Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Kuncoro
Depok: UI-Press, 2010
PGB 0035
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Nurazizah Rachmawati
Abstrak :
Perusahaan saat ini dihadapkan dengan advertising clutter yang mendorong perusahaan untuk merencanakan strategi pemasaran secara kreatif dan efektif untuk mempengaruhi sikap konsumen. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah melalui celebrity endorsement. Berdasarkan signaling theory, perusahaan menggunakan sinyal atau sumber yang kredibel untuk menginformasikan karakteristik dari brand atau perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan selebritas berdasarkan aspek kognitif dan afektif konsumen terhadap kredibilitas iklan, brand dan perusahaan serta dimoderasi oleh tipe celebrity endorser. Penelitian ini membedakan tipe celebrity endorser nasional dan internasional dalam konteks Indonesia. Jumlah data yang diperoleh pada penelitian ini adalah 1159 responden. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan multigroup analysis menggunakan software IBM SPSS 22 dan IBM AMOS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser nasional memiliki efek moderasi yang lebih lemah pada hubungan celebrity trust terhadap advertising credibility. Namun, celebrity endorser nasional diketahui memiliki efek yang lebih kuat pada brand dan corporate credibility.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Pratiwi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredibilitas figur dan kredibilitas lembaga terhadap keputusan donatur dalam menyumbang ke Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid DPU DT/ Penelitian ini menggunakan desain konklusif dan deskriptif yang dilaksanakan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 250 orang yang telah berdonasi satu tahun terakhir ke DPU DT dan sering mendapatkan info kegiatan DPU Daarut Tauhiid melalui newsletter serta berdomisili di Bandung dan Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor. Data - data tersebut dianalisis dengan teknik Structural Equation Modeling SEM serta diolah dengan software Lisrel 8 70. Hasilnya kredibilitas figur dalam hal ini K H Abdullah Gymnastiar Aa Gym berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap komunikasi pemasaran newsletter. DPU DT kredibilitas lembaga berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap komunikasi pemasaran newsletter DPU DT kredibilitas lembaga tidak berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap brand. DPU DT kredibilitas lembaga tidak berpengaruh positif terhadap keputusan donatur dalam menyumbang ke DPU DT. Sikap terhadap komunikasi pemasaran newsletter berpengaruh positif terhadap sikap donatur terhadap brand Sikap terhadap brand tidak berpengaruh positif terhadap keputusan donatur dalam menyumbang. Sikap terhadap komunikasi pemasaran newsletter berpengaruh positif terhadap keputusan donatur dalam menyumbang. ...... This aims of this study is to determine the influence of credibility of figures and the credibility of the institutions on decision in donating to the National Amil Zakat Institution of Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT). This research uses conclusive and descriptive design conducted in one time in one period (cross sectional desing). Respondents of this study are 250 donors who donate to DPU DT during 2012-2013, often receive regular information of DPU DT activities through newsletters and scattered in Bandung, Jakarta, South Tangerang, and Bogor. The data was analyzed with SEM techniques and processed with software Lisrel 8.70. The result shows that Credibility of KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) positively influences on donor decision towards marketing communications (newsletter) published by DPU DT, Credibility of institution gives positive influence on donor decision towards marketing communications (newsletter) of DPU DT, Credibility of institution has no positive influence on brand of DPU DT and has no positive influence on donor decision to donate to DPU DT. The attitude toward marketing communications (newsletter) gives positive influence on brand. The attitude toward brand has no positive influence on donor decision to donate. The attitude toward marketing communications (newsletter) gives positive influence on donor decision to donate.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leila Mona
Abstrak :
