Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdinandus Setu
Abstrak :
Pengujian konstitusionalitas Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang dimohonkan oleh Iwan Piliang, Edy Cahyono, Nenda Inasa Fadhilah, Amrie Hakim, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Aliansi Jurnalis Independen, dan Lembaga Bantuan Hukum Pers telah diputuskan oleh sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi pada tanggal 5 Mei 2009, bahwa Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang No 11 tahun 2008 tersebut adalah konstitusional, tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Apakah putusan Mahkamah Konstitusi atas pengujian konstitusionalitas Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik bersesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945? Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal yang bersifat deskriptif oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang perhatian utamanya adalah pengaturan norma secara yuridis dari objek yang akan diteliti. Penelitian menunjukkan bahwa 1) pengaturan pidana pencemaran nama baik secara elektronik dalam Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah bentuk pengaturan tersendiri (sui genetis) dari norma penghinaan dan/atau pencemaran nama baik yang terdapat dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP); 2) Konsep pemidanaan Pasal 27 ayat (3) Undang- Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik merupakan delik yang dikualifikasi sebagai penghinaan atau pencemaran nama baik sehingga konsep akan mengacu kepada KUHP namun ancaman pidanaannya lebih berat yakni merujuk pada Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 3) Perbedaan ancaman pidana antara Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah wajar karena distribusi dan penyebaran informasi melalui media elektronik relatif lebih cepat, berjangkauan luas, dan memiliki dampak yang massif; 4) Pasal 27 ayat (3) UU 1TE tidak bertentangan dengan UUD 1945 karena meskipun ada ketentuan Pasal 28F UUD 1945; 5)Putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan Pemohon adalah tepat karena pada dasarnya Pasal 27 ayat (3) Undang- Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T26051
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Indriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Menurut Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang N omor 24 Tahun 2003 yang berhak untuk menjadi Pemohon adalah pihak yang menganggap h ak dan/atau kewenangan konsitusionalnya dirugikan oleh berlakunya undang-undang, salah satunya adalah perorangan warga negara Indonesia. Dalam perkara Nomor 2-3/PUU-V/2007 tentang pengujian Undang-Undang Narkotika, 3 dari 5 orang Pemohonannya adalah warga n eg a ra asing (w a rg a n eg a ra Australia) yang turut mengajukan permohonan mengenai ketentuan pidana mati untu k perkara Narkotika. Pemohon warga negara asing ini turut me ra sa dirugikan dengan pemberlakuan ketentuan pidana mati dalain Undang-Undang Narkotika. Yang akan diteliti adalah kedudukan hukum warga negara asing ini menurut Mahkamah Konstutisi dan kedudukan hukum warga negara asing, te rk a it dengan penjatuhan hukuman pidana mati untuk perkara kejahatan narkotika.
ABSTRACT
Requirements for someone who want to be an apllicant in Constitutional Court o f Republic Indonesia is citizens of Indonesia, who aggrieved his standing to sue on an Act. In the matter o f application number 2-3/PUU-V/2007 about Judicial R ev iew o f Narcotics Act, 3 from 5 applicant are foreign citizens (citizens o f A ustralia) which apply the provisions o f the criminal narcotic to death. The applicant foreign c itizens participated in this feel aggrieved with the provisions of criminal death in A c t dru g Which will be discussed here is how the legal position o f foreign citiz en s according to this Constitutional Court.
