Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julyarni
Abstrak :
Jumlah penduduk perkotaan cenderung meningkat setiap tahunnya, hal tersebut berdampak pada meningkatkan masalah kesehatan pada masyarakat perkotaan. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang lazim dialami oleh masyarakat perkotaan di dunia. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan masalah psikososial keputusasaan pada masyarakat perkotaan yang mengalami diabetes mellitus. Intervensi yang dilakukan untuk masalah psikososial keputusasaan yaitu mengembangkan harapan positif, melatih kemampuan positif dalam diri klien dan pemberian infomasi sesuai kebutuhan klien. Hasil dari penerapan intervensi ini menunjukkan bahwa mengembangkan harapan positif dan melatih kemampuan positif pada klien mampu secara efektif menurunkan gejala keputusasaan. ...... The urban population is increasing every year, it has an impact on improving the health problems in urban communities. Diabetes mellitus is a common disease which is experienced by the urban communities in the world. The aim of this essay is to describe the psychosocial problem, hopelessness, in urban communities who suffered from diabetes mellitus. Interventions for hopelessness psychosocial problem are developing positive expectations, positive skill enchancement within the client and providing information as per client requirements. The result of the implementation of this intervention showed that developing positive expectations and positive skill enchancement to the client could effectively decrease the hopelessness symptoms.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurma Harlianti
Abstrak :
ABSTRAK
Masalah fisik sering sekali disertai dengan masalah psikososial. Salah satu masalah psikososial yang sering muncul adalah ansietas yaitu perasaan tidak nyaman dan kekhawatiran, sering sekali penyebabnya tidak diketahui. Karya ilmiah ini melaporkan hasil asuhan keperawatan klien dengan ansietas yang menderita TB paru. Implementasi keperawatan dilakukan selama enam hari perawatan berupa teknik relaksasi napas dalam, distraksi, hipnosis lima jari dan kegiatan spiritual. Hasil berdasarkan respon verbal dan nonverbal klien teknik tersebut dapat efektif menurunkan ansietas sehingga peran perawat sangat penting dalam menerapkan aspek psikososial sebagai bagian dari keperawatan yang holistik.
ABSTRACT
Physical problems often accompanied by psycosocial problems. One of the psycosocial problem is anxiety which psycosocial problems signed by discomfort and worry feeling and the cause is often unknown. The objective of this paper is to report the results of nursing care to client with Tuberculosis. Implementation of nursing care was given during six days, such as deep breathing relaxation, distraction, five fingers relaxation, and spiritual activity. Results of this implementation is based on client?s verbal and nonverbal response showed that those techniques could effectively decrease anxiety so that role of nurse is important to apply psychosocial aspect as holistic nursing care. ;;;
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maela Holipah
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi lingkungan perkotaan yang padat dan polusi udara di perkotaan dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti TB paru. TB paru merupakan penyakit kronis dengan pengobatan lama yang dapat menimbulkan ansietas bagi penderitanya. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan hasil asuhan keperawatan klien ansietas dengan TB paru. Implementasi keperawatan yang dilakukan selama lima hari meliputi, teknik relaksasi napas dalam, hipnosis lima jari, distraksi dan spiritual. Hasil dari penerapan intervensi ini didapatkan bahwa pasien dapat mengontrol atau mengatasi ansietasnya, yaitu dengan menunjukan tanda-tanda ansietass berkurang. Penanganan masalah psikososial ansietas yang dimulai dari mengenal ansietas sampai pilihan teknik mengontrol ansietas, seperti relaksasi napas dalam, hypnosis lima jari, distraksi dan spiritual perlu dikembangkan di unit keparawatan lainnya.
