Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Radhian Amandito
"Indeks massa tubuh yang tinggi berkaitan dengan banyak risiko penyakit, terutama penyakit pada sistem kardiovaskuler, serta diduga menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya keluhan muskuloskeletal pada pekerja kantor. Selain itu pekerja yang mengalami keluhan tersebut memiliki fleksibilitas yang buruk. Akibat keluhan tersebut kualitas kerja para penderita menurun sehingga terjadi penurunan gaji atau kehilangan waktu kerja. Peneliti menduga bahwa keluhan yang serupa juga terdapat pada mahasiswa, terutama mahasiswa kedokteran. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan fleksibilitas.
Pada penelitian ini digunakan studi cross sectional mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2011 yang mengikuti praktikum uji fleksibilitas tubuh. Data didapatkan dari hasil praktikum mahasiswa di fakultas kedokteran pada bulan Juni 2013 dan didapatkan jumlah sampel 149. Data dianalisis dengan menggunakan uji cross tabulation dan uji chi square dengan menggunakan program SPSS Ver 21 for mac.
Tingkat fleksibilitas excellent adalah 45%, terbanyak ditemukan pada mahasiswa dengan IMT rendah sedangkan yang ditemukan pada mahasiswa dengan IMT tinggi adalah 41% yang excellent. Berdasarkan uji chi square tidak menunjukkan ada perbedaan bermakna antara skor IMT dan fleksibilitas mahasiswa. Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan fleksibilitas pada mahasiswa kedokteran angkatan 2011.

High Body Mass Index is related with a lot of diseases? risk factor, especially diseases of the cardiovascular system, and also is thought to be one of the causes of musculoskeletal pain in office workers. Also, workers who experience such pain have bad flexibility. The musculoskeletal pain has a negative impact on the work quality of workers, causing a decrease in salary or decrease in work duration. It is suspected that a similar problem is happening in students, especially medical students. The goal of this research is to know the Body Mass Index and flexibility.
This research is a cross sectional study with medical students of batch 2011 who underwent flexibility test practical session. Data is gained from the practical assignment of medical students on June 2013 and a total of 149 samples was received. SPSS ver. 21 for Mac is the program used to analyze the data and descriptive test cross tabulation and chi square test was done.
We found that 45% of the flexibility score is excellent and mostly found in students with low BMI, whereas in students with high BMI there is 41% of excellent flexibility score. Based on chi square test there is no significancy between BMI and flexibility score of the students. It can be concluded that there is no association between BMI and flexibility in medical students batch 2011.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nopriadi Saputra
"COVID-19 tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan fisik maupun mental, tetapi juga memunculkan krisis ekonomi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi nasional membutuhkan resiliensi bisnis untuk dapat bertahan. Artikel ini mencoba untuk membahas mengenai kemampuan UMKM untuk resiliensi, fleksibilitas,dan berkolaborasi. Artikel ini berupaya menjawab pertanyaan apakah fleksibilitas bisnis dan kapabilitas kolaborasi berpengaruh positif dansignifikan terhadap resiliensi UMKM.Studi kuantitatif yang bersifat cross-sectional di jalankan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Studi tersebut melibatkan 506 pemilik dan/atau pengelola UMKM di Jawa dan Sumatera sebagai responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Smart PLS version3. Dari hasil analisis statistik, diperoleh kesimpulan bahwa resiliensi UMKM dipengaruhi oleh fleksibilitas bisnis dan kapabilitas kolaborasi dari UMKM. Kapabilitas kolaborasi berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap resiliensi bisnis, namun fleksibilitas bisnis tidak memainkan peranan mediator. Untuk meningkatkan resiliensi bisnis, UMKM dapat mengembangkan fleksibilitas bisnis berbasis teknologi digital dan kolaborasi"
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2022
336 ITR 7:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Magna Fitriani
"ABSTRAK
Obesitas masih menjadi salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Obesitas meningkatkan risiko terkenanya penyakit low back pain. Low Back Pain akan mempengaruhi fleksibilitas dari pasien. Terdapat masalah yaitu penurunan fleksibilitas pada pasien obesitas yang telah berkomplikasi LBP. Dalam penelitian ini dianalisis mengenai hubungan antara tingkat fleksibilitas dengan derajat obesitas pada wanita berusia diatas 40 tahun yang menderita low back pain di RSCM. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 56. Data sampel diambil melalui rekam medis pasien yang kemudian dianalisis menggunakan metode mann-whitney test. Hasil yang didapat adalah terdapat penurunan rata-rata range of motion pada obesitas II sebesar 8,93 derajat dibanding obesitas I obesitas I mean = 64,82 derajat dan obesitas II mean = 55,89 derajat Ditemukan juga bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkat fleksibilitas dengan derajat obesitas pada wanita berusia diatas 40 tahun yang menderita low back pain di RSCM p>0,05 .

