Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7349 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bull, Arnold
"This lighthearted, informative book is an inspiration to not only senior citizenz, but to their offspring - the millions of Baby Boomers tentatively entering their 40s and 50s."
California: Hay House, Carlsbad, 2004
613.2 BUL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Carolina
"Perasaan rendah diri datang bersamaan den gan perubahan Esik, hilangnya daya tarik dan penampilan seksual yang tepat mungkin rnngakibatkan pria atau wanita merasa ditolak oleh kelompok sosial (Hurlock, 1996, hal. 407). Di panti wredha usia lanjut mempunyai kesempaian untuk melakukan komunikasi dengan mereka yang usianya sebaya, saling hertukar pengalaman, saling rnemberi dukungan Serta melakukan kegiatan bersama mereka yang mempunyai minat yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang rnempengaruhi haxga diri usia lanj ut di panti wredha. Penelitian ini dilakukan pada panti sosial tresna wredha "Budi Mulia" pada tanggal 21 - 30 Agustus 2001 dengan 30 responden. Desain penelilian yang di gunakan adalah deskriptif eksploratif dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 responden diperoleh bahwa perubahan penampilan sebagian besar tidak mempengaruhi (93,333 %) terhadap harga diri usia lanjut di panti wredha. Faktor Perubahan nilai sosial masyarakat juga tidak mempengaruhi harga diri usia Ianj ut di panti wredha (80 %), dan faktor ketergantungan pada orang lain dirasakan oleh sebagian besar responden (50 %) kurang mempengaruhi harga diri usia lanjut. Hal ini disebabkan karena usia lanjut tinggal bersama di panti wredha yang sudah cukup Rama sehingga usia lanjut dapat saling mengerti, tolong menolong, dan sudah beraclaptasi dengan lingkungan panti wredha. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi harga diri usia lanjut perlu dilakukan penelitian pada usia lanjut yang tinggal di luar panti wredha."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5236
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anindiya Fitriana Sari
"Depresi merupakan gangguan psikologis yang sering terjadi pada lansia yang berdampak pada penurunan kesehatan lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsif korelatif. Sampel berjumlah 103 lansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia 1, 2, 3, dan 4 Jakarta dengan menggunakan metode quota sampling untuk melihat jumlah sampel setiap PSTW.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 58,3% responden memiliki dukungan sosial yang buruk dan 47,6% responden mangalami depresi dengan rincian 9,7% mengalami depresi berat sebanyak dan depresi ringan sebanyak 37,9%. Pada hasil uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat depresi pada lansia di PSTW Budi Mulia Jakarata (p value = 0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan sosial dapat meningkatkan resiko depresi pada lansia. Berdasarkan penelitian ini disarankan pihak PSTW untuk lebih meningkatkan dukungan sosial pada lansia guna mengurangi tingkat depresi pada lansia.

Depression is a psychological disorder that often occurs in the elderly that can impact to the health of elderly. The purpose of this study was to determine the relationship of social support and the level of depression in the elderly. The design study is descriptive correlative. The number of samples were 103 elderly who live in PSTW Budi Mulia 1, 2, 3, and 4 Jakarta using quota sampling method to see the number of samples every PSTW.
The results showed that 58.3% of respondents have a poor social support and 47.6% respondents had depression with details of 9.7% had severe depression and mild depression as much as 37.9%. At the Chi-Square test results showed a significant relationship between social support and the level of depression in the elderly in PSTW Budi Mulia Jakarata (p value = 0.000).
The conclusion of this study is the social support may increase the risk of depression in the elderly. Based on this study also suggested the PSTW to further improve social support to the elderly in order to reduce the level of depression in the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Missesa
"Prevalensi gangguan mental emosional termasuk depresi berdasarkan RISKESDAS 2007 secara nasional tertinggi pada kelompok lansia (33,7%). Terapi Reminiscence dan Life Review merupakan psikoterapi yang efektif untuk mengatasi depresi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok Reminiscence dan Life Review terhadap depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada lansia. Desain penelitian ini adalah quasi experimental, 29 sampel mendapat Terapi Kelompok Reminiscence dan Life Review, 28 sampel mendapat Terapi Kelompok Reminiscence. Data dianalisis menggunakan t-test.
Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan bermakna kondisi depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada kedua kelompok intervensi (Pvalue < 0,05). Perubahan depresi, harga diri rendah dan keputusasaan pada kelompok yang mendapat terapi kelompok Reminiscence dan Life Review lebih besar secara bermakna dibanding kelompok yang mendapat Terapi Kelompok Reminiscence (Pvalue<0,05), sedangkan masalah keperawatan ketidakberdayaan dan isolasi sosial pada kedua kelompok intervensi tidak ada perbedaan yang bermakna (Pvalue>0,05). Terapi kelompok Reminiscence dan Life Review direkomendasikan untuk mengatasi depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada lansia.

