Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri, 2009
001.42 MER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Amalia
"Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK dan pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Untuk melihat identifikasi kebutuhan informasi dan juga pemenuhan akan kebutuan tersebut dapat dilihat dari jenis informasi, bentuk informasi, faktor informasi, pemanfaatan perpustakaan, faktor cara memperoleh informasi, dan faktor personal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan oleh peneliti PUSPIJAK meliputi subjek ekonomi kehutanan (3.30), sosiologi kehutanan (3.24), konservasi SDH/SDA (3.24), perlindungan hutan (2.90) dan sosial ekonomi (makro ekonomi dan politik ekonomi) (3.24). Sehingga dapat dilihat dari perhitungan skala Likert bahwa para peneliti membutuhkan subjek sesuai dengan bidang kepakarannya, namun juga masih membutukan informasi yang bergerak dalam bidangnya, ini agar peneliti dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan di dalam bidang yang ditekuninya.
Untuk kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah sesuai dengan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK. Di era saat ini, perpustakaan dihadapi dengan berbagai penyajian informasi yang dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu, informasi dalam bentuk tercetak dan digital. Sehingga peneliti dapat memenuhi kebutuhan informasi melalui berbagai bentuk penyajian informasi tersebut. Untuk bentuk tercetak menunjukan bahwa buku teks (2.27), sumber referensi (2.36), sumber statistik (2.27), buku indeks (2.42), abstrak (2.60), tesis dan disertasi (1,93), laporan penelitian (2.84), artikel majalah (2.57), dan majalah umum (2,42).
Dalam hal ini Peneliti PUSPIJAK membutuhkan informasi dalam bentuk tercetak terkait dengan Perpustakaan RI Ardi Koesoema, Sedangkan untuk informasi dalam bentuk digital yaitu meliputi E-book (1.90), Ejournal (2.81), CD-ROM (1.87), dan layanan internet (3.30). Berdasarkan perhitungan rata-rata skala Likert diketahui bahwa peneliti PUSPIJAK masih dapat memenuhinya secara individu. Terkait dengan keberadaan internet yang dapat mengakses informasi samapi dengan seluruh Indonesia. Sehingga berdasarkan hasil peneltian yang didapat, dapat di presentasekan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK sebesar 60%, sebagai pusat informasi, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah mencoba untuk memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya, sehingga kebutuhan yang tersedia masih cukup membantu para peneliti PUSPIJAK khususnya dalam proses penelitian dan menjawab masala penelitian.

This thesis addresses the information needs of researchers PUSPIJAK and information needs. To view the identification of information needs and also the fulfillment of these needs can be seen from this type of information, form information, the information factor, use of the library, the factors to obtain the information, and personal factors. The results of this study indicate that the type of information needed by researchers PUSPIJAK include forestry economic subjects (3.30), sociology forestry (3.24), the conservation of the SDH / SDA (3.24), forest protection (2.90) and socioeconomic (macro-economics and political economy) (3.24). So it can be seen from the calculation of the Likert scale that researchers need subjects in accordance with the field of expertise, but also still need to move information in its field, is that researchers can determine the development of science in the information needs of researchers PUSPIJAK.
For, RI Ardi Koesoema Library according to the information needs of researchers PUSPIJAK. In the current era, the library faced with a variety of presentation of information that can be grouped into two, namely, the information in printed and digital information. So that researchers can meet the needs of information through various forms of information presentation. To show that the form of printed text books (2.27), a source reference (2:36), statistical sources (2.27), a book index (2.42), an abstract (2.60), theses and dissertations (1.93), research reports (2.84), the article magazine (2:57), and general magazines (2.42).
In this case PUSPIJAK Investigators need the information in printed form associated with the Library of RI Ardi Koesoema, while for the information in digital form that includes the E-book (1.90), E-journal (2.81), CD-ROM (1.87), and internet services ( 3.30). Based on the calculation of average Likert scale PUSPIJAK note that researchers can still meet individually. Associated with the presence of the Internet can access information through the whole of Indonesia. So based on the results of research that's available, can be presentase that the information needs of researchers PUSPIJAK by 60%, as an information center, the Library of RI Ardi Koesoema've tried to meet the information needs of its users, so that needs are still enough to help the researchers PUSPIJAK especially in the research and answer the research problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42601
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kintan Achria Putri
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana peran program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam membangun masyarakat informasi yang ditinjau melalui implementasi programnya di daerah rural maupun urban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di wilayah urban dan rural mulai dari proses pembentukan, aktivitas yang dimiliki, dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengindentifikasi program-program KIM apakah sudah memiliki peran dalam membangun masyarakat informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative method) dengan metode kajian literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan pencarian dan analisis dokumen dari bulan Februari-Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KIM di wilayah urban cenderung lebih mandiri, sedangkan program KIM di wilayah rural membutuhkan bimbingan dari otoritas. Namun, tidak menjamin bahwa KIM yang mandiri dapat mengimplementasikan program lebih baik jika dana dan fasilitas kurang. Tingkat pendidikan dan partisipasi masyarakat rural yang lebih rendah dan masyarakat urban yang lebih tinggi juga mempengaruhi keberhasilan program. Saran yang diajukan adalah pemerintah harus memberikan perhatian terhadap program KIM agar keberhasilannya merata dan dapat bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam mengimplementasikannya

