Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hana Yasmira
"Sejalan dengan telah diberiakukannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan melakukan sosialisasi penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dalam bentuk kampanye perubahan sosial (social change campaigns). Melalui karnpanye ini, diharapkan muncul kesadaran masyarakat untuk mencegah dan mengatasi berbagai tindak kekerasan yang dialami oleh parempuan. Kampanye sosialisasi UU PKDRT dilaksanakan melalui media teievisi dalam beberapa program, yaitu: Iklan Layanan Masyarakat "Kekerasan adalah kejahatan"; Variety Show "Tenda Hitam"; dan Talk Show dalam format dialog interaktif.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kampanye tersebut dipersiapkan; hal-hal apa yang telah dilakukan untuk mendukung program ini; dan mengidentilikasi hal-hal yang tidak dilakukan oleh pihak penyelenggara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode evaluasi.; Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, disertai observasi terhadap orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan kampanye, dan telaah berbagai dokumen yang ada.
Melalui penelitian ini diharapkan akan dapat diperoleh gambaran utuh tentang bagaimana proses komunikasi tersebut berlangsung, yang meliputi: tujuan pelaksanaan kampanye, strategi kampanye yang dipilih, penentuan target sasaran, pemilihan tema, penyusunari pesan, dan pengiriman pesan. Penggunaan strategi persuasif dalam pelaksanaan suatu kampanye perubahan sosial yang bertujuan untuk mengubah perilaku khalayak sasaran, membutuhkan pemahaman mendalam terhadap latar belakang permasalahan yang ada, di samping diperlukan juga penggalian mendalam terhadap kondisi struktural masyarakat tersebut. Melalui pemahaman ini, kampanye perubahan sosial dapat dimatangkan dari segi konseptual maupun aplikasinya. Penggunaan strategi ini juga akan mampu mengontrol sejauh mana khalayak sasaran menerima pesan yang disampaikan.
Penelitian menemukan bahwa secara formal dan konseptual program kampanye sosialisasi UU PKDRT kurang dirumuskan secara jelas. Hal ini tercermin dalam penggunaan strategi persuasi yang kurang tepat dan tidak optimal, baik itu pada tataran konsep, perencanaan maupun pada saat pelaksanaan atau eksekusi program. Untuk lebih mengoptimalkan berbagai program kampanye perubahan sosial di masyarakat, ke depannya diperlukan beberapa upaya pembenahan dalam hal stategi komunikasi yang dipilih, khususnya yang menyangkut pendalaman terhadap kultur sosial."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katakanya Estu Bilaya
"ABSTRAK
Era Globalisasi yang diikuti dengan meningkatnya konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan peran media sebagai penarik minat publik. Iklan sebagai teks persuasif yang berfungsi untuk menarik minat publik seringkali menggunakan pilihan kata dan gambar tertentu untuk membuatnya menarik dan mudah diingat. Pilihan kata dalam bahasa yang digunakan dalam iklan inilah yang dinamakan dengan unsur retorika. Melalui penelitian kepustakaan dan metode analisis-deskriptif, jurnal ini bertujuan untuk mengetahui unsur retorika apa saja yang muncul dalam tujuh iklan Aspirin dari Bayer Jerman. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa dalam tujuh iklan Aspirin yang diteliti selalu terdapat unsur retorika yang muncul dalam bentuk yang berbeda-beda.

ABSTRACT
Globalization era which followed by the increase of consumptive behavior of the society also affected by media as a public attraction. Advertisement as one of persuasive text, often use selected words and picture to make it more attractiv. This special use of certain words and sentences is known as rhetorical figures. Through literature research and analytical-descriptive method, this journal aims to know which rhetorical figures are found in seven Aspirin advertisements of Bayer Germany. Based on the research result, it can be concluded that there is at least one kind of rhetorical figures in each advertisements that emerge in various forms.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Robi Setiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai analisa strategi komunikasi persuasi yang dilakukan oleh seorang marketing dalam dunia perbankan dalam meyakinkan dan menarik minat untuk segmentasi tertentu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan adanya suatu strategi tertentu yang berbeda-beda tergantung dari tipe konsumen yang dituju. Selain dengan hubungan komunikasi antarpersonal, proses komunikasi perusahaan atau organisasi juga sangat mempengaruhi tujuan yang akan didapat dari komunikasi antarpersonal ini. Pada kondisi di lapangan kita tidak bisa menyimpulkan dari hasil komunikasi yang baik maka akan mengahasilkan pendapatan yang baik juga, semuanya akan dilihat berhasil apabila maksud dan tujuan dalam komunikasi ini adalah pendapatan yang tinggi sudah tercapai.Kata kunci: Komunikasi, Pemasaran, Persuasif, Segmen Pasar.

