Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taxy, Jerome B.
"Addresses the frozen section, which is one of several intraoperative consultative options. This title illustrates the practical use of the frozen section in the management of clinical problems, especially tumors. It features updates to the organ system based chapters as well as a revised chapter on pediatric pathology"
Philadelphia: Wolters Kluwer, 2014
616.075 8 TAX b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Sastranegara
"Konflik yang terjadi antara pemerintah Moldova dan separatis Transnistria pada tahun 1992 berakhir dengan perjanjian damai yang melibatkan Rusia. Perjanjian tersebut menyepakati masuknya tentara Rusia ke-14 untuk mencegah terjadinya konflik di wilayah Transnistria. Saat ini, kehadiran tentara Rusia yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dianggap sejumlah pihak sebagai usaha Rusia untuk mengendalikan wilayah Transnistria. Selain militer, Rusia juga turut memengaruhi perekonomian Transnistria. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh hegemoni Rusia di Transnistria dapat memengaruhi sikap dan kebijakan pemerintah Moldova kepada Rusia. Penulis menggunakan metode studi kasus yang dipaparkan oleh Robert Yin dengan mengaplikasikan konsep hegemoni milik Robert Cox pada teks pidato Presiden Transnistria, Vadim Krasnoselsky pada tahun 2018. Hasilnya adalah hegemoni Rusia yang dibangun di Transnistria memengaruhi sikap dan kebijakan pemerintah Moldova kepada Rusia.

Conflict between Moldovan government and Transnistrian separatist in 1992 ended in a peace agreement between Moldova, Transnistria and Russia. The agreement states that the Russian military is expected to prevent conflict between Moldova and Transnistria. Today, Russian military presence after cease of fire then considered to influence the region of Transnistria. Besides of military influence, Russia maintain their economic influence on the region. The purpose of this research is to analyze Russian hegemony in Transnistria and how it affects Moldovan government behavior and policy towards Russia. This research uses the case study method of Robert Yin and applies Robert Coxs concept of hegemony. The data used in this research is Transnistrian presidential speech, Vadim Krasnoselsky in 2018. This research concludes that Russian hegemony in Transnistria affects Moldovan government behavior and policy towards Russi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Seprializa
"Latar belakang: Kanker ovarium yang paling sering terjadi adalah jenis epitel, mayoritas terjadi pada perempuan usia lanjut namun ditemukan 3 - 17 wanita usia muda yaitu kurang dari 40 tahun. Meningkatnya angka survival dari keganasan ovarium maka mempertahankan fertilitas adalah hal yang sangat penting pada pasien usia muda. Prosedur diagnostik yang tepat diperlukan untuk oportunitas fungsi reproduksi pasien kedepannya, yaitu potong beku. Prosedur potong beku dapat mempertajam diagnosis dan penatalaksanaan yang terarah pada neoplasma ovarium suspek ganas dan mencegah terjadinya overprocedure maupun underprocedure.
Tujuan : Mengetahui peran prosedur potong beku pada neoplasma ovarium suspek ganas pada usia dibawah 40 tahun di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan studi potong lintang yang dilaksanakan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan menggunakan data rekam medik pada pasien neoplasma ovarium suspek ganas usia dibawah 40 tahun yang menjalani pembedahan dengan atau tanpa prosedur potong beku dari tahun 2013 hingga 2018.
Hasil: Dari 109 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan 62 kasus menjalani prosedur potong beku dengan hasil ganas (34,9%), borderline (14,7%) dan jinak (7,3%) sedangkan tanpa prosedur potong beku terdapat 47 kasus. Subjek yang menjalani potong beku didapatkan seluruh prosedur sesuai (100%) dengan kelengkapan prosedur pembedahan konservatif surgical staging, sedangkan tanpa potong beku didapatkan 4,8% outcome dengan hasil overprocedure.
Kesimpulan: Tatalaksana konservatif menjadi prioritas utama dalam manajemen neoplasma ovarium suspek ganas usia muda, dengan adanya prosedur potong beku dapat menentukan tatalaksana lebih terarah secara intraoperatif.

Background: The most common ovarian cancer is the type of epithelium, the majority occur in elderly women but found 3-17 young women that is less than 40 years. The increased survival rate of ovarian neoplasm is to maintain fertility is very important in young patients. Appropriate diagnostic procedures are needed for the future reproductive function of the patient, which is frozen section. Frozen section procedures can diagnose clearly and directed treatment of suspected malignant ovarian neoplasms and prevent overprocedure or underprocedure.