This study discusses how the role of the Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) program in building an information society as viewed through its program implementation in rural and urban areas. The purpose of this study is to identify Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) programs in urban and rural areas starting from the formation process, the activities they have, and the obstacles they face. In addition, this study also aims to identify whether KIM programs already have a role in building an information society. This study uses a qualitative approach (qualitative method) with a literature review method. The data was collected by searching and analyzing documents from February-June 2020. The results showed that KIM in urban areas tended to be more independent, while KIM programs in rural areas needed guidance from the authorities. However, it does not guarantee that an independent KIM can implement the program better if funds and facilities are lacking. The lower level of education and participation of rural communities and higher urban communities also affects the success of the program. The suggestion is that the government should pay attention to the KIM program so that its success is evenly distributed and can cooperate with the National Library in implementing it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dino Wahyu Saputro
"ABSTRAK
Skripsi ini fokus kepada sikap pengguna perpustakaan terhadap fasilitas-fasilitas yang tersedia di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap pengguna mengenai keberadaan fasilitas di perpustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebar kuisioner terhadap 100 responden. Hasil penelitian ini berupa nilai persetujuan yang diperoleh dari sikap pengguna terhadap keberadaan fasilitas-fasilitas dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus skala sikap Likert. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa persetujuan terhadap keberadaan fasilitas yang menunjang unsur pendidikan lebih tinggi dibandingkan di luar unsur pendidikan.

ABSTRACT
The focus of this thesis is user attitudes for facilities that available in University of Indonesia’s Library. The purpose of this study is to know user attitudes in using facilities that available in University of Indonesia’s Library. The research approach is quantitative method and collecting data by distributing questionnaires as much as 100 respondents. The result shown as approval value from user attitudes for the availability of facilities in percentage form with Likert’s scale technique. The conclusion shows approval for facilities that support academic vision is higher than the non-academic one."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Marita
"ABSTRAK
Untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, pengelola perpustakaan dan pihak universitas perlu memperhatikan persoalan yang terjadi di lapangan. Mulai dari aspek sarana dan prasarana, meningkatkan jenis layanan, dan sumber daya manusianya (pustakawan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran perpustakaan tinggi dalam mendukung pelayanan disabilitas berdasarkan penerapan standar pelayanan yang dikeluarkan oleh IFLA dalam melayani pemustaka tuna rungu di Perpustakaan Universitas Esa Unggul. Penelitian ini menggunakan data hasil pendekatan kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan sejak 21 Januari 2019 - 11 Desember 2019. Hasil kajian menunjukkan bahwa belum adanya layanan khusus bagi penyandang disabilitas di Perpustakaan Universitas Esa Unggul bagi mahasiswa disabilitas khususnya tuna rungu. Terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan standar IFLA mengenai panduan pelayanan perpustakaan bagi pemustaka tuna rungu, diantaranya pustakawan, layanan, koleksi, dan program pemasaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, ke -empat faktor tersebut belum berjalan dengan optimal sehingga menjadi hambatan bagi perpustakaan. Oleh sebab itu, Perpustakaan Universitas Esa Unggul diharapkan perlu untuk menyediakan fasilitas yang adaptif bagi mereka. Demi mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, perpustakaan memerlukan kesadaran yang tinggi sebagai wujud tanggung jawab moral lembaga dalam rangka mewujudkan pendidikan yang inklusif. Upaya tersebut merupakan suatu tantangan bagi pengelola perpustakaan dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel, terutama dalam mendapatkan sumber-sumber informasi, baik secara kuantitas maupun kualitas dengan mahasiswa lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emyr Reyhan Wijaya
"Penelitian ini membahas tentang layanan Virtual Tour Museum Nasional Indonesia sebagai alternatif kunjungan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Museum Nasional Indonesia dapat menjalankan berbagai tugas dan fungsi di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan Virtual Tour sebagai alternatif. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Museum Nasional Indonesia merancang, merencanakan, dan mengimplementasikan Virtual Tour sebagai pengganti layanan kunjungan selama pandemi COVID-19. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang merupakan metode yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan teknologi multimedia dengan enam tahapan yaitu concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution digunakan untuk mengetahui proses pembuatan Virtual Tour. . Selanjutnya, penelitian ini juga membahas bagaimana Museum Nasional Indonesia mempromosikan layanan Virtual Tour di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan unsur strategi bauran promosi yaitu humas dan pemasaran langsung.