ABSTRACT
Urban environment condition are dense and many air pollution that can cause health problems such as pulmonary tuberculosis (TB). TB is a chronic disease with a long treatment which can cause anxiety for the patient . This purpose of this final scientific nurse paper is to illustrate family nursing care on anxiety related to TB. Nursing implementation was applied for 5 days including deep breath relaxation technique, five fingers hypnosis, distraction and spiritual. The result of this intervention is patient can control her anxiety, with the decreasing sign and symptom of anxiety. Management of anxiety start from knowing what the anxiety until thecnique to control the anxiety such as deep breathing relaxation, five finger hypnosis, distraction and spiritual need to be developed on another nursing care unit.;;;
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Arighi Suhandi
Abstrak :
ABSTRAK
Peningkatan populasi perkotaan membuat masyarakat perkotaan dihadapi dengan berbagai ancaman. Asma bronkial merupakan penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi tinggi pada masyarakat perkotaan. Alergen dan polusi udara di perkotaan dan masalah psikososial dapat memicu terjadinya asma. Ansietas merupakan masalah psikososial berupa perasaan tidak nyaman, khawatir, dan takut pada suatu ancaman atau situasi tertentu. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada klien dengan ansietas antara lain edukasi terkait masalah penyakit dan ansietas, teknik relaksasi napas dalam, teknik distraksi, teknik hipnosis lima jari, dan kegiatan spiritual. Tindakan keperawatan ansietas bertujuan untuk mengontrol perasaan ansietas klien yang dapat memicu dan memperparah serangan asma bronkial. Selama empat hari perawatan, Ny.I mengalami penurunan skala Hamilton Anxiety Rating Scale HARS , dari 14 menjadi 6. Dalam perawatan klien, perawat perlu melibatkan keluarga agar tingkat ansietas saat ini dapat dipertahankan atau bahkan menurun.
ABSTRACT Increased of urban population makes urban communities faced with various threats. Bronchial asthma is a non communicable disease that has a high prevalence in urban communities. Allergen, pollution, and psychosocial problems can cause asthma exacerbation. Anxiety is a psychosocial problem that makes individual feels discomfort, anxiety, and fear of a particular threat or situation. Nursing care that can be performed on clients with anxiety include educational issues related to illness and anxiety, deep breathing technique, distraction technique, five finger hypnosis technique, and spiritual activity. It aims to control anxiety that can trigger and aggravate bronchial asthma attacks. During four days of nursing care, Hamilton Anxiety Rating Scale HARS of Mrs. I decreased from 14 to 6. Family involvement needs to be done in client care so this score can be maintained or decreased.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yuliati
Abstrak :
ABSTRAK
Jumlah penduduk perkotaan cenderung meningkat setiap tahunnya dan berdampak pada meningkatnya masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Salah satu masalah kesehatan yang muncul akibat gaya hidup yang buruk di perkotaan yaitu gagal ginjal kronik. Perjalanan penyakit yang panjang, komplikasi yang sering muncul, serta terapi hemodialisa yang dilakukan secara rutin sering menimbulkan masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan merupakan persepsi individu yang memandang dirinya tidak mampu melakukan sesuatu yang bermakna dan tidak mampu mengontrol situasi. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan analisis asuhan keperawatan ketidakberdayaan pada klien Bapak I dengan gagal ginjal kronik. Asuhan keperawatan yang diberikan meliputi latihan berpikir positif dan afirmasi positif. Evaluasi hasil implementasi menunjukkan terjadinya penurunan tanda dan gejala ketidakberdayaan pada klien skor meningkat dari 40 menjadi 48 . Perlu dilakukan kolaborasi intervensi keperawatan generalis dan spesialis agar didapatkan hasil yang lebih optimal.Kata kunci: afirmasi positif, gagal ginjal kronis, ketidakberdayaan, latihan berpikir positif
ABSTRACT The number of urban population is increasing every year which impacts on the increasing urban health problems. One of the health problems which comes from poor urban lifestyle is chronic kidney disease. The long course of the disease, frequent complications, and routine hemodialysis therapy often lead to psychosocial problems such as powerlessness. Powerlessness is the perception of individuals who see themselves incapable of doing something meaningful and unable to control the situation. The writing of this final paper aims to provide the analysis of powerlessness nursing care to clients Bapak I with chronic kidney disease. Evaluation of the implementation showed a decrease in signs and symptoms of powerlessness on the client the score increases from 40 to 48 . It is necessary to collaborate with generalist and specialist nursing interventions in order to obtain more optimal results.Keywords chronic kidney disease, positive affirmation, positive thinking exercise, powerlessness