The prevalence of mental emotional disorders including depression based RISKESDAS 2007 highest nationally in elderly people (33.7%). Reminiscence and Life Review Therapy is an effective psychotherapy for depression in elderly. The purpose of this research to determine the effect of Reminiscence and Life Review Group Therapy on depression, low self-esteem, helplessness, hopelessness and social isolation in elderly. The research design is quasi experimental, 29 samples received Reminiscence and Life Review Group Therapy, 28 samples received Reminiscence Group Therapy. The analysis of data used t test.
The results showed significant decrease on depression, low selfesteem, helplessness, hopelessness and social isolation in both intervention groups (Pvalue <0,05). Changes of depression, low self-esteem and social isolation in the group received Reminiscence and Life Review Group Therapy is significantly greater than the group received Reminiscence Group Therapy (Pvalue<0,05), while nursing problems of powerlessness and social isolation in both intervention groups there was no significant difference (Pvalue> 0,05). The Reminiscence and Life Review Group Therapy recommended to treat depression, low self-esteem, helplessness, hopelessness and social isolation in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Ariani
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi diri terhadap penuaan dan kualitas hidup lansia pada domain kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, danlingkungan.Persepsi diri terhadap penuaan adalah persepsi subjektif atau sikap individu lansia mengenai penuaan yang terjadi pada diri. Kualitas hidup merupakan persepsi individu terhadap posisi kehidupannya dalam konteks budaya dan sistem nilai di mana mereka tinggal, dan kaitannya dengan tujuan, harapan, standar dan hal lainnya yang menjadi perhatian individu tersebut. Alat ukur ATOA (Attitude Toward Own Aging) untuk mengukur persepsi diri terhadap penuaan diberikan pada 94 partisipan yang berusia 60 tahun ke atas. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif antara persepsi diri terhadap penuaan dengan dua domain dari kualitashidup; psikologis dan lingkungan. Tidak terdapat korelasi antara persepsi diri terhadap penuaan dengan dua domain lainnya dalam kualitas hidup; yaitu kesehatan fisik dan hubungan sosial.

This study was conducted in order to see whether there is a correlation between self perception of aging and the quality of life in elderly in the domain of physical health, psychological, social relationships, and environment. Self perception of aging is an subjective perceptions or attitude about aging that happen in elderly individuals. The quality of life is an individual perception towards life position in cultural context, value system, and it association with purposes, expectations, standards and other matter which the individual concerned of. The Attitude Toward Own Aging (ATOA) for measuring self perception of aging was given to 94 participants aged 60 years and older. The results showed there was a positive significant correlation between self perception of aging and two out of four domains in the quality of life; psychological and the environment. There was no correlation between: self perception of aging and the other two domains in the quality of life; physical health and social relationship."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anung Ahadi Pradana, examiner
"ABSTRAK
Depresi pada lanjut usia diketahui dapat berisiko tinggi terhadap kondisi kualitas hidup lansia. Dalam mencegah terjadinya kondisi depresi di Kelurahan Mekarjaya, penulis mengembangkan program inovasi Keperawatan Lansia Sadar Depresi (KELASI). Tujuan kegiatan ini adalah untuk Memberikan gambaran evidence based practicepelaksanaan program KELASI dalam asuhan keperawatan dengan melibatkan 10 keluarga dan 38 lansia di komunitas yang dipilih menggunakan convenience sampling di Kelurahan Mekarjaya.Program inovasi KELASI merupakan integrasi dari terapi restrukturisasi kognitif, relaksasi napas dalam dan intervensi relaksasi benson, autogenik yang dipandu, serta modifikasi perilaku dengan terapi tertawa. Intervensi KELASI yang terdiri atas beberapa pertemuan dan terapi dilakukan dengan pendampingan dalam 6 sesi (1 sesi dalam seminggu) dan dilanjutkan oleh pemantauan mandiri selama periode Oktober 2019-Mei 2020. Hasil pengukuran menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) 15 dan instrumen pengukuran tingkat kemandirian keluarga. Hasil implementasi menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan lansia dan keluarga terhadap kondisi depresi, kemandirian keluarga dan penurunan status depresi lansia di Kelurahan Mekarjaya. Hasil studi ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pelayanan kesehatan komunitas.

