Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karbito
Abstrak :
Salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan yang turut membantu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan adalah Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Saat ini institusi pendidikan tersebut sedang menghadapi permasalahan, dimana diketahui prestasi belajar mahasiswanya belum begitu memuaskan. Berdasarkan data nilai Indeks Prestasi (I') UAS T.A. 2003/2004, didapatkan bahwa sebanyak 8,2% mahasiswa semester I. 8,3% mahasiswa semester III dan 11,3% mahasiswa semester V memperoleh IP dibawah 2,00. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengkaji faktor apa saja yang berhubungan dengan prestasi belajar Mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model prediksi prestasi belajar mahasiswa dan faktor yang dominan berhubungan dengan prestasi belajar Mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, melalui pendekatan desain penelitian cross sectional, dan memanfaatkan data sekunder indeks prestasi UAS dan nilai ujian masuk serta data primer aktivitas belajar, faktor internal dan eksternal dari 176 responden yang tersebar di 5 jurusan yaitu jurusan keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, kesehatan gigi dan analis kesehatan. Dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Ganda dan Regresi Logistik ganda, maka diperoleh model prediksi - prestasi belajar mahasiswa sebagaimana persamaan berikut ini :
a. Model dengan regresi liner ganda :
Prestasi Belajar = 1,552 + 0,121 *Nilai Ujian Masuk + 0,280*Tinggal Di Asrama - 0,326*Tidak Bekerja + 0,232*Jur. Kebidanan + 0,505*Jur.Kesehatan Lingkungan + 0,355*Jur.Analis Kesehatan + 0,155*Jur.Kesehatan Gigi + 0,076*Tingkat II + 0,271*Tingkat III.
b. Model dengan regresi logistik ganda :
z = -1,653 + 1,309*Nilai Ujian Masuk + 1,522*Tempat Tinggal - 1,222*Status Bekerja + 3,787*Jur_ Kebidanan + 1,929*Jur. Kesling + 1,975*Jur. Analis Kesehatan + 0,769*Jur. Kes. Gigi + 0,204*Tingkat II + 0,938*Tingkat III. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan prestasi belajar adalah nilai ujian masuk pada model dengan regresi tinier ganda dan variabel jurusan pada model dengan regresi logistik ganda. Untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa maka disarankan kepada pihak penyelenggara pendidikan agar memperhatikan faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar terutama faktor yang memungkinkan dilakukan intervansi yaitu nilai ujian masuk jurusan dan tempat tinggal. Pada pelaksaanan seleksi penerimaan mahasiswa baru hendaknya hanya menerima calon mahasiswa dengan nilai ujian masuk yang memenuhi syarat kelulusan dan melakukan tes wawancara untuk memantapkan pilihan jurusan bagi calon mahasiswa. Pengembangan fasilitas asrama perlu mendapat prioritas mengingat tempat tinggal berkaitan dengan prestasi belajar mahasiswa dan kepada mahasiswa disarankan agar dapat memanfaatkan fasilitas asrama dengan balk dan meningkatkan minat terhadap materi pelajaran yang menjadi bagian dart profesi yang dipilih sehingga prestasi belajamya dapat ditingkatkan. ...... Student Study Achievement Prediction Model of Health Polytechnic in TanjungkarangOne of the health Iabor education institution which are partaking help to fulfiII the health labor need is Tanjungkarang Health Polytechnic. At this time, this education institution is facing a problem, where known that student study achievement is not satisfied. Based on IP UAS T.A. 200312004, can be inferred that 8,2% student of semester I, 8,3% student semester II, and 11,3% student semester V get IP under 2,0. Therefore, writer interested to do research by studying factors related to Student study achievement of Tanjungkarang Health Polytechnic. This research aim is knows the models of student study achievement and dominant factor, which related with Health Polytechnic Student study achievement in Tanjungkarang. Through cross sectional research design, and exploiting secondary data of UAS IP and incoming test value and also study activity primer data, internal and external factor from 176 respondent which spread in 5 majors which are nursery, midwifery, public health, dentist health and health analysis. By using Multiple Linear Regression Analysis and Multiple Logistic Regression, inferred the prediction model of student study achievement like in these formulas:
a. Multiple Linier Regressions
Study Achievement = 1,522 + 0,121*Nilai Ujian Masuk + 0,280*Tinggal di Asrama - 0,326*Tidak Bekerja + 0,232*Jur. Kebidanan + 0,505*Jur. Kesehatan Lingkungan + 0,355*Jur Analisis Kesehatan + 0,155*Jur. Kesehatan Gigi + 0.076*Tingkat II + 0,271*Tingkat III
b. Multiple Logistic Regressions
