Ditemukan 125523 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Handayani
"Pasien kanker cenderung mengalami kecemasan dan depresi terkait penyakitnya, program pengobatan dan efek sampingnya serta keberhasilan pengobatan yang dijalani. Pada setiap fase pengobatan, penderita kanker nasofaring tidak lepas dari beberapa kebutuhan dasar manusia, salah satunya adalah kebutuhan untuk mengungkapkan perasaan kecemasan dan depresi. Konsep besar dari teori Self-Care of Chronic Illness adalah perawatan diri yang dibangun dari 3 kunci konsep yaitu pemeliharaan perawatan diri, pemantauan perawatan diri dan manajemen perawatan diri. Konsep menyeluruh perawatan diri tersebut, digunakan sebagai teori untuk pendekatan asuhan keperawatan pada pasien kanker nasofaring yang menjalani kemoterapi. Perawat juga menggunakan teori Self-Care of Chronic Illness Barbara Riegel untuk membuat pasien mandiri.
Cancer patients tend to experience anxiety and depression related to their disease, the treatment program and its side effects as well as the success of the treatment they are undergoing. At each phase of treatment, nasopharyngeal cancer sufferers cannot be separated from several basic human needs, one of which is the need to express feelings of anxiety and depression. The big concept of the Self-Care of Chronic Illness theory is self-care which is built from 3 key concepts, namely self-care maintenance, self-care monitoring and self-care management. This comprehensive concept of self-care is used as a theory for approaching nursing care for nasopharyngeal cancer patients undergoing chemotherapy. Nurses also use Barbara Riegel's Self-Care of Chronic Illness theory to make patients independent."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gresty Natalia Maria Masi
"Karya ilmiah akhir KIA merupakan bentuk pelaporan atas praktik residensi yang dijalani oleh mahasiswa program spesialis keperawatan medikal bedah, salah satunya pada peminatan onkologi yang menekankan pelayanannya pada pasien kanker. Penerapan asuhan keperawatan pasien kanker mengacu pada epidemiologi kanker yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun, mengindikasikan kanker merupakan penyakit yang memerlukan perhatian khusus dalam bidang kesehatan. Selama menjalani praktik residensi ini untuk menjalani peran perawat sebagai pemberi asuhan dilakukan dengan pengelolaan pasien kanker yang terdiri dari pengelolaan kasus utama dan kasus resume. Pemberian asuhan keperawatan pasien kanker dalam praktik residensi ini menggunakan pendekatan teori self care dengan mempertimbangkan kondisi pasien kanker stadium awal maupun lanjut yang datang ke RSK. Dharmais memiliki ketidakmampuan untuk melakukan perawatan diri. Selain itu juga metode perawatan paliatif dapat diterapkan pada pasien kanker stadium lanjut untuk meringkan gejala yang dirasakan pasien dan meningkatkan kualitas hidup. Selanjutnya dalam rangka menjalankan peran perawat spesialis onkologi yang mampu melakukan penelitian terhadap masalah keperawatan pasien, dilakukan penerapan evidence based nursing dengan walking exercise yang terbukti dapat diterapkan pada pasien kanker yang mengalami gangguan tidur. Pelaksanaan manajemen edukasi pasien yang mendapatkan terapi iodin 131 dilakukan dalam rangka menjalankan peran perawat sebagai inovator terbukti dapat meningkatkan pemahaman pasien tentang terapi iodin 131 dan meningkatkan kepuasan pasien dalam metode edukasi yang diberikan oleh perawat.