ABSTRACT
This research explains the analysis of persuasion communication strategy conducted by marketing in the banking world in convincing and attracting interest for a particular segmentation. This research method using qualitative method with case study approach. This study concludes that it is necessary to have a certain strategy that varies depending on the type of consumer. In addition to interpersonal communication relationships, corporate or organizational communication processes also greatly affect the goals to be gained from this interpersonal communication. In conditions in the field we cannot conclude from the results of good communication will resultin good income or earnings as well, the result will be seen successful if the intent and purpose in this communication is high income has been achieved.
"
2018
T49564
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Sidikah Rachman
"Reformasi Polri membuat Polri merubah paradigma dalam menghadapi unjuk rasa, yaitu tidak lagi mengedepankan tindakan represif melainkan tindakan persuasif dengan jalan melakukan negosiasi kepada pengunjuk rasa. Untuk itulah kemudian dibentuk tim negosiator Polri termasuk di jajaran Polda Metro Jaya. Di Polda Metro Jaya, dibentuk dua tim negosiator yaitu tim negosiator polki dan tim negosiator polwan.
Dalam melakukan negosiasi, ada dua sasaran, yaitu pimpinan atau koordinator unjuk rasa dan massa unjuk rasa, dimana strategi yang diterapkan yaitu Sapa - Senyum - Salam dengan metode berbaris memanjar atau berbaur dengan massa. Di sisi lain, dalam melakukan unjuk rasa, kelompok unjuk rasa memiliki agenda aksi tersendiri. Agenda tersebut termasuk kedalam bagian dari karakteristik unjuk rasa yang ada.
Dengan adanya karakteristik tersebut, maka tim negosiator harus memiliki strategi tersendiri dalam melakukan negosiasi dengan pengunjuk rasa sehingga dapat mencapai tujuan dan kesepakatan bersama. Jika tidak mempertimbangkan karakteristik tersebut, dapat dikatakan bahwa negosiasi yang dilakukan oleh tim negosiator akan sulit mencapat tujuan bersama agar unjuk rasa berlangsung aman, tertib dan damai. Akibatnya, negosiasi yang dilakukan, menjadi tidak ada kaitannya dengan aman, tertib, damai tidaknya unjuk rasa yang terjadi."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vira Primanugrah Shakanti
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai ujaran persuasi dalam wacana dakwah bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran teknik persuasi dakwah dalam bahasa Jepang. Gambaran teknik persuasi dakwah diperoleh melalui realisasi ujaran pada dakwah. Bagaimana teknik persuasi dilakukan dapat dilihat dari pemarkah linguistik yang digunakan. Pemarkah linguistik yang diamati ialah pemarkah linguistik secara leksikal dan gramatikal. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari transkripsi video dakwah lisan. Pendakwah merupakan penutur asli bahasa Jepang. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan teknik persuasi dengan menggunakan (i) argumen (ii) referensi (iii) repetisi, dan (iv) pemarkah pronomina persona jamak.

ABSTRACT
This study discusses about persuasive utterance in sermon discourse in Japanese. This study aims to provide the illustration of persuasion techniques in sermon delivered in Japanese. The illustration of persuasion techniques in sermon are found in realization of utterance in sermon. How the persuasion techniques are done can be seen from the linguistics markers used. The linguistics markers observed are lexical and grammatical markers. This is a qualitative study. The data used in this study are sourced from video transcriptions of spoken sermon. The preacher is a native Japanese speaker. Based on the analysis, persuasion techniques found are persuasion using (i) arguments, (ii) reference, (iii) repetition, and (iv) first-person plural personal pronoun."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Paramitha Radhyani Putri
"Selama beberapa tahun terakhir, media sosial dan influencer telah menjadi tren pemberontakan dalam industri komunikasi. Di antara platform lain, Instagram telah mendapatkan popularitasnya sebagai saluran terbaik untuk merek yang bekerja dengan komunitas influencer untuk tujuan kampanye. Kampanye #NoFilterNoFuture oleh BRITA adalah salah satu dari sekian banyak contoh kampanye sukses luar biasa yang memanfaatkan influencer media sosial dan juga Instagram sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial, yaitu polusi plastik laut. Artikel ini akan memeriksa bagaimana influencer media sosial dapat digunakan sebagai strategi yang efektif untuk merek untuk mempromosikan masalah sosial.
Over the past few years, social media and influencers have been an uprising trend within the communications industry. Amongst other platforms, Instagram has gained its popularity as the best channel for brands that work with the influencers community for campaign purposes. The #NoFilterNoFuture campaign by BRITA is one of the many examples of an astoundingly successful campaign that utilizes social media influencers as well as Instagram as a platform to raise awareness about a social issue, that is, ocean plastic pollution. This article is going to examine how social media influencers could be use as an effective strategy for brands to promote a social issue. 