ABSTRACT
Obesity is one of the most concerns in world health including Indonesia. The obesity causes low back pain. Moreover, the low back pain interferes patient rsquo s flexibility. However, the reffered research shows the flexibility declined by LBP obesity patient. Thus, this research analyses the corelation of flexibility degree and obesity grade of women aged above 40 years old who suffers low back pain in RSCM. The design of this research is using cross sectional method with 56 samples. The samples data then analysed using mann whitney test method. In conclusion, the average of range of motion of obesity II declines 8,93 degree from obesity I the average of obesity I 64,82 degree and obesity II 55,89 degree . The result also found that no correlation of flexibility degree and obesity grade in women aged above 40 years old who suffers low back pain in RSCM p 0.05 "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S70396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifiyah Nabila
"Rumah sebagai ruang tinggal memiliki aspek penting berupa waktu, aktivitas dan ruang yang mempengaruhinya secara erat. Seiring berjalannya waktu, maka aktivitas manusia akan terus berubah, begitu pula dengan ruang tempat terjadinya aktivitas tersebut. Hunian kecil merupakan ruang tinggal bagi manusia untuk melakukan aktivitasnya pada lahan terbatas. Diperlukan suatu strategi rancang dalam mengoptimalisasi keterbatasan lahan tersebut agar dapat merespon segala kebutuhan penghuni yang terus berubah. Fleksibilitas dalam suatu hunian berperan penting untuk menyesuaikan segala perubahan yang terjadi, baik secara fungsi maupun fisik. Melalui kajian teori fleksibilitas pada hunian kecil, terdapat beberapa strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan untuk mencapai optimalisasi ruang. Studi yang dilakukan pada dua hunian kecil di kawasan DKI Jakarta pada skripsi ini menunjukkan bahwa pendekatan fleksibilitas dapat diterapkan sesuai kebutuhan dan tidak semua strategi fleksibilitas diterapkan dalam kedua hunian kecil.

House as a dwelling consisted of time, activity, and space that act as important aspects that affect them closely. As time goes by, human activity will always change and so does space itself. A small house is a space to dwell for humans to do their activity in the scarcity of land. To accommodate the ever-changing needs of its occupant, a small house needs a proper design strategy to optimize those limited land. Flexibility in housing plays an important role in adjusting to all changes, both functionally and physically. Through the study of flexibility in small houses, there are types of approaches and strategies that could be applied to achieve space optimization. The study conducted in two small houses in DKI Jakarta has shown that the flexibility can be applied to meet the needs of its user. However, not all flexibility strategies could be applied in the context of both small houses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Agista
"Skripsi ini membahas perubahan sistem kerja yang terjadi sebagai akibat dari berlakunya ideologi Neo klasik dalam sistem ekonomi yang dianut saat ini, sehingga membentuk pasar kerja fleksibel (flexibility labour market). Sebagai akibatnya saat ini di berbagai industri termasuk perbankan muncul berbagai bentuk sistem kerja baru yang cenderung tidak memberikan keamanan dalam bekerja (employability security), salah satu yang populer adalah sistem kerja outsourcing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai eksklusi sosial yang terjadi pada pekerja dengan sistem outsourcing. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan design deskriptif.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa eksklusi terjadi dalam dua level, yaitu saat pekerja akan masuk kedalam pasar kerja dan saat pekerja berada dalam dunia kerja dengan statusnya sebagai pekerja outsourcing dengan bentuk eksklusi dari jenjang karir, eksklusi dari sistem upah, eksklusi dari keamanan bekerja dan eksklusi terhadap keterlibatan dalam perundingan kolektif (collective bargaining). Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa pekerja outsourcing di perbankan memiliki karakeristik yang berbeda dibandingkan pada industri lainnya.

