Ditemukan 156087 dokumen yang sesuai dengan query
Keiko Fajria Sugiarto
"Penelitian ini membahas penerapan strategi Social Media Marketing (SMM) oleh Ruangguru yang tercermin melalui acara Clash of Champions (CoC), sebuah game show bertema pendidikan yang diadakan Ruangguru pada tahun 2024. Acara ini digunakan sebagai sarana komunikasi digital untuk memperluas jangkauan audiens dan memperkuat citra merek (brand image) Ruangguru sebagai platform edukasi berbasis digital terkemuka di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan analisis konten terhadap unggahan CoC di kanal YouTube Ruangguru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi SMM Ruangguru melalui CoC meliputi content creation, content sharing, engagement, serta community building yang diintegrasikan secara optimal melalui platform YouTube. Selain itu, CoC berperan sebagai firm-generated content (FGC) yang memperkuat elemen-elemen pembentuk brand image Ruangguru, seperti atribut, manfaat, nilai, budaya, kepribadian, dan pemakaian perusahaan. Penelitian ini mengungkap bagaimana CoC tidak hanya menjadi bagian dari aktivitas pemasaran digital, tetapi juga mendukung pembentukan citra Ruangguru sebagai platform edukasi digital yang inovatif dan terpercaya.
This study examines the implementation of Social Media Marketing (SMM) strategies by Ruangguru, as reflected in the Clash of Champions (CoC) event, an educational-themed game show organized by Ruangguru in 2024. This event served as a digital communication tool to expand audience reach and strengthen Ruangguru’s brand image as a leading digital education platform in Indonesia. The research employs a qualitative descriptive approach, using content analysis of CoC uploads on Ruangguru's YouTube channel. The findings reveal that Ruangguru's SMM strategy through CoC encompasses content creation, content sharing, engagement, and community building, which are optimally integrated through the YouTube platform. Furthermore, CoC acts as firm-generated content (FGC) that reinforces the elements shaping Ruangguru's brand image, such as attributes, benefits, values, culture, personality, and usage. This study highlights how CoC is not only a part of Ruangguru’s digital marketing activities but also supports the development of its brand image as an innovative and trusted digital education platform."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dani Miftahul Akhyar
"Musik telah melahirkan sebuah tren akibat perubahan gaya hidup di era digital saat ini. Munculnya berbagai festival musik di Indonesia dengan menampilkan berbagai genre membuat masyarakat dapat memilih festival sesuai dengan preferensi musiknya. Pembahasan kali ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial Instagram dalam membangun brand image The Sounds Project, yang baru beradaptasi menjadi festival musik berskala nasional. Pembahasan ini menggunakan konsep tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan 3 pilar Brand Image yang dipaparkan Kotler & Keller (2016). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa social media marketing pada platform Instagram memiliki peranan penting dalam strategi komunikasi pemasaran dalam membangun brand image yang positif bagi The Sounds Project. Selain itu, ditunjukkan juga bahwa The Sounds Project telah mengimplementasikan tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan terbukti efektif dalam membangun brand image yang positif berdasarkan 3 pilar yang dipaparkan Kotler & Keller."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Teuku Varrensha Aqiila Qeyvashah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hutapea, Boaz Agra Hosea
"Adanya peningkatan jumlah investor di Indonesia yang setiap tahunnya selalu bertambah secara signfikan. Peningkatan jumlah investor di Indonesia sangat signifikan saat terjadinya wabah pandemi tahun 2020, dimana terjadi peningkatan sekitar 92,99%, hampir dua kali lipatnya. Dengan adanya peningkatan investor, tentu perlu diimbangi dengan adanya wawasan yang meningkat tentang pentingnya literasi keuangan. Adanya literasi keuangan ini menjadi solusi dimana adanya platform digital edukasi keuangan. Salah satu platform digital edukasi keuangan adalah Ternak Uang dimana menyediakan aplikasi di smartphone dimana konsumen bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk belajar tentang keuangan. Platform ini memanfaatkan teknologi yang semakin tahun semakin berkembang. Masyarakat Indonesia sudah menggunakan media sosial sebanyak 191,4 juta per Januari 2022. Indonesia juga merupakan negara terbanyak keempat dengan penggunaan media sosial Instagram, terutama pada generasi muda. Penelitian ini akan mengetahui dan menganalisa pengaruh dari aktifitas media sosial pemasaran terhadap kesediaan membayar harga premium pada platform digital edukasi keuangan dengan teori SOR pada studi kasus Ternak Uang. Desain penelitian ini adalah konklusif deskriptif dengan tipe cross sectional. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menganalisis 262 responden yang mengikuti akun Instagram Ternak Uang, berusia 18-35 tahun, mempunyai akun Ternak Uang, dan pernah menggunakan Ternak Uang selama 6 bulan terakhir. Data pada penelitian ini diolah dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pada penelitian menunjukkan entertainment berpengaruh pada brand image dan brand trust, namun tidak pada brand awareness. Interactivity tidak berpengaruh pada brand awareness, brand image, dan brand trust. Trendiness berpengaruh pada brand trust, namun tidak pada brand awareness dan brand image. Customization dan EWOM berpengaruh pada brand awareness, brand image, dan brand trust. Brand awareness dan brand image berpengaruh pada brand loyalty, namun tidak pada willingness to pay premium price. Brand trust berpengaruh pada brand loyalty dan willingness to pay premium price. Brand loyalty berpengaruh pada willingness to pay premium price.
