Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 497 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faizal
Abstrak :
Crossdock adalah salah satu teknik logistik baru di dalam penanganan material yang mana produk yang datang di pintu inbound langsung di muat di pintu outbound dimana tidak ada penyimpanan kalaupun ada kurang dari satu hari bahkan kurang dari satu jam sehingga bisa menurunkan biaya inventori. Keuntungan yang terlihat jelas dari sistem crossdock adalah menurunkan dua komponen biaya yaitu penyimpanan dan pengambilan barang dari rak. Di dalam sistem crossdock barang datang dari beberapa pemasok di konsolidasikan di crossdock kemudian di distribusikan ke pelanggan. Skenario didalam model crossdock menggunakan simulasi Arena ini adalah terdapat tiga pintu inbound dan tiga pintu outbound dengan rata-rata waktu antar kedatangan satu truk per jam dengan waktu rata-rata pelayanan satu truck per jam. Model di jalankan selama dua belas jam dengan tiga puluh replikasi untuk mendapatakan tingkat kepercayaan > 95 %. Dan hasilnya adalah rata-rata kedatangan truk inbound adalah dua belas dengan tingkat kepercayaan 91 % sementara rata-rata truk yang keluar adalah sebelas dengan tingkat kepercayaan 90 %. Adapun untuk rata-rata tingkat kegunaan pintu inbound adalah 34.4% untuk pintu inbound satu, 30.3 % untuk pintu inbound dua dan 36.8% untuk pintu tiga. Sementara tingkat kegunaan dari forklift adalah 27.5 % untuk forklift satu, 17.8% untuk forklift dua, 19.6% untuk forklift tiga, 13.9% forklift empat, 13.7% untuk forklift lima, and 15.7% untuk forklift enam. Dan untuk waktu rata-rata pemindahan pallet adalah 1.13 menit untuk pallet satu, 1.19 menit untuk pallet 2 dan 1 menit untuk pallet tiga. Dari hasil simulasi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem operasi crossdock harus dia rencanakan agar bisa mengoptmalkan penggunaan sumber daya yang di miliki.
Crossdock is a new logistics technic in material handling which products directly shipments from inbound trucks to outbound trucks. Crossdock can reduce the cost of inventory with direct delivery product without storing. Some obvious advantages from crossdock First crossdock eliminates two cost- and labor-intensive functions: storage and order picking of a traditional warehouse, while still allowing it to serve receiving and shipping functions. The different between traditional warehouse and crossdock is in crossdock they eliminate storing activity, that?s mean product came from plusieurs supplier consolidated inside crossdock and delivery directly to their destination. From our model we have three inbound door and three outbound door while inside the dock we have six forklift to transfer product from inbound door to outbound door. The interraival truck is EXPO ( 60) minutes and service time in this case time to discharge and load pallet from inbound dock and to outbound dock TRIA ( 30, 60, 90 ). Arena simulation is one of the discrete event simulation with the objective is mesure average waiting line of the queue, these mesure change only when entity enters and leaves the system. Our simulation run seven hundred twenty minutes with thirty replication and the result is average truck inbound enter the system 12 with halfwidth 9% and truck out 11 with halfwidth 10%. The average utilization inbound docks is 34.4%, 30.3 % and 36.8%. utilization of forklfit 27.5% for foklift 1, 17.8% for forklift 2, 19.6% for forklift 3, 13.9% forklift 4, 13.7% forklift 5, and 15.7% forklift 6. From the view of simulation we can conclue that The crossdock operation is need to be planned for to optimizing our resources utilization.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30340
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pada skripsi ini dibuat suatu rancang bangun perangkat lunak modulator n/4-DQPSK yang menggunakan Prosesor DSP TMS320C54X.

Rancang bangun perangkat lunak ini dibuat dengan bahasa pemrograman C yang merupakan satu-satunya bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk Prosesor bSP TMS320C54X.

Rancang bangun perangkat lunak ini dibuat berdasarkan bagian-bagian yang ada pada modulator π/4-DQPSK, yaitu serial to paralel converter, differential encoding dan mapping, filterisasi dan terakhir adalah pengabungan keluaran filter I dan Q.

Uji coba yang dilakukan adalah membandingkan keluaran masing-masing bagian antara simulasi menggunakan Simulator Prosesor DSP TMS320C54X, yaitu SimulatorC54X dengan perhitunyan berdasarkan teori.

