Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Donatella Rara Wulandari Sekar Arum Putriyanti
Abstrak :
Kopikabana Coffee and Kitchen didirikan oleh PT Sahitya Nusa Boga pada tahun 2018. Kafe dengan tema tropical yang terletak di kawasan strategis Sagan, Yogyakarta ini melakukan soft opening sejak 8 September 2018. Kopikabana merupakan challenger brand yang bersaing dengan ribuan kafe dan kedai kopi lainnya di Yogyakarta. Setelah melakukan evaluasi selama enam bulan beroperasi, Kopikabana hanya dapat mencapai sekitar 80% dari target penjualannya, dan banyak konsumen potensial yang belum aware terhadap brand, terutama di kalangan komunitas dan wisatawan di kota Yogyakarta. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan perencanaan pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness kepada konsumen potensial, serta meningkatkan brand affinity di antara konsumen saat ini. Khalayak sasaran untuk program pemasaran digital Kopikabana melibatkan millennial dengan jangka usia 21-35 tahun yang berdomisili di daerah kota Yogyakarta, kabupaten Sleman, dan daerah sekitarnya. Big Idea yang akan diangkat dalam program ini yakni "a blend of colorful moments and comforting space" yang didukung oleh tagline "gather around and comfort yourself at Kopikabana" Dengan menggunakan empat tahapan yakni Attraction, Curiosity, Commitment, Affection (ACCA) yang melibatkan enam media digital, program pemasaran digital ini akan dilaksanakan selama enam bulan sejak September 2019 hingga Februari 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 23.496.500,00. ...... Kopikabana Coffee and Kitchen was founded by PT Sahitya Nusa Boga in 2018. A café with a thematic tropical theme is located in Sagan, the heart of Yogyakarta, and has made it's soft opening on September 8th, 2018. Kopikabana is a challenger brand which compete with thousands of other cafes and coffee shop in Yogyakarta. An evaluation shown that after being operated for six months, Kopikabana can only reach around 80% of it's sales target, and many are still unaware of the brand, including the potential consumer which involves community and travellers in Yogyakarata city. According to the situation, a solution offered by implementing a digital marketing plan, which aims to increase brand awareness to potential consumer and increase brand affinity among current consumers. The target audience involved millennial aged 21-35 years old, who lived in Yogyakarta city, Sleman district, and surrounding areas. This program use "a blend of colorful moments and comforting space" as a big idea, and supported by "gather around and comfort yourself at Kopikabana" as a tagline. By using four stages of ACCA: Attraction, Curiosity, Commitment, Affection which involves six digital media, this digital marketing program will be held for six months from September 2019 to February 2020 with a total of budget of Rp 23.496.500,00.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Damariva
Abstrak :
Pelaku hip-hop secara global memandang otentisitas sebagai sebuah elemen pokok dari kebudayaan hip-hop. Penyebaran kebudayaan hip-hop secara global memicu kelahiran situs-situs musik hip-hop lokal. Kehadiran situs-situs musik hip-hop lokal membuat cakrawala pemaknaan musik hip-hop ikut terlokalisasi. Beberapa penelitian terdahulu memandang bahwa lokalisasi cakrawala pemaknaan akan melahirkan pemaknaan lokal terhadap otentisitas musik hip-hop. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana musisi rap di Indonesia mengonstruksi otentisitas musik hip-hop, sesuai dengan konteks lokal. Penelitian fenomenologi ini mengadaptasi metode pengumpulan data dari studi-studi grounded theory. Penelitian ini menemukan bahwa musisi rap di Indonesia mengonstruksi identitas lokal melalui musik rap. Dalam proses konstruksi tersebut, musisi rap lokal menggunakan kembali, menolak, memodifikasi, dan membentuk ulang berbagai aspek musik rap global. Musisi rap lokal memaknai otentisitas hip-hop dengan perspektif lokal. Maka, musisi rap lokal mengonstruksi otentisitas dengan menampilkan identitas lokal dalam praktik-praktik musik rap. ......This study focuses on the authenticity construction of hip-hop music in Indonesia. Globally, hip-hop artists consider authenticity as an essential element of the Hip-hop Culture(s). The global spread of hip-hop cultures engenders the development of local hip-hop music scenes. Therefore, the horizons of significance of hip-hop music is being localized. Previous studies have shown that the localization of horizons of significance eventually leads to the construction of local definitions of hip-hop authenticity. This phenomenological study aims to explore how local rappers construct the authenticity of hip-hop music in Indonesia. This research adapts the data collection methods being used in grounded theory studies. This study discovers that local rappers utilize rap music to fashion their local identities. Consequently, local rappers reuse, reject, modify, and reconstruct the practices and cultural forms of global rap music. Indonesian rappers perceive the meaning of hip-hop authenticity through local perspective. Hence, local rappers construct hip-hop authenticity by expressing their local identities through the practices and cultural forms of hip-hop music.