Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214539 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Putri Adam
"Direktorat Rumah Khusus sebagai Direktorat Teknis dibawah Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berperan serta dalam penyelenggaraan rumah khusus bagi MBR dan sekaligus diseminator inovasi produk perumahan Litbang berupa RISHA. Pembangunan rumah khusus RISHA yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016, memiliki catatan sejarah keterlambatan penyelesaian pekerjaan serta capaian kualitas pembangunan yang tidak maksimal. Salah satu faktor penyebab terjadinya fenomena tersebut adalah berasal dari proses pengadaannya yang belum sempurna. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada setiap tahap proses pengadaan pekerjaan Pembangunan Rumah Khusus RISHA tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu pengadaan rumah khusus RISHA berbasis Risiko di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder berupa arsip dan kuesioner. Metode penelitian menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk menentukan risiko tertinggi, kemudian berdasarkan respon risiko dilakukan Analisis Tindakan Pengembangan SMM. Hasil penelitian yang akan didapatkan adalah bentuk organisasi dan jobdesk dalam proses pembangunan rumah khusus, Bisnis Proses pengadaan, Aktivitas, Sasaran Mutu Proses pengadaan pembangunan Rumah khusus RISHA, risiko tertinggi dalam proses tersebut, selanjutnya tindakan Pengembangan SMM berbasis risiko.

The Directorate of Special Houses as the Technical Directorate under the Directorate General of Housing Provision of the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) participates in the administration of special housing for the MBR and at the same time disseminates the innovation of housing products in the form of RISHA. The construction of a special RISHA house that has been held since 2016, has a historical record of delays in completing work as well as not achieving maximum quality of construction. One of the factors causing the phenomenon is derived from the procurement process that has not been perfect. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at each stage of the procurement process of the RISHA Special House Construction. The purpose of this study is to develop a document on the quality of the risk-based RISHA special house procurement system at the Ministry of Public Works and Public Housing. This study uses primary and secondary data in the form of archives and questionnaires. The research method uses Qualitative Risk Analysis to determine the highest risk, then based on the risk response the SMM Development Action Analysis is performed. The results of the research that will be obtained are the form of organization and jobdesk in the process of building a special house, the procurement process business, activities, quality objectives The process of procuring a special RISHA house construction, the highest risk in the process, then the risk-based SMM Development action."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Adam
"Direktorat Rumah Khusus sebagai Direktorat Teknis dibawah Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berperan serta dalam penyelenggaraan rumah khusus bagi MBR dan sekaligus diseminator inovasi produk perumahan Litbang berupa RISHA. Pembangunan rumah khusus RISHA yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016, memiliki catatan sejarah keterlambatan penyelesaian pekerjaan serta capaian kualitas pembangunan yang tidak maksimal. Salah satu faktor penyebab terjadinya fenomena tersebut adalah berasal dari proses pengadaannya yang belum sempurna. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada setiap tahap proses pengadaan pekerjaan Pembangunan Rumah Khusus RISHA tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu pengadaan rumah khusus RISHA berbasis Risiko di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder berupa arsip dan kuesioner. Metode penelitian menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk menentukan risiko tertinggi, kemudian berdasarkan respon risiko dilakukan Analisis Tindakan Pengembangan SMM. Hasil penelitian yang akan didapatkan adalah bentuk organisasi dan jobdesk dalam proses pembangunan rumah khusus, Bisnis Proses pengadaan, Aktivitas, Sasaran Mutu Proses pengadaan pembangunan Rumah khusus RISHA, risiko tertinggi dalam proses tersebut, selanjutnya tindakan Pengembangan SMM berbasis risiko.

