Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Egi Marissa
"Manajemen rantai pasok mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga perusahaan harus terus meningkatkan kinerja rantai pasoknya guna mencapai daya saing. Pengukuran kinerja sangat penting untuk meningkatkan daya saing karena memberikan informasi mengenai kekuatan yang harus dipertahankan dan kelemahan yang harus diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja rantai pasok internal pada perusahaan kabel dengan menggunakan integrasi metode DEMATEL, ANP, dan TOPSIS. Data diperoleh melalui kuesioner yang dinilai oleh ahli pada enam alternatif rantai pasok.
Metode DEMATEL dan ANP digunakan untuk memperoleh hubungan sebab akibat antar indikator dan bobot indikator kinerja rantai pasok. Metode TOPSIS digunakan untuk mengukur kinerja rantai pasok. Analisis sensitivitas dilakukan untuk menguji ketahanan hasil pengukuran. Berdasarkan tingkat pengaruh antar dimensi, inovasi dan pembelajaran merupakan dimensi yang cenderung mempengaruhi dimensi lainnya.

Supply chain management affects company performance, so company should improve their supply chain performance in order to achieve competitiveness. Performance measurement is critical for improving competitiveness as it provides information on the strength that must be maintained and the weakness that must be addressed. The purpose of this study is to measure internal supply chain performance in the cable company by using the integration approach of DEMATEL, ANP, and TOPSIS. Data were obtained through questionnaires assessed by experts on six supply chain alternatives.
DEMATEL and ANP methods are used to obtain causal relationships between indicators and weight of supply chain performance indicators. TOPSIS method is used to measure supply chain performance. Sensitivity analysis was conducted to investigation the robustness of the measurement result. Based on the level of influence between dimensions, innovation and learning are dimensions that tend to affect other dimensions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Tania Marcella
"Gudang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran dan efisiensi rantai pasok secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap kompetitif dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat perlu mengevaluasi dan memastikan terjadinya peningkatan berkelanjutan pada kegiatan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok gudang barang jadi sebuah perusahaan makanan dan minuman kesehatan di Indonesia sebagai acuan untuk mengusulkan strategi yang diperlukan dalam peningkatan kinerja. Terdapat 25 indikator kinerja yang diukur dalam penelitian ini yang terbagi ke dalam tiap level pada kerangka model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Dari hasil pengukuran, diperoleh nilai rata-rata kinerja rantai pasok gudang barang jadi perusahaan pada tahun 2023 sebesar 63.78% yang masuk ke dalam kategori ‘Average’ menurut sistem monitoring dengan traffic light system. Setiap indikator kinerja kemudian dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi indikator kinerja yang harus menjadi prioritas perbaikan. Berdasarkan kuadran IPA, diperoleh 4 indikator kinerja yang memiliki kepentingan cukup tinggi namun performanya belum baik, yaitu finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, dan delivery fill rate. Adapun strategi peningkatan kinerja yang diajukan kepada perusahaan yakni penggunaan metode peramalan yang lebih akurat dan penerapan sistem manajemen persediaan dengan integrasi IoT dan RFID.
......Warehouse plays a strategic role in maintaining the smoothness and efficiency of the overall supply chain. Therefore, companies aiming to remain competitive in facing tough business competition need to evaluate and ensure continuous improvement in warehouse activities. This research was conducted to measure the supply chain performance of a finished goods warehouse in a health food and beverage company in Indonesia, as a reference to propose necessary strategies for improvement. There are 25 performance indicators measured in this study, categorized into each level of the Supply Chain Operation Reference (SCOR) model framework. The results show the average performance score of the company's finished goods warehouse supply chain in 2023 was 63.78%, classified as 'Average' according to the traffic light monitoring system. Each performance indicator was then mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to identify priority areas for improvement. Based on the IPA quadrant, 4 performance indicators were identified as having high importance but inadequate performance, namely finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, and delivery fill rate. The proposed strategies for performance improvement include the use of accurate forecasting methods and the implementation of inventory management systems with IoT and RFID integration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Zaky Zamzamy
"Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok pada perusahaan manufaktur kendaraan komersial di Indonesia, untuk dapat merancang strategi yang dapat meningkatkan kinerja rantai pasok mereka. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan. Pengukuran kinerja rantai pasok perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan, yang menjadi titik awal dilakukannya perbaikan. Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini berkaitan dengan permasalahan daya saing perusahaan dan juga permasalahan di lapangan produksi. Tingkat kepentingan atribut kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner oleh beberapa expert. Terdapat 29 indikator kinerja (KPI) yang diukur dan terbagi ke dalam perspektif model SCOR untuk tiap levelnya. Dari hasil pengukuran didapatkan kinerja rantai pasok perusahaan pada tahun 2019 sebesar 81,47% yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori baik dengan warna hijau. Setelah itu setiap KPI dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA), untuk mendapatkan KPI yang sekiranya memiliki Performance yang belum baik dan memilih Importance yang cukup besar untuk diperbaiki atau di tingkatkan. Dengan menggunakan kuadran IPA didapatkan lima KPI pada rantai pasok perusahaan yang kinerjanya perlu ditingkatkan, maka dari itu diperlukan strategi untuk dapat memperbaiki kinerja tersebut. Dengan dibantu Prioritization Matrix, didapatkan sepuluh strategi yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok mereka.
