Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tika Widowati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan risiko terjadinya PMS (Penyakit Menular Seksual) pada anak jalanan remaja laki-laki Kota Depok. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional pada 78 anak usia 11-20 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil uji analisis menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan risiko terjadinya PMS pada anak jalanan remaja laki-laki Kota Depok (p=0,948; α=0,05). Strategi pendidikan kesehatan harus disesuaikan dengan karakteristik anak jalanan untuk mengefektifkan intervensi keperawatan komunitas. ......The aim of the study was to determine the correlation between reproductive health knowledge and risk of STDs among male adolescent street children in Depok City. Cross-sectional study was conducted among 78 children aged 11-20 years whom selected by purposive sampling technique. Knowledge of reproductive health was no significantly associated with risk of STDs among adolescent male street children in bivariate analysis (p=0,682, α=0,05). Health education strategy must be adjusted to street children characteristics to streamline community nursing interventions.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Nurul Aisha
Abstrak :
Diabetes Melitus menjadi salah satu penyakit di Indonesia yang tiap tahun prevalensinya terus meningkat. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2017 menunjukkan Indonesia berada pada peringkat keenam di dunia dengan jumlah diabetisi sebanyak 10,3 juta. Sedangkan pada tahun 2021, Indonesia naik ke peringkat kelima di dunia dengan jumlah diabetisi 19,47 juta. Sedangkan pada kelurahan Jatijajar tercatat ada 837 diabetisi dan hanya 703 yang melakukan kunjungan ke UPTD Puskesmas Jatijajar tahun 2021 untuk menerima pelayanan meliputi pengukuran gula darah, edukasi dan terapi farmakologi. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran hasil penerapan praktik berbasis bukti pada pengelolaan Diabetes Melitus melalui asuhan keperawatan Bapak T di RT 02 RW 04, Kelurahan Jatijajar. Metode penulisan yang digunakan adalah case study report. Relaksasi Benson diberikan selama 7 hari berturut-turut dengan disertakan pemantauan kadar gula darah yang dilakukan sebelum dan setelah diberikan relaksasi Benson. Hasil dari intervensi terapi relaksasi Benson yaitu gula darah pada saat kunjungan pertama yaitu, 220 mg/dL sedangkan setelah dilakukannya relaksasi Benson selama 7 kali pertemuan berturut-turut menjadi 146 mg/dL, maka dari itu dapat disimpulkan kalau terjadi penurunan sebanyak 74 mg/dL. Selama 7 hari dilakukan relaksasi Benson, tidak setiap hari terjadi penurunan gula darah, pada hari keempat terjadi kenaikan gula darah dari 121 mg/dL menjadi 176 mg/dL, dimana kenaikan terjadi sebanyak 55 mg/dL. Hal tersebut terjadi karena Bapak T tidak menjaga pola makan dan kurang melakukan aktivitas fisik. ......Diabetes Mellitus is a non communicable disease that continues to increase every year in Indonesia. Based on data from the International Diabetes Federation (IDF) in 2017, Indonesia is ranked sixth in the world with 10.3 million people with diabetes. Meanwhile, in 2021, Indonesia will rise to fifth place in the world with 19.47 million people with diabetes. Meanwhile, in the Jatijajar sub-district, there were 837 people with diabetes and only 703 visited the UPTD Jatijajar Health Center in 2021 to receive services including blood sugar measurement, education and pharmacological therapy. This Scientific Paper aims to provide an overview of implementation results of evidence-based practices in the management of Diabetes Mellitus to Mr. T at RT 02 RW 04, Jatijajar, Depok, Indonesia. The writing method applied is a case study report. Benson relaxation was given for 7 consecutive days including monitoring of blood sugar levels which was carried out before and after being given Benson relaxation. The results of the Benson relaxation therapy intervention, namely blood sugar at the first visit, namely, 220 mg/dL while after doing Benson relaxation for 7 consecutive meetings it became 146 mg/dL, therefore it can be concluded that there was a decrease of 74 mg/dL. During 7 days of Benson relaxation, blood sugar did not decrease every day, on the fourth day there was an increase in blood sugar from 121 mg/dL to 176 mg/dL, where the increase occurred as much as 55 mg/dL. This happened because Mr T did not maintain his diet nor do enough physical activity.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Octavya Christianty L
Abstrak :