There is an increase in the number of investors in Indonesia, which increases significantly every year. The increase in the number of investors in Indonesia was very significant during the 2020 pandemic outbreak, where there was an increase of around 92.99%, almost double that. With an increase in investors, it certainly needs to be balanced with an increased insight into the importance of financial literacy. The existence of financial literacy is a solution where there is a digital financial education platform. One of the digital financial education platforms is Ternak Uang, which provides an application on a smartphone where consumers can use the application to learn about finance. This platform utilizes technology that is increasingly developing. Indonesian people already use social media as much as 191.4 million as of January 2022. Indonesia is also the fourth most country with the use of social media Instagram, especially among the younger generation. This research will identify and analyze the effect of social media marketing activities on the willingness to pay premium prices on financial education digital platforms with the SOR theory with Ternak Uang as case study. The research design is a conclusive descriptive with cross sectional type. The method used is purposive sampling by analyzing 262 respondents who follow the Ternak Uang Instagram account, aged 18-35 years, have an Ternak Uang account, and have used Ternak Uang for the last 6 months. The data in this study were processed using Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study show that entertainment has an effect on brand image and brand trust, but not on brand awareness. Interactivity has no effect on brand awareness, brand image, and brand trust. Trendiness has an effect on brand trust, but not on brand awareness and brand image. Customization and EWOM have an effect on brand awareness, brand image, and brand trust. Brand awareness and brand image have an effect on brand loyalty, but not on willingness to pay a premium price. Brand trust has an effect on brand loyalty and willingness to pay a premium price. Brand loyalty affects the willingness to pay premium prices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sofi Safiensa
"Keadaan pandemi Covid-19 menyebabkan setiap orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan perawatan diri dan perawatan kulit. Dengan keadaan tersebut, berbagai brand perawatan kulit pun melakukan berbagai strategi dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan media sosial (social media marketing) untuk mengembangkan hubungan yang erat dengan konsumen (customer-brand relationship). Skin Game merupakan salah satu brand perawatan kulit yang melakukan strategi social media marketing dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship pada platform media sosial Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi social media marketing yang dilakukan oleh Skin Game dan potensi strategi yang diterapkan dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship. Berdasarkan hasil analisis konten Instagram Skin Game, ditemukan bahwa upaya Skin Game dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship dilakukan melalui penyebaran konten interaktif yang kerap menjadi perhatian bagi konsumen. Adapun penerapan strategi social media marketing pada Instagram Skin Game tersebut memiliki potensi dalam membangun dan menjaga hubungan dikarenakan penerapannya mencakup empat elemen utama customer-brand relationship serta melibatkan unsur interaktivitas yang mana menjadi unsur penting dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship.
The Covid-19 pandemic situation has caused everyone to spend more time doing personal care and skincare activities. Under these circumstances, various skincare brands have implemented various strategies in marketing their products by utilizing social media (social media marketing) to develop close relationships with consumers (customer-brand relationship). Skin Game is a skincare brand that implements a social media marketing strategy in building and maintaining customer-brand relationships on the Instagram social media platform. The purpose of this study is to find out how the application of social media marketing strategies carried out by Skin Game and the potential strategies applied in building and maintaining customer-brand relationships. Based on the results of the Instagram Skin Game content analysis, it was found that Skin Game's efforts in building and maintaining customer-brand relationships were carried out through the dissemination of interactive content that often became a concern for consumers. The implementation of the social media marketing strategy on the Instagram Skin Game has the potential to build and maintain relationships because its implementation includes four main elements of customer-brand relationships and involves elements of interactivity which are important elements in building and maintaining customer-brand relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Aisha Nurchairani
"Perkembangan teknologi telah mendorong terciptanya berbagai platform social commerce. TikTok, platform media sosial dengan perkembangan tercepat sekarang, juga turut serta dalam tren ini dengan mengeluarkan fitur baru pada aplikasinya, yaitu TikTok Shop. TikTok Shop identik dengan fitur live shopping-nya, di mana penjual secara langsung menawarkan produk mereka dalam siaran langsung dan calon pembeli dapat memberikan pertanyaan sekaligus mendapatkan informasi secara langsung dan real-time, baik kepada penjual maupun audiens lainnya. Melalui metode analisis literatur, penelitian ini telah mengidentifikasi empat faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada platform social commerce, terutama pada kasus TikTok Shop. Keempat faktor tersebut merupakan faktor hedonis, sosial, teknologi, dan perilaku. Temuan pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor hedonis, terutama ketika diintegrasikan dengan elemen-elemen sosial, memiliki pengaruh terbesar dalam mempengaruhi keputusan pembelian seseorang di platform social commerce. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini juga mengembangkan kerangka strategi pemasaran untuk digunakan pada TikTok Shop, yaitu dengan menekankan kepada pembentukan konten yang menyenangkan dan memanfaatkan kemampuan social commerce dengan baik melalui live shopping untuk mendorong keputusan pembelian konsumen.