Kredibilitas adalah bagaimana seorang pembicara dipercaya dan diyakini oleh pendengarnya. Seorang komunikator tentu saja sangat berkepentingan dengan hal ini. Karena komunikan adalah orang yang paling menentukan kelayakan seorang komunikator. Komunikan jualah yang memutuskan apakah dirinya, akan mengikuti atau menerima kata-kata, penjelasan, dan saran-saran dari komunikator. Penelitian yang dilakukan ini berkaitan dengan kredibilitas, namun peneliti melihatnya dari kaitannya dengan komunikasi nonverbal. Dimensi kredibilitas yang menjadi perhatian dalam penelitian berkaitan dengan keotoritatifan, watak dan dinamisme seperti yang disarankan oleh Mc.Croskey (Devito,1978; 111). Sementara itu komunikasi nonverbal yang menjadi perhatian adalah gerak tubuh, suara dan artifak seperti yang disarankan oleh Everett Rogers (1999). Secara sederhana dapat dinyatakan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi komunikan terhadap komunikator berkaitan dengan komunikasi nonverbalnya. Apa hal-hal yang paling berpengaruh bagi komunikan dalam menentukan seorang komunikator yang kredibel. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif namun pengumpulan data juga dilakukan dengan metode kuantitatif. Penelitian ini adalah deskriptif, yaitu dimaksudkan untuk memaparkan situasi atau peristiwa tertentu berkaitan dengan kredibilitas komunikator dan komunikasi nonverbal dengan cara yang sistematis, faktual dan cermat. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner. Peneliti juga melakukan observasi dan pencatatan sepanjang penelitian. Unit analisisnya adalah individual dengan jumlah informan 8 orang, responden 34 orang serta pembicara yang merupakan objek penelitian sejumlah 2 orang. Alat Bantu pada penelitian ini adalah video yang diputar didepan para informan dan responden. Selanjutnya teknik pengukuran pada penelitian ini adalah dengan Perbandingan Analitis dan Metode Ilustratif seperti yang disarankan oleh Neuman (1991). Hasil penting dari penelitian ini adalah bahwa komunikator yang mengoptimalkan penggunaan komunikasi nonverbal lebih dianggap kredibel oleh komunikan. Gerak tubuh dan suara sangat mempengaruhi persepsi informan dalam menilai dimensi keotoritatifan pembicara pada kecerdasan, pemahaman dan kemampuan mengembangkan kata-katanya; dimensi watak pada keobjektifitasannya serta dimensi dinamisme pada ketegasannya. Selanjutnya gerak tubuh, suara dan artifak mempengaruhi persepsi informan pada dimensi keotoritatifan pada kewibawaan; dimensi watak pada keterandalan, motivasi baik dan disukai; dimensi dinamisme pada kemampuan membujuk, semangat, kegairahan dan keaktifan serta keberaniannya. Namun demikian mengingat kredibilitas adalah persepsi komunikan tentang komunikator yang dipengaruhi oleh pengalaman, kesukaan, daya tarik, budaya komunikan, karenanya kemungkinan adanya subjektifitas sangat tinggi sehingga belum tentu dapat digeneralisir.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Irmawan Effendi
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang aliansi militer Amerika Serikat dan Korea Selatan dengan memberikan perhatian khusus pada kredibilitas kebijakan extended deterrence melalui penelitian kualitatif deskriptif sebagai desain penelitian. Penyerangan Korea Utara terhadap Kapal Cheonan milik Korea Selatan dan serangan artileri di Pulau Yeonpyeong pada tahun 2010 merupakan ancaman konvensional yang dilakukan Korea Utara. Sementara ujicoba nuklir dan rudal Korea Utara pada tahun 2006 dan 2009 membawa kekhawatiran lebih terhadap stabilitas keamanan Korea Selatan. Pada akhirnya memunculkan pertanyaan tentang efektivitas extended deterrence yang diberikan Amerika Serikat terhadap Korea Selatan. Hasil penelitian menyatakan bahwa level komitmen merupakan alasan gagalnya kebijakan extended deterrence yang diberikan Amerika Serikat dalam mencegah serangan Korea Utara pada kurun waktu 2005 hingga 2010. Komitmen kebijakan nuklir, relokasi dan pengurangan jumlah pasukan, serta kampanye war on terrorism Amerika Serikat merupakan alasan extended deterrence tidak mampu menahan serangan Korea Utara terhadap Korea Selatan. ......The focus of this study is the United States and South Korea military alliance with special attention to the credibility of extended deterrence policy through qualitative descriptive research design. The sink of South Korea’s battleship, Cheonan and the attack on Yeonpyeong Island in 2010 were the conventional threats to South Korea. Meanwhile, North Korea nuclear ballistic missile tested in 2006 and 2009 stimulated anxiety in South Korea’s security stability side. Those conditions made a question about the effectiveness of United States extended deterrence policy toward South Korea. The commitment level is the reason why United States extended deterrence policy failure in preventing North Korea attack from 2005 to 2010. Nuclear commitment, relocation and size of military presence, and war on terrorism policy are the reason why the United States extended deterrence failed to prevent North Korea attack on South Korea.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33008
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Firyal Fitri
Abstrak :
