Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siburian, Evelyn Pormando
"Orangtua sebagai pemangku kepentingan dari pendidikan anak sering mengalami kesulitan
dalam membantu pembelajaran anak mereka. Satu-satunya tempat bertanya juga sering tidak
dapat dihubungi sehingga mereka tidak dapat membantu anaknya. Menurut analisis,
penyebab mendasar dari masalah ini adalah tidak adanya sistem penyimpanan data/
informasi/ pengetahuan yang dapat diakses oleh orangtua. Rekomendasi untuk
menanggulangi masalah ini adalah dengan mengembangkan sistem berbasis internet yang
memungkinkan interaksi antara guru dan orangtua kapan saja dan di mana saja. Data/
informasi akan disediakan oleh administrator sistem sementara knowledge dalam bentuk best
practices dalam akademik dan manajemen perilaku akan disediakan oleh kelompok sharing
yang terdiri dari semua pemimpin junior dan senior dalam bidang pendidikan di Sekolah
XYZ."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suezy Citra Yuanita
"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab utama dari tingkah laku disfungsi organisasi. Terdapat tiga (3) variabel independen yaitu isu hubungan intra/interpersonal, implementasi strategi dan struktur, dan praktik-praktik dalam proses di organisasi. Data diolah dengan menghitung standard multiple regression dan average mean untuk mendapatkan gambaran kontribusi dan kondisi tiap variabel. Kontribusi yang paling besar berasal dari variabel implementasi strategi dan struktur diikuti dengan variabel isu hubungan intra/interpersonal. Namun diputuskan memberikan intervensi pada variabel independen isu hubungan intra/interpersonal. Kontribusi variabel ini juga signifikan, dan kondisinya paling membutuhkan perbaikan. Intervensi yang digunakan untuk mengatasi isu hubungan intra/interpersonal adalah berbagi pengetahuan. Intervensi ini digunakan karena dengan berbagi pengetahuan maka karyawan akan mendapatkan masukan dari kolega mengenai isu yang sedang dialami.

The purpose of this study was to determine the main cause of the behavior of organizational dysfunction. There are three (3) independent variables: issue of the relationship of intra/interpersonal; implementation strategies, structures; and process of the organization. Result showed that all variable had significant contribution and relationship issues intra/interpersonal was the one that need improvement. Interventions used to address the issue of the relationship of intra/interpersonal knowledge sharing. This intervention is used for the sharing of knowledge, the employee will receive feedback from colleagues on issues that are being experienced.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawitri
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh faktor individu (insentif, timbal balik, norma subjektif, dan kontrol perilaku) dan faktor organisasi (struktur organisasi, dukungan direktur, iklim pembelajaran, sistem teknologi informasi, sistem penghargaan, dan kepercayaan) terhadap knowledge sharing intention, behavior, dan perilaku kerja inovatif pegawai di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengolahan data dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM) dan menggunakan software Lisrel 8. 51. Dalam penelitian ini, faktor individu secara signifikan mempengaruhi knowledge sharing intention dan faktor organisasi secara signifikan mempengaruhi knowledge sharing intention dan perilaku kerja inovatif pegawai di LPP RRI.

This research investigated how individual factors (incentives, reciprocity, subjective norm, and behavioral control) and organizational factors (organizational structure, CEO support, learning climate, IT system, reward system, and trust) affect employee’s knowledge sharing intention, behavior, and innovative work behavior in Public Broadcasting Institution Radio Republik Indonesia (LPP RRI). It employs questionaire research method which data were processed using Structural Equation Model (SEM) method and Lisrel 8. 51. software. This research indicates that individual factors significantly influence knowledge sharing intention and organizational factors significantly influence knowledge sharing intention and innovative work behavior of LPP RRI employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiana Shadewi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perilaku berbagi pengetahuan terhadap perilaku kerja inovatif pada konsultan di PT. XYZ, suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi sumber daya manusia. Untuk mengukur perilaku kerja inovatif, peneliti menggunakan skala perilaku kerja inovatif, sementara perilaku berbagi pengetahuan diukur menggunakan skala perilaku berbagi pengetahuan. Secara kuantitatif, hasil analisis statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa perilaku berbagi pengetahuan merupakan variabel penting yang dapat secara signifikan memprediksi perilaku kerja inovatif R2 = 0.58, F 2, 17 = 11.81, p < 0.01. Selanjutnya, melalui pendekatan kualitatif, peneliti mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kemunculan perilaku berbagi pengetahuan.
Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan adanya sejumlah faktor yang memfasilitasi individu untuk menampilkan perilaku berbagi pengetahuan. Di sisi lain, ditemukan pula sejumlah faktor yang menghalangi kecenderungan individu dalam menampilkan perilaku berbagi pengetahuan. Mengacu pada hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif yang telah diperoleh, peneliti kemudian menyusun rancangan intervensi berupa aktivitas komunitas praktisi yang bertujuan untuk mewadahi proses berbagi pengetahuan sehingga dapat meningkatkan perilaku kerja inovatif.

