Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Rahman Hakim
"Salah satu bentuk loyalitas konsumen yang diharapkan oleh perusahaan penyedia jasa adalah adanya repeat patronage atau kunjungan secara berulang. Perilaku konsumen dalam melakukan kunjungan secara berulang merupakan dampak dari adanya beberapa faktor yang selama ini telah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Faktor-faktor tersebut adalah kepuasan konsumen, kualitas jasa, dan customer input. Perkembangan penelitian yang telah ada terhadap faktor-faktor tersebut dilakukukan untuk melihat faktor-faktor yang manakah yang merupakan faktor dominan. Secara luas penelitian ini bertujuan untuk menjaga profitabilitas perusahaan dimasa yang akan datang. Dunia Fantasi sebagai salah satu taman hiburan yang ada di DKI Jakarta merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk dijadikan objek penelitian. Hal ini berkaitan dengan eksistensi Dunia Fantasi yang cukup lama dan tingkat kunjungan rata-rata yang stabil. Tingkat kunjungan rata-rata yang stabil dapat menjadi suatu indikator akan adanya peningkatan kualitas dan kepuasan konsumen. Namun dalam penelitian ini, penulis ingin membuktikan apakah faktor harga juga menjadi faktor penentu bagi wisatawan lokal dalam memilih Dunia Fantasi sebagai tempat hiburan didalam kota.
Penelitian ini memiliki enam tujuan utama yaitu: (1) untuk mengetahui alasan wisatawan untuk kembali mengunjungi Dunia Fantasi, (2) untuk mengetahui faktor mana yang paling berhubungan terhadap persepsi kualitas jasa yang baik di Dunia Fantasi, (3) untuk mengetahui faktor-faktor apa yang secara dominan mempengaruhi kepuasan wisatawan akan jasa Dunia Fantasi, (4) untuk mengetahui aspek customer input yang paling berhubungan dalam penentuan keputusan pelanggan untuk berkunjung secara berulang ke Dunia Fantasi, (5) untuk mengetahui apakah faktor ekspektasi pada harga mempengaruhi keinginan untuk repeat patronage wisatawan, (6) dan untuk mengetahui apakah yang menjadi faktor utama pelanggan Dunia Fantasi untuk berkunjung secara berulang ke Dunia Fantasi. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 171 orang responden yang mayoritas merupakan pengunjung Dunia Fantasi yang mengunjungi Dunia Fantasi pada tanggal 10 - 18 Mei 2008. Data yang telah dikumpulkan kemudiah diolah dengan menggunakan program SPSS 11.5 dengan menggunakan teknik descriptive statistic analysis, factor analysis, spearman correlation, dan regression analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi wisatawan lokal dalam mengunjungi Dunia Fantasi secara berulang adalah faktor kepuasan konsumen. Faktor kepuasan konsumen merupakan faktor penilaian atas variabel kualitas jasa dan evaluasi harga ketiga berada pada lokasi jasa (moment of truth). Namun, dari penelitian ini juga telah diketahui dari dua variabel tersebut pelanggan Dunia Fantasi menilai bahwa faktor yang sangat berpengaruh atas kepuasan konsumen adalah variabel kualitas jasa. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelanggan Dunia Fantasi berada di Zone of indifference. Zona ini merupakan zona dengan tingkat kepuasan yang cukup, dimana pada zona ini konsumen akan berpindah apabila mereka menemukan produk yang menawarkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari produk sebelumnya. Sehingga diharapkandengan hasil penelitian ini pihak manajemen mampu untuk meningkatkan lima dimensi kualitas jasa, terutama dimensi esponsiveness, dan juga mampu untuk menetapkan kebijakan harga yang sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6008
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Wibowo
"Industri Seluler GSM telah mencapai tahapan maturity, sehingga pertumbuhandan marjin keuntungannya tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Dengan penetrasi telepon seluler sebesar 40%, pasar ponsel Indonesia menuju maturity. Untuk meningkatkan pelanggan
dan margin akan sulit, sehingga yang paling memungkinkan adalah me-maintain konsumen yang ada. Karena itulah, sebaiknya perusahaan Operator seluler GSM mengetahui faktor apakah yang menjadi pendorong utama dalam membangun loyalitas konsumen. Model yang
digunakan dalah model yang diajukan oleh Aydin dan Ozer (2005). Dimana Kualitas Jasa, persepsi biaya peralihan, citra perusahaan dan kepercayaan diasumsikan mempengaruhi loyalitas konsumen. Selain itu juga akan diuji apakah kualitas jasa memiliki pengaruh positif terhadap persepsi biaya peralihan, citra perusahaan, kepercayaan dan loyalitas konsumen. Serta akan diuji juga pengaruh kepercayaan terhadap persepsi biaya peralihan Responden yang diambil adalah mahasiswa UI dari 10 (sepuluh) fakultas yang ada di kampus UI Depok. Data dianalisa melalui analisa SEM, crosstabs dan deskriptif statistik. Guna untuk mengetahui faktor manakah yang memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya variabel kepercayaan saja yang memiliki pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Sementara itu kualitas jasa hanya mempengaruhi variabel citra perusahaan dan kepercayaan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6023
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Heryani
"Penelitian ini meneliti peranan citra merek dan reputasi perusahaan dalam proses penciptaan loyalitas pelanggan melalui nilai pelanggan dan kepuasan keseluruhan. Hasil dari penelitian ini diharapk/an dapat memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengamhi pembentukan loyalitas pelanggan Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna laptop Sony Vaio. Merck Sony Vaio dipilih karena merek temebut menggunakan nama pemsahaan induknya untuk merek produknya. Responden yang digunakan adalah mahasiswa dan karyawan yang menggunakan laptop Sony Vaio. Metode yang dipakai dalam pengolahan data adalah menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), dengan perangkat lunak LISREL 8.51.
Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa citra merek dan reputasi pemsahaan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap penciptaan loyalitas. Alcan tetapi citra merek dan reputasi perusahaan menciptakan loyalitas melalui variabel mediasi kepuasan keselumhan. Hal ini menandakan bahwa kepuasan keselumhan memiliki peranan penting sebagai variabel mediasi yang menjembatani ciu-a merek dan reputasi perusahaan menuju loyalitas.

This research tries to investigate the role of brand image and company reputation in customer loyalty creation process through customer value and overall satisfaction. Result of the research is predicted to give an understanding about the factors that influence customer loyalty creation process. The object of this study is Sony Vaio laptop. Sony Vaio brand was chosen because it uses its company mme as its product brand. The students and employees who use Sony Vaio laptop were employed as respondents. Method which applies for data analyzing purpose is Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.51 as a soltware tool.
Result of this study shows that bland image and company reputation have no direct impact on loyalty creation process. But, brand image and company reputation drives loyalty through the mediating role of overall satisfaction. These results give a perspective that overall satisfaction has a significant role as mediating variable that connects to loyalty.
"
2009: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T34283
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sela Melenia Puspa A
"Daerah wisata ramah muslim di Indonesia semakin berkembang seiring dengan peningkatan jumlah populasi umat muslim. Indonesia merupakan salah satu negara terbaik yang menyediakan wisata ramah muslim tingkat dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menyatakan akan terus mengembangkan daerah wisata ramah muslim yang dapat menyediakan layanan dan fasilitas untuk wisatawan muslim, namun tidak lepas dari wisatawan non-Muslim. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perbandingan persepsi wisatawan muslim dan non-Muslim terhadap revisit intention. Pada penelitian ini juga menggunakan variabel moderasi religious faith untuk wisatawan muslim dan non-Muslim. Peneliti melakukan pengambilan sampel data menggunakan self-administered questionnaire dan mendapatkan 285 responden yang diolah menggunakan SEM-PLS dengan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi pelaku industry pariwisata untuk memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.

The development of Muslim-friendly tourist destinations in Indonesia is growing in line with the increasing Muslim population. Indonesia is one of thebest countries that provides world-class Muslim-friendly tourism. The Ministry of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia states that it will continue to develop Muslim-friendly tourist areas that can provide services and facilities for Muslim travelers while also welcoming non-Muslim tourists. This research was conducted to analyze the comparative perceptions of Muslim and nonMuslim tourists towards revisit intention. The study also incorporates the moderating variable of religious faith for both Muslim and non-Muslim tourists. The researcher collected data samples using a self-administered questionnaire and obtained 285 respondents, which were analyzed using SEM-PLS with SmartPLS 4.0 software. The findings of this research can be used as a reference for tourism industry practitioners to maximize the potential and advantages of West Java, Central Java, East Java, DKI Jakarta, West Nusa Tenggara, West Sumatra, and South Sulawesi provinces."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amyra Salsabela Yasser