The Directorate of Special Houses as the Technical Directorate under the Directorate General of Housing Provision of the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) participates in the administration of special housing for the MBR and at the same time disseminates the innovation of housing products in the form of RISHA. The construction of a special RISHA house that has been held since 2016, has a historical record of delays in completing work as well as not achieving maximum quality of construction. One of the factors causing the phenomenon is derived from the procurement process that has not been perfect. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at each stage of the procurement process of the RISHA Special House Construction. The purpose of this study is to develop a document on the quality of the risk-based RISHA special house procurement system at the Ministry of Public Works and Public Housing. This study uses primary and secondary data in the form of archives and questionnaires. The research method uses Qualitative Risk Analysis to determine the highest risk, then based on the risk response the SMM Development Action Analysis is performed. The results of the research that will be obtained are the form of organization and jobdesk in the process of building a special house, the procurement process business, activities, quality objectives The process of procuring a special RISHA house construction, the highest risk in the process, then the risk-based SMM Development action"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yana Castilianta Suryandari
"Penyusunan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan di Direktorat Jenderal Bina Marga merupakan salah satu bagian yang krusial dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada instruksi kerja Pengusulan Program dan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan yang paling berpengaruh dalam pengusulan program dan anggaran penyelenggaraan pembangungan pemeliharaan jembatan yang ada di instruksi kerja proses Pengusulan Program dan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa statistik dimana resiko tertinggi terdapat pada penyusunan RKAKL. Selanjutnya dilakukan dilakukan perbaikan prosedur dalam Instruksi Kerja dan simak Pengusulan Program dan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan.

Budgetary Implementation of Bridges in the Directorate General of Highways is one crucial part in the implementation of infrastructure development. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at work instruction Proposed Program and Budget Implementation Bridge.
The purpose of this study was to determine the most influential events in the program proposal and budget for the organization pembangungan maintenance of the bridge in the process work instructions Proposed Program and Budget Implementation Bridge.
This study used survey method and statistical analysis where the risk is highest in the preparation of RKAKL. Furthermore, the improvement of procedures performed in the Work Instructions and refer to the Proposed Program and Budget Implementation Bridge.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adwina Desiyandri
"Beberapa pembangunan jembatan mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Maka, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis menggunakan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses pembangunan jembatan dan mengembangkannya berbasis risiko dengan hasil gap analysis. Hasil penelitian didapatkan 16 kegiatan proses pembangunan jembatan, 6 risiko tertinggi pada pembangunan jembatan, dan 4 tindakan pengembangan terhadap SMM Pembangunan Jembatan.

Several bridge constructions failed in meeting quality objectives. This happens because of the quality management system construction of the bridge is not risk-based developed. Thus, the purpose of this research is to improve quality management system construction of a bridge in the Bride Directorate. This research uses primary and secondary data obtained from the archive and questionnaires. The method of analysis using gap analysis and qualitative risk analysis to identify the highest risks in bridge construction and to risk-based develop within the results of gap analysis. The results of this research are 16 bridge construction activities, 6 highest risk in the bridge construction, and 4 improvements of the Bridge Construction QMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dary Vito Kurniawan
"Salah satu penyebab kegagalan proyek disebabkan oleh perbedaan-perbedaan dalam perencanaan, perencanaan yang kurang baik, dan manajemen yang tidak efisien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gap dari kegiatan SMM pada prinsip perencanaan dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009 dengan ISO 9001:2015 dan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan SMM di proyek Bina Marga. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat tujuh variabel ISO 9001:2015 yang belum terdapat di Permen PU No.04/PRT/M/2009, empat diantaranya mengenai klausul perencanaan dalam tindakan pada peluang dan risiko, serta tiga mengenai klausul perencanaan dalam merencanakan perubahan. Dalam penerapannya dua variabel dalam penerapannya berpengaruh terhadap proyek di kementerian PUPR mengenai merencanakan perubahan untuk meningkatkan SMM, serta satu variabel dalam penerapannya berpengaruh yang tidak dominan mengenai manual mutu.

One of the causes of project failure is due to differences in planning, poor planning, and inefficient management. This research was conducted to know the gap of SMM activities on the principles of planning in the Minister of Public Work Regulation No.04 PRT M 2009 with ISO 9001 2015 and to know how the implementation of SMM activities in Bina Marga project. The results of this study found that there are seven variables of ISO 9001 2015 that have not been included in Regulation of Minister of Public Works No.04 PRT M 2009, four of which are about planning clauses in action on opportunity and risk, and three regarding planning clause in planning change. In its application two variables in its application affect the project in the PUPR ministry on planning changes to improve the QMS, as well as one variable in its application has an effect that is not dominant about the quality manual."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhelia Putri Firdauzi
"Beberapa perencanaan jembatan di Indonesia mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan yang berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah gap analysis serta qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan yang digunakan untuk pengembangan sistem manajemen mutu. Hasil penelitian didapatkan 10 kegiatan proses perencanaan jembatan, 7 risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan, dan 6 tindakan pengembangan terhadap SMM Perencanaan Jembatan.