Aim: Knowing the role of frozen section procedures in suspected malignant of ovarian neoplasms under the age of 40 years at RSCM.
Methods: This research is descriptive with a cross sectional study conducted at RSCM using medical record data on patients with suspected of malignant ovarian neoplasms age under 40 years who underwent surgery with or without frozen cut procedures from 2013 to 2018.
Results : 109 study subjects which were taken from the inclusion criteria, 62 cases underwent frozen section procedures with malignant results (34.9%), borderline (14.7%) and benign (7.3%) whereas without procedures frozen section there are 47 cases. Subjects who underwent frozen section obtained all procedures according to (100%) with complete conservative surgical staging procedures, whereas without frozen section obtained 4.8% outcome with overprocedure results.
Conclusions: Conservative management is the main priority in the management of young woman with ovarian neoplasms, with the presence of frozen section procedures can determine management more directed intraoperatively.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Arfakhsadz Putera
"Pembekuan konflik adalah suatu fenomena konflik yang tidak bisa terselesaikan secara penuh dan tidak ada kesepakatn damai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa fenomena pembekuan konflik terhadap situasi keamanan di Ukraina Timur. Revolusi Maidan mengakibatkan Ukriana sebagai suatu negara berdaulat mengalami traksi konflik berkepanjangan dengan kekuatan pemberontak bersenjata yang merupakan proxy dari Rusia. Penggunaan pembekuan konflik merupakan salah satu instrument koersif bagi Rusia untuk tetap mengendalikan Ukraina dalam pengaruh kekuasaan hegemoni regionalnya. Studi ini menggunakan metode analisis level sistem internasional yang berdasarkan pada paradigma neorealisme klasik. Hasil dari analisa tersebut kemudian disimpulkan dengan penyebab asal mengapa suatu konflik dapat mengalami pembekuan.

Frozen conflict is a phenomenon where a conflict cannot be fully resolved, and there is no peaceful agreement to end it. This research aims to analyze the frozen conflict in relation to the security situation in Eastern Ukraine. The Maidan Revolution resulted in Ukraine; as a sovereign state, experiencing the prolonged conflict traction with armed repel forces that serve as proxies for Russia. The use of frozen conflict is one coercive instrument for Russia to maintain control over Ukraine within its regional hegemonic power. This study employs the method of analysis at the international system level based on the classical neorealism paradigm. The analysis results are then concluded with the original causes of why a conflict can evolve to a “freezing” period.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinny Atin Amanah
"Program pembatasan cairan perlu dilakukan pada pasien gagal jantung yang mengalami hipervolemia. Pembatasan cairan berdampak positif terhadap kualitas hidup pasien, tetapi intervensi tersebut tidak menyenangkan dan menantang. Pasien melaporkan ketidaknyamanan akibat rasa haus yang tidak terkontrol dan xerostomia yang sangat mengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan pengaruh pemberian stroberi beku sebanyak 3 kali/hari dan 5 kali/hari terhadap rasa haus dan xerostomia pasien gagal jantung yang menjalani program pembatasan cairan. Penelitian ini merupakan Randomized Controlled Trial (RCT) dengan single-blind dan parallel group design yang terdiri dari 3 kelompok, yaitu kelompok frozen strawberry 0 (FS0), 3 kali/hari (FS3), dan 5 kali/hari (FS5). Responden berjumlah 22 pasien gagal jantung pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas haus, distress haus, dan xerostomia yang signifikan antara ketiga kelompok (p 0,00; α 0,05). Namun, analisis perbandingan antara kelompok frozen strawberry 3 kali/hari dengan 5 kali/hari dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan intensitas haus (p = 0,45), distress haus (p = 0,08), dan xerostomia (p = 0,69) yang signifikan diantara kedua kelompok tersebut (p > α). Pemberian stroberi beku 3 kali/hari memiliki pengaruh yang sama dengan pemberian stroberi beku 5 kali/hari. Penelitian ini merekomendasikan perawat untuk mengatasi haus dan xerostomia pada pasien gagal jantung yang menjalani pembatasan cairan dengan memberikan stroberi beku 3 kali/hari ataupun 5 kali/hari. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mencari alternatif buah yang memiliki kandungan serupa dengan stroberi, namun lebih murah dan lebih mudah didapatkan pasien.