The final paper is report from residency practices which undertaken by students of surgical nursing specialist. Oncology specialization is a part of it that services cancer patients. The application of nursing care in cancer patients refer to the epidemiology of cancer that increased from year to year, that indicated cancer is the disease that need special concern in health care. During this residency rsquo s practice the student should be gave nursing care by managing the patients. The nursing care of cancer patient in this residency rsquo s practice use self care theory. Palliative care can be applied to patients with advanced cancer, it can decreased the symptoms and finally increased the quality the quality of life. The application of evidence based with walking exercise can be applied to cancer patient with sleep disorder, it is to perform the role nurse as a researcher. Education management in patient who undertaken iodine 131 therapy is perform the role of nurse as an innovator. This education management improve the patient rsquo s knowledge about iodine 131 therapy."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hesti Indriati
"Wanita yang menderita kanker serviks stadium lanjut mengalami malodor yang akan mengganggu kualitas hidupnya. Perawat memiliki kewajiban untuk membantu pasien dengan menggunakan pendekatan teori Unpleasant Symptom dan Self Care. Dengan menggunakan teori Unpleasant Symptom pasien dibimbing untuk mengenali keluhan dan dampak yang mungkin terjadi pada dirinya, sedangkan dengan teori Self Care pasien dibimbing untuk mengenali potensi dirinya dalam mengatasi keluhannya secara mandiri sesuai dengan kemampuan diri dan support systemnya. Dengan berdasar kepada dua konsep yang dikolaborasikan, dilakukan implementasi evidence based practice nursing (EBPN) menggunakan intervensi perawatan luka kanker dengan menggunakan formula topikal standar dengan melibatkan pasien dan keluarga. Hasil menunjukan bahwa perawatan luka kanker dengan formula topikal standar dapat mengurangi instensitas malodor dan meningkatkan gambaran diri pasien.
Woman with advance cervical cancer will experience malodour which would influence their quality of life. Nurses has a responsibility to help patient by using the Unpleasant Symptom and Self Care theory approaches. Using the Unpleasant Symptom theory, the patient is guided to recognize symptom and the effect that may occur to herself, whereas with the self care theory the patient is hint to know her own potential and manage her symptom independently according to her abilities and support system. Based on two colaborative concepts, evidence based practice nursing is implemented. Intervention given by nurse involved patients and families in giving a cancer wound care using standard topical formulas. The result show that wound care with standard topical formula effective to reduce malodour and improving patient self image."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hamudi Prasestiyo
"Pasien limfoma yang menjalani kemoterapi menghadapi berbagai tantangan fisik dan psikososial yang memerlukan perawatan keperawatan yang komprehensif. Model Konservasi Levine menyediakan kerangka teoritis untuk memandu perawatan pasien secara holistik dengan fokus pada penghematan energi, integritas struktural, integritas personal, dan integritas sosial. Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan Model Konservasi Levine dalam pengembangan dan implementasi rencana perawatan keperawatan untuk pasien limfoma yang menerima kemoterapi. Metode pendekatan studi kasus deskriptif digunakan. Data dikumpulkan melalui evaluasi pasien, tinjauan catatan medis, dan observasi perawatan untuk pasien limfoma yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Pusat Kanker. Empat prinsip konservasi Levine digunakan untuk mengatur evaluasi keperawatan, diagnosis, intervensi, dan evaluasi. Hasil rencana perawatan keperawatan mengatasi penghematan energi melalui manajemen pada gangguan tidur dan dukungan nutrisi; integritas struktural melalui pencegahan infeksi; integritas personal melalui pengurangan kecemasan; dan integritas sosial melalui keterlibatan keluarga. Pasien menunjukkan peningkatan dalam manajemen gejala, status fungsional, dan kesejahteraan psikososial selama proses pengobatan. Kesimpulan: Model Konservasi Levine memberikan kerangka yang efektif untuk memberikan perawatan holistik yang berpusat pada pasien untuk pasien limfoma yang menjalani kemoterapi dengan masalah gangguan tidur dan kecemasan. Kasus ini menunjukkan bagaimana teori keperawatan dapat diterapkan secara praktis untuk memandu praktik keperawatan onkologi komprehensif dan meningkatkan hasil pasien.
