Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Cahyadi
Abstrak :
Sebagai negara muslim terbesar dengan jumlah lebih dari 80% (delapan puluh persen) dari jumlah penduduk, Indonesia merupakan potensi wakaf yang patut untuk disyukuri. Namun demikian bila kita lihat realitas dana wakaf yang sudah dikumpulkan masih jauh dari potensi yang ada. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memotivasi para wakif untuk berwakaf uang di Tabung Wakaf Indonesia. Objek penelitiannya adalah sebuah badan pengumpul dana wakaf yaitu Tabung Wakaf Indonesia dengan menggunakan data cross sectional. Teknik analisis menggunakan Faktor Analisis terdiri dari variabel self actualization, emotional buying motives, brand preferences, price preference, quality preference, compliance, recommendation, channel of distribution dan promotion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara ke sembilan variabel tersebut, ada 3 variabel yang secara signifikan memotivasi wakif untuk berwakaf di TWI yaitu recommendation, channel of distribulion, dan promotion. Sedangkan Faktor penjelas kedua adalah self actualization, quality preference, price preference, dan emotional buying motives. Faktor penjelas ke tiga adalah variabel brand preferences da n compliance. Ketiga faktor diatas menjelaskan 60,459%, sedangkan sisanya 39,541% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk di dalam model pada observasi mengenai motivasi para wakif untuk berwakaf uang di Tabung Wakaf Indoensia. ......As a big Moslem country more than 80% form total Citizen in Indonesia. We have to gratitude to Allah having potential for waqf. In reality we found that waqf has been collected smalier than its potentiality. The aim of the research to analyze factors that motif wakif at Tabung Wakaf Indonesia and institution that collecting fund waqf by cross sectional data. To analyze using factor analysis with variables, self actualization, emotional buying motives, brand preferences, price preference, quality preference, compliance, recommendation, channel of distribution and promotion. The result of this research show among 9 variables there is 4 variables that significant motivated wakif doing wakaf in TWI emotional buying motives, recommendation, channel of distribution, promotion. The second factor is self actualization, quality preference and price preference. The third motives are brand preference and compliance. The main factor explained 60,45% and 39,54% explained by other variable that not include in observation model about motivation wakif for doing cash waqf in Tabung Wakaf Indonesia
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26867
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astika Rahmah Ghanny
Abstrak :
Era baru globalisasi mempengaruhi perkembangan teknologi, salah satunya yang menjadi indikator dalam majunya teknologi adalah kemajuan akan sumber data yang bisa diperoleh dengan mudah. Adalah Big Data yang mana suatu tempat di dalam internet yang berisi kumpulan data yang bervolume atau memiliki jumlah yang sangat banyak dan kompleks, alhasil tidak dapat untuk diproses menggunakan alat pengambil data secara konvensional melainkan membutuhkan perangkat bantu (software) dan perangkat bantu yang kinerjanya sesuai. Media sosial seperti yang diketahui oleh banyak orang adalah alat penting dalam berkomunikasi dimana dapat dilakukan secara online. Media sosial membuat masyarakat dapat berkomunikasi dengan mudah dan mempersingkat waktu. Penelitian menemukan bahwa penduduk Indonesia adalah termasuk pengguna jejaring sosial terbesar ke-4 didunia menurut data dari Hootsuit We Are Social tahun 2020. Twitter adalah media sosial terbesar ke 4 di Indonesia sebagai pengguna terbanyak. Data opini mengenai kebijakan pemerintah terkait wakaf tunai dan zakat profesi menjadi sumber yang penting untuk diolah sebagai data mining atau penambangan data. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat sentimen dari masyarakat tekait wakaf tunai dan zakat profesi menggunakan Algoritma Naïve Bayes Classifier (NBC) menggunakan Analilis NVIVO 12 untuk analisa frekuensi kata. Penulis menggunakan labelling sentimen menggunakan metode Naive Bayes . Hasil akurasi data 77.5%, sebesar 52% sentiment Negatif dan 48% sentiment positif, wakaf tunai memiliki akurasi naïve bayes 70,3%, sentiment negatif 62% dan positif 37%. ......The new era of globalization affects the development of technology, the indicator in advancing technology is the progress of data sources that can be reached easily. The Big Data, which is a resource on the internet that contains a large volume of data collection. Social media, as many people known, is an important tool in communicating, which can be done online. Social media allows people to communicate easily in shortens time. The study found that the Indonesian population is the 4th largest social network user in the world, according to data from Hootsuite We Are Social in 2020. Twitter is the 4th largest social media user in Indonesia as the most users. On the other hand, cash waqf and zakah profession are the tools to eradicate poverty in Islamic Economics, it is also has large potential but poorly managed and has minimum collection of zakah and cash waqf. The Policy in making zakah on profession and cash waqf as the obligation to be paid for all moeslem civil servant in Indonesia should be identifies through research. The research of correlation between the more people trust in finance institution the more people will pay or put their money on the institution of bank or finance. The purpose of this study is to look at the sentiments of the public regarding cash waqf and professional zakat using the Naïve Bayes Classifier (NBC) Algorithm using NVIVO 12 Analys for word frequency analysis. The author uses sentiment labelling using the Naïve Bayes method. The results of data accuracy are 77.5%, 52% negative sentiment and 48% positive sentiment, cash waqf has nave Bayes accuracy of 70.3%, negative sentiment 62% and positive 37%. The result is people in social media twitter did not trust to the regulation of obligation in paying zakah profession and cash waqf. Distrusted issue is the main issue
