Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hadi Sucahyono
Abstrak :
Kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan di perusahaan, salah satu metode yang digunakan dalam rangka peningkatan kinerja karyawan adalah melalui pendekatan manajemen pengetahuan, best practice sharing dikenal sebagai inti dari manajemen pengetahuan, dalam studi yang telah dilakukan sebelumnya terbukti efektif dalam peningkatan kinerja karyawan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan. Penelitian ini berfokus pada peran best practice sharing dengan faktor antesenden dari penerapan manajemen pengetahuan: tacit knowledge, explicit knowledge, teknologi informasi, replikasi dan reward and punishment, yang diduga kuat berpengaruh dalam pelaksanaan sharing best practice di CNA Bank. Penelitian ini juga meneliti pengaruh dari best practice sharing di CNA Bank terhadap peningkatan kinerja karyawan. Hipotesa yang diajukan adalah tacit knowledge, explicit knowledge, teknologi informasi, replikasi serta reward and punishment memiliki pengaruh terhadap best practices sharing di CNA Bank, dan best practices sharing memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan di CNA Bank. Model penelitian yang menggambarkan hubungan antara faktor antesenden, best practice sharing dan peningkatan kinerja karyawan melalui pendekatan manajemen pengetahuan diuji melalui penyebaran kuesioner kepada 178 karyawan yang bekerja di divisi sales and distribution di seluruh kantor cabang CNA Bank di Indonesia, dengan respone rate 74,16%. Analisa data menggunakan Confirmating Factor Analysis (CFA), pengujian hipotesis menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukan bahwa tacit knowledge, explicit knowledge, replikasi serta reward and punishment memiliki pengaruh signifikan terhadap best practices sharing di CNA Bank, sedangkan teknologi informasi tidakmemiliki pengaruh signifikan terhadap best practices sharing di CNA Bank. Dari hasil pengujian juga ditemukan bahwa best practices sharing memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan di CNA Bank. ...... Company performance is strongly influenced by the performance of employees in the company, one of the methods used in order to improve the performance of employees is through a knowledge management approach, sharing best practices known as the core of knowledge management, the studies that have been done previously shown effective inimproving the performance of employees and company performance at the end. This study focuses on the role of sharing best practices with antesenden factors of knowledge management implementation: tacit knowledge, explicit knowledge, information technology, replication, and reward and punishment, which allegedly influential in the implementation of best practices sharing in CNA Bank. This study also examined the effects of sharing best practices in CNA Bank towards improving employee performance. Hypothesis is tacit knowledge, explicit knowledge, information technology, replication as well as reward and punishment has an influence on sharing best practices in CNA Bank, and sharing best practices have an influence on employee performance improvement in CNA Bank. A research model that describes the relationship between antesendenfactors, sharing best practices and employee performanceimprovement through knowledge management approach is tested through questionnaires to the 178 employees who work in the sales and distribution division in all branches CNA Bank in Indonesia, with respone rate of 74,16 %. Analysis of the data using Confirmating Factor Analysis ( CFA ), testing the hypothesis using SEM. The results showed that tacit knowledge, explicit knowledge, replication as well as reward and punishment has a significant influence on sharing best practices in CNA Bank, while information technology has no significant effect on the sharing of best practices in CNA Bank. From the test results also found that the sharing of best practices has a significant influence on employee performance improvement in CNA Bank.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Nurhartanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dalam bekerja terhadap work engagement dengan mediasi iklim pengembangan sumber daya manusia di Sekretariat Kabinet. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dan diolah dan dianalisis menggunakan metode partial least squares-structural equation modelling. Hasil penelitian menunjukkan efikasi diri dalam bekerja dan iklim pengembangan sumber daya manusia memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap work engagement. Iklim pengembangan sumber daya manusia ditemukan tidak memiliki peran yang signifikan sebagai mediator hubungan efikasi diri dalam bekerja terhadap work engagement di Sekretariat Kabinet. Saran bagi organisasi adalah organisasi perlu mempertimbangkan perbaikan mekanisme pengembangan sumber daya manusia dengan memperbaiki kualitas sistem penilaian kinerja dan mengaitkan capaian kinerja pegawai dengan pemberian penghargaan. Efikasi diri dalam bekerja pegawai dapat ditingkatkan melalui berbagi pengetahuan, untuk itu dibutuhkan hubungan komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan maupun dengan rekan kerja. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui penerapan coaching, mentoring, konseling, dan rapat informal seperti coffee morning.