2009
T37378
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Handoyo Prihatanto
Abstrak :
Pengaruh ekonomi global yang menimbulkan tekanan dan persaingan, membawa implikasi terhadap dinamika hukum ketatanegaraan yang teijadi di banyak negara, khususnya di Indonesia. Teori-teori tentang konstitusi maupun perundangundangan diupayakan sedemikian rupa untuk menjawab tantangan kebutuhan masing-masing negara dalam menjawab relasi antara negara dan sitem ekonomi global. Perubahan yang teijadi terhadap negara tersebutlah yang memberi tugas bagi hukum tata negara pada khususnya untuk memberikan kepadanya bentuk dan ketertiban. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2007 tentang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 Tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdaganan Bebas dan Pelabuhan Bebas Menjadi Undang-Undang, telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menjadi Undang-Undang, dan telah diundangkan menjadi UU Nomor 44 Tahun 2007. Keberadaan Perpu tersebut menarik untuk dikaji karena dalam Perpu Nomor 1 Tahun 2007 terjadi pengalihan kewenangan dalam menentukan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas dari yang sebelumnya menggunakan undang-undang yang merupakan domain DPR menjadi dengan Peraturan Pemerintah yang merupaan kewenangan Presiden. Tesis ini secara lebih khusus mengkaji setidaknya dua hal pokok dari Perpu Nomor 1 Tahun 2007, yakni dari sisi politik hukum dan penggunaan asas hal ikhwal kegentingan yang memaksa.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T37287
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ferdinandus Setu
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T37258
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Jordy Oktananda
Abstrak :
Disfagia adalah gangguan menelan dimana makanan dan cairan tidak dapat masuk kedalam sistem pencernaan bawah yang merupakan salah satu dampak dari stroke iskemik. Latihan menelan terstruktur merupakan salah satu intervensi untuk meningkatkan kekuatan otot lidah, rahang dan mengembalikan fungsi menelan. Tujuannya yaitu menganalisis penerapan intervensi latihan menelan terstruktur pada pasien stroke yang mengalami disfagia. Metodenya dengan menerapkan latihan menelan terstruktur pada pasien stroke iskemik yang mengalami disfagia, dilakukan selama 7 hari berturut-turut, sebanyak 5 kali dalam sehari, selama 15 menit setiap latihan, dan 8 hitungan setiap gerakan. Hasil evaluasi hari ke 7 reflek menelan pasien sudah ada, pasien dapat menjulurkan lidahnya, dan wajah pasien simetris. Hasil dari keefektifan latihan menelan terstruktur ini dapat dijadikan sumber informasi perawat dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah gangguan menelan pada pasien stroke iskemik. ...... Dysphagia is a swallowing disorder that causes food and fluids cannot enter the lower digestive system, which is one of the effects of ischemic stroke. Structured swallowing exercise is one of intervention to strengthen tongue muscle, jaw, and restore the swallowing function. The purpose of this paper is to analyze the application of structured swallowing excercise in stroke patient with dysphagia. This study used case study method wich applied structured swallowing exercises in ischemic stroke patient who underwent dysphagia, is conducted for 7 consecutive days in 5 times a day, for 15 minutes each exercise, and 8 counts for each movement. The results of the 7 th day evaluation, the patients swallowing reflex is present; the patient can stick out his tongue; and the facial grimace is symmetric. The results of the effectiveness of structured swallowing exercise can be an information for nurses in implementing independent nursing intervention to solve the problem of swallowing disorders in ischemic stroke patient.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Apitri
Abstrak :
Penurunan laju filtrasi glomerulus merupakan satu kondisi dimana fungsi ginjal mengalami penurunan dan membutuhkan terapi hemodialisa sebagai pengganti fungsi ginjal. Pembatasan cairan perlu dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa. Pembatasan cairan ini menyebabkan rasa haus yang tidak terkontrol sehingga pasien sulit untuk mengontrol pemasukan cairan. Rasa haus menyebabkan pasien sulit dalam membatasi cairan serta dapat meningkatkan kelebihan volume cairan diantara sesi hemodialisa salah satu intervensi untuk mengtasi rasa haus pada pasien GGK adalah dengan berkumur penyegar mulut rasa mint. Oleh karena itu tujuan dari studi kasus ini adalah untuk melihat kefektifan Intervensi berkumur dengan penyegar mulut rasa mint adalah untuk mengatasi rasa haus dalam rangka menjga keseimbangan cairan tubuh pada pasien gagal ginjal kronik. Metodologi studi kasus yang dilakukan selama 7 hari perawatan 2-7 kali sehari hasil intervensi tersebut didapatkan bahwa intervensi ini terbukti mampu mengurangi rasa haus yang dialami pasien yang di tunjukkan dengan kepatuhan dalam rstriksi cairan dan balance cairan yang selalu minus pada evaluasi selama intervensi. Pasien merasa terbantu dalam mengatasi rasa haus dalam manajemen pembatasi cairan sehingga tidak terjadi komplikasi dan peningkatan volume cairan diantara sesi hemodialisa sehingga intervensi ini dapat menjadi salah satu rekomendasi bagi perawat untuk melakukan intervensi mandiri dalam mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien gagal ginjal kronik. ...... The decrease of glomerular filtration rate is a condition where kidney function has decreased in chronic renal failure patient requires hemodialysis therapy to replace renal function. Fluid restriction which implemented in chronic renal failure patients with hemodialysis could lead to uncontrolled feeling of thirst. During hemodialysis session, the thirst in patient could enhance excess fluid volume because difficult to manage the water intake. One of the interventions to treat thirst in patients with chronic renal failure is by gargling with mint freshen. The purpose of this case study is to look at the effectiveness of the gargling intervention with mint flavored freshener to overcome thirst in order to maintain body fluid balance in patient with chronic renal failure. The methodology of the case study performed in 2-7 times a day as a result of the intervention found that this intervention proved to be able to reduce the thirst with shown the thirst has decreased among hemodialysis session. The evaluation result in adherence of controlling and balancing fluid after the intervention always showed minus score. The result of this case study is expected to be useful for the development of nursing science in the future about managing the thirst to prevent the complication of increasing fluid volume through gargling with mint freshener especially in patient with chronic renal failure among hemodialysis session. This intervention is expected to be one of recommendations for independent nursing intervention to overcome excess fluid volume in patients with chronic renal failure.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Baso Yulistir