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rinda Larasati
Abstrak :
Penelitian ini meneliti mengenai tingkat efisiensi Bank Umum Syariah pada negara Indonesia dan negara Malaysia untuk periode Tahun 2011 sampai Tahun 2015. Dari pengukuran efisiensi dengan menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis) didapatkan hasil bahwa rata-rata nilai efisiensi Bank Umum Syariah negara Malaysia lebih tinggi dari negara Indonesia, tetapi nilai efisiensi kedua negara tersebut masuk dalam kategori efisiensi sedang. BNI Syariah merupakan Bank Umum Syariah dengan rata-rata nilai efisiensi stabil dan tertinggi (81%) di negara Indonesia, sedangkan Public Islamic Bank merupakan Bank Umum Syariah negara Malaysia dengan rata-rata nilai efisiensi stabil dan tertinggi (92%), serta banyak dijadikan rujukan bagi bank lainnya yang kurang efisien. Setelah didapatkan nilai/skor efisiensi Bank Umum Syariah kemudian diregresikan dengan variabel makroekonomi (GDP, Inflasi, dan Kurs) didapatkan hasil bahwa jika diregresikan secara parsial maka GDP dan KURS berpengaruh signifikan terhadap efisiensi Bank Umum Syariah negara Indonesia. Sedangkan untuk Bank Umum Syariah negara Malaysia hanya variabel KURS saja yang berpengaruh signifikan terhadap nilai efisiensi Bank Umum Syariah negara Malaysia. ......This research examines efficiency level of Islamic banks (full fledged Islamic banks) in Indonesia and Malaysia for the period of 2011 until 2015. Based on the measurement of efficiency using DEA (Data Envelopment Analysis) method showed that the average value of the efficiency of Islamic banks in Malaysia is higher than in Indonesia; however the efficiency value of these two countries into moderate category. BNI Syariah is an Islamic bank with the average efficiency value stable and the highest (81%) in Indonesia, while Public Islamic Bank is an Islamic bank in Malaysia with the average efficiency value stable and the highest (92%), as well as a references by other banks that are less efficient. After obtained the efficiency value/score of the Islamic Bank, then it is regressed with macroeconomic variables (GDP, Inflation, and KURS (Exchange)). The result shows that if it is partially regressed, then GDP and KURS would significantly affect the efficiency of the Islamic banks in Indonesia. Whereas, for Islamic banks in Malaysia only KURS variable would significantly affect the efficiency value of Islamic banks in Malaysia.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T46595
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Variha
Abstrak :
Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Keputusan Konsumen Potensial dalam Membeli Asuransi Jiwa Syariah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner secara online kepada responden muslim di DKI Jakarta yang belum memiliki polis asuransi jiwa syariah. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kompetensi penyedia jasa asuransi sebagai faktor paling signifikan terhadap kecenderungan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah, sedangkan faktor sikap moneter konsumen terhadap asuransi menjadi faktor paling signifikan terhadap keputusan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah. ......The Factors to Influence Potential Consumer's Decision to Purchase Sharia Life Insurance This study aims to determine the factors to influence the potential consumer's decision to purchase sharia life insurance. This research uses method of quantitative approach by spreading of online questionnaire to muslim respondents in DKI Jakarta who have not taken the sharia life insurance policy. The data are processed using Structural Equation Modeling SEM method. The result of this study indicates that the factor of competency of insurance service provider is the most significant factor to potential consumer's tendency to buy sharia life insurance, and the factor of consumer's monetary attitude to insurance is the most
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Dewi Wiharyani
Abstrak :
Perdebatan mengenai apakah ada manfaat yang diterima dari penerapan tanggung jawab sosial oleh perusahaan masih terjadi hingga saat ini. Sebagian besar akademisi masih mencari hubungan dan pengaruh antara penerapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan kinerja dan nilai tambah perusahaan. Hasil yang didapatkan oleh para akademisi tersebut masih bervariasi, sehingga belum tercapai kesepakatan mengenai ada tidaknya manfaat yang didapatkan. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kontribusi pencarian manfaat penerapan tanggung jawab sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh dari penerapan tanggung jawab sosial terhadap nilai tambah yang didapatkan oleh bank umum syariah dari perspektif pemangku kepentingan.