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana nilai belanja yang dirasakan oleh pelanggan selama live streaming memengaruhi kepercayaan, engagement, dan niat mereka untuk membeli dari penjual pakaian thrift, yaitu pakaian bekas, di social commerce di Indonesia. Dalam penelitian ini, nilai-nilai belanja yang dirasakan terdiri dari nilai-nilai utilitarian, hedonis, dan juga simbolis belanja melalui live stream, sedangkan kepercayaan dibagi menjadi kepercayaan pada produk dan kepercayaan pada penjual. Penjual pakaian thrift di social commerce adalah penjual yang menjual pakaian thrift di platform electronic commerce yang memfasilitasi interaksi sosial antara sesama pelanggan dan juga penjual. Di sini, Instagram dan fitur Instagram Live-nya menjadi fokus utama karena banyak penjual baju thrift online di Indonesia saat ini beroperasi di Instagram. Terkumpul 265 responden untuk studi ini dengan kriteria orang Indonesia berusia sekitar 15 hingga 40 tahun dan telah menonton sesi Instagram Live akun penjual baju thrift di Indonesia setidaknya sekali dalam 3 bulan terakhir. Data penelitian ini dianalisis dengan Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) menggunakan software IBM SPSS AMOS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya nilai utilitarian dari live streaming yang dapat secara positif memengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap produk dan penjual. Nilai hedonis ditemukan sebagai satu-satunya nilai yang dapat memengaruhi engagement. Selain itu, ditemukan bahwa satu-satunya hubungan tidak langsung yang signifikan adalah hubungan antara nilai utilitarian dan consumer engagement yang dimediasi oleh kepercayaan pelanggan pada produk. Terakhir, consumer engagement berpengaruh positif terhadap niat beli dari penjual baju thrift Indonesia di Instagram, sedangkan nilai hedonis memengaruhinya secara negatif.

The main objective of this study is to examine how the shopping values perceived by consumers during live streaming affect their trust, engagement, and intention to purchase from Indonesian social commerce thrift clothes sellers. In this study, the perceived shopping values consist of the perceived utilitarian, hedonic, and also symbolic value of shopping via live streams, while trust is divided into trust in products and trust in sellers. Social commerce thrift clothes sellers are sellers who sell used or secondhand clothes on electronic commerce platforms that facilitate social interactions between the consumers and the sellers themselves. Here, Instagram and its Instagram Live feature are the main focus as many online thrift clothes sellers in Indonesia nowadays operate on Instagram. This study collected 265 respondents with the criteria of Indonesians aged around 15 to 40 years old and have watched a Instagram Live session of an Indonesian thrift clothes seller account in the last 3 months. The data of this research was analyzed with Covariance Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) using IBM SPSS AMOS 26 software. The output shows that only the utilitarian value of live stream positively affects trust in products and sellers. Hedonic value was found to be the only value that can significantly affect engagement. Additionally, the only indirect relationship that is significant is the relationship between utilitarian value and consumer engagement mediated by trust in products. Last but not least, engagement positively affects the intention to purchase from Indonesian thrift clothes shops on Instagram, while hedonic value affects it negatively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cyrillia Safina Hadi
"Peningkatan sampah tekstil yang terus merugikan lingkungan merupakan urgensi bagi seluruh pihak untuk bersama-sama menangani masalah tersebut, baik dari pihak perusahaan pakaian maupun pihak masyarakat. Akan tetapi, mayoritas konsumen enggan membeli produk pakaian ramah lingkungan karena harganya yang premium atau lebih mahal daripada pakaian lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk melihat faktor-faktor yang mendorong konsumen muslim generasi Z dan milenial di Indonesia untuk bersedia membayar harga premium pada produk pakaian muslim modest ramah lingkungan. Penelitian ini mengumpulkan data primer melalui survey yang disebarkan secara online ke seluruh Indonesia yang akan diolah menggunakan metode PLS-SEM yang diuji dengan software SmartPLS 4. Ditemukan bahwa dari 309 sampel konsumen muslim generasi Z dan milenial yang diuji, environmental concern memberikan pengaruh terbesar dan signifikan secara tidak langsung terhadap willingness to pay price premium produk pakaian muslim modest ramah lingkungan. Social influence dan attitude memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap willingness to pay price premium melalui (re)purchase intention. Akan tetapi, altruism dan word of mouth tidak mempengaruhi willingness to pay price premium. Consumer mindset yang dimiliki konsumen berhasil memoderasi hubungan attitude dan symbolic meaning terhadap (re)purchase intention.