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Sahputra
Abstrak :
ABSTRAK
Individu dengan komplikasi diabetes melitus bisa berdampak pada munculnya masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan yang dialami meliputi perasaan kehilangan kontrol dan hidup yang tidak bermakna sehingga kurang mampu berpikir positif secara realistis. Ketidakberdayaan yang tidak teratasi dapat memperburuk kondisi penyakit klien. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran analisis proses keperawatan ketidakberdayaan pada Tn. B usia 70 tahun yang mengalami diabetes melitus selama 20 tahun dengan komplikasi luka dibetikum stadium 4. Pasien mengungkapkan perasaan lemas, tidak sanggup bangun untuk melakukan aktivitas, dan mengalami penurunan kemampuan beraktivitas, dan bergantung dan meminta perhatian lebih dari anak dan cucunya. Klien terlihat kurang berinsiatif dalam mencari pengobatan penyakitnya, tampak sedih dan murung, kontak mata tidak ada, tampak lesu, tidak bersemangat, bicara intonasi lambat. Klien dirawat selama 5 hari, dengan 5 kali pertemuan, ketidakberdayaan diukur dengan powerlessness assesment tool PAT for adult. Intervensi yang dilakukan meliputi latihan pikiran positif, dan melatih afirmasi positif. Hasil didapatkan bahwa skor ketidakberdayaan klien mengalami penurunan secara signifikan dari 53 menjadi 28. Hasil studi kasus ini direkomendasikan untuk dapat diterapkan sebagai terapi perawatan dalam merawat klien Diabetes Mellitus dengan respon psikososial ketidakberdayaan.
ABSTRACT
Individuals with complications of diabetes mellitus can have an impact on the emergence of psychosocial problems such as helplessness. The powerlessness that is experienced includes a feeling of loss of control and a meaningless life that is less able to think positively realistically. Unresolved helplessness can worsen the condition of the client 39 s illness. This case study aims to provide an overview of the nursing process 39 s analysis of helplessness on Tn. B aged 70 years who had diabetes mellitus for 20 years with wound complication dibetikum stage 4. Patients express feelings of weakness, unable to wake up to perform activities, and decreased ability to move, and depend on and ask for more attention from children and grandchildren. Clients look less cooperative in seeking treatment of his illness, looking sad and moody, no eye contact, looking lethargic, lackluster, slow intonation talk. Clients treated for 5 days, with 5 meetings, helplessness measured by powerlessness assessment tool PAT for adult. Interventions include positive mind exercises, and training positive affirmations. The results show that the client 39 s helplessness score has decreased significantly from 53 to 28. The results of this case study are recommended to be applied as treatment therapy in treating Diabetes Mellitus clients with psychosocial responses of helplessness.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumiati Malasari
Abstrak :
ABSTRAK
Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan seperti cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas berkontribusi akan terjadinya diabetes mellitus DM . Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis progresif yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehingga dapat terjadi hiperglikemia. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya masalah fisik saja, namun masalah psikososial yaitu ansietas. Ansietas adalah perasaan khawatir terhadap sesuatu yang tidak jelas objeknya disertai dengan respon otonom. Asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny. R untuk mengatasi ansietas yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang ansietas, melakukan teknik rileksasi napas dalam, teknik distraksi, teknik hipnotis 5 jari dan kegiatan spiritual. Berdasarkan intervensi yang telah dilakukan menunjukkan penurunan tingkat ansietas dari score 26 menjadi 10 dalam kurun waktu 4 hari perawatan. Rekomendasi untuk perawat adalah mengintegrasikan dan membudayakan antara masalah fisik dan psikososial serta diharapkan meluangkan waktu untuk melakukan intervensi keperawatan terkait masalah psikososial ansietas khususnya pada pasien DM.
