Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Narwati SWP Narotomo
Abstrak :
Hingga saat ini, industri asuransi di Indonesia adalah industri yang terus mengalami pertumbuhan. Meskipun begitu, saat ini penetrasi asuransi di Indonesia masih berada di bawah 3 persen, relatif rendah bila dibandingkan dengan negara lain di Asia seperti Korea Selatan dan Jepang. Yang menarik untuk diperhatikan dalam industri asuransi di Indonesia saat ini adalah mulai munculnya produk-produk asuransi berlatar belakang Syariah, baik asuransi umum maupun jiwa. Kehadiran produk-produk ini pun ternyata diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Beberapa perusahaan asuransi jiwa meluncurkan produk asuransi jiwa yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, yaitu produk Unitlink. Produk yang merupakan kombinasi antara proteksi asuransi dan investasi ini mampu mendongkrak kontribusi perolehan premi yang cukup signifikan. Beberapa perusahaan asuransi jiwa Syariah maupun konvensional pun mulai memasarkan produk asuransi jiwa Syariah tipe Unitlink, yaitu Takaful Indonesia, MAA Assurance, Panin Life, dan Allianz. Di saat-saat yang akan datang, sangat mungkin bila perusahaan asuransi jiwa lain ikut menambah persaingan dengan memasarkan produk asuransi jiwa Syariah tipe Unitlink. Melihat adanya persaingan ini, maka sebuah perusahaan harus mampu menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen Indonesia. Di dalam penelitian ini, conjoint analysis digunakan untuk menentukan nilai utilitas level-level pada atribut serta tingkat kepentingan relatif atribut-atribut dalam suatu polis asuransi jiwa Syariah Unitlink. Selanjutnya, kombinasi level-level atribut ideal diperoleh dan pada pengembangan selanjutnya dilakukan choice simulation untuk mengestimasi market share terhadap produk-produk yang sudah ada bersama dengan produk kombinasi ideal tersebut. Penelitian ini menghasilkan gambaran preferensi konsumen terhadap atribut polls asuransi jiwa Syariah Unitlink. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa suatu kombinasi ideal untuk suatu polis asuransi jiwa Syariah Unitlink dapat diperoleh. Selain itu, hasil choice simulation menunjukkan bahwa kombinasi ideal tersebut memperoleh estimasi market share terbesar dan menyebabkan produk-produk lain kehilangan market share secara signifikan. ......To date, the insurance industry in Indonesia is an industry that is still growing. However, the insurance penetration to Indonesian consumers is yet under 3 percent, relatively low if compared to other Asian countries such as South Korea and Japan. An issue worthy of note in the insurance industry in Indonesia is the fact that Syariah insurance products, both life and general, are emerging. In fact, these products have been well-accepted by Indonesian consumers. Several life insurance companies have launched Unit-linked policies, which are highly received by Indonesian consumers. Unit-linked policies, which are combinations between insurance protection and investment, have significantly elevated premium earning contributions. Subsequently, several conventional and Syariah-based insurance companies, namely, Takaful Indonesia, MAA Assurance, Panin Life, and Allianz, have introduced Unit-linked Syariah life insurance policies to the Indonesian market. In days to come, it is very much likely for other insurance companies to add the competition by also launching Unit-linked Syariah policies. Due to this fact, these companies have to be capable of introducing a policy that fits the needs and wants of Indonesian consumers. In this research, a conjoint analysis is conducted in order to estimate the utility values of the levels of each attribute and to estimate the relative importance values of the attributes of a Unit-linked Syariah life insurance policy. Then, an ideal combination of attribute levels is obtained. For the next step, a choice simulation is performed in order to estimate market shares of the currently available policies, along with the ideal combination as well. This research resulted in an indication of consumers' preference towards Unit-linked Syariah life insurance policies attributes and attribute levels. Results of this research also determined an ideal combination of a Unit-linked Syariah life insurance policy. Furthermore, the choice simulation results show that the ideal combination of attribute levels gained the highest market share and caused other policies to lose their market shares significantly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryandra Arya Kharisma