ABSTRACT
This study aims to determine the influence of occupational self efficacy on work engagement with human resources development climate mediation in Sekretariat Kabinet. Methods of data analysis have been used in this research is descriptive and partial least squares structural equation modelling. This study found that the occupational self efficacy and human resources development climate has significant positive influence on work engagement. The human resource development climate is found to have no significant role as a mediator of self efficacy and work engagement relationships in Sekretariat Kabinet. The research gives suggestions that the organization need to consider improving human resource development mechanisms through improving the quality of performance appraisal systems and linking employee performance outcomes to rewards. The level of employees rsquo occupational self efficacy can be improved through knowledge sharing, so that required good communication relationship between superiors and subordinates as well as between colleagues. These can be realized through the application of coaching, mentoring, counseling and routine informal meeting such as coffee morning.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Azizah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif dengan berbagi pengetahuan sebagai variabel mediasi dan persepsi dukungan organisasi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan di head office PT Rekayasa Industri terhadap 150 staf di sepuluh unit dari total populasi 230 karyawan sebagai responden. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20. Pada penelitian ini, kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap perilaku inovatif dan berbagi pengetahuan. Berbagi pengetahuan juga berpengaruh positif terhadap perilaku inovatif. Berbagi pengetahuan mampu secara positif menjadi mediator hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan berbagi pengetahuan. Namun, persepsi dukungan organisasi tidak mampu secara positif menjadi moderator hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan perilaku inovatif.
ABSTRACT
This research discuss about the influence of transformational leadership on innovative behavior with knowledge sharing as a mediator and perceived organizational support as a moderator in head office of PT Rekayasa Industri. This research conduct of 150 staff respondent from 230 employee of total population in ten units. Data analysis is conducted using SPSS 20 software. In this research, transformational leadership have a positive influence on innovative behavior and knowledge sharing. Knowledge sharing have a positive influence on innovative behavior. Knowledge sharing also positively be a mediator for the relationship between transformasional leadership and innovative behavior. However, perceived organizational support are not able to positively be a moderator for the relationship between transformasional leadership and innovative behavior.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Riski Hamonangan
Abstrak :
Peran usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat besar dalam perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu negara berkembang, peran UMKM sangat sentral terhadap perekonomian Indonesia. UMKM merupakan sumbangsih PDB terbesar bagi Indonesia. Namun, UMKM di Indonesia menghadapi masalah terkait produktivitas yang masih rendah. Untuk itu penelitian ini mencoba untuk menganalisis variabel-variabel yang dapat mendorong kinerja bisnis UMKM. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana kepemimpinan kewirausahaan dapat mendorong kapabilitas dinamis, inovasi organisasi dan digitalisasi di UMKM, pada akhirnya faktor-faktor ini akan mendorong kinerja bisnis UMKM. Penelitian ini akan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menggunakan data dari 168 pemilik atau pengelola UMKM sektor makanan dan minuman di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap digitalisasi, inovasi organisasi, dan kapabilitas dinamis UMKM. Sedangkan kepemimpinan kewirausahaan berpengaruh terhadap kinerja bisnis UMKM hanya melalui inovasi organisasi. ......The role of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in a country's economy is very important. As one of the developing countries, the role of MSMEs in the Indonesian economy is very central, MSMEs are the largest contributor to GDP for Indonesia. However, MSMEs in Indonesia face problems related to low productivity. For this reason, this study tries to analyze the variables that drive MSME business performance. This research will examine how entrepreneurial leadership can drive dynamic capabilities, organizational innovation and digitization in MSMEs, in the end these factors will drive MSME business performance. This research will use the Structural Equation Modeling (SEM) method with the Partial Least Square (PLS). This study uses data from 168 MSME owners/managers in the food and beverage sector in Indonesia. The results of this study indicate that entrepreneurial leadership has a positive effect on digitalization, organizational innovation, and the dynamic capabilities of MSMEs. Meanwhile, entrepreneurial leadership influences MSME business performance only through organizational innovation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathalia Utamaning Nugrahani
Abstrak :
Terdapat beberapa perusahaan terkemuka di bidang barang konsumen fast moving, salah satu di antaranya adalah Coca-Cola System, yang telah berhasil mengembangkan daerah operasinya melewati batas-batas geografis, mempertahankan keberadaannya di pasar selama lebih dari satu abad dan sepertinya memiliki kemampuan untuk selalu meningkatkan volume penjualan dan keuntungan di tengah-tengah situasi konsumen dan pesaing yang selalu berubah dengan dinamis. Dari semua sumber daya yang memungkinkan, kumpulan pengetahuan daru Coca-Cola System memiliki kemampuan yang terbesar untuk menjadi sumber dari pembedaan yang berkelanjutan dan selanjutnya menjadi sumber competitive advantage. Oleh karena itu mengelola pengetahuan adalah salah satu senjata strategis yang dapat menciptakan competitive advantage, oleh karena itu menjadi amat penting untku semua organisasi untuk dapat mengelola pengetahuan yang dimiliki anggotanya dengan efektif.

