Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224463 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Nilam Evietta Achmad
"Pembelanjaan melalui aplikasi adalah suatu hal yang lumrah dilakukan oleh banyak orang, salah satunya adalah berbelanja melalui aplikasi ritel. Walaupun begitu, hanya sedikit penelitian yang meneliti pengaruh dari penggunaan aplikasi terhadap loyalitas penggunanya terhadap perusahaan aplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari pengalaman afektif dan kognitif terhadap loyalitas pengguna terhadap ritel tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online kepada pengguna yang pernah berbelanja di aplikasi Sociolla dengan range usia 18-34 tahun. Sebanyak 364 responden terkumpul yang selanjutnya diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa enam dari delapan hipotesis didukung oleh data. Terbukti bahwa hanya Pengalaman Afektif berpengaruh terhadap loyalitas pengguna aplikasi Sociolla. Penelitian ini dapat membantu pihak perusahaan dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan loyalitas melalui dua aspek pengalaman yaitu kognitif dan afektif.

Shopping through applications is a common thing for many people, one of which is shopping through retail applications. Even so, only a few studies have examined the effect of application use on loyalty towards retailers. This study aims to explore the impact of affective and cognitive app experiences on loyalty towards retailers. Data collection was carried out by purposive sampling method using an online survey to users who had shopped at the Sociolla application with an age range of 18-34 years. A total of 364 respondents were collected which were then processed and analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). The results showed that six of the eight hypotheses were supported by the data. It is proven that only Affective Experience has an effect on the loyalty of Sociolla application users. This research can assist the company in formulating strategies to increase loyalty through two aspects of experience, namely cognitive and affective."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Giovanna Widodo
"

Industri games berkembang cukup pesat di dunia maupun di Indonesia dan mendatangkan nilai pendapatan yang cukup besar, salah satunya terhadap games PUBG Mobile. Terdapat beberapa sumber pendapatan bagi suatu game, salah satunya berasal dari penjualan in-app features yang juga dilakukan oleh PUBG Mobile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecanduan PUBG Mobile dan perceived values yang terdiri dari playfulness dan good price terhadap loyalitas kepada PUBG Mobile dan purchase intention in-app features PUBG Mobile. Penelitian ini diolah menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan data responden melalui penyebaran kuesioner secara purposive sampling terhadap pemain PUBG Mobile yang berusia 16 tahun keatas, berdomisili di Indonesia dan belum pernah membeli in-app features PUBG Mobile. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif antara kecanduan PUBG Mobile dan playfulness terhadap loyalitas kepada PUBG Mobile dan purchase intention in-app features PUBG Mobile. Namun untuk good price, hanya terdapat pengaruh positif terhadap purchase intention in-app features PUBG Mobile dan tidak terhadap loyalitas kepada PUBG Mobile. Implikasi manajerial serta saran bagi penelitian selanjutnya akan dibahas lebih lanjut pada penelitian ini.


Games industry is rapidly developing both globally and in Indonesia which results in a big revenue, one of them is towards PUBG Mobile. There are various source of income for a game, one of them is through selling in-ap features that is also being done by PUBG Mobile. The purpose of this research is to know the influence of PUBG Mobile addiction and perceived values that consist of playfulness and good price towards loyalty to PUBG Mobile and purchase intention in-app features PUBG Mobile. This research is analysed using Structural Equation Modeling (SEM), based on respondents data collected through questionnaire, that is being done through method of purposive sampling towards PUBG Mobile players, aged 16 and above, who lives in Indonesia and has never bought in-app features of PUBG Mobile. This research proves that there is a positive influence between PUBG Mobile addiction and playfulness towards loyalty to PUBG Mobile and purchase intention in-app features PUBG Mobile. However, for good price, there is only positive influence towards purchase intention in-app features PUBG Mobile and none towards loyalty to PUBG Mobile. Managerial implications and recommendation for the next research will be further explained in this research.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paruntu, Diandra Adjani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Social Cognitive Theory (SCT) dan Consumer Behavior in the Digital Age terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan studi kasus kampanye Fall Lip Case oleh Rhode Beauty. Dengan menggunakan data kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei terhadap 30 responden yang telah terpapar kampanye digital tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengamatan sosial, seperti pengaruh influencer, dan validasi sosial melalui likes, komentar serta ulasan positif, berperan penting dalam membangun kepercayaan konsumen. Selain itu, keterlibatan digital melalui interaksi di media sosial dan paparan konten komunitas memperkuat preferensi konsumen terhadap merek. Kedua variabel secara signifikan memengaruhi keputusan pembelian, dengan Consumer Behavior in the Digital Age memiliki dampak yang lebih dominan dibandingkan SCT. Hasil temuan ini menekankan pentingnya menerapkan strategi pemasaran berbasis komunitas dan digital dalam membangun loyalitas konsumen. Penelitian ini memberikan wawasan bagi industri kecantikan dalam merancang kampanye yang relevan di era digital.