The increase in textile waste that continues to harm the environment is an urgency for all stakeholders to jointly address the problem, both from the clothing company and the community. However, the majority of consumers are reluctant to buy environmentally friendly clothing products because they are premium or more expensive than other clothing. Therefore, this study aims to look at the factors that encourage generation Z and millennial Muslim consumers in Indonesia to be willing to pay premium prices for eco-friendly modest Muslim fashion. This study collects primary data through surveys distributed online throughout Indonesia which will be processed using the PLS-SEM method tested with SmartPLS 4 software. It was found that of the 309 samples of generation Z and millennial Muslim consumers tested, environmental concern has the largest and significant indirect effect on willingness to pay price premium for environmentally friendly modest Muslim clothing products. Social influence and attitude have a positive and significant influence on willingness to pay price premium through (re)purchase intention. However, altruism and word of mouth do not affect willingness to pay price premium. Consumer mindset owned by consumers, successfully moderates the relationship between attitude and symbolic meaning on (re)purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Dinisa
"Dalam mengukur kesuksesan hotel secara jangka panjang satu terpenting dengan mempertahankan serta meningkatkan tingkat kunjungan ulang dari pengunjung lama pada hotel. Begitupula memicu pengunjung untuk melakukan penyebaran positif melalui electronic word-of-mouth (eWOM), yang diyakini dapat mengarahkan keputusan pengunjung terkait hotel. Jika dibandingkan dengan hotel umum, hotel syariah masih memiliki jumlah terbatas perlu dikembangkan Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden memiliki tujuan untuk meneliti anteseden dari pembentukan eWOM revisit intention dari pengunjung sudah pernah menginap sebelumnya, dengan meneliti pengaruh langsung, mediasi, dan efek moderasi dari tingkat religiusitas pengunjung. Pada penelitian ini, tingkat komitmen religiusitas dari pengunjung ditemukan dapat mempengaruhi perilaku pengunjung secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja perlu diperhatikan untuk menarik kembali pengunjung dalam rangka pengembangan hotel syariah. Hasil dari penemuan penelitian ini memiliki implikasi untuk mengembangkan hotel syariah di Indonesia secara lebih efektif, baik secara teori maupun praktik

Maintaining and improving the rate of repeat visits from existing guests is one of the most important aspects in determining a hotel's long-term performance. In addition, encouraging guests to distribute positive words via electronic word-of-mouth (eWOM) can influence other guests' hotel choices. Comparatively, there are fewer sharia hotels than conventional hotels. While in reality, Muslim tourists are increasing every year around the world. Therefore, halal tourism must be enhanced, including sharia hotels. This study distributed questionnaires to 312 participants in order to examine the antecedents of eWOM creation and revisit intention of the guest who has previously stayed by examining the direct effect, mediation effect, and moderating effect of the guest's religiosity level. In this study, it was discovered that the amount of religious commitment of sharia hotel guests influences their behavioral intentions either directly or indirectly. This attempted to determine what aspects must be taken into account to attract existing guests to form eWOM and have the intention to revisit as a form of reciprocity from social exchange. The findings have both theoretical and practical implications for the development of sharia hotels in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Novia Riani
"Penelitian terkait brand post characteristics tengah menjadi agenda dan perhatian banyak peneliti di bidang marketing dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian saat ini ingin mencoba memberikan gambar lebih menyeluruh mengenai brand post characteristics dan melihat pengaruhnya dalam mendorong consumer engagement dan customer-brand relationship pada platform Instagram yang memiliki format unggahan lebih beragam dibandingkan dengan platform social media lainnya. Metode kuantitatif menggunakan online kuesioner digunakan untuk melihat secara langsung perilaku dari 486 responden dalam melakukan interaksi dan menciptakan persepsi atas dirinya dan brand. Hasil penelitian saat ini menunjukkan bahwa vividness dan content type mempengaruhi consumer engagement di Instagram, sehingga dapat menjadi masukan bagi pemasar untuk menentukan strategi bersaing di Instagram.