z = -1,653 + 1,309*Nilai Ujian Masuk + 1,522*Tempat Tinggal - 1,222*Status Bekerja + 3,787*Jur. Kebidanan + 1,929*Jur. Kesling + 1,975*Jur. Analisis Kesehatan + 0,769*Jur. Kes. Gigi + 0,204*Tingkat II + 4,983*Tingkat III. The most dominant variable related with study achievement is incoming test value on model with multiple linier regression and major variable in model with multiple logistic regression. To improve the student study achievement suggested to education organizer authority in order to pay attention to factor related with study achievement especially factor which enable to do interventions which is major incoming test value and live place. Execution of new student incoming selection shall only accept student candidate with incoming value test which fulfill the passing condition and doing interview test for settling the major choice to student candidate. Hostel facility development need to get priority considering residence goes together with student study achievement and to student suggested in order to exploiting hostel facility well and improving enthusiasm to lesson items becoming a part of chosen profession so his/her study achievement can be improved.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T12825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Clara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara status sosial ekonomi orang tua dan sosialisasi anak di keluarga dalam menunjang prestasi belajar siswa di sekolah. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara mendalam. Agar data mempunyai validitas yang kuat, maka dilakukan cross chek terhadap orang tua, teman dan guru dari sampel utama tersebut. Guna memperoleh gambaran yang nyata, selain wawancara dilakukan juga observasi, serta penyebaran angket kepada 104 orang responder (siswa) sebagai data pendukung. Pemilihan 8 sampel utama dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan khusus dengan melalui kriteria tertentu, terdiri dari 4 orang siswa yang orang tuanya mempunyai status sosial ekonomi "tinggi?, dan status sosial ekonomi "rendah" 4 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Artinya bahwa siswa yang berasal dari keluarga yang status sosial ekonomi tinggi mempunyai banyak kesempatan memiliki berbagai fasilitas yang diberikan keluarga seperti bimbirgan belajar, les privat, kebutuhan buku, komputer, penyediaan ruang belajar khusus dan lain sebagainya. Hasil penelitian memberikan kecenderungan bahwa kemampuan untuk memiliki dan menggunakan berbagai fasilitas pendidikan, ternyata hampir sebagian besar responden yang memiliki prestasi belajar "tinggi" memanfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan belajar. Sedangkan yang tidak memanfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas tersebut walaupun dari golongan status sosial ekonomi tinggi, ternyata prestasi belajar siswa rendah. Hasil wawancara yang mendalam terhadap responden utama dan didukung oleh survey terhadap 100 siswa, ternyata ada variabel lain yang cukup menentukan dalam pencapaian prestasi belajar siswa, variabel tersebut adalah sosialisasi anak di dalam keluarga. Artinya siswa yang berasal dari status sosial ekonomi "tinggi", kalau tidak ada perhatian. dari orang tua dan alokasi pembagian belajar yang tepat di rumah serta tidak aktif (jarang) berkomunikasi dengan keluarga, ternyata ada kecenderungan bahwa prestasi belajar siswa tersebut rendah begitu juga sebaliknya, dan dari responden pendukung ditemukan pula bahwa kebanyakan siswa yang mendapatkan pelajaran tambahan seperti: les privat, bimbingan belajar, dan kelompok belajar, mempunyai prestasi tinggi, hanya sebagian kecil saja siswa yang mempunyai prestasi rendah. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh status sosial ekonomi saja, tetapi juga faktor lain yang berasal dari sosialisasi siswa dalam keluarga. Salah satu faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajari adalah kemampuan (IQ). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada guru dan orang tua sebagai pendidik untuk lebih memperhatikan anak/siswa dalam proses pembelajarannya dengan melihat latar belakang kondisi status sosial ekonomi yang dimiliki, sehingga nantinya siswa tersebut dapat memperoleh prestasi belajar yang diinginkan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T1139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsuddin
Abstrak :