Fluid restriction programs need to be carried out in patients with heart failure who experience hypervolemia. Fluid restriction has a positive impact on patients' quality of life, but the intervention is unpleasant and challenging. Patients report discomfort due to uncontrolled thirst and xerostomia which is very disturbing. This study aimed to identify differences in the effect of giving frozen strawberries 3 times/day and 5 times/day on thirst and xerostomia in heart failure patients undergoing a fluid restriction program. This study was a Randomized Controlled Trial (RCT) with single-blind and parallel group design consisting of 3 groups, namely frozen strawberry group 0 (FS0), 3 times/day (FS3), and 5 times/day (FS5). Respondents were 22 heart failure patients in each group. The results showed that there were significant differences in thirst intensity, thirst distress, and xerostomia between the three groups (p 0.00; α 0.05). However, a comparative analysis between the frozen strawberry 3 times/day and 5 times/day groups in this study showed that there was no difference in thirst intensity (p = 0.45), thirst distress (p = 0.08), and xerostomia (p = 0.69) which was significant between the two groups (p > α). Giving frozen strawberries 3 times/day has the same effect as giving frozen strawberries 5 times/day. This study recommends that nurses treat thirst and xerostomia in heart failure patients undergoing fluid restriction by giving frozen strawberries 3 times/day or 5 times/day. Future research is expected to be able to find alternative fruit that has a similar content to strawberries, but is cheaper and easier to obtain for patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliza Laveda
"Penelitian ini membahas gaya bahasa kiasan dalam lirik lagu Frozen Sing-A-Long versi Belanda dalam kanal Youtube Disney NL. Empat lirik lagu dari Frozen Sing-A-Long yang diteliti, yaitu Zullen Wij een Sneeuwpop Maken, Voor het Eerst na al die Jaren, Liefde Geeft Ons Ruim Baan, dan Laat het Los. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian kepustakaan ini digunakan untuk mengidentifikasi gaya bahasa kiasan yang ada pada keempat lirik lagu itu. Teori gaya bahasa kiasan Keraf dan Wiertzema dan Jansen digunakan untuk memilah jenis gaya bahasa yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat jenis gaya bahasa kiasan pada lirik lagu Frozen Sing-A-Long versi Belanda dalam kanal Youtube Disney NL, yaitu metafora, parabel, personifikasi, dan ironi. Keempat jenis gaya bahasa kiasan kiasan ini digunakan untuk menonjolkan aspek humor dan imajinasi dalam lagu.

This research discusses the figures of speech in the Dutch song lyrics of 'Frozen Sing-A-Long in the Disney NL Youtube channel. Four songs in 'Frozen' Sing-A-Long. "Zullen Wij een Sneeuwpop Maken", "Voor het Eerst na al die Jaren", "Liefde Geeft Ons Ruim Baan", and "Laat het Los", are examined. The qualitative method is used in this library research to analyse the figures of speech in these song lyrics. Keraf's theory as well as Wiertzema and Jansen are used in the analysis. The research found that there are four types of figures of speech in the Dutch version of 'Frozen' Sing-A Long in the Disney Youtube channel, namely metaphor, parable, personification, and irony. These four figures of speech songs are used to highligh the humor and the image of the songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lestaria Aryanti
"ABSTRAK
Frozen shoulder merupakan suatu keadaan dimana terjadi kekakuan pada sendi bahu yang diawali dengan rasa nyeri dan berakibat berkurangnya lingkup gerak sendi kesegala arah. Seringkali keadaaan ini timbul tanpa alasan yang jelas, tetapi dapat pula dihubungkan dengan berbagai keadaan seperti angina/insufisiensi coroner, hemiplegia, parkinson, tumor pada daerah apex paru-paru, tumor pada payu dara, akibat pemakaian obatobatan, diabetes melitus dan lain sebagainya.(1, 3, 4, 5, 6,11,13,18,26). Keadaan ini merupakan 'self limiting disease' (2,8,22,23,24). Reeves (23) meneliti penderita Frozen Shoulder selama 5 sampai 10 tahun (dengan rata-rata 30 bulan } pada 41 penderita, semua kembali pulih dengan baik secara spontan. Dengan waktu penyembuhan antara 1 sampai 4 tahun setelah timbulnya gejala. Simmand meneliti bahwa setelah 3 tahun dari 21 penderita hanya 5 penderita yang berfungsi normal, 9 penderita masih terdapat kelemahan dan nyeri serta 6 penderita terdapat kelemahan dan keterbatasan gerak. Karena gangguan fungsi yang dialami serta rasa nyeri me nyebabkan penderita mencari berbagai pertolongan kepada tenaga kesehatan seperti dokter spesialis syaraf, spesialis rheumatologi, spesialis bedah tulang, maupun pada dokter rehabilitasi medik. Pengobatan yang diberikan dalam bidang rehabilitasi medik bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengembalikan lingkup gerak sendi pada keadaan yang normal. (6.1618,20)
Penanganan dalam bidang rehabilitasi medik dapat berupa terapi panas/dingin, terapi latihan fisik, manipulasi dengan atau tanpa anestesi, ultra sound, medikamentosa seperti analgesik dan steroid. Dari semua jenis terapi ini, latihan gerak merupakan bagian yang terpenting. Tanpa latihan gerak, maka sulit diharapkan hasil yang baik. Pengobatan ini bukan merupakan pengobatan standard, tetapi disesuaikan dengan keadaan penderita. (18, 10) Lamanya pengobatan dan jenis terapi yang diberikan menyebabkan biaya yang dikeluarkan oleh penderita menjadi cukup besar.
