Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seri Wardah
Abstrak :
ABSTRAK
Thalasemia adalah penyakit kronik yang memberi dampak fisik, psikologis dan sosial budaya kepada anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman anak yang mengidap thalasemia dalam menjalani pengobatan dan aktivitasnya sehari-hari. Partisipan penelitian ini adalah anak usia sekolah yang mengidap thalasemia. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara semi struktur yang dianalisis dengan Metode Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi lima tema yaitu: anak mengetahui tentang penyakitnya, anak merasakan dampak penyakitnya, aktivitas anak setelah dan sebelum transfusi, dampak pengobatan yang dirasakan anak, dan koping yang dilakukan anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada praktisi kesehatan khususnya perawat anak, sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak yang mengidap thalasemia menjadi lebih optimal.
ABSTRACT
Thalassemia is a chronic disease that has a physical, psychological and sociocultural impact on children. This study uses qualitative research methods with descriptive phenomenological approach. The purpose of this study is to explore in depth about the experience of children with thalassemia in treatment and daily activities. Participants of this study were school-age children suffering from thalassemia as many as seven people. Semi-structure interview was used to collect the data. Data was analyzed using Collaizi methods. The results identified five themes, namely: children learn about the disease, children feel the impact of the disease, after and before transfusion activities, the impact of perceived child treatment, and coping son had done. Results of this study are expected to provide feedback to the particular health practitioner pediatric nurse, so the nursing care given to children who suffer from thalassemia become more optimal.
2013
T35663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Golang Nuhan
Abstrak :
Diare merupakan penyebab utama kematian balita di Indonesia. Kejadian diare pada balita dapat dicegah dengan pemberian pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan diare terhadap kemampuan ibu merawat area perineal anak balita. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre test and post test control group. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dari 44 responden di RSUD Budhi Asih Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan diare terhadap kemampuan ibu pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompok intervensi (p < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Ada hubungan bermakna antara karakteristik pendidikan dan pengetahuan responden merawat anak diare. Disarankan pendidikan kesehatan dilakukan terus menerus dan terstruktur untuk meningkatkan kemampuan keluarga merawat anak balita diare. ...... Diarrhea is the first cause of mortality among children in Indonesia. In fact, the incidence of diarrhea can be prevented by providing health education. The purpose of this research was to identify the impact of health education about diarrhea on mother’s ability caring for child’s perineal area. This research used quasi experimental design with pretest and post-test control group. Total sample was 44 respondents in District Hospital Budi Asih Jakarta and the data was collected with consecutive sampling technique. The results found that health education showed more influence on mother’s knowledge, attitude, and skill among intervention group than those of control group (p value < 0.05). There was also a significant relationship between mother’s level of education and knowledge with mother’s ability caring for children experiencing diarrhea. It is suggested to provide more structured health education and simultaneously to improve the ability of family caring for diarrhea among their children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susilawati
Abstrak :
ABSTRAK
Mual muntah dan gangguan pengecapan merupakan efek samping kemoterapi yang dialami oleh pasien kanker yang berdampak terhadap gangguan nutrisi. Edukasi dengan metode dan media yang efektif dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan self care pasien untuk mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan. Tujuan: untuk mengetahui cost effectiveness edukasi berulang dan booklet dengan edukasi tunggal dalam mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan pasca kemoterapi. Metode: Desain penelitian quasi eksperimen dengan pre-post test design dan pengukuran dilakukan pada hari kedua setelah kemoterapi. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 pasien kanker ginekologi di RS. Kanker Dharmais Jakarta. Analisa data menggunakan wilcoxon test dan paired t test. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p value < 0,05) setelah diberikan edukasi baik pada kelompok edukasi berulang dan booklet maupun kelompok edukasi tunggal dalam membantu meningkatkan kemampuan pasien untuk mengurangi keluhan mual muntah dan gangguan pengecapan. Rekomendasi : pemberian edukasi dengan frekuensi satu kali dengan menggunakan media penyuluhan lembar balik lebih efektif dibandingkan dengan pemberian edukasi berulang dan booklet. Perawat sebaiknya dapat memberikan edukasi dengan metode dan media yang tepat serta cost effectivenes dalam meningkatkan kemampuan perawatan diri pasien.