......This research was conducted to measure supply chain performance in commercial vehicle manufacturing companies in Indonesia. The method used in this research are Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a performance measurement framework, and Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the weight for each performance indicators. The objective of this research is to measure the supply chain performance from the company in 2019 and obtain improvement strategies to improve the overall supply chain performance of the company. There are 29 performance indicators that are measured and divided into SCOR model’s perspectives for each level. The result of the measurement indicates that the performance of supply chain in 2019 is 81,47% which shows the company's performance is in good category. Then, each KPI will be mapped to the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get which indicators that need to be improved. The proposed strategy is analyzed using prioritization matrix tools. There are ten proposed action plan strategies chosen to improve five KPI based on the Importance Performance Analysis (IPA) which expected to give good impact on the company’s overall supply chain performance improvement.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anggoran Iwari
"Di era perkembangan teknologi, penggunaan teknologi informasi dan big data untuk pengambilan keputusan menjadi perhatian penting, termasuk di dalam konteks rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi informasi dan big data terhadap kinerja rantai pasok perusahaan di Indonesia melalui mediasi inovasi. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling untuk menganalisis 124 data, di mana bersumber dari individu yang bekerja atau berusaha selama minimal 3 bulan di perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa big data analytics memiliki pengaruh yang lebih besar daripada teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja rantai pasok bila dimediasi oleh inovasi.
......In the era where technologies are emerging, information technology and big data usage in decision making becomes an attention, including in the supply chain context. This study is aimed to analyze the influences of information technology and big data towards company supply chain performance in Indonesia mediated by innovation. This study used Structural Equation Modeling to analyze 124 data, which are sourced from individuals who have been working on minimum 3 months in a firm operates in Indonesia. The result shows big data analytics has higher influence than information technology in increasing supply chain performance when mediated by innovation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathaniel Dave Angginta Lumban Batu
"Sejalan dengan evolusi pada industri elektronik dan transportasi, penting bagi perusahaan untuk terus memperbaiki kinerjanya guna mempertahankan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja rantai pasok dari perusahaan industri perakitan barang dan merancang strategi perbaikan untuk meningkatkan performa, sehingga didapatkan hasil yang optimal dan daya saing perusahaan tetap terjaga. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR), yang disesuaikan khusus untuk perusahaan sebagai kerangka kerja dalam pengukuran dan perancangan strategi rantai pasok. Indikator kinerja yang bermasalah dipilih berdasarkan pembobotan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Ada 27 indikator kinerja yang diukur dan dikategorikan berdasarkan atribut pengukuran model SCOR. Berdasarkan pengukuran performa tahun terakhir, diperoleh nilai 48.24%, yang menempatkan kinerja perusahaan dalam kategori marginal dengan indikasi warna jingga. Importance Performance Analysis (IPA) kemudian digunakan untuk mengidentifikasi indikator prioritas yang performanya kurang baik namun penting, sehingga strategi perbaikan dapat dirumuskan. Dari analisis tersebut, terpilih enam indikator sebagai prioritas dan dua indikator prioritas perbaikan yang telah divalidasi perusahaan. Strategi perbaikan yang dirancang berdasarkan tinjauan pustaka dan diskusi dengan perusahaan. Dua strategi ini direkomendasikan kepada perusahaan untuk diimplementasikan agar dapat memperbaiki kinerja rantai pasoknya.