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana konsumen menggunakan atribut-atribut yang berbeda ketika mengevaluasi alternatif film yang akan ditonton di bioskop. Analisis konjoin digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan relatif atribut film dan utilitas level-level atribut film. Individu-individu yang memiliki struktur preferensi yang mirip kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa segmen dengan menggunakan analisis kluster. Atribut-atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah genre, symbolism, country of origin, actor, director, information sources dan pricing strategy. Hasil analisis konjoin secara agregat menunjukkan bahwa genre merupakan atribut terpenting. Atribut terpenting berikutnya setelah genre adalah country of origin dan pricing strategy. Hasil analisis kluster menunjukkan bahwa individu-individu dapat dikelompokkan ke dalam tiga segmen yang berbeda berdasarkan tingkat kepentingan relatif atribut. Setiap segmen paling tidak memiliki satu hingga dua atribut yang membedakannya dengan segmen lain. Interpretasi, implikasi manajerial, dan keterbatasan akan dijelaskan lebih jauh. ......The purpose of this study is to understand how consumers use different attributes when evaluating movie alternatives at the cinema. The study uses conjoint analysis to identify the relative importance of movie attributes and the utilities of the levels of movie attributes. Individuals with similar preference structures are then grouped into some segments using cluster analysis. The attributes selected in this study are genre, symbolism, country of origin, actor, director, information sources, and pricing strategy. The results of aggregate conjoint analysis show that genre is the most important attribute. Second most important is country of origin, followed closely by pricing strategy. The results of cluster analysis show that individuals can be grouped into three different segments based on their relative importances. Each segment has at least one or two attributes that distinguish it from other segments. Interpretations, managerial implications, and limitations are discussed further.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossi Prasetya Indarto
Abstrak :
Saat konsumen dihadapkan dengan banyaknya pilihan produk, bundling menjadi strategi yang populer dan dianggap mampu memberikan nilai lebih pada konsumen. Akan tetapi bagaimana konsumen menentukan bundling mana yang tepat untuk mereka? Terlebih apabila perusahaan menawarkan point of value yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lain, bagaimana mereka membedakannya? Secara empiris, penulis mencoba mengkaji pertanyaan ini secara deskriptif pada konteks industri telekomunikasi, khususnya pada produk seluler yaitu produk basic service kartu telepon dengan smartphone. Penggalian terhadap atribut yang melandasi preferensi konsumen dilakukan dengan menggunakan mix method, yaitu gabungan antara metode eksploratori dan konklusif. Temuan yang didapat kemudian mengungkap bahwa terdapat enam atribut yang dipahami konsumen sebagai alasan dalam memilih produk bundling. Selain itu, ternyata bundling mampu mendorong konsumen untuk ingin beralih operator. Namun, bundling yang ada saat ini masih cenderung kurang mampu mengakuisisi konsumen baru. ......When customers faced with many options of product, bundles become popular strategy to add more value to customers. But when bundles offer many option to, how they will choose the right one? Moreover, how if one bundle seemingly no different to others? The author empirically examines these questions in the context of telecom industry. We used mix method to gain all attributes of customer preferences. The findings reveal six attributes of customer preferences against product bundling. Moreover, bundling strategy has affecting the intension to switch of customer, although it has not been able to cover new customer as many as old customer.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30272
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulindira Elrizqi
Abstrak :
ABSTRAK Pembangunan kawasan TOD sedang marak dilakukan di Indonesia khususnya di ibukota setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang pada tahun 2017. Hal ini mendorong peningkatan pasokan unit apartemen di Jakarta, khususnya pada daerah sekitar stasiun. Namun hal ini bertolak belakang dengan tingkat penjualan properti residensial yang justru menurun dan terparah pada tahun 2019. Oleh sebab itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi prefrensi konsumen dalam membeli properti residensial di kawasan TOD, yang berfungsi sebagai dasar perencanaan apartemen resdensial di kawasan TOD agar tinggi peminat. Lalu didapatkan hasil bahwa untuk konsumen yang ingin membeli properti lebih mengutamakan faktor finansial dibandingkan tipe properti dibandingkan status pernikahan. Sedangkan konsumen yang ingin menyewa properti lebih mengutamakan faktor tipe properti dibandingingkan finansial dibandingkan status pernikahan. Dan didapatkan informasi bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, maka semakin rendah minatnya untuk tinggal di kawasan TOD. Selain itu, data menunjukkan bahwa pengguna internet mobile di Indonesia mencapai 53% dari total penduduknya, angka ini menempati peringkat tertinggi di ASEAN dan ke-enam di dunia. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh peneliti untuk mengembangkan aplikasi berbasis mobile phone yang melayani jual-beli properti residensial di kawasan TOD. Aplikasi tersebut sudah selesai dikembangkan dengan memiliki 6 fitur diantaranya My Preference yang dapat memberikan rekomendasi unit apartemen yang tepat sesuai preferensi masing-masing pengguna menggunakan data yang disebar melalui kuesioner dengan 125 responden dan diolah menggunakan aturan fuzzy, Search My Apartment, My Store, Simulasi KPR, Payment Gateway, Dan Profile Setting.