Saat ini, merek fashion memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Perusahaan dan merek mapan menghadapi kesulitan untuk tetap relevan di industri fashion karena pertumbuhan sektor yang cepat dan semakin banyak kelahiran merek baru. Membedakan merek melalui upaya pemasaran dan manajemen merek dapat membantu bisnis tetap kompetitif dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kredibilitas endorser dan kredibilitas merek sebagai upaya pemasaran untuk meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengkaji perilaku pembelian konsumen dalam konteks fashion brand lokal Indonesia. Studi ini mempelajari pola sikap konsumen saat ini terhadap merek dan kredibilitasnya melalui penyebaran kuesioner. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan bagi pelaku bisnis yang bergerak di industri fashion Indonesia untuk lebih memahami faktor-faktor dibalik niat beli. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data dari 180 responden melalui kuesioner online. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Squares: Structural Equation Modeling (PLS-SEM) yang difasilitasi oleh alat SmartPLS. Temuan dari penelitian ini meliputi kredibilitas endorser memiliki hubungan positif terhadap niat beli konsumen ketika dimediasi oleh sikap terhadap merek dan kredibilitas merek serta kredibilitas merek hubungan positif pada niat beli ketika dimediasi oleh sikap terhadap kredibilitas merek dalam konteks merek fashion lokal Indonesia. Selanjutnya ditemukan bahwa jenis kelamin tidak memiliki pengaruh memoderasi terhadap hubungan antara sikap terhadap merek dan kredibilitas merek terhadap niat beli. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan komunikasi pemasaran dan strategi manajemen merek, yang mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan di industri fashion di Indonesia. ......Today, fashion brands have a significant role in people's lives. It has become difficult for many established firms and labels to stay relevant in the fashion industry due to the fast-paced growth of the sector and an increasing number new brand. Differentiating brands via marketing and brand management efforts aids businesses remain competitive and appealing. This study aims to identify endorser credibility and brand credibility as marketing efforts to enhance consumers purchase intention. This research is quantitative descriptive research that seeks to examine consumers’ purchasing behavior within the Indonesian fashion local brands context. This will be achieved by studying current patterns of consumers' attitudes towards brand and its credibility through the distribution of questionnaires. This study aims to provide insights for businesses operating in the Indonesian fashion industry to better understand the factors behind the purchase intention. The study employs the purposive sampling method to gather data from 180 respondents through online questionnaire. The collected data is then subjected to analysis using the Partial Least Squares: Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method, facilitated by the SmartPLS tool. The findings of this research include endorser credibility as having positive relationships on consumers’ purchase intention when mediated by attitude towards brand and brand credibility as well as brand credibility positive relationship on purchase intention when mediated by attitude towards brand credibility in Indonesia local fashion brands context. Furthermore, it is found that gender has no moderating effect on the relationship between attitude towards brand and brand credibility on purchase intention. The results can be used to optimize marketing communication and brand management strategies, leading to sustainable growth in the fashion industry in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandi Santosa
Abstrak :
Masalah wanita belakangan ini seolah-olah menjadi berita yang hangat di berbagai pelosok negeri ini. Berbagai kajian tentang masalah wanita ramai diperbincangkan, dan akhir-akhir ini muncul gerakan-gerakan keperempuanan yang meminta diakui keberadaannya. Di dunia Islam sendiri, fenomena ini menjadi isu hangat dan menarik untuk di diskusikan. Kontroversi peran wanita dalam berbagai bidang menjadi ajang yang sangat menarik yang pada akhirnya selalu menimbulkan pro dan kontra. Hal yang menarik untuk ditelusuri adalah mengenai kiprah wanita dalam masalah periwayatan hadis, yang sebagaimana kita ketahui bahwa hadis merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah al-Qur'an dan mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam ajaran agama Islam. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauhmana peran dan kontribusi yang "dimainkan" oleh wanita dalam proses penyebaran hadis sehingga hadis tersebut bisa sampai kepada masyarakat secara luas. Obyek kajian dalam penelitian ini difokuskan kepada perawi-perawi wanita yang terdapat dalam kitab-kitab hadis yang enam yaitu Sahib al-Bukhari, Sahib Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan al-Tirmizi, Sunan aI-Nasal, dan Sunan Ibnu Majah, karena keenam kitab hadis inilah yang merupakan "rujukan utama" dalam pembahasan dan pencarian kualitas sebuah hadis. Dari hasil analisis pembahasan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1. Intensitas keterlibatan wanita dalam periwayatan hadis terbilang tinggi, walau tidak bisa disejajarkan dengan peran yang telah dilakukan perawi laki-laki. Peran yang sangat besar ini, memberikan dukungan dan gambaran yang nyata bahwa kedudukan wanita begitu diperhitungkan dalam Islam. 