ABSTRACT
Changes in urban lifestyles such as consume fast food and lack of activity contribute to the occurrence of diabetes mellitus DM . Diabetes mellitus is a progressive chronic disease characterized by the body 39 s inability to metabolize carbohydrates, fats and proteins that caused hyperglycemia. The impact is not just a physical problem, but an anxiety psychosocial problem. Anxiety is a feeling of worry for something that is not clear objects accompanied by an autonomous response. Nursing care has been done on Mrs. R to overcome anxiety by providing health education about anxiety, doing deep breathing technique, distraction technique, 5 finger hypnotic technique and spiritual activity. The result of intervention that has been done shows Mrs. R anxiety level rsquo s decrease from score 26 to 10 within 4 days of treatment. Recommendations for nurses to integrate between physical and psychosocial problems and is expected to take time to conduct nursing interventions related to psychosocial problems anxiety especially in patients with diabetes mellitus
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fallon Victoryna
Abstrak :
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang kompleks. Gejala yang paling sering ditemui
adalah waham. Waham dialami oleh 60% penderita skizofrenia dengan intensitas yang
lebih berat dibandingkan dengan gangguan jiwa yang lain. Pasien waham memiliki
kecenderungan untuk memunculkan reaksi agresif karena adanya upaya konfrontasi dari
lingkungan terkait pemikiran dan keyakinannya yang tidak realistis. Kecenderungan
tersebut merupakan efek dari besarnya intensitas waham yang dialami pasien. Salah satu
cara untuk mengontrol perilaku agresif tersebut adalah melalui latihan deeskalasi.
Penanganan yang komprehensif perlu diberikan berdasarkan standar asuhan keperawatan
(SAK) jiwa dan pemberian latihan deeskalasi secara adekuat pada pasien dengan
gangguan proses pikir waham. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk
menggambarkan penerapan asuhan keperawatan jiwa ners dan latihan deeskalasi terhadap
agresifitas pasien untuk menurunkan intensitas waham. Metode yang dilakukan adalah
berupa analisis kasus pada pasien yang dirawat di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor,
dengan diagnosis keperawatan gangguan proses pikir waham kebesaran. Hasil dari
pemberian terapi generalis selama 8 hari adalah pasien mengalami penurunan intensitas
waham dari skor 16 dengan kategori berat menjadi skor 11 dengan kategori sedang.
Kesimpulannya terdapat penurunan intensitas waham dengan menerapkan standar asuhan
keperawatan jiwa ners dan latihan deeskalasi terhadap agresifitas pada pasien skizofrenia. Deeskalasi, Skizofrenia, Standar Asuhan Keperawatan, Waham
Schizophrenia is a complex mental disorder. The most common symptom is delusions.
Estimated 60% of schizophrenics have more severe intensity compared to other mental
disorders with the same diagnose. Patients with delusions tend to elicit aggressive
reactions because of attempts at confrontation from the environment related to unrealistic
thoughts and beliefs. The tendency is the effect of the amount of delusions experienced by
patients. One way to control aggressive behavior is through de-escalation exercises.
Comprehensive treatment needs to be given based on psychiatric nursing care standards
and the provision of adequate de-escalation exercises to patients with delusional thought
processes. The writing of this final scientific work aims to illustrate the application of
nursing care and de-escalation exercises to the aggressiveness of patients to reduce the
intensity of delusions. The method used is a case analysis in patients treated at Dr. H.
Marzoeki Mahdi Bogor, with a nursing diagnosis of oversized thought processes. The
result of giving generalist therapy for 8 days is that the patient experienced a decrease in
delusions intensity from a score of 16 with a severe category to a score of 11 with a
moderate category. In conclusion, there is a decrease in the intensity of delusions by
applying psychiatric nursing care standards and de-escalation training on
aggressiveness in schizophrenic patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library