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cenayu Ilma Azzahra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penciptaan diferensiasi identitas brand musisi Electronic Dance Music lokal melalui atribut-atribut personal branding dari sudut pandang konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan paradigma interpretatif. Mengacu pada studi sebelumnya yang mengategorikan atribut personal brand  seorang musisi ke dalam tiga aspek, yaitu diri privat, diri profesional, dan diri fisik, penelitian ini berusaha mendalami upaya diferensiasi identitas dari musisi-musisi EDM lokal yang dirasa menonjol menurut konsumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atribut diri profesional yang mencakup reputasi sebagai produser dan unsur musikalitas adalah atribut yang paling berpengaruh dalam menciptakan diferensiasi identitas brand seorang musisi EDM lokal. Sementara, atribut lain seperti atribut diri privat dan diri fisik berperan sebagai penunjang atribut diri profesional yang juga perlu diperhatikan dalam membuat diferensiasi identitas brand musisi EDM lokal. Penelitian ini juga menemukan adanya indikasi bahwa diferensiasi identitas dapat mempengaruhi kesuksesan dan popularitas musisi EDM lokal.
ABSTRACT
This study aims to analyse the creation process of brand identity differentiation of local Electronic Dance Music artists through personal branding attributes from consumers perspective. This study uses qualitative approach with in-depth interview method and interpretative paradigm. Referring to the previous study which categorizes a musicians personal brand attributes into three aspects, emanating from private self, professional self, and physical self, this study attempts to fathom the effort of renowned local EDM artists in creating an identity differentiation according to consumers perspective. The result of this study showed that professional self attributes which includes the artists reputation as a producer and musicality elements are the most influential in creating brand identity differentiation of a local EDM artist. Meanwhile, other attributes such as private and physical self attributes also plays a role in supporting professional self attributes in order to maximize the brand identity differentiation. This study also found an indication that brand identity differentiation can affect the success and popularity of local EDM artist.
2019
S69277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Sasotya Maharani
Abstrak :
ABSTRAK
Membentuk citra perusahaan sebagai tempat bekerja yang diinginkan merupakan upaya penting bagi perusahaan mengingat ketatnya persaingan untuk mendapatkan calon calon karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi identitas employer branding melalui nilai-nilai perusahaan dan employer value propositions yang dimiliki oleh agensi X mengenai employer branding yang dilakukan lewat media sosial, dan juga positioning employer branding yang terlihat dari konten Instagram agensi X dan citra brand agensi X bagi calon karyawan Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah agensi X hampir seluruhnya menyampaikan elemen-elemen employer branding lewat Instagramnya-nya yang diturunkan dari nilai-nilai perusahaan dan employer value propositions. Nilai yang dominan muncul pada instagramnya adalah nilai sosial dengan indikator lingkungan kerja dan kolega yang menyenangkan. Sebagian besar konten mendapatkan kesan positif dan dianggap ideal oleh calon karyawan
ABSTRACT
Establishing a company image as a desired place of work is one of the important efforts for the company given the tight competition in attracting prospective employees. This study aims to describe and explore the identity of employer branding through Agency X's corporate values and employer value propositions regarding employer branding carried out through social media, and the positioning of employer branding seen from Agency X's Instagram contents and how they are perceived by prospective employees. This study uses the post-positivism paradigm with a qualitative approach. The results of this study are that Agency X presents the elements of employer branding through its Instagram almost entirely. The dominant value that appears on the instagram is social values indicated by fun working environment and good relationship between colleagues. Most content gains a positive impression and is considered ideal by prospective employees.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Bhaswara Sutoyo
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini menganalisis perilaku konsumen piringan hitam di kalangan dewasa muda untuk menyelesaikan permasalahan penurunan fenomena bangkitnya piringan hitam tersebut. Perilaku konsumen diketahui melalui tahapan pengambilan keputusan yang dilalui oleh pengguna piringan hitam baik sebelum pembelian dan sesudah penggunaan melalui perspektif periklanan dan pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Dari wawancara mendalam, ditemukan atribut rasional dan emosional dari penuturan informan yang dinilai mempengaruhi keputusan pembelian. Dua atribut rasional dan dua atribut emosional yang paling sering muncul ditarik dan dijadikan komponen sumbu X dan Y peta persepsi. Hasil dari pemetaan persepsi terdapat 4 kuadran profil konsumen piringan hitam yang memiliki gambaran karakter yang berbeda. Dari gambaran kelompok karakter konsumen tersebut kemudian akan menyesuaikan terhadap pendekatan komunikasinya melalui advertising hierarchy of effects model yang memudahkan pemasar dalam beriklan.
