Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tonny Hendriawan
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk mencari dan mengetahui strategi komunikasi pemasaran
pasar tradisional modern Sinpasa di Serpong, Tangerang. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh pengelola atau manajemen Pasar Sinpasa di Serpong, Tangerang, termasuk
latarbelakang dan evaluasi terhadap starategi yang diterapkan.
Sebelum mengetahui strategi yang digunakan, ditetapkan terlebih dahulu
tujuan yang akan dicapai dalam penerapan strategi ini yang dituangkan dalam
proses segmenting, targeting dan positioning. Selanjutnya bagaimana mencapai
tujuannya dengan menyusun strategi Product, Place, Price dan Promotion yang
dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Total bauran promosi
(promotion mix) tersebut adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing
communication mix) yang terdiri dari percampuran spesifik dari periklanan, public
relations, dan alat-alat direct marketing yang digunakan untuk
mengkomunikasikan nilai secara persuasif dan membangun hubungan yang positif
dengan konsumen.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi
proses sebuah studi kasus. Penelitian dalam kasus ini menunjukkan bahwa
Publicity merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation
dengan sarana online menggunakan website dan even yang melibatkan konsumen
serta Word of Mouth juga menjadi sarana yang efektif.
Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program untuk
meningkatkan kontribusi dan peran pasar tradisional sebagai salah satu kekuatan
ekonomi bagi rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi
pengelolaan pasar tradisional modern lainnya.

ABSTRACT
This research is to find out and to determine marketing communication strategies
used by traditional market that has been revitalized. The case is how to manage
traditional market in a modern way which is Sinpasa market in Serpong,
Tangerang. The result of this research is to elaborate marketing communication
strategies undertaken by management of Sinpasa Market in Serpong, Tangerang,
including made an evaluation and the strategy.
When we manage the modern traditional markets and before knowing what
strategy will be use, the first step is to set the goal that will be achieved on
implementation of the strategy. The objectives to be achieved is the process of
segmenting, targeting and positioning and the next step is how to gain the goal
and to develop the strategy based on Product, Place, Price and Promotion, known
as Marketing Mix (Marketing Mix). Total promotion mix is Mix Marketing
Communications (marketing communication mix) consisting specific mixed of
advertising, public relations, and direct marketing tools used by company or
organization to deliver communicate and built positive relationships with
consumers.
This research was conducted by using evaluation process and qualitative case
study. This case study shows that the Publicity is the most effective way. Public
Relations activities that involving consumers, and Word of Mouth also be an
effective tool for the strategy. The revitalization of traditional market program is
a program that encouraged by the government and private sectors to increase
contribution of traditional market to the economic power for people. The results
and conclusions are reference for modernization of traditional market as the goal
of the traditional markets revitalization program."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laurencius
"Tesis ini membahas tentang faktor-faktor rasionalitas yang membedakan sikap warga dalam memilih atau tidak memilih dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di kota satelit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan warga yang tidak memilih dan tidak memilih dalam pilkada di kota satelit dibedakan oleh dua faktor rasionalitas yakni biaya, waktu, tenaga (cost) dalam memilih, dan kepuasan setelah melaksanakan kewajiban memilih (duty). Sedangkan dua faktor rasionalitas lain, yakni manfaat atau keuntungan memilih (benefit) dan probabilitas atau peluang kemenangan kandidat pilihan (probability), tidak mampu membedakan kelompok warga yang memilih dan tidak memilih. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa teori dan model yang digunakan oleh Anthony Downs tidak sepenuhnya memiliki pembenaran empiris, namun cukup menjelaskan kekhasan wilayah kajian.