Manajemen pengetahuan adalah sebuah proses dan tahapan terakhir dari manajemen pengetahuan adalah transfer pengetahuan. Karena transfer pengetahuan adalah manfaat langsung dari kapital sosial, dan kapital sosial adalah mekanisme tambahan untuk meningkatkan transfer pengetahuan baik di antara organisasi-organisasi maupun di dalam organisasi itu sendiri, oleh karena itu kapital sosial menjadi faktor pendahulu dari transfer pengetahuan di antara anggota organisasi. Kapital sosial memiliki tiga dimensi yang saling berkaitan yaitu dimensi structural, kognitif, dan relasional. Tesis ini membahas mengenai dimensi relasional, yang meningkatkan kolaborasi dan membantu mengatasi perlawanan terhadap perubahan dalam organisasi. ......There are several prominent fast moving consumer goods companies, one of them is Coca-Cola System, which have been successfully expanding their operations over geographic boundaries, sustaining a market presence for more than a century time span and seemingly holding limitless sales volume and profit growth steadiness in the face of consumers and competitors’ dynamics. Of all possible resources, Coca-Cola System’s knowledge base has the greatest ability to serve as a source of sustainable differentiation and, hence, competitive advantage. Therefore managing knowledge is one of the most strategic weapons that can provide proprietary competitive advantage, it is very essential for any organization to manage knowledge effectively.

Knowledge management is a process and the final stage of knowledge management is knowledge transfer. Since knowledge transfer is a direct benefit of social capital, and social capital is an additional mechanism for enhancing knowledge transfer both within and between organizations, hence becomes the antecedents of knowledge transfer conduct between the employees of the organization. There are three interrelated dimensions of social capital; structural, cognitive, and relational dimensions. This thesis delves further into the relational dimension, which encourages collaboration and can help overcome resistance to organizational change.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destita Khairilisani
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran inovasi model bisnis terhadap kinerja UMKM Apotek di Indonesia, di mana dalam  membentuk inovasi model bisnis yang kuat diperlukan orientasi kewirausahaan, transformasi digital dan fleksibilitas strategis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dari 81 UMKM Apotek di wilayah Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling ( SEM ), di mana hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara orientasi kewirausahaan dan transformasi digital terhadap fleksibilitas strategis. Selain itu orientasi kewirausahaan dan fleksibilitas strategis memiliki hubungan positif langsung signifikan terhadap inovasi model bisnis dan inovasi model bisnis memiliki hubungan positif langsung yang signifikan terhadap kinerja. Namun transformasi digital tidak memiliki pengaruh signifikan langsung terhadap inovasi model bisnis. Beberapa faktor yang menghambat transformasi digital UMKM Apotek antara lain keterbatasan sumber daya yang di miliki dan ketidak siapan UMKM Apotek dalam merubah inovasi model bisnis ke dalam model digital seutuhnya. ......The main objective of this research is to examine the role of business model innovation on the performance of Pharmacy SMEs in Indonesia, where in forming a strong business model innovation requires entrepreneurial orientation, digital transformation and strategic flexibility. This study uses a quantitative and qualitative approach. Data were collected from 81 Pharmacy SMEs in Indonesia. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis, where the results of the analysis show that there is a significant positive relationship between entrepreneurial orientation and digital transformation on strategic flexibility. In addition, entrepreneurial orientation and strategic flexibility have a significant direct positive relationship to business model innovation and business model innovation has a significant direct positive relationship to performance. However, digital transformation does not have a direct significant effect on business model innovation. Several factors that hinder the digital transformation of Pharmacy SMEs include limited resources and the unpreparedness of Pharmacy SMEs in changing business model innovations into a fully digital model.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Joshua Ady Patrick
Abstrak :