Patients with lymphoma undergoing chemotherapy face various physical and psychosocial challenges that require comprehensive nursing care. Levine's Conservation Model provides a theoretical framework to guide holistic patient care, focusing on energy conservation, structural integrity, personal integrity, and social integrity. This case report aims to describe the application of Levine's Conservation Model in developing and implementing a nursing care plan for lymphoma patients undergoing chemotherapy. A descriptive case study approach was used. Data were collected through patient evaluation, medical record review, and care observations at the Cancer Center Hospital. Levine's four conservation principles structured the nursing assessment, diagnoses, interventions, and evaluation. The nursing care plan addressed energy conservation through sleep disturbance management and nutrition support; structural integrity through infection prevention; personal integrity through anxiety reduction; and social integrity through family involvement. The patient showed improvements in symptom management, functional status, and psychosocial well-being during treatment. In conclusion, Levine's Conservation Model provides an effective framework for delivering patient-centered, holistic care to lymphoma patients undergoing chemotherapy with sleep disturbance and anxiety issues. This case demonstrates practical application of nursing theory to guide comprehensive oncology nursing practice and improve patient outcomes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Cahyo Wibisono
"
Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan salah satu tipe dari kanker leher dan kepala yang berasal dari sel skuamosa permukaan dinding nasofaring lateral. Penggunaan obat kemoterapi yang lazim digunakan dalam pengobatan KNF adalah Cisplatin, docetaxel, dan Fluorouracil (5-FU). Stomatitis seringkali terjadi pada pasien yang menjalani kemoterapi dengan regimen dasar obat kemoterapi Fluorouracil atau 5FU. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan pencegahan stomatitis dengan metode pemberian Cryotherapy menggunakan ice chips NaCl 0,9% yang dikulum di mulut pasien 2-3 kali perhari selama pemberian obat kemoterapi 5FU. Sebagai kesimpulan, selama pemberian kemoterapi sampai dengan akhir hari rawat, klien tidak menunjukkan tanda-tanda stomatitis. Pemantauan stomatitis diharapkan dapat terus dilakukan selama perawatan dirumah, dikarenakan risiko terjadinya stomatitis masih mungkin terjadi selama perawatan dirumah
Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a type of cancer of the neck and head originating from squamous cell surfaces of the lateral nasopharyngeal wall. The use of chemotherapy drugs commonly used in the treatment of NPC are Cisplatin, Docetaxel, and Fluorouracil (5-FU). Stomatitis often occurs in patients undergoing chemotherapy with a basic regimen of the drug Fluorouracil or 5FU chemotherapy. This final papers aims to describe the results of the analysis of Cryotherapy Interventions to Prevent Stomatitis using NaCl 0.9% ice chips which are chopped in the patients mouth 2-3 times per day during the administration of the 5FU chemotherapy drug. In conclusion, during the administration of chemotherapy until the end of the day of admission, the client shows no signs of stomatitis. Stomatitis monitoring is expected to continue during home treatment, because the risk of stomatitis is still possible during home treatment
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aries Chandra Ananditha
"Penyakit kronik adalah masalah kesehatan yang terjadi selama lebih dari tiga bulan, yang mempengaruhi aktivitas anak, dan membutuhkan hospitalisasi yang lebih sering, dan perawatan kesehatan dirumah, Contoh dari penyakit kronik adalah penyakit jantung, kanker, penyakit respirasi kronik, gagal ginjal, dan diabetes. Kondisi keterbatasan aktivitas yang terjadi pada anak dengan penyakit kronik adalah seperti sesak saat beraktivitas atau kelemahan otot. Jika anak mengalami gangguan aktivitas maka istirahatnya juga akan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan aplikasi Self Care Deficit Nursing Theory (SCDNT) dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit kronik yang mengalami masalah pada aktivitas dan istirahat. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada lima pasien anak yang mengalami masalah pada aktivitas dan istirahatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masalah keperawatan aktivitas dan istirahat seperti hambatan mobilitas fisik, intoleransi aktivitas, dan gangguan pola tidur, sudah teratasi. Namun ada beberapa yang belum teratasi tetapi sudah menunjukkan adanya perbaikan dari tingkat aktivitas dan kemandirian klien.