Abstrak :
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama terjadinya stroke hemoragik. Tingkat morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh stroke hemoragik sangat tinggi. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan oleh perawat dalam menurunkan tekanan darah adalah slow stroke back massase. Tujuan karya ilmiah ini adalah menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada klien dengan stroke hemoragik dan penerapan slow stroke back massase dalam menurunkan tekanan darah.. Metode penulisan menggunakan studi kasus pada pasien stroke hemorargik yang dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah terapi slow stroke back massase selama 5 hari. Hasil implementasi slow stroke back massase pada pasien dengan stroke hemoragik menunjukkan ada penurunan tekanan darah sistolik rata-rata sekitar 5,4 mmhg dan tekanan darah diastoli rata-rata sekitar 3,4 mmhg. Diharapkan penerapan intervensi ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Kata kunci: Slow stroke back massase, Stroke hemorargik, Tekanan darah


High blood pressure is the main cause of hemorrhagic stroke. The level of morbidity and mortality isĀ  very high caused by hemorrhagic stroke. One of the non-pharmacological therapies that a nurse can do in lowering blood pressure is a slow stroke back massase. The purpose of this scientific work was to analyse the upbringing of urban health care communities on clients with hemorrhagic strokes and the application of slow stroke back massase in lowering blood pressure. This study used case study method which applied slow stroke back massase therapy for 5 days. The results showed that there any decreased in the systolic blood pressure on average about 5.4 mmhg and the average diastolic blood pressure around 3.4 mmhg. Hopefully the application of this intervention can be an additional knowledge for nurses in conducting nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Eddy Husin
Abstrak :
Indonesia adalah negara dengan kegiatan ekonomi besar dan dinamis tercermin oleh pertumbuhan ekonomi telah mencapai 6% per tahun. Jembatan Selat Sunda (JSS) adalah salah satu mega proyek yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia yang akan menghabiskan biaya sekitar US$ 25 miliar. Dengan minimnya value for money yang diperoleh menjadi kendala utama JSS sehingga belum dapat menarik pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan proyek. Pengadaan infrastruktur dengan skema Kemitraan Pemerintah dan Swasta (KPS) konvensional tidak dapat berjalan optimal sesuai harapan, jadi diperlukan alternatif model skema pembiayaan lain seperti skema Aliansi Strategis dalam Kemitraan Pemerintah dan Swasta (AS-KPS) untuk meningkatkan minat pihak swasta. Pendekatan model skema AS-KPS pada JSS dengan melakukan inovasi fungsi proyek dari satu fungsi menjadi multi fungsi (multi stakeholders). Konseptual desain proyek JSS pada awalnya hanya berfungsi untuk penyeberangan orang dan barang antara dua pulau utama di Indonesia, setelah dilakukan proses inovasi fungsi berbasis value engineering maka dihasilkan penambahan fungsi pariwisata, kawasan industri, telekomunikasi, instalasi pipa minyak dan gas serta pemanfaatan energi terbarukan. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan forecasting demand dengan system dynamic pada studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisa kelayakan Jembatan Selat Sunda dengan menggunakan skema SA-PPP berbasis value engineering dapat meningkatkan pendapatan proyek secara keseluruhan hingga 683,27%, meningkatkan Internal Rate of Return (IRR) hingga 7,37% dengan Net Present Value (NPV) positif. ...... Indonesia is a country with a great economic activity and dynamically reflected by economic growth has reached 6% per year. Sunda Strait Bridge (SSB) is one of the mega project is being offered by the Government of Indonesia which will cost around US$ 25 billion. The lack of value for money obtained a major obstacle SSB so haven?t been able to increase investment of private parties. Procurement of infrastructure with conventional Pubic-Private Partnership (PPP) scheme can not run optimally match expectations, so it is necessary for other alternative financing scheme such Strategic Alliance in Public-Private Partnership (SA-PPP) scheme to boost interest in private parties. Approach to the model SA-PPP scheme on SSB with innovating projects from a single function to a multi functional (multi stakeholders). The conceptual design of the SSB was originally only for people and goods crossing between the two main islands in Indonesia, after a process of innovation-based vaue engineering then produced the addition function is tourism, industrial, telecommunication, oil and gas pipeline installations as well as the utilization of renewable energy. This research approach forecasting demand using system dynamics in the case study. This research showed that the analysis of the feasibility of the SSB project used SAPPP scheme can increase the overall revenue projects up to 683,7%, Internal Rate of Return (IRR) improved to 7,37% and get a positive Net Present Value (NPV).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
D2103
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library