This study discusses the National Museum of Indonesia Virtual Tour service as an alternative visit during the COVID-19 pandemic. This study aims to identify how the National Museum of Indonesia can perform various tasks and functions during the COVID-19 pandemic by utilizing Virtual Tour as an alternative. In addition, this study was conducted to find out how the National Museum of Indonesia designs, plans, and implements a Virtual Tour as a substitute for visiting the services during the COVID-19 pandemic. The Multimedia Development Life Cycle (MDLC), which is a method used for designing and developing multimedia technology with six stages, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution was used to find out the process of making a Virtual Tour. Furthermore, this study also discusses how the National Museum of Indonesia promotes Virtual Tour services during the COVID-19 pandemic by implementing elements of the promotional mix strategy, namely public relations and direct marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syadza Millati Azka
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan dan pemanfaatan Instagram oleh perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia pada masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan metode analisis konten pada akun Instagram Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Telkom. Penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan yang signifikan dalam pola penggunaan perpustakaan Instagram antara sebelum dan selama pandemi COVID-19. Jumlah postingan terkait COVID-19 didominasi oleh informasi tentang layanan jarak jauh. Perpustakaan masih belum optimal dalam memanfaatkan Instagram dalam menjalankan perannya dalam mempromosikan kesadaran kesehatan dan memberikan dukungan emosional dan kesejahteraan kepada komunitasnya. Kajian ini merekomendasikan agar perpustakaan universitas memanfaatkan media sosial untuk memperluas perannya dengan memberikan informasi yang bermanfaat untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi COVID-19.

This study aims to analyze the pattern of use and utilization of Instagram by university libraries in Indonesia during the COVID-19 pandemic using the content analysis method on the Instagram accounts of the Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Bina Nusantara, and Universitas Telkom. Research shows that there has been a significant change in the pattern of using library Instagram between before and during the COVID-19 pandemic. The number of posts related to COVID- 19 is dominated by information about remote services. Libraries are still not optimal in utilizing Instagram in carrying out their role of promoting health awareness and providing emotional and welfare support to their communities. The study recommends that university libraries take advantage of social media to expand their role by providing useful information to help communities deal with the COVID- 19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kintan Achria Putri
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana peran program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam membangun masyarakat informasi yang ditinjau melalui implementasi programnya di daerah rural maupun urban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di wilayah urban dan rural mulai dari proses pembentukan, aktivitas yang dimiliki, dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengindentifikasi program-program KIM apakah sudah memiliki peran dalam membangun masyarakat informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative method) dengan metode kajian literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan pencarian dan analisis dokumen dari bulan Februari-Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KIM di wilayah urban cenderung lebih mandiri, sedangkan program KIM di wilayah rural membutuhkan bimbingan dari otoritas. Namun, tidak menjamin bahwa KIM yang mandiri dapat mengimplementasikan program lebih baik jika dana dan fasilitas kurang. Tingkat pendidikan dan partisipasi masyarakat rural yang lebih rendah dan masyarakat urban yang lebih tinggi juga mempengaruhi keberhasilan program. Saran yang diajukan adalah pemerintah harus memberikan perhatian terhadap program KIM agar keberhasilannya merata dan dapat bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam mengimplementasikannya.