Hasil dari uji coba yang dilakukan adalah rancang bangun perangkat lunak modulator π/4-DQPSK yang dibuat dapat disimulasikan menggunakan SimulatorC54X.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uki Lukas
Abstrak :
Dalam kebudayaan secara umum sedang muncul gejala globalisasi, suatu universalisasi kebudayaan yang disebabkan persinggungan budaya yang begitu oepat antara teritorial budaya yang sam dengan yang lain. Hal ini juga menimbulkan dampak pada pertukaran obyek tanda (object of sign) secara universal, menyebabkan mmpang-tindihnya obyek-obyek tanda yang berasal dari teritorial berbeda dan sering dicampur-adukan dengan rnassa lalu, fantasi, dan visi masa depan Hal tersebut didukung oleh hasrat masyarakat konsumer yang menginginkan suatu fantasi, penjelajahan tedtorial budaya tanpa batas yang justru melecehkan kebudayaan itu sendiri. Arsitektur sebagai bagian dari budaya manusia, juga mengalarni dampak dari pertukaran obyek-tanda dalam globaiisasi kebudayaan ini. Katya arsitektur yang dianggap sebagai bagian dari barang konsumer, diproduksi masa sebagaimana halnya fashian yang dapat diproduksi melalui proses duplikasi dan digunakan dimana saja orang bersedia menggunakannya Hal ini menimbulkan sebuah keadaan yang ditandai oleh tumpang-tindihnya realita yang djkenal sehagai sebuah simulasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli
Abstrak :
Organisasi merupakan salah satu sistem yang terdiri dari banyak subsistem. Salah satunya adalah faktor manusia yang menambah kedinamisan organisasi tersebut. Segala kedinamisan ini harus dapat ditangani oleh seorang manajer yang baik. Namun untuk dapat mempelajari suatu sistem dinamis dan kompleks dalam waktu cepat itu tidaklah mudah. Oleh karena itu dibuatlah permainan Executive Decision Plus, yang diharapkan dapat mempermudah proses belajar bagi para peserta yang ingin mempelajari kedinamisan suatu sistem bisnis lengkap dengan faktor manusia didalamnya. Adapun permainan ini mengadapatasi dari permainan Executive Decision. Pada penelitian ini, pertama akan dicari tahu terlebih dahulu hubungan antara variabel sumber daya manusia dengan elemen bisnis yang lain, kemudian digambarkan dalam bentuk diagram kausal. Setelah itu permainan ini dibuat kedalam program Powersim Studio 2005 yang telah biasa digunakan dalam membuat suatu simulasi sistem dinamis. Adapun konsep yang digunakan dalam permainan ini antara lain, pemasaran, akuntansi, pengembangan organisasi, dan sistem dinamis. ......Organization is a system that contains many subsystems. Human Resource Management is one of the subsystems that make the organization more complex and dynamics. All this complexity must be handling by a good manager. But, it is not easy to learn dynamic and complex system in a fast time. Therefore the Executive Decision Plus was made. Hope this game can help people who want to learn about the dynamic business systems. This game is adaptation from the beginning game Executive Decision. In this research, first the human variable must be identified and the correlation between these factors with other factors was drawn in the causal loop diagram. The causal loop will be transfer into stock and flow diagram in Powersim Studio 2005 program. Some concepts that used in this game such as, marketing, accounting, organization development, and of course the dynamic systems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kodrat Sutarhadiyanto
Abstrak :
Dewasa ini proses bisnis menjadi semakin penting untuk menunjang keberhasilan pada perusahaan~perusahaan jasa. P.roses bisnis perlu dirancang serta dipeliharaan dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau jasa yang memuaskan bagi konsumen. PT Telkom sebagai salah satu penyedia jasa telekomunikasi memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang memuaskan (service excellence) bagi konsumennya Dalam skripsi ini dibahas bagaimana performansi dari proses bisnis pasang baru layanan speedy yang ada dibandinghas dengan standar yang harus dipenuhi (Mean Time To Install). Untuk peraneangan perbaikan proses bisnis dilakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap proses bisnis yang ada untuk kemudian dimodelkan dengan bantuan sofware ProeessMudel S.Ol.Setelah model diverifikasi dan divalidasi, maka model dirunning untuk mendapatkan data sebagai bahan untuk peraneangan usulan perbaikanDari basi simulasi ini selanjutnya diidentifikasi non value added activity dan value added activity yang memberikan kontribusi terbesar terhadap MTTI. Upaya perancangan perbaikan didasarkan pada hasil identifikasi tersebut yaloti pada kegiatan pernbuatan usemarne dan password dan pangukuran jaringan. Kedua kegiatan tersebut adalah kegiatan yang menambah nilai tetapi mernberi dampak pada dua kegiatan tidak rneruunbah nilai yakni menunggu pembuatan username dan password serta menunggu setelah kegiatan instalasi perangkat di pelanggan. Dari hasil analisa tersebut kemudian dibuat usulan perbaikan yang selanjutnya disimulasikan untuk mengetahui kinerjanya. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sumberdaya manusia, maka dilakukan optimasi dengan SimRuner. Dah basil Optimasi tersebut diperoleh nilai-nilai kebutuban surnherdaya manusia untuk mencapai nilai MTTI yang optimaL Usulan ini memberikan nilai penurunan MTTI sebesar 54.86% serta memberikan kebutuhan riil staff CCAN dan UBS masing masing sebesar 6 dan 4 orang. ......These days process business become important progressively to support efficacy at service fum Business process require to be designed and also looked after better so that can yield satisfying service or product to consumer. PT Telkom as one of the telecorrununications service provider have commitment to give satisfying service ( excellence service ) to its consumer. In this research is studied how performance of the existing business process compared to standard which must fulfill ( Mean Time To Install). For designing process business improvement conducted first by mapping beforehand to existing business process and then modeled using Processmodel 5.0l.After model bad been verified and also valid, hence running model to get data to use in designing business process in1provement From the simulation result is identified the non value added activity and value edded activity giving biggest contribution ro MTTI. Improvement relied on result identification namely creating usemame and pasword and network measurement Both of the activity is value added activity but giving impact at two non value added namely await making of password and uscmame and also await after activity of perioberal installation in cutomer. From result of the analysis is then made proposal for improvement and then simulated to know its performance. To know influence of human resource availability conducted by optimization with Simruner. From result of the optimization the requirement of human resource to reach optimal MTTI value in known. This design yielding MITI down to 54.1!6% and also give real requirement of CCAN and UBS staff equal to 6 and 4 people each.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misri Gozan
Jakarta: Penerbit Erlangga, 2019
570 MIS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Sarah Claudia
Abstrak :
Masyrakat seringkali menyelundupkan hukum dengan membuat dua buah perjanjian yang mana hanya perjanjian pertama yang diketahui oleh umum, sedangkan perjanjian kedua disembunyikan atau hanya diketahui oleh para pihak dalam perjanjian. Perjanjian seperti ini dikenal dengan nama perjanjian simulasi. Penelitian hukum ini bertujuan untuk menganilisis keabsahan perjanjian simulasi yang dibuat berulang, akibat hukum dari perjanjian simulasi yang berulang, serta tanggung jawab notaris dalam membuat perjanjian simulasi yang berulang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti dengan meneliti pada data sekunder bidang hukum yang ada sebagai data kepustakaan dengan menggunakan metode kualitatif. penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perjanjian simulasi yang dibuat berulang tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian sehingga tidak sah dan tidak mengikat para pihak. Perjanjian simulasi yang berulang ini tidak memenuhi syarat objektif perjanjian yang terdapat dalam pasal 1320 KUHPerdata yaitu sebab (kausa) yang halal karena dalam perjanjian simulasi yang tercipta adalah kausa yang palsu. Dalam kasus pada Putusan pengadilan Tinggi Yogyakarta Nomor 34/PDT/2017/PT YYK ini, para pihak menandatangani pengikatan jual beli tetapi kehendaknya adalah utang piutang yang dikategorikan sebagai perjanjian yang bersifat simulasi dengan bentuk kausa yang palsu. Hal ini mengakibatkan akta yang dibuat batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum sehingga tidak sah dan tidak mengikat para pihak. Sesuai dengan Pasal 84 UUJN, Notaris yang bertanggungjawab terhadap perjanjian simulasi yang dibuat berulang tersebut dapat dimintai tangung jawab biaya, ganti rugi, dan bunga.