2. Secara keseluruhan kredibilitas dan kualitas perawi wanita dalam periwayatan hadis sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya penolakan yang dilakukan oleh para ulama dan kritikus hadis terhadap semua periwayatan yang dilakukan oleh 201 orang perawi wanita dari keseluruhan generasi yang ada, yang tercantum dalam kutub al sittah. 3. Penyusutan jumlah dan hilangnya peredaran perawi wanita dalam proses periwayatan hadis setelah generasi ketujuh lebih disebabkan karena faktor kurangnya informasi yang dimiliki oleh para ulama dan kritikus hadis mengenai biografi perawi-perawi wanita tersebut.
Recently, woman issues become trend mark in the whole of this country. Studies in woman issues are one of the subject matters that discussed by many people and, now, feminine movements appear to require recognition of their existence. In Islamic World, this phenomenon becomes a critical and interesting issue to be discussed. Controversy on the woman role in any fields is one of the most interesting subjects that finally always appears pro and contra. The interesting case to be surveyed is about role of woman in reporting of hadist that we know it as second source of Islamic law after Alquran and has a high position is Islamic teaching. Therefore, this research is aimed to observe role and contribution that played by woman in distribution process of hadist so that it can be reached extensively by people. The focus object of this research is reporter women in kutub al-sittah, namely Sahib al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dazed, Sunan al-Tirmizi, Sunan al?Nasal, dan Sunan Ibnu Majah. As we know, the Kutub al-Sittah is the main source in study and searching in quality of hadist. From the study analysis, we obtain results of this research as following: 1. Intensity of woman that involve in reporting of hadist is high enough although it can not be paralleled by the role of man. This fact indicates that woman has an important position in Islam. 2. Generally, credibility and quality of women in reporting of hadist is very good. This is proved by no one of muhadditsin that refused hadist reported by 201 reporter women from all of generation in Kutub al-Sittah. 3. Decreasing in quantity and loss generation of women reporter after seventh generation is more caused by the lack of information that occupied by muhadditsin, especially about their biography.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggrahesti
Abstrak :
Penetapan premi asuransi yang wajar harus dibuat dengan melakukan evaluasi data Pengalaman masa lalu. Salah salu 1ata peqgaJatnn mna lalu yang perlu dievaluasi dalah data Pengalaman klaim. Penghitungan yang tepat dan total klaim yang terjadi, yang terdiri dan kiaim yang telah dibayar dan cadangan klaim, perlu dilakukan sebagsi dasar dan pembuatan tarif untuk penode yang akan datang. Di sini peran aktuaris sangat penting yaitu dalam hal penghitungan cadangan klaim/kerugian (loss reservlng) dan pembuatan tarif (ratemaklng). Dalam penetapan cadangan, perlu diperhatikan keterlamban dari pembayaran klaim. Keterlambatan pelaporan dan pembayaran klaim merupakan salah satu sebab perluya ketersediaan cadangan kiaim IBNR (Incurred But Not Reported) yang cukup memadai untuk memenuhi kewajiban di masa datang. Salah satu cara untuk mengestimasi cadangan kiaim IBNR adalah dengan menggunakan credibility theory. Credibility merupakan suatu konsep yang mendasari berkembangnya ilmu aktuaria dalam industri asuransi kerugian. Dalam perkembangannya, credibility untuk cadangan kiaim IBNR menjadi penting karena beberapa faktor yang menjadi pertimbangan untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan. Cadangan yang cukup tinggi akan menyulitkan pembuatan tarif, oleh bagian produkdi (product pricing), tarif yang tinggi akan susah dijual; oleh CEO, profit yang diharapkan tidak akan tercapai; oleh pemerintah, pajak yang kecil akan dipertanyakan. Sebaliknya jika dibuat rendah, maka dikhawatirkan tidak akan cukup memenuhi kewajiban di masa datang. Dalam karya akhir ini, penentuan estimasi cadangan klaim IBNR dengan credibility theory dilakukan dengan metode yang dikemukakan oleh De Vylder [1982]. Penelitian dilakukan pada PT Asuransi Kerugian XYZ yang merupakan salah satu market leader di industri asurasi kerugian Indonesia. Dengan menggunakan credibility theory, dapat diperoleh hasil estimasi cadangan klaim IBNR dengan tingkat kewajaran yang lebih baik dibandingkan dengan metode pencadangan lainnya sehingga dapat digunakan untuk kepentingan strategis perusahaan di masa yang akan datang.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunesha Puti Lalita
Abstrak :