......In line with the evolution in the electronics and transportation industries, it is crucial for companies to continuously improve their performance to maintain competitiveness. This study aims to measure the supply chain performance of an assembly goods industry company and to design improvement strategies to enhance performance, thereby achieving optimal results and maintaining the company's competitiveness. The method used is the Supply Chain Operation Reference (SCOR), which is specifically tailored for the company as a framework for measuring and designing supply chain strategies. Performance indicators with issues were selected based on weighting using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. There are 27 performance indicators that were measured and categorized based on the attributes of the SCOR model. Based on the performance measurement of the last year, a score of 48.24% was obtained, placing the company's performance in the marginal category with an orange indication. Importance Performance Analysis (IPA) was then used to identify priority indicators whose performance is poor yet crucial, thus formulating improvement strategies. From this analysis, six indicators were selected as priorities and two as focal points for improvement, validated by the company. The improvement strategies were designed based on literature review and discussions with the company. These two strategies are recommended to the company for implementation to enhance its supply chain performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Hernanda
"Untuk melakukan perbaikan yang berdampak pada rantai pasok, diperlukan pengukuran kinerja untuk mengetahui kondisi rantai pasok suatu perusahaan, yang akan menjadi titik awal upaya perbaikan. Penelitian ini dilakukan di gudang PT X Indonesia yang bergerak di bidang industri otomotif. Sebelumnya, belum ada model atau pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengukur kinerja gudang di divisi logistik PT X Indonesia. Jika ukuran kinerja yang relevan dan standar dapat diterapkan, divisi logistik PT X dapat menjadi lebih efisien, memberikan dukungan yang lebih baik ke lokasi produksi dan secara tidak langsung menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot untuk setiap indikator kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengukur kinerja dalam kegiatan gudang; sistem pengukuran harus didasarkan pada model Supply Chain Operations Reference (SCOR). Ada 29 indikator kinerja (KPI) yang akan digunakan untuk mengukur dalam perspektif model SCOR untuk setiap level. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok gudang PT. X Indonesia tahun 2019 Januari-September sebesar 78,55% yang menunjukkan kinerja perusahaan saat ini dalam kategori baik. Meskipun kinerja rantai pasok di gudang secara keseluruhan dapat dikatakan baik, namun masih ada beberapa metrik kinerja gudang (KPI) yang tergolong kurang. Setiap KPI kemudian akan dipetakan ke kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator mana saja yang menyebabkan kinerja supply chain perusahaan menurun. Dari kuadran IPA, terdapat 6 KPI dalam rantai pasokan gudang yang membutuhkan perbaikan segera. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan kinerja. Strategi yang diusulkan dianalisis menggunakan matriks prioritas dan diagram Pareto. Dari 9 strategi peningkatan kinerja yang diusulkan untuk memperbaiki 6 KPI yang kinerjanya kurang baik, 6 usulan strategi yang paling efektif yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan perusahaan untuk diterapkan adalah memberikan reminder untuk membuat saran sistem, melakukan briefing operator setiap pagi sebelum jam kerja dimulai, memberikan penghargaan, hukuman, dan motivasi kepada karyawan, menerapkan 5S prinsip lean, dan merekrut lebih banyak pekerja yang berkualitas
......To make improvements that have an impact on the supply chain, performance measurement is needed to determine the condition of a company's supply chain, which will be the starting point for improvement efforts. This research was conducted in the warehouse of PT X Indonesia which is engaged in the automotive industry. Previously, there was no model or systematic approach used to measure warehouse performance in the logistics division of PT X Indonesia. If relevant performance measures and standards can be applied, PT X's logistics division can become more efficient, provide better support to production sites and indirectly lead to greater customer satisfaction. The method used in this study is the Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a performance measurement framework, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the weights for each performance indicator. The purpose of this research is to develop and measure performance in warehouse activities; the measurement system should be based on the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model. There are 29 performance indicators (KPI) that will be used to measure in the perspective of the SCOR model for each level. The results of measuring the performance of the warehouse supply chain of PT. X Indonesia in 2019 January-September of 78.55% which shows the company's current performance is in the good