Akademi Keperawatan sebagai salah satu lembaga pendidikan keperawatan di lingkungan Departemen Kesehatan memiliki peran strategis dalam mengantarkan peserta didik Akademi Keperawatan menjadi perawat profesional pemula melalui proses belajar mengajar. Keberhasilan belajar peserta didik yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP) akan menggambarkan kemampuan profesional mereka dimasa mendatang sebagai perawat. Permasalahan yang terjadi di Akper Depkes Banda Aceh adalah adanya kesenjangan IP diantara peserta didik terutama antara peserta didik kelas khusus dengan peserta didik regular. Adanya kesenjangan IP di antara peserta didik ini mendorong peneliti untuk menganalisis berbagai faktor yang berhubungan dengan kesenjangan prestasi belajar peserta didik Akademi Keperawatan Banda Aceh. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang variabel-variabel yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik Akper Depkes Banda Aceh tahun 1999. Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah Cross Sectional. Populasi dan sampel penelitian adalah peserta didik Tingkat III (semester V dan VI) Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan Banda Aceh tahun akademik 1998/1999 yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir yang seluruhnya berjumlah 110 peserta didik. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner yang berisi semua variabel dalam penelitian. Pengolahan dan analisa data baik univariat, bivariat maupun multivariat dilakukan secara statistik. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa indeks prestasi peserta didik kelas regular lebih tinggi daripada indeks prestasi kelas khusus. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik kai kuadrat (x2) menunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, umur ijazah, jenis kelas, dan nilai masuk Akper mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik terhadap prestasi belajar, sedangkan variabel motivasi belajar tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik dengan prestasi belajar peserta didik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa jenis kelamin dan jenis kelas secara bersama-sama mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan prestasi belajar peserta didik. Saran yang dapat peneliti berikan dari hasil penelitian ini adalah: 1) bagi Akper Depkes Banda Aceh agar lebih memberikan perhatian yang lebih tinggi kepada peserta didik kelas khusus dan peserta didik laki-laki, serta menetapkan batas umur calon peserta didik yang bisa diterima sebagai peserta didik; 2) bagi Kanwil Depkes seharusnya menetapkan aturan bahwa yang boleh mendaftar sebagai calon peserta didik adalah staf yang berusia di bawah 35 tahun; 3) bagi peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut faktor-faktor lain yang berhubungan dengan prestasi belajar peserta didik.
The Factors Related to the Study Achievement Index of Students of Nursing Academy of Department of Health - Banda Aceh, 1999Nursing Academy is one of the education institutes under the Department of Health, having a strategic role to educate students of Nursing Academy to become beginner professional nurses through a studying and teaching process. The success of study is indicated in Study Achievement Index, will picture their capability to become professional nurses in the future. The problem faced by the Nursing Academy - Department of Health, Banda Aceh that there is a gap of Study Achievement Index between the students of regular and special classes. Due to the gap of Study Achievement Index between those students, it encourages the writer to analyze several factors, which related to the gap of study achievement among the Nursing Academy students - Banda Aceh. The final aim of research is to get some information on variables which influence study achievement of students in Nursing Academy - Department of Health, Banda Aceh, 1999. The design of research used in this study is Crass Sectional. Populations and Samples research are the Third Grade Students (semester V and VI) from Nursing Academy, Department of Health - Banda Aceh the year study of 199811999 who have fulfilled the condition to take final examination, totaling 110 students. The quantitative data collected through questionnaires, which consist of all variables in the research. The processed and analyzed data univariat, bivariat as well as multivariat are done statistically. The results of univariat analysis showing that study achievement index of regular class are higher than those from special class. The result of bivariat analysis by using statistical test of (X2) showing that age, sex, year of certificate, class type, and entrance Point of Nursing Academy have significant statistical correlation with achievement of study, meanwhile variable of motivation study do not show statistical correlation with achievement study of students. The result of multivariate showed that sex and type of class have significant statistical correlation with achievement of study of students. Suggestions given based on the result of this research are: 1. Nursing Academy, Department of Health - Banda Aceh should pay more attention to students of special class and male students; 2. Regional Office of Department of Health should make regulation that for those who can enroll to be students are staff under the age of 35 year old; 3. Suggested to other researcher in order to study further other factors that have correlation with achievement study of students.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T8011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suherman
