Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah
Abstrak :
ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sampai sekarang masih tetap tinggi. Salah satu penyebabnya karena komplikasi pada masa nifas. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh paket pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas (PK-PIN) yang telah dimodifikasi dengan desain quasi eksperimental post test only design with control group yang diukur dengan melihat tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku merawat diri ibu postpartum primipara. Hasil riset menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok non intervensi pada pengetahuan, sikap dan perilaku responden. Pelayanan keperawatan di rumah sakit hendaknya menggunakan paket PK-PIN yang dimodifikasi sebagai program intervensi keperawatan mandiri bagi ibu postpartum.
ABSTRACT Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high. One of the cause this situation is a complication during postpartum period. The aim of research is to know the effect of health education package for mother in postpartum period (PK-PIN) which have been modified. Research design was quasi experimental with post test only control group to measured the knowledge, attitude and behavior of self care of postpartum primipara mother's. Sample number were 68 mother for each group control and intervention. The result showed there is significant difference between intervention group and control group on knowledge, attitudes and behavior of self care. Nursing service in hospital should be used PK-PIN which have modified a health education package as an independent nursing intervention program for postpartum.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28416
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meiry Arie Yanti
Abstrak :
Klimakterium adalah suatu masa peralihan dari masa reproduktif ke masa non reproduktif. Klimakterium terdiri dari tiga fase yaitu pramenopause, menopause, dan pascamenopause. Pengetahuan tentang masa klimakterium penting untuk kesiapan wanita dalam menghadapi keluhan masa klimakterium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perempuan tentang masa klimakterium di RW 06 Kelurahan PondokPetir Bojongsari Depok. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan tanggal 11 Juni-18 Juni 2012. Sampel berjumlah 149 orang dengan tekhnik random sampling dan analisis data dengan menggunakan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan 51.1% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pramenopause, sebanyak 38.3% responden memiliki tingkat pengetahuan rata-rata terhadap menopause dan 43.0% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pasca menopause. Adapun tingkat pengetahuan pramenopause, menopause, dan pasca menopause berdasarkan karakteristik responden tidak jauh berbeda secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ternyata tingkat pengetahuan tentang masa klimakterium pada sebagian besar responden cukup tinggi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih mendalam tentang identifikasi berbagai faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan keluarga tentang masa klimakterium.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Setiyawati
Abstrak :
Kecemasan lanjut usia (lansia) dapat disebabkan oleh ketidaksiapan mental menjalani proses menua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik lansia dan perubahan proses menua dengan tingkat kecemasan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 79 lansia yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan 55,7% lansia mengalami kecemasan ringan dan 44,3% kecemasan sedang. Teridentifikasi adanya hubungan antara jenis kelamin (p =0,004) dan perubahan proses menua (p = 0,028) dengan tingkat kecemasan. Pihak panti disarankan untuk memberikan pelatihan menangani kecemasan untuk petugas panti. ......"Anxiety in elderly can be caused by mental unpreparedness undergo aging" "process. The aim was to determine the relationship of elderly characteristics and aging process changes with the level of anxiety at the elderly social institution Bina Mulia 1. A descriptive correlation design was applied and 79 samples were taken by purposive sampling. The results showed 55,7% elderly experiencing mild anxiety and 44,3 % were moderate. The relationship between sexes (p =0,004) and aging process changes (p= 0,028) with the level of anxiety were identified. The social institution is advised to provide staff training about dealing with elderly anxiety.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanum Aryani M.
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online terhadap kemampuan pengendalian emosional pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan melibatkan 68 anak usia sekolah yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% anak usia sekolah yang mengalami kecanduan game online tidak mampu untuk mengendalikan emosional. Hasil uji Chi Square menyatakan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin(p1) dan kecanduan game online (p2) terhadap kemampuan pengendalian emosional (p1 value = 0,003; p2 value = 0,013; α = 0,05). Selain itu didapatkan pula bahwa variabel jenis kelamin paling berpengaruh terhadap kemampuan pengendalian emosional. ...... This research is conducted to find out the relationship between online games' addiction toward emotional regulation ability of school-age children. This research uses cross sectional research design which involve 68 school-age children collected through purposive sampling method. It concludes that 70% of school-age children addicted to online games are unable to control their emotion. The reporting results from the Chi Square shows that there is a relation between gender(p1) and online games' addiction(p2) toward emotional regulation ability (p1 value = 0,003; p2 value = 0,013; α = 0,05). Furthermore, this research also concludes that gender variable is the most influential aspect in emotional regulation ability.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Lisayana Suci Listari
Abstrak :
Populasi lansia yang semakin meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan rasio ketergantungan penduduk tua terhadap penduduk usia produktif. Hal ini mengakibatkan timbulnya berbagai masalah, termasuk tempat tinggal lansia. Kebanyakan lansia akhirnya memilih untuk tinggal di panti werdha. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat kepuasan terhadap pelayanan keperawatan di PSTW Budi Mulia 01 Cipayung, Jakarta Timur. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuatitatif dengan menggunakan sampel sebesar 70 responden yang dipilih dengan purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan akan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50 % lansia puas terhadap pelayanan keperawatan di panti. Penelitian ini penting untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada lansia.