Research related to brand post characteristics has been on the agenda and attention of many researchers in the marketing field in recent years. Current study aims to provide a more comprehensive picture of brand post characteristics to see their influence in driving consumer engagement and customer-brand relationships on Instagram, a social media platform which has more diverse content formats compared to other platforms. Quantitative methods using online questionnaires are used to see direct behavior of 486 respondents in interacting and creating perceptions of themselves and the brand. The results of the current study show that vividness and content type significantly affect consumer engagement on Instagram. Therefore, this study could be the guidance for marketers to determine competitive strategies on Instagram."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrell Hafizh Fathana Pribadi
"Tumbuhnya tren green consumerism di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia yang mempengaruhi lintas generasi, baik dari generasi X, Y hingga Z mendorong semakin banyak perusahaan untuk mempertimbangkan aspek sustainability ke dalam aktivitas perusahaan. Melihat besarnya peran sustainability dalam meningkatkan brand loyalty dan brand reputation dari green consumers perusahaan mulai melakukan inisiatif strategi dengan aktivitas perusahaan seperti program tanggung jawab sosial perusahaan dan pemasaran hijau. Penelitian ini berfokus untuk melihat pengaruh dari tanggung jawab sosial perusahaan dan pemasaran hijau perusahaan terhadap brand loyalty konsumen dan brand reputation perusahaan. Melalui pengolahan data dengan metode PLS-SEM menggunakan software SmartPLS v3, peneliti menemukan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dan green marketing memiliki pengaruh yang positif terhadap brand loyalty dan brand reputation dimana hampir seluruh hipotesis penelitian yang berjumlah 16 terbukti memiliki pengaruh signifikan sebesar dan hanya 1 hipotesis yang terbukti tidak memiliki pengaruh signifikan, yaitu antara green marketing dan brand image. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa variabel customer satisfaction memiliki nilai pengaruh terbesar kepada brand loyalty dan brand reputation dengan nilai masing-masing sebesar 0.311 dan 0.318. Dimana brand image memiliki pengaruh paling besar terhadap customer satisfaction. Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk memperhatikan aspek brand image melalui peningkatan sosialisasi program tanggung jawab sosial perusahaan dan pemasaran hijau terutama dalam bentuk produk ramah lingkungan agar dapat meningkatkan kepuasaan konsumen terhadap produk dan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas konsumen dan reputasi perusahaan secara positif.

The growth of green consumerism trends in various parts of the world, including Indonesia, has influenced different generations, ranging from Generation X,Y, to Z, and has prompted more companies to consider sustainability aspects in their business activities. Recognizing the significant role of sustainability in enhancing brand loyalty and brand reputation amongst green consumers, companies have begun to initiate strategies such as corporate social responsibility programs and green marketing activities. This study focuses on examining the influence of corporate social responsibility and green marketing on consumer brand loyalty and corporate brand reputation. Data processing was done using the PLS-SEM method with the SmartPLS v3 as the statistical software. Researcher found that corporate social responsibility and green marketing have a positive influence on brand loyalty and brand reputation, with almost all 16-research hypothesis showing significant effects, except for one hypothesis, which is the relationship between green marketing and brand image. Additionally, the researchers discovered that customer satisfaction has the highest influence on brand loyalty and brand reputation, with a respective values of 0.311 and 0.318. Brand image, in turn has the greatest impact on customer satisfaction. Therefore, the researchers suggest paying attention to brand image by promoting corporate social responsibility programs and green marketing, especially through environmentally friendly products, to enhance consumer satisfaction with both the products and the company, ultimately leading to increased consumer loyalty and positive company reputation"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2203
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasian, Vezia Berliana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Platform Interactivity, Platform Information Quality, Knowledge Rareness, Knowledge Personalization, Knowledge Contributor Professionalism, dan Knowledge Contributor Charisma terhadap Perceived Value dan Repurchase Intention dengan Peran Mediasi Satisfaction Pada PenggunaOnline Paid Knowledge. Penelitian ini menguji 200 data yang diperoleh dari pengguna produk online paid knowledge di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan teknik sampling non-probability purposive sampling. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan aplikasi SMART PLS 3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara Platform Information Quality, Knowledge Rareness, Knowledge Personalization, Knowledge Contributor Professionalism, dan Knowledge Contributor Charisma terhadap Perceived Value. Namun, tidak ada pengaruh yang signifikan pada Platform Interactivity terhadap Perceived Value. Perceived Value juga ditemukan memiliki pengaruh hubungan positif terhadap Repurchase Intention dan Satisfaction. Sedangkan, Satisfaction juga memiliki pengaruh hubungan positif terhadap Repurchase Intention, serta Satisfaction terbukti memediasi Perceived Value dan Repurchase Intention.

This study aims to determine the effect of Platform Interactivity, Quality of Platform Information, Scarcity of Knowledge, Personalization of Knowledge, Professionalism of Knowledge Contributors, and Charisma of Knowledge Contributors on Perceived Value and Repurchase Intention with the Mediation Role of Satisfaction in Online Paid Knowledge Users. This study examines 200 data obtained from users of online paid knowledge products in Indonesia. This research is a descriptive research with a quantitative approach, using a non-probability purposive sampling technique. The processing of this research data uses the Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) method using the SMART PLS 3 application. The results of this study indicate that there is a positive relationship between Platform Information Quality, Knowledge Rareness, Knowledge Personalization, Knowledge Contributor Professionalism, and Knowledge Contributor Charisma to Perceived Value. However, there is no significant effect on Platform Interactivity on Perceived Value. Perceived Value was also found to have a positive relationship with Repurchase Intention and Satisfaction. Meanwhile, Satisfaction also has a positive relationship with Repurchase Intention, and Satisfaction is proven to mediate Perceived Value and Repurchase Intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>