Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Najma Asshiddiqie
Abstrak :
Tulisan ini menganalisis bagaimana brand ambassador dapat menjadi pendukung strategi pemasaran media sosial Olive Care. Olive Care merupakan salah satu merek perawatan hewan peliharaan kucing di bawah PT Olive Sukses Mandiri yang menjual produk shampoo, vitamin, dan grooming khusus kucing. Olive Care menjadikan Winter Family (@jajull22) dan Owie (@chlowie88) untuk menjadi brand ambassador mereka. Konsep yang dianalisis adalah pengaplikasian dari empat dimensi faktor pemilihan brand ambassador dan lima dimensi pemasaran media sosial. Selain itu menganalisa bagaimana peran brand ambassador hewan peliharaan dalam memperluas dan mempermudah informasi mengenai produk Olive Care. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari data sekunder, seperti melalui akun TikTok @olivecareofficial. Hasil analisis menunjukkan brand ambassador hewan peliharaan efektif dalam mendukung strategi pemasaran media sosial yang dilakukan oleh sebuah brand, memperluas informasi mengenai produk, dan berkontribusi dalam memperkuat kepercayaan konsumen. ......This paper analyzes how brand ambassadors can support Olive Care's social media marketing strategy. Olive Care is a cat pet care brand under PT Olive Sukses Mandiri that sells shampoo, vitamins, and cat grooming products. Olive Care hired Winter Family (@jajull22) and Owie (@chlowie88) to be their brand ambassadors. The concept analyzed is the application of four dimensions of brand ambassador selection factors and five dimensions of social media marketing. In addition, analyze the role of pet brand ambassadors in expanding and simplifying information about Olive Care products. This study uses a literature study method by collecting data from secondary data, such as through the TikTok @olivecareofficial account. The results of the analysis show that pet brand ambassadors are effective in supporting social media marketing strategies carried out by a brand, expanding product information, and contributing to strengthening consumer trust.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Andini Yustie Gathanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4736
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Narang, Bernika Yustiana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5102
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Turjasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5172
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Dian Fransiska
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5223
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Murni Rachel
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
F. Katherina Rumambi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S6115
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Tristan
Abstrak :
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental masyarakat selama pandemi COVID-19. Ada banyak jenis penyakit mental yang disebabkan oleh penggunaan media sosial yang telah dilaporkan, namun makalah ini akan fokus pada tiga penyakit mental: depresi, kecemasan, dan stres traumatis sekunder. “Seberapa signifikan dampak konten yang terlihat di media sosial terhadap kesejahteraan psikologis orang?” akan membantu makalah untuk meneliti lebih spesifik tentang jenis konten yang dilihat dan bagaimana konten tersebut menyebabkan penyakit mental (depresi, kecemasan, stres traumatis sekunder). Selanjutnya makalah ini menggunakan teori Uses and Gratification. Metode dalam penulisan ini adalah melalui penggunaan metode penelitian sekunder, dengan menggunakan lima artikel jurnal yang berbeda. Temuan menunjukkan bahwa orang mempunyai keinginan untuk mengumpulkan informasi mengenai COVID-19 karena kebutuhan kognitif mereka, oleh karena itu media sosial digunakan untuk menerima berita tentang pandemi. Jenis konten dilihat di media sosial yang menyebabkan penyakit mental ini adalah konten terkait bencana, yaitu berita pandemi COVID-19 (jumlah kematian, jumlah orang yang terinfeksi) dan juga berita palsu yang beredar di media sosial yang terbukti menimbulkan kepanikan. ......This paper aims to find the effects of social media on the mental health of people during the COVID-19 pandemic. There are many types of mental illnesses caused by social media usage that have been reported, however this paper will focus on three mental illnesses: depression, anxiety, and secondary traumatic stress. “How significant are the impacts of the content seen on social media on people’s psychological well-being?” will assist the paper to research more in specific on the types of content being seen and how that content causes these mental illnesses (depression, anxiety, secondary traumatic stress). Furthermore the paper uses the Uses and Gratification theory. The methods in this paper is through the use of secondary research methods, by using five different journal articles. The findings shows that people are in a constant need to gather knowledge of COVID-19 due to their cognitive needs, therefore social media is being used as a medium to receive news regarding the pandemic. The type of content being seen on social media that causes these mental illnesses are disaster-related content, which are the updates of the COVID-19 pandemic (death count, number of people being infected) and also the fake news that are circulating on social media which has proven to cause panic.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>