Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Sudibyo S.
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0416
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu perangkat radio CDMA yang dirakit dalam bentuk sebuah atau 1 buah prosesor DSP. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari ketergantungan komponen impor terutama komponen Custom chip nya . dengan menggunakan prosesor DSP, seluruh proses dilakukan oleh perangkat lunak yang tersimpan dalam EPROM dari prosesor DSP tersebut. Rangkaian CDMA terdiri dari : Unit Pembangkit COMA, (yang terdiri dari rengkaian PN Generator, dan rangkaian Modulator QPSK) dan unit Penditeksian CDMA , yang terdiri dan rangkaian PN Generator dan rangkaian Demodulator QPSK. Perangkat tersebut dapat digunakan untuk pemakaian pada sistim komunikasi satelit, radio link (terestrial) dan bergerak. Permasalah yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian adalah bagaimana agar seluruh rangkaian CDMA dapat diproses oleh sebuah prosesor DSP. Untuk itu dalam penelitian ini perlu dicari teknik atau algoritma yang paling singkat. Ada 2 metode yang dilakukan yaitu dengan menggunakan table lookup, Persamaan matematis Input Output dimana dicari persamaan hubungan antara output dengan input, metode statistik dan metode dengan menggunakan teknik kecerdasan buatan. Pada penelitian saat ini barudilakukan metode table look up dan matematis input output. Penelitian dilakukan 2 tahap yaitu : rancang bangun dengan menggunakan simulator, dan rancang bangun dengan mengggunakan emulator. Seluruh kegiatan dilakukan dengan menggunakan perangkat TMS 320C54x. Pembuatan prototype dengan menggunakan prosesor DSP hanya dapat dilakukan di pabrik karena memerlukan peralatan khusus dalam penyoldiran kaki-kaki Chip TMS.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Abstrak :
Built-In Self-Test (BIST) adalah metode pengujian rangkaian dimana pembangkitan vektor uji dan pemeriksaan hasil tes dilakukan oleh suatu rangkaian yang dirancang di dalam rangkaian yang diuji. Saat ini BIST menjadi sangat penting terutama dalam pengujian rangkaian kecepatan tinggi dan kompleks, hal ini disebabkan banyaknya faktor-faktor penting dalam rangkaian itu dan juga BIST tidak memerlukan peralatan uji otomatik (Automatic Test Equipment) yang relatif mahal. Dalam paper ini kami akan membahas mengenai BIST yang menggunakan vektor yang dibangkitkan secara acak semu (pseudorandon) sebagai pencatu uji dan teknik analisa tanda untuk verifikasi hasil tes. Metode yang dibahas di sini memungkinkan perancang IC untuk mengimplementasikan metode BIST dalam rangkaiannya dengan mempergunakan beberapa pertimbangan rancangan dan perpindahannya untuk mencapai efisiensi perangkat keras dan tingkat pengendalian, pengawasan dan kemampuan uji yang tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Abstrak :
ABSTRAK
Penggunaan compiler untuk sel-sel terstruktur seperti RAM, ROM, PLA dan Multiplier sudah tidak asing lagi dalam perancangan pemakaian Integrated Circuit (IC) yang spesifik. Dalam makalah ini akan diuraikan secara garis besarnya saja tentang metodologi pengetesan circuit-circuit yang dibuat dari rangkaian sel-sel tersusun (Rangkaian IC). Unsur-unsur pokok dalam metodologi pengetesan ini adalah: Vector compilers yang merupakan penghasil test yang sesuai untuk rangkaian sel-sel tersusun. Strategi pemisahan (An isolation strategy) yang memperbolehkan pengetesan ini dapat diaplikasikan pada rangkaian blok fungsi.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Abstrak :
ABSTRAK
Pada peralatan komputer atau elektronika prinsip dasarnya adalah rangkaian digital. Pada sistem digital, keluaran maupun masuknya hanya berupa 1 atau 0. Dengan prinsip ini, menggunakan rangkaian gerbang digital, seperti NOR, NAND, Inverter dan XOR dapat dirancang peralatan yang sangat berguna bagi kebutuhan manusia.