This thesis tries to analyze the current transition of working system as an implication of the application of neo classic economic system and this condition leads to the formation of flexibility in labour market. Consequently, in the contemporary industries-including the banking industry-emerge various working systems that unable to provide employability security in working environment and one of them is outsourcing working system. This research objective is to describe the social exclusion phenomenon on the outsourcing system workers in the banking industry. This research is a qualitative research with a descriptive approach.
This research concludes that the social exclusion phenomenon exist in two levels, first, when the workers entering to the labour market and second, when the workers in the working environment with the status as outsourcing worker. Specifically, the second level exclusion takes form in the exclusion from the career path, the exclusion from payment system, the exclusion from employability security and the exclusion from collective bargaining processes. Finally, this research also found that the outsourcing worker in the banking industry is having a different characteristic with the outsourcing worker in the other industries."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lawinasarita
"Perkembangan ilmu pengetahuan menuntut mahasiswa untuk mencari proses pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Dalam konteks ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki pendekatan belajar yang lebih individual agar dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. Kehadiran ChatGPT berperan sebagai sarana alat pembelajaran personal yang memberikan dampak besar bagi kehidupan mahasiswa. Penelitian ini ingin melihat peran dari trait kepribadian terhadap fleksibilitas kognitif mahasiswa pengguna ChatGPT. Partisipan penelitian adalah 209 mahasiswa sarjana (S1) yang aktif menggunakan ChatGPT dengan rentang usia 17 hingga 24 tahun. Alat ukur dalam penelitian ini merupakan Cognitive Flexibility Inventory (CFI) dan Mini IPIP. Metode yang digunakan merupakan regresi linear berganda untuk melihat peran trait kepribadian (extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan openness to experience) terhadap fleksibilitas kognitif. Hasil menunjukkan bahwa agreeableness dan openness to experience berperan secara positif dan neuroticism berperan secara negatif dalam memprediksi fleksibilitas kognitif. Ini membuktikan bahwa trait kepribadian tertentu memiliki peran dalam memprediksi fleksibilitas kognitif pengguna ChatGPT. Oleh karena itu, saran dari penelitian ini mendorong mahasiswa untuk memaksimalkan potensi diri dengan menggunakan ChatGPT, terutama untuk mengasah kemampuan berpikir secara fleksibel dan adaptif.

The advancement of knowledge requires students to seek learning processes that can meet their specific needs. In this context, students are required to have a more individualized learning approach to keep up with the latest developments in knowledge. The presence of ChatGPT serves as a personal learning tool that has a significant impact on students' lives. This study aims to examine the role of personality traits on the cognitive flexibility of ChatGPT users among students. The participants in this study were 209 undergraduate students (S1) who actively use ChatGPT, ranging in age from 17 to 24 years old. The measurement tools used in this study were the Cognitive Flexibility Inventory (CFI) and Mini IPIP. The method used was multiple linear regression to examine the role of personality traits (extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, and openness to experience) on cognitive flexibility. The results showed that agreeableness and openness to experience positively predicted cognitive flexibility, while neuroticism negatively predicted cognitive flexibility. This proves that certain personality traits play a role in predicting the cognitive flexibility of ChatGPT users. Therefore, this study suggests that students maximize their potential by using ChatGPT, especially to hone their flexible and adaptive thinking skills."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha
"Penelitian ini menganalisis aktivitas pendanaan utang terhadap fleksibilitas keuangan perusahaan non keuangan di Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana aktivitas perusahaan terkait pendanaan utang termasuk mengenai motivasi pendanaan, penyesuaian kondisi arus kas, dan penyesuaian leverage perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan non keuangan di Indonesia meningkatkan leverage untuk keperluan operasional dan investasi yang cenderung terjadi ketika perusahaan mengalami excess leverage dengan kondisi arus kas defisit. Selain itu, perusahaan mampu menjaga leverage tetap stabil berada pada nilai rendah dengan kas yang tinggi sehingga mampu mencapai fleksibilitas keuangan.

The aim of this research is to analyze debt financing activity toward financial flexibility on non financial firms in Indonesia. The purpose of this research is to investigate how firms manage their debt financing activity including debt financing motivation, adjustment to the cash flow condition, and adjustment to the firm?s leverage. The finding of this research is non financial firms in Indonesia tends to increasing their leverage to fulfill their operation and investing need when firms report excess leverage with deficit cash flow condition. Moreover, firms can manage their leverage stability in the low level and cash in high level; so that, firms can achieve their financial flexibility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmania Sekar Wulandari Nitimihardjo
"Makalah ini berisi refleksi saya saat melakukan kegiatan magang di Proyek GTOM yang berada di bawah naungan PT XYZ dalam menghadapi berbagai dinamika dan proses beradaptasi di lingkungan kerja yang kompleks. Saya mencoba memberi analisis pribadi berkenaan dengan konsep fleksibilitas kerja melalui nilai adaptif dan fleksibel yang selalu ditekankan kepada para anak magang oleh pihak PT XYZ. Pengimplementasian konsep fleksibilitas kerja melalui kedua nilai tersebut rasanya memposisikan saya dalam situasi yang gamang dan rentan sehingga menimbulkan efek yang abusif. Berdasarkan hasil refleksi pribadi saya, ditemukan bahwa kondisi ini membuat saya secara natural mengimplementasikan konsep situated learning sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi magang yang penuh kegamangan itu. Saya juga menyoroti pentingnya peran hubungan pertemanan (relasi sosial) dalam mengondisikan proses dan pengalaman situated learning. Secara keseluruhan, pengalaman magang saya di proyek GTOM memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika dunia kerja yang sebenarnya dan menekankan pentingnya dukungan dan struktur yang jelas dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

