scheme: reducing the debt in exchange for dates with him. Initially, A-Cheng is portrayed as a rough and intimidating individual due to his physical appearance, but he is actually a good person. His encounter with Hao Ting becomes a pivotal moment, leading to a profound transformation in his character. This research problem focuses on how the Confucian principle of Rén (仁) is reflected in A-Cheng's character and the use of color tones in the film. The research also aims to reveal how the principle of Rén is depicted in A-Cheng's behavior despite the stigma and conflicts in his life. The method used in this study is qualitative, employing an intrinsic approach that focuses on characterization and cinematographic color elements. The results show that A-Cheng, a seemingly rough debt collector, possesses qualities of Rén, as evidenced by the love and care he shows to those around him. The principle of Rén within A-Cheng can alter the perception of people around him, proving that every individual has the potential to do good."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rohana Latifa Ismail
"Film sebagai sarana hiburan juga berfungsi sebagai sarana edukasi. Fungsi film yang satu ini bisa dilihat dalam film Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa. Film ini mengangkat realitas masyarakat etnis Tionghoa yang umumnya memiliki bisnis keluarga dan mau menurunkan bisnis tersebut kepada anak keturunannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecocokan adegan-adegan di dalam film Cek Toko Sebelah dengan realitas tradisi pewarisan bisnis keluarga Tionghoa di Indonesia pada zaman sekarang. Teori yang digunakan adalah analisis film dan koherensi budaya dengan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan scene dan dialog dalam film Cek Toko Sebelah dan penyebaran kuesioner secara online. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adegan-adegan pewarisan bisnis dalam film Cek Toko Sebelah cocok dengan tradisi pewarisan bisnis keluarga etnis Tionghoa di Indonesia
.Film as a means of entertainment also has function as a means of education. This function can be seen in the film Cek Toko Sebelah by Ernest Prakasa. This film raises the reality of the Chinese ethnic community, the majority of whom own a family business and want to pass this business on to their descendants. This research was conducted to find out how the scenes in the film Cek Toko Sebelah match the reality of the Chinese family business inheritance tradition in Indonesia today. The theory used is film analysis and cultural coherence with qualitative research methods with data collection techniques through observing scenes and dialogue in the film Cek Toko Sebelah and distributing questionnaires online. The results of this study found that the business inheritance scenes in the film Cek Toko Sebelah match the business inheritance tradition of Chinese ethnic families in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Billy
"Bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur ditandai dengan meleburnya Deutsche Demokratische Republik (DDR) ke dalam Bundesrepublik Deutschland (BRD) pada tanggal 3 Oktober 1990. Terlihat secara jelas setelah penyatuan tersebut masih meninggalkan bekas-bekas identitas dalam setiap diri individu yang ada, tak terkecuali yaitu polisi (Polizei). Penelitian ini mengeksplorasi konflik identitas polisi kriminal Jerman Barat yang diwakili oleh Patrick Stein dan Jerman Timur yang diwakili oleh Markus Bach pasca reunifikasi Jerman dalam film Freies Land (2019) karya Christian Alvart. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan didukung oleh kerangka Teori Identitas Sosial dikembangkan oleh Tajfel dan Turner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun batas politik Jerman telah dihapus, tetapi konflik identitas melalui bias, ketegangan, prasangka, dan warisan ideologi/budaya yang mengarah pada kepentingan kelompok yang diwakilinya (Jerman Barat dan Jerman Timur) menimbulkan tantangan yang sulit untuk merekonsiliasi identitas yang sama dalam Jerman yang bersatu.
The unification of West Germany and East Germany was marked by the merging of the Deutsche Demokratische Republik (DDR) into the Bundesrepublik Deutschland (BRD) on October 3, 1990. Clearly visible after this unification were the remnants of individual identities, including those of the police (Polizei). This research explores the identity conflict between the West German criminal police, represented by Patrick Stein, and the East German criminal police, represented by Markus Bach, following German reunification as depicted in Christian Alvart's film Freies Land (2019). This study employs a qualitative method supported by the framework of Social Identity Theory developed by Tajfel and Turner. The results of this research indicate that although the political boundaries of Germany have been removed, identity conflicts manifested through biases, tensions, prejudices, and ideological/cultural legacies reflecting the interests of the groups they represent (West Germany and East Germany) present significant challenges in reconciling a unified identity within a united Germany."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Nur Izza
"Film Nice View (2022) merupakan film karya sutradara Wen Muye yang menceritakan kisah Jing Hao bersama dengan keenam karyawannya dalam mendirikan usaha reparasi ponsel dan melewati tantangan uji kualitas produk hasil reparasinya di kota Shenzhen. Penelitian ini mengkaji keterkaitan aspek intrinsik yaitu alur dengan latar tempat dalam membangun cerita melalui analisa langkah-langkah yang dilakukan tokoh Jing Hao dan kesesuaian penggambaran Shenzhen dalam film dengan realitanya. Untuk menjawab pertanyaan digunakan pendekatan intrinsik dan diperkuat dengan data-data dari sumber sekunder. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tokoh, alur cerita dan latar tempat dalam film ini saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain dalam menceritakan tema perjuangan Jing Hao dan karyawannya di tengah kota penghasil keajaiban yaitu Shenzhen. Shenzhen memiliki peran penting sebagai pengemas cerita melalui citra pemukiman dan perkotaan yang digambarkan dalam film. Terdapat juga korelasi judul Bahasa Cina yaitu 奇迹·笨小孩 yang merupakan representasi alur cerita dari awal hingga akhir sedangkan judul Bahasa Inggris yaitu Nice View merupakan bukti keberhasilan Jing Hao.