This study aims to evaluate the influence of Social Cognitive Theory (SCT) and Consumer Behavior in the Digital Age on consumer purchase intentions, using the Fall Lip Vase campaign by Rhode Beauty as a case study. Employing a quantitative approach, data was collected through a survey of 30 respondents who were exposed to the digital campaign. The findings reveal that social observation factors, such as influencer impact, and social validation through likes, comments, and positive reviews, play a crucial role in building consumer trust. Additionally, digital engagement through social media interactions and exposure to community content strengthens consumer preferences for the brand. Both variables significantly influence purchase intention, with Consumer Behavior in the Digital Age having a more dominant impact compared to SCT. These findings emphasize the importance of adopting community- and digital- based marketing strategies to foster consumer loyalty, This research provides insights for the beauty industry in designing relevant campaigns in the digital era."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mediani Retno Putri
"Latar Belakang: Persaingan bisnis di berbagai industri termasuk industri rumah sakit yang semakin ketat mengharuskan rumah sakit memberikan perhatian pada kompetisi. Pasien tidak hanya mencari harga yang kompetitif dan layanan yang baik saja, namun juga menginginkan experience yang mengesankan ketika berinteraksi dengan layanan yang diberikan. Selain itu rumah sakit sebagai penyedia pelayanann jasa juga tidak mungkin luput dari kegagalan pelayanan. Kegagalan pelayanan yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan customer defection. Dalam menumbuhkan minat masyarakat menggunakan layanan di rumah sakit, menjaga eksistensi serta fungsinya sebagai wahana pendidikan FKG UI, dan bersaing di pasar industri kesehatan, RSKGM FKG UI perlu melakukan upaya meningkatkan loyalitas pasien lama dan menarik minat pasien baru dengan customer experience dan complaint handling yang baik agar pasien-pasien yang pernah berobat ke RSKGM FKG UI tetap memilih RSKGM FKG UI sebagai fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara customer experience dan complaint handling terhadap loyalitas pasien rawat jalan di RSKGM FKG UI Metode: Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data primer diperoleh dari pengisian kuesioner online oleh 115 orang pasien rumah sakit. Customer experience dinilai dari aspek sense, feel, think, act, dan relate. Complaint Handling dinilai dari aspek timeliness, facilitation, redress, apology, credibility, dan attentiveness. Hasil: Hasil analisis menunjukkan terdapat korelasi kuat antara customer experience terhadap loyalitas pasien di RSKGM FKG UI dengan aspek customer experience yang paling berhubungan dengan loyalitas adalah aspek act (tindakan) dan relate (hubungan). Sedangkan terdapat korelasi lemah antara complaint handling terhadap loyalitas pasien di RSKGM FKG UI. Kesimpulan: Peningkatan kualitas layanan, komunikasi yang baik, keterlibatan pasien, dan upaya untuk memahami kebutuhan pasien melalui pemahaman customer experience dan compaint handling dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pasien, yang akan memperkuat loyalitas mereka terhadap rumah sakit. Oleh karena itu diperlukan strategi untuk untuk meningkatkan customer experience dan complaint handling di rumah sakit melalui Customer Experience Management (CEM) dan Customer Relationship Management (CRM) yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Background: Business competition in various industries including the hospital industry is getting tougher requiring hospitals to pay attention to the competition. Patients are not only looking for competitive prices and good services, but also want a memorable experience when interacting with the services provided. In addition, hospitals as service providers are also unlikely to escape service failures. Service failures that are not immediately resolved can cause customer defection. In fostering public interest in using hospital services, maintaining its existence and function as a vehicle for FKG UI education, and competing in the health industry market, RSKGM FKG UI needs to make efforts to increase the loyalty of old patients and attract new patients with good customer experience and complaint