The purpose of this study is to see the effect of knowledge sharing behavior on innovative work behavior among consultant at PT. XYZ, a company engaged in human resource consulting services. Innovative work behavior was measured using innovative work behavior scale, while knowledge sharing behavior was measured using knowledge sharing behavior scale. Quantitatively, statistical analysis results showed that knowledge sharing behavior is an important variable that can significantly predict innovative work behavior R2 0.58, F 2, 17 11.81, p 0.01 . Furthermore, through a qualitative approach, researcher identify several factors that influence the propensity of individuals in knowledge sharing behavior.
Based on the interview results, the researcher found several factors that facilitate individual 39 s knowledge sharing behavior. On the other hand, there are also several factors that hinder individual rsquo s tendency to display knowledge sharing behavior. Based on quantitative and qualitative results, the researchers then designed an intervention in the form of community of practices activity aim to organize knowledge sharing process which in turn will improve innovative work behavior.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destiya Puji Prabowo
"Tesis ini membahas pemanfaatan grup Whatsapp sebagai media berbagi pengetahuan di kalangan pustakawan Bidang Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI. Tujuan penelitian adalah untuk memahami proses berbagi pengetahuan oleh pustakawan di instansi tersebut melalui media grup Whatsapp serta pemanfaatan budaya siber yang mendukung proses berbagi pengetahuan. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan proses berbagi pengetahuan melalui media ini belum sepenuhnya dilakukan oleh pustakawan dan pegawai, serta pembentukan budaya berbagi pengetahuan dibangun berdasarkan relasi antar pimpinan dan pustakawan. Teks dan emoticon sebagai elemen budaya siber dalam media ini memiliki peran dalam penyampaian pengetahuan.

This thesis studied the use Whatsapp group as a medium to share knowledge among librarians Bidang Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI. The research objective was to understand the process of knowledge sharing by the librarian through Whatsapp group media and cyber culture that supports its process. A qualitative approach with virtual ethnographic methods used in this study.
The results showed the process of sharing knowledge through the media has not been fully carried out by librarians, as well as the establishment of knowledgesharing culture is built on the relationship between leaders and librarians. Texts and emoticons as elements of cyber culture in these media have a role in the transfer of knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Rizki Oktaviana
"Penelitian ini tentang berbagi pengetahuan (knowledge sharing) staf pepustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning yang berlokasi di Pekan Baru, Riau. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran bagaimana knowledge sharing staf perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh jumlah tenaga perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning, sebanyak 8 (delapan) orang. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa staf perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning belum semua paham akan kegiatan berbagi pengetahuan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan. Kebanyakan yang paham adalah staf perpustakaan yang berlatar belakang ilmu perpustakaan. Staf perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning sebagian sudah melakukan kegiatan knowledge sharing. Kegiatan ini berupa pemberian motivasi pimpinan ke staf perpustakaan agar lebih bersemangat bekerja. Staf perpustakaan mulai dapat mencari pemecahan masalah dengan solusi kreatif. Sebagian staf perpustakaan jika menemukan masalah mencari solusinya melalui internet atau bertanya pada yang lebih ahli dalam permalasahan tersebut. Staf perpustakaan sudah mulai mampu menyerap pengetahuan yang didapatkan, meskipun masih tergantung dari pengetahuan yang diserap sebelumnya. Informasi yang dibagikan staf perpustakaan didapat dari internal maupun eksternal. Informasi atau pengetahuan sering disampaikan staf perpustakaan pada rapat bulanan."
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023
020 JPK 3:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Safitri
"Tesis ini membahas tentang kemampuan PT Indosat Tbk melakukan knowledge sharing, mengambil pengetahuan dari anggota organisasi dengan memanfaatkan kekuatan teknologi informasi dan komunikasi serta pertemuan berbasis community on practice. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa knowledge sharing yang terjadi di PT Indosat Tbk didorong oleh divisi HRD, tetapi juga ada yang berjalan alamiah di beberapa unit organisasi. Knowledge sharing pada awalnya mendapat dukungan pimpinan, tetapi ketika pimpinan berganti dukungan terhadap knowledge sharing tidak ada lagi. Hasil lainnya adalah pada knowledge sharing terdapat proses pemindahan pengetahuan yakni near transfer dan expert transfer serta hasilnya dapat memberi kontribusi pada produk, cara kerja, dan inovasi baru. Penelitian ini menyarankan bahwa proses knowledge sharing dapat terlaksana apabila pemimpin organisasi berperan; pengelolaan pengetahuan harus dilakukan oleh divisi khusus; perpustakaan dilibatkan dalam proses knowledge sharing; budaya organisasi agar individu selalu belajar selalu melekat dalam keseharian seluruh organisasi.

