Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asma Mabrukah
"Sibling rivalry merupakan fenomena umum dalam keluarga dengan dua anak atau lebih, yang muncul pada masa kanak-kanak. Fenomena ini dapat menimbulkan perilaku maladaptif pada anak dan meningkatkan stres dalam keluarga. Komunikasi antara orang tua dan anak dianggap sebagai salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya sibling rivalry. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara komunikasi orang tua dan kejadian sibling rivalry pada anak usia prasekolah di Kota Depok. Data dikumpulkan menggunakan desain cross-sectional dari 174 sampel orang tua dengan anak usia prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak prasekolah di Kota Depok tidak mengalami sibling rivalry, sementara komunikasi orang tua mayoritas berada dalam kategori baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi orang tua dan kejadian sibling rivalry dengan nilai signifikansi p-value menggunakan uji chi square sebesar 0.001 (<0.05). Semakin baik komunikasi orang tua, semakin rendah kejadian sibling rivalry. Penelitian ini menunjukkan dengan komunikasi yang baik, serta memastikan setiap anak merasa dihargai dan diperhatikan secara merata, dapat mengurangi kejadian sibling rivalry.

Sibling rivalry is a common phenomenon in families with two or more children, which emerges during childhood. This phenomenon can lead to maladaptive behavior in children and increase stress in the family. Communication between parents and children is considered one of the factors that influence the occurrence of sibling rivalry. This study aimed to explore the relationship between parental communication and the incidence of sibling rivalry in preschool-aged children in Depok City. Data were collected using a cross-sectional design from 174 samples of parents with preschool-aged children. The results showed that most preschool children in Depok City did not experience sibling rivalry, while most parental communication was in the good category. There is a significant relationship between parental communication and the incidence of sibling rivalry with a significance p-value using the chi-square test of 0.001 (<0.05). The better parental communication, the lower the incidence of sibling rivalry. This study shows that good communication, as well as ensuring each child feels valued and cared for equally, can reduce the incidence of sibling rivalry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Imania
"ABSTRAK
Perkembangan emosional merupakan perkembangan yang penting bagi anak prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional pada anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik komparatif dan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 300 ibu dari anak usia prasekolah di Kecamatan Beji Kota Depok menjadi responden pada penelitian ini yang diambil dengan cara cluster random sampling. dengan mengisi kuesioner terkait pola asuh dan perkembangan emosional anak prasekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak usia prasekolah memiliki perkembangan emosional dengan skor median 149. Selain itu ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan domain surgensi, afeksi negatif, upaya kendali, dan skor total perkembangan emosional anak prasekolah (p=0,0001). Hasil penilitian diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi untuk menstimulus perkembangan emosional dan mengintegrerasikan perkembangan lainnya dalam proses pembelajaran di sekolah.

ABSTRACT
Emotional development is an important development for preschoolers. This study aims to determine the correlation between parenting parents and emotional development in preschoolers. This study used a quantitative research with comparative analytic design with cross-sectional approach. 300 mothers of preschoolers in Kecamatan Beji, Kota Depok became respondents which were taken by cluster random sampling. Mother filled out questionnaires about parenting and emotional development of preschoolers. The results of this study indicate that preschoolers have emotional development with an median score of 149. In addition, there was significant relations between parenting and each score of surgency, negative affectivity, and effortful control dimension and also the total score of preschool children emotional development (p = 0.0001). This study results are expected to be used as information to stimulate emotional development and integrate other developments in the learning process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siringoringo, Lince
"ABSTRAK
Saudara kandung (sibling) dari anak penyandang disabilitas fisik dan atau
intelektual merupakan anak yang rentan terhadap berbagai masalah baik fisik,
psikis maupun sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara
mendalam pengalaman sibling dari anak penyandang disabilitas fisik dan atau
intelektual. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, jumlah
partisipan 8 orang, usia 9-23 tahun. Analisis data menggunakan metode Colaizzi
dan menghasilkan enam tema penelitian yaitu: 1) Mengenal kecacatan yang
dialami saudara kandungnya, 2) penerimaan sibling terhadap kecacatan saudara
kandungnya, 3) sibling sebagai pengasuh saudara kandungnya yang cacat, 4)
hubungan keseharian sibling dan saudara kandungnya, 5) respon lingkungan
terhadap sibling dan kecacatan saudara kandungnya, 6) harapan sibling terhadap
saudara kandungnya yang cacat. Pengalaman sibling merupakan bagian penting
dan dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan asuhan yang berpusat pada
keluarga. Berdasarkan temuan tema pada penelitian ini perawat diharapkan dapat
meningkatkan asuhan yang berpusat pada keluarga dengan melibatkan orang tua
secara penuh, termasuk sibling