Media sosial merupakan sarana dalam membentuk suatu komunitas secara tidak langsung atau sering disebut daring. Penggunaan media sosial secara berlebihan dan tinggi dapat berakibat buruk terhadap kualitas tidur. Kualitas tidur bagian yang paling utama dalam 14 kebutuhan dasar manusia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa FIK-UI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel mahasiswa dipilih menggunakan Stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK-UI reguler 2019, 2020, 2021, dan ekstensi 2021 dengan jumlah 202 orang. Instrumen yang digunakan adalah Social Media Use Questionnaire (SMUQ) untuk penggunaan media sosial dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dengan hasil usia rata-rata pada penelitian ini yaitu 21 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan (96%) laki-laki (4%). Pada penelitian ini terdapat penggunaan media sosial tinggi sebanyak 59,9% dan rendah 41,1%. Hasil kualitas tidur menunjukkan kualitas tidur baik 86,6% dan buruk 13,4%. Analisis data bivariat menggunakan uji statistic chi square dengan hasil p value=0,001, OR= 4,119 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa S1 FIK-UI. ......Social media is kind of tool for creating some communities indirectly or often called online. Excessive and high use of social media can bring the negative impact on sleep quality. Sleep quality is the most important part of the 14 basic human needs. Poor sleep quality can impact the daily activities. This study aims to identify the relationship between social media use and sleep quality in FIK-UI students. This study uses a correlative analytic research design with a cross-sectional approach. The sample was selected using Stratified random sampling. The sample in this study were regular FIK-UI students in 2019, 2020, 2021, and the 2021 extension with a total of 202 people. The instruments used were the Social Media Use Questionnaire (SMUQ) for social media use and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) for sleep quality. Univariate data analysis used frequency distribution and percentage with the result that the average age in this study was 21 years, and the majority were female (96%) and male (4%). In this study, there was a high use of social media as much as 59.9% and 41.1% low. The results of sleep quality showed good sleep quality at 86.6% and 13.4% bad. Bivariate data analysis using the chi-square statistical test with the result p value = 0.001, OR = 4,119 states that there is a significant relationship between the use of social media and sleep quality in FIK-UI undergraduate students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eneng Handayani
Abstrak :
Kelelahan fisik maupun psikis menjadi masalah kesehatan yang sering dialami pekerja industri garmen. Kelelahan berkepanjangan dapat menimbulkan masalah kesehatan dan kecelakaan kerja yang pada akhirnya terjadi penurunan produktivitas kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kelelahan dengan produktivitas pekerja bagian produksi PT.X Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada 207 pekerja di PT.X dengan teknik konsekutif sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan mengenai kelelahan dan produktivitas kerja. Hasil uji chi square menyatakan adanya hubungan bermakna antara tingkat kelelahan dengan produktivitas pekerja bagian produksi PT. X Kota Bogor. Semakin tinggi kelelahan maka produktivitas pekerja pun semakin rendah, sebaliknya semakin rendah maka produktivitas pekerja kelelahan semakin tinggi. Hasil ini merekomendasikan bahwa perusahaan dapat memberikan edukasi kesehatan terkait kelelahan, dampak kelelahan, serta pencegahannya misalnya melakukan peregangan otot disela kerja dan istirahat, supaya produktivitas kerja tetap optimal. ......Physical and psychological fatigue is a common health problem in garment industry. Prolonged fatigue increases the risk for illnesses and injuries, also decreased productivity from worker fatigue. The purpose of this research was to find the correlation of fatigue level with labor’s productivity at production PT.X Kota Bogor. Cross sectional study desugn which involved 207 workers PT.X and used consecutive sampling technique. The structured questionnaire about fatigue and work productivity equipment used to collect this data. The result showed, there was relationship between fatigue level and labor’s productivity at production PT.X Kota Bogor (p value: 0.026, ?: 0.05 based on chi square test). While fatigue increased among workers, the productivity dropped. This result recommend that the company can provide health education related to fatigue, fatigue effect, as well as its prevention such as stretching muscle at work and rest, so that can optimize the productivity.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astutiningrum Puspa Damayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan osteoporosis pada pegawai administrasi perempuan di Universitas Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan desain cross sectional dan teknik random sederhana dilakukan terhadap 110 pegawai administrasi perempuan di Pusat Administrasi Universitas dan 13 fakultas di Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pegawai administrasi perempuan (43,6 % ) memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang osteoporosis. Media cetak merupakan sumber informasi yang paling banyak digunakan untuk memperoleh informasi osteoporosis. Peneliti menyarankan kepada Universitas Indonesia untuk mengadakan promosi kesehatan untuk pegawai administrasi perempuan melalui penyuluhan osteoporosis dan mengoptimalkan jadwal olahraga rutin yang dimiliki.