ABSTRACT
Nausea, vomiting and disturbance of taste is a chemotherapy side effect which is experienced by cancer patients that lead to nutritional deficiencies. Education with effective methods and media can help to improve patient’s knowledge and selfcare to relieve nausea, vomiting and taste disturbance. Purpose: to determine the cost effectiveness recurrent education and booklet with single education in relieving nausea, vomiting and taste disturbance after chemotherapy. Methods: The study design quasi-experimental with pre-post test design and the measurement is performed on the second day after chemotherapy. Sampling test taken by using Consecutive sampling with 38 cancer gynaecology patients at Dharmais Cancer Hospital Jakarta. Data analysis uses Wilcoxon Test and Paired T Test. Results: The results showed significant differences (p value <0.05) after being given education both in recurrent education group and booklet also single education group in helping to improve the patient's ability to relieve complaints of nausea, vomiting and tasting disturbance. Recommendation: Education Provision with one frequency by using flipchart media counceling is more effective than recurrent education and booklets. Nurses should be able to provide education with appropriate methods and cost effectivenes in improving patient’s self care ability.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antarini Idriansari
Abstrak :
Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori Konservasi melalui pendekatan asuhan perkembangan dalam perawatan tiga bayi berat lahir rendah (BBLR) yang mengalami penundaan pemberian nutrisi enteral dini. Nutrisi enteral dini memfasilitasi adaptasi saluran cerna sehingga tercapai maturasi yang penting bagi penerimaan nutrisi enteral bayi selanjutnya. Penyebab penundaan pemberian nutrisi enteral dini pada BBLR ini adalah intoleransi minum dan perdarahan saluran cerna. Kebutuhan nutrisi BBLR tetap terpenuhi melalui pemberian secara parenteral. Adapun pendekatan asuhan perkembangan yang digunakan bertujuan agar energi yang dimiliki bayi dapat digunakan secara optimal untuk tumbuh dan berkembang melalui pencapaian konservasi, dalam hal ini konservasi energi. Selama menjalani perawatan, BBLR dalam uraian karya ilmiah akhir ini menunjukkan status oksigenasi yang baik, instabilitas suhu tidak terjadi, dan penurunan berat badan masih dalam kisaran rentang normal yaitu 10-15% dari berat badan lahir. ...... This scientific assignment aimed to applying the Conservation theory by approach of developmental care in nursing care of three cases of low birth weight (LBW) infants who experienced the delayed early enteral nutrition. Early enteral nutrition facilitated the adaptation of gastrointestinal tract in order to reach maturation which is important for LBW infants to receive enteral nutrition later. The causes of delayed early enteral nutrition in these LBW infants were feeding intolerance and gastrointestinal bleeding. Nutritional needs of these LBW infants was fulfilled by parenteral nutrition. The using of developmental care approach aimed to strive the energy of LBW infants could be optimally utilize for growth and development through attainment of energy conservation as one of conservation principles in Conservation theory. During treatments, LBW infants in this scientific assignment showed normal oxygenation status, stability of body temperature, and weight loss was still within normal range was 10-15% of birth weight.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31544
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Kurniawati
Abstrak :
ABSTRAK
Keperawatan respirasi merupakan salah satu area khusus dimana perawat memiliki peran dalam memberikan asuhan keperawatan berdasarkan kebutuhan pasien. Perawat spesialis respirasi memiliki peran lebih yang berbeda, dengan menerapkan konsep dan teori keperawatan dalam penanganan kasus pada pasien gangguan pernapasan. Peran ners spesialis sebagai klinisi ahli, pendidik, manajer kasus, konsultan, dan peneliti untuk merencanakan atau memperbaiki kualitas keperawatan bagi klien dan keluarganya. Teori keperawatan yang digunakan dalam merawat pasien (satu kasus kelolaan dan 30 kasus resume) dengan menggunakan model adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti diterapkan dengan melakukan latihan breathing retraining pada pasien asma. Sementara peran untuk memperbaiki kualitas pelayanan salah satunya adalah menerapkan inovasi bagi pasien tuberkulosis dalam mencegah terjadinya putus obat. ABSTRACT Nursing