category. Although the overall supply chain performance in the warehouse can be said to be good, there are still some warehouse performance metrics (KPI) that are classified as lacking. Each KPI will then be mapped to the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get which indicators cause the company's supply chain performance to decline. From the IPA quadrant, there are 6 KPIs in the warehouse supply chain that require immediate improvement. Therefore, a strategy is needed to improve performance. The proposed strategy is analyzed using a priority matrix and Pareto diagram. Of the 9 performance improvement strategies proposed to improve the 6 KPIs whose performance is not good, the 6 most effective strategy proposals that are in accordance with the circumstances and the company's ability to be implemented are to provide reminders to make system suggestions, conduct operator briefings every morning before working hours start, provide reward, punishment, and motivation to employees, apply the 5S lean principles, and recruit more qualified workers"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsa Irbah Salsabila
"Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok pada perusahaan pengolahan Air Minum Dalam Kemasan bertujuan untuk mengetahui pencapaian kinerja perusahaan dan mengusulkan rekomendasi perbaikan sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja rantai pasok perusahaan. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan. Pengukuran kinerja rantai pasok perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan, yang menjadi langkah awal perbaikan. Pada penelitian ini, perbaikan dilakukan berkaitan dari kondisi daya saing perusahaan dan juga permasalahan di operasi rantai di pabrik. Tingkat kepentingan atribut kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner oleh beberapa pakar. Terdapat 35 Key Performance Indicator (KPI) yang diukur dan terbagi ke dalam perspektif model SCOR untuk tiap levelnya. Dari hasil pengukuran menggunakan sistem penilaian Objective Matrix (OMAX), didapatkan nilai total indeks kinerja rantai pasok perusahaan pada tahun 2022 sebesar 5,95 yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori cukup baik dengan warna kuning namun masih perlu adanya beberapa perbaikan. Pada tabel OMAX, dapat diketahui indikator yang memiliki performa belum baik yang ditunjukkan dengan warna merah untuk segera dilakukan perbaikan. Melalui matriks OMAX, didapatkan 9 KPI pada rantai pasok perusahaan dengan kinerja belum baik. Penyusunan rekomendasi sudah dilakukan sebagai strategi peningkatan kinerja perusahaan.
......This research was conducted to measure supply chain performance at bottled drinking water company to know the company's performance achievements and improvement recommendation. The method used is the Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a framework for measuring the company's supply chain performance. The measurement is done to know its condition. In this study, improvements were made related to the condition of the company's competitiveness and problems in chain operations at the factory. The importance level of performance attributes is measured by weighting with a questionnaire by several experts. There are 35 Key Performance Indicators (KPI) that are measured and divided into the the SCOR model for each level. From the measurement results using the Objective Matrix (OMAX) scoring system, the total value of the company's supply chain performance index in 2022 is 5,95, which shows that the it is in the fairly good category in yellow but still needs some improvement. In the OMAX table, the indicators that have not performed well are shown in red to be repaired immediately. Through the OMAX matrix, 9 KPIs were obtained in the supply chain of companies with poor performance. Recommendations have been prepared as a strategy to improve company performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aninda Alia Shafira
"Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rangkaian rantai pasok industri makanan dan minuman kesehatan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan periode 2023. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR). Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini berkaitan dengan permasalahan yang terjadi pada divisi rantai pasok. Tingkat kepentingan atribut kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner perbandingan berpasangan oleh expert. Terdapat 25 indikator kinerja yang diukur dan terbagi ke dalam atribut model SCOR. Dari hasil pengukuran didapatkan kinerja rantai pasok sebesar 68.16% yang menunjukkan kategori average pada Traffic Light System Monitoring. Indikator kemudian dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator prioritas berupa KPI dengan performa rendah dan kepentingan tinggi. Didapatkan 5 indikator prioritas, yaitu finished goods inventory level, raw material inventory level, labor cost, delivery performance to customer commit date, dan delivery fill rate. Rekomendasi yang diajukan untuk perbaikan adalah penerapan sistem Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) secara end-to-end dan pengaplikasian Radio Frequency Identification (RFID)- Internet of Things (IoT).