handling so that patients who have been treated at RSKGM FKG UI continue to choose RSKGM FKG UI as a dental and oral health service facility. Objectives: This study aims to determine the relationship between customer experience and complaint handling on outpatient loyalty at RSKGM FKG UI Methods: The research is quantitative with a cross-sectional approach. Primary data was obtained from filling out an online questionnaire by 115 hospital patients. Customer experience is assessed from the aspects of sense, feel, think, act, and relate. Complaint Handling is assessed from the aspects of timeliness, facilitation, redress, apology, credibility, and attentiveness. Results: The results of the analysis show that there is a strong correlation between customer experience and patient loyalty at RSKGM FKG UI with aspects of customer experience that are most related to loyalty are aspects of act and relate. Meanwhile, there is a weak correlation between complaint handling and patient loyalty at RSKGM FKG UI. Conclusion: Improved service quality, good communication, patient engagement, and efforts to understand patient needs through understanding customer experience and complaint handling can help build strong and sustainable relationships with patients, which will strengthen their loyalty to the hospital. Therefore, strategies are needed to improve customer experience and complaint handling in hospitals through Customer Experience Management (CEM) and Customer Relationship Management (CRM) in accordance with patient needs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasin Muhtadi Busyro
"ABSTRAK
Dengan perubahan pola konsumsi dari masyarakat Indonesia yang mendorong konsumen lebih familiar dengan pembelanjaan secara online, salah satu dampak dari perubahan tersebut adalah pengurangan kunjungan pada mal dan pengurangan pembelian pada retailer yang berada di dalam mal. Pengelola mal dan retailer perlu mengetahui faktor faktor yang dianggap berpengaruh terhadap komitmen konsumen terhadap mal mulai dari culture, price perception, dan retail promotion. Metode purposive sampling dalam penelitian ini digunakan dengan menggunakan sample sebanyak 490 responden dengan menggunakan permodelan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor culture dan price perception dimediasi oleh retail promotion diketahui mempengaruhi tingkat komitmen konsumen terhadap mal.

ABSTRACT
With changes in consumption patterns from Indonesian society that encourage consumers to be more familiar with online spending, one of the effects of these changes is the reduction in visits to the mall and the reduction in purchases of retailers who are in the mall. Mall managers and retailers need to know the factors that are considered influential on consumer commitment to the mall ranging from culture, price perception, and retail promotion. The purposive sampling method in this study was used by using a sample of 490 respondents using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS SEM). The results of this study indicate that culture and price perception factors mediated by retail promotion are known to influence the level of consumer commitment to the mall."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pauntu, Floris Rosa
"Perkembangan dunia telepon seluler ( ponsel ) berjalan dengan sangat cepat, djtandai dengan produk-produk baru dengan aplikasi yang canggih membanjiri pasar ponsel di Indonesia dalam waktu yang relatif singkat. Konsumen seolah-olah dibujuk untuk bergegas mengganti handphone yang dimilikinya dengan merek yang ditawarkan produsen melalui perang pemasaran ponsel, sehingga tiinbul kondisi dimana konsumen tidak mempunyai loyalitas terhadap ponsel (tingkat pergantian ponsel cukup tinggi ) apabila ada produk atau inovasi terbaru.
Nokia sebagai merek temaina salah satu produsen handphone dengan jumlah pemakai yang cukup besar di Indonesia ini, dirasakan tepat untuk dilakukan penelitian Agar Nokia tetap bisa mendominasi pasar handphone di Indonesia, maka perlu adanya tindakan bagaimana menciptakan dan inemelihara loyalitas pelanggannya. Oleh sebab itu perlu mengetahui dan menganalisis perilaku pengguna handpbone Nokia, dan mengukur seberapa besar tingkat loyalilas konsumen terbadap hanciphone Nokia seria atribut-atribut yang mempengarubi terbentuknya loyalitas konsumen terhadap handphone Nokia.