The community often contravenes the law by making two agreements in which only the first agreement is known by the public, while the second agreement is hidden or only the parties to the agreement know. This agreement is known as the simulation agreement. This research aims to analyze the validity of the simulation agreement repeatedly made, the legal consequences of the agreement, and the notary's responsibility in making the agreements. This study uses descriptive analytical research method, using a normative juridical approach aims to describe or give an overview of the researched object by examining the existing secondary data in the law field as library data, using qualitative methods. This study concludes that the simulation agreement made repeatedly does not meet the legal requirements of the agreement,thus the agreement is invalid and unbinding the parties. This recurring simulation agreement does not meet the objective conditions of the agreement contained in article 1320 of the Civil Code, namely the lawful cause, because the simulation agreement had a false cause. In this case, the parties signed an agreement to buy and sell but the intention was loan categorized as a simulated agreement with a false causa. This results the deed made is null and void and has no legal force so the agreement isinvalid and it does not bind the parties. In accordance with Article 84 of Notary Act (UUJN), the Notary who is responsible for the recurring simulation agreement can be held responsible for costs, compensation, and interest.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53492
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.S. Mahfudz
Abstrak :
Perubahan satu-satunya hal yang tetap ketika hal lainnya pasti berubah di dunia ini. Perubahan telah menjadi ciri utama dalam menjalankan bisnis di saat ini. Perubahan tersebut menuntut hadimya sumber daya-sumber daya manusia yang siap menghadapi perubahan dengan dibekali oleh pengetahuan dan keahlian yang rnencukupi. Sebagai akibalnya dunia pendidikan pun dilunlut untuk semakin meningkalkan metode pengajararmya. Permainan simulasi sebagai sebuah metode pengajaran menawarkan kelebihan-kelebihan yang tidak mampu diberikan oleh metode pengajaran biasa. Permainan simulasi sanggup memberikan kedinamisan kepada peserta dalam proses pembelajarannya dan mampu memberikan sebuah umpan balik yang cepat, kedua hal tersebut adalah sebuah hal yang penting dalam sebuah metode pembelajaran yang efektif. Dalam dunia manufaktur Salah satu faklor penting dalam kegiatan operasionalnya adalah dalam hal perencanaan dan pengendalian produksi. Perencanaan dan pengendalian produksi sangat erat kaitannya dalam hal efektivilas dan efisiensi, selain ilu pcrencanaan dan pengendalian produksi juga berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Faktor-faktor di ataslah yang menjadikan pentingnya kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi. Oleh sebab ilu maka pemmainan simulasi yang dibuat ini dalam lingkup manajemen perencanaan dan pengendalian produksi_ Hasil penelitian ini yaitu sebuah permainan simulasi pcrencanaan dan pengendalian produksi diharapkan dapal digunakan di dalam mendukung sebuah proses pembelajaran sehingga pemaharnan yang lebih mengenai perencanaan dan pengendalian produksi didapalkan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inbar, Michael
New Yorrk: The Free Press , 1972
300 INB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asis Wiyanto
Abstrak :
Keberadaan pelabuhan khusus dan dermaga khusus (milik PERTAMINA), harus mendukung pola kebijakan transportasi taut Direktorat Perkapalan, Kebandaran dan Komunikasi yang berprinsip pada security of supply. Namun sebagian besar port time tanker dari 110 pelabuhan khusus dan 32 dermaga khusus masih belum seperti yang ditargetkan. Salah satunya adalah Pelsus Surabaya yang akan dipilih sebagai studi kasus. Tesis ini membahas kontribusi penyebab keterlambatan port time tanker dan pengaruh reduksi keterlambatan terhadap lost cost. Kemudian dengan aplikasi model simulasi dievaluasi suatu upaya peningkatan flow rate pompa. Percobaan dengan model simulasi, juga dikembangkan untuk menjawab peramalan kebutuhan pada tahun 2004. Soft ware yang digunakan untuk menjalankan model simulasi adalah ProModel 3.01. Kontribusi penyebab keterlambatan port time tanker terbesar baik untuk kapal milik maupun charter adalah waiting consignee . Berdasarkan hasil simulasi, suatu upaya peningkatan flow rate pompa sampai 70 % dari kapasitas pompa kapal, port time tanker dapat dipercepat menjadi 54.4 % dari waktu semula. Apabila peningkatan flow rate ini konsisten dilakukan, sampai tahun 2004, maka fasilitas dermaga yang ada masih mampu untuk mendukung kegiatan kapal tanker yang akan sandar dengan rata-rata utilisasi dermaga < 67 % dan rata-rata port time tanker < 48 % jamlcall. Berarti belum diperlukan suatu investasi pengembangan fasilitas utama pelabuhan. Sebaliknya jika tanpa upaya tersebut, pada tahun 2004 diperkirakan utilisasi dermaga akan > 87 % dan rata-rata port time tanker akan > 112 jam/call. Mengingat permasalahan keterlambatan port time taker sangat serius pada waktu yang akan datang, maka seyogyanya manajemen melakukan evaluasi terhadap masing-masing Pelsus yang dimiliki, terutama pelabuhan yang mempunyai port time tanker dan utilisasi dermaga yang tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>