Bank umum syariah diambil menjadi sampel dalam penelitian ini, karena mempunyai fungsi tambahan yang tidak dimiliki oleh bank umum konvensional, yaitu fungsi sosial.  Kinerja sosial dari masing-masing pemangku kepentingan diukur dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis data menggunakan regresi data panel pada 8 bank umum syariah menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan tanggung jawab sosial dengan nilai tambah. Kinerja sosial terhadap pemegang saham yang diproksikan dengan variabel keuntungan berkontribusi besar dalam peningkatan nilai yang didapatkan bank umum syariah. ......The debate over the implementation of corporate social responsibility still continues until today. Many companies still doubting the benefits received by implementing corporate social responsibility. A lot of scholars still looking for the relationship and impact between implementation of corporate social responsibility and value added. The result of their research are still varied and they haven’t reached any same conclusion about the benefit of corporate social responsibility. Hence, this research was conducted as a contribution to search the impact between corporate social responsibility and value added. The purpose of this research is to analyze whether there is impact or not in implementation of corporate social responsibility to value added from stakeholder’s perspective in sharia bank.

            The reason sharia bank become the research object was because they have social function as one of bank’s main functions. This social function is not owned by conventional bank and can become competitive advantage of sharia bank. Social function is the embodiment of Islamic value and in the same time is the implementation of corporate social responsibilities. Sharia bank’s social performance was measured by financial ratio which reflect bank’s concern to each of stakeholders. Using panel data regression to 8 sharia banks for 5 years (2011 – 2015), the result show that there is significant impact between the implementation of corporate social responsibilities and value added. The large contribution in improving bank’s value is come from shareholders variable which represented by profit before tax.

Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Isnani
Abstrak :
Perilaku konsumsi Islami memiliki karakter yang berbeda dari perilaku konsumsi konvensional. Perbedaan tersebut dikarenakan nilai dan moral agama Islam. Berdasarkan hal itu, maka penelitian kuantitatif ini memiliki empat tujuan. Pertama, mengukur kedekatan perilaku konsumsi sampel, kepada perilaku konsumsi Islam yang diharapkan. Kedua, menganalisa adanya pengaruh pemahaman nilai dan moral agama terhadap perilaku konsumsi. Ketiga, menemukan variabel yang paling dominan. Keempat, menguji multikolinieritas antara variabel bebas Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Data penelitian ini adalah data primer yang diambil melalui kuesioner yang disebarkan dengan metode convenience sampling di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Faktor kemudian dilanjutkan dengan metode Regresi Linier Ganda. Dari data survey didapatkan bahwa rata-rata perilaku konsumsi responden telah mendekati perilaku konsumsi islami yang diharapkan sebesar 0.75. Setelah didapatkan alat ukur yang valid dengan metode Analisis Faktor maka hasil yang didapatkan diregresikan dan didapatkan hasil bahwa nilai dan moral khususnya unsur Aqidah dan Syariah mempengaruhi perilaku konsumsi secara signifikan, sedangkan unsur akhlak kurang signifikan. Sedangkan unsur yang paling dominan ialah unsur aqidah yang terkait dengan keyakinan efek makanan yang dikonsumsi, keyakinan adanya reward, dan keyakinan tentang takdir. Dan masing-masing unsur mempengaruhi perilaku konsumsi secara individu. ......The Islamic consumption behavior has a different character from the conventional consumption behavior. Tliis diffcrence was caused by the beliefs and moral values of Islam. Based on that, then this quantitative study has four purposes that want to be highlighted in this thesis. The first purpose is to measure the proximity of the sample consumption behavior to the behavior expected of Islamic consumption. The second purpose is to aualyze the existence influence in understanding the religious beliefs and moral values to consumption behavior. The Third purpose is to find the most dominant independent variable. The fourth purpose is to access that the independent variables are free from multicollinearity. The data for accessing tliis thesis were acquired