Nice View (2022) is a film by director Wen Muye that tells the story of Jing Hao and his six employees establishing a cell phone repair business and passing the challenges of testing the quality of the repaired products in Shenzhen. This article examines the relationship between intrinsic aspects, namely plot and setting, in building the story by analyzing the steps taken by the character Jing Hao and the suitability of the depiction of Shenzhen in the film with its reality. To answer the question, an intrinsic approach is used and reinforced with data from secondary sources. The results revealed that the characters, storyline and setting in this movie are interrelated and influence each other in telling the theme of the struggle of Jing Hao and his employees in the middle of the miracle-producing city of Shenzhen. Shenzhen plays an important role in packaging the story through the residential and urban imagery depicted in the movie. There is also a correlation between the Chinese title 奇迹-笨小孩 which is a representation of the storyline from beginning to end while the English title Nice View is evidence of Jing Hao's success."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Kurniawan
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1995
S2385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maheswari Kirana Purwaningrum
"Penelitian ini membahas mengenai unsur cinta dalam film Летят журавли/Burung Jenjang Beterbangan karya Mikhail Kalatozov (1957). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cinta yang yang terdapat dalam film. Digunakan teori segitiga cinta dan bentuk-bentuk cinta oleh Robert J. Sternberg untuk menemukan penggambaran cinta yang ditunjukkan pada adegan dan interaksi tokoh. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analitis. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah film Летят журавли/Burung Jenjang Beterbangan menunjukkan seluruh komponen cinta yang digambarkan dalam tujuh dari delapan bentuk cinta.

This study discusses the elements of love in the movie Летят журавли/The Cranes are Flying by Mikhail Kalatozov (1957). The purpose of this study is to identify the love contained in the movie. The triangular theory of love and kinds of love by Robert J. Sternberg are used to find a depiction of love shown in scenes and character interactions. The method used in this research is descriptive analytical method. The results obtained from this study are that the film Летят журавли/ The Cranes are Flying n shows all the components of love which are depicted through seven of the eight forms of love."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalihah Fawwaz Ramadhanti
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis perubahan karakter tokoh utama anak yaitu Theeb Al-Howeitat dalam film Theeb. Tujuannya adalah untuk memaparkan dan menjelaskan berbagai perubahan karakter Theeb beserta penyebabnya. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini berupa metodologi kepustakaan, metode strukturalis digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik, metode deskriptif analitis digunakan untuk menganalisis perubahan karakter tokoh Theeb. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan tokoh Theeb mengalami perubahan karena mengalami perasaan dukacita yang mendalam, kemudian ia pun berubah menjadi karakter yang lain demi mendapatkan kebahagiaan.

ABSTRACT
This thesis analyzes the changing character of the main character, Theeb Al Howeitat, in Theeb movie. The purpose of this thesis is to explain and describe any changes of Theeb rsquo s character and also the factors. Structuralist method is used to analyzing the intrinsic elements in this movie, descriptive analytic method is used to analyzing the changes of Theeb rsquo s character. The result of this thesis can be concluded that Theeb had changed because he had deep grief feeling, and then he change to another character to get a happier life."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Ghassani
"Ahlam Mosteghenemi adalah seorang penulis dan penyair Aljazair yang cukup terkenal di dunia Sastra Arab Modern. Karyanya banyak diakui dunia sebagai karya yang bernilai sastra tinggi. Beberapa karyanya menjadi karya berbahasa Arab pertama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Penerbit American University di Cairo. Ia cukup banyak mendapatkan penghargaan sastra seperti Naguib Mahfouz Medal for Literature untuk novel Memory of the Flesh (1998), The George Tarabeh Prize for Culture and Creativity (1999), dan The Pioneers of Lebanon Committee Medal (2004), The Most Famous Woman in Arabic World (2009). Dalam skripsi ini penulis membahas puisi karyanya yang berjudul Hatta Anta (َدْ ٔ َأ ىَّرَد) dan Bila Qalbin Bila Umrin (ٍشُّْعَلاِتٍةٍْ َل َلاِت).