respiration is one particular area where nurses have a role in providing nursing care based on the patient's needs. Respiratory specialist nurse has a more distinct role, to apply the concepts and theories of nursing in the handling of cases in patients with respiratory disorders. The role of specialist nurses as expert clinicians, educators, case managers, consultants, and researchers to plan or improve the quality of nursing for the client and his family. Nursing theory used in treating patients (one case of management and 30 cases of resume) using Roy adaptation model. Role as researchers applied by practicing breathing retraining in patients with asthma. While the role to improve the quality of service, one is applying innovation for tuberculosis patients in preventing drug withdrawal.;Nursing respiration is one particular area where nurses have a role in providing nursing care based on the patient's needs. Respiratory specialist nurse has a more distinct role, to apply the concepts and theories of nursing in the handling of cases in patients with respiratory disorders. The role of specialist nurses as expert clinicians, educators, case managers, consultants, and researchers to plan or improve the quality of nursing for the client and his family. Nursing theory used in treating patients (one case of management and 30 cases of resume) using Roy adaptation model. Role as researchers applied by practicing breathing retraining in patients with asthma. While the role to improve the quality of service, one is applying innovation for tuberculosis patients in preventing drug withdrawal.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
Sp-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Melati
Abstrak :
ABSTRAK
Demam neutropenia merupakan komplikasi yang terjadi paska kemoterapi. Tujuan Karya Ilmiah Akhir adalah menggambarkan aplikasi model adaptasi Roy dalam merawat anak dengan kanker yang mengalami masalah demam neutropenia dan pencapaian kompetensi praktik spesialis keperawatan anak. Peran perawat yang dilakukan selama praktik adalah pemberi asuhan, advokator, konselor, pendidik, kolaborator, peneliti dan inovator berlandaskan etik dan legal dalam keperawatan. Pendekatan model adaptasi Roy diaplikasikan pada 5 kasus dan proses keperawatan yang dilalui adalah pengkajian perilaku, pengkajian stimulus, diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan, intervensi dan evaluasi. Evaluasi yang didapat adalah nilai ANC lebih dari 1000 mm3 saat anak keluar dari ruang rawat demam neutropenia, dan gejala klinis mengalami perbaikan. Model adaptasi Roy dapat diterapkan pada anak kanker di ruang rawat anak dalam upaya mencapai proses adaptasi dan meningkatkan kualitas hidup anak.ABSTRACT Neutropenic febrile is a complication effect of post chemotherapy treatment. This final paper aimed to describe the application of Roy?s Adaptation Model in caring for children with cancer experiencing neutropenic febrile and to describe the achievement of pediatric nurse specialist student?s competencies in clinical practice. During the residency programme, role as caregiver, advocate, educator, collaborator, researcher, and innovator was conducted based on ethic and legal in nursing issues. Roy?s Adaptation Model was implemented on 5 pediatric clients. Nursing process was conducated by behavior and stimuli assessment, nursing diagnosis, nursing outcome, intervention, and evaluation. The children with neutropenia febrile experienced ANC value more than 1000m3 after the care. Roy?s Adaptation Model can be applied in caring for children with cancer in order to improve children?s quality of life.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdianingseh
Abstrak :
Karya Ilmiah Akhir Spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan progam Manajemen tanda dan gejala DM (Mandala DM) sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada aggregate dewasa dengan DM. Program Mandala DM yang diterapkan merupakan strategi intervensi keperawatan yang dikhususkan untuk meningkatkan keaktifan dan kemandirian aggregate dewasa dengan DM, keluarga dan masyarakat melalui Self Help Group (SHG). Perumusan program Mandala DM menggunakan integrasi teori manajemen, community as pastner, family centered nursing, dan preceed proceed model. Hasil memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan persepsi serta penurunan kadar gula darah 10-20 mg/ dl. Peningkatan kesehatan dan kemandirian juga ditunjukkan oleh 10 keluarga binaan. Selanjutnya Dinas Kesehatan, puskesmas, perawat komunitas dan masyarakat