ABSTRACT
This descriptive quantitative study aims to identify knowledge level of osteoporosis among women-administration employees in Universitas Indonesia. Data collection used cross sectional design and simple random sampling to 110 participants from women-administration employees at central campus university administration and thirteen faculties in Universitas Indonesia. The results showed that majority of women-administration employees (43.6% ) have low osteoporosis knowledge level. Printed media is the most used by women-administration employees to get information about osteoporosis. The authors suggested that Universitas Indonesia need to conduct health promotion regularly for women-administration employees by counseling about osteoporosis and optimize the regular schedule of exercise.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43826
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fattah
Abstrak :
Kelompok usia dewasa sebagai agregat masyarakat perkotaan berisiko mengalami diabetes mellitus. Beberapa faktor risiko yang merupakan dampak urbanisasi dan perkotaan adalah gaya hidup, yakni sedentary lifestyle, makan berlebihan (overeating), cenderung makan makanan instan dan tdak memenuhi kecukupan gizi, serta kurang aktivitas fisik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan monitoring nutrisi dengan mnegatur pola makan menggunakan media food diary berdasarkan jumlah, jenis, dan jam , sebagai bentuk intervensi menstabilkan gula darah pada tiga keluarga di wilayah RW 10, Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok, dengan diabetes mellitus. Hasilnya, setelah tujuh minggu praktik kunjungan keluarga pada tiga keluarga ditemukan penurunan kadar glukosa darah sewaktu dan puasa yang bervariasi. Berdasarkan hal tersebut, menggambarkan bahwa monitoring nutrisi dengan pendekatan jumlah, jenis, dan jam dalam media food diary dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah diabetes mellitus di masyarakat. ...... Adults, as one of biggest age group in community, are definitely at risk for having diabetes mellitus. Urbanizations have some effects that affect this condition. Sedentary lifestyle, overeating, and lack of exercise is being most factors of developing diabetes mellitus in adults. This study aimed to determine the effectiveness of nutrition monitoring with food diary as a media, and as nursing intervention that applied to stabilize blood glucose to three families with diabetes mellitus in Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok. After seven weeks period, the results showed that there are variations of reduced blood glucose in three families. It implies that this concept of nutrition monitoring is effective to be applied as one of family nursing intervention to treat diabetes mellitus in community.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bestari Maris
Abstrak :
Gizi kurang pada balita di masyarakat perkotaan berkaitan dengan status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan orangtua yang rendah. Masalah tersebut dapat membentuk pola makan yang buruk, yaitu mencakup frekuensi dan porsi makan yang kurang, jenis makanan yang belum bervariasi, serta kurangnya istirahat. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga melalui pengaturan pola makan dan istirahat. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah studi kasus pada tiga keluarga kelolaan dengan masalah gizi kurang pada balita. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah pembuatan jadwal pola makan dan istirahat dengan metode drawings and visuals. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan konsumsi buah-buahan sebagai makanan selingan dan peningkatan berat badan pada klien. Metode drawings and visuals disarankan dimasukkan ke dalam intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita. ......Less nutrition in children under five in urban communities is associated with low socio-economic status and parental education levels. These problems can form a poor diet, which includes the less frequency and portion of eating, the type of food that has not been varied, and lack of rest. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of family nursing care through eating and resting patterns. The implementation method used is a case study on three managed families with less nutrition problems in children under five. The leading intervention carried out is making a schedule for eating and resting using the drawings and visuals method. The results of the evaluation showed an increase in consumption of fruits as a snack and an increase in body weight in clients. The drawings and visuals method is recommended to be included in nursing interventions to overcome the problem of less nutrition in children under five.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Gunawan