Recent technological advancement has given way for the rise of various social commerce platforms. TikTok, the fastest growing social media platform has also joined the trend by releasing a new and innovative feature in its app called TikTok Shop. TikTok Shop is renowned for its live shopping feature, where sellers directly peddled their items on the live stream and potential buyers can ask questions while also retrieving information directly in real-time from both the sellers and other audiences. Through the method of literature review, this study has identified four key factors that influence consumer purchase decision in a social commerce platform, mainly TikTok Shop. The factors were hedonic, social, technological, dan behavioral factors. Findings in the study also suggest that hedonic factors, especially when integrated with social elements, played the biggest role in influencing someone’s purchasing decision on a social commerce platform. Using the earlier findings, this study also developed a practical framework for an effective marketing strategy in TikTok Shop, which emphasizes on the integration of entertainment value with social commerce capabilities through live shopping to drive consumer purchase decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Samuel Raditya Argo Kuncahyo
"Untuk brand fashion, hal terpenting adalah pelanggan. Sebuah brand harus mempertahankan keunggulan kompetitif dengan citra yang kuat dan positif. Makalah ini berfokus pada analisis persepsi brand dan strategi pemasaran media sosial dari brand fashion Elhaus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persepsi konsumen sangat dipengaruhi oleh prinsip brand dan pengaruh dari lingkungan konsumen. Penelitian ini berusaha untuk menyelidiki bagaimana persepsi masyarakat terhadap brand fashion Elhaus melalui media sosial. Selain itu, penelitian ini akan mengkaji strategi pemasaran Elhaus dalam memanfaatkan platform media sosial Instagram untuk mengiklankan barang mereka dan berinteraksi dengan pelanggan. Data dikumpulkan melalui analisis konten dari jurnal akademik relevan yang membahas tentang persepsi konsumen terhadap brand fashion. Temuan utama menunjukkan bahwa persepsi konsumen dipengaruhi oleh pengaruh budaya dan sosial, ulasan dari orang lain, cara brand mempresentasikan barang mereka dengan berkolaborasi dengan individu atau bisnis lain dan bagaimana brand berkomunikasi dengan pelanggan mereka.
For a fashion brand the most important thing is it customers. A brand must sustain competitive advantage with a strong and positive image. This paper focuses on anlysing the brand perception and social media marketing strategies of the fashion brand, Elhaus. Previous research shows that consumer perception is heavily impacted by the brand’s values and influences from their environment. This study seeks to investigate how the public perceives the fashion brand Elhaus through social media. Additionally, this study will examine Elhaus' marketing strategy for leveraging the social media platform Instagram to advertise their goods and interact with customers. The data are collected through content analysis from relevant academic journals that discuss consumer perception on fashion brands. The main findings shows that consumer perception is impacted by socio-cultural influences, the reviews from other people, the way that the brand deliver their goods by collaborating with other individuals or businesses and how the brand communicate with their customers. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sentanu, Bintang Pramudya
"Mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan saat ini menggunakan media sosial seperti Instagram sebagai alat pemasaran atau disebut sebagai pemasaran media sosial. Hal ini dapat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai industri terutama industri kecantikan khususnya skincare berkaitan dengan peran media sosial sebagai media interaksi antara brand dengan konsumen serta sebagai tempat menyampaikan konten yang relevan dan menarik kepada konsumen. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing elements terhadap consumer-brand engagement dan brand knowledge pada brand Kahf dengan menganalisis data dari 210 responden yang merupakan laki-laki pengguna produk skincare Kahf, mengikuti akun Instagram Kahf, dan tinggal di Jabodetabek. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menemukan jika elemen electronic word of mouth, customization, dan interaction dalam pemasaran media sosial brand Kahf merupakan faktor utama yang memengaruhi consumer-brand engagement, yang mana consumer-brand engagement juga memengaruhi brand knowledge.