"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurbayani
"Penelitian ini membahas mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam delapan slogan iklan e- commerce bol.com di kanal YouTube edisi Natal. Bol.com merupakan e-commerce yang dimulai pada 1999 sebagai toko buku daring namun karena slogan yang berhasil dibentuk dan akhirnya melekat, bol.com mulai dikenal sebagai e-commerce di Belanda dan Belgia. Melaui iklan yang persuasif, bol.com memiliki omset penjualan yang tinggi melalui iklan. Gaya bahasa di dalam slogan iklan bol.com dapat mempengaruhi tingkat penjualan barang yang diiklankan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian analisis-deskriptif dengan menganalisis gaya bahasa serta unsur persuasif yang terdapat di dalam delapan slogan iklan bol.com edisi natal. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya 10 gaya bahasa yang muncul dari delapan slogan iklan e-commerce bol.com, gaya bahasa yang paling sering muncul adalah repetisi. Gaya bahasa seperti personifikasi, metafora, anafora, repetisi, ellipsis, antithese, totum pro parte, dan inversie juga menyampaikan pesan produsen dengan cara yang tidak biasa. Dengan adanya variasi gaya bahasa pada slogan iklan bol.com yang disampaikan secara persuasif membuat penonton merasa terlibat sehingga membeli produk yang diiklankan.

This study discusses the figurative language contained in eight slogans of bol.com e- commerce advertisements on the Christmas edition of the YouTube channel. Bol.com is an e- commerce that started in 1999 as an online bookstore but because of the slogan that was successfully formed and finally stuck, bol.com began to be known as an e-commerce in the Netherlands and Belgium. Through persuasive advertising, bol.com has a high sales turnover through advertising. The figurative language in bol.com's advertising slogans can affect the level of sales of the advertised goods. This study uses descriptive-analytical research method by analysing the language style and persuasive elements contained in eight bol.com advertising slogans in the Christmas edition. The results of this study show that there are 10 figurative language that appear in the eight slogans of bol.com e-commerce advertisements, the most frequent language style is repetition. Styles such as personification, metaphor, anaphora, repetition, ellipsis, antithesis, totum pro parte, and inversion also convey the producer's message in an unusual way. With the variety of figurative language in bol.com advertising slogans delivered persuasively, the audience feels involved so that they buy the advertised product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tritana Gondhoyoewono
"ABSTRAK
Penelitian Bimbingan dan Konseling di perguruan tinggi di Indonesia telah banyak dilakukan, tetapi penelitian tentang keefektifan pendekatan konseling, selama ini masih belum banyak dilakukan. Penelitian ini mencoba untuk meneliti efektivitas layanan konseling khususnya terhadap dua pendekatan yaitu layanan konseling dengan pendekatan sugestif dan layanan konseling dengan pendekatan persuasif.
Kelompok sampel pada penelitian ini terdiri atas 20 mahasiswa yang memperoleh layanan konseling dengan pendekatan sugestif, 20 mahasiswa yang memperoleh layanan konseling dengan pendekatan persuasif, 20 mahasiswa sebagai kelompok kontrol tidak mendapat layanan konseling.
Populasi penelitian ialah mahasiswa Akademi Akuntansi Trisakti semester 3 tahun ajaran 1990/1991 yang IPK-nya kurang dari 2,0; dan sampel ditentukan dengan randomisasi.
Ada tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Pertama: peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapatkan layanan konseling dengan pendekatan sugestif secara signifikan lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang tidak mendapatkan layanan konseling. Kedua: peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapatkan layanan konseling dengan pendekatan persuasif secara signifikan lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang tidak mendapatkan layanan konseling. Ketiga: peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapatkan layanan konseling dengan pendekatan sugestif secara signifikan berbeda daripada peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapatkan layanan konseling dengan pendekatan persuasif.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: a). layanan konseling dengan pendekatan sugestif dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiwa, b). layanan konseling dengan pendekatan persuasif dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, c). tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan sugestif dan pendekatan persuasif dalam hubungannya dengan peningkatan prestasi belajar mahasiswa.
Tesis ini ditutup dengan saran-saran praktis bagi instansi terkait khususnya Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III, Akademi Akuntansi Trisakti serta peneliti lain yang berminat melakukan penelitian sejenis.
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Dewantoro
"ABSTRAK
Media arus utama dan industri perfilman mulai menampilkan sisi lain dari Wall Street sejak terjadinya krisis finansial di tahun 2008. Margin Call 2011 adalah salah satu dari beberapa film yang menggambarkan situasi para pekerja Wall Street ketika mereka harus menghadapi krisis finansial pada saat itu. Alur cerita film ini memiliki beberapa kesamaan dengan kejadian bangkrutnya perusahaan Lehman Brothers di dunia nyata yang dimana menceritakan tentang kondisi para pekerja dalam sebuah firma yang berusaha menyelamatkan diri mereka dari kebangkrutan perusahaan ketika terjadinya krisis finansial. Film ini dipilih menjadi objek analisis dengan pertimbangan bahwa film ini menyiratkan banyak ujaran persuasive. Merujuk pada kategorisasi teknik persuasi oleh Barbara Johnstone 1989 , artikel ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam teknik persuasi yang digunakan oleh para pekerja Wall Street melalui analisis percakapan pada dialog formal dan informal antar karakter dalam film. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa baik konteks percakapan formal maupun informal memiliki preferensi teknik persuasinya masing-masing. Sebagai kesimpulan, analisis ini menunjukan bahwa narasi dalam film ini dapat ditelaah lebih jauh lagi dengan menggunakan pendekatan analisis tekstual.