Abstrak :
Pendahuluan Penyaktit Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang membutuhkan waktu pengobatan sampai 6 bulan. Dukungan PMO keluarga berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan, tindakan pencegahan dan kepatuhan pasien. Salah satu metode yang telah terbukti memberikan efek positif adalah Intervensi edukasi kesehatan terstruktur. Tujuan Mengidentifikasi pengaruh intervensi edukasi kesehatan terstruktur terhadap dukungan PMO keluarga dan kepatuhan minum Obat anti Tuberkulosis (OAT) di Kabupaten Muaro Jambi. Metode Penelitian quasy eksperimen dengan pretest and posttest with control goup. Sampel 38 responden pada kelompok intervensi dan 38 pada kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji independent t-tes.dan Mann Whitney Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh edukasi kesehatan terstruktur terhadap dukungan PMO keluarga setelah diberikan intervensi dengan nilai p=0.001 .Terdapat pengaruh edukasi kesehatan terstruktur terhadap kepatuhan minum OAT setelah diberikan intervensi dengan nilai p=0.003. Kesimpulan : edukasi kesehatan terstruktur bertujuan untuk memberikan informasi kepada PMO keluarga akan meningkatkan pendidikan kesehatan, pada akhirnya akan mempengaruhi tindakan yang sehat dalam dukungan keluarga dan meningkatkan kepatuhan minum OAT pada pasien TBC. ......Introduction Tuberculosis (TB) is an infectious disease that requires treatment for up to 6 months. Family PMO support plays an important role in increasing knowledge, preventive measures and patient compliance. One method that has been proven to have a positive effect is a structured health education intervention. Objectives To identify the effect of structured health education interventions on family PMO support and adherence to taking anti-tuberculosis drugs (OAT) in Muaro Jambi District. Quasy experimental research method with pretest and posttest with group control. A sample of 38 respondents in the intervention group and 38 in the control group. Data analysis using independent t-test. The results showed that there was an effect of structured health education on family PMO support after being given an intervention with a value of p=0.001. There was an effect of structured health education on adherence to taking OAT after being given an intervention with a value of p=0.003. Conclusion: structured health education aims to provide information to PMO families will improve health education, will ultimately affect healthy actions in family support and increase adherence to taking OAT in TB patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinantika Nur Dewanti
Abstrak :
Masalah anemia gizi besi (AGB) pada remaja putri saat ini masih tinggi. Faktanya pengetahuan, sikap dan tindakan remaja putri dalam pencegahan anemia masih kurang. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan edukasi kesehatan masih belum dilakukan secara optimal. Edukasi kesehatan adalah usaha untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan sesorang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh edukasi kesehatan interaktif dalam jaringan terhadap perilaku pencegahan anemia gizi besi pada remaja putri.Penelitian menggunakan rancangan quasi experiment dengan control group. Jumlah sampel terdiri dari 41 responden kelompok intervensi dan 41 responden kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisa data yang digunakan yaitu paired t test dan pooled t test. Hasil penelitian menunjukkan edukasi kesehatan interaktif dalam jaringan berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan (p= 0,000), sikap (p=0,000), dan tindakan (p=0,022) pencegahan anemia gizi besi pada remaja putri. Edukasi kesehatan interaktif dalam jaringan dapat diterapkan sebagai upaya peningkatan perilaku pencegahan anemia gizi besi pada remaja putri yang dapat diintegrasikan dalam pelayanan keperawatan di sekolah. ......The problem of anaemia iron deficiency in female adolescent is still high. In the fact, adolescent’s knowledge, attitude and practice about anaemia prevention is still