This thesis explains the rationality factors which discriminate voter decision to vote or not to vote in suburb local election. This study uses quantitative approach with survey method. The result shows that people who vote and abstain in suburb local election are discriminated by two rationality factors. The two factors are costs of voting and satisfactions of voting as a duty. Otherwise, two other factors, the benefits of voting and the probability of triumph of selected candidate, are not able to discriminate the people who vote and abstain. This study also concludes that the rational choice theory by Anthony Downs does not have fully empirical justification, but adequately explains the peculiarities of the study area.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steffi Fatima Indra
"ABSTRAK
Sebagaimana yang umum terjadi di negara-negara lainnya, pertumbuhan
industri pertelevisian juga diikuti oleh integrasi kepemilikan. Hal tersebut
dilakukan oleh para pemimpin pasar untuk mendirikan dan melanggengkan
kerajaan bisnis raksasa milik mereka. Merujuk kepada model analisis StukturPerilaku-Kinerja,
penelitian ini akan mengungkapkan meski performa ekonomi
grup-grup media saat ini terkena imbas dari perlambatan ekonomi dan
perkembangan teknologi secara cepat, dominasi PT Global Mediacom Tbk dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dalam industri media saat ini tetap sama selama satu dekade terakhir. Studi kasus kolektif dalam penelitian ini akan mengelaborasikan kinerja kedua grup dalam rangka mendapatkan kesimpulan terkait bagaimana kedua
perusahaan mengukuhkan dan menguatkan keberadaan mereka di dalam era
digitalisasi industri media Indonesia saat ini. Penelitian ini menemukan bahwa (1)
struktur pasar pertelevisian selepas 1998 bersifat oligopolistik dan terkonsentrasi
tinggi kepada sejumlah kelompok saja, (2) Global Mediacom dan Elang Mahkota
Teknologi sebagai pemimpin-pemimpin pasar telah melakukan strategi-strategi
integrasi dan digitalisasi produk yang menghasilkan penguasaan yang stabil atas
pasar khalayak dan iklan, serta (3) meskipun perusahaan-perusahaan ini telah
melakukan sejumlah strategi digital besar, hasilnya tetap belum mampu
menghasilkan keuntungan yang signifikan karena tetap saja keduanya bergantung
kepada lini-lini usaha konvensionalnya seperti penyiaran dan TV berlangganan.

ABSTRACT
As what commonly happens to any other nations, Indonesian Television
industry growth is also followed by ownership integration. This was done by the
market leaders to establish and sustain a massive business empire. Relying on the
Structure-Conduct-Performance analysis model, this study reveals that although the
economic performance of media holding companies are impacted by both the recent
economic slowdown and the technology rapid development, the domination of PT
Global Mediacom Tbk and PT Elang Mahkota Teknologi Tbk in this media
industry is in fact remain intact throughout decade. The collective case study in this
research will elaborate the performance of the two groups in order to get a
conclusion on how these corporations solidify and strengthen their existence in the
Indonesian media industry in the current digitazion era. This research finds that (1)
the television market structure after 1998 is oligopolistic and is highly concentrated
onto very few groups, (2) Global Mediacom and Elang Mahkota Teknologi as
market leaders, have been trying to apply integration strategies and product
digitization resulting in their stable domination in both audience and advertising
market and (3) although these two holding companies have had committed several
major digital strategies, the results have yet to generate significant profit because
these two groups eventually still dependent on its conventional line of business
lines like broadcasting and pay TV."
2018
T50077
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deandra Syarizka
"Biaya operasional jurnalisme yang tak lagi dapat mengandalkan pendapatan dari iklan, akhirnya turut mendorong berbagai pengelola media digital di dunia, termasuk di Indonesia, untuk melahirkan keran pendapatan baru, yaitu sistem berlangganan. Tantangan dari implementasi sistem berlangganan adalah kesediaan khalayak dalam mengeluarkan uangnya untuk mengakses berita digital, terlebih di era internet ketika khalayak telah terbiasa mengonsumsi berita secara gratis. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana pengaruh kepuasan, intensitas penggunaan media, dan sosiodemografi pengguna terhadap kesediaan khalayak untuk berlangganan media digital berbayar. Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap 160 responden generasi milenial di Jakarta yang telah berlangganan media digital selama setidaknya satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosiodemografi pengguna dan intensitas penggunaan media memiliki pengaruh signifikan terhadap kesediaan khalayak untuk berlangganan media digital berbayar, sedangkan kepuasan menjadi faktor yang kurang signifikan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa meskipun memberikan kepuasan kepada khalayak, namun keberadaan media digital berbayar tidak menggantikan kebutuhan khalayak terhadap media digital gratis. Penulis menyarankan adanya penelitian lanjutan untuk mencari tahu faktor lainnya yang berpengaruh terhadap kesediaan khalayak untuk berlangganan media digital, demi menganalisis sejauh mana prospek model bisnis ini bagi media digital Indonesia di masa depan.

The operational costs of journalism, which can no longer rely on revenue from advertising, have finally contributed to encouraging various digital media publishers in the world—including Indonesia—to make a new revenue stream, which is the subscription system. The challenge of implementing this new model is the audience’s willingness to pay for online news, especially when the audience are used to access free online news. This study aims to determine the effect of satisfaction, intensity of media use, and sociodemography on the audience’s willingness to pay for subscription news. This study used the survey methodology with 160 millenilal respondents in Jakarta who had subscribed to online news for at least one month. The result showed that the audience’s sociodemography and the intensity of media use had a significant effect on the audience’s willingness to pay, while satisfaction was a less significant factor. This research also revealed that although it gives satisfaction to the audience, the existence of subscription news does not replace the audience’s need for free online news. Thus, the author suggests further research to examine other factors that effecting the audience’s willingness to pay, in order to analyze the prospect for this business model for Indonesian digital media industry in the future."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurika Amanda Syaputri
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis bagaimana wartawan kepresidenan menilai kompetensi kepemimpinan Presiden SBY. Karena sehari-hari dalam pekerjaannya wartawan kepresidenan sering berinteraksi atau minimal mengamati Presiden SBY dari dekat. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penilaian wartawan kepresidenan tentang kompetensi kepemimpinan Presiden SBY didasari oleh latar orientasi terhadap nilai-nilai jurnalistik dan pandangan politik.