ABSTRACT
Siblings of children with physical and/ or intellectual disabilities are children are susceptible to a
variety of problems, either physical, psychological or social. The purpose of this study is to
explore in depth experience sibling of a child with disabilities or physical and intellectual.
Fenomology a qualitative research approach, the number of participants 8 people, age range 9-23
years. Analysis of the data using Colaizzi method and produces six research themes are: 1) Know
the disability experienced by siblings, 2) acceptance sibling against sibling disability, 3) sibling as
caregiver siblings with disabilities, 4) and sibling relationships siblings daily, 5 ) response to the
environment and disability sibling, 6) expectation disabled sibling against sibling. Sibling
experience is an important part that can be used as a reference for family-centered care. Based on
the findings of this research theme in nurse
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sari
"Keluarga yang merawat anak dengan gagal ginjal kronik terutama yang mendapat terapi hemodialisis memiliki masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat anak gagal ginjal kronik yang mendapat terapi hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan cara wawancara mendalam kepada 7 partisipan. Partisipan adalah keluarga yang merawat anak selama minimal 1 bulan terakhir dan sedang menjalani terapi hemodialisis di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Collaizi dan menghasilkan 5 tema, yaitu 1) respon keluarga terhadap perawatan anak, 2) strategi koping yang dibangun keluarga, 3) dampak merawat anak bagi keluarga,, 4) upaya dukungan sosial yang diberikan keluarga, 5) perubahan pada anak yang menjalani terapi hemodialisis menurut persepsi keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga yang merawat anak memiliki permasalahan yang kompleks. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi dasar untuk mengembangkan program dalam menerapkan asuhan yang berpusat pada keluarga.

Families who care for children with chronic renal failure who received therapy will have vulnerable occurrence problem. This study aim to explore the experience of families in caring for children with chronic renal failure receiving hemodialysis therapy. This research method is using descriptive phenomenological approach with in-depth interviews to 7 participants. Participants are families who care for the child for at least one month past is undergoing hemodialysis therapy in Cipto Mangunkusumo hospital. Data was analyzed by Collaizi so as to obtain 5 themes, namely the family's response to child care, family coping strategy, the impact of child care for families, family support and changes of children undergoing hemodialysis therapy related to family perception. These results indicate that the families who care for children have complex problems. This study endorse to develop program based on familycentered care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustaqimah
"Penerapan teori Comfort Kolcaba ini dilakukan pada 5 kasus kelolaan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri yang berfokus pada faktor fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri tersebut dilakukan dengan menggunakan intervensi standard comfort, coaching dan comfort food for the soul, yaitu dengan memberikan guided imagery sehingga pasien dapat mencapai tingkat kenyamanan relief, ease, dan transcendence. Evaluasi menggunakan numeric rating scale menunjukkan hasil diakhir perawatan nyeri berkurang, terkontrol dan peningkatan kenyamanan. Residen menyarankan agar meningkatkan peran kemitraan antara perawat, petugas kesehatan lainnya dan keluarga serta melakukan asuhan keperawatan berbasis evidence based practice dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker anak yang mengalami nyeri.

The application of this theory is done in 5 different managed cases to fulfil the needs of pain-comfort senses which is focused on physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental factors. This nursing care uses standard comfort, coaching and comfort food for the soul to fulfil the needs of pain-comfort senses, that the clients can achieve relief, ease, and transcendence comfort. Resident suggests increasing the role of the partnership between nurses, other health workers and family and do nursing care based on evidence based practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Hakim
"ABSTRAK
Kanker merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan nutrisi pada anak. Tujuan dari karya ilmiah akhir adalah menggambarkan aplikasi model konservasi Levine dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan pencapaian kompetensi praktik spesialis keperawatan anak. Peran perawat yang dilakukan selama praktik residensi adalah sebagai pemberi asuhan, advokat, edukator, dan peneliti yang dilaksanakan dengan memperhatikan etik dan legal. Pendekatan model konservasi Levine menggunakan empat prinsip konservasi yaitu konservasi energi, integritas struktural, integritas personal, dan sosial. Empat prinsip konservasi tersebut diaplikasikan ke dalam proses keperawatan yang dimulai dengan pengkajian, trophicognosis, hipotesis, intervensi, dan evaluasi pada lima kasus kelolaan. Evaluasi yang didapat untuk masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah masalah teratasi sebagian ditandai dengan mual berkurang dan asupan makan meningkat. Model konservasi Levine dapat diaplikasikan pada anak dengan kanker dalam upaya konservasi energi dan peningkatan kualitas hidup anak.

ABSTRACT
Children with cancer were potentially experienced nutritional imbalance. The purpose of the final report was to described the application of Levine Conservation Model in performing nursing care for children with cancer whom experienced problems nutritional imbalance, and achievement of residency competency for pediatric nursing. The role of the nurse performed during residency were conducted as direct nursing care, advocate, educator, and researcher based on professional, ethical and legal. Levine's model approach using four principles were conservation of energy, structural integrity, personal integrity, and social integrity. These conservation principles were applied to the nursing care since assessment, trophicognosis, hypothesis, intervention, and evaluation phases in five selected cases of patients. Organismic evaluation obtained for all nutritional imbalance problems were solved partially that can be measured from the lower level of nausea and the higher food intake. Levine conservation model may apply to nursing care in children with cancer who experienced nutritional problems to increase quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurhayati
"Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan masalah kesehatan dominan terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Angka kejadian tertinggi pada anak terdapat di kelompok usia balita, kelompok usia dengan tingkat kemandirian rendah. Memiliki balita yang mengalami TB Paru akan berdampak pada seluruh anggota keluarga karena membutuhkan kontinuitas pengobatan dan komitmen pemberi asuhan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengalaman ibu dalam merawat balita yang mengalami TB Paru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah ibu yang memiliki balita yang telah menjalani terapi sedikitnya satu bulan. Data dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan dianalisis dengan pendekatan Colaizzi.
Penelitian ini mengidentifikasi empat tema yaitu menanggung beban psikologis akibat stigma terhadap anak TB, ibu sebagai fokus utama dalam upaya penyembuhan anak, berkembangnya efikasi diri selama merawat anak TB, dan melewati berbagai kesulitan dalam pengobatan anak. Identifikasi adanya tantangan selama merawat anak menjadi pendekatan bagi perawat untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan pengobatan TB.