from questionnaires that were distributed in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi based on convenience sampling. This study uses Factor Analysis method followed by Multiple Linear Regression Method. From The survey data found that the average consumption behavior of the respondents had approached the Islamic Consumption behavior expected for 75 %. Factor Analysis gives valid and reliable variables, and then analyzed by multiple linear regressions. This method gives result that the independent variable Islamic monotheism (Aqidah) and Islamic law (Syariah) influenced the consumption behavior significantly whereas the independent variable moral (Akhlak) was less significant. The most dominant variable is Islamic monotheism (Aqidah) whicb relates to the belief in the effects of goods or food consumed, the belief in the rewards, and the belief in the predestination. Ali four independent variables have no multicollinearity.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26850
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Handika Putra Pamungkas
Abstrak :
ABSTRAK Perkembangan teknologi berimbas pada transaksi non tunai yang mendorong perubahan perilaku orang dalam bertransaksi dan membuat keputusan.Perkembangan perangkat teknologi seperti dompet digital juga memengaruhi cara seseorang dalam berdonasi. Dalam ruang lingkup yang lebih luas, perkembangan teknologi juga berdampak pada kegiatan filantropi. Dalam konteks yang lebih spesifik,penyedia layanan dompet digital perlu memberikan layananyang menarikdari teknologi yang ditawarkan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keberlangsungan penggunaan dompet digital dalam berdonasi.Teori extended Technology Acceptance Model (TAM) digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah 291 respondenyang pernah berdonasi melalui dompet digital dalam kurun waktu enam bulan terakhir.Dengan aplikasi Lisrel 8.8., Metode Structural Equation Modeling(SEM)digunakan untuk menjelaskan pembentukan sikap, yang selanjutnya berpengaruh terhadap intensi, persepsi kepuasan, dan keinginan untuk merekomendasikannya. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa faktor persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan fitur pada dompet digital berpengaruh terhadapsikap dalampenggunaan dompet digital sebagai media berdonasi. Selanjutnyaberpengaruh positif terhadap intensi penggunaan, persepsi kepuasan, dan rekomendasi untuk menggunakan layanan tersebut.
ABSTRACT Technological developments have an impact on non cash transactions that encourage changes in people s behavior in transacting and making decisions. The development of technological devices such as digital wallets has also influenced the way people donate. In a broader scope, technological developments also have an impact on philanthropic activities. In a more specific context, digital wallet service providers need to provide attractive services from the technology offered. This study aims to see what factors influence the continued use of digital wallets in donating. The extended Technology Acceptance Model(TAM) theory is used to answer this problem. The sample in this study were 291 respondents who had donated through digital wallets in the last six months. With the application of Lisrel 8.8. The Structural Equation Modeling (SEM) method is used to explain the formation of attitudes, which in turn affect the intention, perception of satisfaction, and the desire to recommend it. The results of this study indicate that the perceived usefulness, perceived ease of use, and features of digital wallets affect attitudes in using digital wallets as a medium of donation. Furthermore, it has a positive effect on usage intentions, perceptions of satisfaction, and recommendations for using these services.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Roma Ulliasi
Abstrak :
Salah satu tujuan utama pembangunan adalah untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat. Ketika pemerintah mempertimbangkan kebahagiaan sebagai indikator pembangunan, maka hasil pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara material maupun nonmaterial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kebahagiaan penduduk di kawasan timur Indonesia (KTI) berdasarkan faktor demografi, sosial, dan ekonomi dari data IFLS EAST 2012. Dengan menggunakan metode ordered logit, penulis menemukan bahwa tingkat ekonomi subjektif, pendidikan perguruan tinggi, dan konsumsi rumah tangga per kapita memberikan peran paling besar dalam meningkatkan kebahagiaan penduduk di KTI.