Abstrak :
Narkoba bukan benda asing di negeri kita sebab banyak pihak baik pemerintah, LSM dan lembaga pendidikan telah mempublikasikan bahaya narkoba. Namun anehnya masih banyak orang khususnya remaja dan pelajar yang terjebak dan tanpa sadar memakai narkoba untuk kemudian menjadi pecandu narkoba. Hal demikian terjadi pada Andi-Hen-Indra-Wulan-lta, mereka mahasiswa Universitas X di Banten. Penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh narkoba terhadap prestasi belajar. Penelitian memakai data kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Kasus Andi-Heri-Indra-Wulan-Ita. Kelima orang tersebut adalah pemakai narkoba, mereka merupakan teman satu kelompok yang selalu bersarna-sama balk di dalam maupun di luar kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Andi-Heri-lndra-Wulan-Ita menjadi pengguna narkoba setelah melakukan proses pembelajaran sosial mengenai pemakaian narkoba. Pertama, Kasus mempelajari narkoba karena bujukan teman kelompok. Kedua, terjadi komunikasi intensif dalam kelompok inti (Audi-Heri-Indra-Wulan-ita). Ketiga, Kasus memberi frekuensi, durasi, prioritas, dan intensitas yang Iebih besar terhadap narkoba dibandingkan perhatian mereka terhadap prestasi belajar. Disamping itu, lingkungan sosial yang bersikap antipati dengan memberi cap pecandu narkoba pada Kasus, telah mendorong Kasus memposisikan diri sebagai pecandu narkoba yang sebenarnya. Terdapat perbedaan penting antara sebelum dan sesudah Kasus menjadi pengguna narkoba. a. Indeks prestasi menurun, Indeks Prestasi Kasus sebelum memakai narkoba adalah baik. Setelah menjadi pemakai narkoba indeks Prestasi mereka menjadi berkurang. b. Kegiatan kampus berkurang. Sebelum memakai narkoba Kasus banyak mengikuti kegiatan kampus dan di luar kampus. Setelah memakai narkoba Kasus tidak aktif lagi dalam organisasi kemahasiswaan. c. Interaksi sosial berkurang. Setelah memakai narkoba, interaksi sosial antara Kasus dengan lingkungan sosial menjadi kurang harmonis. Dengan demikian, narkoba memberi pengaruh negatif terhadap prestasi belajar.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wasludin
Abstrak :
Tesis ini merupakan hasil penelilian terhadap mahasiswa tingkat III Akper di Propinsi Banten yang dilatar belakangi hasil studi pendahuluan yang menunjukkan rendahnya indeks prestasi mahasiswa dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional dan pendidikan keperawatan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks prestasi menurut karakteritik dan faktor internal mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang datanya didapatkan melalui cara responden mengisi sendiri kuesioner yang disebarkan dan studi doktunentasi kemudian dilakukan uji statistik untuk analisis univariat, bivariat, dan mul.tivariat dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi yang dilengkapi dengan pembahasan setiap variabel penelitian. Dari hasil analisis univariat didapatkan bahwa mayoritas responden berumur muda dan jenis kelamin perempuan, sedangkan menurut asal SLTA didapatkan hasil sebagian besar responden berasal dari SMU Negeri. Setengah dari responden termasuk kategori tinggi. pada variabel nilai SUB, motivasi, minat, dan bakat, serta lebih dan setengah responden mempersepsikan baik terhadap proses belajar mengajar di Akper masing-masing, namun hanya 37,5% responden yang mendapat indeks prestasi kualifkasi B. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa umur muda dan jenis kelamin perempuan rata-rata indeks prestasinya lebih tinggi daripada responden yang berumur tua dan lain-laki. Responden yang berasal dari SLTA (SMU/MA) Negeri rata-rata indeks prestasinya lebih tinggi daripada mereka yang berasal dari SLTA (swasta). Demikian juga responden yang nilai STTB, motivasi, minat, bakat dan persepsi terhadap PBM tinggi/baik mendapatkan rata-rata indeks prestasi lebih tinggi pula. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada mahasiswa supaya belajar lebih tekun dan melengkapi catatan agar mendapatkan prestasi yang baik, sedangkan saran bagi institusi pendidikan agar meningkatkan kemampuan dosen dalam mengajar, melengkapi fasilitas belajar yang diperlukan, dan meningkatkan peran pembimbing akademik. Untuk mendapatkan mahasiswa yang berprestasi baik, maka disarankan kepada Pusat Diknakes agar hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan dalam menentukan syarat calon mahasiswa dan melakukan tes khusus seperti tes motivasi, minat, dan tes bakat pada penerimaan mahasiswa baru serta mengadakan pendidikan tambahan bagi dosen untuk meningkatkan. kemampuan dosen sesuai dengan bidang ilmu yang diminatinya. Pustaka 42: 82-2001