ABSTRACT TOD area development is being done in Indonesia especially in the capital after the issuance of the Minister of Agrarian and Spatial Regulation in 2017. This has led to an increase in the supply of apartment units in Jakarta, particularly in the area around the station. However, this is contrary to the level of residential property sales which decreases and is the worst in 2019. Therefore this study aims to find out the factors that influence consumers' preferences in buying residential property in the TOD area, which serves as the basis for planning residential apartments in the region TOD for high interest. Then the results are obtained for consumers who want to buy property give priority to financial factors over property type than marital status. Whereas consumers who want to rent a property give priority to the type of property factors financially compared to marital status. And it was found that the higher a persons income, the lower their interest in living in the TOD area. Besides, data shows that mobile internet users in Indonesia account for 53% of the total population, this figure ranks highest in ASEAN and sixth in the world. This was then used by researchers to develop mobile phone-based applications that serve the sale and purchase of residential property in the TOD area. The application has been developed by having 6 features including My Preferences can provide recommendations for the right apartment unit according to each users preferences using data distributed through a questionnaire with 125 respondents and processed using fuzzy rules, Search My Apartment, My Store, KPR Simulation, Payment Gateway, and Profile Settings.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mawaddah Addini
Abstrak :
Sektor pasar halal tidak hanya fokus pada sektor makanan, tetapi juga mencakup segala hal yang dapat dikonsumsi oleh umat Islam seperti perlengkapan mandi, farmasi, kosmetik, dan sektor keuangan. Sektor kosmetik dan kecantikan merupakan salah satu sektor dalam pasar halal yang mengalami perkembangan pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penggunaan dan kepuasan dalam mengkonsumsi kosmetik halal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Mahasiswa S1 FEB UI menjadi sumber data untuk penelitian ini. Dengan menggunakan model probit, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor religiusitas dan sikap pada label halal mempengaruhi mahasiswa FEB UI dalam menggunakan kosmetik halal dan meningkatkan kepuasan mahasiswa FEB UI dalam menggunakan kosmetik halal. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi produsen kosmetik, LPPOM MUI, dan Kementerian Perindustrian. ...... The halal market sector does not only focus on the food sector, but also includes everything that can be consumed by Muslims such as toiletries, pharmaceuticals, cosmetics, and the financial sector. The cosmetics and beauty sector is one of the sectors in the halal market which is experiencing rapid development. This study aims to determine the use and satisfaction factors in consuming halal cosmetics for students of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia. Undergraduate students of FEB UI are the source of data for this research. By using the probit model, the results showed that the factors of religiosity and attitudes on the halal label influenced FEB UI students in using halal cosmetics and increased FEB UI student satisfaction in using halal cosmetics. This study is expected to contribute to cosmetic producers, LPPOM MUI, and the Ministry of Industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Hassanti Tamin
Abstrak :
ABSTRAK
Seiring dengan berkembangnya teknologi, fenomena internet memiliki peran yang sangat penting. Di Indonesia sendiri, fenomena internet cukup berkembang sangat pesat dalam 12 tahun terakhir ini. Salah satu fenomena yang berkembang seiring dengan peningkatan penggunaan internet adalah tumbuhnya e-commerce. Salah satu tipe situs e-commerce di Indonesia yang sedang marak adalah situs e-retailer. Walaupun e-commerce di Indonesia meningkat setiap tahunnya ternyata masih banyak sekali orang yang masih ragu untuk melakukan transaksi pada suatu situs online. Menurut salah satu penelitian mengatakan bahwa konsumen memberanikan diri untuk berbelanja pada suatu situs yang memiliki rekomendasi yang baik. Sehingga kepuasan pelanggan memiliki peran sangat besar. Oleh karena itu perlu kiranya dilakukan analisa preferensi konsumen terhadap atribut situs e-retailer secara komprehensif yang ditinjau dari faktor teknologi, faktor berbelanja dan faktor produk. Penelitian ini dilakukan terhadap 124 pengguna situs e-retailer yang tinggal di Jabodetabek. Adapun metode yang digunakan adalah Conjoint analysis serta Cluster analysis untuk menentukan segmentasi. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa urutan aspek dari yang paling penting pada sebuah situs e-retailer adalah keragaman produk yang ditawarkan, keamanan situs e-retailer, kepercayaan konsumen, Kenyamanan berbelanja, nilai dari produk yang dibeli, pengiriman produ, privasi data konsumen dan yang terakhir adalah fitur dan desain situs.