Terapi latihan fisik yang merupakan salah satu terapi dibidang rehabilitasi medik merupakan terapi yang mudah dilaksanakan baik dirumah maupun di rumah sakit. Melakukan latihan terapi fisik di rumah sakit sampai sembuh sempurna tentunya tidak ekonomis, untuk itu latihan dirumah secara teratur dapat mengatasi masalah tersebut. Sebagian besar keberhasilan-keberhasilan terapi ditunjang oleh latihan fisik tersebut. Sepanjang pengetahuan penulis belum ada penelitian dibidang rehabilitasi medik di Indonesia untuk membandingkan hasil terapi latihan fisik pada penderita Frozen Shoulder yang dilakukan dirumah dengan latihan fisik yang dilakukan dirumah sakit. Oleh karena itu perlu di lakukan penelitian dengan tujuan agar dapat menilai efek terapi latihan fisik tersebut pada pemulihan rasa sakit dan fungsi dari bahu serta efisiensi dalam jumlah biaya yang diperlukan selama pengobatan penderita Frozen Shoulder.
Meskipun penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan, diharapkan akan diperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang manfaat latihan fisik yang dilakukan dirumah?"
1990
T58521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makes, Benyamin
"Keganasan tiroid dapat ditemukan sekitar 5% dari kasus dengan nodul tiroid. Untuk penatalaksanaan kasus nodul tiroid perlu membedakan kasus jinak dari yang ganas. Biopsi aspirasi jarum halus (BAJaH) dilakukan praoperasi sedangkan potong beku dilakukan pada saat operasi. Tujuan tulisan ini ialah mengevaluasi ketepatan diagnosis pemeriksaan BAJaH serta PB bersama sitologi imprint (PB+I) pada kasus-kasus nodul tiroid di Departemen Patologi Anatomik FKUI-RSCM. Penelitian ini merupakan uji diagnostik menggunakan data arsip klinikopatologik di Departemen Patologi Anatmik FKUI-RSCM selama tahun 1999-2003. Spesimen dengan kelengkapan data hasil pemeriksaan BAJaH; data hasil pemeriksaan potong beku disertai sediaan sitologi imprint, serta sediaan histologik terfiksasi formalin dari bahan biopsi / operasi tiroid yang sama, digunakan dalam penelitian ini. Sensitivitas, spesifisitas dan akurasi PB+I lebih tinggi daripada BAJaH (berturut-turut 86,8% vs 73,7% ; 99,0% vs 83,9% ; 94,8% vs 80,5%). Bila hasil BAJaH konkordan dengan hasil PB+I, akurasi gabungan ke dua pemeriksaan tersebut menjadi 95,1%. Evaluasi potong beku bersama sitologi imprint masih sangat bermanfaat, karena pemeriksaan ini secara bermakna menunjukkan akurasi yang tinggi dalam mendiagnosis keganasan tiroid. (Med J Indones 2007; 16:89-93).