Adapun desain riset dan penelitian ini adalah meliputi 2 tahap yaitu exploratory research dan descriptive research. Metoda yang digunakan adalah self administered survey (Non Probability Sampling) dengan metoda Convenience Sampling., dengan jumlah sampel sebanyak 2000. Data sekunder diperoleh melalui internet, artikel majalah, koran, buku-buku. Analisis yang digunakan adalah arialisis deskriptif (mean dan frekuensi), analisis inferensial (uji t-test), analisis assoasiatif (cross tabulation analysis dan chi square), dan analisis faktor.
Berdasarkan analisis perilaku pengguna handphone Nokia dapat diketahui bahwa tiagian besar responden mengetahul tentang handphone Nokia untuk pertain kali dan liJan TV dan dañ teman / kolega. Responden telab menggunakan handphone Nokia antara l-2 takun yang lalu, Alasan terbanyak menggunakan handphone Nokia adalab karena penggunaannya mudab. Dan fitur-fitur yang sering digunakan merupakan fitur fluir yang standar seperti SMS, kornunikasi suant, games, nada getar, dan alarm. Sebagian besar responden pernab menggunakan merck handphone lain sebelumnya, dimana merek handphone yang cukup banyak pernah dimiliki sebelumnya adalah Ericsson, Siemens, Motorolla, dan Samsung.
Penggunaan pertama kali merek handphone lain yang terakhir dimiliki sebelumnya sebagian besar antara 1-2 tahun yang lalu. Alasan terbanyak menggunakan merek handphone yang terakhir tersebut karena merck yang digunakan sudah terpercaya, ringan dan praktis, serta harganya murah Responden setuju untuk menibeli produk produk Nokia dan aksesorisnya di dealer / outlet penjualan resmi Nokia. Dan responden tidak sering melakukan perpindahan merek karena faktor kebiasaan / suka berpindah merek, faktor barga yang Iebih murah, dan faktor promosi dan merek lain.
Atribut-atribut yang dipertimbangkan sangat penting oleh pengguna handphone Nokia secara berjturut-turut adalah kualitas sinyal, tahan lama ( awet ), daya tahan baterai, keaslian produk, kemudahan dalam penggunaan, garansi, dan atribut-atribut yang lain hanya dinilai penting oleh responden.
Loyalitas konsumen terhadap handphone Nokia cukup tinggi, hal ini diketahui dari tingkat kepuasan konsumen yang cukup tinggi, adanya minat untuk tetap menggunakan handphone Nokia di masa mendatang, adanya kesediaan untuk merekomendasikan ke pihak lain. Selain itu responden bersedia mencari produk Nokia yang dibutuhkannya sampai dapat, serta nilai presentase wallet share yang tergolong cukup tinggi ( 61,6295 %).
Ada beberapa rekomendasi bagi produsen Nokia dalam meningkatkan dan Menjaga loyalitas konsumennya, yaitu dengan mengembangkan dan menerapkan sistem customer Bonding ( strategi untuk mempertahankan pelanggan atau loyalitas konsumen) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu Awareness bonding, Identity Bonding, Relationship Bonding, Community Bonding dan Advocacy Bonding. Perlu meningkatkan promosi yang gencar melalui iklan yang menarik dan penekanan pada fitur-fitur yang ada disesuaikan dengan positioning masing-masing sen handphone sefla diperlukan keriasama dengan pihak operator telepon seluler dalam penerapan teknologinya. Dalam meningkatkan kepuasan konsumennya, diperlukan tindakan yang cepat terhadap atribut-atribut yang diharapkan oleh konsumen, seperti atribut garansi, layanan puma jual (After Sales Service ), harga yang terjangkau, dan daya tahan baterai karena termasuk dalam kategori prioritas utama, sedangkan atribut keaslian produk ( original ), kualitas sinyal, tahan lama (awet ), keragaman fitur / fasilitas, kemudahan dalam penggunaan, dan teknologi yang canggih haras dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh Nokia karena kinerja Nokia sudah baik untuk atribut-atribut ini. Atribut yang masuk dalam kategori prioritas rendah seperti atribut harga jual kembali yang tinggi, outlet penjualan resmi, dan berat dari produk juga harus diperhatikan oleh perusahaan, sedangkan yang masuk dalam kategori berlebihan terdiri dari atribut-atribut seperti merek yang terkenal dari terpercaya, bentuk / desain yang menarik, warna yang menarik, kelengkapan asesoris, layar monitor yang besar, dan keragaman tipe produk, dimana pihak Nokia dapat tidak memprioritaskan atribut-atribut tersebut dengan maksud untuk melokasikan sumber daya manusia dan keuangan perusahaan menjadi tepat sasaran. Atribut keragaman fitur atau fasilitas merupakan atribut yang signifIkan berpengaruh terhadap minat untuk tetap menggunakan handphone Nokia di masa yang akan datang, oleh sebab itu sebaiknya ditingkatkan dan dikembangkan.