Chronic illness is a health problem that occurs for more than three months, affecting the child’s activities, and require ore frequent hospitalization, and home health care. The examples of chronic illness are heart disease, cancer, chronic respiratory disease, renal failure, and diabetes. The conditions of limitation activity are activity limitations tightness on exertion or muscle weakness. If the activity of the child has impaired, the rest also be disrupted. The purpose of this studi is to describe the application of Self-Care Deficit Nursing Theory (SCDNT) to care the children with chronic illness who have problems in activity and rest. This study used case study method to five pediatric patients that have problems in activity and rest. The result of this study show that the nursing problem of activity and rest, such as physical mobility impaired, activity intolerance, and sleep pattern disruption, has been resolved. However there are some unresolved but has shown that an improvement of the activity and independence level of clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhlisoh
"Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak terkontrol dan mampu bermetastasis ke organ tubuh lainnya. Teori self care deficit dapat diterapkan pada klien dengan kanker yang mengalami gangguan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk meningkatkan kondisi klinis. Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah sebagai laporan praktik praktik keperawatan medical bedah onkologi di RSP Fatmawati dan RSPAD Gatot Subrort Jakarta. Terdapat tiga pokok bahasan pada karya ilmiah ini 1 penerapan Self Care Deficit Theory Orem pada klien kanker tiroid, 2 intervensi relaksasi terbimbing untuk mengurangi kecemasan dan gejala distress pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi 3 proyek inovasi video edukasi untuk mempromosikan efek samping manajemen kemoterapi. Kesimpulan: Self Care Deficit Theory Orem dapat meningkatkan kondisi klinis pasien yang didiagnosis kanker tiroid. Intervensi relaksasi terbimbing dapat digunakan sebagai pilihan manajemen alternatif pelengkap untuk mengurangi kecemasan dan gejala gangguan klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Video manajemen efek samping kemoterapi dapat memberikan pendidikan kesehatan yang bermanfaat bagi pasien yang menjalani kemoterapi.
Cancer is a disease caused by the growth of body cells that are not controlled and capable of metastasizing to other organ of body. Self care deficit is theory on clinical improvement of cancer client that disturbed of activity daily living. The purpose of scientific work is a practice report of medical and surgical nursing residency of oncology in RSP Fatmawati and RSPAD Gatot Subrort Jakarta. There are tree contains of scientific work 1 the application of Orem rsquo;s Self Care Deficit Theory of Nursing in Thyroid cancer client, 2 guided imagery intervention to reduce anxiety and distress sindrom of breast cancer patient undergoing chemotherapy 3 innovation project video education to promote management side effect of chemotherapy.Conclusion: Orem rsquo;s Self Care Deficit Theory of Nursing could enhance the clinical condition of patients diagnosed thyroid cancer. Intervention guided imagery can be used as complementary alternatife management option to reduce anxiety and symptom distress of breast cancer client undergoing chemotherapy. Management side effect of chemotherapy ducation video is expected to provide a useful healt education for patient undergoing chemotherapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rani Lisa Indra
"Karya ilmiah akhir (KIA) ini merupakan laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari pengelolaan kasus kanker dengan pendekatan chronic illness trajectory model, penerapan evidence based nursing penggunaan kipas angin untuk mengurangi sensasi dispnea dan melakukan proyek inovasi tentang pemantauan dan deteksi dini perburukan kondisi pasien menggunakan Modified Early Warning Score (MEWS). Konsep trajectory meyakini penyakit kronis memiliki suatu lintasan yang berbeda-berbeda dari waktu ke waktu sesuai fasenya dan dapat dikelola, serta berfokus pada perawatan suportif tanpa mengabaikan perawatan langsung pada pasien, sehingga dapat digunakan untuk pasien kanker yang akan membantu meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup pasien. Penggunaan kipas angin efektif mengurangi sensasi dispnea pada pasien kanker, bersifat sederhana, murah, tanpa efek samping dan portable sehingga dapat dijadikan sebagai bagian dari perawatan di rumah atau paliatif. MEWS dapat dijadikan sebagai alat triase karena bersifat sederhana, membantu pemantauan parameter fisiologis pasien secara terstandar. Namun keefektifannya di bidang onkologi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