Several bridge designing projects in Indonesia failed in fullfilling quality objectives. This problem occured because of the quality management system of bridge designing was not developed based on risks. Therefore, in this research, is developed a risk based quality management system for bridge designing in Bridge Directorate. This research uses primary and secondary data which is obtained from archives and questionnaires. The analysis method are gap analysis and qualitative risk analysis that are used to identify the highest risks of bridge designing process and which result are used to develop a risk based quality management system for bridge designing. The results of this research are 10 bridge designing activities, 7 highest risk of bridge designing process, and 6 risk based improvements of the bridge quality management system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Aliza Putri
"Dalam lingkungan proyek konstruksi di kementerian PUPR sistem manajemen mutu SMM sudah diatur dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gap dari kegiatan SMM pada prinsip pendukung dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009 dengan ISO 9001:2015 dan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan SMM di proyek Bina Marga. Hasil dari penelitian ini ditemukan terdapat sembilan kegiatan SMM pada prinsip pendukung yang belum terdapat pada Permen PU No.04/PRT/M/2009 yaitu berkaitan dengan pengetahuan organisasi dan komunikasi. Selain itu, terdapat empat kegiatan SMM yang penerapannya masih kurang maksimal pada pelaksanaan proyek Bina Marga dimana kegiatan tersebut berkaitan dengan komunikasi dan penentuan sarana prasarana.

In the construction project environment in the ministry of PUPR the quality management system SMM is regulated in Ministry of Public Works No. 04 PRT M 2009. This research was conducted to know the gap of SMM activities on the principle of support in PU Regulation No.04 PRT M 2009 with ISO 9001 2015 and to know how the implementation of SMM activities in Bina Marga project. The results of this study found there are nine activities of SMM on the principle of support that has not been found in the PU Regulation No. 04 PRT M 2009 is related to organizational knowledge and communication. In addition, there are four SMM activities that are not maximized in implementation of Bina Marga projects where activities are related to communication and determination of infrastructure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S70023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrin Kusuma Wardani
"Pelaksanaan pekerjaan pembangunan perumahan  RST membutuhkan tingkat keawasan yang tinggi. Mutu produk adalah salah satu yang menjadi pertimbangan para konsumen dalam membeli perumahan. Kurangnya pengetahuan dan alat untuk mengawasi mutu pelaksanaan pada Perusahaan X berakibat pada masih seringnya ditemukan pekerjaan cacat konstruksi pasca konstruksi yang menjadi keluhan setiap konsumen perumahan RST Perusahaan X. Sehingga  proses manajemen mutu yang ada perlu dikembangkan agar dapat mengeliminir cacat yang terjadi pada konstruksi bangunan sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu produk di masa yang akan datang. Pada penelitian ini proses manajemen mutu dikembangkan berbasis PMBOK 6th  edition.

Construction process of urban housing for affordable housing requires special supervision.  Therefore quality result is main part of consideration while customers selecting the product. Like of knowledge and tools and supervising quality of construction at selected company as main object of this caused a several findings about defect of post construction products. Thus, quality management process is properly needed to be developed in order to eliminate such defects and regain quality of product back to standard further. Regaining to object and its issues, this waiting developed quality management process based on PMBOK 6th edition as main guidance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marendi Rahman
"Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang membawahi Direktorat Rumah Susun memiliki peran dalam rangka pelaksanaan pembangunan perumahan sebagai tempat tinggal yang layak untuk masyarakat dimana salah satu programnya dengan Pembangunan Rumah Susun. Pelaksanaan pembangunan rumah susun memiliki catatan bahwa masih banyaknya pembangunan rumah susun tersebut yang mengalami keterlambatan dalam penyelesaiaan pekerjaan. Salah satu faktor penyebabnya adalah dari proses pengadaan yang belum sempura. Oleh sebab itu, evaluasi dan pengembangan proses bisnis pada proses pengadaan pekerjaan tersebut perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan proses bisnis pada proses pengadaan rumah susun berbasis resiko di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menggunakan metode analisis risiko kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder berupa arsip yang ada maupun kuesioner yang akan dilakukan. Hasil yang didapat berupa 15 (lima belas) risiko tertinggi dalam proses pengadaan serta 7 (tujuh) tindakan pengembangan dengan penambahan kegiatan pada tahapan proses bisnis pengadaan. Dengan dilakukan pengembangan proses bisnis ini dapat meningkatkan kinerja waktu pelaksanaan dengan estimasi sebesar + 20-40% atau 3-4 bulan dengan mengurangi waktu keterlambatan pelaksanaan.