ABSTRACT
This study analyzes how are presidential journalist assess leadership competency of President Susilo Bambang Yudhoyono. Because daily they interact or minimal observe President SBY closely. It is a quantitative and explanative research. This research proves that underlying factors in assess leadership competency of President Susilo Bambang Yudhoyono are journalism values orientation, and political view."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T32982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Fauzi Djamal
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya penggunaan iklan oleh partai politik selama kampaye pemilu sehingga menimbulkan ketertarikan untuk meneliti bagaimana pengaruh kredibilitas iklan partai politik di kalangan pemilih pemula. Dengan berlandaskan pada teori elaboration likelihood model (ELM), penelitian ini mengidentifikasi empat indikator yang digunakan untuk mengevaluasi kredibilitas iklan partai politik: kualitas argumen, kredibilitas sumber, konsistensi pesan, dan keberpihakan pesan, serta perbedaan tingkat penerimaan dan kemampuan menerima pesan.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 217 responden yang berasal dari kalangan mahasiswa tingkat pertama untuk menguji model penelitian.
Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kualitas argumen sebagai jalur sentral menjadi faktor yang mempengaruhi kredibilitas iklan partai politik. Responden menggunakan jalur periferal seperti kredibilitas sumber, konsistensi pesan, dan keberpihakan pesan.

ABSTRACT
This research based on the use of political advertisement during election campaign. Drawing on the elaboration likelihood model (ELM), this study examines four information cues used to evaluate the credibility of online reviews: argument quality, source credibility, review consistency, and review sidedness, under different levels of involvement and expertise. We conducted on the online survey that involved elementary election. Consistent with previous research, the result reveal that argument quality, a central cue, was the primary factor affecting review credibility, participants also relied on peripheral cues such as source credibility, review consistency, and review sidedness when evaluating political advertisement"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42366
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Smarapradhipa
"ABSTRAK
Tesis ini membahas upaya perusahaan media massa melakukan konvergensi untuk mempertahankan performa pasarnya. Penelitian ini menggabungkan dua penelitian, kuantitatif dan kualitatif, untuk melihat dampak langkah konvergensi tersebut terhadap pertumbuhan perusahaan. Hal itu karena biaya investasi yang dibutuhkan tidak kecil. Dengan menggunakan analisis rasio untuk menganalisis laporan keuangan tahunan yang diterbitkan perusahaan media massa yang telah mencatatkan diri di bursa efek, diketahui bahwa setelah mengalami sedikit goncangan, akhirnya kinerja keuangan perusahaan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hal ini karena pendapatan dari media digital sebagai unit bisnis baru hasil konvergensi telah mampu menyumbang keuangan perseroan cukup signifikan. Dengan demikian, hasil penelitian menyatakan bahwa upaya konvergensi yang dilakukan sudah tepat, mampu menopang kinerja perusahaan media massa konvensional, dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi komunikasi

ABSTRAK
This thesis discusses the efforts of the mass media convergence company to retain its market performance. This study combines two studies, quantitative and qualitative, to see the impact of the convergence step towards the growth of the company. That's because the cost of the investment required is not small. By using ratio analysis to analyze the annual financial statements published media companies who have signed up on a stock exchange, it is known that after a bit of shock, finally showed the company's financial performance improved dramatically. This is because the revenue from digital media as a new business unit convergence result has been able to contribute significant financial company. Thus, the results of studies suggest that convergence efforts made are correct, the company is able to sustain the performance of the conventional mass media, in the face of the development of information communication technology"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harimawan Latif
"Tesis ini meneliti proses difusi inovasi advokasi Advance Family Planning (AFP) berbasis bukti nyata yang diterapkan oleh District Working Group (DWG). Sasaran advokasi program Keluarga Berencana (KB) adalah pembuat keputusan pada masa desentralisasi pemerintahan. Dalam penelitian ini juga ingin memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya suatu perubahan baik percepatan atau perlambatan dalam proses difusi inovasi advokasi yang dijalankan. Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi dengan metode penelitian studi kasus di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hasil Penelitian bertujuan untuk memahami difusi inovasi, peran DGW, sistem sosial serta innovasion decision procress mulai dari knowledge, persuasion, decision, implementation, dan comfirmation sehingga mampu menyakinkan pembuat keputusan untuk menaikkan anggaran program KB. Kenaikan anggaran ini digunakan untuk merevitalisasi program KB sehingga terjadi peningkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