Depression in the elderly is known to be a high risk for the quality of life of the elderly. In preventing the occurrence of depressive conditions in Mekarjaya Village, the authors developed the Nursing Elderly Depression Nursing (KELASI) innovation program. The purpose of this activity is to provide an overview of evidence-based practice in the implementation of the KELASI program in nursing care involving 10 families and 38 elderly in the community selected using convenience sampling in Mekarjaya Village. The KELASI innovation program is an integration of cognitive restructuring therapy, deep breathing relaxation and guided benson, autogenic relaxation interventions, and behavior modification with laugh therapy. KELASI interventions consisting of several meetings and therapies were carried out with assistance in 6 sessions (1 session a week) and continued by independent monitoring during the period October 2019-May 2020. The measurement results using the Geriatric Depression Scale (GDS) 15 and instruments for measuring the level of family independence. The results of the implementation show that there is a change in the level of knowledge of the elderly and families towards the condition of depression, family independence and decreased status of the elderly depression in Mekarjaya Village. The results of this study are expected to be applied to community health services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Haji Masagung, Gunung Agung, 1994
305.26 MAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cicero, Marcus Tullius
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2022
305.26 CIC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Astri
"Tujuan dari penelitian ini adalah menginvestigasi efektivitas Multicomponent Cognitive Behavioral Group Therapy (MCBGT) sebagai intervensi manajemen stres dan kesepian pada lansia di Depok. MCBGT terdiri dari delapan sesi intervensi dengan berbagai macam teknik yang berbeda pada setiap sesi. Teknikteknik yang digunakan adalah relaksasi pernapasan, relaksasi progresif, psikoedukasi, self-monitoring, action planning, pendekatan kognitif, komunikasi efektif, dan teknik pemecahan masalah. Terdapat tujuh lansia yang terdiri dari enam perempuan dan satu laki laki berpartisipasi dalam penelitian ini.
Metode pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif, yaitu menggunakan alat ukur stres berupa Perceived Stress Scale (PSS), Perceived Stress Questionnaire (PSQ), dan Subjective Units of Distress (SUD), serta secara kualitatif menggunakan observasi dan juga wawancara. Pengukuran dilakukan pada sebelum dan sesudah dilaksanakan intervensi untuk menelaah perbedaan kondisi partisipan sebagai hasil dari intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat stres dan kesepian pada saat sebelum dan sesudah intervensi, yang mengindikasikan bahwa intervensi secara efektif membantu peserta menangani stres dan kesepian. Efek intervensi diindikasikan lebih besar pada stres dibandingkan kesepian.

The aim of this research was to examine the effectiveness of stress and loneliness management using Multicomponent Cognitive Behavioral Group Therapy (MCBGT) with the elderly living in Depok. There were eight sessions in which involved several different techniques of MCBGT, with each session focusing on one technique. The techniques used were controlled breathing, progressive relaxation, psychoeducation, self-monitoring, action planning, cognitive approach, effective communication, and problem-solving. There were seven elderly people, six females and one male, that participated in this research. Data collection was through both quantitative and qualitative methods.
The quantitative method used four measurements such as Perceived Stress Scale (PSS), Perceived Stress Questionnaire (PSQ), Subjective Units of Distress (SUD), and UCLA loneliness scale. On the other hand, qualitative method used observation and interview to collect additional information from participants. Pretest and posttest were assessed in order to investigate the differences that occur on the stress and loneliness level due to MCBGT. It was found through the posttest that there were decreased levels of stress and also loneliness. Furthermore, it is suggested through the research that MCBGT was more effective in dealing with stress compared to loneliness.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30492
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anyta Hera Wahyuni
"Masalah jatuh pada lansia merupakan masalah fisik yang sering dialami lansia akibat proses penuaan Jatuh adalah suatu peristiwa yang dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihatnya mengakibatkan seseorang menjadi terduduk atau terbaring tanpa sengaja di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran Risiko jatuh dapat dihindari dengan upaya pencegahan melalui identifikasi faktor risiko latihan kekuatan fisik dan modifikasi lingkungan Karya ilmiah bertujuan memaparkan hasil asuhan keperawatan pada residen dengan masalah risiko jatuh di STW Budi Mulya 1 Ciracas Salah satu intervesi untuk masalah risiko jatuh yaitu latihan keseimbangan yang dilakukan tiga kali seminggu selama lima minggu Hasil evaluasi yang didapat peningkatan kekuatan otot ekstemitas bawah meningkat dari 4444 menjadi 4455 skor MFS Morse Fall Scale menurun dari 55 menjadi 25 dan skor BBT Berg Balance Test meningkat dari 40 menjadi 50 Saran diharapkan pihak STW melakukan pencegahan risiko jatuh pada lansia dengan memberikan latihan keseimbangan melalui kegiatan senam secara rutin modifikasi lingkungan da penilaian secara rutin MFS dan BBT setiap tiga bulan

The incidence of falling in elderly is caused by ageing process Fall is often reported by witnesses causing individual falling powerlessness on floor or lower ground without losing consciousness Risk for fall can be avoided by identifying the risks balance exercise and environmental modification This paper aims to describe the result of nursing care towards the residents with risk for fall three times a week for five weeks The result showed that there are higher muscle strength found from 4444 to 4455 and the lowered score of MFS from 55 to 25 as well as the higher score of Berg Balance Test BBT from 40 to 59 The recommendation given to STW is that to keep committing balance exercise as a routine and modify environment around as well as evaluate MFS and BBT every three months "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>