The Directorate General of Housing of the Ministry of Public Works and Public Housing which oversees the Directorate of Vertical Housing has a role in the framework of implementing housing development as a decent place to live for the community where one of the programs is with the Construction of Vertical Housing. The implementation of the construction of vertical housing has a record that there are still many that have experienced delays in the completion of work. One contributing factor is that the procurement process has not been perfect. Therefore, an analysis of the application of the business process in the process of procurement of the work needs to be done. This study aims to develop a process business for the procurement of risk-based vertical housing in The Ministry of Public Works and Public Housing, using qualitative risk analysis methods by utilizing primary and secondary data in the form of existing records and questionnaires to be conducted. The results obtained are 15 (fifteen) highest risks in the procurement process and 7 (seven) development actions with additional activities at the stage of the procurement business process. By developing this business process, it can improve the performance of the implementation time with an estimate of + 20-40% or 3-4 months by reducing the delay in implementation. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijasena Hendra Kurniawan
"ABSTRAK
Kementerian PUPR mendapat amanah untuk melaksanakan salah satu misi utama pemerintah, yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi nasional untuk meningkatkan daya saing Indonesia.Sejak tahun 2006 sampai dengan saat ini, Kementerian PUPR telah menerapkan sistem pemantauan dan pelaporan secara elektronik dengan menggunakan sistem e-Monitoring. Sistem e-Monitoring tersebut berisikan data progres pelaksanaan kegiatan Kementerian PUPR yang tersebar di seluruh Indonesia. Sistem e-Monitoring ini sangat penting dalam fungsi monitoring untuk menjaga agar kebijakan yang sedang diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Dan juga sebagai bahan untuk pengambilan keputusan para pimpinan khususnya dalam pelaksanaan kegiatan yang didanai oleh APBN BA033, yang alokasinya pada tahun 2017 ini sebesar 105,3 Triliun. Dengan demikian, perlu disusun manajamen risiko keamanan informasi terhadap sistem e-Monitoring untuk menjaga kualitas pengambilan keputusan oleh pimpinan.Tujuan Penelitian ini adalah menyusun konsep dokumen manajemen risiko keamanan informasi untuk sistem e-Monitoring Kementerian PUPR dengan kerangka kerja ISO/IEC 27005:2011. Keluaran dari penelitian ini adalah surat keputusan dari penanggung jawab sistem e-Monitoring tentang rencana kerja dan tim pelaksana manajemen risiko keamanan informasi sistem e-Monitoring Kementerian PUPR.

ABSTRACT
The Ministry of PWH receives a mandate to implement one of the main missions of the government, accelerating infrastructure development in order to increase national production capacity to improve Indonesia 39 s competitiveness.Since 2006, the Ministry of PWH has implemented an electronic monitoring and reporting system, e Monitoring, which is used to check the progress of Ministry of PWH rsquo s activities throughout Indonesia, including physical and financial progress. Now, the e Monitoring is very important in observing or checking the progress so that the policy is implemented in accordance with its goals. It is also one of main information for policy making by the leaders, especially implementation of activities funded by the state budget APBN BA033 , which in 2017 is allocated at IDR 105.3 trillion. Thus, it is necessary to establish information security risk management on e Monitoring to maintain the quality of decision making by the leaders.The purpose of this research is to compile the concept of information security risk management document for e Monitoring of the Ministry of PWH with ISO IEC 27005 2011 framework. Output from this research is a decision letter from the responsible e Monitoring system about work plan and implementation team of information security risk management system e Monitoring of the Ministry of PWH."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>