Students' Internal Factor Analysis and Study Achievement at the Academic of Nursing, Province of Banten, 2002The thesis represented the results of research done at the third grade students of the Academic of Nursing, Province of Banten. It was based on the background of a preliminary study, which proved that the GPA students had performed a low standard in connection with the goal of the national and nursing education. This research generally intended to find out the differences of GPA, based on the student's characteristics and the internal factors. This research used the analytic observational planning with cross sectional approach. Data were collected from questioners filled by the respondents themselves and documentation study, cross sectional approach for statistical test using univariate, bivariate and multivariate analysis. The results were presented in tables and narration completed with analysis of every variables of the research. The result found from the univariate analysis, showed that the majority of the respondents were female and their ages were very young, while according to their high school originated, it was found that most of the respondents came from public school. Half of the respondents were high in the variables of school grade certificate, motivation, interest and talent, along with more than half of them percept good conduct in learning and teaching process at each of the Academic of Nursing, but only 37,5 % of the respondents got " B" qualification of GPA. The result of bivariate analysis, showed that young aged and female respondents indicated that the average of GPA were higher than older aged and male respondents. Respondents, who came from public high school, have the average of GPA higher than those who came from private schools. The same goes for respondents with high score in school grade certificate, motivation, and interest with high and good perception of teaching and learning achievement had the average of GPA also higher. Based on the results, it was recommended to the students that they have to study harder and complete their notes to achieve better performance, as for the educational institute, recommendation to improve the teaching staffs' performance in teaching, and to complete the required educational facilities and also to improve the role of the academic tutors. To get students with good performances, it was suggested to the Center of Health school grade certificate, motivation, interest with high and good perception of teaching and learning achievement had the average of GPA also higher. Based on the results, it was recommended to the students that they have to study harder and complete their notes to achieve better performance, as for the educational institution, recommendation to improve the teaching staffs' performance in teaching, and to complete the required educational facilities and also to improve the role of the academic tutors. To get students with good performances, it was suggested to the Center of Health Manpower Training of the Ministry of Health also to consider this research in deciding the requirements of the candidate students and to apply special tests for motivation, interest and talent at students' admittance and also to implement further education for the teaching staffs in developing their performances in accordance with their majoring science of interest. References : 41 (1982-2001)
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T11010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suryawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan fungsional motivasi belajar terhadap prestasi belajar murid, hubungan fungsional disiplin belajar terhadap prestasi dan hubungan fungsional motivasi dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar serta ingin mengetahui sumbangan masing-masing variabel tersebut dapat menjelaskan variabel terikat.

Penelitian dilakukan di Kotamadya Bekasi pada bulan Maret 1998. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Populasi penelitian ini adalah murid-murid kelas dua Sekolah Menengah Umum se Kotamadya Bekasi, dengan sampel sebesar 316 orang yang dipilih sccara proporsional random sampling. Data motivasi dan disiplin belajar proporsional random sampling. Data motivasi dan disiplin belajar deperoleh dengan menggunakan kuesioner dan data prestasi diambil dari hasil belajar di sekolah berupa raport cawu III.

Dengan bantuan program SPSS 6.0 maka teknik analisis yang digunakan terdiri analisis korelasi sederhana, analisis korelasi parsial, analisis korelasi ganda dengan taraf signifikansi a = 0.05

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan fungsional yang positif baik antara motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar (Y) maupun disiplin belajar (X2) dengan prestasi belajar (Y). Masing-masing memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar sebesar 3.70% dan 13.00% dan sisanya sebesar 83,3% disebabkan oleh faktor lain.