ABSTRACT This study analyzes the behavior of vinyl records consumers in young adults to solve the problem of decreasing the phenomenon of the rise of the vinyl records. Consumer behavior is known through the stages of decision making that are passed by users of vinyl records both before purchase and after use through an advertising and marketing perspective. This study uses a qualitative approach through in-depth interviews. From in-depth interviews, found the rational and emotional attributes of the informants' narratives that were considered to influence purchasing decisions. The two rational attributes and the two emotional attributes that appear most often are drawn and used as components of the X and Y axis of the perception map. The results of the perceptual mapping are 4 consumer profile quadrants that have different character descriptions. The description of the consumer character group will then adjust to its communication approach through the Advertising hierarchy of effects model that makes it easier for marketers to advertise.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qonitah Arya Sulthanah
Abstrak :
Kemajuan teknologi dan berkembangnya berbagai bentuk media baru yang lebih interaktif telah mengubah cara audiens dalam menjalin hubungan dengan karakter media favoritnya. Media Sosial sebagai salah satu bentuk media baru kini digunakan oleh berbagai publik figur, salah satunya adalah Social Media Influencer untuk membangun Personal Brand dan berkomunikasi dengan audiensnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengaruh dari Hubungan Parasosial yang terjalin dalam diri pengikut akun media sosial Instagram @ariefmuhammad sebagai seorang Social Media Influencer, terhadap salah satu aspek Personal Branding dari Arief Muhammad yaitu Relationship yang merupakan hubungan baik yang terjalin antara seseorang dengan orang lain sebagai hasil dari praktik Personal Branding yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sifat eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hubungan Parasosial yang dirasakan audiens berpengaruh signifikan secara positif terhadap Relationship antara audiens dengan Social Media Influencer. Variabel Hubungan Parasosial berpengaruh sebesar 51,4% terhadap Relationship, dengan Friendship sebagai dimensi paling berpengaruh menurut responden.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Cheirin
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa ragam perilaku konsumen kedai kopi Sulastri Kopi untuk dapat dijadikan acuan dalam strategi pemasaran yang tepat menyasar target konsumen potensial. Perilaku konsumen diketahui melalui tahapan pengambilan keputusan yang dilalui oleh konsumen sebelum benar-benar melakukan kunjungan ke kedai kopi melalui perspektif periklanan dan pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Dari wawancara mendalam, ditemukan atribut rasional dan emosional dari penuturan informan yang dinilai mempengaruhi keputusan pembelian. Dua atribut rasional dan dua atribut emosional yang paling sering muncul ditarik dan dijadikan komponen sumbu X dan Y peta persepsi. Dari pemetaan persepsi, diketahui terdapat 4 kuadran perilaku konsumen Sulastri Kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang selama ini dilakukan belum menyasar keempat profil konsumen yang ada. ......This study analyzes the variety of consumer behavior of Sulastri Kopi that can be used as a reference in the making of marketing strategy that precisely targets the potential customers. Consumer behavior is known through the stages of Decision Making Process passed by consumers before actually paying a visit to a coffee shop through an advertising and marketing perspective. This study uses a qualitative approach through in-depth interviews. From the interviews conducted, the rational and emotional attributes that influence the purchasing decisions found in informants narrative. The two rational attributes and the two emotional attributes that appear the most are drawn and used as components of the X and Y axis of the perceptual map. From perceptual mapping, it is known that there are 4 quadrants of Sulastri Kopis consumer behaviors. The result of the study indicates that the marketing strategy that has been carried out so far has not targeted the four consumer profiles of Sulastri Kopi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library