This final paper is a report of residency medical surgical nursing practice consisting of the management of the cancer cases with the approach of the chronic illnes trajectory models, application of evidence based nursing using fan to reduce dyspnea and innovation project on monitoring and early detection of deterioration patient?s conditions using the modified early warning score (MEWS). The concept of trajectory believe that chronic disease have trajectory, is different time to time according to the phase and can be shape, as well as focusing on supportive care without neglecting the direct care. So it is suitable for cancer patients which will help to improve the independence and patient?s quality of life. Dyspnea management using the fan is effective to reduce the dyspnea in cancer patient, simple, cheap, no adverse effect and portable so it can be used as parf of the palliative treatment. MEWS can be used as a triage tool because it is simple, helping to monitor physiological parameters of patients are standardized. The implementation and effectiveness in the oncology still needs further investigation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayu Ramadhana
"Kanker payudara merupakan tumor ganas yang paling sering didiagnosis, serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker pada wanita. Berbagai modalitas pengobatan digunakan dalam menangani kanker payudara salah satunya kemoterapi. Kemoterapi yang dimulai tepat waktu dapat mengurangi risiko penyebaran dan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup. Namun, kemoterapi memiliki kekurangan tersendiri terkait efek samping yang dapat bersifat langsung, jangka pendek, ataupun jangka panjang. Proses asuhan keperawatan pada lima kasus pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi telah diterapkan menggunakan integrasi teori Symptom Management Humpreys. Teori Symptom Management menekankan pada tiga dimensi penting dalam menangani gejala atau kelompok gejala secara efektif, ketiga dimensi tersebut yaitu symptom experience, symptom management strategies, dan symptom outcomes. Luaran dari penerapan teori dalam asuhan keperawatan ini menunjukkan pengalaman gejala yang spesifik dari pasien sehingga perawat dapat merencanakan strategi intervensi untuk menangani gejala yang lebih efektif serta dapat memahami faktor yang mempengaruhi hambatan dalam penanganan gejala. Asuhan keperawatan dengan pendekatan teori Symptom Management Humpreys dapat dipromosikan dalam perawatan klinis pada pasien kanker payudara yang mendapatkan terapi kemoterapi maupun terapi kanker lainnya untuk meningkatkan keberlangsungan dan kualitas hidup.
Breast cancer is the most commonly diagnosed malignant tumor, and is one of the first contributors to cancer deaths in women. Various treatment modalities are used in managing breast cancer, one of which is chemotherapy. Chemotherapy started on time can reduce the risk of spread and increase the chances of survival. However, chemotherapy has its own disadvantages related to side effects that can be immediate, short-term, or long-term. The nursing care process in five cases of breast cancer patients undergoing chemotherapy has been applied using the integration of Humphreys' Symptom Management theory. Symptom Management theory emphasizes three important dimensions in dealing with symptoms or groups of symptoms effectively, the three dimensions are symptom experience, symptom management strategies, and symptom outcomes. The outcome of applying this theory in nursing care shows the patient's specific symptom experience so that nurses can plan intervention strategies to deal with symptoms more effectively and can understand the factors that affect barriers to symptom management. Nursing care with the Humphreys Symptom Management theory approach can be promoted in clinical care in breast cancer patients who receive chemotherapy therapy and other cancer therapies to improve survival and quality of life."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Dokumentasi Universitas Indonesia Library
Lina Ayu Marcelina
"Periode postpartum merupakan periode kritis pada kesehatan maternal. Peningkatan prevalensi persalinan gemelli menjadi tantangan tersendiri bagi perawat maternitas untuk memberikan asuhan yang paripurna. Studi kasus dilakukan dengan fokus penerapan teori Self Care dan Unpleasant Symptoms (TOUS) pada asuhan keperawatan ibu postpartum dengan gemelli. Aplikasi teori difokuskan pada kelima kasus yang berfokus pada pengkajian gejala ketidaknyamanan dan kemampuan perawatan diri ibu postpartum dengan gemelli. Intervensi keperawatan yang optimal dan sesuai dapat membantu klien mencapai kemandirian dalam perawatan diri sendiri dan pencapaian kenyamanan pada periode postpartum. Ibu postpartum dengan gemelli harus memiliki self dan time management yang baik agar perawatan postpartum menjadi optimal.
Postpartum period is a critical period of maternal health. Inreasing prevalence of twin delivery is a challenge for maternity nurse to serve holistic care. Case study is applied with focus on the application of Self Care theory and Theory of Unpleasant Symptoms (TOUS) on nursing care in postpartum women with twin. The application of Self Care and TOUS effectively applied to five cases that focused on identification unpleasant symptoms and self care ability of postpartum women with twin. Optimum and appropriate interventions could help client to receive self care independently and feel comfort during postpartum period. Postpartum mother with twin should have appropriate self and time management so that optimum postpartum self care will be reached."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library