ABSTRACT Along with the development of technology, the Internet phenomenon has a very important role in our everyday life. In Indonesia, this phenomenon is developing very rapidly in the past 12 years. Another phenomenon that is growing along with the use of the Internet is e-commerce. One of e-commerce sites that are emerging in Indonesia is e-retailer. Although e-commerce in Indonesia is increasing every year there are still many people who are reluctant to do transactions on an online site. According to a research, consumers are more attracted to a site that has a good recommendation. So the customer satisfaction has a very important role. Therefore, it would needed to analyze comprehensively the consumer preferences for attributes of the e-retailer sites in terms of technology factors, shopping factors and product factors. This study was conducted on 124 users of e-retailers who live in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi Area. The method used is Conjoint analysis and Cluster analysis to determine segmentation of consumers. The results of this study is that the three most important aspect of an e-retailer in order to increase the level of customer satisfaction is the diversity of products offered, followed by the security of e- retailers, and consumer’s trust. These are followed by shopping convenience, the value of the product purchased, shipping, data privacy and features of the site.
2014
S53126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Putri
Abstrak :
Iklan yang efektif melibatkan keputusan strategis mengenai cara iklan tersebut direpresentasikan, yaitu dari menentukan kombinasi elemen kreatif yang akan digunakan. Contoh dari hal ini adalah memilih antara daya tarik iklan yang rasional atau emosional. Namun, penelitian yang membahas preferensi Generasi Z di Indonesia terkait ini masih sangat terbatas. Kondisi ini mengkhawatirkan karena seorang pemasar merek perlu memahami preferensi target pasarnya jika ingin iklan mereka efektif. Penelitian ini menggunakan analisis konjoin untuk menyelidiki averaged importance dari elemen-elemen kreatif dari iklan (daya tarik, format eksekusi, taktik kreatif) dan nilai utilitas dari setiap opsi dalam elemennya, khususnya dalam konteks iklan kosmetik, untuk mengetahui preferensi Generasi Z terkait iklan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Generasi Z paling menyukai daya tarik emosional, format eksekusi gaya hidup, dan taktik kreatif selebriti. Selain itu, format eksekusi adalah elemen kreatif yang paling mempengaruhi preferensi mereka. Penelitian ini bertujuan memberikan wawasan berharga bagi pemasar merek dalam memprioritaskan opsi dari elemen yang harus digunakan ketika beriklan.  ......Effective advertising involves strategic decisions regarding how the advertisement is represented, including determining the combination of creative elements to be used. An example is choosing between rational or emotional advertising appeals. However, research on Generation Z's preferences in this regard, especially in Indonesia, is still very limited. This is concerning because marketers need to understand the preferences of their target market if they want their advertising to be effective. This study uses conjoint analysis to investigate the averaged importance of the creative elements of advertisements (appeal, execution format, creative tactics) and the utility value of each option within its elements, specifically in the context of cosmetics advertising, in order to determine Generation Z's advertising preferences. The results of this research show that Generation Z likes emotional appeal, lifestyle execution format, and celebrity creative tactic the most. Their preference is most influenced by execution format compared to other elements. This research aims to provide valuable insights for marketers in prioritizing the options of the elements to be used when advertising.