[Penelitian ini membahas mengenai hal-hal yang memengaruhi sikap masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dengan memperhitungkan sosok pemimpin yang memimpin pemerintahan tersebut. Dua konsep yang diukur adalah konsep kredibilitas sumber Source Credibility) dan daya tarik sumber (Source Attractiveness). Jika kebijakan dianalogikan sebagai produk setiap pemerintahan, maka dibutuhkan seseorang yang memilki kredibilitas dan daya tarik di mata masyarakat agar pesan yang disampaikan oleh pemerintah tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Sehingga dengan kredibilitas dan daya tarik yang tinggi, hendaknya setiap kebijakan yang diambil mampu dianggap positif oleh masyarakat. Berdasarkan paparan tadi penelitian ini meneliti Hubungan Kredibilitas Sumber (Source Kredibility) dan Daya Tarik Sumber (Source Attractiveness) Dengan Sikap Masyarakat Pada Kebijakan Pemerintah di Kota Surabaya, di bawah pimpinan Ibu Tri Rismaharini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara variabel-variabel terkait pembentukan sikap positif masyarakat yang disebabkan oleh adanya kredibilitas sumber dan daya tarik sumber.. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya berjumlah 136 orang yang ditarik secara acak sederhana (simle random) pada populasi keseluruhan mahasiswa 2012-2013 yang berjumlah 214 orang. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variable-variabel yang diuji dimana variable Kredibilitas Sumber (Source Kredibility) dan Daya Tarik Sumber (Source Attractiveness) masing masing memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap sikap masyarakat pada kebijakan pemerintah Surabaya. Pada pengujian koefisien determinasi juga ditemukan bahwa total variable sikap dapat dijelaskan sangat tinggi oleh variable Kredibilitas Sumber (Source Kredibility) dan Daya Tarik Sumber (Source Attractiveness), dimana kedua variable ini juga dipastikan memiliki pengeruh secara bersama-sama dalam pembentukan sikap.;This research discouses the thins that affect public demeanour towards government policy by considering a leader who leads government. Two concepts measured related to the role of the leader in the contex of political communicators in estabilishing positive public demeanour towards the policy is source credibility concept nad source attranctiveness concept. If the policy is analogue as a product of each government, it takes someone who has the credibility and attractiveness on the public, so that the messages delivered by government can be well received by the public. High credibility and attractiveness will make the public consider the policy positive. This research study the relation of source credibility and source attractiveness with public demeanour on government policy in Surabaya under the ledearship of Mrs. Tri Rismaharini. This research’s purpose is to identify and examine the influence of the variables related to estabilishment of positive demeanor of public caused by the presence of source credibility and source attractiveness. This research is a quantitative research with explanatory design. The respondents in this study were students of political science in University of Airlangga amounted 136 people drawn randomly (simple random) in the overall population of students from year 2012 an 2013 which amounted 214 people. Methods of data analysisconducted by descriptive statistical analysis and multiple regression analysis that prove this hypothesis. The research showed that there is positive and significant influence of the variables examined. Each source credibility and source attractiveness variables has significant and positive influences on public demeanour towards government policies in Surabaya. Coefficient of determination showed that the total of demeanour variable can be explained by source credibility and source attractiveness variables, which is also confirmed both variables have influenced collectively in the demeanour estabilishment.;This research discouses the thins that affect public demeanour towards government policy by considering a leader who leads government. Two concepts measured related to the role of the leader in the contex of political communicators in estabilishing positive public demeanour towards the policy is source credibility concept nad source attranctiveness concept. If the policy is analogue as a product of each government, it takes someone who has the credibility and attractiveness on the public, so that the messages delivered by government can be well received by the public. High credibility and attractiveness will make the public consider the policy positive. This research study the relation of source credibility and source attractiveness with public demeanour on government policy in Surabaya under the ledearship of Mrs. Tri Rismaharini. This research’s purpose is to identify and examine the influence of the variables related to estabilishment of positive demeanor of public caused by the presence of source credibility and source attractiveness. This research