This paper reflects on my internship experience in the GTOM Project under PT XYZ, where I faced various dynamics and adaptation processes in a complex work environment. I provide a personal analysis regarding the concept of work flexibility through the adaptive and flexible values emphasized by PT XYZ on interns. The implementation of these flexibility concepts often placed me in uncertain and vulnerable situations, resulting in a sense of being in an abusive environment. Based on my personal reflections, I found that these conditions naturally led me to apply the concept of situated learning as a form of adaptation to the unsettling internship environment. Additionally, I highlight the crucial role of peer relationships (social connections) in shaping the process and experience of situated learning. Overall, my internship experience in the GTOM project offered deep insights into the true dynamics of the workplace and underscored the importance of support and clear structures in creating a healthy and productive work environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Setianing
"Latar belakang & tujuan: Paniang otot hamstring pada anak usia sekolah belum pernah diperiksa di Indonesia. Sit & reach test (SRT) seringkali dipakai untuk ini mengukur fleksibilitas punggung bawah dan otot hamstring. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengukur panjang otot hamstring dengan SRT dan mengukur hip joint angle (HJA) pada anak sekolah. (2) mengetahui hubungan antara SRT dan HJA (3) mengetahui perbedaan hasil kedua pengukuran diantara jenis kelamin. Subyek. Terdiri dari 136 anak sekolah dasar ( 71 laki-laki, 65 perempuan). Metode: Tiap anak diperiksa SRT, dan pada posisi akhir SRT dicatat nilai HJA menggunakan inklinometer yang diletakkan di atas tulang sakrum. Hasil Penelitian: Nilai rerata SRT adalah 22 cm dan nilai rerata HJA adalah 77 derajat. Terdapat korelasi negatif antara SRT dan HJA (-0.105). Tidak ada perbedaan yang bermakna pada nilai SRT dan HJA antara anak laki-laki dan perempuan. Kesimpulan & Diskusi: Terdapat pemendekan otot hamstring pada rerata subyek penelitian. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara SRT dan HJA karena pada penelitian ini tidak ada batas minimal nilai SRT subyek. Perbedaan ras antara subyek penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, juga mengakibatkan perbedaan proporsi antropometrik. Sedangkan pada anak laki-laki dan perempuan tidak didapatkan perbedaan panjang otot hamstring yang bermakna, karena memiliki faktor antropometrik yang hampir sama. Untuk mengukur panjang otot hamstring, lebih dianjurkan untuk mengukur HJA."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dienfitriah
"ABSTRAK

Manusia sebagai subjek hidup menjalankan aktivitasnya sehari-hari dalam suatu ruang dengan fungsi tertentu sesuai dengan aktivitasnya terkait waktu dengan mengatur benda sebagai objek sehingga kegiatan dapat berjalan secara baik dalam suatu ruang. Namun, pada kehidupan sehari-hari, dapat muncul perubahan-perubahan fungsi dan flow pada ruang, yang berbeda dari pengaturan ruang sebelumnya demi tercapainya kegiatan manusia secara lebih baik lagi. Perubahan-perubahan tersebut terbentuk dari pemanfaatan potensi ruang yang dapat terjadi secara disengaja maupun tidak melalui fleksibilitas objek pada ruang. Pembahasan dilakukan dengan mengkaji terbentuknya pemanfaatan potensi ruang melalui fleksibilitas dan keterkaitannya dengan fungsi dan flow pada ruang. Berdasarkan studi kasus yang dibahas, pemanfaatan potensi ruang melalui fleksibilitas dan perubahan fungsi serta flow pada ruang dapat terjadi secara bolak-balik dalam jangka waktu yang bervariatif. Memahami bagaimana pemanfaatan potensi ruang melalui fleksibilitas dapat terbentuk menjadi penting bagi seorang perancang untuk merancang ruang yang adaptif terhadap perubahan yang mungkin terjadi.


ABSTRACT

Human as living subjects conduct their daily activities in a space with certain function according to the activities related to times by arranging things as object so the activities could be run well in the space. Meanwhile, there will be some changes of function and flow in the space which is different from the arrangement before in order to allow the human activities to run better. These changes area were shaped by the utilization of space potential that could be happened either intentionally or accidentally through flexibility of object in space. The study was conducted by analyzing how the utilization of space potential is formed by flexibility and its relation to the function and the flow in space. The utilization of space potential by flexibility and change of function and flow in space could be happened back and forth in certain period of time. Understanding how the utilization of space potential by flexibility could be happened is important for architect to design a space that is adaptable to the possible changes

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>