The focus of this study is the ability of PT Indosat Tbk using knowledge sharing, capturing knowledge from the member of organization and others, exploit its capability on Information and Communication Technology and make some meetings based on Community on Practice (CoP). This research is qualitative descriptive interpretative. The data were collected by means of deep interview and observations. The conclusion of the research that knowledge sharing was pushed by HRD division, instead of there is unit of organization using knowledge sharing by nature. When the leader of the company replace, the policy of knowledge sharing was left. The other result that knowledge sharing make near transfer and expert transfer, make contribute for product, how to work, and new innovation in organization. The researcher suggests that knowledge sharing process could be happened when the leader of organization has a policy to support this activity; to manage knowledge sharing could be conduct of special division in organization; library must be involved in knowledge sharing process; organization culture to eager of individu to learn must be a part of daily life in whole of organization."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28704
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nesya Oktaviani
"ABSTRAK
Hasil identifikasi masalah organisasi menunjukkan bahwa knowledge sharing di PT ABC, sebuah perusahaan menara telekomunikasi, belum berjalan dengan maksimal. Penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif dilakukan untuk melihat hubungan antara psychological capital dengan knowledge sharing yang terdiri dari dua dimensi, yaitu knowledge donating dan knowledge collecting. Pengukuran psychological capital dilakukan dengan alat ukur PCQ-24 (Luthans, Youssef, & Avolio, 2007) dengan α Cronbach sebesar .868. Sementara itu, pengukuran knowledge sharing menggunakan alat ukur yang disusun oleh Van den Hoff dan De Ridder (2004) dengan α Cronbach sebesar .779 untuk skala knowledge donating dan .826 untuk skala knowledge collecting. Hasil penelitian pada 110 karyawan menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara psychological capital dengan knowledge donating (r=.145, p<.01) dan knowledge collecting (r=.278, p<.01). Lebih lanjut, dimensi psychological capital yang memiliki hubungan paling kuat dengan knowledge donating dan collecting adalah self-efficacy. Berdasarkan hasil tersebut, uji coba intervensi yang dilakukan adalah pelatihan terkait pengembangan self-efficacy anggota tim, yaitu Encouraging Knowledge Sharing at Work kepada atasan yang berperan sebagai koordinator/ potensial koordinator CoP (community of practice). Uji pengetahuan diberikan kepada 16 orang peserta pada saat sebelum dan sesudah pelatihan. Perbandingan antara hasil pre-test dengan post-test menunjukkan peningkatan skor yang signifikan setelah peserta mengikuti pelatihan (t=-7.507, p<.01).

ABSTRACT
Problem identification showed that knowledge sharing has not run effectively in PT ABC, a telecommunication tower company. The purpose of this research, which used qualitative and quantitative method, is to investigate correlation between psychological capital and knowledge sharing, which consists of two dimensions, knowledge donating and knowledge collecting. PCQ-24 (Luthans, Avolio, Youssef, 2007) was used to measure psychological capital (Cronbach?s α=.868), and Van den hoff & De Ridder (2004a) knowledge sharing questionnaire used to measure knowledge sharing (Cronbach?s α=.779 for knowledge donating scale and .826 for knowledge colletcing scale). The result from 110 respondents showed that psychological capital correlated significantly with knowledge donating (r=.145, p<.01) and knowledge collecting (r=.278, p<.01). Self-efficacy is psychological capital dimension which has the strongest correlation with knowledge donating and knowledge collecting. Training Encouraging Knowledge Sharing at Work was held as pilot intervention. Enhancing team members? selfefficacy is the training topic. Training target are the leader who acts as champion or potential champion (coordinator of Community of Practice). Pre-test and posttest was given to 16 training participants. The comparison between pre-test and post-test revealed significant improvement in participant knowledge after they participated the training (t=-7.507, p<.01).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kuncoro Wati
"Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana organisasi berbasis kinerja proyek mendorong knowledge sharing behaviour manajer proyek untuk mengatasi adanya gap kompetensi antara manajer proyek yang akan selesai masa tugasnya dengan calon pengganti manajer proyek yang baru. Dengan ragam tingkat kesulitan proyek dan dilakukan dalam waktu yang singkat, tingkat pembelajaran yang lincah di proyek menjadi competitive advantage bagi organisasi.
Studi ini meneliti knowledge sharing intention, organizational trust dan motivasi terhadap kegiatan knowledge sharing project manager. Dengan metode kuantitatif berbasis action research, temuan mengungkapkan bahwa, knowledge sharing project manager secara signifikan dipengaruhi oleh organizational trust.
Rancangan pengembangan organizational trust ditawarkan sebagai pendorong utama knowledge sharing manajer proyek. Intervensi community of practices menjadi pilihan yang dapat diadopsi sebagai knowledge sharing behaviour manajer proyek.