This thesis examines the process of diffusion of innovation advocacy Advance Family Planning (AFP) based on real evidence adopted by the District Working Group (DWG). Target advocacy Family Planning (KB) is a district level decision-makers. In this study also want to understand the factors that contribute to a change in either acceleration or deceleration in the process of diffusion of innovation advocacy executed. This study uses diffusion of innovation theory with case study method in Karawang, West Java. Research aimed at understanding the diffusion of innovation, the role of DGW, social systems and innovasion decision procress ranging from knowledge, persuasion, decision, implementation, and comfirmation so as to convince decision-makers to increase the budget planning programs. The increase in this budget is used to revitalize family planning programs resulting in increased use of long-term contraceptive method (LTM).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julizar Idris
"Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilu Legislatif 2014 (Survei Perilaku Pemilih diKecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan) Segmentasipemilihdapatdiklasifikasikan berdasarkan tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, umur, kepercayaan atau agama, etnis, kelas social dan lain sebagainya. Dalam tesis ini penulis ingin menguraikan tentang segmentasi pemilih berdasarkan segmentasi umur dengan melakukan studi khusus tentang perilaku memilih pemilih, khususnya para pemula dalam memilih partai politik. Tesisinimembahasseberapa besar pengaruh faktor platform dan ideologi partai, program kerja partai, citra partai, identifikasi tokoh partai, hubungan emosional pemilih terhadap partai, isu dan pemberitaan yang terkait dengan partai, serta afiliasi sosial (social afiliation) para pemilih, terhadap besar kecilnya preferensi politik para pemilih pemuladalammemilihpartaipolitik. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa faktor platform dan ideologi partai, program kerja, isu dan pemberitaan partai, dan afiliasi sosial pemilih mempengaruhi preferensi politik para pemilih pemula dalam Pemilu Legislatif 2014. Kata kunci: Faktor-faktor, pemilih pemula,Teori Reason Action, komunikasi politik.

Segmentation of voters can be classified based on the economic level, education level, age, religious beliefs, ethnicity, social class, and so forth. In this thesis, the author would like to elaborate on voter segmentation based on age segmentation by making a special study of the first voter behavior in the vote political parties
This thesis discusses how much the the influence of party platforms and ideology, work program of the party, the party's image, identification of party figures, emotional ties to the party's voters, issues and news related to the party, and social affiliation of voters, to the size of the the political preferences of the first voters in choosing the political party,
The results showed , that the factor of party platforms and ideology, work program of the party, issues and news related to the party, and social affiliation, affects the political preferences of first voters in the 2014 legislative elections
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardha Renzulli
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara faktor kredibilitas media
terhadap aktivitas akses berita online berdasarkan segmentasi psikografis pada
pengguna internet di enam kota di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data multi stage random sampling dan analisis statistik deskriptif,
uji korelasi, dan analisis cluster. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan
bahwa faktor kredibilitas media yang memiliki hubungan signifikan dengan
aktivitas akses berita online adalah Trustworthiness, Currency, Multimediality,
dan Appreciation. Sementara faktor Interface tidak memiliki hubungan yang
signifikan dengan aktivitas akses berita online. Penelitian ini juga
mengungkapkan bahwa faktor-faktor kredibilitas media diatas memiliki hubungan
yang berbeda-beda terhadap aktivitas akses berita online pada tiap-tiap kelompok
pengguna internet yang didasarkan pada kesamaan psikografis diantara
anggotanya

ABSTRACT
This study discusses the correlation between media credibility factors and
online news access activity based on psychographic segmentation among Internet
users in six cities in Indonesia. The research method used in this study is a
quantitative research method with multi-stage random sampling applied as data
collection techniques and descriptive statistics, correlation analysis, and cluster
analysis as analysis tools. In general, the result shows Trustworthiness, Currency,
Multimediality, and Appreciation are the media credibility factors that have a
significant correlation with the online news access activity. Meanwhile, Interface
is the only factor which doesn?t have a significant relationship with the online
news access activity. The study also reveals that media credibility factors
mentioned above have a different correlation to the online news access activity in
each Internet user groups which form based on psychographic similarities among
its members."
2012
T 30406
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>