Development works as a measurement to increase the happiness of society which is caught into attention. When the government thinks of happiness as an indicator in development, there is assurance to level up society welfare for both materially and nonmaterally. This study applies ordered logit model to analyse determinants of happiness, specifically in Eastern part of Indonesia (KTI) based on demographic, social, and economic factors from IFLS EAST 2012 data. The research found that subjective level of economy, higher education, and household consumption per capita provide the most impact to improve happiness in KTI.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Fitria Wulaningtyas
Abstrak :
Penelitian ini membahas praktik pada program keuangan mikro Islam yang dilakukan oleh Organisasi Pengelola Zakat di Indonesia dengan menggunakan dana zakat serta amal Islam sebagai sumber pendanaan dan yang menjadi targetnya adalah mustahik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Dompet Dhuafa, LAZ Al-Azhar, dan LAZ Inisiatif Zakat Indonesia IZI . Data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan pada orang-orang yang terlibat secara langsung dalam praktik keuangan mikro Islam yang dilakukan oleh OPZ dan data sekunder yang berasal dari literatur-literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis keuangan mikro Islam yang dilakukan antara ketiga OPZ berbeda dengan keuangan mikro Islam yang berorientasi pada komersil, dimana dalam praktiknya tidak hanya diberikan pembiayaan namun pada program keuangan mikro Islam berbasis dana zakat yang dilakukan oleh OPZ terdapat aspek pemberdayaan bagi mustahik, dan terjadi perubahan dampak ekonomi yang signifikan bagi mustahik yang menerima. ...... This research discusses the practice of Islamic microfinance programs conducted by Zakat Management Organizations in Indonesia targeted to mustahiks by using zakat and Islamic charity as sources of fund. It uses a qualitative method with a case study approach on Dompet Dhuafa, LAZ Al Azhar, and LAZ Inisiatif Zakat Indonesia IZI . The data used are primary data from an in depth interview with the people who are directly involved in the practice, and the secondary data from relevant literatures. The result of this study shows that the business model of Islamic microfinance practiced by the three ZMOs is different from the other commercial oriented Islamic microfinance. The ZMOs provide not only the financing but also put forward an empowerment aspect using the zakat fund based Islamic microfinance program, it is also found that there is a significant impact on economic improvement from the mustahiks who received it.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Candra Fajar Sodiq
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mencari tahu secara komprehensif preferensi kondisi nilai tukar dalam ilmu ekonomi Islam melalui metode Islamisasi Ilmu Ekonomi IOE . Penggunaan metode IOE berarti akan melibatkan perspektif sejarah, fikih, dan juga ekonomi. Dalam perspektif sejarah, ditemukan padanan kasus baik kondisi nilai tukar yang stabil maupun tidak stabil dalam sejarah peradaban Islam. Berdasarkan pendapat Al-Maqrizi dan Al-Asadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi nilai tukar yang stabil menjadi kondisi nilai tukar yang ingin dicapai oleh pemerintahan Islam pada masa lalu. Namun secara teknis untuk mencapai kondisi tersebut masih diperdebatkan antara penggunaan sistem nilai tukar tetap atau melalui kontrol moneter. Kemudian dari perspektif fikih, terdapat hikmah dari adanya pengaturan pertukaran mata uang adalah untuk mendorong stabilitas nilai tukar yang secara normatif menguatkan bahwa ilmu ekonomi Islam menginginkan nilai tukar yang stabil. Terakhir dari perspektif ekonomi, pengujian regresi menunjukkan hubungan yang negatif antara volatilitas nilai tukar dengan pertumbuhan perdagangan internasional dan hubungan yang positif terhadap inflasi. Artinya bahwa volatilitas nilai tukar menjadi variabel yang kontraproduktif terhadap stabilitas perekonomian. Sehingga secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa preferensi kondisi nilai tukar dalam ilmu ekonomi Islam melalui metode IOE adalah kondisi nilai tukar yang stabil dengan derajat kestabilan tidak kaku.
ABSTRACT
This study aims to find out comprehensively the preference of exchange rate condition in the Islamic economics through the method of Islamization of Economics IOE . The use of the IOE means it will involve a historical, fiqh, and economic perspective to the case. In the historical perspective, it found the equivalent case of both stable and unstable exchange rate conditions in the history of Islamic civilization. Through the opinions of Al Maqrizi and Al Asadi, it could be concluded that exchange rate stability was the conditions of exchange rate that the Islamic government had been trying to achieve in the past. However, technically to achieve the condition was debated between the use of fixed exchange rate system or through the monetary control. Then from the fiqh perspective, the wisdom of the currency exchange arrangement is to encourage exchange rate stability which normatively will corroborate Islamic economics preference to the stable exchange rate. Finally from economic perspective, regression testing shows a negative relationship between exchange rate volatility and the growth of international trade and a positive relationship to inflation. This means that exchange rate volatility becomes a counterproductive variable to the stability of the economy. So overall it can be concluded that the preference of exchange rate condition in Islamic economics through IOE method is stable condition of exchange rate with not rigid in stability degree.
2017
S68560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>