Di samping itu Nokia perlu melakukan differensiasi diluar atribut produknya dengan meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanannya melalui penambahan jumlah NPC / NCC beserta kenyamanaya yang mendekati konsumen,pelayanan yang standar dan baik yang diberikan oleh sumber daya yang dimiliki oleh pihak Nokia, serta penanganan komplain yang baik dan cepat.
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah metoda sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling (convEnience sampling) sehingga tingkat keacakannya tidak teruji. Selain itu tidak menganalisis dampaknya terhadap penjualan, sehingga tidak dapat díketahui apakah tingkat penjualan terjadi kenaikan atau penurunan, dan apabila terjadi kenaikan apakah dikarenakan konsumen yang loyal atau karena konsumen baru. Penelitian ini juga tidak dibahas apakah responden loyal terhadap beberapa merek atau tidak. OIeh sebab ¡tu perlu dikembangkan penelitian selanjutnya yang Jebih balk berdasarkan keterbatasan yang ada tersebut.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Arief Kamil
"Studi ini menggali tanggapan dari pemilik/manajer UMKM yang merupakan pelanggan dari layanan jasa profesional point-of-sales (POS) berbasis awan di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji apakah purchase engagement memediasi pengaruh customization, virtual community, dan loyalty to account manager terhadap dependence dan willingness to pay for price premium. Temuan menunjukkan bahwa purchase engagement sebagian memediasi pengaruh customization, virtual community, and loyalty to account manager terhadap dependence dan willingness to pay for price premium.

The study recruited responses from SME owners and managers, current customers of a subscription-based point-of-sales (POS) service in Indonesia. The analysis used Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to examine whether purchase engagement mediates the effect of customization, virtual community, and loyalty to account manager toward dependence and willingness to pay for price premiums. The findings showed that purchase engagement partially mediates the effect of customization, virtual community, and loyalty to account managers toward dependence and willingness to pay for price premiums."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafifa Kamila Asjraf
"Pembelian dalam aplikasi merupakan model monetitasi yang populer diterapkan oleh berbagai aplikasi ponsel pada saat ini. Untuk memahami dari sudut pandang pengguna, banyak penelitian yang telah menyelidiki perilaku pembelian dan membuktikan bahwa nilai yang dipersepsikan dan loyalitas membentuk niat pembelian dalam aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara nilai yang dipersepsikan (nilai emosional, nilai sosial, nilai ekonomis, dan nilai kualitas/performa) dan loyalitas dengan niat pembelian dalam konteks aplikasi komik digital LINE Webtoon Indonesia. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif terhadap 196 pengguna aplikasi LINE Webtoon Indonesia, 111 pengguna memiliki pengalaman pembelian dalam aplikasi dan 85 pengguna tidak. Sampel diperoleh dengan teknik non-probabilitas purposive sampling. Survei daring dilakukan dan model penelitian diuji secara empiris menggunakan partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh signifikan nilai yang dipersepsikan dan loyalitas terhadap niat pembelian pengguna webtoon. Masing-masing kelompok pengguna yang pernah melakukan pembelian dan yang belum pernah memiliki perbedaan persepsi nilai yang membentuk niat pembelian. Loyalitas ditemukan memiliki efek mediasi antara nilai yang dipersepsikan terhadap niat pembelian pengguna yang pernah melakukan pembelian. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa pemasar dan pengembang aplikasi perlu mempertimbangkan perbedaan nilai yang dipersepsikan di antara dua kelompok pengguna untuk dapat meningkatkan retensi pengguna dan pembelian dalam aplikasi.