lack. This showed that health education intervention was not optimal. Health education is an effort to improve knowledge, attitude and practice of adolescent about anaemia iron deficiency prevention. This study aimed to determine the effect of online interactive health education on behavior of iron deficiency anaemia prevention in female adolescent. The research was quasi experiment with two groups involving 41 female adolescent as the intervention group and 41 in control group. Instrument used a questionnaire. Data were analyzed using a unpaired and paired t-test. The results showed that online interactive health education significantly effected on knowledge (p=0,000), attitude (p=0,000), and skill (p=0,022) of anaemia iron deficiency prevention in female adolescent. The online interactive health education could be applied as an effort to enhance the anaemia iron deficiency preventive behavior of female adolescent which could be integrated in the school nursing service.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Elvia Amelia
Abstrak :
Permasalahan gizi masih menjadi persoalan serius bagi berbagai negara berkembang salah satunya adalah Indonesia. Masalah gizi anak perlu diatasi karena dapat menimbulkan permasalahan bagi pertumbuhan anak hingga berdampak pada kualitas sumber daya manusia unggul bagi bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi anak dapat berasal dari karakteristik individu anak itu sendiri maupun dari pihak eksternal seperti ibu yang memiliki peran utama dalam pemenuhan gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan praktik pemberian makan anak dengan status gizi balita usia 2-5 tahun di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Desain penelitian ini adalah cross sectional yang melibatkan 100 ibu dan balita di Kelurahan Tugu. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu, kuesioner FPSQ-28 untuk mengetahui praktik pemberian makan, dan tabel z-score standar antropometri PMK No.2 Tahun 2020 untuk mengukur status gizi anak. Uji statistik bivariat yang dilakukan adalah Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dan status gizi balita (p=0,034) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara praktik pemberian makan ibu dan status gizi balita (p=0.877 ; r=0,16). Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu sebagai bekal dalam pemberian makan sehingga status gizi anak baik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan variabel lain yang mempengaruhi status gizi balita sehingga muncul inovasi baru untuk mengatasi Malnutrisi anak. ......Nutritional problems are still a serious problem for many developing countries, for example Indonesia. The problem of child nutrition needs to be addressed because it can cause problems for children's growth and thus have an impact on the quality of superior human resources for the Indonesian nation in the future. Several factors that can affect the nutritional status of children can come from the individual characteristics of the child itself or from external parties such as mothers who have a major role in fulfilling child nutrition. The purpose of this study was to determine the relationship between mother's knowledge and child feeding practices with the nutritional status of toddlers aged 2-5 years in Tugu Village, Cimanggis District, Depok City. The design of this study was cross-sectional involving 100 mothers and toddlers in the Tugu Village. The instruments used were a knowledge questionnaire to measure the mother's level of knowledge, the FPSQ-28 questionnaire to determine feeding practices, and the anthropometric standard z-score table PMK No.2 of 2020 to measure children's nutritional status. The bivariate statistical tests performed were the Mann-Whitney and the Spearman's rho correlation test. The results of this study showed that there was a significant relationship between mother's knowledge and toddler's nutritional status (p=0.034) and there was no significant relationship between mother's feeding practices and toddler's nutritional status (p=0,877: r=0,16). Based on the results of this study it is important to increase the mother's knowledge as a provision in feeding so that the child's nutritional status is good. Future research is expected to find other variabels that affect the nutritional status of toddlers so that new innovations emerge to overcome child malnutrition.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>