This research provides insight into how the project-based organizations encourage project manager?s knowledge sharing behavior to cope with competencies gap between the project manager who will finished his tour of duty with the subtitute one. With a variety of project?s difficulty levels which conducted in a short time, the learning agility of people in project become a competitive advantage for the organization.
This study aims to focus on the role of knowledge sharing intention, organizational trust and motivation toward project manager?s knowledge sharing. With quantitave method based on action research, the findings revealed that knowledge sharing of project managers was significantly influenced by organizational trust.
The design of organizational trust development was offered as a key driver of project manager?s knowledge sharing and communities of practices could be adopted as project manager?s knowledge sharing behaviour in project-based organization.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Wicaksana Putra
"Pengetahuan merupakan hal yang penting bagi individu dan organisasi. Jika sebuah organisasi memiliki pekerja yang kaya akan pengetahuan, organisasi tersebut dapat memiliki keunggulan kompetitif. Akan tetapi, masih banyak individu yang tidak mau membagi pengetahuan yang dimilikinya. Kurangnya keyakinan akan kemampuan diri dan tidak adanya imbalan atas pengetahuan yang dibagikan adalah beberapa faktor penghalang bagi knowledge sharing. Kegiatan knowledge sharing di divisi Jakarta R&D Unit Bisnis Telekomunikasi (UBT) PT XYZ juga mengalami masalah serupa.
Sistem informasi basis data pengetahuan yang disediakan agar para pekerja dapat membagi pengetahuan yang dimilikinya masih jarang digunakan. Dengan adanya fakta bahwa PT XYZ memiliki tingkat turnover pekerja yang cukup tinggi, hal tersebut dirasa cukup merugikan PT XYZ karena pengetahuan yang dimiliki para pekerjanya hilang begitu saja sebelum sempat ditransfer kepada pekerja lain.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku knowledge sharing dari para pekerja di divisi Jakarta R&D UBT PT XYZ dengan menggunakan Social Cognitive Theory sebagai model dasar yang dimodifikasi berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil penyebaran kuesioner kepada 112 pekerja di divisi Jakarta R&D UBT PT XYZ yang kemudian dianalisis menggunakan Partial Least Square dengan bantuan tool SmartPLS 2.0 M3.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge sharing self-efficacy, enjoyment in helping others, dan reward memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku knowledge sharing. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa knowledge contributing behavior dan knowledge collecting behavior memiliki pengaruh yang positif terhadap penggunaan pengetahuan.

Knowledge is an important thing to individual and organization. An organization can obtain a competitive advantage if its employees had a lot of knowledge. However, there are many individuals that are not willing to share their knowledge. Lack of self-efficacy and rewards are some of the knowledge sharing barriers. The similar problem in knowledge sharing activities also occurs in Jakarta R&D division of Telecom Business Unit at PT XYZ.
The Knowledge Database Information System which is provided so one can share their knowledge to another employee is rarely used. With a fact that tbe turnover rate at PT XYZ is quite high, it is kind of a loss because the resigned employee?s knowledge will vanish along with them before it is shared to another employee.
This research is conducted to identify factors that affect the employee?s knowledge sharing at Jakarta R&D division of Telecom Business Unit at PT XYZ. This research is based on Social Cognitive Theory with some modifications based on previous researches. Data used on this study are derived from distributing questionnaires to 112 employees on Jakarta R&D division of Telecom Business Unit at PT XYZ. Those data are then analyzed using Partial Least Square method with the help of SmartPLS 2.0 M3 tool.
The result shows that knowledge sharing self-efficacy, enjoyment in helping others, and reward have significant influences towards knowledge sharing behavior. The knowledge contributing behavior and knowledge collecting behavior also shows a positive influence towards knowledge sharing behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>