Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohanes Parningotan Rusdianto
"These research empirically examined the effect of brand image, product knowledge, and product involvement on repurchase intention from the owner of Bajaj, Honda, Kanzen and Kymc. Therefore these study was conducted to observe the influence of brand image, product knowledge, product involvement on the decided of repurchasing motorcycle and also to observe the differences between Bajaj, Honda, Kanzen and Kymco. The research method the researcher used was the descriptive method with the objective was to try to find an understanding about the effect of positive word of mouth received on buyers purchase intention. The data was collected by surveying 120 respondent whohave motorcycle like Bajaj, Honda, Kanzen and Kymco. Data were obtained and conducted by an analysis by using regression analysis.
The findings of this study contribute to the previous research on the effect of brand image, produk knowledge and product involvement on repurchase intention and provide further insight into understanding consumer behavior. Results demonstrated that brand image, produk knowledge and product involvement give an affect to consumers perceptions and their desires to repurchase. And in the result was obtained the difference between Bajaj, Honda, Kanzen and Kymco."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rubiono Rusman
"Citra pada suatu merek produk dirasakan penting sekali
oleh karena konsumen tidak hanya meembeli produk berdasarkan
kebutuhan secara fisik saja tetapi mereka membeli atas
pertimbangan psikologisnya.
Citra yang positif pada suatu merek produk memberikan
nilai tambah pada produk tersebut sekaligus memberikan ciri
khusus yang membedakan merek tersebut dengan merek yang lain
diantara produk yang sejenis.
Berangkat dari pentingnya citra yang positif pada suatu
merek produk, peneliti ingin memberikan suatu gambaran
mengenai Citra Merek Kartu Kredit AMEX (American Express) di
kalangan pemeg~ng kartu kredit AMEX, dan faktor-faktor yang
diduga berperan, yaitu faktor Persepsi Terhadap Kelompok
Referensi (Kelompok Referensi Prestise, Kelompok Referensi
Karir dan Kelompok Sesama) dan faktor Persepsi Terhadap Sampel sengaj a (purposive sample) adalah sampel yang
digunakan pada penelitian ini, yaitu pemegang kartu kredit
AMEX. Penarikan sampelnya dilakukan secara kebetulan (accidental)
maksudnya, orang-orang yang secara kebetulan diketahui
peneliti dan memenuhi syarat sebagai sampel pene litian,
langsung dijadikan responden, yaitu sebanyak 100 responden.
Citra merek kartu kredit AMEX diukur melalui 5 buah
aspek yaitu Citra Tipe Konsumen kartu kredit AMEX, Citra Kep ribadian kartu kredit AMEX, Citra Pelayanan kartu kredit
AMEX, Citra Perusahaan kartu kredit AMEX dan Citra iklan
kartu kredit AMEX.
Metode yang digunakan untuk mengukur citra merek ini
adalah Semantic Differensial yang disajikan dalam bentuk
grafik. Sedangkan Kelompok Referensi dan Pengalaman pemegang
kartu kredt AMEX diukur dengan metode pengukuran skala
Likert disajikan dalam bentuk grafik.Untuk mengetahui apakah
Kelompok Referensi dan Pengalaman mempunyai hubungan dengan
citra merek kartu kredit AMEX diperlihatkan dalam bentuk
tabel silang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S4109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Gunawan Alif
"Merek (brand) merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran. Sejumlah buku teks maupun trade books mengenai topik ini telah banyak ditulis (antara lain: Aaker, 1991, 1996; Upshaw, 1995, Duncan & Moriarty, 1997; Hart & Murphy, 1998; Keller, 1998). Aaker (1991) menyebutkan bahwa merek adalah nama dan/atau simbol yang bersifat membedakan, dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual yang dapat membedakannya dengan barang atau jasa yang dihasilkan oleh pesaing."
2002
JMIN-I-1-Feb2002-38
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nindiya Kirana
"Customer-based brand equity (ekuitas merek berbasis konsumen) adalah efek diferensial dalam respon konsumen terhadap stimulus pemasaran yang bersumber dari pengetahuan konsumen terhadap merek (Keller, 1998). Ada tiga hal penting dalam defmisi ini, yaitu: efek diferensial, pengetahuan terhadap merek, dan respon konsumen terhadap aktivitas pemasaran.
Obyek dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel-variabel pembangun, atau stimulus pemasararan dihubungkan dengan defmisi diatas, merek-merek private label Hero dan
variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero, sebagai efek diferensial atau manfaat jika dihubungkan dengan defmisi diatas. Private label yang
dikembangkan Hero sendiri terdiri dari enam merek dan cakupannya meliputi kategori produk-produk makanan dan non-makanan dengan klasifikasi komoditi dan premium. Enam
merek private label Hero tersebut adalah: Herosave, Nature's Choice, First Choice, Fresh Choice, Reliance, dan Innosense.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pengenalan konsumen Hero terhadap merek-merek private label Hero Supermarket dan persepsi terhadap manfaat dan nilai merek-merek private label tersebut, 2) Menguji hubungan dalam model penelitian antara variabel-variabel
pembangun merek-merek private label Hero dan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek
{brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti adalah preferensi terhadap peritel, variabel-variabel dalam kelompok pengetahuan merek {brand knowledge), yaitu: tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero {brand recognition), dan penilaian konsumen terhadap nilai merek-merek private label Hero {brand image), variabel-variabel dalam kelompok unsur-unsur pembangun merek, yaitu; unsur-unsur merek {brand
element), stimulus pemasaran, dan leverage dari asosiasi sekunder dengan peritel Hero. Kemudian dikembangkan dua buah hipotesa tentang hubungan antara variabel, yaitu: 1).
Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel unsur pembangun merek dan kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge), 2). Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge) dan variabel preferensi terhadap peritel Hero.
Dari hasil uji dengan menggunakan analisa korelasi kanonik, yang bersumber dari jawaban 162 responden dari 4 gerai supermarket Hero di Jakarta, terhadap hipotesa pertama membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel yang diuji. Serta melalui analisa terhadap struktur fungsi kanonik diperoleh hasil bahwa variabel terpenting dalam pembentukan hubungan korelasi kanonik adalah variabel leverage dari peritel Hero dan tingkat pengenalan merek konsumen. Sedangkan untuk hipotesa kedua dengan menggunakan analisis korelasi majemuk dan parsial membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel
yang diuji.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero adalah tiga merek, dengan Herosave sebagai merek yang paling dikenali, serta empat merek hanya dikenali minoritas responden. Kemudian mayoritas responden setuju bahwa merek-merek private label Hero memberikan manfaat bagi konsumen (harga, ragam produk, dan kualitas) dan menanggapi positif bahwa merek-merek private label Hero memberikan nilai yang sebanding atau lebih baik dibandingkan merek-merek yang biasa dibeli.
Dari basil penelitian tersebut digunakan untuk memberikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan strategi merek untuk private label Hero, terutama mengenai obyektif
pengembangan merek-merek private label Hero, target konsumen, positioning, brand architecture merek-merek private label Hero, dan program customer relationship-nya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Rahmanty Putri
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumen wanita dengan produk perawatan rambut merek L?Oréal Paris melalui model Attachment-aversion (AA) Relationships. Analisis hubungan dilakukan melalui pengujian pengaruh antara variabel 3E yaitu Enriching/impoverishing The Self, Enticing/annoying The Self, dan Enabling/disabling The Self terhadap model hubungan AA Relationships dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan program software LISREL 8.51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 dari 3 variabel 3E yaitu Enriching/impoverishing The Self dan Enabling/disabling The Self berpengaruh secara positif terhadap model hubungan AA Relationships. Lebih lanjut lagi, model hubungan AA Relationships juga berpengaruh secara positif terhadap kekuatan motivasional konsumen wanita dengan merek L?Oréal Paris.;This research is aimed to analyze the brand-customer relationships between women customers and hair care products of L?Oréal Paris by using Attachment-aversion (AA) Relationships model. The relationships analysis is done by testing the effect of the 3E?s variables which are Enriching/impoverishing The Self, Enticing/annoying The Self, dan Enabling/disabling The Self towards the AA Relationships model with using the LISREL 8.51 software. The result of this research is that the 3E?s variables have direct positive effect towards the AA Relationships model. Moreover, the the AA Relationships model also have direct positive effect towards motivational strength of women consumers of L?Oréal Paris., This research is aimed to analyze the brand-customer relationships between women customers and hair care products of L’Oréal Paris by using Attachment-aversion (AA) Relationships model. The relationships analysis is done by testing the effect of the 3E’s variables which are Enriching/impoverishing The Self, Enticing/annoying The Self, dan Enabling/disabling The Self towards the AA Relationships model with using the LISREL 8.51 software. The result of this research is that the 3E’s variables have direct positive effect towards the AA Relationships model. Moreover, the the AA Relationships model also have direct positive effect towards motivational strength of women consumers of L’Oréal Paris.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Tiara Sulistyaningrum
"Persaingan industri semakin kompetitif ditandai dengan banyaknya merek dan produk yang beredar. Banyaknya merek yang muncul membuat kesadaran merek konsumen menjadi rendah, terutama untuk barang komoditi karena pemain untuk pasar ini relatif banyak dan produk yang dihasilkan juga memiliki karakteristik yang serupa. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh identitas merek terhadap kesadaran merek suatu produk. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner kepada 100 orang responden di Jabodetabek serta dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas merek memiliki pengaruh terhadap kesadaran merek dan dimensi kemasan mempunyai pengaruh paling besar terhadap kesadaran merek.
......Industrial competition more competitive characterized by many brand and product circulating. Many brands that appear make brand awareness buyer is low, especially for goods commodities in this market relatively big and product resulted having the same characteristic. The objective of this study is to analyze the effect of brand identity on brand awareness product. This study is used quantitative approach with the questionnaire as instrument to 100 respondents in Jabodetabek and analyzed using multiple regression. This research show that brand identity have the effect on brand awareness and dimension packaging have most leverage on brand awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wheeler, Alina
"Designing Brand Identity is a compendium of tools for branding success and best practices for inspiration. 3 sections: brand fundamentals, process basics, and case studies.Over 100 branding subjects, checklists, tools, and diagrams.50 case studies that describe goals, process, strategy, solution, and results"
Hoboken: Wiley, 2006
658.827 Whe d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library