terutama aggregate dewasa dapat menggunakan program ini dalam mengendalikan masalah DM. ...... This aim of this final assignment is provide an overview of the application of signs and symptoms management program of diabetes mellitus (Mandala DM) as a form of community nursing intervention in adults aggregate with DM. The Mandala DM program applied as nursing intervention strategy to enhance the activity and independence of adult with diabetes, their families and communities through the Self Help Group (SHG). Mandala DM program applied the integration of management theory, community as partner, family centered nursing, and preceed proceed models. The results showed that an increased in knowledge, skills, attitude and perception about DM, and decreased in blood sugar levels of 10-20 mg / dl. The improved health of adult diabetes is also indicated by the 10 families assisted. This study recommends that the Department of Health, community health centers, community nurses and community, especially the adults aggregate to use this program to control the DM.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Anisah
Abstrak :
Perilaku kekerasan merupakan respon maladaptif terhadap perasaan marah, sedangkan marah adalah perasaan yang tidak menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari. Laporan kasus ini bertujuan menunjukkan manfaat terapi asertif dan psikoedukasi keluarga terhadap peningkatan kemampuan klien dan keluarga serta penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada lima klien laki-laki dewasa dengan pemberian terapi asertif yang dilakukan dalam tujuh pertemuan dan psikoedukasi keluarga yang dilakukan dalam tiga pertemuan. Hasil menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengendalikan risiko perilaku kekerasan yang berdampak pada penurunan tanda dan gejala perilaku kekerasan baik secara fisik maupun psikis, mampu mengungkapkan keinginan dan kebutuhan secara asertif. Keluarga mampu merawat klien dengan risiko perilaku kekerasan. Kedua terapi ini dilakukan bersamaan pada klien risiko perilaku kekerasan dengan keluarganya yang menghasilkan kemampuan klien dalam mengendalikan perilaku kekerasan, dukungan keluarga memberikan kontribusi pada kemampuan klien mengatasi masalahnya. Penelitian merupakan tindak lanjut dari case series untuk melihat efektivitas terapi asertif dan terapi psikoedukasi keluarga pada klien risiko perilaku kekerasan.
Violent behavior is a maladaptive response to feelings of anger, while anger is an unpleasant feeling in everyday life. This case report aims to demonstrate the benefits of assertive therapy and family psychoeducation on improving client and family abilities and decreasing signs and symptoms of violent behavior risk in five adult male clients with assertive therapy performed in seven meetings and family psychoeducation conducted in three meetings. The results show an increase in the ability to control the risk of violent behavior that affects the decrease of signs and symptoms of violent behavior both physically and psychologically, able to express desire and needs assertively. Families are able to care for clients at risk of violent behavior. Both of these therapies are performed simultaneously on the client's risk of violent behavior with his family that results in the client's ability to control violent behavior, family support contributes to the client's ability to resolve the problem. The study is a follow-up of the case series to see the effectiveness of assertive therapy and family psychoeducation therapy on clients' risk of violent behavior.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Yuliona Sirtin Tumakaka
Abstrak :
Anak sangat rentan mengalami ketidakseimbangan cairan karena memiliki proporsi air tubuh yang lebih besar di ruang ekstraseluler. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah memberikan gambaran penerapan model konservasi Levine dalam proses asuhan keperawatan pada klien anak dengan ketidakseimbangan cairan. Dan memberikan gambaran penerapan tehnik distraksi meremas bola lunak dalam mengontrol nyeri anak selama insersi kateter intravena. Model konservasi Levine digambarkan pada 5 kasus kelolaan. Masalah keperawatan yang muncul pada 4 kasus adalah kekurangan volume cairan dan 1 kasus kelebihan volume cairan. Intevensi keperawatan yang diberikan berdasarkan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Evaluasi yang didapatkan pada kelima kasus tersebut adalah masalah kekurangan volume cairan teratasi dan masalah kelebihan volume cairan teratasi sebagian. Selanjutnya