Kepemimpinan merupakan salah faktor yang penting untuk efektivitas organisasi, bahkan juga mempengaruhi hampir semua kehidupan manusia. Mengidentifikasi kepemimpinan yang melayani sebagai pendorong penting dari upaya organisasi. Servant leadership meningkatkan efektivitas dalam organisasi yaitu dengan menumbuhkan motivasi kerja karyawan, memfasilitasi perkembangan karyawan melalui transfer ilmu dan pengalaman sehingga performa kinerja karyawan meningkat. Diharapkan leader atau atasan pada perusahaan yang memiliki gaya kepemimpinan servant leadership akan memiliki pengaruh langsung terhadap knowledge sharing, work motivation, dan work performance kepada karyawan perusahaan. Pada akhirnya, tujuan penelitian ini yaitu Pengaruh Langsung Servant Leadership Terhadap Work Performance, Pengaruh Tidak Langsung Servant Leadership terhadap Work Performance dimediasi oleh Knowledge Sharing, dan Pengaruh Tidak Langsung Servant Leadership terhadap Work Performance dimediasi oleh Work Motivation. ......Leadership is an important factor for organizational effectiveness, it even affects almost all human life. choose leadership that serves as an important driver of the organization's efforts. Servant leadership increases effectiveness in the organization, namely by growing employee motivation, developing employees through the transfer of knowledge and experience so that employee performance increases. It is expected that leaders or subordinates in companies that have a servant leadership leadership style will have a direct influence on knowledge sharing, work motivation, and performance to company employees. In the end, the purpose of this research is the Direct Effect of Servant Leadership on Work Performance, Indirect Effect of Servant Leadership on Work Performance mediated by Knowledge Sharing, and Indirect Effect of Servant Leadership on Work Performance mediated by Work Motivation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Widyastini
Abstrak :
Turnover karyawan yang terus meningkat menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Hal ini karena turnover karyawan yang tinggi dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan baik kerugian secara material maupun non-material. Turnover intention merupakan tahapan yang dilalui karyawan sebelum benar-benar memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Untuk mengurangi turnover intention karyawan, maka perusahaan perlu memberikan penghargaan kepada karyawan. Kompensasai dianggap sebagai bentuk penghargaan yang paling penting atas kontribusi karyawan terhadap perusahaan. Kepuasan karyawan atas kompensasi yang diberikan perusahaan berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan. Selain itu, komitmen afektif dan komitmen berkelanjutan dianggap memediasi pengaruh kepuasan kompensasi terhadap turnover intention karyawan. Komitmen afektif berkaitan dengan pemenuhan kebetuhan sosio emosional karyawan, sedangkan komitmen berkelanjutan berkaitan dengan biaya atau kerugiaan karyawan jika meninggalkan organisasi. Penelitian ini dilakukan terhadap 185 responden di Bank XYZ. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan diolah menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kompensasi berpengaruh langsung terhadap turnover intention karyawan Bank XYZ. Selain itu, komitmen afektif dan komitmen berkelanjutan terbukti memediasi pengaruh kepuasan kompensasi terhadap turnover intentionkaryawan Bank XYZ. ......The constant increasing of employee turnover becomes a special attention for company. That is because high employee turnover may cause adverse effect on the company either materially or immaterially. Turnover intention is a stage undergone by employees before finally deciding to leave the company. In order to reduce employee turnover intention, company needs to give reward to employees. Compensation is deemed as the most important reward for employee contribution to the company. Employee satisfaction on the compensation given by the company has an adverse effect on the turnover intention. In addition, affective commitment and continuance commitment are considered affecting compensation satisfaction on the employee turnover intention. Affective commitment is associated with employee socio-emotional need, while continuous commitment is associated with employee costs or disadvantages for leaving the organization. This study was conducted to 185 respondents in Bank XYZ that is one of the private banks in Indonesia. The study was conducted using quantitative method and processed using Structural Equation Modeling (SEM). The result showed that compensation satisfaction directly affects employee turnover intention in Bank XYZ. Moreover, affective commitment and continuous commitment were proven to mediate the effect of compensation satisfaction on employee turnover intention in Bank XYZ
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library