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fitriani
Abstrak :
Industri es krim Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk berkembang. Hal ini ditandai dengan makin banyaknya tempat-tempat dan counter-counter es krim yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan. Diantara Persaingan yang ketat antara produk-produk es krim lokal, terdapat 3 merek yang produknya dikenal luas dan cukup banyak dikonsumsi masyarakat. Ketiga merek es krim ini (Wall?s, Carnpina, dan Meiji Indoeskrim) mempunyai distribusi yang luas untuk produk-produknya, Memenuhi kebutuhan dan kepuasni konsumen adalah tujuan pemasaran perusahaan. Untuk ¡tu penting bagi perusahaan memahami persepsi, preferensi dan keinginan konsumennya. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui atnbut-atribut es krim dan tingkat kepentingannya, (2) mengetahui persepsi dan preferensi konsumen terhadap 3 merek es krim (Wall?s, Campina, Meiji Indoeskrim), dan (3) mengetahui atribut yang diinginkan konsumen terdapat pada es krim yang dikonsumsinya. Pada penetitian ini menggunakan convenience sampling sebagai metode pengambilan sampel, Responden yang diambil sebagai sampel adalah konsumen berusia 13 tahun keatas dan pernah mengkonsumsi ketiga merek es krim (Wall?s, Campina, Meiji Indoeskrim), serta berlokasi di Jakarta dan Depok. Ada 4 metode analisis data yang dipakal, yaltu : analisa deskriptif, analisa asosiatif, analisa inferensial dan analisa faktor. Dari penelitian eskploratori diperoleh hasil bahwa terdapat 10 atribut es krim yang dipertimbangkan konsumen dalam mengkonsumsi produk ini, meliputi variasi jenis rasa, kesesuaian rasa yang mengacu pada rasa manis dan kombinasi 2 rasa atau lebih, kelembutan, kemudahan memperoleh, bentuk, desain kemasan, harga, iklan, variasi ukuran dan warna. Dan kesepuluh atribut tersebut, maka atribut kesesuaian rasa dan kelembutan dianggap penting oleh responden. Penelitian terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi es krim menghasilkan es krim merek Wall?s sebagai merek yang paling sering dikonsumsi. Alasan kenikmatan merupakan alasan yang terbanyak dipilih responden dalam mengkonsumsi es krim. Konsumen paling sering mengkonsumsi es krim sebagai cemilan dan tempat untuk membelinya paling banyak di warung/toko dekat rumah. Jumlah konsumsi es krim rata-rata responden perbulannya adalah sebanyak 1-2 kali. Dari sekian banyak rasa es krim, maka es krim rasa cokiat adalah menjadi pilihan pertama oleh sebagian responden. Sedangkan untuk bentuk es krim bentuk stik merupakan pilihan pertama untuk dibeli. Dalam penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap 3 merek es krim, maka hasilnya menunjukan Wall?s memiliki citra yang baik bahkan terbaik untuk atribut-atribut variasi jenis rasa, ikian, bentuk cone, kemudahan memperoleh dan kelembutan. Sedangkan es krim merek Campina memiliki kesesuaian rasa yang dianggap telah sesuai dengan yang diinginkan konsumen, produk es krimnya lembut, mudah diperoleh dan variasi jenis rasanya beragam. Dan untuk Meiji lndoeskrim, kesesuaian rasanya sama dengan dengan kedua merek lainnya, namun responden menganggap kelembutannya sedang, kemudahan memperolehnya biasa saja dan variasi jenis rasanya beragam. Konsumen menginginkan atribut yang ada pada produk es krim yang dikonsumsinya adalah rasa yang kaya unsur alaminya dibandingkan dengan unsur kimianya, kandungan lemak dalam produk rendah dan tidak mudah mencair. Wall's dapat menjalankan strategi-Strategi baru untuk mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik dan tak kalah penting adalah melakukan pengawasan terhadap penerapan strategi tersebut. Untuk Campina., perusahaan sebaiknya melakukan pengembangan produknya, seperti menghasilkari produk yang ditujukan untuk segmen remaja dan dewasa Selain itu dennan melakukan promosi yang gencar dan memperluas pemasaran Sedangkan unluk MCI Indoeskrim dapat melakukan promosi yang menonjolkan diferensiasi produk yang dimilikinya. selain dari inovasi terus-menerus pada produknya dan memperluas distribusi. Untuk mernenuhi tuntutan konsumen terhadap atnibut yang diinginkan mereka, maka perusahaan dapat melakukan hal-hal, yaitu memerbanyak penggunaan bahan-bahan alami dalam produksinya. seperli pewarna, essence/sari, menghasilkan produk dengan kandungan lemak rendah dan memperluas area pemasaran dengan memperbanyak, freezer-freezer dan armada penjualan keliling serta menggunakan es kering untuk produkriya yang ingin dibawa konsumen ke rumah.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T1805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>