Tuberculosis remains a dominant health problem especially in developing countries such as Indonesia. Children under five years of age are at higher risk of contracting pulmonary tuberculosis (TB). Caring for children who have pulmonary TB and have a low level of independence affect family as the care requires continuity of treatment and carers? commitment.
This research aimed to describe mothers? experiences in caring for children with pulmonary TB. A descriptive phenomenology design and an indepth interview methods were applied to this study. Participants were mothers of children who have undergone at least in one month therapy. The data was analyzed with Colaizzi?s approach.
Themes identified were: psychological burden due to stigma against TB child, a mother as the main focus on running efforts to cure the child, self-efficacy development in care for children, and passes every difficulties towards the child's treatment. Challenges identified during caring for child with pulmonary TB would become approaches for nurses to provide appropriate health service on pulmonary TB?s treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T45270
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Kartika
"ABSTRAK
Penyakit Kawasaki PK merupakan penyakit akut febris yang menyerang anak-anak berusia 5 tahun dengan penyebab yang belum diketahui. Pengalaman merawat anak dengan PK masih terbilang langka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman Ibu yang merawat anak dengan PK pada fase akut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan partisipan menggunakan teknik convenience sampling yang melibatkan 15 partisipan melalui wawancara mendalam dengan pertanyaan semi terstruktur. Penelitian ini mengidentifikasi enam tema, yaitu kepastian dalam ketidakpastian, berpacu dengan waktu pengobatan, natur seorang ibu: berjuang demi keselamatan anak, menjalani ketetapan Tuhan, cukup sekali merasakan, dan menumbuhkan kewaspadaan akan PK. Temuan ini selanjutnya memicu semua pihak untuk mulai membangun kewaspadaan akan PK dan bersama-sama mendukung kebijakan strategis untuk memberikan penanganan dan asuhan keperawatan yang holistik tepat pada waktunya.

ABSTRACT
Kawasaki Disease KD is an acute febrile disease which attack children under 5 years old with unknown cause. Caring children with KD is still a rare experience. The purpose of this study was to explore mothers rsquo experience of caring children with KD in acute phase, by using a descriptive qualitative method with a phenomenological approach. Convenience sampling was used and 15 participants were involved through semi structured in depth interview technique. The result of the study revealed six main themes certainty in uncertainty, racing against time of treatment, the nature of a mother struggling for the safety of her children, go through God rsquo s will, once is enough, and gaining KD awareness. This findings trigger all parties to gain KD awareness and support KD policies for giving the treatment and the holistic nursing care in time."
2017
T47739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Tamayanti
"Pemakaian internet berlebih dapat menyebabkan kecanduan internet. Kecanduan internet menyebabkan berbagai dampak negatif, salah satunya perkembangan sosial. Perkembangan sosial anak usia sekolah merupakan masa peralihan yang memiliki rasa ketertarikan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan internet dengan perkembangan sosial anak usia sekolah di Kelurahan Makasar. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah responden 287 yang dipilih melalui teknik cluster stratified random sampling. Pengukuran kecanduan internet menggunakan instrumen Internet Addiction Test dan perkembangan sosial anak diukur menggunakan instrumen Social Skill Inventory. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi gamma dan didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi yang bermakna dengan arah korelasi positif dengan kekuataan korelasi kuat antara kecanduan internet dengan perkembanan sosial anak (p value= 0,0001, r= 0,615). Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan invoasi untuk edukasi pemakaian internet yang bijak dan menstimulus perkembangan sosial anak dalam proses pembelajaran di rumah atau sekolah.

Excessive use of the internet can cause internet addiction. Internet addiction causes various negative effects, one of which is social development. The social development of school-age children is a transitional period that has an interest in exploring the surrounding environment. This study aims to adhere to the relationship of internet addiction to the social development of school-age children in the Makassar Village. The research design used was cross-sectional with the number of respondents 287 selected through the cluster stratified random sampling technique. Measurements of internet addiction using the Internet Addiction Test instrument and the development of child sosia were measured using the Social Skill Inventory instrument. The results of the study were annotated using the gamma correlation test and the results showed that there was a significant correlation with the direction of the positive correlation with the strong correlation between internet addiction and children's social development (p = 0,0001, r = 0.615). The results of the research are expected to be used as information and investment for educating wise internet usage and stimulating children's social development in the learning process at home or school."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library