Perancangan simulasi lift yang diimplementasikan ini merupakan salah satu aplikasi dari teknologi digital. Rangkaian digital terdiri dari gerbang-gerbang logika digital, maupun yang lebih kompleks lagi, yakni Comparator, D-flip-flop, dan yang lainnya.

Penelitian ini terutama membahas perancangan rangkaian simulasi lift, yang dibangun dari rangkaian Comparator, D-flip-flop, Counter, Decoder, Encoder dan gerbang lainnya. Kemudian di gambar layout CMOS dari rangkaian tersebut. Dalam hal ini yang digambarkan dan dijelaskan yaitu adalah : analisa layout CMOS-nya yakni rangkaian Comparator yang merupakan salah satu komponen utama dari simulasi lift.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Abstrak :
ABSTRAK
Paper ini menyajikan cara-cara perutean sinyal power, sinyal ground dan sinyal logic dalam channel-channel pada suatu chip VLSI yaitu 2 dual-port register cells. Penanganan masalah perutean ini dilakukan oleh sebuah channel router tertentu. Mula-mula akan dijelaskan dampak dari sinyal power dan ground pada perutean sinyal logic. Kemudian diberikan suatu prosedur untuk jalur power yang ampuh untuk mengurangi kesalahan yang terjadi dalam perutean secara manual. Setelah semua teori pendukung dan metode penyelesaian masalah yang mungkin telah disampaikan, baru kemudian diaplikasikan kedalam suatu rangkaian yaitu 2 dual-port register cell. Melalui pengaplikasian ini kita dapat melihat bagaimana teknik perutean yang dibahas sebelumnya diterapkan dalam sebuah masalah yang real.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
Abstrak :
ABSTRAK
Memori semikonduktor merupakan komponen universal dalam sistem mikroprosesor dan menjadi fenomena baru dalam industri komputer, walau di akhir tahun 1960-an dan di awal 1970-an memori magnetik merupakan teknologi yang masih mendominasi.

Industri memori semikonduktor dimulai awal tahun 70-an dengan permulaan chip memori 256 bit, yang sangat kecil kapasitasnya dibanding standar masa kini. Tapi satu dekade kemudian, di tahun 80-an, chip 64 kbit telah diproduksi penuh, sementara chip 256 kbit telah berada di meja gambar.

Di masa depan diperkirakan tiap dua atau tiga tahun kapasitas memori tiap chip berlipat 4 kali. Jadi chip 256 bit telah mengantar menuju chip 1 kbit, 4 kbit, 16 kbit, 64 kbit, 256 kbit, hingga 1024 kbit. Pada masa kini, sistem memori semikonduktor untuk mikroprosesor secara prinsip dibagi dalam 3 tipe : 1. Dynamic Random Access Memory (DRAM), yang menyimpan data dengan pasif dan untuk memeliharanya memerlukan penyegaran berkala. 2. Static Random Access Memory, (SRAM) yang menyimpan data tanpa penyegaran berkala. 3. Read Only Memory (ROM), yang dapat memelihara data walau tanpa catu daya, namun tak dapat ditulis ulang.

Sebenarnya ada banyak jenis memori yang dapat diakses secara acak antara lain PLA, RAM, ROM, PROM, EPROM, EAROM, CCD, dan Buble. Tetapi dalam penulisan ini, perobahasan yang mendetail hanya akan mencakup jenis memori yang paling banyak digunakan yaitu RAM, dengan penekanan penjelasan lebih mengetengahkan memori tipe Dynamic Random Access Memory (DRAM), yang merupakan salah satu jenis RAM yang banyak dipakai untuk mendukung pertumbuhan industri komputer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>