pada penerapan tehnik distraksi meremas bola lunak pada anak yang dilakukan insersi intravena didapatkan skor nyeri anak berkurang. Hal ini membuktikan bahwa tehnik distraksi meremas bola lunak efektif mengontrol nyeri saat insersi intravena pada anak. ......Children are very susceptible to experience fluid imbalances due to their body composition which have a greater proportion of body water in the extracellular space. The paper aims to illustrate the application of the Levine conservation model in the process of nursing care to a child with fluid imbalance. This paper also provides an overview of softball squeezing distraction techniques to control children's pain during intravenous catheter insertion. Levine s conservation model is described in five cases. In general, four cases were related to a lack of fluid volume and one case related to excess fluid volume. The nursing intervention was given based on the four conservation principles: energy, structural integrity, personal integrity, and social integrity. The evaluation obtained from the five cases informs that the problem of lack of fluid volume resolved, and the problem of the excess fluid volume was partially resolved. Furthermore, in applying softball squeezing distraction techniques to children who have intravenous insertions, the child s pain score was decreased. Softball squeeze distraction techniques are proved to control pain effectively during intravenous insertion in children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiyantoro
Abstrak :
Risiko perilaku kekerasan merupakan keadaan yang berisiko membahayakan melakukan sebuah aksi terhadap suatu perasaan terancam dimana individu mewujudkannya dengan cara melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain, baik secara verbal, secara fisik, emosi, seksual maupun psikologis pada diri sendiri, orang lain serta lingkungan. Tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan membutuhkan penatalaksanaan yang sesuai. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan Penerapan Acceptance Commitment Therapy (ACT) dan Assertiveness Training (AT) pada klien risiko perilaku kekerasan dengan menggunakan pendekatan teori Interpersonal Peplau. Sampel dalam penulisan laporan kasus ini melibatkan 5 klien dengan klien risiko perilaku kekerasan. Klien tersebut diberikan tindakan keperawatan ners oleh perawat generalis dan tindakan keperawatan spesialis berupa tindakan Acceptance Commitment Therapy CT) dan Assertiveness Training (AT) kemudian pengumpulan data menggunakan instrumen tanda gejala dan kemampuan. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan dari setiap pertemuan terjadi penurunan tanda dan gejala serta peningkatan kemampuan klien risiko perilaku kekerasan. Berdasarkan hasil diatas Penerapan Acceptance Commitment Therapy (ACT) dan Assertiveness Training (AT) dapat direkomendasikan dilakukan di rumah sakit jiwa untuk digunakan menurunkan tanda gejala serta meningkatkan kemampuan klien risiko perilaku kekerasan dalam mengatasi masalah yang dihadapi. ...... The risk of violent behavior is a situation that is at risk of endangering taking action against a feeling of being threatened where individuals manifest it by threatening actions, injuring others, either verbally, physically, emotionally, sexually or psychologically to themselves, other people and the environment. Signs and symptoms of risk of violent behavior require appropriate management. The purpose of writing this final scientific work is to provide an overview of the application of Acceptance Commitment Therapy (ACT) and Assertiveness Training (AT) to clients at risk of violent behavior using Peplau's Interpersonal theory approach. The sample in writing this case report involved 5 clients with clients at risk of violent behavior. The client is given nursing actions by generalist nurses and specialist nursing actions in the form of Acceptance Commitment Therapy (CT) and Assertiveness Training (AT) then data collection uses symptoms and abilities instruments. The results of this scientific work show that from each meeting there is a decrease in signs and symptoms and an increase in the client's ability to risk violent behavior. Based on the results above, the application of Acceptance Commitment Therapy (ACT) and Assertiveness Training (AT) can be recommended to be carried out in a mental hospital to be used to reduce symptoms and increase the ability of clients at risk of violent behavior in overcoming the problems they face
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>