Growing elderly population led to an increase in the dependency ratio of the elderly population of productive age population. This has resulted in a variety of issues, including the elderly residence. Most elderly people eventually choose to live in nursing homes. This study aims to identify the picture of the level of satisfaction with nursing care in PSTW Budi Mulia 01 Cipayung, East Jakarta. The study design was a descriptive quantitative using a sample of 70 respondents were selected by purposive sampling. Instrument used was a questionnaire and will be analyzed using univariate analysis. The results showed that as many as 50% of seniors are satisfied with the services in nursing homes. This study is important for improving the nursing care given to the elderly.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Safe`i
Abstrak :
Hipertensi merupakan penyakit umum lansia Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara jenis makanan dengan hipertensi pada lansia Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan sampel 93 yang dipilih secara acak sederhana Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi sebesar 59 1 jenis makanan yang dikonsumsi lansia adalah tinggi garam 58 1 rendah sayur 41 9 rendah buah 35 5 dan tinggi lemak 57 serta terdapat hubungan yang bermakna antara jenis makanan dengan hipertensi Upaya pencegahan dengan mengubah konsumsi makanan disarankan untuk dilakukan masyarakat Dinas kesehatan dan Puskesmas kota Bogor perlu merancang program pembinaan lansia yang terkait pengendalian hipertensi. ......Hypertension is a common disease for elderly This research aims to determine the relationship between food type and hypertension in the elderly This study applied cross sectional design with 93 randomly selected samples The results showed that the prevalence of hypertension was 59 1 the food type consumed high salt 58 1 low vegetable 41 9 low fruit 35 5 and high fat 57 There is a significant relationship between food type and hypertension Prevention efforts by changing the consumption of foods recommended to be done by society Health District Office and Public Health Center need to design programs related to elders rsquo hypertension control
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat stres dan strategi koping pada lansia yang tinggal di rumah di RW 02 Kelurahan Medan Satria Kota Bekasi. Jenis penelitian adalah deskriptif. Sampel berjumlah 65 lansia berumur 60 tahun atau lebih. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres lansia termasuk kategori tidak stres (55,4%) dan stres ringan (43,1%). Frekuensi penggunaan strategi koping pada lansia termasuk kategori sering. Jumlah lansia perempuan, lansia dengan tingkat pendidikan tidak sekolah dan lansia yang memiliki pasangan memiliki tingkat stres dalam kategori stres rendah lebih banyak. Strategi problem focused coping lebih sering digunakan oleh lansia perempuan dan lansia dengan tingkat pendidikan sekolah. Strategi emotion focused coping lebih sering digunakan oleh lansia perempuan dan lansia dengan status perkawinan menikah. Stres dan strategi koping erat hubungannya dengan lansia yang memiliki perubahan hidup secara kompleks maka perawat perlu melakukan berbagai intervensi untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lansia.
Abstract
The purpose of this research was to describe levels of stress and strategies coping on the elderly living at home in RW 02 Sub Medan Satria Kota Bekasi. This research used descriptive design. Sample of 65 elderly aged 60 years or more. Sampling with a total sampling area on the elderly in RW 02 Sub Medan Satria Kota Bekasi. Analysis of results of research include analysis univariat. The result showed 43,1% elderly were stress and 55,4% were not. Respondents used coping strategies frequently. Women, uneducated and married elderly had low stress level more than men, educated and single elderly. Problem focused coping strategies were used more frequently by women and educated elderly. Emotion focused coping strategies were used more frequently by women and married elderly. In regarding of stress and strategies coping have a relationship with elderly which has complex change in life style, so that nurse of community and related instances require the intervention in order to improve health and quality life style of elderly.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Amanda Nugraha
Abstrak :
Inkontinensia urin atau hilangnya kontrol kandung kemih, sangat umum terjadi akibat perubahan terkait usia. Perubahan terkait usia ini dapat mempengaruhi fungsi berkemih pada lansia. Seiring bertambahnya usia, hipertrofi otot kandung kemih dan penebalan dinding kandung kemih mengganggu kemampuan kandung kemih untuk mengembang. Saat kandung kemih meregang mencapai kapasitas maksimum, detrusor berkontaksi dan dapat menyebabkan inkontinensia urin. Prompted voiding merupakan intervensi dimana perawat atau caregiver secara konsisten dalam interval waktu tertentu mengajak dan membantu lansia untuk berkemih. Prompted voiding memiliki tiga prinsip utama yaitu prompt, puji, dan monitor. Prompt dilakukan untuk mendorong dan membantu lansia menggunakan toilet secara berkala. Pujian artinya pengasuh memberikan pujian saat lansia mampu menahan urin sampai jadwal selanjutnya. Serta monitor secara berkala apakah pasien perlu menggunakan toilet dan intake cairan lansia. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penerapan prompted voiding pada pasien dengan inkontinensia urin. Hasil yang didapatkan selama lima belas hari melakukan intervensi, menunjukan adanya penurunan skor Incontinence Scale Index (ISI) dari 8 menjadi 3. Sehingga terdapat penurunan skor inkontinensia urin sebesar 62,5%. Tingkat keparahan klien menurun dari inkontinensia parah menjadi inkontinensia sedang. Intervensi ini dapat di terapkan pada lansia yang tinggal di panti werdha sebagai intervensi untuk menurunkan tingkat keparahan inkontinensia urin pada lansia. ......Urinary incontinence or loss of bladder control, is very common as a result of age-related changes. These age-related changes can affect urinary function in the elderly. As people age, bladder muscle hypertrophy and bladder wall thickening will impair the bladder's ability to expand. When the bladder is stretched to its maximum capacity, the detrusor contracts and can cause urinary incontinence. Prompted voiding is an intervention where the nurse or caregiver consistently invites and helps the elderly to urinate. Prompted voiding has three main principles prompt, praise, and monitor. Prompts are carried out to encourage and help the elderly to use the toilet regularly. Praise means that caregivers give praise when the elderly are able to hold urine until the next schedule. Last, monitor regularly whether the patient needs to use the toilet and the elderly fluid intake. This scientific paper aimed to provide an overview of prompted voiding application in elderly with urinary incontinence. The results obtained after fifteen day intervention, showed a decrease in the Incontinence Scale Index (ISI) score from 8 to 3. So there was a decrease in urinary incontinence score by 62.5%. The severity of the client decreased from severe incontinence to moderate incontinence. Therefore, this intervention can be applied to the elderly living in nursing homes to reduce the severity of urinary incontinence in the elderly.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amirul Anwar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak koneksi militer terhadap risiko perusahaan publik di Indonesia, dengan Peran Komite Pemantau Risiko sebagai variabel moderasi. Data dianalisis dari perusahaan publik di Indonesia pada periode 2019-2022 menggunakan regresi data panel. Penelitian ini menemukan bahwa koneksi militer berpengaruh positif terhadap risiko perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa para eksekutif dengan pengalaman militer mampu mengendalikan risiko perusahaan dengan mengedepankan kedisiplinan sehingga mampu menurunkan risiko perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Komite Pemantau Risiko (KPR) mampu memperkuat hubungan antara koneksi militer dan risiko perusahaan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kompleksitas hubungan antara koneksi militer, tata kelola perusahaan yang baik, dan risiko perusahaan di Indonesia, serta menawarkan implikasi penting bagi tata kelola perusahaan dan manajemen strategis di masa depan. ...... This study aims to analyze the impact of military connections on the risk of publicly traded companies in Indonesia, with the role of the Risk Oversight Committee as a moderating variable. The data, covering the period from 2019 to 2022, were analyzed using panel data regression. The findings show that military connections have a positive effect on firm risk. This indicates that executives with military experience can effectively control firm risk by emphasizing discipline, thereby reducing overall risk. Additionally, the study finds that the Risk Oversight Committee (KPR) can strengthen the relationship between military connections and firm risk. This research contributes to the understanding of the complex relationship between military connections, good corporate governance, and firm risk in Indonesia, offering significant implications for corporate governance and strategic management in the future.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Widyaputri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan pemilihan terapi komplementer pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) dan menggunakan sampel lansia yang memiliki masalah hipertensi di Kelurahan Cisalak Pasar sebanyak 84 responden yang dipilih dengan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan efek samping obat konvensional, ketersediaan terapi komplementer, dan status kesehatan memiliki hubungan secara bermakna dengan pemilihan terapi komplementer. Sementara itu, status kesehatan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan pemilihan terapi komplementer pada lansia dengan hipertensi. ......This study aims to determine the factors associated with the selection of complementary therapy in the elderly with hypertension. The study design was correlative descriptive with cross sectional approach and using a sample of elderly who have problems of hypertension by 84 respondents were selected using purposive. The results showed the side effects of conventional drugs, the availability of complementary therapies, and health status had a significant association with the selection of complementary therapy. Meanwhile, the health status is the most dominant factor associated with the selection of complementary therapy in the elderly with hypertension.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>