This study discusses how the role of the Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) program in building an information society as viewed through its program implementation in rural and urban areas. The purpose of this study is to identify Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) programs in urban and rural areas starting from the formation process, the activities they have, and the obstacles they face. In addition, this study also aims to identify whether KIM programs already have a role in building an information society. This study uses a qualitative approach (qualitative method) with a literature review method. The data was collected by searching and analyzing documents from February-June 2020. The results showed that KIM in urban areas tended to be more independent, while KIM programs in rural areas needed guidance from the authorities. However, it does not guarantee that an independent KIM can implement the program better if funds and facilities are lacking. The lower level of education and participation of rural communities and higher urban communities also affects the success of the program. The suggestion is that the government should pay attention to the KIM program so that its success is evenly distributed and can cooperate with the National Library in implementing it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Amanda Winarno
"Majunya perkembangan teknologi membuat media konvensional kini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh media digital, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan perilaku informasi, baik terkait pencarian maupun arus penyebaran informasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pencarian informasi serta hambatan yang ditemukan mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia. Mahasiswa Program Sarjana UI terbagi menjadi tiga rumpun yaitu sosial-humaniora, sains-teknologi, dan ilmu kesehatan. Informan merupakan kelompok Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa Program Sarjana UI memilih media digital dengan memanfaatkan media sosial sebagai sumber utama dalam melakukan proses pencarian informasi terkait Pemilu 2024. Perilaku pencarian informasi Mahasiswa Program Sarjana UI pada tahapan monitoring menggunakan dua cara yang berbeda berupa informan laki-laki memilih untuk mengikuti akun media sosial yang dipercayai, sedangkan informan perempuan memilih untuk mempercayai algoritma media sosial yang ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang ditemukan dalam melakukan pencarian informasi terkait Pemilu 2024 terbagi menjadi dua yaitu hambatan internal seputar psikologis informan dalam melakukan pencarian dan hambatan eksternal berupa aksesibilitas sumber informasi.

The advancement of technological developments had led conventional media to be now starting to be abandoned and replaced by digital media, this has caused changes in information behavior, both regarding information seeking behavior and the flow of information dissemination itself. This research aims to analyze information seeking behavior and the obstacles found by undergraduate students at the University of Indonesia. UI undergraduate students are divided into three groups, namely social-humanities, science-technology, and health sciences. The informants are a group of Beginner Voters in the 2024 Election. The information seeking behavior of UI Undergraduate Program Students at the monitoring stage uses two different methods in the form of male informants choosing to follow social media accounts they trust, while female informants choose to trust existing social media algorithms. This research shows that the obstacles found in searching for information related to the 2024 Election are divided into two, namely internal obstacles regarding informants' psychology in carrying out searches and external obstacles in the form of accessibility of information sources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Reza Fatahilla
"Skripsi ini membahas perilaku kepemimpinan Kepala Perpustakaan Matahari Terbit Jakarta. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sebab dari adanya pemaknaan yang tidak baik terhadap perilaku kepemimpinan Kepala Perpustakaan oleh staf perpustakaan dalam melakukan kepemimpinan di perpustakaan Matahari Terbit Jakarta. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Catatan Lapangan (Field Notes) dan Koding (Coding) mulai dari tahap Open Coding, Axial Coding, Selective Coding hingga Interpretasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kepala perpustakaan tidak menerapkan perilaku kepemimpinan di perpustakaan Matahari Terbit dengan baik. Terlihat juga, kemampuan komunikasi khususnya dalam berkomunikasi secara tertulis maupun secara verbal yang dimiliki kepala perpustakaan tidak baik.

This thesis focus on leadership behavior of Head library based on unpleasant staff’s interpretation. Thesis purpose is to knowing the implementation of Head library leadership behavior. This thesis is a qualitative research using case study method. Furthermore, data collect method on this thesis doing trough observation, interview,and document analysis. On the other hand, data analysis method that implemented by researcher in this thesis are Field Notes and Coding. Despite of data analysis method, Coding that implemented begin from Open Coding, Axial Coding, Selective Coding then Interpretation. To summarize, as can be seen this research show that Head of Matahari Terbit Library did not implementing good leadership behavior concept during her duty at Matahari Terbit Library. At the same time, Head of Matahari Terbit Library’s communication competency such as verbal communication and nonverbal communication was not good enough. Under those circumstances, leadership behavior concept that implemented by Head Library seems ineffective and triggering unpleasant staff’s interpretation with Head library leadership behavior as well. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>