is a quantitative research with explanatory design. The respondents in this study were students of political science in University of Airlangga amounted 136 people drawn randomly (simple random) in the overall population of students from year 2012 an 2013 which amounted 214 people. Methods of data analysisconducted by descriptive statistical analysis and multiple regression analysis that prove this hypothesis. The research showed that there is positive and significant influence of the variables examined. Each source credibility and source attractiveness variables has significant and positive influences on public demeanour towards government policies in Surabaya. Coefficient of determination showed that the total of demeanour variable can be explained by source credibility and source attractiveness variables, which is also confirmed both variables have influenced collectively in the demeanour estabilishment.;This research discouses the thins that affect public demeanour towards government policy by considering a leader who leads government. Two concepts measured related to the role of the leader in the contex of political communicators in estabilishing positive public demeanour towards the policy is source credibility concept nad source attranctiveness concept. If the policy is analogue as a product of each government, it takes someone who has the credibility and attractiveness on the public, so that the messages delivered by government can be well received by the public. High credibility and attractiveness will make the public consider the policy positive. This research study the relation of source credibility and source attractiveness with public demeanour on government policy in Surabaya under the ledearship of Mrs. Tri Rismaharini. This research’s purpose is to identify and examine the influence of the variables related to estabilishment of positive demeanor of public caused by the presence of source credibility and source attractiveness. This research is a quantitative research with explanatory design. The respondents in this study were students of political science in University of Airlangga amounted 136 people drawn randomly (simple random) in the overall population of students from year 2012 an 2013 which amounted 214 people. Methods of data analysisconducted by descriptive statistical analysis and multiple regression analysis that prove this hypothesis. The research showed that there is positive and significant influence of the variables examined. Each source credibility and source attractiveness variables has significant and positive influences on public demeanour towards government policies in Surabaya. Coefficient of determination showed that the total of demeanour variable can be explained by source credibility and source attractiveness variables, which is also confirmed both variables have influenced collectively in the demeanour estabilishment., This research discouses the thins that affect public demeanour towards government policy by considering a leader who leads government. Two concepts measured related to the role of the leader in the contex of political communicators in estabilishing positive public demeanour towards the policy is source credibility concept nad source attranctiveness concept. If the policy is analogue as a product of each government, it takes someone who has the credibility and attractiveness on the public, so that the messages delivered by government can be well received by the public. High credibility and attractiveness will make the public consider the policy positive. This research study the relation of source credibility and source attractiveness with public demeanour on government policy in Surabaya under the ledearship of Mrs. Tri Rismaharini. This research’s purpose is to identify and examine the influence of the variables related to estabilishment of positive demeanor of public caused by the presence of source credibility and source attractiveness. This research is a quantitative research with explanatory design. The respondents in this study were students of political science in University of Airlangga amounted 136 people drawn randomly (simple random) in the overall population of students from year 2012 an 2013 which amounted 214 people. Methods of data analysisconducted by descriptive statistical analysis and multiple regression analysis that prove this hypothesis. The research showed that there is positive and significant influence of the variables examined. Each source credibility and source attractiveness variables has significant and positive influences on public demeanour towards government policies in Surabaya. Coefficient of determination showed that the total of demeanour variable can be explained by source credibility and source attractiveness variables, which is also confirmed both variables have influenced collectively in the demeanour estabilishment.]
2015
T41207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>