In-app purchase is a popular monetization model implemented by various mobile applications nowadays. To understand from the user's point of view, many studies have investigated purchase behavior and proved that perceived value and loyalty shape in-app purchase intention. This study aims to identify the relationship between perceived value (emotional value, social value, economic value, and quality/performance value) and loyalty with purchase intention in the context of the digital comic application LINE Webtoon Indonesia. The research design uses quantitative approach to 196 users of the Indonesian LINE Webtoon application, 111 users had experience in in-app purchase and 85 users who did not. The sample was obtained by using non-probability purposive sampling technique. An online survey was conducted and the research model was tested empirically using partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). The result of the analysis shows that there is a significant effect of perceived value and loyalty on the purchase intention of webtoon users. Each group of users who have made a purchase and who have never made a purchase have different perceptions of value that shape purchase intention. Loyalty is also found to have a mediating effect between the perceived value of the purchase intention of user who have made a purchase. The findings of this study indicate that marketers and app developers need to consider the difference in perceived value between the two user groups in order to increase user retention and in-app purchase."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Fazri Kurnia
"Sepeda motor merupakan salah satu jenis kendaraan yang bertumbuh pesat di Indonesia karena sepeda motor merupakan alat transportasi yang murah dan dapat mempercepat perjalanan khususnya masyarakat perkotaan. Dalam penelitian ini, saya mengusulkan efek pengalaman merek untuk membangun daya tahan yang lama terhadap merek dan pengaruh antara pelanggan dengan kepercayaan, kepuasan, dan loyalitas. Penelitian dilakukan pada 225 responden pengguna sepeda motor Honda di wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu 3 bulan. Sebuah model peneltian dengan lima hipotesis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dan variabel dependennya. Sebagai hasil dari studi ini, pengalaman merek, kepuasan, kepercayaan memiliki efek positif loyalitas merek.

The motorcycle is a types of vehicles which rapidly grow in Indonesia because of its low-priced has made motorcycle as considerable transportation to speed up a ride for urban communities. In this research, I proposed to build a brand experience to effect durability of the brands and the relationship between customers trust, satisfaction, and loyalty. The research was conducted within 3 months by distributing a questioner to 225 respondents of whom are owner of Honda motorcycle in Jabodetabek. The research consisted of five hypothesizes to determine the relationship between the independent variables and the dependent variables. As a result of this study, brand experience, satisfaction, trust has a positive effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Herwika Maulidia
"Dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat di Indonesia, merek semakin terpilih sebagai faktor kunci dari seleksi pelanggan. Kesetiaan pelanggan dengan merek harus diperkuat oleh perusahaan. Konsep kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan dua konsep yang saling berkaitan dan sangat penting bagi perusahaan. Berbagai macam strategi dilakukan oleh perusahaan untuk mewujudkan dua hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan nostalgia terhadap consumer brand loyalty dengan menggunakan studi kasus minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band. Sampel penelitian ini adalah yang mengetahui minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band sejak masa kecil dan menggunakan produk minyak kayu putih Cap Lang sebagai obatan pribadinya dan Blue Band sebagai margarin yang digunakannya sampai saat ini. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand personality, brand experience dan brand trust memiliki pengaruh positif terhadap satisfaction. Kemudian, brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Sedangkan, nostalgia tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty.

In the increasingly fierce business competition conditions in Indonesia, the brand is increasingly selected as a key factor of customer selection. Customer loyalty to the brand must be reinforced by the company. The concept of customer satisfaction and loyalty are two interrelated concepts and very important for the company. Various strategies are done by the company to realize these two things. This study aims to analyze the impact of brand personality, brand experience, brand trust, brand love and nostalgia on consumer brand loyalty by using the case study of eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band. The samples of this study are those that know the eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band since childhood and use the eucalyptus oil Cap Lang products as his personal medicines and Blue Band as the margarine he uses to date. Data is processed by using Structural Equation Modeling method. The results show that brand personality, brand experience and brand trust have a positive impact on satisfaction. Then, brand personality, brand experience, brand trust, brand love and satisfaction have a positive impact on brand loyalty. Meanwhile, nostalgia has no positive impact on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>