Thyroid malignancy can be found on 5% of thyroid nodules. In order to better managed of thyroid nodules, skills to differentiate benign from malignant cases were needed. Fine needle aspiration biopsy (FNAB) was done preoperatively while frozen section (FS) and imprint cytology (IC) should be done intra-operatively. The objective of this research paper is to evaluate the diagnostic accuracy of FNAB versus frozen section combined with imprint cytology (FS+IC) in thyroid nodules at the Anatomic-Pathology Department FMUI-CM Hospital, Jakarta. This diagnostic test, used data from clinico-pathological records in Anatomic Pathology Department, Faculty of Medicine University of Indonesia / Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital, Jakarta, Indonesia during 1999-2003. Specimens with complete data of FNAB results, data of FS and slides of IC. All formalin fixed`specimens were reevaluated and used as the golden standard. Sensitivity, spesificity and accuracy of FS+IC were higher than FNAB (86.8% vs 73.7% ; 99.0% vs 83.9% ; 94.8% vs 80.5% respectively). If the results of FNAB were concordant with the result of FS+IC, the combined examination yields accuracy of 95.1%. The evaluation of frozen section combined with imprint cytology is very useful, because this examination significantly showed high accuracy in diagnosing thyroid malignancy. (Med J Indones 2007; 16:89-93) ."
Medical Journal of Indonesia, 2007
MJIN-16-2-AprJun2007-89
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Dewi Iriani
"Tugas Karya Akhir ini secara umum akan membahas mengenai sebuah bisnis UMKM merek Ayam Kane. Ayam Kane merupakan merek makanan beku tradisional Indonesia siap saji yang berada pada wilayah Bogor. Berdasarkan analisa penulis terhadap kondisi dan potensi Ayam Kane, maka program yang dipilih akan fokus pada pemasaran digital. Analisa dilakukan sendiri oleh penulis dengan mengumpulkan data melalui wawancara pemilik Ayam Kane dan survei ke khalayak sasarannya. Rancangan kegiatan pemasaran digital Ayam Kane disusun dari latar belakang, analisa pasar dan produk terkait Ayam Kane, penetapan masalah komunikasi, penetapan strategi komunikasi, implementasi, hingga rencana evaluasi yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan program pemasaran digital yang dilaksanakan. Program ini akan berjalan selama 6 bulan, dengan anggaran program yang dibutuhkan sebanyak Rp. 30,452,400. Program ini juga akan dikaitkan dengan teori dan konsep periklanan yang dapat mendukung berjalannya perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Haridah, autohr
"Meningkatnya jumlah konsumsi makanan beku di Indonesia dapat menyebabkan risiko terjadinya penyakit bawaan makanan yang semakin besar. Hal ini mungkin terjadi karena makanan beku termasuk ke dalam makanan yang berisiko tinggi terkontaminasi. Oleh karena itu, industri pangan yang memproduksi makanan beku memerlukan tindakan pengendalian dan keamanan pangan untuk menjaga kualitas dan mutu makanan yang diproduksi. Industri X merupakan salah satu industri pengolahan pangan skala kecil yang memproduksi frozen food dan menghasilkan sekitar 2000 produk setiap bulannya. Diketahui bahwa belum ada penerapan HACCP sebagai sistem keamanan pangan produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan higiene sanitasi sebagai syarat dasar HACCP dan merumuskan rancangan HACCP pada Industri X. Penelitian dilakukan secara deskriptif menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Evaluasi penerapan higiene sanitasi berdasarkan Permenperin No. 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik. Sampel penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan yang bekerja di Industri X. Berdasarkan hasil penilaian 13 aspek higiene sanitasi, diperoleh persentase penerapan higiene sanitasi sebesar 81,3% atau telah memenuhi persyaratan. Rekomendasi rencana HACCP terdiri dari 5 prinsip HACCP yang mengacu pada SNI CAC RCP 1:2011.

The increasing number of frozen food consumption in Indonesia can lead to a greater risk of foodborne illness. This may happen because frozen food is included in foods that are at high risk of contamination. Therefore, the food industry that produces frozen food requires control and food safety measures to maintain the quality and quality of the food produced. Industry X is a small-scale food processing industry that produces frozen food and produces around 2000 products every month. It is known that there has been no implementation of HACCP as a food safety system for the products produced. The purpose of this study was to analyze the application of sanitation hygiene as a basic requirement of HACCP and formulate a HACCP design in Industry X. The study was conducted descriptively using primary data collected through observation and interviews. Evaluation of the application of sanitation hygiene based on Minister of Industry Regulation No.75/M-IND/PER/7/2010 regarding Good Manufacturing Practices. The sample of this research is all food handlers who work in Industry X. Based on the results of the assessment of 13 aspects of sanitation hygiene, the percentage of sanitation hygiene implementation is 81.3% or has met the requirements. The HACCP plan recommendation consists of 5 HACCP principles which refer to SNI CAC RCP 1:2011."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>