......This research is conducted to measure the performance of the food and beverage health supply chain to understand the supply chain condition of a company for the period of 2023. The method used is the Supply Chain Operations Reference (SCOR). Improvements made in this research are related to the issues occurring in the supply chain division. The importance level of performance attributes is measured based on weighting with a paired comparison questionnaire by experts. There are 25 performance indicators measured and divided into SCOR model attributes. From the measurement results, the supply chain performance is obtained at 68.16%, indicating an average category on the Traffic Light System Monitoring. The indicators are then mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to obtain priority indicators in the form of Key Performance Indicators (KPIs) with low performance and high importance. Five priority indicators are identified: finished goods inventory level, raw material inventory level, labor cost, delivery performance to customer commit date, and delivery fill rate. The recommended improvements include the implementation of an end-to-end Enterprise Resource Planning (ERP) system and the application of Radio Frequency Identification (RFID)-Internet of Things (IoT)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrul Ikram Sulanta
"

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rangkaian rantai pasok perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK). Pengukuran kinerja rantai pasok perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR). Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini berkaitan dengan permasalahan yang terjadi pada rangkaian rantai pasok. Tingkat kepentingan atribut kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner perbandingan berpasangan oleh beberapa expert. Terdapat 28 indikator kinerja yang diukur dan terbagi ke dalam atribut model SCOR. Dari hasil pengukuran didapatkan kinerja rantai pasok perusahaan pada tahun 2022 sebesar 49,59% yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori marginal dengan warna jingga pada Traffic Light System Monitoring. Dengan menggunakan metode Traffic Light System sebelumnya didapatkan 8 indikator pada rantai pasok perusahaan yang kinerjanya tidak mencapai target dan perlu untuk diperbaiki secepatnya. Oleh karena itu, strategi diperlukan untuk dapat memperbaiki kinerja tersebut.

......This research was conducted to measure the supply chains of bottled water companies (AMDK). Measurement of supply chain performance needs to be done to determine the condition of the supply chain of a company. The method used is the Supply Chain Operations Reference (SCOR). The improvements made in this study are related to problems that occur in the supply chain circuit. The security level of the security attribute is measured by weighting with a pairwise comparison questionnaire by several experts. There are 28 performance indicators that are measured and divided into the SCOR attribute model. From the measurement results, the acquisition of the company's supply disruption performance in 2022 is 49.59% which shows the company's performance is in the marginal category with orange color on the Traffic Light Monitoring System. By using the Traffic Light System method previously obtained 8 indicators in the company's supply chain whose performance did not reach the target and needed to be repaired as soon as possible. Therefore, a strategy is needed to improve this performance.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Prima Madika Putra
"Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok pada perusahaan alat kesehatan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot masing-masing indikator kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja rantai pasokan perusahaan pada tahun 2021 dan mendapatkan strategi perbaikan untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan perusahaan secara keseluruhan. 29 indikator kinerja diukur dan dibagi ke dalam perspektif model SCOR untuk setiap level. Hasil pengukuran menunjukkan kinerja rantai pasok pada tahun 2021 sebesar 63,35% yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori average. Kemudian, setiap KPI akan dipetakan ke kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator mana yang perlu ditingkatkan. Strategi yang diusulkan dianalisis dengan melakukan focus group discussion dengan perwakilan perusahaan. Terdapat enam usulan strategi yang dipilih untuk meningkatkan lima KPI berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) yang diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kinerja rantai pasok perusahaan secara keseluruhan.


This research was conducted to measure supply chain performance in medical device companies in Indonesia. The method used in this research is Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a performance measurement framework and Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the weight of each performance indicator. The objective of this research is to measure the supply chain performance of the company in 2021 and obtain improvement strategies to improve the overall supply chain performance of the company. 29 performance indicators are measured and divided into the SCOR model’s perspectives for each level. The result of the measurement indicates that the performance of the supply chain in 2021 is 63,35% which shows the company's performance is in an average category. Then, each KPI will be mapped to the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get which indicators that need to be improved. The proposed strategy is analyzed by conducting focus group discussion with the company's representative. There are six proposed action plan strategies chosen to improve five KPIs based on the Importance Performance Analysis (IPA) which is expected to give a good impact on the company’s overall supply chain performance improvement.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>