Kedua puisi tersebut menjadi sumber data primer dalam skripsi ini. Dua puisi tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif-analisis. Penelitian skripsi ini terfokus pada analisis struktural bentuk puisi dan mengungkapkan unsur pembentukan fisik puisi berupa tipografi, enjambemen pungtuasi, dan imaji dari kedua puisi tersebut. Selain itu, penulis juga menganalisis struktur batin puisipuisi tersebut yang meliputi pembuktian tema cinta dengan menguraikan komponen makna cinta yang terkandung dalam kedua puisi ini dan pencarian unsur cinta untuk menentukan jenis cinta seperti apa yang digambarkan pada puisi-puisi tersebut. Setelah menganalisis kedua puisi tersebut, bentuk dari kedua puisi tersebut sesuai perubahan perasaan dan emosi yang dirasakan oleh tokoh dalam kedua puisi tersebut dan kedua puisi ini merupakan puisi yang bertemakan cinta. Jenis cinta dalam kedua puisi ini berbeda sesuai dengan unsur cinta yang terkandung dalam kedua puisi ini.

Ahlam Mosteghenemi is an Algerian author and a poet, who is popular in the world of modern Arabic Literature. Many of Her works have been widely recognized as high literary value. Some of her works become the first Arabic language works that have been translated in English version by American University Publisher in Cairo. She has already got significant number of awards in Literature, such as Naguib Mahfouz Medal for Literature for her novel titled "Memory of the Flesh" (1998), “The George Tarabeh Prize for Literature for Culture and Creativity" (1999), and "The pioneers of Lebanon Committee Medal" (2004), and "The Most Famous Woman in Arabic World” (2009). In this minithesis, the author discusses Mostaghenemi's poetries which are titled "Hatta Anta" ( َدَْٔأ ىَّ ر َد) and “Bilaa Qalbin Bilaa Umrin” (ٍشُّْع َلاِت ٍةٍَْل َلاِت).
These poetries become the primary data in this minithesis. Those two poetries are analyzed by using descriptive-method analysis. The minithesis research is focused on structural analysis of poetry form and utter physical formation element which are typography, enjambment, punctuate, and image from the two poetries. Besides, the author also analyzed inner structure of the poetries, which include theme verification by expounding component of love-meaning that are contained in the poetries, and the searching of love element for determining types of love, as what have been described in the poetries. After analyzing the poetries, the formation of the two poetries are appropriate with the changes of feeling and emotion felt by the character in the poetries, and the theme of these poetries are about love. The kinds of love in the poetries are different, according to love element that is involved in these poetries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Aziza Zabidi
"Teori strength of weak ties merupakan teori yang mengatakan bahwa ikatan lemah (weak ties) pada jaringan sosial dapat lebih menguntungkan dibanding hubungan dengan ikatan kuat pada kondisi tertentu yang mana sering digunakan untuk mencari peluang pekerjaan (Granovetter, 1973). Perkembangan teknologi komunikasi menciptakan cara baru dalam memanfaatkan ikatan lemah pada jaringan sosial. Dalam beberapa tahun ke belakang, teori ini digunakan untuk melihat fenomena berjejaring di situs jejaring sosial. Makalah ini bertujuan mengidentifikasi perkembangan pemanfaatan teori strength of weak ties pada konteks pencarian pekerjaan melalui situs jejaring sosial Linkedin. Penelitian dilakukan dengan kajian literatur dari 4 artikel penelitian dalam jangka publikasi 2003-2023 yang membahas Linkedin sebagai medium pencarian pekerjaan dengan pandangan kekuatan ikatan lemah. Hasil kajian menunjukkan bahwa Linkedin memudahkan penggunanya untuk memelihara dan memanfaatkan hubungan ikatan lemah dalam perluasan jaringan saat mencari pekerjaan. Hal ini secara konsisten ditemukan pada semua penelitian yang ditinjau. Terdapat keterbatasan penelitian terkait dengan perbedaan metode penelitian yang digunakan pada penelitian terkait berbeda-beda. Keterbatasan ini membuat signifikansi dari kajian bersifat umum.

Strength of weak ties theory stated that weak ties in social networks can be more beneficial than relationships with strong bonds under certain conditions which are often used to find job opportunities (Granovetter, 1973). Developments in communications technology create new ways of exploiting weak bonds in social networks. In the past few years, this theory has been used to look at networking phenomena on social networking sites. This paper aims to identify the development of the use of the theory of strength of weak ties in the context of job search through social networking site LinkedIn. Data was gathered by literature review from 4 research articles within 2003-2023 publication which discusses LinkedIn as a job search medium with weak ties viewpoint. Result shows that LinkedIn helps user to maintain and utilize weak ties in network expansion in job search. The result is consistently found in all studies reviewed. There are research limitations related to different research methods used. This limitation makes this paper have general significance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>