ABSTRACT
Mainstream media and film industry have started to explore the unrevealed side of Wall Street after the 2008 financial crisis erupted. Margin Call 2011 is one of the films that portrayed the situation of Wall Street workers when they have to deal with the financial crisis. The movie plot has similarities with real-life event of Lehman Brother bankruptcy in which it portrays the condition of the workers within a firm that should save themselves from a bankruptcy during the financial crisis. The movie is chosen to be the source of analysis because of the consideration that the film contains many persuasion speeches. By considering Barbara Johnstone 39;s 1989 categorization of persuasion techniques, this article aims to examine various persuasion techniques used by the Wall Street worker through conversational analysis on the dialogues of the characters within the film in both formal and informal contexts. The findings of this analysis show that both formal and informal occasion speech have their own most preferable technique of persuasion. To sum up, this analysis shows that the narrative within this film can be examined broader by doing textual analysis approach."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kurbana Ghulamin Halim
"Di dalam ilmu linguistik, teknik persuasi adalah satu dari beberapa kemampuan berkomunikasi. Saat ini sudah banyak penelitian yang telah meneliti tentang teknik persuasi. Dalam meneliti teknik persuasi, penelitian-penelitian tersebut menggunakan berbagai hal sebagai media untuk meneliti seperti pidato, film, dan percakapan. Artikel ini menggunakan film Fruitvale Station (2013) sebagai korpus karena karakter utamanya, Oscar Grant III, menggunakan banyak teknik persuasi saat berkomunikasi di dalam film tersebut. Artikel ini menganalisis teknik persuasi yang Oscar gunakan di setiap percakapannya dengan beberapa lawan bicara dari dua ras yang berbeda menggunakan pengkategorian teknik persuasi milik Barbara Johnstone (1989). Dari analisis yang dibuat, ditemukan jika ras dari lawan bicara Oscar tidak mempengaruhi pilihan Oscar dalam menggunakan teknik persuasi yang berbeda. Namun, Oscar memiliki pertimbangan lain dalam menggunakan teknik-teknik persuasi yang berbeda, yaitu situasi dari percakapan yang dia hadapi. Dari penemuan-penemuan tersebut, dapat disimpulkan jika di setiap situasi yang berbeda terdapat satu teknik yang cenderung akan digunakan.

Persuasion is one of several useful communication skills in linguistics. There are many studies that have researched about the persuasive strategy. In researching the persuasive strategy, the studies use many things as the means to research such as speeches, films, and conversations. This article uses a film Fruitvale Station (2013) as the corpus because the main character, Oscar Grant III, uses many persuasive strategies in his conversations in the film. This article analyzes persuasive strategy that Oscar uses through several conversations between him and several interlocutors from two different races in the film by using Barbara Johnstone`s (1989) categorization of persuasion technique. From the analysis, it is found that the race of interlocutors does not affect the preferences of Oscar`s persuasive strategy. However, there is another consideration of his preferences which is the situation of the conversation. From those findings, it is concluded that each situation has its preferable strategy to be used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>