Hasil analisis regresi ganda menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara motivasi dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi betajar murid (R2 = 0.361 ; p < = .000). Ini berarti bahwa prestasi hanya bisa menjelaskan sebesar 30,4%, dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirman
Abstrak :
Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa (faktor internal) maupun faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa (faktor eksternal). Inteligensi sebagai faktor internal kognitif, dan kemandirian serta kebiasaan belajar sebagai faktor internal yang non kognitif (kepribadian), berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa, Pada penelitian ini prestasi belajar mahasiswa program D2 PGSD yang tidak terlalu tinggi disebabkan oleh berbagai faktor. Inteligensi, kemandirian dan kebiasaan belajar merupakan faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa D2 PGSD IKIP Semarang. Penelitian ini mengkaji hubungan antara inteligensi, kemandirian dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sampel penelitian diambil sebanyak 4 kelas (161 mahasiswa) secara random dari semua mahasiswa D2 PGSD semester IV tahun ajaran 1994/1995 yang berjumlah 10 kelas (400 mahasiswa). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes inteligensi yaitu dengan tes Standard Progresive Matrics (SPM) dari Raven, angket kemandirian, dan angket kebiasaan belajar serta prestasi belajar diperoleh dari rata-rata IPK selama tiga semester. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dari empat hipotesis yang diajukan semuanya diterima. Keempat hipotesis tersebut adalah . (1) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara inteligensi dengan prestasi belajar (r = .5335) dengan p = .01; (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian dengan prestasi belajar (r =.3402) dengan p.01; (3) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar (r = .3498) dengan p = .01; (4) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara inteligensi, kemandirian dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar. Selanjutnya dari hasil temuan itu diajukan saran hendaknya perlu ditingkatkan usaha untuk mendorong mahasiswa agar dapat berprestasi secara optimal melalui peningkatan kemandirian dan kebiasaan belajar ke tingkat yang lebih baik lagi. Pemberian motivasi ini dapat dilakukan oleh dosen mata kuliah, dosen wali, ketua UPP, pimpinan fakultas maupun ketua program D2 PGSD. Dalam penelitian lanjutan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar hendaknya tidak hanya melibatkan faktor-faktor internal saja, tetapi juga mencakup faktor-faktor eksternal maupun internal yang mungkin berpengaruh terhadap prestasi belajar seperti status sosial ekonomi orang tua, situasi proses perkuliahan, jumlah SKS atau beban kredit yang diambil, masa depan yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan. Dan perlu menggunakan alat-alat ukur yang lebih standar, artinya alatalat ukur yang digunakan sebagai pengumpul data sebaiknya diujicobakan terlebih dahulu di lapangan, dan validitas serta reliabilitas dianalisis dengan beberapa teknik yang memungkinkan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Saut
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik siswa (tingkat pendidikan orang tua murid), variabel sekolah (ratio murid dan guru dan tingkat pendidikan guru) serta variabel proses (kegiatan les di luar sekolah, jumlah pekerjaan rumah yang diberikan kepada murid, bimbingan belajar IPA di sekolah, bimbingan belajar matematika di sekolah, pemberian soal-soal matematika di sekolah dan pemberian soal-soal IPA di sekolah) dengan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika dan IPA.

Tingkat analisa dalam penelitian ini dilakukan untuk sekolah dasar di mana analisa ditujukan terutama untuk tingkat sekolah berdasarkan prestasi belajar matematika dan IPA serta tingkat siswa sebagai penajaman analisis. Indikator dari prestasi belajar adalah nilai rapor terakhir siswa yang tercatat pada saat penelitian dilakukan. Jumlah sampel yang terpilih untuk analisa tingkat sekolah sebanyak 49 SDN di wilayah DKI Jakarta dan untuk tingkat Siswa adalah sebanyak 40 siswa yang terpilih secara random dari sekolah-sekolah di atas.

Alat analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda dengan metode stepwise yang menggunakan program statistik SPSS. Deskriptif statistik seperti mean, standar deviasi dan nilai maksimum dan minimum digunakan untuk mengetahui gambaran umum dari sampel penelitian dalam hubungannya dengan variabel yang digunakan dalam penelitian.

Nilai koefisien korelasi r dapat memberikan gambaran tentang hubungan atau korelasi antara variabel-variabel babas dengan variabel terikatnya. Sedangkan nilai koefisien determinasi R2 menunjukkan varian dari Y yang dapat dijelaskan oleh semua variabel prediktor yang secara bersamaan masuk ke dalam model regresi. Perubahan nilai koefisien deterrninasi (R2 Change) menggambarkan perubahan varian dari setiap variabel prediktor yang terjadi dalam setiap tahapan regresi.

Uji statistik t digunakan untuk menjawab tingkat signifikansi setiap penduga pada model regresi, sedangkan uji statistik F digunakan untuk menjawab tingkat signifikansi dari semua prediktor terhadap variannya di dalam menjelaskan perubahan pada variabel terikat.

Secara umum hasil penelitian ini menjelaskan bahwa untuk analisa tingkat sekolah, tingkat pendidikan guru temyata mempunyai pengaruh yang paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar matematika, sedangkan pendidikan orang tua murid ternyata mempunayi pengaruh paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar IPA. Untuk analisa tingkat siswa, kegiatan les di luar sekolah ternyata mempunyai pengaruh yang paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar matematika, sedangkan ratio murid dan guru mempunyai pengaruh yang paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar IPA.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library