Following technological advancements and changes in consumer behavior, companies nowadays utilize social media platforms such as Instagram as a marketing tool, commonly referred to as social media marketing. This presents an opportunity that can be leveraged by various industries, particularly the beauty industry, specifically skincare, in relation to the role of social media as a means of interaction between brands and consumers, as well as a platform for delivering relevant and engaging content to consumers. This quantitative study aims to examine the influence of social media marketing elements on consumer-brand engagement and brand knowledge for the Kahf brand, by analyzing data from 210 male respondents who are users of Kahf skincare products, follow the Kahf Instagram account, and reside in the Jabodetabek area. The data in this study were analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The findings of this study reveal that electronic word of mouth, customization, and interaction elements in Kahf's social media marketing are the main factors influencing consumer-brand engagement, which, in turn, also impacts brand knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Enike Maria Vianey
"Laporan akhir magang ini bertujuan untuk memberikan saran bagaimana proses implementasi social media marketing dilakukan serta dampaknya terhadap peningkatan jumlah investor ritel yang membuka akun investasi dan konsumen loyal untuk terus menggunakan platform PT. Trimegah Securities, Tbk. PT. Trimegah Securities, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi pasar modal yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini diadaptasi dari penelitian Patria Laksamana (2018) yang berjudul “Impact of Social Media Marketing on Purchase Intention and Brand Loyalty: Evidence from Indonesia’s Banking Industry”. Terdapat 3 variabel yang diuji pada penelitian ini diantaranya adalah variabel Social Media Marketing, Purchase Intention, dan Brand Loyalty. Hipotesis yang dibangun pada penelitian ini diantaranya adalah Social Media Marketing berhubungan positif terhadap Purchase Intention, Social Media Marketing berhubungan positif terhadap Brand Loyalty, dan Purchase Intention berhubungan positif terhadap Brand Loyalty. Berdasarkan konstruk penelitian tersebut tentunya variabel ini merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan brand loyalty yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan PT. Trimegah Securities, Tbk untuk mengambil keputusan dalam hal strategi pemasaran. Data valid terkumpul adalah 256 responden yang disebarkan melalui kuesioner online. Pengambilan data dilakukan pada pertengahan April 2022. Hasil pengujian menyebutkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Social Media Marketing yang dapat mempengaruhi Purchase Intention dan Brand Loyalty dari investor di pasar modal Indonesia untuk mengambil keputusan untuk memilih platform sekuritas untuk berinvestasi.
This final internship report aims to advise how the social media marketing implementation process carries and its impact on increasing the number of retail investors who open investment accounts and loyal consumers to continue using the PT. Trimegah Securities, Tbk. PT. Trimegah Securities, Tbk is a company engaged in capital market investment registered with the Financial Services Authority. This study adaption from Patria Laksamana's research (2018) entitled "Impact of Social Media Marketing on Purchase Intention and Brand Loyalty: Evidence from Indonesia's Banking Industry." This study tested three variables: Social Media Marketing, Purchase Intention, and Brand Loyalty. The hypotheses built in this study include Social Media Marketing is positively related to Purchase Intention, Social Media Marketing is positively related to Brand Loyalty, and Purchase Intention is positively related to Brand Loyalty. Based on the research construct, of course, this variable is an important aspect that needs to be considered in increasing brand loyalty, which can be used for PT. Trimegah Securities, Tbk to make decisions in terms of marketing strategy. The valid data collected were 256 respondents who were distributed through online questionnaires. Data collection was carried out in mid-April 2022. The test results state that there is a positive influence on Social Media Marketing which can affect the Purchase Intention and Brand Loyalty of investors in the Indonesian capital market to make decisions to choose a securities platform to invest."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Zahra Lidini Hanifa
"Pemanfaatan platform media sosial untuk berkomunikasi dan mempromosikan produk atau layanan telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini juga berdampak secara signifikan pada perubahan perilaku konsumen. Oleh karena itu, pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh social media marketing dan social brand engagement terhadap purchase intention. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring dan memperoleh 142 responden. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode PLS- SEM untuk memverifikasi model penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa social media marketing dan social brand engagement memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase intention. Namun, pada penelitian ini ditemukan bahwa social media marketing lebih mempengaruhi social brand engagement dibandingkan purchase intention.
The utilization of social media platforms for communication and promotion of products or services has experienced rapid growth in recent years. This phenomenon has significantly impacted changes in consumer behaviour. Therefore, this research aims to determine the influence of social media marketing and social brand engagement on purchase intention. This study employs a quantitative research method by distributing online questionnaires and obtaining 142 respondents. The collected data is analysed using the PLS-SEM method to verify the research model. The results of this study indicate that social media marketing, and social brand engagement have a positive and significant influence on purchase intention. However, it is found that in this research, social media marketing has a greater influence on social brand engagement compared to purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library